Stimulus Callista Roy& Prevensi

7
Stimulus Callista Roy: - Manusia sebagai mahluk biologi yaitu manusia mampu meningkatkan kesehatannya dengan cara bernapas secara teratur, makan dan minum secara teratur dan membuang eliminasi tubuh secara teratur, dan menyesuaikan diri pada saat suhu sedang rendah dan pada saat suhu sedang tinggi dan mampu mempertahankannya, dan manusia harus mengetahui bagian-bagian dalam tubuhnya dan menjaganya. - Manusia sebagai mahluk psikologi dan sosial yaitu manusia yang mampu berinteraksi baik dengan orang-orang yang disekitar lingkungannya. Manusia yang mampu mengkontrol emosi dan pola pemikirannya pada saat sedang menyelesaikan masalah, dan manusia yang mampu bersosialisasi dengan orang-orang disekitarnya tanpa memandang status atau latar belakangnya. 1. Untuk mencapai suatu hoestatis atau terintegrasi, manusia harus beradaptasi menyesuaikan dengan perubahan yang sedang terjadi 2. Tingkatan adaptasi pada manusia: - Focal stimulasi yaitu stimulasi yang langsung dilakukan pada saat - beradaptasi dengan orang lain dan akan mempunyai pengaru kuat terhadap seseorang dan individu. - Konteksual stimulus yaitu stimulus lain yang sedang dialami seseorang, baik stimulus internal maupun eksternal, yang dapat mempengaruhi,

description

:)

Transcript of Stimulus Callista Roy& Prevensi

Page 1: Stimulus Callista Roy& Prevensi

Stimulus Callista Roy:

- Manusia sebagai mahluk biologi yaitu manusia mampu meningkatkan kesehatannya dengan cara bernapas secara teratur, makan dan minum secara teratur dan membuang eliminasi tubuh secara teratur, dan menyesuaikan diri pada saat suhu sedang rendah dan pada saat suhu sedang tinggi dan mampu mempertahankannya, dan manusia harus mengetahui bagian-bagian dalam tubuhnya dan menjaganya.

- Manusia sebagai mahluk psikologi dan sosial yaitu manusia yang mampu berinteraksi baik dengan orang-orang yang disekitar lingkungannya. Manusia yang mampu mengkontrol emosi dan pola pemikirannya pada saat sedang menyelesaikan masalah, dan manusia yang mampu bersosialisasi dengan orang-orang disekitarnya tanpa memandang status atau latar belakangnya.

1. Untuk mencapai suatu hoestatis atau terintegrasi, manusia harus beradaptasi menyesuaikan dengan perubahan yang sedang terjadi

2. Tingkatan adaptasi pada manusia:- Focal stimulasi yaitu stimulasi yang langsung dilakukan pada saat- beradaptasi dengan orang lain dan akan mempunyai pengaru kuat

terhadap seseorang dan individu.- Konteksual stimulus yaitu stimulus lain yang sedang dialami seseorang,

baik stimulus internal maupun eksternal, yang dapat mempengaruhi, kemudian dapat dilakukan observasi dan dapat diukur secara subjektif

- Residual stimulus yaitu stimulus lain yang merupakan ciri tambahan yang ada atau sesuai dengan situasi dalam proses penyesuaian dengan lingkungan dan dapat dilakukan observasi.

3. Model adaptasi- Physiological yaitu komponen adaptasi psikologis diantaranya adalah

oksigenasi: manusia mampu bernapas secara baik dan teratur pada saat menjalani aktifitas nyaNutrisi: manusia harus melengkapi kebutuhan nutrisi tubuh agar tubuh sehat dan mampu menjalani aktifitas dengan baik.Aktivitas&istirahat: manusia harus mampu menjalani aktifitas nya dengan baik sesuai dengan kemampuan yang ada dan ketika aktifitas

Page 2: Stimulus Callista Roy& Prevensi

yang melelahkan selesai, saya harus memperhatiakn kebutuhan istirahat yang cukup yaitu dengan tidur malam 7-8 jam.Kulit: manusia harus menyesuaikan diri nya pada saat suhu rendah dan suhu tinggi agar kulit bisa tetap terjaga dan sehat.Indera: manusia harus banyak mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan secara teratur agar indera pengelihatan kita tetap bagus dan normal.

- Self concept yaitu konsep diri yang mempunyai arti bagaiman kita mengenal pola-pola interaksi sosial dalam berhubungan dengan orang lain.Seperti pada saat sedang berkumpul dengan teman-teman pada saat berinteraksi dengan teman kita harus mampu mengenal karakteristik orang tersebut sehingga kita mampu menyesuaikan sifatnya.

