Strategi Perubahan Perilaku

15
STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU Diah Anggraeni Firda Ningsih Gumiwang Inten Sosoca

Transcript of Strategi Perubahan Perilaku

Page 1: Strategi Perubahan Perilaku

STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU

Diah AnggraeniFirda NingsihGumiwang Inten Sosoca

Page 2: Strategi Perubahan Perilaku

Pendekatan untuk Mengubah Perilaku

Komunikasi Tidak memaksa Informasi Insentif Retriksi Indoktrinasi Kekuatan Memaksa

Page 3: Strategi Perubahan Perilaku

Transtheoretical theorytahapan perubahan perilaku (Prochaska, 1988): Prekontemplasi (belum mau berubah/sadar, ingin) Kontemplasi (sudah sadar/ingin/berpikir tapi

belum beraksi) Persiapan (langkah awal utk bertindak) Tindakan Pemeliharaan

Page 4: Strategi Perubahan Perilaku

Tahapan Perubahan Perilaku transtheoreticaltheory(Simon-Morton, Greene & Gottlieb, 1995)

Page 5: Strategi Perubahan Perilaku

Strategi Perubahan Perilaku menurut WHO

1. Menggunakan kekuatan/kekuasaan atau doronganMisal : dengan adanya peraturan – peraturan/ perundang – undangan yang harus dipatuhi oleh anggota masyarakat.Dapat berlangsung cepat akan tetapi belum tentu berlangsung lama karena perubahan perilaku terjadi tidak atau belum didasari oleh kesadaran sendiri.

2. Pemberian informasiDengan memberikan informasi-informasi tentang cara-cara mencapai hidup sehat, cara pemeliharaan kesehatan, cara menghindari penyakit, dan sebagainya akan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hal tersebut.

3. Diskusi partisipasiCara ini adalah sebagai peningkatan cara yang kedua di atas yang dalam memberikan informasi-informasi tentang kesehatan tidak bersifat searah saja tetapi dua arah.

Page 6: Strategi Perubahan Perilaku

Perubahan perilaku dengan komunikasi persuasif

Dapat dilakukan dengan persuasi melalui pesan, diskusi dan argumentasi. Melaluipesan seperti jangan makan babi karna bisa menimbukkan penyakit H1N1. Melaluidiskusi seperti diskusi tentang abortus yang membahayakan jika digunakan untukalasan yang tidak baik.

Page 7: Strategi Perubahan Perilaku

Mengubah perilaku dengan informasi

Dengan memberikan informasi-informasi tentang cara-cara mencapai hidup sehat, cara pemeliharaan kesehatan, cara menghindari penyakit, dan sebagainya akan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hal tersebut. Selanjutnya dengan pengetahuan-pengetahuan itu akan menimbulkan kesadaran mereka, dan akhirnya akan menyebabkan orang berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya itu. Hasil atau perubahan perilaku dengan cara ini memakan waktu lama, tetapi perubahan yang dicapai akan bersifat langgeng karena didasari pada kesadaran mereka sendiri (bukan karena paksaan). 

Page 8: Strategi Perubahan Perilaku

MENGUBAH PERILAKU DENGAN PROMOSIKESEHATAN

Ilmu dan seni untuk membantu individu mengubah gaya hidup ke arah keadaan kesehatan optimal (O’Donnell, 1987, cit. Edelman & Mandel, 2006)

Proses advokasi kesehatan yang dilaksanakan untuk meningkatan kemungkinan personal (individu, keluarga & masyarakat), swasta (profesional dan bisnis) serta pemerintah (nasional, propinsi, lokal) untuk mendukung praktek kesehatan positif menjadi norma sosial (Dwore & Kreuter, 1980)

Page 9: Strategi Perubahan Perilaku

Cara ini adalah sebagai peningkatan cara yang kedua tersebut di atas di mana di dalam memberikan informasi-informasi tentang kesehatan tidak bersifat searah saja, tetapi dua arah. Hal ini berarti bahwa masyarakat tidak hanya pasif menerima informasi, tetapi juga harus aktif berpartisipasi melalui diskusi-diskusi tentang informasi yang diterimannya. 

Dengan demikian maka pengetahuan-pengetahuan kesehatan sebagai dasar perilaku mereka diperoleh secara mantap dan lebih mendalam, dan akhirnya perilaku yang mereka peroleh akan lebih mantap juga, bahkan merupakan referensi perilaku orang lain. Sudah barang tentu cara ini akan memakan waktu yang lebih lama dari cara yang kedua tersebut, dan jauh lebih baik dengan cara yang pertama. Diskusi partisipasi adalah salah satu cara yang baik dalam rangka memberikan informasi-informasi dan pesan-pesan kesehatan.

Page 10: Strategi Perubahan Perilaku
Page 11: Strategi Perubahan Perilaku

Mengubah Perilaku dengan Retriksi danIndoktrinasi (1)

RETRIKSIMemberikan pembatasan untuk mencegah perilakutertentuContoh: Manfaat asuransi dikurangi bila mempunyai

kebiasaan merokok Studi di Jepang menunjukkan bahwa retriksi

di dalam pemberian manfaat asuransi mengurangi perokok

Page 12: Strategi Perubahan Perilaku

Mengubah Perilaku dengan Retriksi danIndoktrinasi (2)

INDOKTRINASIMemberikan “paksaan” untuk perilaku tertentuContoh:keikutsertaan ke dalam keluarga berencana di masa lampau dilakukan dengan mengirim “tentara” untuk menjemput para ibu

Page 13: Strategi Perubahan Perilaku

Mengubah perilaku dengan fasilitas

Strategi ini dengan penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung. Dengan penyediaan sarana dan prasarana ini akan meningkatkan Knowledge (pengetahuan) Untuk melakukan strategi ini mmeerlukan beberapa proses yakni kesediaan, identifikasi dan internalisasi.Ketika ada rangsangan yang dipengaruhi oleh pengetahuan dan keyakinan akan menimbulkan aksi dan kemudian hal itu menjadikan perbahan perilaku.

Page 14: Strategi Perubahan Perilaku

Mengubah perilaku dengan kekuatan/kekuasaan

Dalam hal ini perubahan perilaku dipaksakan kepada sasaran atau masyarakat sehingga ia mau melakukan (berperilaku) seperti yang diharapkan. Cara ini dapat ditempuh misalnya dengan adanya peraturan-peraturan/perundangan-perundangan yang harus dipatuhi oleh anggota masyarakat. Cara ini akan menghasilkan perilaku yang cepat, akan tetapi perubahan tersebut belum tentu akan berlangsung lama karena perubahan perilaku yang terjadi tidak atau belum didasari oleh kesadaran sendiri. 

Page 15: Strategi Perubahan Perilaku

SEKIAN..Ada yang ingin ditanyakan?