Struktur Dan Fungsi Biomolekul Enzim Dan Koenzim

18
STRUKTUR DAN FUNGSI BIOMOLEKUL ENZIM DAN KOENZIM KELOMPOK 5 1. Intan Permata Sari 2. Yuni Kartika 3. Dian Fahmi Utami 4. Sartika Stiefany Putri 5. Arwini Avissa A. 6. Andi Durhan Takdir 7. Muh. Zikra Bachmid 8. Rezky Amalia Herman 9. Fitri Inda 10.Supratman Kamaluddin 11. Muh. Rusdan Jalil 12. April Yani 13. Andi Yaumil Aliyah T. 14. Dini Pratiwi N. 15. Nur Zulzilatun M.

Transcript of Struktur Dan Fungsi Biomolekul Enzim Dan Koenzim

Page 1: Struktur Dan Fungsi Biomolekul Enzim Dan Koenzim

STRUKTUR DAN FUNGSI

BIOMOLEKUL ENZIM DAN

KOENZIM

KELOMPOK 51. Intan Permata Sari2. Yuni Kartika3. Dian Fahmi Utami4. Sartika Stiefany Putri5. Arwini Avissa A.6. Andi Durhan Takdir7. Muh. Zikra Bachmid8. Rezky Amalia Herman9. Fitri Inda10.Supratman

Kamaluddin

11. Muh. Rusdan Jalil12. April Yani13. Andi Yaumil Aliyah T.14. Dini Pratiwi N.15. Nur Zulzilatun M.

Page 2: Struktur Dan Fungsi Biomolekul Enzim Dan Koenzim

ENZIMSistem Biologi

Memerlukan Katalis

Sangat Lama

Merupakan molekul protein yang komplek yang dihasilkan oleh sel hidup dan bekerja sebagai

katalisator dalam berbagai proses kimia di dalam tubuh makhluk hidup.

Kamus Besar Bahasa IndonesiaKamus kedokteran

dorland

Protein yang dihasilkan dalam sel dan mampu mempercepat reaksi kimia substansi (substrat)

Page 3: Struktur Dan Fungsi Biomolekul Enzim Dan Koenzim

ENZIMLebih besar dari

substratnya

Hanya daerah tertentu yang berikatan dengan

substratSisi aktif

(active site)

Tersusun dari asam-asam

amino

Page 4: Struktur Dan Fungsi Biomolekul Enzim Dan Koenzim

Beberapa Enzim

Komponen non proteinGugus Prostetik

Agar dapat bekerja dalam suatu reaksi

Haloenzim

Protein

Bukan protein

Page 5: Struktur Dan Fungsi Biomolekul Enzim Dan Koenzim

PROTEIN Apoenzim

tersusun atas asam-asam amino. Bagian protein bersifat labil (mudah

berubah), misalnya terpengaruh oleh suhu dan keasaman

BUKAN PROTEIN

Gugus Prostetik

yaitu gugusan yang aktif. Gugus prostetik yang berasal dari molekul anorganik disebut

kofaktor, misalnya besi, tembaga, zink. Gugus prostetik yang terdiri dari senyawa organik kompleks disebut koenzim, misalnya NADH,

FADH, koenzim A, tiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), asam pantotenat (vitamin B5),

niasin (asam nikotinat), pridoksin (vitamin B6), biotin, asam folat, dan kobalamin (vitamin B12)

Page 6: Struktur Dan Fungsi Biomolekul Enzim Dan Koenzim

CIRI-CIRI ENZIM

Reaksi-reaksi di dalam tabung reaksi sering kali merlukan katalisator untuk mempercepat proses reaksi. Didalam

sel juga terdapat katalisator, salah satunya adalah enzim. Enzim hanya dihasilkan oleh sel-sel makhluk hidup

sehingga disebut sebagai biokatalisator.

1. Biokatalisator

Page 7: Struktur Dan Fungsi Biomolekul Enzim Dan Koenzim

2. Protein

Enzim adalah suatu protein. Dengan demikiana, sifat-sifat enzim sama dengan protein, yaitu dapat rusak pada suhu tinggi dan terpengaruh oleh

pH.