- Role function yaitu peran merupakan proses penyesuain yang berhubungan dengan bagaimana peran kita dalam mengenalPola-pola interaksi sosial kepada orang lain disekitar kita

- Interdependent yaitu kemampuan kita dalam mengenal pola-pola tentang kasih sayang, cinta kasih yang dilakukan melalui hubungan secara interpersonal pada tingkat individu maupun kelompok.Seperti kita mampu mengetahui dan mengenal pola-pola kasih sayang dan cinta kasih dalam melayani pasien baik secara individu ataupun kelompok.

4. Proses penyesuain diri harus meningkatkan energi agar mampu melaksanakan tujuan untuk kelangsungan hidup, perkembangan, reproduksi dan keuggulan sehingga proses memiliki tujuan untuk meningkatkan respon adaptif.

Page 3: Stimulus Callista Roy& Prevensi

Interpersonal relations model:

1. Orientasi pasien mencari bantuan kepada perawat ketika pasien tidak bisa melakukan aktifitas secara normal. Dan perawat segera membantu apa yang diinginkan oleh pasien tersebut. Perawat mensuport pasien ketika pasiennya sedang down akibat tidak terima dengan penyakit yang dideritannya. Dan perawat melayani pasien tersebut dengan tulus hati tanpa memandang status dan latar belakang pasien.

1. IdentifikasiKetika pasien yang sedang berbaring dirumah sakit sendirian tanpa ditemani oleh keluarga atau kerabat terdekatnya, pasien menjadi ketergantungan dengan perawat pada saat ia tidak bisa melakukan apa-apa, Itu disebabkan karena pasien merasa dirinya tidak ada yang memperhatikannya.Seperti ketika pasien kita ingin mandi atau membersihkan tubuhnya karena sudah terlalu lama berbaring ditempat tidur dan dia tidak sanggup untuk mandi ataupun membersihkan tubuhnya, ia langsung memanggil perawat dan perawatpun harus mau dan membantunya untuk membersihkan tubuh pasien tersebut.

2. Eksploitasi Pasien mendapat nilai penuh dari hubungan yaitu perawat

mengutamakan melayani pasiennya.Pasien yang merasa dirinya sudah terpenuhi oleh bantuan perawat yang membantunya ketika ia sedang berbaring lemah dan tidak bisa melakukan kegiatannya secara efektif. Pasien merasakan dirinya mendapat nilai penuh dari perawat yang telah menjaganya.

Didasari interes diri& kebutuhan yaitu ketika pasien sedang membutuhkan bantuan tenaga seorang perawat, pasien melakukannya dengan dasar dari kebutuhan dan keinginan dirinya sendiri.

Page 4: Stimulus Callista Roy& Prevensi

3. ResolusiKebutuhan& tujuan sudah diadopsi yaitu perawat telah membantu dan menolong memenuhi apa yang pasien butuhkan dan ketika perawat sudah membantu pasiennya dalam memenuhi kebutuhan ketika ia sedang berbaring lemah di temapat tidur pada saat itulah perawat telah memenuhi tujuannya, yaitu untuk membantu pasien yang sedang berbaring lemah. walaupun perawat merasa kelelahan pada saat memenuhi kebutuhan pasiennya.Terkadang ketika perawat sedang kelelahan perawat melakukan kegiatannya dengan terpaksa yang mengakibatkan mudahnya muncul emosi yang akan berdampak buruk pada pasien.

4. Manusia sebagai mahluk psikologi yaitu dalam menjalani aktifitas manusia sering kali menghadapi berbagai masalah di lingkungan sekitar nya. Dalam kehidupan saya, saya sering kali menghadapi berbagai masalah, kejadian-kejadian yang menakutkan yang mengakibatkan trauma. Kejadian yang membuat trauma saya.

Page 5: Stimulus Callista Roy& Prevensi

PREFENSI KEPERAWATAN

Prevensi primer: Diare:

5. Badan terasa lemas

6. Pusing

7. Bokong terasa panas dan nyeri

8. Perut terasa melilit

Prevensi Sekunder 9. Pola makan dijaga10.tidak sembarang makan11.tidak makan yang berlebihan12.tidak makan, makanan yang pedas

Prevensi Tersier

setelah dirawat di rumah sakit selama 1hari saya merasa keadaan perut dan tubuh saya menjadi lebih baik karena sudah diinfus dan diberi obat. Dan sejak saat itu penyakit diare tidak pernah saya rasakan sampai saat ini.