Struma

22
STRUMA

description

bedah

Transcript of Struma

Page 1: Struma

STRUMA

Page 2: Struma

Anatomi Tiroid

Kelenjar tiroid terletak tepat di bawah laring pada kedua sisi dan sebelah anterior trakea

Normalnya memiliki berat 15-20 gr pada orang dewasa.

Tiroid menyekresikan dua macam hormon, yakni tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3). Sekresi kelenjar tiroid diatur oleh hormon perangsang tiroid (TSH) yang disekresikan oleh kelenjar hipofisis anterior.

Iodium adalah bahan dasar pembentukan hormon T3 dan T4.

Page 3: Struma

Fisiologi

Hormon tiroid memiliki efek pada pertumbuhan sel, perkembangan dan metabolisme energi.

Hormon tiroid mempengaruhi pertumbuhan pematangan jaringan tubuh dan energi, mengatur kecepatan metabolisme tubuh dan reaksi metabolik, menambah sintesis asam ribonukleat (RNA), menambah produksi panas, absorpsi intestinal terhadap glukosa,merangsang pertumbuhan somatis dan berperan dalam perkembangan normal sistem saraf pusat.

Page 4: Struma

Definisi Struma

Struma atau goiter atau gondok merupakan suatu keadaan perbesaran kelenjar tiroid. Perbesaran dapat berupa difus (seluruh kelenjar tiroid membesar) atau nodosa (terdapat nodul dalam kelenjar tiroid).

Page 5: Struma

Faktor Risiko

Jenis kelamin – Wanita lebih banyak terkena daripada laki-laki (3:1)

Usia – lebih tua lebih mudah terkenaKurang konsumsi iodineKehamilan dan menopause meningkatkan risiko

terkena masalah tiroidMedikasi tertentu seperti lithium dan

immunosuppressantTerpapar radiasi di daerah leher ataru dadaAnggota keluarga, tetangga atau penduduk kampung

pernah menderita kelainan kelenjar gondok (endemis)

Page 6: Struma

Patogenesis

Struma terjadi akibat kekurangan yodium yang dapat menghambat pembentukan hormon tiroid oleh kelenjar tiroid sehingga terjadi pula penghambatan dalam pembentukan TSH oleh hipofisis anterior hipofisis mensekresikan TSH dalam jumlah yang berlebihan sel-sel tiroid mensekresikan tiroglobulin dalam jumlah yang besar (kolid) ke dalam folikel, dan kelenjar tumbuh makin lama makin bertambah besar.

Akibat kekurangan yodium maka tidak terjadi peningkatan

pembentukan T4 dan T3, ukuran folikel menjadi lebih besar dan kelenjar tiroid dapat bertambah berat sekitar 300-500 gram

Page 7: Struma

Struma dapat disebabkan kelainan metabolik kongenital yang menghambat sintesa hormon tiroid, penghambatan sintesa hormon oleh zat kimia (goitrogenic agent), proses peradangan atau gangguan autoimun seperti penyakit Graves. Pembesaran yang didasari oleh suatu tumor atau neoplasma dan gangguan metabolik misalnya struma kolid dan struma non toksik (struma endemik).

Page 8: Struma

Klasifikasi Struma

Berdasarkan fisiologinya

• Eutiroid• Aktivasi kelenjar tiroid normal

• Hipotiroid• Aktivasi kelenjar tiroid yang

kurang dari normal• Hipertiroid

• Aktivasi kelenjar tiroid yang berlebihan

Berdasarkan morfologinya

•Struma Hiperplastika Diffusa•Struma Colloides Diffusa•Struma Nodular

Page 9: Struma

Berdasarkan

klinisnya

•Non-Toksik (eutiroid & hipotiroid):•Difus: endemik goiter, gravid•Nodusa: neoplasma•Toksik (hipertiroid)•Difus: grave’s disease, tirotoksikosis primer•Nodus: tirotoksikosis sekunder

Page 10: Struma

Struma Nodosa

Merupakan perbesaran kelenjar tiroid yang secara klinis teraba nodul satu atau lebih tanpa disertai tanda-tanda hipertiroidisme.

Berdasarkan pemeriksaan tambahan: Nodula dingin: pertanda karsinoma Nodula panas: hampir selalu jinakDengan pemeriksaan RAI atau scintiscan.

Page 11: Struma
Page 12: Struma

Defisiensi yodium / gangguan kimia

intratiroid

Gangguan kapasitas kelenjar

tiroid untuk menyekresi tiroksin

Peningkatan kadar TSH, hiperplasia, hipertrofi folikel-

folikel tiroid

FibrosisTimbul nodula-

nodula yang mengandung

folikel-folikel tiroid.

Page 13: Struma

Tanda dan Gejala:1. Penderita tenang, tidak sakit, tidak sesak napas2. Rasa berat dileher3. Benjolan naik turun saat menelan4. Alasan kosmetik5. Penyempitan hebat dapat menyebabkan gangguan

pernapasan dengan gejala stridor inspirator6. Apabila kondisi maligna dapat terjadi perubahan

suara, dispnea, disfagia

Page 14: Struma

Grave’s Disease

Timbul sebagai manifestasi gangguan autoimun.

Antibodi imunoglobul

in (IgG)

Bereaksi dengan reseptor TSH

atau membran plasma tiroid

Merangsang fungsi tiroid

Page 15: Struma

Gambaran klinis:1. Gugup, mudah

tersinggung, gelisah, emosi tidak stabil, insomnia

2. Eksoftalmus3. Gondok (dapat disertai

bunyi denyut dan bising)

4. Palpitasi, takikardia5. Nafsu makan meningkat6. Diare7. Tremor (jari tangan dan

kaki)

8. Kelalahan otot9. Oligomenore /

amenore10. Telapak tangan

lembab dan panas11. Berat badan menurun12. Denyut nadi kadang

tidak teratur karena fibrilasi atrium, pulsus seler

13. Dispneu14. Berkeringat

Page 16: Struma
Page 17: Struma

Karsinoma Tiroid

Berdasarkan morfologi:1. Karsinoma papilaris2. Karsinoma folikularis3. Karsinoma medularis tiroid (MTC): asal

neoplasma adalah sel C atau sel parafolikular

4. Karsinoma anaplastik

Page 18: Struma

Tata laksana struma

Pemberian medikasi, terapi hormon dan operasi tergantung pada ukuran, gejala yang muncul, serta keadaan khusus seperti hipertiroid atau hipotiroid

Indikasi operasi apabila struma mengarah kepada keganasan, penekanan trakhea, fungsional, dan kosmetik

Page 19: Struma

Pembedahan

TiroidektomiMengangkat kelenjar tiroid, bisa sebelaj (dekstra atau sinistra) atau keduanya

Page 20: Struma

Tiroidektomi subtotal

Mengangkat sebagian besar kelenjar tiroid dengan sisa masing-masing 3 gram

Tiroidektomi total

Semua kelenjar tiroid diangkat

Page 21: Struma

LobektomiMengangkat satu lobus saja, lebih detail atau rinci:

Lobektomi totalis dekstra atau sinistra Lobektomi subtotal (mengankat sbagian besar lobus

kana atau kiri dengan menyisakan 3 gram disekitarnya)Isthmolobektomi

Mengangkat satu lobus dan juga isthmusNear total thyroidectomy

Isthmolobektomi dekstra dan lobektomi subtotal sinistra atau sebaliknya

Page 22: Struma

REFRENSI

Sjamsuhidayat R, Wim de Jong, 2004. Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi 2, Jakarta : EGC