STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

90
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN PENGUNJUNG (STUDI KORELASIONAL TENTANG PENGARUH STRATEGI PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG DI TASBI SWIMMING POOL) SKRIPSI NURUL AFRIZA 140904156 JURNALISTIK DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2018 STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN PENGUNJUNG Universitas Sumatera Utara

Transcript of STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

Page 1: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN

PENGUNJUNG(STUDI KORELASIONAL TENTANG PENGARUH STRATEGI

PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG DI TASBI

SWIMMING POOL)

SKRIPSI

NURUL AFRIZA

140904156

JURNALISTIK

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASIFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARAMEDAN

2018

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN

PENGUNJUNG

Universitas Sumatera Utara

Page 2: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

(STUDI KORELASIONAL TENTANG PENGARUH STRATEGI

PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG DI TASBI

SWIMMING POOL)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Program

Strata (S1) pada program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan

Ilmu Politik

NURUL AFRIZA

140904156

JURNALISTIK

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASIFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARAMEDAN

2018

Universitas Sumatera Utara

Page 3: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

iii

Judul Skripsi : Strategi Komunikasi Pemasaran dan Kepuasan Pengunjung

(Studi Korelasional Tentang Pengaruh Strategi Komunikasi

Pemasaran Terhadap Kepuasan Pengunjung di Tasbih Swimming

Pool)

Nama Mahasiswa : Nurul Afriza

Nomor Induk Mahasiswa : 140904156

Departemen :Ilmu Komunikasi

Peminatan : Jurnalistik

Menyetujui

Pembimbing

( Emilia Ramadhani,M.A )

NIP. 19731021200642001

Ketua Departemen Ilmu Komunikasi

( Dra. Dewi Kurniawati, M.Si )

NIP. 196505241989032001

Tanggal Seminar Proposal :…………………………………

Universitas Sumatera Utara

Page 4: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

iv

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya menyatakan dengan ini bahwa skripsi saya yang berjudul ‘Strategi Komunikasi Pemasaran

dan Kepuasan Pengunjung di Tasbih Swimming Pool’ beserta seluruh isinya adalah benar karya

saya sendiri dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak

sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan kecuali yang secara

tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka. Atas penyataan ini, saya siap

menanggung risiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya

pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap

keaslian karya saya ini.

Medan, November 2018

Nurul Afrizai

Universitas Sumatera Utara

Page 5: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti hadiratkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam

yang telah memberikan nikmat iman dan kesehatan sehingga saya dapat

menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi

salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara.

Secara khusus dan teristimewa, peneliti ingin mengucapkan rasa

terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada kedua orangtua saya yang sejak kecil

sudah mendidik dan membesarkan saya dengan jerih payah yang tiada terkira. Ayah

saya Drs. Erwinsyah, dan mama saya tercinta Sofiyani dan juga kakak saya Gayatri

serta kedua adik saya Dhea Athari dan Rizky Fansyuri yang telah memberikan

dukungan doa, moril dan materil yang sangat berarti dari segala apapun dalam

penyelesaian skripsi ini.

Peneliti menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak dari masa

perkuliahan hingga pada penyusunan skripsi ini, sangatlah sulit bagi saya untuk

menyelesaikannya. Oleh karena itu, peneliti ingin mengucapkan terimakasih

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH., M.Hum selaku rektor Universitas Sumatera

Utara.

2. Bapak Dr. Muryanto Amin, S.Sos.,M.Si. selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara..

3. Ibu Dra. Dewi Kurniawati, M.Si,Ph.D. selaku ketua departemen Ilmu

Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera

Utara.

4. Ibu Emilia Ramadhani, S.Sos, M.A. selaku sekretaris departemen Ilmu

Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara

dan dosen pembimbing saya.

Universitas Sumatera Utara

Page 6: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

vi

5. Ibu Yovita Sabarina Sitepu, S.Sos, M.Si. selaku dosen penasehat akademik

saya semasa perkuliahan.

6. Seluruh dosen dan pegawai di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,

Universitas Sumatera Utara yang sudah memberikan pengajaran, didikan ilmu,

bantuan dan pengalaman yang amat berharga kepada saya selama menjadi

mahasiswa.

7. Sahabat-sahabat terdekat saya, Chairunnisa Nasution, Ervina Oktaviani, dan

teman-teman seperjuangan menuntut ilmu di Departemen Ilmu Komunikasi

angkatan 2014. Terimakasih memberikan semangat kepada saya untuk

menyelesaikan skripsi ini.

8. Saudara-saudari saya sekaligus rekan kerja yang telah banyak memotivasi dan

membantu saya dalam pengerjaan skripsi ini hingga selesai.

Akhir kata peneliti berharap agar skripsi ini memberikan manfaat bagi saya

maupun pembaca lainnya. Semoga semua bantuan, dorongan dan bimbingan yang

telah diberikan akan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.

Medan, 20 November 2018

Nurul Afriza

Universitas Sumatera Utara

Page 7: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

vii

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul strategi komunikasi pemasaran dan kepuasan pengunjung di

Tasbi Swimming Pool studi korelasional stratgi komunikasi pemasaran dan

kepuasan pengunjung di Tasbi Swimming Pool. Adapun permasalahan yang diteliti

dalam penelitian ini adalah “ bagaimanakah pengaruh strategi komunikasi

pemasaran terhadap kepuasan pengunjung di Tasbi Swimming Pool.

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Komunikasi, Komunikasi

Pemasaran, Dan Teori S-O-R. Penelitian menggunakan korelasional, yaitu metode

yang melihat ada tidaknya suatu hubungan variabel yang satu dengan variabel yang

lain. Penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Taro Yamane,

dengan presisi 10% dan tingkat kepercayaan 90% dimana jumlah populasi

pengunjung Tasbi Swimming Pool di bulan September-Oktober adalah 1.000 orang,

sehingga diperoleh sampel sebanyak 91 orang. Teknik penarikan sampel pada

penelitian ini menggunakan Purposive Sampling Dan Accidental Sampling. Dalam

pengumpulan data, peneliti menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data

dalam penelitian ini. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan

analisis table tunggal, tabel silang, dan uji hipotesis menggunakan Rank-Sperman.

Hasil keseluruhan penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengarih antara

strategi komunikasi pemasaran terhadap kepuasan pengunjung tasbi swimming

pool, pengaruh tersebut tinggi dan kuat. Hasil yang diperoleh Rho-0,379.

Kata Kunci : Komunikasi, Komunikasi Pemasaran, Teori S-O-R.

Universitas Sumatera Utara

Page 8: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

viii

ABSTRACT

This research entitled marketing communication strategy and visitor satisfaction in

Tasbi Swimming Pool correlational study on marketing communication strategy

and satisfaction of visitors at Tasbi Swimming Pool. The problems examined in this

study are "how is the influence of marketing communication strategies on visitor

satisfaction at Tasbi Swimming Pool.

The theories used in this study are: Communication, Marketing Communication,

and S-O-R Theory. Research uses correlational, which is a method that sees

whether there is a relationship between one variable and another. Sampling in this

study used the Taro Yamane formula, with a precision of 10% and a 90%

confidence level where the population of Tasbi Swimming Pool visitors in

September-October was 1,000 people, resulting in a sample of 91 people. The

sampling technique in this study used Purposive Sampling and Accidental

Sampling. In collecting data, researchers used a questionnaire as a data collection

tool in this study. The collected data was analyzed using single table analysis, cross

table, and hypothesis testing using Rank-Sperman. The overall results of this study

indicate that there is an influence between marketing communication strategies on

satisfaction of visitors to the swimming pool tasbi, the influence is high and strong.

The results obtained by Rho-0.379.

Keywords: Communication, Marketing Communication, S-O-R Theory.

Universitas Sumatera Utara

Page 9: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................................. i

LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................................................ iii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS................................................................................. iv

KATA PENGANTAR ...........................................................................................................................v

ABSTRAK ......................................................................................................................................... vii

ABSTRACT ...................................................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ....................................................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL.................................................................................................... xi

LAMPIRAN ......................................................................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................................... 5

1.3 Batasan Masalah ..................................................................................................................... 5

1.4 Tujuan Penelitian ..................................................................................................................... 5

1.5 Manfaat Penelitian ..................................................................................................................... 5

BAB II URAIAN TEORITIS

2.1 Kerangka Teori ........................................................................................................................... 7

2.1.1 Pengertian Komunikasi .............................................................................................. 7

2.1.1.1 Model Komunikasi ................................................................................................. 11

2.1.1.2 Tujuan Komunikasi ................................................................................................ 14

2.1.1.3 Fungsi Komunikasi ................................................................................................ 16

2.1.1.4 Prinsip Komunikasi ............................................................................................... 17

2.1.1.5 Proses Komunikasi ................................................................................................ 18

2.1.1.6 Unsur-Unsur Dalam Proses Komunikasi ............................................................... 20

2.1.2 Komunikasi Pemasaran .................................................................................................. 22

2.1.2.1 Sejarah Komunikasi Pemasaran ............................................................................ 22

2.1.2.2 Pengertian Komunikasi Pemasaran ....................................................................... 23

2.1.2.3 Lingkup Komunikasi Pemasaran ........................................................................... 26

2.1.2.4 Unsur-Unsur Komunikasi Pemasaran ................................................................... 28

2.1.2.5 Tujuan Komunikasi Pemasaran ............................................................................. 28

2.1.2.6 Model Komunikasi Pemasaran .............................................................................. 30

2.1.2.7. Macam-Macam Konsep Pemasaran ...................................................................... 31

2.1.3 Bauran Pemasaran .......................................................................................................... 32

2.1.3.1 Strategi Komunikasi Pemasaran.............................................................................34

Universitas Sumatera Utara

Page 10: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

x

2.1.4 Kepuasan Pelanggan ......................................................................................................36

2.1.4.1 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan....................................37

2.1.4.2 Prinsip-Prinsip Dasar Kepuasan Pelanggan............................................................38 38

2.1.4.3 Konsep Kepuasan Pelanggan .................................................................................. 38 38

2.1.5 Teori S-O-R .................................................................................................................... 40 40

2.2 Kerangka Konsep ...................................................................................................................... 42 42

2.2.1 Variabel Bebas (X) ................................................................................................... 42

2.2.2 Variabel Terikat (Y) ................................................................................................... 42

2.2.3 Variabel antara atau intervening variabel .................................................................. 42

2.3 Defenisi Operasional ................................................................................................................. 43

2.4 Hipotesis Penelitian.................................................................................................................. 46

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian .................................................................................................................... 47

3.2 Waktu dan Lokasi Penelitian ................................................................................................... 47

3.3. Populasi dan Sampel ................................................................................................................ 47

3.3.1 Populasi......................................................................................................................47

3.3.2 Sampel.......................................................................................................................48

3.4 Teknik Pengumpulan Data.......................................................................................................49

3.7 Teknik Analisis Data................................................................................................................50

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Proses Pengumpulan Data ........................................................................................................ 51

4.1.1 Langkah-Langkah Mengelolah Data .............................................................................. 51

4.1.2 Deskripsi Data ................................................................................................................ 52

4.1.3Diskripsi Identitas Pengunjung kolam renang ................................................................. 52

4.2.1Kepuasan Pengunjung......................................................................................................52

4.2 Kepuasan Pengunjung Kolam Renang Tasbi Swimming Pool,

Strategi Pemasaran.....................................................................................................................54

4.3 Analisa Tabel Silang.................................................................................................................66

4.4 Uji Hipotesis..............................................................................................................................69

4.5 Pembahasan...............................................................................................................................72

BAB BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan .............................................................................................................................. 74

5.2 Saran........................................................................................................................................75

DAFTAR ISI

LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

Page 11: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

xi

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL

Nomor Judul Halaman

2.1 Model Komunikasi Pemasaran ............................................................ 22

2.2 Bauran Promosi (Promotion Mix) ........................................................ 27

2.3 Kerangka Konsep ................................................................................ 50

Universitas Sumatera Utara

Page 12: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

xii

LAMPIRAN

-. Kuesioner Penelitian

-. Biodata Peneliti

Universitas Sumatera Utara

Page 13: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sosial suatu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan

sehari-hari dibutuhkan komunikasi. Komunikasi ini memungkin kan dari suatu

individu mendapatkan barang ataupun produk lainya untuk memenuhi kebutuhan.

Konsep inilah yang dikembangkan dan menjadi konsep untuk lahirnya promosi

yang dikemas menjadi istilah komunikasi pemasaran.Komunikasi pemasaran bisa

diartikan sebagai usaha mengenai keberadaan produk pasar.Hal utama yang harus dilakukan perusahan adalah mengadakan penelitian

dan analisis kegiatan pemasaranya kemudian mengembangkan teknik atau strategi

pemasaran yang kompetitif yang dapat diterapkan untuk mengelola dan membuat

perusahan bertahan di era-persaingan saat ini.Secara sederhana marketing

merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memenuhi keinginan manusia.Dunia

bisnis mengartikan marketing sebagai sistem dari pola bisnis dalam

merencanakan, menentukan harga, promosi, dan mendistrubusikan produk yang

diinginkan dan memuaskan konsumen dalam bentuk pelayanan dan ide-ide

kepada pasar dengan tujuan untuk memenuhi objek perusahaan.

Perkembangan dunia bisnis pada sektor wisata semakin meningkat saat

ini.di mana sebagian besar aktivitas tersebut tidak bisa lepas dari peranan sektor

wisata. Salah satu sektor wisata yang memiliki peranan yang cukup bagus untuk

olahraga dan bersantai adalah wisata kolam renang. Wisata kolam renang adalah

bagian dari pusat kebugaran jasmani atau taman rekreasi, dengan fasilitas-fasilitas

lainnya meliputi renang tersebut tercermin pada meningkatnya kebutuhan akan

tempat kolam renang bagi semua orang dari kalangan anak-anak sampai orang

tua. Seiring meningkatnya perkembangan zaman maka semakin banyak aktivitas

yang dilakukan oleh masyarakat, aktifitas yang berkembang mulai dari sektor

pendidikan, pertanian, perusahaan, perdagangan dan pariwisata. Oleh sebab itu

orang-orang tiap harinya disibukkan oleh kegiatan atau rutinitas yang mereka

1Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Page 14: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

2

lakukan setiap hari. Maka disela-sela kesibukan tersebut banyak orang mencari

tempat untuk berekreasi sehat atau menenangkan diri, pada saat libur tanggal

merah atau sore hari ketika selesei bekerja.Oleh sebab itu paling tidak harus ada

tempat khusus untuk menuruti keinginan masyarakat tersebut yang ingin rekreasi

yang menyehatkan badan dan tarifnya bisa terjangkau oleh semua

masyarakat.Mulai dari kalangan menengah kebawah sampai menengah keatas.

Jasa fasilitas Kolam renang merupakan salah satu alternatif untuk

melayani keinginanmasyarakat diatas umumnya kalangan menengah kebawah

sampai kalangan menengah keatas mulai dari anak-anak, pelajar, petani, pegawai

kantor dan masyarakat umum semuanya denganmemahami kebutuhan,keinginan dan

permintaan pelanggan, maka akan member masukan penting bagi perusahaan untuk

merancang setrategi pemasaran agar dapatmenciptakan kepuasan bagi para

pengunjung (Kotler dan Armstrong, 2001).

Komunikasi pemasaran Secara umum adalah proses penyampaian pesan yang

dilakukan oleh komunikator atau pengirim pesan kepada komunikan atau

penerima pesan melalui saluran tertentu untuk mempengaruhi sisi kognitif,

afektif, dan psikomotor penerima pesan.Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses

sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa

yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik

produk dan nilai dengan orang lain. Philip Kotler dan Kevin Lane Keller dalam bukunya Marketing Management

(2016 : 27) menyatakan bahwa : “Marketing is about identifying and meeting

human and social needs”. Menurut definisi tersebut, pemasaran adalah

mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan kebutuhan sosial.Sementara itu, menurut The American Marketing Association, yang dimaksud

dengan pemasaran adalah :“ is the activity, set of institutions, and processes for

creating, communicating, delivering, and exchanging offerings that have value for

customers, clients, partners, and society at large”. Pemasaran adalah kegiatan,

sekumpulan perintah, dan serangkaian proses membentuk, mengkomunikasikan,

mengirim, dan menukarkan penawaran yang bernilai kepada konsumen, klien,

rekanan, dan masyarakat pada umumnya(Kotler dan Keller.2016:27).

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Page 15: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

3

Para pelaku ekonomi atau para pembisnis telah mengetahui bahwa pemasaran

adalah salah satu hal yang paling penting dalam kesuksesan perusahaan.Mereka

pun menyadari bahwa pemasaran secara modern tidak hanya sekedar menjual

produk-produk, tetapi menyangkut bagaimana produk atau jasa yang dihasilkan

oleh sebuah perusahaan dapat memenuhi kebutuhan dan kepuasaan dari

konsumen.Strategi pemasaran perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa olahraga

renang atau biasa juga disebut olahraga Aquatic, seperti Tasbi Swimming

pool.Salah satunya adalah menekankan dan menegakkan image perusahan dalam

bentuknya.Hal ini disebabkan sifat produk jasa yang sulit di-identifikasihkan

atau dinilai sebelum kita merasakanya, tidak seperti produk barang yang bisa di

coba.Image yang publik persepsikan itulah cerminan dari suatu perusahaan.Hal ini

jelas sangat mempengaruhi keputusan dari para pelanggan untuk tetap

menggunakan produk yang ada. Bagi pemasar sendiri sikap pelanggan di perlukan

sebagai input bagi perusahaan untuk mengetahui efektif atau tidaknya suatu

program pemasaran yang telah dilakukan karena sikap pelanggan lah yang

merefleksikan cara pandang public terhadap perusahaan tersebutKepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan yang datang setelah

membandingkan antara apa yang dia terima dan harapannya(Umar,

2005:65).Seorang konsumen jika merasa puas dengan nilai yang diberikan oleh

produk atau jasa, sangat besar kemungkinannya akan menjadi konsumen dalam

jangka waktu yang lama.Defenisi kepuasan Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller yang dikutip

dari buku Manajemen Pemasaran mengatakan bahwa Kepuasan Konsumen adalah

perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan

kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan.Setiap perusahaan memiliki cara tersendiri dalam mengelola kegiatan

pemasaranya, baik itu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa seperti tasbi

swimming pool yang bergerak di bidang jasa olahraga di bidang pelayanan bagi

orang-orang yang ingin berolahraga renang. Tasbi Swimming pool adalah bagian

dari perusahaan yang bergerak dibidang jasa olahraga yang menyediakan fasilitas

kolam renang bagi orang yang ingin mendapatkan kesehatan ataupun hanya

sekedar ingin menghabiskan akhir pekan bersama keluarga.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Page 16: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

4

Tasbi Swimming Pool merupakan kolam renang yang berada di dalam

perumahan taman setia budi yang merupakan komplek perumahan pertama yang

ada di kota medan. Kolam renang ini dikelolah oleh Setia Budi Country Club

(SBCC). Namun dengan seiring berjalanya waktu banyak kolam renang yang

berdiri dikota medan. Walaupun demikian kolam renang tasbi memiliki perbedaan

dengan kolam renang lainya, karena mereka membuat konsep suasana yang asri

dan sejuk untuk bersantai bersama keluarga.Ada dua kolam renang yang

dihadirkan yaitu satu untuk anak-anak dan satu lagi untuk dewasa.Suasana yang

sengaja dibuat asri agar pengunjung yang datang betah berada lama di tasbi

swimming pool tersebut.Selain itu kolam renang ini juga menyediakan wahana

bermain untuk anak-anak seperti ayunan, seluncuran, dan arena untuk membuat

piknik kecil-kecilan bersama keluarga.Inilah yang membuat Tasbi Swimming Pool

tetap memiliki dedikasi tinggi untuk kemajuan dalam persaingan dalam bisnis jasa

dan olahraga.Namun masi banyak masyarakat yang tidak mengetahui keberadaan

kolam renang ini dikarenakan kolam renang berada didalam komplek perumahan,

pengunjung yang datang ke Tasbi Swimming Poolkebanyakan berasal dari warga

komplek perumahan tasbi.Peneliti melakukan penelitian terhadap Tasbi Swimming Pool karena peneliti

merasa kolam renang ini membuat konsep suasana yang sudah pas untuk bersantai

bersama keluarga namun dikarenakan lokasinya masih kurang diketahui oleh

masyarakat membuat kolam renang ini tidak terlalu ramai pengunjung, Berbeda

dengan kolam renang lainya seperti Kolam Renang Selayang. Kolam renang

selayang tidak membuat konsep seperti kolam tasbi swimming pool. Di kolam

renang selayang tidak memiliki area bermain untuk anak-anak ataupun pepohonan

yang membuat lokasi di sana terlihat sejuk, namun kolam renang selayang berada

di lokasi yang strategis di Jl. Dokter Mansyur di sekitaran Universitas Sumatera

Utara (USU), hal ini yang membuat pengunjung lebih sering datang ke kolam

renang selayang dari pada ke tasbi swimming pool. Sehubungan dengan hal ini,

peneliti ingin melakukan penelitian terhadap Tasbi Swimming Pool dalam

melakukan “Strategi Komunikasi Pemasaran Dan Kepuasaan Pengunjung”.