Page 8: Struktur Dan Fungsi Biomolekul Enzim Dan Koenzim

3. Bekerja Secara Khusus

Enzim bekerja secara khusus, artinya enzim tertentu hanya dapat

mempengaruhi reaksi tertentu, tidak dapat mempengaruhi reaksi lainnya. Zat

yang terpengaruh oleh enzim disebut substrat. Substrat adalah zat yang

bereaksi. Oleh karena macam zat yang bereaksi di dalam sel sangat banyak,

maka macam enzim pun banyak.

Page 9: Struktur Dan Fungsi Biomolekul Enzim Dan Koenzim

4. Dapat digunakan berulang kali

Enzim dapat digunakan berulang kali karena enzim tidak berubah pada saat

terjadi reaksi. Satu molekul enzim dapat bekerja berkali-kali, selama enzim itu sendiri tidak rusak. Jika

molekul enzim rusak, enzim tersebut harus diganti. Oleh karena itu, enzim pun hanya diperlukan dalam jumlah

sedikit.

Page 10: Struktur Dan Fungsi Biomolekul Enzim Dan Koenzim

5. Rusak Oleh Panas

Enzim rusak oleh panas karena enzim adalah suatu protein. Rusaknya enzim oleh panas

disebut denaturasi. Kebanyakan enzim rusak pada suhu di atas

50°C. Jika telah rusak, enzim tidak dapat berfungsi lagi walaupun

pada suhu normal.

Page 11: Struktur Dan Fungsi Biomolekul Enzim Dan Koenzim

6. Tidak Ikut Bereaksi

Enzim hanya diperlukan sebagai pemercepat reaksi, namun

molekul enzim itu sendiri tidak ikut bereaksi. Peranan enzim

dalam reaksi dapat digambarkan sebagai berikut.

Substrat + enzim ----> produk + enzim

Page 12: Struktur Dan Fungsi Biomolekul Enzim Dan Koenzim

7. Bekerja Dapat Balik

Umumnya, enzim bekerja secara dapat balik. Artinya, suatu enzim dapat bekerja menguraikan suatu

senyawa menjadi senyawa-senyawa lain, dan sebaliknya dapat pula bekerja menyusun senyawa-senyawa itu menjadi

senyawa semula.

Page 13: Struktur Dan Fungsi Biomolekul Enzim Dan Koenzim

Mempengaruhi Kerja Enzim

1. Suhu

Enzim bekerja optimal pada suhu 30°C atau pada suhu tubuh dan akan rusak pada

suhu tinggi. Biasanya, enzim bersifat nonaktif pada suhu rendah (0 C atau di

bawahnya), tetapi tidak rusak.jika suhunya kembai normal, enzim mampu bekerja kembali. Sementara pada suhu tinggi,

enzim rusak dan tidak dapat berfungsi lagi.

Page 14: Struktur Dan Fungsi Biomolekul Enzim Dan Koenzim

2. PH

Enzim bekerja optimal pada pH tertentu.

3. Zat Penghambat (Inhibitor)

Beberapa zat dapat dapat menghambat kerja enzim sehingga disebut inhibitor. Kadang kala, hasil akhir (produk) dapat

menjadi inhibitor. Hasil akhir yang menumpuk menyebabkan enzim sulit

“bertemu” dengan substrat.

Page 15: Struktur Dan Fungsi Biomolekul Enzim Dan Koenzim

4. Aktivator

Kebalikan dari inhibitor, aktivator bekerja menggiatkan enzim.

Aktivator berikatan dengan salah satu sisi enzim sehingga enzim tetap

berada dalam bentuk aktifnya.

Page 16: Struktur Dan Fungsi Biomolekul Enzim Dan Koenzim

ENZIM KOENZIM

Memerlukan

Banyak enzim yang megatalisis proses pemindahan gugus dan

reaksi lain memerlukan, di samping substratnya, sebuah

molekul organik sekunder yang dikenal sebagai koenzim karena tanpa koenzim, enzim tersebut

tidak aktif

Page 17: Struktur Dan Fungsi Biomolekul Enzim Dan Koenzim

Enzim Yang Memerlukan Koenzim

1. enzim yang mengatalisis reaksi oksidoreduksi

2. pemindahan gugus serta isomerisasi3. reaksi yang membentuk ikatan kovalen

(kelas IUB 1,2,5, dan 6). 4. Reaksi lisis

5. termasuk reaksi hidrolisis yang dikatalisis oleh enzim-enzim pencernaan,

tidak memerlukan koenzim.

Page 18: Struktur Dan Fungsi Biomolekul Enzim Dan Koenzim