1.2 Rumusan Masalah

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Page 17: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

5

Berdasarkan uraian sebelumnya yaitu penelitian mengenai strategi

pemasaran tasbi swimming pool, maka perumusan yang di ajukan adalah sebagai

berikut:“Sejauh Mana Pengaruh Strategi Pemasaran Terhadap Kepuasan

Pengunjung Di Tasbi Swimming Pool”1.3 Batasan Masalah

Untuk memudahkan penelitian dan menghindari ruang lingkup penelitian,

maka perlu di buat batasan-batasan yang akan diteliti penulis adalah:1. Penelitian ini bersifat korelasional, yang bertujuan untuk mengetahui

sejauh mana pengaruh strategi pemasaran terhadap kepuasan pengunjung

Tasbi Swimming Pool.2. Yang menjadi subjek penelitianya adalah pengunjung Tasbi Swimming

Pool.3. Lokasi penelitian di lokasi perumahan Tasbi Swimming Pool, Jl Taman

Setia Budi Indah Medan.4. Penelitian dilakukan mulai Bulan September-Oktober 2018. 1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan bertujuan :1. Untuk mengetahui strategi pemasaran yang dilakukan oleh Tasbi

Swimming Pool.2. Untuk mengetahui faktor-faktor apa sajayang dapat menarik minat

pengunjung di Tasbi Swimming Pool3. Untuk mengetahui pengaruh strategi komunikasi pemasaran terhadap

tingkat kepuasan pengunjung di Tasbi Swimming Pool1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :1. Secara akademis, penelitian ini di harapkan berguna dalam memperkaya

khasanah dan pengetahuan tentang aktifitas dalam pemasaran, khususnya

di bidang strategi pemasaran pemasaranbidang jasa olahraga terhadap

sikap pelayanan sebagai sumber bacaan di lingkungan FISIP USU,

khususnya didepartemen Ilmu Komunikasi2. Secara teoritis, penelitian ini bertujuan untuk menambah pengetahuan

penulis mengenai dunia pemasaran.3. Secara praktis, penelitian ini diharkan dapat memberi masukan kepada

Tasbi Swimming Pool dalam merumuskan kebijakan mengenai strategi

pemasaran.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Page 18: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

7

BAB II

URAIAN TEORITIS

2.1 Kerangka Teori Setiap penelitian memerlukan kejelasan titik tolak atau landasan berpikir

dalam memecahkan atau menyoroti masalah. Untuk itu perlu disusun kerangka

teori yang memuat pokok pikiran yang menggambarkan dari mana sudut pandang

penelitian akan disoroti (Nawawi 2001:39).

Menurut Kerlinger, teori merupakan sekumpulan konsep yang saling

terkait menghadirkan suatu pandangan yang sistematis tentang fenomena dengan

menetapkan hubungan diantara beberapa variabel.

Fungsi dari teori itu sendiri adalah membatu peneliti menerangkan

fenonema sosial atau fenonema alami yang menjadi pusat perhatianya

(Kriyanto,2008:43).

2.1.1 Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia.Karena komunikasi

adalah salah satu aktivitas yang sangat fundamental dalam kehidupan umat

manusia. Kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan sesamanya diakui oleh

hamper semua agama telah ada sejak Tuhan menciptakan Adam & Hawa dimuka

bumi ini. Kapan manusia mulai mampu berkomunikasi dengan manusia lainya,

tidak ada data yang autentik yang dapat menerangkan tentang hal ini. Hanya saja

diperkirakan bahwa kemampuan manusia untuk berkomunikasi dengan orang lain

secara lisan adalah suatu peristiwa yang berlangsung dengan sendirinya.

Manusia tercipta sebagai mahkluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa

adanya bantuan dari orang lain,bantuan tersebut didapatkan melalui sebuah

komunikasi antara manusia yang datu dengan yang lainya. Dua orang dikatakan

melalukan interaksi apabila masing-masing melakukan aksi dan reaksi. Tindakan

komunikasi dapat dilakukan dalam berbagai acara, baik secara verbal (dalam

bentuk kata-kata, baik lisan /tulisan) ataupun non-verbal (tidak dalam bentuk kata,

misalnya gesture,sikap,tingkah laku,gambar-gambar, dan bentuk lainya yang

mengandung arti). Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia, dengan

berkomunikasi manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam

kehidupan sehari-hari dirumah tangga, di tempat pekerjaan, di pasar, dalam

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Page 19: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

8

masyarakat atau dimana saja manusia berada. Tidak ada manusia yang tidak akan

terlibat dalam komunikasi.

Istilah komunikasi sendiri berasal dari bahasa latin communicare, yang

berarti berpartisipasi,atau memberitahukan, jika dilihat dari bahasa Inggris

communication berarti “sama”.yaitu adalah sama makna mengenai suatu hal, jadi

komunikasi terjadi apabila ada kesamaan makna mengenai suatu hal yang

dikomunikasikan.Jelasnya, jika seseorang mengerti tentang sesuatu yang

dinyatakan orang lain kepadanya, maka komunikasi itu dapat berlangsung dan

sebaliknya (Mulyana,2005:3).

Menurut Effendy (1993:3), istilah komunikasi berasal dari bahasa latin “

communication “ yang bersumber pada kata “communis” yang berati sama

dalamarti kata yaitu sama makna. Dengan demikina komunikasi adalah kesamaan

antara komunikator dengan komunikan dengan tujuan untuk mengubah sikap,

opini, dan pandangan / prilaku orang lain tetang pesan yang disampaikan.

Berdasarkan paradigma( Effendy,2004:8), mendefenisikan komunikasi adalah

proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk

memberitahu atau untuk mengubah sikap, pendapat, atau prilaku. Baik langsung

secara lisan, maupun tak langsung media. Menurut (Astrid ,2000:19) komunikasi

adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan

pertukaran informasi dengan satu sama lainnya yang pada giliranya akan tiba pada

saling pengertian yang mendalam. Dari beberapa defenisi diatas, maka dapat

disimpulkan bahwa komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari seseorang

komunikator kepada komunikan melalui saluran atau media tertentu dengan

maksud untuk mengubah prilaku komunikan sesuai dengan keinginan

komunikator.

Para ahli mendefenisiskan komunikasi menurut sudut pandang mereka

masing-masing :

1. Sarah Trenholm dan Arthu Jensen (1996:4) mendefenisiskan

komunikasi adalah suatu proses di mana sumber mentransmisikan

pesan kepada penerima melalui beragam saluran.2. Hovenland (1948,371), Janis & Kelley (1953) mendefenisikan

komunikasi: “ The process by which an individual (the communicator)

transmit stimult (usually verbal symbol) to modify, the behavior of

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Page 20: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

9

other individu)” komunikasi adalah suatu proses melalui mana

seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam

bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku

orang-orang lainya). 3. Everett M Rogers & Lawrace Kincaid (1981:81) menyatakan bahwa

komunikasi adalah suatu proses di mana dua orang atau lebih

membentuk atau melakukan pertukaran informasi antara satu sama

lain, yang ada giliranya terjadi saling pengertian yang mendalam. 4. Menurut Harload D. Laswell (1960), sebagaimana dikutip oleh

sendjaja (1999:7) cara yang baik untuk menggambarkan komunikasi

adalah dengan menjawab pertanyaan berikut: Who Says What In

Which Channel To Whom With Effect ? (siapa mengatakan apa dengan

saluran apa kepada siapa dengan efek bagaimana?) 5. Barelson dan steiner (1964), komunikasi adalah proses penyampaian

informasi ,gagasan ,emosi , keahlian dan lain-lain. Melalui penggunaan

simbol-simbol seperti kata-kata , gambar-gambar,angka-angka dan

lainya. 6. Gode (19559), komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu

dari yang semula dimiliki olhe seseorang (monopoli seseorang)

menjadi milik oleh dua orang atu lebih. Defenisi-defenisi sebagaimana dikemukakan diatas, tentu belum mewakili

semua defenisi yang telah dibuat para ahli. Namun paling tidak kita telah

memperoleh gambaran tentang apa yang dimaksud komunikasi, walaupun

masing-masing defenisi memiliki pengertian yang luas dan beragam satu sama

lainya. Dari defenisi di atas juga ditekakkan bahwa kegiatan komunikasi yang

dilakukan tersebut mempunyia tujuan yakni mengubah atau membentuk perilaku

orang-orang lainya menjadi sasaran komunikasi.

Komunikasi umumnya diartikan sebagai proses pengoprasian lambang-

lambang yang mendukung yang mengandung arti. Menurut Wiryanto (2006:10),

mendefenisikan komunikasi sebagai bentuk interaksi yang dilakukan melalui

lambang-lambang yang mungkin berupa gerakan, gambar,verbal atau lambang

lain yang bertugas sebagai stimuli bagi tingkah laku orang lain yang mungkin

tidak bereaksi karena tidak adanya kondisi khusus dari orang yang seharusnya

bereaksi.

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Page 21: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

10

Rusady (2003: 45), berpendapat bahwa komunikasi adalah suatu usaha yang

mengadakan persamaan dengan orang lain. Secara lengkap Effendy (2003:10)

mendefenisiskan dari dua aspek yaitu: secara umum dan secara pragmatis.

Defenisi secara umum adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada

orang lain, sedangkan defenisi komunikasi secara pragmatis adalah proses

penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk mengubah sikap,

pendapat, atau prilaku baik secara langsung maupun tidak langsung dengan

menggunakan media. Dalam defenisi secara pragmatis ini, komunikasi

mengandung tujuan tertentu, bersifat interpersonal sehingga harus dilakukan

perencanaan.

Widjaja (2000 : 23) menyimpulkan bahwa, secara garis besar komunikasi

adalah penyampaian infomasi dan pengertian dari seseorang kepada orang lain.

Komunikasi akan dapat berhasil apabila sekiranya timbul saling pengertian, yaitu

jika kedua belah pihak, si pengirim dan si penerima informasi dapat

memahaminya.

Mengutip dari buku ilmu komunikasi sebuah pengantar praktis (Ngalimun,

2017:19-21) menurut kamus besar bahasa Indonesia KBBI (2001) komunikasi

adalah suatu rposes penyimpanan informasi (pesan,ide,gagasan) daro pihak satu

ke oihak lainya. Komunikasi efektif dapat terjalin dengan baik apabila kedua

beleh pihak saling mengakui kekurangan dan kelebihan orang lain serta mengerti

kelemahan orang lain. Oleh karena itu segala hambatan dapat teratasi dengan baik,

segala macam ego dalam diri kita dapat dihilangkan sehingga hanya ada keinginan

untuk bisa saling memehami orang laim seutuhnya tanpa rasa pamrih yang lain.

Ilmu komunikasi sendiri dalam aplikasinya akan mampu mencegah dan

menghilangkan konflik karena semakin banyak manusia yang dicakup,

cenderungakan semakin banyak masalah yang timbul. Berkenan dengan hal di

atas, hakekat komunikasi yaitu pernyataan benar antara manusia, yang dinyatakan

itu adalah pikiran atau perasaan kepada orang lain dengan menggunakan bahasa

sebagai alat penyatunya.

2.1.1.1Model Komunikasi

Model adalah representasi dari suatu fenonema dengan menonjolkan

unsur-unsur penting dari fenonema tersebut.Menurut Littlejohn, dalam pengertian

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Page 22: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

11

luas model menunjuk pada setiap representasi simbolis dari suatu benda, proses

atau gagasan ide. Biasanya model dipandang sebagai analog dari beberapa

fenonema.Dengan demikian model dapat berbentuk gambaran-gambaran grafis,

verbal dan matematika.

Perbedaan teori dan model menurut Littlejohn dan Hawes (1983) adalah

teori merupakan penjelasan (explanation) sedangkan model hanya merupakan

representasi.Dengan demikian model dapat diartikan sebagai representasi.Dengan

demikian model dapat diartikan sebagai representasi dari suatu peristiwa

komunikasi. Melalui model-model komunikasi dapat terlihat faktor-faktor yang

terlibat dalam proses komunikasi. Akan tetapi model tidak berisikan penjelasan

mengenai hubungan dan interaksi antara faktor-faktor atau unsur-unsur yang

menjadi bagian dari model, dimana penjelasanya didapatkan dari teori.

Kegunaan model jelas memberikan manfaat, terutama kepada ilmuwan,

untuk memperjelaskan teori yang mereka kemukakan. Model juga memberikan

kerangka rujukan untuk memikirkan masalah yang mungkin timbul, memberi

peluang akan terbukanya problem abstrak, dan member penglihatan berbeda atau

lebih dekat.

Model-model komunikasi memberikan gambaran tentang struktur dan

hubungan fungsional dari unsur atau faktor yang ada dalam suatu sistem. Melalui

model kita akan dapat memahami dengan lebih mudah mengenai struktur dan

fungsi dari unsur/faktor yang terlibat dalam proses komunikasi, baik dalam

kontek individual, di antara dua orang atau lebih, kelompok organisasi maupun

dalam konteks komunkikasi dengan masyarakat secara luas (Fajar, 2009:91).

David K. Berlo dalam buku The Process Communication An Introduction

To Theory And Practice (1960) mengatakan bahwa melalui Transmitting, terjadi

suatu proses komunikasi, yakni pemindahan pesan secara (verbal maupun

nonverbal). Sedangkan melalui Receving terjadi suatu proses penerimaan pesan-

pesan tersebut. Proses tersebut dalam model komunikasi dikenal sebagai mmodel

linear (satu arah), model interaksi (dengan umpan balik), dan model transaksional

yang meliputi pengertian sikap, kepercayaan, konsep diri, nilai , dan kemapuan

komunikasi.

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Page 23: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

12

Melalui model komunikasi transaksional ini menarik perhatian para pakar,

antara lain Alexis S Tan (1981) mengatakan bahwa model ini disusun sebagai

komponen (sumber, pesan, dan salura). Beberapa perubahan dalam suatu

komponen akan mempengaruhi seluruh sistem. Dalam model transaksional, bukan

sekedar seseorang berbuat sesuatu kepada orang lain, melainkan perbedaanantara

sumber dan penerima yang berubah-ubah dapat mempengaruhi proses

komunikasi.Sumber asal dapat mempengaruhi program televisi dalam merancang

acara televisi (Suprapto,2009:10) .

Model Schramm memperlihakan pentingnya peranan pengalaman dalam

proses komunikasi. Bidang pengalaman akan menentukan apakah pesan yang

dikirimkan diterima oleh si penerima sesuai dengan apa yang dimaksudkan oleh si

pengirim pesan. Schramm mengatakan jika tidak ada kesamaan dalam bidang

pengalaman, bahasa yang sama, latar belakang yang sama, kebudayaan yang

sama, maka sedikit kemungkinan pesan yang diterima di interpresentasikan

dengan benar.

Model ini sama dengan model-model sebelumnya yaitu memperlihatkan

proses komunikasi yang satu arah dan tidak dua arah. Oleh karna itu Schramm

menyadari pentingnya balikan dalam komunikasi, akhirnya menyempurnakan

model ini menjadi dua arah. Balikan adalah penting dalam proses komunikasi

karena akan menceritakan kepada kita bagaimana pesan yang dikirmkan di

interpresentasikan oleh yang menerima pesan. Bila penerima pesan memberikan

pesan balikan kepada si penerima pesan maka si penerima pesan berubah menjadi

si pengirim atau sumber sehingga komunikasi tidak satu arah lagi tetapi satu

lingkaran.Seorang individu dapat dipandang sebagai pengirim pesan atau

penerima pesan.

William J.Seiler (1988) memberikan model komunikasi dua arah dan

bersifat lebih universal.Pengirimanpesan mempunyai empat peranan, yaitu

menentukan apa yang akan dikomunikasikan, menyandingkan arti kedalam suatu

pesan, mengirimkan pesan dan mengamati, dan bereaksi terhadap respons dari

penerima pesan.

Pengertian pesan adalah sama dengan stimulus yang dihasilkan oleh

sumber. Pesan ini mungkin berisi kata-kata, tata bahasa,penampilan, gerak badan,

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Page 24: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

13

suara, kepribadian, konsep diri, gaya lingkungan dan gangguan. Setiap stimulus

yang mempengaruhi penerima adalah suatu pesan itu, disengaja atau tidak.

Suatu pesan yang diciptakan akan berbeda dari pesan-pesan yang lain

walaupun bahkan pesan itu diciptakan sama dari waktu ke waktu. Tetapi akan

berbeda Karena pesan tidak dapat diulangin atau diterima dalam cara yang persis

sama. misalnya kita membaca kata-kata gempa bumi pada suatu surat kabar dan

kemudian kita baca lagi berita yang sama disurat kabar lain. Meskipun kata yang

kata abaca itu pesis sama, tetapi pesan yang disampaikan pesan akan berbeda,

karena pengaruh stimulus pada diri kita pada waktu pertama akali membaca kata-

kata itu akan lebih besar, dibandingkan dengan pengaruh yang ditumbulkan pada

waktu membaca kata-kata itu untuk kedua kalinya.

Komponen pertama penerima pesan menurut William J.Seiler ketika

seorang individu atau banyak individu yang mempunyai tugas menganalisi dan

menginterpresentasikan pesan baik itu disengaja maupun tidak disengaja.Kita

dapat secara serentak mejadi seorang penerima pesan dan dapat juga sebagai

seorang pengirim pesan. Misalnya kita sedang mengdengarkan pembicaraan orang

lain,kita bereaksi terhadap pembicaraan tersebut dengan gerakan badan atau

ekspresi muka. Ini berarti bahwa kita telah menyampaikan pesan terhadap orang

lain,selanjutnya si penerima pesan mempunyai peranan tertentu dalam komunikasi

yaitu sebagai berikut :

a. Menerima pesan dapat dilakukan dengan mendengarkan, melihat , meraba,

mencium dan merasakan.b. Mengikuti pesan yang dimaksud untuk mereka, dengan memusatkan

perhatian kepada stimulus tertentu dan menghilangkan gangguan yang

dapat mengganggu si penerima. c. Menyimpan dan mengingat kembali pesan. kemampuan mengingat

kembali pesan adalah berbeda–beda pada setiap orang. Ada orang yang

dapat menyampaikan dan mengingat kembali dengan cepat dan ada pula

yang sering lupa tentang pesan yang telah disampaikan. Cara menyimpan

dan mengingat pun akan berbeda antara satu orang dengan orang lainya. d. Berespons terhadap pengirim pesan, saluran, lingkungan, gangguan dan

pesan. Respons terhadap suatu pesan mungkin berupa komentar bahwa

pesan sudah diterima. Dan juga dapat berupa anggukan kepala atau

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Page 25: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

14

gelengan kepala sebagai bentuk tanda pesan bahwa pesan tiadk dipahami

atau meminta informasi ysng lebih banyak.

Model William J.Seiler ini di sampingmenekankan pentingnya balikan

juga menekankan pentingnya faktor lingkungan dalam proses komunikasi yang

dapat mempengaruhi hakikat dan kualitas dari komunikasi. Misalnya adalah

mudah melakukan pembicaran secara rutin atau pribadi pada lingkungan yang

menyenangkan dari pada di lingkungan yang hiruk pikuk dan tidak

menyenangkan. Beberapa lingkungan kadang-kadang mempercepat proses

komunikasi dan beberapa lingkungan seakan menghambat proses komunikasi

(Muhammad,2011:15).

Komunikasi segalah arah merupakan komunikasi yang berlangsung dari

beberapa komunikator dan komunikan yang saling berinteraksi yang tingkat,

kedudukan, serta wewenangnya berbeda-beda.Contohnnya diskusi antara anggota

rapat. Keutungan dan kelemahan komunikasi segalah arah hampir sama dengan

komunikasi dua arah, yang membedakan adalah dalam komunikasi dua arah,

komunikator dan komunikanya hanya dua orang, tetapi dalam komunikasi segala

arah, komunikator dan komunikanya lebih dari dua orang.

2.1.1.2 Tujuan Komunikasi

Menurut Nugroho (2004:72), tujuan komunikasi adalah menciptakan

pemahaman bersama atau mengubah persepsi, bahkan perilaku. Sedangkan

menurut Katz an Robert Kahn yang merupakan hal utama dari komunikasi adalah

pertukaran informasi dan penyampaian makna suatu system sosial atau organisasi.

Akan tetapi komunikasi tidak hanya menyampaikan informasi atau pesan saja,

tetapi komunikasi dilakukan seorang dengan pihak lainnya dalam upaya

membentuk suatu makna serta mengemban harapan-harapannya (Ruslan,

2003:83). Dengan demikian komunikasi mempunyai peranan yang sangat penting

dalam menentukan betapa efektifnya orang-orang bekerja sama dan

mengkoordinasikan usaha-usaha untuk mencapai tujuan.

Kegiatan komunikasi yang manusia lakukan dalam berkehidupan sehari-

hari tentu memiliki suatu tujuan tertentu yang berbeda-beda yang nantinya

diharapkan dapat tercipta saling pengertian. Berikut tujuan komunikasi menurut

Effendy (2005:8)

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Page 26: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

15

1. Perubahan sikap2. Perubahan pendapat3. Perubahan prilaku4. Perubahan masyarakat

Dari empat poin yang dikemukakan oleh Effendy (2005:8), dapat

disimpulkan bahwa komunikasi bertujuan untuk :

1) Agar informasi yang disampaikan dapat dimengerti orang lain.

Komunikator yang baik dengan sendirinya dapat menjelaskan pada

komunikam (penerima) dengan sebaik-baiknya dan tuntas sehinga mereka

dapat mengerti dan mengikuti apa yang dimaksudkan. 2) Memahami orang lain, komunikator harus mengerti benar aspirasi

masyarakat tentang apa yang diinginkan, jangan mereka menginginkan

kemauannya3) Supaya gagasan dapat diterima orang lain, komunikator harus berusaha

agar gagasan kita dapat diterima orang lain dengan pendekatan yang

persuasife, bukan memaksakan.4) Menggerakan prang lain untuk melakukan sesuatu, mengerakan sesuatu itu

dapat bermacam-macam, mungkin berupa kegiatan, kegiatan yang

dimaksdukan disini adalah kegiatan yang lebih banyak mendorong namun

yang penting harus diingat adalah bagaimana cara yang baik untuk

melakukanya. 5) Merubah sikap, pendapat, prilaku, dan pada perubahan sosial masyarakat.

Sedangkan fungsi dari komunikasi adalah sebagai penyampai informasi

yang utama, mendidik, menghibur dan yang terakhir mempengaruhi orang

lain untuk bersikap dan bertindak.

Jadi secara singkat ditegaskan bahwa komunikasi bertujuan mengharapkan

pengertian, dukungan, gagasan dan tindakan. Setiap kali komunikator bermaksud

mengedakan komunikasi maka perlu mempertanyakan apa yang menjadi

tujuannya.

Melalui komunikasi yang intes dan tepat diharapkan makna yang

tersimpan dalam diri komunikator akan dapat tersampaikan secara tepat pula.

Dengan kata lain, hasil atau respon yang diharapkan komunikator sangat

bergantung dari bagaimana proses dan strategi komunikasi yang dia lakukan pada

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Page 27: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

16

komunikan “dalam setiap perkataan ada tempatnya yang tepat“, dan setiap

tempat ada perkataan yang tepat” sebuah gagasan yang layak direnungkan dalam

konteks bagaimana menempatkan komunikasi yang tepat.

2.1.1.3 Fungsi Komunikasi

Komunikasi dalam pelaksanaanya memiliki berbagai macam fungsi dalam

kehidupan manusia, seperti berikut ini ;

a. Menyampaikan pikiran atau perasaan.

b. Tidak terasing atau terisolasi dari lingkungan.

c. Mengajarkan atau memberitahukan sesuatu.

d. Mengetahui atau mempelajari dari peristiwa di lingkungan.

e. Mengenal diri sendiri.

f. Memperoleh hiburan atau menghibur orang lain.

g. Mengurangi atau menghilangkan perasaan tegang.

h. Menambah pengetahuan dan merubah sikap serta perilaku kebiasaan

Dari poin tersebut, biasanya selalu terkandung pada setiap pesan yang

disampaikan, baik melalui media cetak atau elektronik ataupun pada lisan dan

tulisan. Penyampaian informasi ini merupakan hal umum dan biasa dalam

keidupan sehari-hari, mendidik (to educate) biasanya fungsi ini dilakukan oleh

orang yang berprofesi sebagai pengajar (guru,dosen), hiburan merupakan salah

satu fungsi komunikasi yang cukup diminati karena adanya faktor kesenangan,

mempengaruhi (to influence) biasnya bersatu dengan penyampaian informasi.

Selain Itu Fungsi Komunikasi juga dibagi menjadi 4 Kerangka yakni :1) Komunikasi sosial

Fungsi komunikasi sebagai komunikasi sosial setidaknya mengisyaratkan bahwa

komunikasi penting untuk membangun konsep diri kita, aktualisasi-diri, untuk

kelangsungan hidup, untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan

ketegangan, antara lain lewat komunikasi yang menghibur, dan memupuk

hubungan dengan orang lain.2) Komunikasi ekspresif

Komunikasi ekspresif tidak otomatis bertujuan mempengaruhi orang lain, namun

dapat dilakukan sejauh komunikasi tersebut menjadi instrument untuk

menyampaikan perasaan-perasaan (emosi) kita.

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Page 28: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

17

3) Komunikasi ritualKomunikasi rutual bertujuan untuk komitmen mereka kepada tradisi keluarga,

komunitas, suku, bangsa, negara, ideology, atau agama mereka.4) Komunikasi instrumental

Komunikasi instrumental mempunyai beberapa tujuan umum: menginformasikan,

mengajak, mengubah sikap dan keyakinan, dan mengubah perilaku atau

menggerakan tindakan, dan juga menghibur.2.1.1.4 Prisip Komunikasi

Menurut seiler (dalam Muhammad, 2014:19) ada empat prinisp dasar dari

komunikasi yaitu : 1. Komunikasi adalah suatu proses

Komunikasi adalah suatu proses karena merupakan suatu seri kegiatana

yang terus-menerus, yang tidak mempunyai permulaan atau akhir dan selalu

berubah-ubah. Komunikasi juga bukanlah suatu barang yang dapat ditangkap oleh

tangan untuk diteliti. Komunikasi merupakan cuaca yang terjadi dari bermacam-

macam variabel yang kompleks dan terus berubah.

2. Komunikasi adalah sistem

Komunikasi terdiri dari beberapa komponen dan masing-masing

komponen tersebut mempunyai tugasnya masing-masing. Tugas dari maisng

komponen itu berhubungan satu sama lain untuk menghasilkan komunikasi.

Misalnya pengirim mempunyai peran untuk menentukan apa informasi atau apa

arti yang akan dikomunikasikan.

3. Komunikasi bersifat interaksi dan transaksi

Yang dimaksud dengan istilah interaksi adalah bertukar komunikasi,

misalnya seseorang berbicara kepada temanya mengenai sesuatu, kemudian

temanya yang mendengar memberikan reaksi atau komentar terhadap apa yang

sedang dibicarakan itu. Banyak dalam percakapan tatap muka kita terlibat dalam

proses pengiriman pesan secara tidak terpisah.

4. Komunikasi dapat terjadi disengaja maupun tidak disengaja

Komunikasi yang disengaja terjadi apabila pesan yang mempunyai

maksud tertentu dikirimkan kepada penerima yang dimaksudkan untuk orang

tertentu untuk menerimanya maka itu dinamakan komunikasi tidak sengaja.

Komunikasi yang ideal terjadi apabila seseorang bermaksud mengerimkan pesan

tertentu terhadap orang lain yang ia inginkan untuk menerimanya. Tetapi ini

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Page 29: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

18

belumlah menjamin bahwa pesan itu akan efektif, karena tergantung faktor lain

yang juga ikut berpengaruh kepada proses komunikasi. Kadang-kadang ada juga

pesan yang sengaja dikirimkan kepada orang yang dimaksud tetapi sengaja tidak

diterima oleh orang itu. Ada juga situasi komunikasi yang tidak disengaja tetapi

dapat diterima oleh orang lain dengan sengaja.

2.1.1.5 Proses KomunikasiKomunikasi tidak bisa terlepas dari proses. Oleh karna itu apakah suatu

komunikasi dapat berlangsung dengan baik atau tidak tergantung dari proses yang

berlangsung. Menurut Rusady Ruslan proses komunikasi diartikan sebagai

“Transfer Informasi” atau pesan-pesan (massage) dari pengirim pesan sebagai

komunikator dan kepada penerima pesan sebagai komunikan, dalam proses

komunikasi tersebut bertujuan (feed back) untuk mencapai saling pengertian

(mutual understanding) atau antara kedua belah pihak. Sementara menurut Effendy (2003:15), proses komunikasi terbagi dua

tahap, berikut uraianya :1. Proses komunikasi secara primer

Proses pencapaian pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain

dengan menggunakan lambang atau simbol sebagai media. Lambang sebagai

media primer dalam proses komunikasi adalah bahasa, kial, isyarat, gambar,

warna, yang secara langsung dapat menterjemahkan pikiran atau perasaan

komunikator kepada komunikan. Media primer atau lambang yang paling

banyak digunakan dalam komunikasi adalah bahasa.2. Proses komunikasi secara sekunder

Proses penyapaian pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan

menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang

sebagai media pertama. Media kedua yang sering digunakan diataranya

adalah surat kabar, telepon, majalah, radio, televisi, film, dan lainya. Pentingnya peranan media yakni media sekunder dalam proses

komunikasi, disebabkan oleh efesiesinya dalam mencapai komunikasi dalam

jumlah yang amat banyak. Jelas efisien karena dengan menyiarkan sebuah

pesan satu kali saja, sudah dapat tersebar luas kepada khalayak yang begitu

banyak jumlahnya, yang bisa mencapai puluhan juta khalayak, seperti

misalnya pidato kepala Negara yang disiarkan melalui radio atau televisi.

2.1.1.5 Unsur-Unsur Dalam Proses Komunikasi

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Page 30: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

19

Dari berbagai pengertian komunikasi yang telah ada, tampak adanya

sejumlah komponen atau unsur yang dicakup, yang merupakan persyaratan

terjadinya komunikasi. Menurut Mulyana (2001:19), komponen atau unsure-

unsur tersebut adalah sebagai berikut.

1. Sumber

Semua peristiwa komunikasi akan melibatkan sumber sebagai pembuat

atau pengirim informasi. Dalam komunikasi antara manusia, sumber biasa terdiri

dari satu orang, tetapi bisa juga dalam bentuk kelompok, misalnya partai,

organisasi,atau lembaga. Sumber serin disebut sebagai pengirim, komunikator

atau dalam bahasa inggrinya disebut Source,Sender,Atau Encoder.

2. Pesan

Pesan yang dimaksud dalam proses komunikasi adalah suatu pesan yang

disampaikan pengirim kepada penerima pesan. Pesan dapat disampaikan dengan

cara tatap muka atau melalui media komunikasi. Isinya bisa berupa ilmu

pengetahuan, hiburan, informasi, nasihat, propaganda. Dalam bahasa ingris pesan

biasanya diterjemahkan dengan kata Massage ,Content Atau Information.

3. Media

Media yang dimaksud disini adalah alat yang digunakan untuk

memindahkan pesan dari sumber kepada penerima.Terdapat beberapa pendapat

mengenai saluran atau media.Ada yang menilai bahwa media bisa bermacam-

macam bentuknya, misalnya dalam komunikasi antar pribadi panca indera

dianggap sebagai media komunikasi.

4. Penerima

Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh

sumber.Penerima bisa terdiri dari satu atau lebih, bisa dalam bentuk kelopok,

partai atau Negara.Penerima biasa disebut dengan berbagai macam istilah, seperti

khalayak, sasaran, komunikan atau dalam bahasa ingris disebut audience atau

receiver. Dalam proses komunikasi telah dipahami bahwa keberadaan penerima

adalah akibat karena adanya sumber. Tidak ada penerima jika tidak ada sumber.

5. Pengaruh

Pengaruh atau efek adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan,

dirasakan dan dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan.

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Page 31: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

20

Pengaruh ini bisa terjadi pada pengetahuan, sikap dan tingkah laku

seseorang.Karena itu, pengaruh bisa juga diartikan perubahan atau penguatan

keyakinan pada pengetahuan, sikap dan tindakan seseorang sebagai akibat

penerima pesan.

6. Tanggapan baik

Ada yang beranggapan bahwa umpan balik sebenarnya adalah satu bentuk

pengaruh yang berasal dari penerima. Akan tetapi sebenarya umpan balik bisa

juga berasal dari unsurlain seperti pesan dan media, meski pesan belum sampai

pada penerima. Misalnya sebuah konsep surat yang memerlukan perubahan

sebelum dikirim, atau alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan itu

mengalami gangguan sebelum sampai ke tujuan. Seperti itu menjadi tanggapan

balik yang diterima oleh sumber.

1. Lingkungan

Lingkungan atau situasi ialah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi

jalanya komunikasi. Faktor ini dapat digolongkan atas empat macam yaitu :

a) Lingkungan fisik

Lingkungan ini menujukan bahwa suatu proses komunikasi hanya bisa

terjadi kalau tidak terdapat rintangan fisik. Komunikasi sering kali sulit dilakukan

karena faktor jarak yang begitu jauh, dimana tidak tersedia fasilitas komunikasi

seperti telepon, kantor pos, atau jalan raya.

b) Lingkungan budaya sosial

Lingkungan sosial menunjukan faktor sosial budaya, ekonomi dan politik

yang bisa terjadinya kendala komunikasi, misalnya kesamaan bahasa,

kepercayaan, ada istiadat, dan status social.

c) Lingkungan psikologis

Lingkungan psikologis adalah menghindari kritik yang menyinggung

perasaan orang lain, menyajikan materi yang sesuai dengan usia khalayak.

Dimensi psikologis ini bisa disebut dimensi internal.

d) Dimensi waktu

Dimensi waktu menunjukan situasi yang tepat untuk melakukan kegiatan

komunikasi. Banyak proses komunikasi tertunda karena pertimbangan waktu,

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Page 32: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

21

misalnya musim. Maka dari itu setiap unsur memiliki nilai yang sangat penting

dalam membangun proses komunikasi. Bahkan ketujuh unsur ini saling

bergantungan satu sama lainya. Artinya, tanpa keikutsertaan satu unsure akan

member pengaruh pada jalanya komunikasi (Cangara.2006:23)

2.1.2 Komunikasi Pemasaran

2.1.2.1 Sejarah Komunikasi Pemasaran

Banyak orang yang menyebutkan bahwa komunikasi pemasaran muncul

sejalan dengan adanya peradaban manusia yang menggunakan komunikasi dalam

berinteraksi, yaitu sejak manusia masih hidup di goa-goa dan mereka sudah

mengenal komunikasi walaupun masih sederhana. Namun demikian hal itu

terbantahkan karena komunikasi yang mereka lakukan tidak ada peyisipan

kepentingan pemasaran dalam upaya mencari mencari keutungan

(Prisgunanto.2006:28)

Sejarah komunikasi pemasaran sudah lama ada.Butler dari University Of

Chicago adalah orang yang pertama mengadopsi konsep pemasaran dari riset-riset

penjualan pada tahun 1906, beliau mengambil istilah-istilah tersebut dari kajian

ilmu ekonomi dari pemikiran teoritik Ricardo dan Adam smith. Pada

perkembangannya pemasaran (marketing) dianggap luas, tidak hanyak

menyangkut unsur-unsur perjalan saja. Kemudia masuklah sebagai unsur-unsur

pebjualan saja, kemudian masuklah sebagai unsur di dalamnya semenjak tahun

1949. Kemudia Borden pada tahun 1964 memperkenalkan konsep barunya

tentang marketing mix, baru setelah itukajian komunikasi pemasaran sudah

dipastikan dikenal banyak orang sampai diketahui bahwa komunikasi pemasaran

itu bersifat Multidispliner (Prisgunanto, 2006:28).

Pada pertengahan abad ke-18, seorang pelaku pasar (marketer) bernama

Josiah Wedfwood membangun program perluasaan promosi penjualan dengan

mengirimkan semacam hadiah – hadiah acara makan malam ala cina kepada raja-

raja eropa. Kegiatan ini akhirnya menjadi kegiatan rutin dan gaya sajian tradisi

istana yang diikuti oleh kalangan bangsawan dan kerabat istana waktu itu

(Prisgunanto, 2006:29).

Promosi penjualan gaya tersebut sebenarnya mengadopsi gaya program

promosi penjualan pedagang cina abad 600 SM (sebelum masehi), dimana para

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Page 33: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

22

pengecor dan pengrajin logam di sana berlomba-lomba memberikan hasil

terbaiknya kepada kaisar Zhou yang berkuasa waktu itu. Tercatat bahwa banyak

karya terbaik yang disimpan oleh kaisar Zhou, seperti lonceng, pernak-pernik

perunggu untuk acara keagamaan, hiasan dan cetakan untuk “stempel” legalitas

kerajaan dan lainya sebagainya.Kegiatan ini dilakukan bertepatan dengan sajian

santap malam raja dan ketika beliau bersantai dengan kerabat istana (Prisgunanto,

2006:29).

Pada masa kaisar Zhou, pemberian karya logam tersebut bukanlah sebuah

upeti (harta) bagi pedagang logam dan pengerajin, melaikan sebuah satu bentuk

strategi komunikasi pemasaran yang ada, sebab didalam sistem feodal, sang

pemimpin adalah segalanya dan menjadi tren gaya hidup mewah yang akan diikuti

oleh kalangan bangsawan dan kerabat istana. Hal itulah yang dikerjar dan

diupayakan oleh pengusaha logam mulia pada waktu itu, dalam rangka menerobos

pemasaran lewat sistem struktur sosial di kerajaan melalui komunikasi pemasaran

langsung dengan menggunakan sosok seorang raja (Prisgunanto, 2006:29).

2.2.2. Pengertian Komunikasi Pemasaran

Sebelumnya kebanyakan orang menempatkan komunikasi pemasaran di

bawah periklanan dan promosi, namun pada perkebangannya saat ini, komunikasi

pemasaran muncul sebagai suatu bentuk komunikasi yang lebih kompleks dan

berbeda.Pada akhirnya banyak akademis dan praktisi mendefenisikan pemasaran

adalah usaha untuk menyampaikan pesan kepada publik terutama konsumen saran

mengenai perbedaan produk di pasar.

Menurut Prisgunanto dalam buku komunikasi pemasaran dan strategi

(2006:140),mendefenisikan komunikasi pemasaran adalah semua elemen-elemen

promosi Marketing Mix yang melibatkan komunikasi antar organisasi dan target

khalayak pada segala bentuknya yang ditunjukan untuk Performance pemasaran.

Selain itu terdapat pengertian mengenai komunikasi pemasaran yang lain

yaitu adanya komunikasi yang dilakukan perusahaan atau lembaga secara bertatap

muka maupun melalui media, dalam upaya meningkatkan penjualan jasa atau

hasil produksi (Effendy, 1998:216).

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Page 34: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

23

Sedangkan menurut William G Nickel, mendefenisikan komunikasi

pemasaran adalah proses pertukaran informasi yang dilakukan secara persuasif

sehingga proses pemasaran dapat berjalan secara efektif dan efesien. Banyak ahli

yang sepakat bahwa konsep inti komunikasi pemasaran adalah proses pertukaran

(echange). Hal tersebut karena inti dari pemasaran adalah pertukaran yaitu bahwa

seluruh aktivitas yang dilakukan satu individu dengan individu lainya merupakan

pertukaran, tidak ada individu yang mendapatkan sesuatu tanpa member sesuatu

baik langsung ataupun tidak langsung.Alasan terjadinya pertukaran langsung

ataupun tidak langsung. Alas an terjadinya pertukaran adalah untuk memuaskan

kebutuhan.

Semua pihak yang terlibat dalam proses komunikasi pemasaran melakukan

cara yang sama yaitu mendengarkan, bereaksi, dan berbicara sampai tercipta

hubungan pertukaran yang memuaskan. Pertukaran informasi, penjelasan-

penjelasan yang bersifat membujuk dan bernegoisasi merupakan seluruh bagian

dari proses tersebut.

Komunikasi pemasaran dapat membantu mempertahankan pembeli dan

penjual sama dalam suatu hubungan pertukaran, menciptakan informasi antara

pembeli dan penjual yang membuat kegiatan pertukaran lebih efesien dan

memungkinkan semua pihak untuk mencapai persetujuan pertukaran yang

memuaskan.

Komunikasi pemasaran merupakan usaha untuk menyampaikan pesan

kepada public terutama konsumen sasaran mengenai keberadaan produk di pasar.

Komunikasi pemasaran memegang peran yang sangat penting bagi pemasar, tanpa

komunikasi konsumen maupun masyarakat secara keseluruhan tidak akan

mengetahui keberadaan produk di pasar. Komunikasi pemasaran ini memerlukan

ataupun menyodot dana yang sangat besa, oleh karna itu pemasar harus berhati-

hati dan penuh perhitungan dalam menyusun rencana komunikasi pemasaran

(Liriswati & Albari, 2004: 7-8).

Komunikasi pemasaran menurut Kasali (1992) adalah fungsi dalam

manajemen yang memuaskan perhatian pada produk atau jasa untuk memenuhi

keinginan dan kebutuhan konsumen. Ketika perusahaan mengkomunikasikan

pesan yang unik dan positif melalui iklan, penjualan perorangan, promosi

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Page 35: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

24

penjualan, dan cara lain, mereka dapat membedakan merek secara efektif melalui

penawaran yang kompetitif dan melindungin diri dari kompetisi harga. Koordinasi

dari kegiatan tersebut dapat meningkatkan efesiensi dan efektivitas suatu

organisasi yang dikenal sebagai Integrated Marketing Communication (IMC).

Dari beberapa defenisi diatas maka disimpulkan bahwa komunikasi

pemasaran adalah usaha untuk menyampaikan pesan kepada public terutama

konsumen sasaran keberadaan produk di pasar dan memusatkan perhatian pada

produk atau jasa untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen.

2.1.2.2.Lingkup Komunikasi Pemasaran

Pada praktenya, lingkup komunikasi pemasaran lebih luas dari

penerepannya.Pelaku pasar (marketer) biasanya tertarik dalam efektifitas

komunikasi internal dan eksternal.Diketahui bahwa harus ada kesinergian antara

komunikasi pemasaran eksternal dan internal yang ada.Di dalam komunikasi,

struktur pesan dan informasi sedemikian dikenal serta masuk dalam kajian

komunikasi organisasi.Akan tetapi, komunikasi organisasi perusahaan sendiri

lebih fokus kepada masalah internal penyebaran serta alur komunikasi dan

informasi organisasi perusahaan.

Jadi dapat dikatakan bahwa komunikasi pemasaran akan sangat tergantung

pada faktor-faktor lain dari perusahaan, terutama masalah komunikasi organisasi

internal perusahaan. Dalam komunikasi organisasi internal ini, fokus

permasalahan lebih kepada bagaimana cara perusahaan membina hubungan

dengan karyawan dan staf. Misalnya dalam hubungan dengan sumber daya

manusia, infrastruktur yang berkaitan dengan kesejahteraan karyawan, kepuasan

serta ekspetasi (harapan) staf dan karyawan. Jelasnya lagi lingkup komunikasi

pemasaran digambarkan sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara

Keputusan Membuat Sistem Komunikasi Perusahaan

Efektivitas Perusahaan

Komunikasiinternal

Pesan Dan Pembuatan Gambaran Bisnis /Pemasaran

KomunikasiPemasaran

Potensial Pelanggan & Stakeholder

KomunikasiEksternal

Universitas Sumatera Utara

Page 36: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

25

Gambar:2.1.2.1Lingkup Komunikasi Pemasaran

Sumber :Prisgunanto, 2006

Lingkup komunikasi pemasaran terbagi menjadi dua bagian besar, yakni

komunikasi pemasaran internal dan eksternal. Komunikasi internal lebih memiliki

kekuatan dan berhubungan dengan komunikasi organisasi ke dalam perusahaan

adalah sesuatu yang percuma bila perusahaan “gembar-gembor” dalam

komunikasi pemasaran eksternal, tetapi kemampuan ke dalam perusahaan itu

tidak ada

Dalam komunikasi pemasaran internal, pesan akan membuat gambaran

bisnis pemasaran yang ada. Tetapi tujuan utama komunikasi pemasaran adalah

terciptanya citra atau image perusahaan yang ada.Yang menjadi sasaran dalam

komunikasi eksternal adalah para staheholders (yang dalam hal ini siapa saja,

terutama pelanggan dan khalayak). Efek dari komunikasi pemasaran memang

tidak spontan, tetapi memerlukan waktu dan proses sejalan dengan waktu.

Ada tiga unsur pokok dalam struktur komunikasi pemasaran yaitu

(Tjiptono,1997:219-220) :

1. Prilaku komunkasi

Yang terdiri dari pengirim (sender) atau komunikator yang menyampaikan

pesan dan penerima (receiver) atau komunikasi pesan. Dalam konteks ini

komunikannya yaitu produsen/perusahaannya, sedangkan komunikanya adalah

khalayak, seperti pasar pribadi, pasar organisasi, maupun masyarakat umum (yang

berperan sebagai initiator , decider , Purchasing dan user).

2. Material komunikasi a. Gagasan, yaitu materi poko yang hendak disampaikan pengirim.b. Pesan(massage) yakni himpunan berbgai symbol (verbal dan non

verbal) dari gagasan. Pesan hanya dapat dikomunikasikan melalui

suatu media. c. Media yaitu pembawa (transpoter)pesan komunikasi. Pilihan media

komunikasi pemasaran bisa bermanfaat bisa bersifat personal maupun

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Page 37: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

26

non-personal meliputi media massa (tv,radio,internet,Koran,

majalah,tabloid) kondisi lingkungan (ruang, gedung) ataupun peristiwa

tertentu (hari-hari besar atau spesial).d. Response,yaitu reaksi pemahaman atau pesan yang diterima oleh

peristiwa. e. Feed-back, yaitu pesam umpan balik dari sebagian atau keseluruhan

respon yang dikirim kembali oleh penerima. f. Gangguan (noise) yaitu segala Sesuatu yang dapat meghambat

kelancaran proses komunikasi. Oaling tidak ada lima macam gangguan

yang bisanya menghambat proses komunikasi yakni : gagasan fisik,

masalah semantik/bahasa, perbedaan budaya, efek status, dan

ketiadaan umpan balik.

3. Proses komunikasi

Yaitu proses penyampaian pesan (dari pengirim kepada penerima) maupun

pengiriman kembali respon (dari penerima kepada penerima) yang akan

memerlukan dua kegiatan yakni encoding (fungsi pengirim) yaitu proses

merencanakan atau mengubah gagasan secara simbolik menjadi suatu pesan untuk

disampaikan kepada penerima dan decoding (fungsi penerima) adalah proses

menguraikan atau mengartikan simbol sehingga pesan yang diterima dapat

dipahami.

Proses pemasaran meliputi tiga tujuan yaitu untuk menyebarkan informasi

(komunikasi informatif),yang mempengaruhi untuk melakukan pembelian atau

menarik konsumen (komunikasi persuasif),dan mengingatkan khalayak untuk

melakukan pembelian ulang (komunikasi mengingatkan kembali).

Respon atau tanggapan konsumen sebagai komunikan meliputi

(Tjiptono,1997:220)

1. Efek kognitif, yaitu membentuk kesadaran informasi tertentu.2. Efek afeksi, yaitu memberikan pengaruh untuk melakukan sesuatu yang

diharapkan adalah realisasi pembelian. 3. Efek konasi atau perilaku yang membentuk pola pikir khalayak menjadi

perilaku selanjutnya, yang diharapkan adalah pembelian ulang.

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Page 38: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

27

Tujuan komunikasi dan respon khalayak, berkaitan dengan tahap-tahap

dalam proses pembelian yang terdiri atas (Tjiptono,1997:220-221)

1. Menyadari (awarness) produk yang ditawarkan. 2. Menyukai (interest) dan berusaha mengetahui lebih lanjut.3. Mencoba (trial) untuk membandingkan dengan harapanya.4. Mengambil tindakan (act) membeli atau tidak membeli.5. Tindak lanjut (follow-up) membeli kembali atau pindah merek.

Dengan begitu komunikasi pemasaran dalam konteks ini juga harus

diartikan sebagai kemampuan manusia dalam menyatukan pemikiran antara

komunikator dengan komunikan atau orang yang ditunjuk dalam menerima pesan.

Hasil akhir dari komunikasi adalah adanya perubahaan sikap lawan bicara atau

komunikasi diartikan sebagai sikap menerima komunikan akan pesan yang dibawa

oleh komunikatr dalam pertukaran. Diharapkan komunikan dapat menerima pesan

terpengaruh bahkan mengikuti apa yang diajukan oleh komunikator, hal ini

dikarenakan adanya pengetahuan yang mereka miliki yaitu dengan membeli atau

mendapatkan barang tersebut dan memuaskan keingintahuan mereka serta rasa

penasaran terhadap pengetahuan yang mereka miliki.

2.1.2.3 Unsur-Unsur Komunikasi Pemasaran

Menurut Shimp(2003:2), komunikasi pemasaran dapat dipahami dengan

menguraikan dua unsur pokoknya, yaitu komunikasi dan pemasaran:

1. Komunikasi adalah proses dimana pemikiran dan pemahaman

disampaikan antara individu atau antara organisasi dengan individu. 2. Pemasaran adalah sekumpulan kegiatan dimana perusahaan dan organisasi

lainnya mentransfer nilai-nilai (pertukaran) antara mereka dengan

pelanggannya.

Komunikasi pemasaran merepresentasikan gabungan semua unsur dalam

bauran pemasaran merek, yang memfasilitasi terjadinya pertukaran dengan

menciptakan suatu arti yang disebarluaskan kepada pelanggan atau kliennya.

2.1.2.4 Tujuan Komunikasi Pemasaran

Menurut Terence A Shimp ada empat tujuan kegiatan komunikasi

pemasaran yaitu :

a. Membangkitkan keinginan akan sutu prodak. Agar konsumen

memiliki keinginan untuk membeli suatu produk pemasar terlebih dahulu

harus menciptakan suatu katagori produk yang baru.

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Page 39: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

28

b. Menciptakan kesadaran akan merek (brand awareness). Pemasarn

harus bisa membuat produk dan merek yang di-ingat oleh konsumen dan

membedakanya dengan produk pesaing lain. c. Mendorong sikap positif terhadap produk dan mempengaruhi niat

(intention). Pemasar harus membuat calon konsumen pasar memiliki sikap

yang positif terhadap produk serta menodorong niat untuk membeli. d. Memfasilitasi pembelian. Pemasar harus berusaha menciptakan

rangkain kegiatan pemasaran yang manarik dan efektif, menciptakan

display yang menarik di toko dan supermarket, serta menciptakan kegiatan

distribusi yang baik (Kotler,2001:75)2.1.2.5 Model Komunikasi Pemasaran

Model komunikasi pemasaran meliputi sumber atau komunikator.Dalam

pemasaran sumber berarti pihak yang mengirim pesan kepada konsumen, yaitu

pemasar (marketers). Proses selanjutnya pemasar menentukan bagaimana pesan

itu disusun agar bisa dipahami dan direspon secara positif oleh penerimanya

dalam hal ini adalah konsumen. Pada proses tersebut ditentukan pula jenis

komunikasi yang akan digunakan, apakah melalui sebuah iklan , penjualan

perorangan , promosi penjualan , public relation atau cara lainya. Keseluruhan

proses perencanaan pesan sampai penentuan jenis promosi yang akan dipakai

disebut “encoding”. Proses ini disebut juga sebagai proses menterjemahkan

tujuan-tujuan komunikasi ke dalam bentuk-bentuk pesan yang akan dikirim

kepada penerima.

Selanjutnya penyampaian pesan melalui media. Proses penyampaian pesan

bisa melalui media cetak ataupun elektronik, proses ini disebut transimi. Pesan

yang disampaikan melalui media akan ditangkap oleh penerima. Ketika pesan

diterima, maka penerima akan memberikan respon terhadap pesan yang

disampaikan, bisa berupa respon positif, negatif maupun netral. Proses

memberikan respon ini disebut proses “decoding”. Proses ini akan dilanjutkan

dengan tindakan membeli ataupun menolak produk yang disampaikan.

Proses terakhir yaitu umpan balik (feedback) atas pesan yang dikirimkan.

Disini pemasar mengevaluasi apakah pesan yang disampaikan sesuai dengan

harapan, artinya mendapat respons atas rindakan positif dari konsumen, atau

justru pesan tidak sampai secara efektif.Pengukuran efektivitas pesan tentu saja

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Page 40: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

29

harus melalui proses penelitian. Keseluruhan dari proses tersebut dapt dilihat dari

model komunikasi pemasaran.

2.1.2.6 Macam-Macam Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan

organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta

memberikan kepuasaan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien

dibandingkan para pesaing. Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang

merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu :

1.Konsep produksi

Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk

yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi

pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi

produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah

memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan

menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.

2. Konsep produk

Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang

menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen

disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap

menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri

terbaik.

3. Konsep penjualan

Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu

saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang

agresif.

4. Konsep pemasaran

Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan

organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta

memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien

dibandingkan para pesaing.

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Page 41: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

30

5. Konsep pemasaran sosial

Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah

menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta

memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan

efisien daripada para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan

kesejahteraan konsumen dan masyarakat.

6. Konsep Pemasaran Global

Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami

semua faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui

manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk

memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.

2.1.3. Bauran Pemasaran

Menurut Kotler &Killer ,Bauran Pemasaran adalah seperangkat alat

pemasaran yang digunakan untuk mencapai tujuan pemasaranya dalam pasar

sasaran. Mccarthy dalam Kotler (2005) mengkalrifikasikan alat-alat bauran

pemasaran atu marketing mix ke dalam emapt kelopok utama, antar lain sebagai

berikut :

1) Produk (product)

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu psasr

untukmemenuhi keinginan atau kebutuhan yang meliputi keragaman produk, ciri

kemasan, pelayanan dan lain-lain. Klasifikasi produk menurut Kotler (2005)

terdiri dari barang dan jasa. Rinciannya sebagai berikut :

a. BarangBarang merupakan pruduk dalam bentuk fisik yang dapat dilihat, dipegang,

diraba, dipindahkan, atau perlakuan fisik lainya.b. jasa

Jasa merupakan setiap tindakan atau aktivitas yang dapat ditawarkan oleh

satu pihak kepada pihak lainya.Jasa tidak berwujud dan tidak mengakibatkan

kepemilikan apapun, dengan karateristik tidak berwujud, tidak terpisahkan,

bervarias dan mudah lenyap.2) Harga (price)

Harga merupakan jumlah uang yang harus dibayarkan oleh konsumen

untuk mendapatkan suatu produk untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan

yang belum terpuaskan.Harga adalah komponen yang berpengaruh langsung

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Page 42: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

31

terhadap laba perusahaan. Dalam menentukan suatu kebijakan harga dalam suatu

perusahaan, sebaiknya memperhatikan bauran harga yang terdiri dari potongan

tunai, rabat , jangka pembayaran , daftar harga , dan syarat kredit. Menurut

Angipora(2002:55), selain penetapan harga perusahaan harus dapat

memperhatikan nilai dan manfaat dari produk yang dihasilkan guna memenuhi

keinginan dan kebutuhan konsumen.

3) Tempat (place)

Tempat adalah menunjukan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh

produsen untuk menjadikan suatu produk yang dihasilkan dapat diperoleh dan

tersedia bagi konsumen pada waktu dan tempat yang dapat dari saluran

pemasaran, cakupan pasar , daya jangkauan , pengelompokan , lokasi , persediaan

dan transportasi (Angipora ,2002:47).

4) Promosi (promotion)

Kasali (1992:23) mendefenisikan promosi sebagai, koordinasi dari seluruh

upaya yang dimulai pihak penjual untuk membangun berbagai saluran informasi

dan persuasi untuk menjual barang dan jasa atau memperkenalkan suatu gagasan.

Promosi merupakan berbagai bentuk kegiatan yang dilakukan perusahaan

dengan tujuan utama untuk menginformasikan, membujuk, mempengaruhi dan

mengingatkan konsumen akan adanya suatu produk. Tujuan perusahaan

melakukan kegiatan promosi adalah untuk mempengaruhi perasaan, pengetahuan,

makna, kepercayaan, sikap dan citra konsumen yang berkaitan dengan suatu

produk atau merek.Tujuan ini bermuara pada upaya mempengaruhi perilaku

konsumen dalam melakukan pembelian.

Jasa adalah sesuatu yang dapat diidentifikasikan secara terpisah dan tidak

berwujud,ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan. Jasa dapat dihasilkan dengan

menggunakan benda-benda berwujud atau tidak. Menurut Mursid (2003:33),

pendekatan pemasaran melalui 4P dalam marketing mixseringkali berhasil untuk

barang, sedangkan untuk jasa diperlukan 3P tambahan dalam unsure bisnis jasa

antara lain:

a) People (Orang)

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Page 43: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

32

Sumber daya manusia (SDM) merupakan perubahan penting yang

memegang peranan penting bagi aktifitas komunikasi pemasaran, baik dalam

industri barang maupun jasa. Yang dimaksud dengan SDM atau orang adalah

semua partisipan yang memainkan peranan sebagai penyajian jasa, yaitu peran

selama proses dan konsumsi jasa berlangsung dalam waktu rill jasa, sehingga

mempengaruhi persepsi pembeli. Pertisipan adalah staf perusahaan, konsumen

lain yang ada dalam lingkungan jasa tersebut.

b) Physical evidenc (Bukti Fisik)

Bukti fisik merupakan lingkungan fisik dimana jasa diciptakan dan tempat

penyedia jasa, konsumen berinteraksi dan setia komponen tangible yang

memfasilitasi penampilan.

c) Process (Proses)

Proses menceriminkan bagaimana semua unsur bauran pemasaran jasa

dikoordinasikan untuk menjamin mutu dan konsistensi jasa yang diberikan oleh

konsumen. Proses juga merupakan perubah yang cukup berperan dalam menilai

keberadaan jasa tersebut. Proses dapat melibatkan unsur-unsur prosedur, tugas,

rencana kerja , mekanisme dan juga aktivitas.

2.1.3.1 Strategi Komunikasi Pemasaran

Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan

maupun organisasi dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai

tujuan sebuah perusahaan. Hal ini juga didukung oleh pendapat swasta ” strategi

adalah serangkaian rancangan besar yang menggambarkan bagaimana sebuah

perusahaan atau organisasi harus beroprasi untuk mencapai tujuannya. Strategi

pemasaran tidak hanya diperuntukkan bagi usaha berskala besar saja usaha kecil

juga membutuhkan strategi pemasaran untuk mengembangkan usahanya, karena

sering kali pada saat kondisi kritis justru usaha kecillah yang mampu memberikan

pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat.

Hubungan strategi adalah pemasaran menjadi penting dalam dunia bisnis

seperti usaha kolam renang, karena pada hakikatnya hubungan ini merupakan

langkah-langkah kreatif yang berkesinabungan yang di upayakan oleh sebuah

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Page 44: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

33

perusahaan guna mencapai target pemasaran terbaik dalam rangka mewujudkan

kepuasan konsumen secara maksimal.

Ada tiga strategi komunikasi pemasaran menurut Kotler (2003:78) yaitu :

1. Advertising (Periklanan)

Periklanan adalah cara yang efektifitas untuk menjangkau para pembeli

yang tersebar secara geografis dengan biaya yang rendah untu setiap tampilanya.

Periklanan merupakan bentuk komunikasi yang digunakan untuk membujuk

audiens(pemirsa, pembaca, atau pendengar) untuk mengambil tindakan

sehubungan dengan produk, ide yang ditawarkan, dan biasanya dapat digunakan

untuk membangung citra jangka panjang untuk suatu produk dan mempercepat

penjualan.

2. Sales Promotion (Promosi Penjualan )

Adalah kegiatan pemasaran selain periklanan yang mendorong efektivitas

pemeblian konsumen dan pedagang dengan menggunakan alat seperti

pameran,demonstrasi dan sebagainya.

1. Diskon yakni barang yang ditawarkan dengan baiaya yang relative

murah atau tidak jarang diberikan secara gratis sebagai intensif untuk

membeli prodak tertentu.2. Paket harga (potongan harga rupiah) yakni menawarkan bagi

konsumen untu mengemat suatu harga biasa produk yang tertera pada

lebel atau kemasan, paket harga dapat berbetuk pengurangan harga

yaitu paket tunggal yang dijual dengan pengurangan harga atau paket

ikatan, dua produk yang berhubungan yang digabung harganya

menjadi satu.3. Pajangan yaitu bentuk barang yang perlihatkan di tempat pembelian

atau penjualan.

Menciptakan tanggapan yang lebih kuat dan lebih cepat.Promosi ini

digunakan oleh agen perusahaan pemasaran untuk menginformasikan ,membujuk

atau mempengaruhi pengguna akhir produk penjualan pribadi dan publisitas.

Promosi penjualan merupakan alat bantu penjualan termasuk dalam

pameran,bonus kupon dan hadiah.

3. Direct Marketing (Pemasaran langsung)

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Page 45: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

34

Metode penjualan yang kadang bersifat kontrovesial di mana pengiklanan

langsung mendekati calon pelanggan dengan produk atau jasa. Bentuk direct

markering yang paling umum adalah penjualan lewat telepon , email , pemasaran

elektronik. Semuanya memiliki empat karateristik. Pemasaran langusng bersifat:

a) Non publik

Pesan biasanya ditujukan pada orang tertentu.

b) Disesuaikan

Pesan dapat disesuikan untuk menarik orang yang ditujuh.

c) Terbaru

Pesan disampaikan sangat cepat untuk diberikan kepada seorang.

d) Interaktif

Pesan dapat diubah tergantung pada tanggapan orang tersebut.

2.1.4 Kepuasan Pelanggan

Kepuasan Pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang

muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap

kinerja yang diharapkan, Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller yang

dikutip dari buku Manajemen Pemasaran mengatakan bahwa Kepuasan

Konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah

membandingkan kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja yang

diharapkan (2007:177).

Menurut Zeithaml dan Bitner (2000:75) definisi kepuasan pelanggan

adalah Respon atau tanggapan konsumen mengenai pemenuhan

kebutuhan.Kepuasan merupakan penilaian mengenai ciri atau keistimewaan

produk atau jasa, atau produk itu sendiri, yang menyediakan tingkat kesenangan

konsumen berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan konsumsi konsumen. Dan

Menurut Kotler (2002: 42) “Kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau

kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap

kinerja (atau hasil) suatu produk dan harapan-harapannya”.

Sedangkan menurut Yamit (2005: 78) “Kepuasan konsumen merupakan

evaluasi purna beli atau hasil evaluasi setelah membandingkan apa yang dirasakan

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Page 46: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

35

dengan harapannya”.Dalam konsep kepuasan konsumen, terdapat dua elemen

yang mempengaruhi yaitu harapan dan kinerja.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan arti dari kepuasan adalah Kepuasan

pelanggan adalah tingkat perasaan konsumen setelah membandingkan antara apa

yang dia terima dan diharapkannya (Umar, 2005:65). Seorang pelanggan, jika

merasa puas dengan nilai yang diberikan oleh produk atau jasa, sangat besar

kemungkinannya menjadi pelanggan dalam waktu yang lama.

2.1.4.1 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan

Dalam menentukan kepuasan konsumen ada lima faktor yang harus

diperhatikan oleh perusahaan antara lain :

a. Kualitas produk, yaitu pelanggan akan merasa puas bila hasil mereka

menunjukkan bahwa produk yang mereka gunakan berkualitas.

b. Kualitas pelayanan atau jasa, yaitu pelanggan akan merasa puas bila

mereka mendapatkan pelayanan yang baik atau sesuai dengan yang

diharapkan.

c. Emosi, yaitu pelanggan akan merasa bangga dan mendapatkan keyakinan

bahwa orang lain akan kagum terhadap dia bila menggunakan produk dengan

merek tertentu yang cenderung mempunyai tingkat kepuasan yang lebih

tinggi. Kepuasan yang diperoleh bukan karena kualitas dari produk tetapi

sosial atau self esteem yang membuat pelanggan merasa puas terhadap merek

tertentu.

d. Harga, yaitu produk yang mempunyai kualitas yang sama tetapi menetapkan

harga yang relatif murah akan memberikan nilai yang lebih tinggi kepada

pelanggan.

e. Biaya, yaitu pelanggan yang tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan atau

tidak perlu membuang waktu untuk mendapatkan suatu.

2.1.4.2 Prinsip-Prinsip Dasar Kepuasan Pelanggan

Kepuasan pelanggan sangat tergantung pada persepsi dan harapan

pelanggan.Sebuah perusahaan perlu mengetahui

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Page 47: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

36

beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi dan harapan pelanggan.

Faktorfaktor yang mempengaruhi persepsi dan harapan pelanggan terhadap

produksi air minum di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Kebutuhan dan keinginan, yaitu berkaitan dengan hal-hal yang dirasakan

oleh pelanggan saat pelanggan sedang mencoba melakukan transaksi dengan

perusahaan. Jika pada saat itu kebutuhan dan keinginan terhadap produksi air

minum yang ditawarkan oleh perusahaan air minum sangat besar, maka

harapan-harapan pelanggan yang berkaitan dengan kualitas produk dan

layananperusahaan akan tinggi pula, begitu juga sebaliknya.

2. Pengalaman masa lalu (terdahulu), ketika mengkonsumsi produk

dan layanan, baik dari perusahaan maupun pesaing-pesaingnya.

3. Pengalaman teman-teman, cerita teman pelanggan tentang kualitas produk

danlayanan perusahaan yang akan didapat oleh pelanggan.

4. Komunikasi melalui iklan dan pemasaran atau persepsi yang timbul dari

image periklanan dan pemasaran yang akan dilakukan oleh perusahaan.

2.1.4.3 Konsep Kepuasan Pelanggan

Kepuasan pelanggan merupakan suatu tingkatan dimana kebutuhan,

keinginan dan harapan pelanggan dapat terpenuhi, yang akan

mengakibatkanterjadinya pembelian ulang atau kesetiaan yang berlanjut

(Band,1991). Faktor yang paling penting untuk menciptakan kepuasan konsumen

adalah kinerja dari agen yang biasanya diartikan dengan kualitas dari agen

tersebut (Mowen,1995).

Produk jasa berkualitas mempunyai peranan penting untuk membentuk

kepuasaan pelanggan (Kotler Dan Armstrong,1996). Semakin berkualitas produk

dan jasa yang diberikan, maka kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan semakin

tinggi.Bila kepuasan pelanggan semakin tinggi, maka dapat menimbulkan

keutungan bagi badan usaha tersebut. Pelanggan yang puas akan terus melakukan

pembelian pada badan usaha tersebut.Demikian pula sebaliknya jika tanpa ada

kepuasan,dapat mengakibatkan pelanggan pindah pada produk lain.

Tingkat kepuasan menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah puas atau

merasa senang. Kepuasan dapat diartikan sebagai perasaan puas, rasa senang

seseorang, dikarenakan mengkonsumsi suatu produk atau jasa untuk mendapatkan

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Page 48: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

37

pelayanan suatu jasa. Menurut Oliver (2001) mendefinisikan kepuasan sebagai

tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang

dirasakannya dengan harapannya.

Tingkat kepuasan merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja yang

dirasakan dengan harapan. Apabila kinerja dibawah harapan, maka pelanggan

akan sangat kecewa. Bila kinerja sesuai harapan, maka pelanggan akan sangat

puas. Sedangkan bila kinerja melebihi harapan pelanggan akan sangat puas

harapan pelanggan dapat dibentuk oleh pengalaman masa lampau, Pelanggan

yang puas akan setia lebih lama, kurang sensitive terhadap harga dan memberi

komentar yang baik tentang perusahaan tersebut.

Menurut Kotler (1988) kepuasan adalah tingkat dimana kepuasan

seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan dibandingkan

dengan harapannya.Jadi kepuasan atau ketidak puasan adalah kesimpulan dari

interaksi antara harapan dan pengalaman sesudah memakai jasa atau pelayanan

yang diberikan. Upaya untuk mewujudkan kepuasan pelanggan total bukanlah hal

yang mudah, Mudie dan Cottom menyatakan bahwa kepuasan pelanggan total

tidak mungkin tercapai, sekalipun hanya untuk sementara waktu.

kepuasan pelanggan secara umum merupakan suatu konsep yang telah

lama dikenal dalam ilmu komunikasi pemasaran. Kepuasan pengunjung timbul

dari adanya respon emosional terhadap produk yang digunakan, khusunya ketika

mereka membandingkan kinerja yang dirasakan dibandingkan dengan

harapannya.

Hunt (1991), menjelaskan kepuasaan pelanggan berdasarkan 5 (lima)

pendekatan yaitu :1. Kepuasaan pelanggan keseluruhan

Cara yang paling sederhana untuk mengukur kepuasaan pelanggan

adalah langsung menanyakan kepada pelanggan seberapa puas mereka

dengan produk atau jasa yang ditawarkan.2. Konfirmasi harapan

Dalam konsep ini, kepuasaan tidak diukur langsung, namun

disimpulkan berdasarkan kesesuaian/tidak sesuai antara harapan pelanggan

dan kinerja aktual produk perusahaan.3. Minat pembelian ulang

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Page 49: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

38

Kepuasan pelanggan diukur secara behavioral dengan cara

menanyakan apakah pelanggan akan berbelanja atau mengunakan jasa

perusahaan lagi.4. Kesediaan untuk merekomendasikan

Dalam kasus produk yang pembelinya ulangan relaif lama (seperti

pembelian mobil ,rumah, computer, dan peralatan lainya) kesedian

pelanggan untuk merekomendasikan produk kepada teman atau

keluarganya menjadi ukuran untuk dianalisis dan tindak lanjuti.

Berdasarkan uraian dari beberapa ahli tersebut diatas, maka dapat

disimpulkan bahwa kepuasan adalah perasaan senang, puas, seorang individu

karena antara harapan dan kenyataan dalam memakai dan pelayanan yang

diberikan sangat terpenuhi.

2.1.5 Teori S-O-R

Dalam penilitain ini teori utama yang digunakan adalah teori S-O-R, teori

S-O-R atau Stimulus-organism-response yang semula berasal dari psikologi,

namun kemudian menjadi teori komunikasi karena objek model dari psikologis

dan ilmu komunikasi adalah sama yaitu manusia yang jiwanya meliputi

komponen-komponen sikap, opini, prilaku, kognisi, afeksi, dan konasi. Stimulus

atau pesan yang disampaikan kepada komunikasi mungkin diterima atau mungkin

ditolak. Komunikasi akan berlangsung jika ada perhatian dari komunikan. Proses

berikutnya adalah adanya pengertian dari komunikan dan kemampuan komunikan

inilah yang melanjutkan proses berikutnya. Setelah komunika mengelolah dan

menerimanya, maka terjadilah respon dari komunikan.

Gambar 2.3 Teori S-O-R

Universitas Sumatera Utara

Response(Perubahan

Sikap)

Organisme Perhatian Pengertian penerimaan

Stimulus

Universitas Sumatera Utara

Page 50: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

39

Sumber : Efendy (2003:255)

Stimulus disini adalah pesan yang disampaikan.Dalam penelitian ini

stimulusnya adalah Strategi Komunikasi Pemasaran Tasbi Swimming

Pool.sedangkan organisme adalah komunikan yang diterpa pesan yaiutu

pengunjung tasbi swimming pool.Sedangkan respon adalah efek dari pesan

tersebut berupa sikap.Menurut M. Chaffee (1975), media massa mempunyai efek yang sifatnya

berkaitan dengan perubahan sikap, perasaan , dan prilaku dari komunikanya

(Ardianto dan Erdinaya.2005:49). Dari peryataan tersebut dapat dijelaskan bahwa

media masa mempunyai efek kognitif , afektif , dan behavioral. 1. Efek Kognitif

Efek kognitif adalah akibat yang timbul pada diri komunikan yang sifatnya

informative bagi dirinya. Dalam efek kognitif ini akan dibahas tentang bagaimana

media massa dapat membantu khalayak dalam mempelajari informasi yang

bermanfaat dan mengembangkan keterampilan kognitif. Melalui media massa,

kita memperoleh informasi tentang benda, orang atau tempat yang belum pernah

kita kunjungi sebelumnya.

2. Efek Afektif

Efek ini kadarnya lebih tinggi daripada Efek Kognitif. Tujuan dari

komunikasi massa bukan hanya sekedar memberitahu kepada khalayak agar

menjadi tahu tentang sesuatu, tetapi lebih dari itu khalayak diharapkan dapat turun

langsung merasakan perasaan sedih , terharu , gembira , marah , dan sebagainya.

3. Efek Behavioral

Efek behavioral merupakan akibat yang timbul pada diri khalayak dalam

bentuk perilaku, tindakan atau kegiatan. Seperti misalnya adegan kekerasan dalam

televisi atau film akan menyebabkan orang menjadi kasar sama seperti apa yang

di lihatnya.

2.2 Kerangka Konsep Teori-teori yang dijadikan landasan pada kerangka teori harus dapat

menghasilkan beberapa konsep. Menurut Nawawi (2001:40) kerangka konsep

meruupakan hasil pemikiran rasional yang bersifat kritis dalam memperkirakan

kemungkinan hasil pemikiran yang akan dicapai. Agar konsep-konsep dapat

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Page 51: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

40

diteliti secara empritis, maka harus dioprasionalkan dengan mengubahnya menjadi

variabel.

2.2.1 Variabel Bebas (X)

Variabel bebas adalah variabel yang menjadi timbulnya atau berubahnya

variabel terikat sehingga variabel bebas dapat dikatakan sebagai variabel yang

mempengaruhi.Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Strategi Pemasaran

Tasbi Swimming Pool Medan.

e) Advertising(periklanan)f) Sales Promotion (promosi penjualan)g) Direct Marketing(pemasaran langsung)

2.2.2 Variabel Terikat (Y)

Variabel terikat adalah sejumah gejala yang muncul dipengaruhi variabel

bebas.Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kepuasaan pengunjung di Tasbi

Swimming Pool Medan.

2.2.3 Variabel antara atau intervening variable

Adalah sejumlah gejala yang tidak dapat di control akan tetapi dapat

diperhitungkan pengaruhnya terhadap variabel bebas (Nawawi,1995:58). Variabel

dalam penelitian ini adalah karateristik responden.Table Variabel penelitianVariabel Teoritis Variabel OprasionalVariabel bebas (x) Strategi Komunikasi Pemasaran

1.Advertising

2. Sales Promotion

3. Direct Marketing

Variabel terikat (y) kepuasan pengunjung

1. Kepuasan pelanggan keseluruhan

2. Konfirmasi harapan3. Minat pembelian ulang / datang

kembali4. Ketersedian untuk

merekomendasikan.Variabel antara (z) karateristik

responden

1. Usia2. Jenis kelamin3. Tingkat pendidikan

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Page 52: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

41

2.3 Defenisi OperasionalDefenisi oprasional merupakan unsur penelitian yang memberitahukan

bagaimana cara mengukur variabel. Dengan kata lain, defenisi oprasional adalah

suatu informasi ilmiah yang sangat membantu penelitan lain yang ingin

mengunakan varibel yang sama (Singarimbun,1995:46). 1. Variabel bebas (X) Strategi Komunikasi Pemasaran Tasbi Swimming Pool.

Advertising (Iklan) Disini Iklan bertujuan untuk mempromosikan/memperkenalkan fasilitas

jasa kolam renang tasbi swimming pool, biasanya iklan yang digunakan berbentuk

Spanduk,dan brosur.biasanya spanduk atau brosur disebarkan kepada calon

pengunjung yang berada di luar komplek perumahan tasbi, pihak pengelolah juga

menyebarkan spanduk dan brosur kesekolah dan di tempat perbelanjaan seperti

mall atau minimarket. Sales Promotion (Promosi Penjualan )

kegiatan pemasaranyang dilakukan oleh pihak Tasbi Swimming Pool untuk

mendorong efektivitas pembelian ulang para pengunjung, biasanya Promosi

Penjualan yang dilakukan seperti memberikan diskon / paket harga khusus kepada

pengunjung. 1. Diskon yang diberikan oleh pihak Tasbi Swimming Poolbiasanya

berupa potongan harga atau tiket masuk gratis kepada para pengunjung

yang membawa keluarga atau pun sanak saudara yang lebih dari

delapan(8) orang, makapengunjung cuman membayar untuk enam

orang saja,dan selain itu pengunjung yang membawa anak yang

berumur dibawah 2 tahun tidak dikenakan biaya masuk.2. Paket harga, biasanya paket potongan harga akan diberikan jika

pengunjung menjadi anggota member di tasbi swimming pool,

pengunjung yang menjadi anggota member hanya akan dikenakan biaya

Rp.250.00 untuk satubulan mengunakan fasilitas kolam renang, harga

ini akan lebih relatif murah ketimbang pengunjung harus membayar

uang tiket masuk untuk per/hari sebesar Rp.25.000-, ada juga paket

yang disediakan oleh pihak tasbi swimming pool seperti :

- paket birthday

- paket anak sekolah- paket keluarga-paket belajar renang therapy

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Page 53: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

42

Direct Marketing (pemasaran langsung)

Biasanya pihak Tasbi Swimming Poolakan mendatangi langsung calon

pengunjung untuk menjelaskan kelebihan dan keungunalan fasilitas jasa kolam

renang yang mereka sediakan yang tidak dimiliki kolam renang lain seperti kolam

renang selayang

2. Variabel Terikat (Y) Kepuasan Pengunjung

kepuasan pengunjung secara umum merupakan suatu konsep yang telah

lama dikenal dalam ilmu komunikasi pemasaran. Kepuasan pelanggan timbul dari

adanya respon emosional terhadap produk yang digunakan, khusunya ketika

mereka membandingkan kinerja yang dirasakan dibandingkan dengan

harapannya.

1. Kepuasaan pelanggan keseluruhanCara yang paling sederhana untuk mengukur kepuasaan pelanggan

dengan cara langsung menanyakan kepada pengunjung seberapa puaskah

mereka dengan fasilitas yang diberikan oleh pihak pengelolah kolam tasbi

swmming pool,seperti pelayanan fasilitas kolam (kamar mandi,loker

penyimpanan baju, kebersihan mushola dan kebersihan area kolam). 2. Konfirmasi harapan

Konfirmasi harapan ialah kepuasaan yang tidak dapat diukur secara

langsung, melaikan harus disimpulkan berdasarkan kesesuaian/tidak sesuai

antara harapan pengunjung yang datang ke Tasbi Swimming Pool.3. Minat pembelian ulang

Pengunjung akan kembali lagi untuk mengunakan fasilitas kolam

renang apabila kolam renang Tasbi Swimming Poolmemberikan pelayanan

dan fasilitas yang baik. Kepuasan pengunjung bisa diukur secara

behavioral dengan cara menanyakan apakah pengunjung akan datang dan

mengunakan jasa ini lagi.

4. Kesediaan untuk merekomendasikanpengunjung akan merekomendasikan kepada saudara,teman,ataupun orang

yang baru mereka kenal apabila pengunjung merasa bahwa tasbi

swimming pool memang kolam renang yang bagus untuk menghabiskan

waktu bersantai bersama keluarga. Variabel antara (z), karakteristik responden

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Page 54: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

43

a. Jenis kelamin, yaitu jenis kelamin pria atau wanita yang

dijadikan sample atau responden.b. Usia , yaitu umur responden saat mengisi kuesionerc. Waktu ,yaitu berapa lama menjadi pelanggan .

2.4 Hipotesis Penelitian Hipotesa secara sederhana dapat diartikan sebagai jawaban yang bersifat

sementara terhadap permasalahanpeneliti sampai penelitian tersebut

mengumpulkan data-data (fakta-fakta).Hipotesisadalah pernyataan yang bersifat

dugaan sementara mengenai hubungan antara dua variabel atau lebih. Menurut

champion, hipotesis merupakan penghubung antara teori dan dunia empiris

(Rakhmat,2004:14). Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:Ha :Terdapat pengaruh antara strategi pemasaran yang dilakukan perumahan

Tasbi Swimming Pool terhadap kepuasan pengunjung

Ho :Tidak terdapat pengaruh antara strategi pemasaran yang dilakukan

perumahan Tasbi Swimming Pool(x) dan sikap pengunjung(Y) di Tasbi

Swimming Pool.

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Page 55: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

45

BAB IIIMETODE PENELITIAN

3.1 Metode PenelitianDalam penyusunan suatu penelitian perlu dicari dan dikumpulkan data

serta informasi yang sesuai dengan sifat permasalahan dan berkaitan dengan

tujuan penulis agar didapat suatu susunan data yang lengkap untuk dipakai

sebagai dasar pembahasan. Pendekatan penelitian ini penulis menggunakan

pendekatan kuantitatif, yaitu Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk

meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumplan data menggunakan

instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan

untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.3.2 Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada September-Oktober 2018. Lokasi penelitian

adalah di Tasbi Swimming Pool. 3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan dari pada unit-unit analisis yang memiliki

spesifikasi atau ciri-ciri tertentu.Populasi juga diartikan sebagai sekumpulan unsur

atau elemen yang menjadi objek penelitian (Sarwono, 2006:40).

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang dapat terdiri dari

manusia,benda,hewan, dan tumbuh-tumbuhan untuk digunakan sebagai sumber

data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian (Nawawi,

2001:1472). Penelitian ini menetapkan populasi yaitu Pengunjung yang

menggunakan fasilitas Tasbi Swimming Pool Medan yang berjumlah 1.000 orang.

3.3.2 Sampel Menurut Gay & Diehl (Ruslan, 1999:147), Ukuran sampel untuk

penelitian korelasional secara minimal adalah 30 orang. Sampel sangat memegang

peran yang penting karena banyak membantu pengambilan kesimpulan untuk

banyak kasus apabila waktu tidak cukup tersedia untuk mengambil semua data

45Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Page 56: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

46

yang ada di suatu populasi (Siagian, 2006:15).Sampel besar mengakibatkan

biaya, waktu, dan tenaga yang cukup besar, namun daya generalisasinya lebih

besar, terpercaya, dan akurat dengan sampling error yang lebih kecil.Sampel kecil

lebih hemat waktu, tenaga, dan biaya namun tingkat generalisasinya lebih kecil.Berdasarkan data populasi yang ada dengan jumlah 1000 pengunjung

dalam per bulan, maka dalam penelitian ini untuk menghitung besarnya jumlah

sampel digunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10% dan tingkat

kepercayaan 90% (Bungin, 2005:105) , yaitu sebagai berikut:

n=N

N .d2+1

Keterangan :n = ukuran sampelN = ukuran populasi (500)d2

= presisi(10%)

n=1.000

1.000 .0,12+1

n=90.90

dibulatkann=¿ 91

3.4 Teknik Pengumpulan Data1. Observasi / Pengamatan

Pengamatan atau observasi adalah aktivitas terhadap suatu proses

atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami

pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan

gagasan yang sudah diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan

informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian.Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila

penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala -

gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar. Dari segi

proses pelaksaaan pengumpulan data, observasi dapat dibedakan menjadi

participant observation (observasi berperan serta) dan nonparticipant

observation selanjutnya dari segi instrumentasi yang digunakan, maka

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Page 57: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

47

observasi dapat dibedakan menjadi observasi terstruktur dan tidak

terstruktur2. Angket/Kuesiner

Kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang

memungkinkan analis mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan

karakteristik beberapa orang utama di dalam organisasi yang bisa

terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau oleh sistem yang sudah ada.Responden dalam penelitian ini adalah Pengunjung Di Tasbi

Swimming Pool Medan dan penulis menggunakan skala likert dengan

bentuk checklist (√) dimana setiap pertanyaan/pernyataan mempunyai 5

opsi yaitu :Tabel III.3. Skala Likert

Jawaban Pertanyaan BobotSangat Setuju 5Setuju 4Kurang Setuju 3Tidak Setuju 2Sangat Tidak Setuju 1

3.7 Teknik Analisis Data

Analisa data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang

lebih mudah dibaca dan dipresentasikan (Singarimbun, 1995:263). Data yang

diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis dalam beberapa tahap analisa, yaitu:

1. Analisis Tabel Tunggal

Analisis table tunggal adalah analisa yang dilakukan dengan membagi

variabel-variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar

frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang

terdiri dari dua kolom, yaitu sejumlah frekuensi dan persentasi untuk setiap

kategori (Singarimbun, 1995:266).

2. Analisis Tabel Silang

Analisis table silang biasanya teknik ini digunakan untuk menganalisa dan

mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel lainnya,

Sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif atau negatif

(Singarimbun, 1995:273).

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Page 58: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

48

3. Uji Hipotesis

Uji hipotesis yaitu pengujian data secara statistik untuk mengetahui

apakah data hipotesa dalam penelitian dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji

tingkat hubungan diantara kedua variabel yang dikorelasikan, maka digunakan

rumus Koefisien Korelasi Tata Jenjang (Rank Order Correlation Coefficient) oleh

Spearman (Arikunto, 2002:247). Adapun rumus koefisien korelasinya

yaitusebagai berikut:

Keterangan: Rho = koefisien korelasi rank order

1 = bilangan konstan

6 = bilangan konstan

d2 = perbedaan antara jenjang tiap sampel

n = jumlah sampel

Σ = sigma atau jumlah

Sperman Rho koefisien adalah metode untuk menganalisi data untuk

melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skla ordinal adapun

ketentuan dari uji hipotesis tersebut adalah:

Jika rho <0, maka hipotesa ditolak

Jika rho >0, maka hipotesa diterima

Selanjutnya, untuk menguji tingkat signifikan korelasi, maka digunakan

rumus Ttabel pada signifikan 0,05 sebagai berikut:

t=r√n−2

√1−r2

keterangan :

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Page 59: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

49

t = hasil thitung

r = nilai koefisien korelasi

n= jumlah sampel

Dengan kriteria sebagai berikut :

Ttest ≥ Ttabel : hubungan signifikan.

Ttest ≤ Ttabel : hubungan tidak signifikan.

Selanjutnya untuk mengetahui tinggi rendahnya korelasi digunakan skala

Guilford (Krisyantono, 2008:174) atau nilai koefisien korelasi sebagai berikut:

Kurang dari< 0,20 = Hubungan rendah sekali; lemah sekali

0,21-0,40 = Hubungan rendah tetapi pasti

0,40-0,70 = Hubungan yang cukup berarti

0,70-0,90 = Hubungan yang tinggi;kuat

Lebih dari>0,90 =Hubungan sangat tinggi, kuat sekali, dapat

diandalkan.

Berdasarkan nila Rho (rs),untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara

variabel bebas(X) dengan variabel terikat(Y) maka dilakukan uji Determinasi

(Krisyantono, 2008:169). Pada penelitian ini uji determinasi dilakukan untuk

mengetahui seberapa besar pengaruh strategi pemasaran dan kepuasan

pengunjung yang dilakukan oleh Tasbi Swimming Pool. Dengan menggunakan

rumus:

Keterangan:

D = Koefisien Determinasi

RS = Korelasi Spearman

100% = Persentase Kontribusi

Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi

seseorang atau sekelompok orang tentang fenonema sosial, dengan skala likert,

variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian

indikator tersebut dijadikan titik tolak untuk menyusun item-item instrument yang

dapat berupa pertanyaan atau pernyataan. Responden menentukan tingkat

persetujuan mereka terhadap suatu pernyataan dengan memilih salah satu dari

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Page 60: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

50

pilihan yang tersedia (dalam sugiyono, 2010:98). Biasanya disediakan empat

pilihan skala dengan format seperti ini :

1. Sangat setuju2. Setuju3. Kurang setuju4. Tidak setuju

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Page 61: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

52

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Proses Pengumpulan Data Tahap awal dari proses pengumplan data penelitian ini adalah pembuatan

proposal penelitian. Proposal penelitian berisi gambaran mengenai penelitian yang

akan dilakukan. Proposal dan sampel dalam penelitian ini adalah pengunjung

Tasbi Swimming Pool.Penelitian ini dilakukan dengan penyebaran koesioner yang telah disusun

sebelumnya.Setelah kuesiner disebarkan dan diperoleh hasil, maka tahap

berikutnya adalah tahap menganalisi data.Tahap menganalisis data dilakukan

dengan menggunakan analisis table tunggal, analisis table silang dan uji

hipetesis.Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap pengunjung Tasbi

Swimming Pool, maka diperoleh hasil yang disajikan dalam pembahasan berikut

ini.4.1.1 Langkah-Langkah Mengelolah Data

Seorang peneliti memulai proses pengolahan data apabila seluruh data

penelitian sudah terkumpul dan terangkum dalam kuesioner. Dari 91 kuesioner

yang disebarkan semuanya kembali dengan baik, sehingga semua sample yang

ditentukan dapat terpenuhi. Langkah-langkah mengolah data yang diperoleh

adalah sebagai berikut:1. Kuesiner dan penomoran kuesioner

Kuesioner yang telah dikumpulkan, kemudian diberi nomor urut kuesioner

karena jumlah sampel berjumlah 91 responden, maka nomor urut

digunakan 2 digit yaitu 01-91 responden.

2. Editing

Yaitu memeriksa atau mengoreksi kembali seluruh jawaban responden.

Mungkin terdapat tulisan atau jawaban yang kurang jelas.

3. Coding

Yaitu proses pemindahan jawaban responden ke dalam kotak kode (digit)

yang tersedia dalam kuesioner.

51 Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Page 62: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

52

4. Meyediakan kerangka tabel

Banyaknya kerangka tabel minimal sejumlah pertanyaan dalam

kuesioner,maksima dengan kebutuhan analisis. Kerangka table ini

dilengkapi dengan nomor table , judul tabel , kolom vertical dan

horizontal, kategori dan indicator , frekuensi , persen dan jumlah. Fungsi

kerangka teori table ini untuk mewadahi sebaran data penelitian.

5. Tabulasi data

Yaitu pemindahan variabel responden ke dalam kerangka table tunggal.

6. Akhir olah data

Proses olah data dilakukan apabila data penelitian yang akan dianalisis

seluruhnya telah dideskripsikan ke dalam table-tabel.

4.1.2 Deskripsi Data

Pada bab ini akan dibahas mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran Dan

Kepuasaan Pengunjung.Adapun data yang diperoleh dari penyebaran angket atau

koisioner dan diolah menggunakan software SPSS (Statistical Product and

Service Solution) versi 16.0 for windows dan Microsoft Office 2007. Keluaran dari

data tersebut diharapkan akan memberian informasi dan selanjutnya akan

dilakukan analisis serta pembahasan pada bab ini. Diharapkan melalui analisis dan

pembahasan tersebut dapat menjawab permasalahan dalam rumusan masalah.

Dari kuesioner yang telah diisi oleh pengunjung kolam renangdidapat data

identitasnya.Penyajian data mengenai identitas pengunjung untuk memberikan

gambaran tentang keadaan diri dari pada pengunjung kolam renang.

4.1.3 Diskripsi Identitas Pengunjung kolam renang

Umur dalam keterkaitannya dengan perilaku individu di lokasi kerja biasanya

adalah sebagai gambaran akan pengalaman dan tanggung jawab individu. Tabulasi

umur pengunjung dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 4.1 Tabel Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah Persen%

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Page 63: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

53

1 Laki – Laki 36 39.62 Perempuan 55 60.4

Jumlah 91 100Sumber : kuesioner No 01

karakteristik jenis kelamin responden yang berhasil dihimpun menunjukan

bahwa jenis kelamin perempuan lebih dominan yaitu 55 orang (60.4%)

dibandingan dengan responden berjenis kelamin laki-laki yaitu berjumlah 36

orang (39.6%). Dari jawaban tersebut dapat dilihat bahwa dengan jenis kelamin

perempuan lterbanyak yang berkunjung ke tasbi swimming pool.

Tabel 4.2

Tabel UsiaPengunjung

Sumber : kuesioner No 02

Berdasarkan Tabel 4.2diatas dapat diketahui bahwa untuk umur pengunjung

yang penulis ambil terbanyak adalah 15 - 25 Tahun yaitu sebanyak 47 orang atau

(51.6%) dan pengunjung dengan usia 26 - 35 Tahun yaitu sebanyak 23 orang atau

(25.3%) dan pengunjung dengan usia 36-45 Tahun yaitu sebanyak 21 orang atau

(23.1%).

Tabel 4.3

Tabel Pendidikan Pengunjung

Universitas Sumatera Utara

No Usia Jumlah Persen%1 15 - 25th 47 51.62 26 - 35th 23 25.33 36 - 45th 21 23.1

Total 91 100.0

No Pendidikan Jumlah Persen%1 SD 1 1.12 SMA/SMK 51 56.03 S1/S2 39 42.9

Total 91 100.0

Universitas Sumatera Utara

Page 64: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

54

Sumber : kuesioner No 03

Berdasarkan Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa untuk pendidikan pengunjung

yang penulis ambil terbanyak adalah S1/S2 yaitu sebanyak 39 orang atau (42.9%)

kemudian diikut dengan pendidikan SMA/SMK yaitu sebanyak 51 orang atau

(56.0%) dan terakhir pendidikan SD yaitu sebanyak 1 orang atau (1.1%)

4.2 Kepuasan PengunjungKolam Renang Tasbi Swimming Pool

Strategi Pemasaran (X1)

Komunikasi pemasaran merupakan bentuk komunikasi yang ditujukan untuk

memperkuat strategi pemasaran, guna meraih segmentasi yang lebih luas.Kajian

ini dapat dilakukan juga sebagai sejumlah upaya untuk memperkuat loyalitas

pelanggan terhadap produk yaitu barang dan jasa yang dimiliki pelanggan.

Dalam hal ini kegiatan pemasaran dalam rangka menerapkan strategi

komunkasi yang sudah digunakan dalam upaya meningkatkan pelayanan,

frekuensi dibawah ini menunjukkan seberapa besar frekuensi yang menjawab

pertanyaan tentang variabel Strategi Pemasaran :

Tabel 4.4.

Mengetahui Tentang Tasbi Swimming Pool Dari Media

No Uraian Jumlah Persen%1 Kurang

Setuju

1 1.1

2 Setuju 10 11.03 Sangat Setuju 80 87.9

Total 91 100.0Sumber : kuesioner No 04

Dari jawaban pernyataan pertama mayoritas pengunjung memilih sangat

setuju, yakni sebesar 80 pengunjung atau 87.9% bahwa pengunjung banyak

mengetahui tentang Tasbi Swimming Pool dari media, media yang biasanya

digunakan yaitu media cetak seperi koran dan majalah.

Tabel 4.5.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Page 65: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

55

Iklan-Iklan Mengubah Pemahaman Tentang Kolam Renang.

No Uraian Jumlah Persen%1 Kurang

Setuju

4 4.4

2 Setuju 50 54.93 Sangat Setuju 37 40.7

Total 91 100.0Sumber : kuesioner No 05

Dari jawaban pernyataan kedua mayoritas pengunjung memilih setuju,

yakni sebesar 50 pengunjung atau 54.9%, hal tersebut menunjukan bahwa Iklan-

iklan Tasbi Swimming Pool membuat pengunjung mengubah pemahaman

pengunjung tentang kolam renang

Tabel 4.6.

Dari Iklan Saya Mengetahui Bahwa Tasbi Swimming Pool Mengandalkan

Fitur Pelayanan Yang Sesuai Dengan Kebutuhan Saya

No Uraian Jumlah Persen%1 Kurang

Setuju

4 4.4

2 Setuju 52 57.13 Sangat Setuju 35 38.5

Total 91 100.0Sumber : kuesioner No 06

Dari jawaban pernyataan ketiga mayoritas pengunjung memilih setuju,

yakni sebesar 52 pengunjung atau 57.1%, hal ini menunjukan bahwa Dari iklan

pengunjung dapat mengetahui bahwa Tasbi Swimming Pool Medan mengandalkan

fitur pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pengunjung

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Page 66: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

56

Tabel 4.7.

Memberikan Informasi Mengenai Tarif Dan Fasilitas Yang Baik

No Uraian Jumlah Persen%1 Kurang

Setuju

10 11.0

2 Setuju 53 58.23 Sangat Setuju 28 30.8

Total 91 100.0Sumber : kuesioner No 07

Dari jawaban pernyataan keempat mayoritas pengunjung memilih setuju,

yakni sebesar 53 pengunjung atau 58.2%, hal tersebut menunjukan bahwa Tasbi

Swimming Pool Medan memberikan informasi mengenai tarif, fasilitas yang baik.

Tabel 4.8.

Apakah Brosur Yang Di Menggunakan Tema, Gambar Dan Warna Yang

Menarik

No Uraian Jumlah Persen%1 Kurang

Setuju

14 15.4

2 Setuju 47 51.63 Sangat Setuju 30 33.0

Total 91 100.0Sumber : kuesioner No 08

Dari jawaban pernyataan kelima mayoritas pengunjung memilih setuju,

yakni sebesar 47 pengunjung atau 51.6%, hal ini menunjukan bahwa Tasbi

Swimming Pool Medan menggunakan tema, gambar, warna yang menarik dan

dapat menimbulkan perhatian responden.

Tabel 4.9.

Harga Tiket Masuk Yang Ditawarkan Terjangkau

No Uraian Frequency Persen%1 Kurang

Setuju

13 14.3

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Page 67: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

57

2 Setuju 47 51.63 Sangat Setuju 31 34.1

Total 91 100.0Sumber : kuesioner No 09

Dari jawaban pernyataan keenam mayoritas pengunjung memilih setuju,

yakni sebesar 47 pengunjung atau 51.6%, hal ini menunjukan bahwa harga tiket

masuk yang ditawarkan terjangkau. Ada pun harga tiket masuk yang di tawarkan

pihak Tasbi Swimming Pool di hari Senin s/d Jumat Rp 21.000 & di Hari

Sabtu/Minggu (Hari Libur) Rp 26.000.

Tabel 4.10.

Disediakan Potongan Harga Pada Event/Tertentu

No Uraian Jumlah Persen%1 Kurang

Setuju

15 16.5

2 Setuju 55 60.43 Sangat Setuju 21 23.1

Total 91 100.0Sumber : kuesioner No 10

Dari jawaban pernyataan ketujuh mayoritas pengunjung memilih setuju,

yakni sebesar 55 pengunjung atau 60.4% bahwa disediakan potongan harga pada

event, seperti event birthday, acara arisan, keluarga,anak sekolah dan masi banyak

lagi.

Tabel 4.11.

Harga Sudah Termasuk Asuransi Jika Terjadi Kecelakaan

No Uraian Jumlah Persen%1 Tidak Setuju 6 6.62 Kurang

Setuju

11 12.1

3 Setuju 55 60.44 Sangat Setuju 19 20.9

Total 91 100.0

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Page 68: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

58

Sumber : kuesioner No 11

Dari jawaban pernyataan kedelapan mayoritas pengunjung memilih setuju,

yakni sebesar 55 pengunjung atau 60.4%, hal ini menunjukan bahwa harga yang

dibayarkan sudah termasuk asuransi jika terjadi kecelakaan seperti tenggelam,

jatuh di area kolam renang, biasanya asurasi yang diterima oleh pengunjung

sekitar Rp 1.000.000 + uang perobatan (jika terjadi kecelakaan kecil)

Tabel 4.12.

Biaya transportasi dalam mencapai lokasi kolam renang terjangkau

No Uraian Jumlah Persen%1 Kurang

Setuju

12 13.2

2 Setuju 38 41.83 Sangat Setuju 41 45.1

Total 91 100.0Sumber : kuesioner No12

Dari jawaban pernyataan kesembilan mayoritas pengunjung memilih

sangat setuju, yakni sebesar 41 pengunjung atau 45.1%, hal ini menunjukan

bahwa biaya transportasi dalam mencapai lokasi kolam renang terjangkau.

Tabel 4.13.

Karyawan Memiliki Kemampuan Yang Baik Dalam Memasarkan Fasilitas

No Uraian Jumlah Persen%1 Tidak Setuju 2 2.22 Kurang

Setuju

4 4.4

3 Setuju 57 62.64 Sangat Setuju 28 30.8

Total 91 100.0Sumber : kuesioner No 13

Dari jawaban pernyataan kesepuluh mayoritas pengunjung memilih setuju,

yakni sebesar 57 pengunjung atau 62.6%, hal ini menunjukan bahwa karyawan

Tasbi Swimming Pool memiliki kemampuan yang baik dalam memasarkan

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Page 69: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

59

fasilitas yang ada seperti menjelaskan fasilitas yang tersedia di dalam area kolam

ataupun diluar area koloam renang.

Tabel 4.14.

Karyawan Memberikan Dan Menjelaskan Informasi Tentang Fasilitas

Kolam Renang

No Uraian Jumlah Persen%1 Tidak Setuju 6 6.62 Kurang

Setuju

20 22.0

3 Setuju 39 42.94 Sangat Setuju 26 28.6

Total 91 100.0Sumber : kuesioner No 14

Dari jawaban pernyataan kesebelas mayoritas pengunjung memilih setuju,

yakni sebesar 39 pengunjung atau 42.9%, hal ini menunjukan bahwa karyawan

Tasbi Swimming Pool Medan memberikan dan menjelaskan informasi tentang

fasilitas kolam renang dengan baik

Tabel 4.15.

Karyawan Memiliki Penampilan Yang Rapi Setiap Menawarkan Produknya

Kepada Konsumen

No Uraian Jumlah Persen%1 Kurang

Setuju

18 19.8

2 Setuju 44 48.43 Sangat Setuju 29 31.9

Total 91 100.0Sumber : kuesioner No 15

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Page 70: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

60

Dari jawaban pernyataan keduabelas mayoritas pengunjung memilih

setuju, yakni sebesar 44 pengunjung atau 48.4%, hal ini menunjukan bahwa

karyawan Tasbi Swimming Pool memiliki penampilan yang rapi, karyawan

menggunakan pakaian seragam agar terlihat lebih rapi dan pengunjung juga bisa

mengenali yang mana karyawan Tasbi Swimming Pool dan hanya pengunjung

biasa.

4.2.1. Kepuasan Pengunjung

Kepuasan pelanggan merupakan suatu konsep yang telah lama di kenal

dalam ilmu pemasaran. Pandangan terhadap kepuasan sangat bervariasi:

keragaman itu akan diberikan pembaca pemahaman yang lebih luas. Frekuensi

dibawah ini menunjukkan seberapa besar yang menjawab pertanyaan tentang

variabel Kepuasan Pengunjung :

Tabel 4.16.

Fasilitas Yang Disediakan

No Uraian Jumlah Persen%1 Tidak Setuju 3 3.32 Kurang

Setuju

1 1.1

3 Setuju 44 48.44 Sangat Setuju 43 47.3

Total 91 100.0Sumber : kuesioner No16

Berdasarkan dari jawaban pernyataan tabel 16 mayoritas pengunjung

memilih setuju, yakni sebesar 44 pengunjung atau 48.4%, hal ini menunjukan

bahwa pengunjung merasa puas dengan fasilitas yang disediakan oleh pihak

pengelolah Tasbi Swimming Pool seperti area bermain untuk anak-anak,musholla

dan area lingkungan yang bersih bisa digunakan oleh pengunjung untuk membuat

acara piknik kecil-kecilan bersama keluarga.

Tabel 4.17.

ApaAnda Merasa Puas Setelah Menggunaan Fasilitas Tersebut

No Uraian Jumlah Persen%1 Kurang

Setuju

6 6.6

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Page 71: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

61

2 Setuju 53 58.23 Sangat Setuju 32 35.2

Total 91 100.0Sumber : kuesioner No 17

Berdasarkan dari jawaban pernyataan tabel 17 mayoritas pengunjung

memilih setuju, yakni sebesar 53 pengunjung atau 58.2%, hal ini menunjukan

bahwa pengunjung merasa puas setelah menggunakan fasilitas yang telah

disediakan oleh Tasbi Swimming Pool

Tabel 4.18.

Fasilitas Yang Anda Gunakan Sudah Sesuai Dengan Harga

No Uraian Jumlah Persen%1 Tidak Setuju 1 1.12 Kurang

Setuju

5 5.5

3 Setuju 52 57.14 Sangat Setuju 33 36.3

Total 91 100.0 Sumber : kuesioner No 18

Berdasarkan dari jawaban pernyataan tabel 18 mayoritas pengunjung

memilih setuju, yakni sebesar 52 pengunjung atau 57.1%, hal ini menunjukan

bahwa fasilitas yang pengunjung gunakan sudah sesuai dengan harga yang

dibayar, dengan harga tiket yang termasuk terjangkau pengunjung sudah

mendapatkan fasilitas/pelayanan yang baik yang diberikan Tasbi Swimming Pool,

Tabel 4.19.

Kolam Renang Ini Akan Menjadi Salah Satu Pilihan Utama

No Uraian Jumlah Persen%1 Kurang

Setuju

5 5.5

2 Setuju 49 53.83 Sangat Setuju 37 40.7

Total 91 100.0Sumber : kuesioner No 19

Berdasarkan dari jawaban pernyataan table 19 mayoritas pengunjung

memilih setuju, yakni sebesar 49 pengunjung atau 53.8%, hal ini menunjukan

bahwa kolam renang ini akan menjadi salah satu pilihan utama apabila Anda akan

berlibur dan berenang selain harga tiket yang terjangkau lokasi Tasbi Swimming

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Page 72: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

62

Pool tidak jauh dari kota yang membuat semua orang bisa berkunjung ke lokasi

ini.

Tabel 4.20.

Tasbi Swimming Pool Harus Tetap Dapat Menjaga Kualitas Pelayanannya

No Uraian Jumlah Persen%Valid Tidak Setuju 1 1.1

Kurang

Setuju

5 5.5

Setuju 55 60.4Sangat Setuju 30 33.0Total 91 100.0

Sumber : kuesioner No 20

Berdasarkan dari jawaban pernyataan table 20 mayoritas pengunjung

memilih setuju, yakni sebesar 55 pengunjung atau 60.4%, hal ini menunjukan

bahwa Tasbi Swimming Pool Harus tetap dapat menjaga kualitas pelayanannya

agar pengunjung merasa senang setelah menggunakan fasilitas yang telah

disediakan oleh pihak Tasbi Swimming Pool.

Tabel 4.21.

Anda akan berkunjung kembali dan menggunaan fasilitasnya lagi

No Uraian Jumalah Persen%1 Tidak Setuju 1 1.12 Kurang

Setuju

9 9.9

3 Setuju 42 46.24 Sangat Setuju 39 42.9

Total 91 100.0Sumber : kuesioner No 21

Berdasarkan dari jawaban pernyataan table 21 mayoritas pengunjung

memilih setuju, yakni sebesar 42 pengunjung atau 46.2%, hal ini menunjukan

bahwa pengunjung mau untuk datang kembali ke Tasbi Swimming Pool dan

menggunakan fasilitas yang telah disediakan.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Page 73: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

63

Tabel 4.22.

Anda Akan Kembali Konsisten Menikmati Pelayanan Tasbi Swimming Pool

Medan

No Uraian Jumlah Persen%1 Tidak Setuju 2 2.22 Kurang

Setuju

10 11.0

3 Setuju 46 50.54 Sangat Setuju 33 36.3

Total 91 100.0Sumber : kuesioner No 22

Berdasarkan dari jawaban pernyataan table 22 mayoritas pengunjung

memilih setuju, yakni sebesar 46 pengunjung atau 50.5%, hal ini menunjukan

bahwa pengunjung akan kembali konsisten dan menikmati pelayanan yang

diberikan oleh Tasbi Swimming Pool.

Tabel 4.23.

Anda Selalu Membandingkan Dulu Kualitas Fasilitas Kolam Renang Lain

Dengan Fasilitas Yang Ada Pada Tasbi Swimming Pool

No Uraian Jumlah Persen%1 Kurang

Setuju

12 13.2

2 Setuju 46 50.53 Sangat Setuju 33 36.3

Total 91 100.0Sumber : kuesioner No 23

Berdasarkan dari jawaban pernyataan table 23 mayoritas pengunjung

memilih setuju, yakni sebesar 46 pengunjung atau 50.5%, hal ini menunjukan

bahwa anda saat sebelum mengunjungin Tasbi Swimming Pool selalu

membandingkan dulu kualitas fasilitas kolam renang lain dengan fasilitas yang

ada pada Tasbi Swimming Pool

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Page 74: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

64

Tabel 4.24.

Kondisi lingkungan yang asri akan membuat anda bersedia untuk

merekomendasikan pada orang lain.

No Uraian Jumlah Persen%1 Tidak Setuju 3 3.32 Kurang

Setuju

16 17.6

3 Setuju 45 49.54 Sangat Setuju 27 29.7

Total 91 100.0Sumber : kuesioner No 24

Berdasarkan dari jawaban pernyataan table 24 mayoritas pengunjung

memilih setuju, yakni sebesar 45 pengunjung atau 49.5%, hal ini menunjukan

bahwa kondisi lingkungan yang asri akan membuat pengunjung bersedia untuk

merekomendasikan kolam renang kepada orang lain.

Tabel 4.25.

Anda Akan Menyampaikan Kepada Keluarga, Teman, Dan Tetangga Anda

Bahwa Kolam Renang Ini Baik Dalam Hal Pelayanan, Lokasi Serta Harga

Yang Terjangkau.

No Uraian Jumlah Persen%Valid Kurang

Setuju

4 4.4

Setuju 48 52.7Sangat Setuju 39 42.9Total 91 100.0

Sumber : kuesioner No 25

Berdasarkan dari jawaban pernyataan table 25 mayoritas pengunjung

memilih setuju, yakni sebesar 48 pengunjung atau 52.7%, hal ini menunjukan

bahwa Anda akan menyampaikan kepada keluarga, teman, dan tetangga Anda

bahwa kolam renang ini baik dalam hal pelayanan, lokasi serta harga yang

terjangkau.

4.3 Analisa Tabel Silang

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Page 75: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

65

Analisis tabel silang merupakan salah satu teknik yang dipergunakan

untuk menganalisa dan mengetahui apakah variabel yang satu mempunyai

hubungan dengan variabel lainnya, dimana akhirnya akan diketahui apakah

variabel itu bersifat positif atau negatif.Tabel 4.26.

Mengetahui Tentang Tasbi Swimming Pool Dari Media- Merasa Puas Dengan

Fasilitas Yang Disediakan Oleh Pihak Pengelolah Tasbi Swimming Pool

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Page 76: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

66

Pernyataan

TotalKurangSetuju Setuju

SangatSetuju

Strategi Pemasaran Kolam Renang Tasbi Swimming Pool Medan

Kurang Setuju

Count 0 1 0 1

Expected Count .0 .5 .4 1.0

% within Strategi Pemasaran Kolam Renang Tasbi Swimming Pool Medan

.0%100.0

%.0% 100.0%

% within Pernyataan .0% 2.0% .0% 1.1%

% of Total .0% 1.1% .0% 1.1%

Setuju Count 0 6 4 10

Expected Count .4 5.5 4.1 10.0

% within Strategi Pemasaran Kolam Renang Tasbi Swimming Pool Medan

.0% 60.0% 40.0% 100.0%

% within Pernyataan .0% 12.0% 10.8% 11.0%

% of Total .0% 6.6% 4.4% 11.0%

Sangat Setuju

Count 4 43 33 80

Expected Count 3.5 44.0 32.5 80.0

% within Strategi Pemasaran Kolam Renang Tasbi Swimming Pool Medan

5.0% 53.8% 41.2% 100.0%

% within Pernyataan 100.0% 86.0% 89.2% 87.9%

% of Total 4.4% 47.3% 36.3% 87.9%

Total Count 4 50 37 91

Expected Count 4.0 50.0 37.0 91.0

% within Strategi Pemasaran Kolam Renang Tasbi Swimming Pool

4.4% 54.9% 40.7% 100.0%

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Page 77: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

67

Sumber : Hasil Penelitian 2018

Berdasarkan tabel 4.26 diatas menjelaskan mengenai strategi pemasaran

Kolam Renang Tasbi Swimming Pool. Dari 91 responden, sebanyak 4 orang (4.4%)

menyatakan kurang setuju, 50 orang (54.9%) menyatakan setuju, dan 37 orang

(40,7%) mengatakan sangat setuju. Berdasarkan dari data diatas disimpulkan bahwa

responden mengetahui dan merasa puas dengan fasilitas yang diberikan oleh pihak

Tasbi Swimming Pool.

Tabel 4.27.Kepuasan Pengunjung Kolam Renang Tasbi Swimming Pool Medan

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Page 78: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

68

Pernyataan

Total

Kurang

Setuju Setuju

Sangat

Setuju

Kepuasan

Pengunjung

Tidak Setuju Count 2 1 0 3

Expected Count .2 1.7 1.1 3.0

% within Kepuasan

Pengunjung66.7% 33.3% .0% 100.0%

% within

Pernyataan33.3% 1.9% .0% 3.3%

% of Total 2.2% 1.1% .0% 3.3%

Kurang Setuju Count 1 0 0 1

Expected Count .1 .6 .4 1.0

% within Kepuasan

Pengunjung100.0% .0% .0% 100.0%

% within

Pernyataan16.7% .0% .0% 1.1%

% of Total 1.1% .0% .0% 1.1%

Setuju Count 3 33 8 44

Expected Count 2.9 25.6 15.5 44.0

% within Kepuasan

Pengunjung6.8% 75.0% 18.2% 100.0%

% within

Pernyataan50.0% 62.3% 25.0% 48.4%

% of Total 3.3% 36.3% 8.8% 48.4%

Sangat Setuju Count 0 19 24 43

Expected Count 2.8 25.0 15.1 43.0

% within Kepuasan

Pengunjung.0% 44.2% 55.8% 100.0%

% within

Pernyataan.0% 35.8% 75.0% 47.3%

% of Total .0% 20.9% 26.4% 47.3%

Total Count 6 53 32 91

Expected Count 6.0 53.0 32.0 91.0

% within Kepuasan

Pengunjung6.6% 58.2% 35.2% 100.0%

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Page 79: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

69

Sumber : Hasil Penelitian. 2018

Berdasarkan tabel 4.27 diatas menjelaskan mengenai kepuasan

pengunjung Kolam Renang Tasbi Swimming Pool Medan. Dari 91 responden,

sebanyak 6 orang (6.6%) menyatakan kurang setuju, 53 orang (58.2%)

mengatakan setuju, dan 32 orang (35.2%) mengatakan sangat setuju. Berdasarkan

dari data diatas disimpulkan bahwa responden merasa puas dengan pelayanan

yang diberikan oleh pihak Tasbi Swimming Pool.

4.4 Uji HipotesisPengujian hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data

yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Hipotesis dalam penelitian ini adalah:

Ha: terdapat pengaruh antara strategi pemasaran yang dilakukan perumahan

Tasbi Swimming Pool terhadap kepuasan pengunjung

Ho :Tidak terdapat pengaruh antara strategi pemasaran yang dilakukan

perumahanTasbi Swimming Pool (x) dan sikap pengunjung (Y) di Tasbi

Swimming Pool.

Untuk mengukur pengaruh diantara dua variabel penelitian ini

menggunakan rumus koefisien Tata Jenjang (Spearman’s Rho Rank-Order

Correlation) melalui aplikasi perangkat lunak SPSS Statistics Subscriptio versi16.

Rumus koefisiennya adalah :

Keterangan: Rho = koefisien korelasi rank

order

1 = bilangan konstan

6 = bilangan konstan

d2 = perbedaan antara jenjang tiap sampel

n = jumlah sampel

Σ = sigma atau jumlah

Sperman Rho koefisien adalah metode untuk menganalisi data untuk

melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal adapun

ketentuan dari uji hipotesis tersebut adalah:

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Page 80: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

70

Jika rho <0, maka hipotesa ditolak

Jika rho >0, maka hipotesa diterima

Tabel 4.28

Tabel Pengujian Uji Hipotesis Correlati

Strategi

Pemasaran

Kepuasan

Pengunjung

Spearman's

rho

Strategi Pemasaran Correlation

Coefficient1.000 .376**

Sig. (2-tailed) . .000

N 91 91

Kepuasan

Pengunjung

Correlation

Coefficient.376** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 91 91

**Correlation is significant at the 0.01 level (2tailed).Dari hasil uji hipotesis pada table 4.28 dapat diketahui bahwa:

a. Pada perhitungan koefisien korelasi dengan menggunakan Spearman’s

Rho koefisien didapat hasil ,376 yang artinya sebagai 0,376. Angka

tersebut menunjukan bahwa terdapat korelasi antara Pengaruh Strategi

PemasaranTerhadap Kepuasan Pengunjung Di Tasbi Swimming Pool.b. Berdasarkan skala Guilford angka 0,376 berada di 0.20-0.40. Dengan

demikian dapat diuraikan bahwa terdapat hubungan rendah tapi pasti dan

berpengaruh antara strategi pemasaran Terhadap Kepuasan Pengunjung di

Tasbi Swimming Pool.c. Signifikasi atau nilai penerimaan hasil korelasi Sperman’s Rho dapat diuji

dengan dasar pengambilan keputusan berikut: Ha : Terdapat pengaruh antara strategi pemasaran yang

dilakukan perumahan Tasbi Swimming Pool terhadap

kepuasan pengunjung

Ho : Tidak terdapat pengaruh antara strategi pemasaran yang

dilakukan perumahan Tasbi Swimming Pool (x)

dan sikap pengunjung (Y) di Tasbi Swimming Pool.

Pengujian dilakukan dengan dua sisi karena yang dicari adalah terdapat

atau tidaknya pengaruh antara variabel. Nilai signifikasi adalah sebesar 0,05 (jika

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Page 81: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

71

tidak ada tanda dua bintang, maka secara otomatis signifikansinya sebesar 0,05)

yang berarti menerima Ha dan menolak Ho maka nilai tersebut menunjukan

terdapat pengaruh antara pengaruh strategi pemasaran terhadap kepuasan

pengunjung Tasbi Swimming Pool.

Selanjutnya untuk mencari besar pengaruh strategi pemasaran terhadap

kepuasan pengunjung Tasbi Swimming Pool digunakan uji determinasi korelasi

yakni dengan rumus sebagai berikut :

D = (Rs)2x 100%

D= (0,376)2x 100%

D= 0,1413 x 100%

D= 14.13%

D=14%

Hasil tersebut menunjukan bahwa kekuatan pengaruh variabel X terhadap

variabel Y dalam penelitian ini adalah sebesar 14% sehingga terdapat 86% faktor-

faktor lain yang tidak diukur pada penelitian ini. Hal ini berarti hipotesis yang

diterima adalah Ha yaitu : Terdapat pengaruh antara strategi pemasaran yang

dilakukan perumahan Tasbi Swimming Pool terhadap kepuasan pengunjung.

4.4 Pembahasan komunikasi pemasaran adalah proses pertukaran informasi yang dilakukan

secara persuasif sehingga proses pemasaran dapat berjalan secara efektif dan

efesien. Aktivitas komunikasi pemasaran yang dilakukan Tasbi Swimming Pool

melalui kegiatan pemasaran terpadu yang melibatkan elemen-elemen bauran

komunikasi pemasaran yaitu melalui aktivitas periklanan (advertising), promosi

penjualan (sales promotion), hubungan masyarakat (public relations), penjualan

tatap muka (personal selling) dan pemasaran langsung (direct selling). Aktivitas periklanan dalam hal ini dilakukan melalui media cetak seperti

Koran/majala untuk memasarkan Tasbi swimming pool agar lebih dikenal lagi

oleh masyarakat.Promosi penjualan untuk Tasbi Swimming Pool yaitu dengan memberikan

tarif atau tiket masuk yang ekonomis, dan juga memberikan potongan harga bagi

pengunjung yang datang lebih dari delapan orang.Dari alat bauran promosi diatas dilaksanakan secara bersama-sama dan

terpadu atau bisa disebut Integrated Marketing Communication (IMC) dimana

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Page 82: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

72

tujuan pelaksanaan alat bauran promosi diatas secara bersama-sama dan terpadu

adalah untuk menghasilkan pesan lebih konsisten dan pengaruh penjualan yang

lebih besar. Dari hasil table silang yang pertama, dapat dilihat bahwa Strategi

Pemasaran sangat berpengaruh Terhadap Kepuasan Pengunjung Tasbi Swimming

Pool, 50 orang responden (54.9%) menyatakan setuju dan merasa puas dengan

fasilitas yang disediakan oleh pihak Tasbi Swimming Pool. Dan dari hasil table

silang yang kedua dapat dilihat bahwa sebanyak 53 orang responden (58.2%)

mengatakan setuju, merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak

Tasbi Swimming Pool. Maka bisa disimpulkan bahwa pengunjung merasa senang

dengan pelayanan dan fasilitas yang disediakan.

Aktivitas komunikasi pemasaran terhadap kepuasan pengunjung Tasbi

Swimming Pool diperoleh nilai koefisien korelasi (Rho) sebesar 0,376.

Berdasarkan skala Gilford angka ini berarti terdapat hubungan yang rendah tapi

pasti dan berpengaruh antara strategi pemasaran Terhadap Kepuasan Pengunjung

di Tasbi Swimming Pool. Pengujian dilakukan dengan dua sisi karena yang dicari

adalah terdapat atau tidaknya pengaruh antara variabel. Nilai signifikasi adalah

sebesar 0,05 (jika tidak ada tanda dua bintang, maka secara otomatis

signifikansinya sebesar 0,05) yang berarti menerima Ha dan menolak Ho maka nilai

tersebut menunjukan terdapat pengaruh antara pengaruh strategi pemasaran

terhadap kepuasan pengunjung Tasbi Swimming Pool.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Page 83: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penganalisisan data yang terkumpul lewat penyebaran

kuesioner yang diberikan kepada 91 orang responden, maka pada bab terakhir ini

peneliti mencoba memuat kesimpulan dan saran yang merupakan kunci akhir dari

semua permasalahan yang disajikan.

Kesimpulan dari hasil penelitian ini didapatkan setelah analisa data

melalui tahapan analisa tabel tunggal, analisa tabel silang dan pengujian hipotesis.

Dengan demikian berdasarkan penelitian tentang Studi Korelasional Tentang

Pengaruh Strategi Pemasaran Terhadap Kepuasan Pengunjung Di Tasbi Swimming

Pool dapat disimpulkan bahwa berdasarkan penelitian yang sudah ada, didapatkan

hasil bahwa strategi pemasaran sangat berpengaruh dalam mamasarkan suatu

produk/jasa agar dapat diketahui oleh masyarakat. Semakin banyak orang yang

mengetahui semakin banyak pula minta untuk membeli ataupun menggunakanya.

Berdasarkan jawaban responden dari analisis table tunggal terdapat

kesimpulan bahwa responden setuju jika tasbi swimming pool harus slalu menjaga

kualitas yang baik, agar responden mau datang kembali dan menggunakan

fasilitas yang disediakan.

Berdasarkan table silang pertama menjelaskan Dari 91 responden, sebanyak

50 orang responden (54.9%) menyatakan mengetahui dan merasa puas dengan

fasilitas yang diberikan oleh pihak Tasbi Swimming Pool. Dari hasil ini bisa

disimpulkan Tasbi Swimming Pool telah memberikan apa yang diinginkan oleh

pengunjung,

Berdasarkan hasil koefisien korelasi oleh Spearman (Rho) diketahui

bahwa besar korelasi koefesien Spearman (Rho) adalah 0.376. dengan

menggunakan skala Guilford hasil berada di 0.20-0.40 yang memiliki arti

hubungan rendah tapi pasti. untuk melihat besaran kekuatan pengaruh KD

(Koefisien Determinasi) besarnya terhadap pengaruh Strategi Pemasaran Terhadap

Kepuasan Pengunjung sebesar 14% setelah dilakukan uji Determinasi korelasi,

selebihnya terdapat 86% faktor-faktor lain yang tidak terukur pada penelitian ini.

74Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Page 84: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

75

5.2 Saran

A. Saran Responden Penelitian

Dari jawaban para responden, diketahui hamper semua responden berharap

pihak pengelolah Tasbi Swimming Pool slalu mementingkan kepuasan

pengunjung yang datang untuk menggunakan fasilitas yang disediakan seperti

fasilitas musholla yang harus slalu bersih, area bermain anak-anak yang bersih,

dan area kolam renang yang tidak kotor, responden juga berharap pihak

pengelolah Tasbi Swimming Pool membuat event-event yang unik agar

pengunjung mau untuk datang kembali.

B. Saran Dalam Kaitan Akademik

Diharapkan agar mahasiswa khususnya program studi ilmu komunikasi

dapat melanjutkan penelitian sejenis dengan menggunakan teori-teori metode

penelitian yang berbeda, peneliti berharap ada penelitian lain yang

mengembangkan permasalahan ini, dengan melihat aspek yang lebih lagi.

C. Saran Kaitan Praktis

Diharapkan untuk kedepanya, penelitian ini dan penelitian berikutnya

yang berkaitan dapat dijadikan masukan bagi bagi pihak-pihak yang

membutuhkan informasi yang berhubungan dengan judul penelitian. Ini karena

kemampuan berkomunikasi sudah seharusnya dimiliki oleh seorang pimpinan,

melakukan komunikasi yang baik dengan pengunjung dapat membuat pengunjung

semakin merasa tertarik untuk mencoba fasilitas yang ada.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Page 85: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

77

DAFTAR REFERENSI

Angipora, Marius P. 1993. Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta :PT Raja Grafindo Persada.

Eefendy, Onong Uchjana, 1993 ,Ilmu Teori Dan Filsafat Komunikasi. PT Citra Aditya

Bakti : Bandung

Hasan Ali, 2008, Marketing ,Azzagrafika, Yogyakarta.

Littejohn, Stephen W Dan Karen A. Foss (2009). Teori Komunikasi (Theories Of Human

Communication). Jakarta :SalembaHumanika.

Kotler, Philip, Amstrong. Gary. 1996. Dasar-Dasar Pemasaran Jilid I. Prehalindo : Jakarta

Kotler.P 2001.Manajemen Komunikasi Pemasaran. Jakarta : Media Group.

Kriyanto, Rachmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana

KeegenWarnen J. 1997 .Manajemen Pemasaran Global.Prehalindo : Jakarta

Prisgunanto. Ilham Dalam Buku Komunikasi Pemasaran Dan Strategi (2006:140)

Rakhmat Jalaluddin.2002. Teori-Teori Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakaiya

Rakhmat Jalaluddin.2004. Metode Penelitian Komunikasi Bandung :PT. Remaja

Rosdakarya

Schramm, Wilbur dan DF. Roberts. (1971).The Process And Effect Of Communication,

Urbana: University Of Linois Press.

Sarwono, Jonathan. 2006 .Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif. Yogyakarta :

GrahaIlmu

Swastha, 1995, Marketing Communication And Promotion, Gramedia Widiasarana

Indonesia

Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran. PenerbitAndi : Yogyakarta

Wiryanto, 2004.Pengantar ilmu Komunikasi.Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia

Sumber Internet:

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Page 86: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

77

Medan.Tribunnews.Com/Amp/2017/12/10/Berenang-Nyaman-Di-Tasbi Swimming-Pool.

(diakses pada tanggal 05 Agustus 2018 pukul 19:50 WIB)

Https://Www.Kajianpustaka.Com/2013/04/Pengertian-Faktor-Pengukuran-Kepuasan-

Konsumen.Html (diakses pada tanggal 08 september 2018 pukul 14:45 WIB)

Https://Kuliahmanajemen.Blogspot.Com/2013/07/Prinsip-Prinsip-Dasar-Kepuasan-

Pelanggan.Html (diakses pada tanggal 08 september 2018 pukul 15:20 WIB)

Https://Majidbsz.Wordpress.Com/2008/06/30/Pengertian-Konsep-Definisi-Pemasaran

(diakses pada tanggal 09 september 2018 pukul 11:37 WIB)

Http://Www.Psychologymania.Com/2013/08/Sejarah-Komunikasi-Pemasaran.Html

diakses pada tanggal 08 september 2018 pukul 16:00 WIB)

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Page 87: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1

KUESIONER PENELITIAN

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAAN

PENGUNJUNG

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh strategi komunikasi pemasaran yang

diberikan oleh Tasbi Swimming Pool terhadap kepuasan pelanggan, maka

dibutuhkan pendapat dari responden untuk melengkapi penelitian ini. Untuk itu

saya mengaharapkan kesedian Saudara untuk mengisi kuesioner yang saya

berikan. Atas bantuan dan kesediaannya saya ucapkan terima kasih.

I. Identitas Responden

Nama :

Usia :

Jenis Kelamin : a) Pria b) Wanita

Tingkat Pendidikan :

II. Petunjuk Pengisian

Berilah tanda check list (√) yang paling sesuai dengan pendapat Saudara.

Setiap responden hanya diperbolehkan memilih satu jawaban. Keterangan Skor :

Jawaban Pertanyaan Bobot

Sangat Setuju 5

Setuju 4

Kurang Setuju 3

Tidak Setuju 2

Sangat Tidak Setuju 1

Universitas Sumatera Utara

Page 88: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

Universitas Sumatera Utara

III. Pertanyaan

Variabel X1: Strategi Komunikasi Pemasaran

No Pertanyaan Jawaban

SS S KS TS STS

A Advertising

1 Apakah anda mengetahui tentang Tasbi

Swimming Pool melalui media

2 Apakah anda pernah mendapatkan

brosure tentang Tasbi Swimming Pool ?

3 Apakah Tasbi Swimming Pool

memberikan informasi mengenai tarif

harga

4 Dari brosure yang anda dapat apakah

anda mengetahui fasilitas apa saja yang

tersedia di Tasbi Swimming Pool

5 Tasbi Swimming Pool Medan

menggunakan tema, gambar, warna

yang menarik

B Sales Promotion

6 Harga tiket masuk yang ditawarkan

terjangkau

7 Disediakan potongan harga pada event /

tertentu seperti : paket keluarga

,brithday,dan therapy

8 Apakah Harga yang dibayarkan sudah

termasuk asuransi jiwa jika terjadi

kecelakaan

9 Biaya transportasi dalam mencapai

lokasi kolam renang terjangkau

10 Karyawan Tasbi Swimming Pool

Medan memiliki kemampuan yang baik

dalam memasarkan fasilitas Tasbi

Swimming Pool

C Direct Marketing

11 karyawan Tasbi Swimming Pool

memberikan dan menjelaskan informasi

tentang fasilitas kolam renang dengan

baik

Universitas Sumatera Utara

Page 89: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

Universitas Sumatera Utara

12 Karyawan Tasbi Swimming Pool

memiliki penampilan yang rapi setiap

menawarkan produknya kepada

konsumen

Universitas Sumatera Utara

Page 90: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPUASAN …

BIODATA PENELITI

Data Pribadi

Nama : Nurul Afriza

Nama Panggilan : Nurul

Tempat/tanggal lahir : Medan, 27 Maret 1996

Alamat : Jalan Karya Bersama No.4

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Suku : Banjar

Anak ke : 2 dari 4 Bersaudara

Email : [email protected]

Nama Orang Tua

Ayah : Drs. Erwinsyah

Ibu : Sofiyani.

Riwayat Pendidikan

SD Al- Azhar Medan 2008

SMPN 28 Medan 2011

SMA Harapan Mandiri Medan 2014

Universitas Sumatera Utara tahun 2018

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara