Makala Hp Roy Ek

34
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT, shalawat dan salam atas junjungan Nabi Muhammad SAW atas selesainya proyek yang merupakan salah satu persyaratan menyelesaikan praktikum Rangkaian Listrik dan Rangkaian Logika sehingga dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Adapun judul Proyek yang dibuat ……… … … … … ……… … ……………..”. Dalam pelaksanaan perangkaian sampai penyusunan Laporan, penyusun banyak mengalami kesulitan dan hambatan, tapi berkat kesabaran dan keteguhan penulis laporan ini dapat diselesaikan. Hal ini karena berkat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak yang dengan senang hati memberikan dorongan dan bimbingan yang tak henti – hentinya kepada penulis. Tak lupa penulis menghanturkan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan sampai penyusunan laporan ini :

Transcript of Makala Hp Roy Ek

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT, shalawat dan salam atas junjungan Nabi Muhammad SAW atas selesainya proyek yang merupakan salah satu persyaratan menyelesaikan praktikum Rangkaian Listrik dan Rangkaian Logika sehingga dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Adapun judul Proyek yang dibuat ... Dalam pelaksanaan perangkaian sampai penyusunan Laporan, penyusun banyak mengalami kesulitan dan hambatan, tapi berkat kesabaran dan keteguhan penulis laporan ini dapat diselesaikan. Hal ini karena berkat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak yang dengan senang hati memberikan dorongan dan bimbingan yang tak henti hentinya kepada penulis. Tak lupa penulis menghanturkan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan sampai penyusunan laporan ini : 1. Kedua orang tua yang tak henti-hentinya memberikan bantuan baik secara moril maupun materi kepada penulis. 2. Kak Andrianda selaku asisten pembimbing yang tak pernah bosan mendampingi kami selama proses penyusun. 3. Kak Tiara Dwi Anugrah selaku koordinator praktikum rangkaian listrik dan rangkaian logika Akhirnya semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan terkhusus bagi penulis. Amin.

BAB I PENDAHULUAN A. Judul Rangkaian Judul Rangkaian yang telah dilaksanakan yaitu ....... B. Latar Belakang Dewasa ini, hampir semua orang sudah mengenal bahkan memiliki alat komunikasi canggih yang biasa kita sebut handphone (Hp). Di setiap tempat kita berada, Handphone selalu menjadi kebutuhan yang harus selalu ada. Handphone adalah alat komunikasi yang dapat kita gunakan untuk berkomunikasi dengan orang secara jarak jauh. Dengan adanya Handphone yang dapat kita gunakan untuk berkomunikasi secara jarak jauh ini sudah menjadi solusi yang besar terhadap masalah yang kita hadapi. Handphone dilengkapi beberapa komponen penting salah satunya baterai. menyala tidaknya Handphone yang kita miliki dipengaruhi oleh baterai. Namun Seiring berkembangnya zaman, kebutuhan akan penggunaan Handphone semakin banyak. Penggunaan handphone yang terus menerus menyebabkan tegangan baterai handphone berkurang. Untuk mengisi kembali baterai handphone digunakan charger. Charger adalah sebuah gadget yang digunakan untuk mengisi ulang sebuah baterai. Charger adalah sebuah alat yang berdiri dari komponen elektronika yang dirangkai sedemikian rupa yang dapat merubah sumber AC yang berasal dari PLN menjadi sumber DC yang kemudian dihubungkan ke input Baterai Hp. Akan tetapi ada suatu kondisi dimana kita ingin mengisi ulang baterai namun tidak terdapat sumber AC. Olehnya itu, kami berinisiatif membuat sebuah charger multifungsi yang dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai Hp tanpa sumber AC. Charger ini dapat dihubungkan langsung dari AKI motor sebagai sumber DC ataupun sumber tegangan dari baterai.

C. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang dapat kami ambil dari latar belakang yaitu sebagai berikut : 1. Bagaimana merangkai Charger Hp dengan tiga sumber yang berbeda? 2. Bagaimana Fungsi dari masing-masing komponen yang digunakan dalam rangkaian ? D. Tujuan Adapun tujuan yang ingin dicapai pada proyek ini yaitu sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui cara merangkai Charger Hp dengan tiga sumber yang berbeda. 2. Untuk mengetahui fungsi dari masing-masing komponen yang digunakan dalam rangkaian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. LED Dioda pancaran cahaya (bahasa Inggris: light-emitting dioda; LED) adalah suatu semikonduktor yang memancarkan cahaya monokromatik yang tidak koheren ketika diberi tegangan maju. Gejala ini termasuk bentuk elektroluminesensi. Warna yang dihasilkan bergantung pada bahan

semikonduktor yang dipakai, dan bisa juga ultraviolet dekat atau inframerah dekat.

Sebuah LED adalah sejenis dioda semikonduktor istimewa. Seperti sebuah dioda normal, LED terdiri dari sebuah chip bahan semikonduktor yang diisi penuh, atau di-dop, dengan ketidakmurnian untuk menciptakan sebuah struktur yang disebut p-n junction. Pembawa muatan elektron dan lubang mengalir ke junction dari elektrode dengan voltase berbeda. Ketika elektron bertemu dengan lubang, dia jatuh ke tingkat energi yang lebih rendah, dan melepas energi dalam bentuk photon. Tak seperti lampu pijar dan neon, LED mempunyai kecenderungan polarisasi. Chip LED mempunyai kutub positif dan negatif (p-n) dan hanya akan menyala bila diberikan arus maju. Ini dikarenakan LED terbuat dari bahan semikonduktor yang hanya akan mengizinkan arus listrik mengalir ke satu arah dan tidak ke arah sebaliknya. Bila LED diberikan arus terbalik, hanya akan ada sedikit arus yang melewati chip LED. Ini menyebabkan chip LED tidak akan mengeluarkan emisi cahaya.

Chip LED pada umumnya mempunyai tegangan rusak yang relatif rendah. Bila diberikan tegangan beberapa volt ke arah terbalik, biasanya sifat isolator searah LED akan jebol menyebabkan arus dapat mengalir ke arah sebaliknya. Sirkuit LED dapat didesain dengan cara menyusun LED dalam posisi seri maupun paralel. Bila disusun secara seri, maka yang perlu diperhatikan adalah jumlah tegangan yang diperlukan seluruh LED dalam rangkaian tadi. Namun bila LED diletakkan dalam keadaan paralel, maka yang perlu diperhatikan menjadi jumlah arus yang diperlukan seluruh LED dalam rangkaian ini. Menyusun LED dalam rangkaian seri akan lebih sulit jika warna LED berbeda-beda, karena tiap warna LED yang berlainan mempunyai tegangan maju (Vf) yang berbeda. Perbedaan ini akan menyebabkan bila jumlah tegangan yang diberikan oleh sumber daya listrik tidak cukup untuk membangkitkan chip LED, maka beberapa LED akan tidak menyala. Sebaliknya, bila tegangan yang diberikan terlalu besar akan berakibat kerusakan pada LED yang mempunyai tegangan maju relatif rendah.

Pada umumnya, LED yang disusun secara seri harus mempunyai tegangan maju yang sama atau paling tidak tak berbeda jauh supaya rangkaian LED ini dapat bekerja secara baik. Jika LED digunakan untuk indikator pada voltase lebih tinggi dari operasinya dirangkai seri dengan resistor untuk menyesuaikan arus agar tidak melampaui arus maksimum LED, kalau arus maksimum terlampau LED jadi rusak.

B. Kapasitor Kapasitor (Kondensator) yang dalam rangkaian elektronika

dilambangkan dengan huruf "C" adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi/muatan listrik di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kapasitor ditemukan oleh Michael Faraday (1791-1867). Satuan kapasitor disebut Farad (F). Satu Farad = 9 x 1011 cm2 yang artinya luas permukaan kepingan tersebut.

Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Muatan positif tidak dapat mengalir menuju ujung kutub negatif dan

sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke ujung kutub positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif. Muatan elektrik ini

tersimpan selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya. Di alam bebas, fenomena kapasitor ini terjadi pada saat terkumpulnya muatan-muatan positif dan negatif di awan.

Fungsi kapasitor adalah untuk menyimpan arus/tegangan listrik. Untuk arus DC kapasitor berfungsi sebagai isulator/penahan arus listrik, sedangkan untuk arus AC berfungsi sebagai konduktor/melewatkan arus listrik. Dalam penerapannya kapasitor digunakan sebagai filter/penyaring,perata tegangan DC pada pengubah AC to DC, pembangkit gelombang ac atau oscilator dsb. Selain itu fungsi kapasitor yaitu sebagai berikut: 1. Sebagai kopling antara rangkaian yang satu dengan rangkaian yang lain (pada PS) 2. Sebagai filter dalam rangkaian PS 3. Sebagai pembangkit frekuensi dalam rangkaian antena 4. Untuk menghemat daya listrik pada lampu neon 5. Menghilangkan bouncing (loncatan api) bila dipasang pada saklar

C. Resistor Resistor adalah komponen elektronika yang selalu digunakan dalam setiap rangkaian elektronika karena dia berfungsi sebagai pengatur arus listrik. Dengan resistor listrik dapat didistribusikan sesuai dengan kebutuhan. Resistor adalah komponen elektronika berjenis pasif yang mempunyai sifat menghambat arus listrik Satuan nilai dari resistor adalah ohm, biasa disimbolkan . Adapun Fungsi dasar resistor, yaitu sebagai berikut : 1. sebagai pembagi tegangan; jika resistor dipasang seri maka resistor akan menjadi pembagi tegangan. 2. sebagai penghambat aliran arus listrik ; Resistor seringkali digunakan pada suatu rangkaian agar tidak membuang banyak biaya dalam pembuatan suatu hambatan. 3. sebagai pembagi arus; jika sebuah resistor dipasang secara paralel maka akan menjadi pembagi arus listrik. imajinasinya jika sebuah resistor sebuah bendungan&arus air yang mengalir maka anggaplah sebagai arus listrik. Umpamanya sebuah sungai terdapat dua bendungan yang digunakan untuk membagi air tersebut. Bendungan pertama sebagai resistor 1 dan bendungan kedua sebagai resistor 2. maka besarnya arus

air tergantung dari besar kecilnya bukaan pintu bendungan yang anda buka. Semakin besar anda membuka pintu bendungan tersebut, semakin besar juga arus air yang akan melewati pintu bendungan tersebut, dan jika bukaan di tiap-tiap pintu bendungan tersebut sama besarnya maka arus air yang mengalir akan terbagi rata di kedua pintu bendungan tersebut. Resistor memiliki beragam jenis dan bentuk. Diantaranya resistor yang berbentuk silinder, smd (Surface Mount Devices), dan wirewound. Jenis jenis resistor antara lain komposisi karbon, metal film, wirewound, smd, dan resistor dengan teknologi film tebal. resistor yang kita gunakan ialah resistor hambatan tetap jenis resistor Film karbon.

Resistor film karbon ini adalah resistor hasil pengembangan dari resistor batang karbon. Sejalan dengan perkembangan teknologi, para produsen komponen elektronika telah memunculkan jenis resistor yang dibuat dari bahan karbon dan dilapisi dengan bahan film yang berfungsi sebagai pelindung terhadap pengaruh luar. Nilai resistansinya dicantumkan dalam bentuk kode warna. Resistor ini juga sudah banyak digunakan dalam berbagai rangkaian elektronika karena bentuk fisiknya kecil dan memiliki resistansi yang tinggi.

D. Seven Segment Seven Segment adalah suatu segment-segment yang digunakan

menampilkan angka. Seven segment ini tersusun atas 7 batang LED yang disusun membentuk angka 8 dengan menggunakan huruf a-f yang disebut DOT MATRIKS. Setiap segmen ini terdiri dari 1 atau 2 Light Emitting Diode (LED). Jenis-jenis seven segment yaitu common anoda dan

common katoda. Pada common anoda, semua anoda dari dioda disatukan secara paralel dan semua itu dihubungkan ke vcc dan kemudian LED dihubungkan melalui tahanan pembatas arus keluar dari penggerak. Karena dihubungkan ke VCC, maka Common Anoda ini berada pada kondisi aktif high. Sedangkan pada common katoda, semua katoda disatuka secara paralel dan dihubungkan ke ground. Karena semua katoda dihubungkan ke ground, maka common katoda ini berada pada kondisi aktif low. Perbedaan pada keduanya hanya pada pencatuan led, pada common anoda, pin common dihubungkan ke kutub +/vcc dan untuk menyalakan led, maka pada setiap pin lainnya diubungkan ke pin -/ground.

Untuk menyalakan angka , misal angka 1 pada Led commond anoda maka Pin VCC dihubungkan ke 5 V, dan pin B dan C dihubungkan ke GND, namun perlu ditambahi resistansi 330 Ohm untuk membatasi arus pada setiap pin.

E. IC (Integreted Circuit) Sirkuit terpadu seri 78xx (kadang-kadang dikenal sebagai LM78xx) adalah sebuah keluarga sirkuit terpadu regulator tegangan linier monolitik bernilai tetap. Keluarga 78xx adalah pilihan utama bagi banyak sirkuit elektronika yang memerlukan catu daya teregulasi karena mudah digunakan

dan harganya relatif murah. Untuk spesifikasi IC individual, xx digantikan dengan angka dua digit yang mengindikasikan tegangan keluaran yang didesain, contohnya 7805 mempunyai keluaran 5 volt dan 7812 memberikan 12 volt. Keluarga 78xx adalah regulator tegangan positif, yaitu regulator yang didesain untuk memberikan tegangan keluaran yang relatif positif terhadap ground bersama. Keluarga 79xx adalah peranti komplementer yang didesain untuk catu negatif. IC 78xx dan 79xx dapat digunakan bersamaan untuk memberikan regulasi tegangan terhadap pencatu daya split.

PRINSIP KERJA IC 7805 merupakan keluarga IC regulator tegangan, yaitu IC yang berfungsi sebagai penstabil tegangan dengan nilai penstabilan tertentu. Apabila tegangan masukan (input) lebih besar dari nilai penstabilan IC maka keluaran (output) akan distabilkan sesuai dengan nilai penstabilan IC tersebut. Contoh IC penstabil tegangan yang lain adalah 7806, 7809, 7812, 7815 dan lain-lain. Dua digit terakhir (angka 05 pada kode 7805) merupakan kode nilai tegangan penstabilan IC tersebut, yaitu 5 volt. Apabila tegangan input lebih besar dari 5 volt maka keluaran tegangan akan distabilkan menjadi 5 volt. Namun apabila tegangan input < 5 Volt maka tegangan output = tegangan input. Batere HP rata-rata berpolaritas 3,7 volt dengan kemampuan arus yang kecil. Batere HP dapat di charge dengan tegangan tegangan sedikit lebih besar dan arus harus lebih besar. Prinsip kerja charger HP dari motor ini mirip dengan charger USB dari laptop, yaitu penge-charge-an dengan tegangan 5 volt. Keunggulan dari Seri 78xx memiliki beberapa keunggulan

dibandingkan regulator tegangan lainnya:

Seri 78xx tidak memerlukan komponen tambahan untuk meregulasi tegangan, membuatnya mudah digunakan, ekonomis dan hemat ruang. Regulator tegangan lainnya mungkin memerlukan komponen tambahan untuk membantu peregulasian tegangan. Bahkan untuk regulator bersakelar, selain membutuhkan banyak komponen, juga membutuhkan perencanaan yang rumit.

Seri 78xx memiliki rangkaian pengaman terhadap pembebanan lebih, panas tinggi dan hubungsingkat, membuatnya hampir tak dapat dirusak. Dalam keadaan tertentu, kemampuan pembatasan arus peranti 78xx tidak hanya melindunginya sendiri, tetapi juga melindungi rangkaian yang ditopangnya. Kekurangan dari Seri 78xx memiliki beberapa kekurangan yang

mungkin membuatnya kurang diinginkan untuk penggunaan tertentu: Tegangan masukan harus lebih tinggi dari tegangan keluaran (biasanya 2-3 volt). Ini membuatnya tidak tepat digunakan untuk penggunaan tegangan rendah, misalnya regulasi 5 volt dari sumber baterai 6 volt tidak akan bekerja dengan 7805. F. Saklar Saklar adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk

memutuskan jaringan listrik, atau untuk menghubungkannya. Jadi saklar pada dasarnya adalah alat penyambung atau pemutus aliran listrik. Selain untuk jaringan listrik arus kuat, saklar berbentuk kecil juga dipakai untuk alat komponen elektronika arus lemah. Secara sederhana, saklar terdiri dari dua bilah logam yang menempel pada suatu rangkaian, dan bisa terhubung atau terpisah sesuai dengan keadaan sambung (on) atau putus (off) dalam rangkaian itu. Material kontak sambungan umumnya dipilih agar supaya tahan terhadap korosi. Kalau logam yang dipakai terbuat dari bahan oksida biasa, maka saklar akan sering tidak bekerja. Untuk mengurangi efek korosi ini, paling tidak logam kontaknya harus disepuh dengan logam anti korosi dan anti karat. Pada dasarnya saklar tombol bisa diaplikasikan

untuk sensor mekanik, karena alat ini bisa dipakai pada mikrokontroller untuk pengaturan rangkaian pengontrolan. Macam-macam saklar khususnya saklar manual ialah dimana perlu diketahui Saklar manual cara mengoperasikannya ialah dengan memindahkan tuas saklar secara mekanis oleh operator. Biasanya saklar manual dipakai pada rangkaian elektronik dengan kapasitas daya yang kecil dan tegangan yang kecil agar tidak menimbulkan kemungkinan bahaya yang besar. Ukuran, bentuk dan cara pemasangannya sangat bervariasi. Saklar manual biasanya dipasang pada rangkaian kontrol. Saklar yang digunakan sebagai komponen elektronik biasanya berjenis Toggle, Push Button, Selector, dan Push wheel. Pada proyek ini, kita menggunakan saklar Toggle. Saklar toggle adalah saklar yang menghubungkan atau memutuskan arus dengan cara

menggerakkan toggle/tuas yang ada secara mekanis. Ukurannya relatif kecil dan digunakan untuk arus yang kecil pula. Biasanya terdapat pada rangkaian elektronik yang ukurannya kecil.

G. Kabel dan Konektor Dalam dunia Elektronik seperti halnya di bidang komputer, sudah tidak aneh lagi peran dari kabel dan konektor, dimana bila ada kabel, maka di kedua ujung dari kabel tersebut terpasang konektor. Kabel berfungsi sebagai penghantar signal, arus listrik, dan data dari dan ke peralatan elektronik. Konektor adalah alat penghubung antara satu

peralatan dengan perlatan lainya yang di tancapkan pada port masing-masing peralatan. Kabel memiliki 2 konektor jantan; satu di setiap sisi. Perbedaan antara a dan b standar bahwa 2 kabel listrik yang tidak pada ujung b. Anda akan melihat ini di printer yang mendapat daya dari dinding Outlet listrik. Konektor ini biasanya digunakan untuk Mouse, keyboard, scanner, modem dan lainnya daya yang pada perangkat. Bahkan beberapa hard drive dapat diaktifkan oleh arus yang rendah. Hal ini juga dapat ditemukan pada kamera digital dan beberapa camcorder untuk mememindahkan atau mentransfer film dan gambar ke komputer Anda. Juga Anda bisa menghidupkan speaker yang menggunakan jenis konektor usb. Fitur: Untuk menghubungkan banyak perangkat pada komputer, Anda dapat menggunakan USB hub. USB hub adalah sebuah alat yang dihubungkan ke komputer Anda melalui salah satu port USB dan kemudian Anda bisa pasang perangkat lain ke dalamnya. Juga, kecepatan dari masingmasing rantai USB dibagi antara semua perangkat pada rantai itu. Sehingga perangkat-perangkat yang Anda miliki dapat dioperasikan sekaligus, tetapi bila anda menggunakan semua maka kinerja akan semakin lambat, karena daya sudah terbagi. * PERINGATAN * Jangam pasang konektor USB di terbalik. Ini akan merusak motherboard anda atau kartu PCI. Jangan pernah memaksakan apapun port usb terbalik pada komputer Anda! USB 2 upgrade kecepatan dari USB 1.1. Jadi prinsip kerjanya sama, hanya lebih cepat. Anda dapat menggunakan kabel yang sama tetapi Anda perlu hub baru. Hub lama akan bekerja, tetapi hanya dengan kecepatan USB 1.1.

BAB III METODE EKSPERIMEN A. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan / dipakai pada rangkaian ini yaitu sebagai berikut: 1. Alat a. Solder b. Penghisap Timah c. Cutter d. Pemotong Kabel e. Papan PCB f. Jumper g. Sumber tegangan (Baterai) 9 Volt h. USB Portabel Universal i. Multimeter j. Power supply k. Osiloskop l. Konektor 2. Bahan a. Resistor b. LED Superbright c. Transformator d. Dioda e. Kapasitor f. IC LM7805 g. Saklar h. Timah B. Prosedur Kerja Prosedur kerja pada rangkaian charger.. yaitu sebagai berikut: 1. Menyiapkan alat dan bahan 1 Buah 4 Buah 1 Buah 4 Buah 1 Buah 1 Buah 3 Buah Secukupnya 1 Buah 1 Buah 1 Buah 1 Buah 1 Buah Secukupnya 1 Buah 1 Buah 1 Buah 1 Buah 1 Buah 1 Pasang

2. Memasang trafo pada papan PCB 3. Kemudian menghubungkan input trafo tegangan 220 dengan sumber AC 4. Merangkai Dioda penyearah jembatan 5. Menghubungkan keluaran trafo 9 Volt ke dioda penyearah jembatan 6. Memasang kapasitor pada papan PBC lalu menghubungkan keluaran dioda penyearah ke kapasitor. 7. Menghubungkan keluaran kapasitor ke baterai yang akan menyimpan tegangan 8. Setelah itu menghubungkan kapasitor ke saklar 1 dan saklar 2. Dimana saklar 1 untuk sumbeer AC dan saklar 2 untuk men-charger baterai 9. Memasang keluaran kapasitor dengan regulator 10. Lalu memasang 3 saklar pada rangkaian. Saklar 1 antara positif kapasitor dengan input regulator yang berfungsi menghubung dan memutus hubungan dari sumber AC. Saklar ke-2, antara baterai dengaan kapasitor yang berfungsi untuk men-charger baterai. Lalu saklar ke-3 antara baterai dengan regulator yang berfungsi untuk menghubung dan memutus hubungan sumber DC ke USB (keluaran charger). C. Estimasi Biaya

BAB IV PEMBAHASAN A. Hasil Pengamatan

B. Analisis Hasil Pengamatan Pada proyek ini kita membuat charger multifungsi. Charger ini dapat digunakan untuk mengisi baterai HP dengan menggunakan sumber AC, Sumber DC, dan dari baterai. Terlihat dari hasil percobaan bahwa keluaran charger adalah 5 volt. Hal ini sesuai dengan kebutuhan baterai HP yaitu 5 volt. Jadi pada percobaan ini kita membuat rangkaian sedemikian rupa hingga menghasilkan keluaran 5 volt. Karena sumber AC yang disediakan oleh PLN 220 Volt, dari kita menggunakan trafo untuk menurunkan tegangan 220 Volt menjadi 9 Volt. Disini kita menggunakan 9 volt karena baterai yang kita gunakan adalah 9 volt. Jadi agar sumber dapat menyuplai tegangan 5 volt, bukan dibawah 5 volt. Keluaran trafo 9 volt dilewatkan pada dioda penyearah jembatan karena sumber yang berasal dari PLN merupakan sumber AC sedangkan yang dibutuhkan oleh baterai adalah sumber DC maka dioda jembatan inilah yang dapat merubah tegangan AC menjadi tegangan DC. Akan tetapi, setelah mengecek keluaran dioda menggunakan

multimeter, ternyata tegangan yang terukur adalah masih ada sinyal AC dalam artian bahwa hasil pembentukan tegangan DC dari dioda masih merupakan DC berdenyut (tegangan DC belum murni). Untuk menghasilkan sinyal keluaran DC yang lebih mendekati murni maka digunakan kapasitor yang dapat mengfilter sinyal tersebut. Setelah dilewatkan pada kapasitor ternyata tegangan yang terukur di multimeter adalah 13,4 Volt. Hal ini karena fungsi kapasitor yaitu selain sebagai pen-filter tegangan juga berfungsi menyimpan energy. Sehingga tegangan dari keluaran kapasitor bertambah.

Lalu kapasitor dihubungkan ke baterai 5 Volt. Pada percobaan ini baterai berfungsi untuk menyimpan tegangan DC. Sehingga, apabila suatu saat tidak tidak mendapatkan tegangan AC, kita masih bisa men-charger baterai menggunakan alat ini. C. Keuntungan dan Kekurangan 1. Keuntungan Keuntungan yang diperoleh dengan adanya Charger Multifungsi Safari ini ialah lebih memudahkan kita untuk men-charger baterai dimanapun dan kapanpun kita butuhkan karena charger ini dapat kita fungsikan meski tanpa sumber AC. 2. Kekurangan Kekurangan dari charger multifungsi Safari ini adalah sebagai berikut: Charger ini hanya bisa digunakan untuk Handphone jenis Nokia dengan kapasitas baterai 5 volt Ukuran chasing charger yang besar, susah untuk dibawa kemanamana.

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat ditarik pada pembutan rangkaian ini yaitu sebagai berikut : 1. Pada rangkaian Charger HP dengan tiga sumber yang berbeda ini, harus menggunakan tegangan sumber baik dari sumber AC, Baterai maupun dari AKI diatas penstabil tegangan pada IC LM7805 yaitu kurang lebih 5 Volt. 2. Fungsi dari komponen yang digunakan yaitu: Resistor digunakan sebagai penghambat arus. LED berfungsi sebagai indicator cahaya pada rangkaian IC LM7805 berfungsi menstabilkan tegangan 9 volt menjadi 5 volt. Kapasitor berfungsi sebagai penyimpan tegangan. Trafo berfungsi sebagai penurun tegangan AC dari 220 volt menjadi 9 volt Saklar sebagai memutus atau penghubung rangkaian. Dioda berfungsi mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC beriak.

B. Saran Saran yang dapat diberikan sebelum merangkai rangkaian ini yaitu sebagai berikut ; 1. Sebelum Anda merangkai, usahakan terlebih dahulu untuk mengetahui prosedur kerja serta prinsip dari rangkaian ini. 2. Sebaiknya sebelum merangkai, Anda harus mengetes terlebih dahulu Alat serta komponen yang digunakan apakah masih dalam keadaan layak pakai atau rusak. 3. Sebaiknya Anda lebih teliti ketika melakukan penyusunan komponen pada papan PCB, agar tidak terjadi kesalahan. 4. Setelah rangkaian Selesai, diharapkan jangan langsung menguji cobakan Charger, namun terlebih dahulu mengetes berapa tegangan keluaran serta arus keluaran dengan menggunakan multimeter.

DAFTAR PUSTAKA Prihono, dkk. 2011. Jago Elektronika secara Otodidak. Jakarta: Kawan Pustaka.

BIOGRAFI PENULIS Nama lengkap Nama panggilan Tempat, tanggal lahir Alamat Hobbi Cita-cita No. Hp Riwayat Pendidikan TK SD SMP SMA Perguruan tinggi : TK Pertiwi Bau-Bau : SDN 3 Bau-Bau : SMP Neg. 1 Bau-Bau : SMA Neg. 1 Bau-Bau : Universitas Hasanuddin : Muhammad Fathir Ferdiyan Z : Fathir : Bau-bau, 14 Februari 1993 : Jln. Bakti, No. 15 : Nonton : Engineer : 085341887477

Nama orang tua Ayah Ibu : H. Zulkarnain Iskandar : Hj. Sitti Hasnawiah :: Talk Less Do More

Organisasi Motto

Nama lengkap Nama panggilan Tempat, tanggal lahir Alamat Hobbi Cita-cita No. Hp Riwayat Pendidikan TK SD SMP SMA Perguruan tinggi

: Reza Mandala Putra : Reza : Rappang, 20 November 1992 : Jln. Raya Baruga No. 4 Perum. Bukit Baruga : Dengar musik : Engineer : 085256015333

: TK Dharma Wanita Rappang : SDN 6 Rappang : SMP Neg. 1 Rappang : SMA Neg. 5 Parepare : Universitas Hasanuddin

Nama orang tua Ayah Ibu : Mikdar Mahmuddin : Rusnah Cennu : Pramuka : Be Yourself

Organisasi Motto

Nama lengkap Nama panggilan Tempat, tanggal lahir Alamat Hobbi Cita-cita No. Hp Riwayat Pendidikan TK SD SMP SMA Perguruan tinggi

: Fakhria Khalid : Fakhria : Ujung Pandang, 14 Januari 1993 : BTN Minasa Upa Blok N5 No. 14 : Membaca : : 085282083207

: Al Ikhlas Minasa Upa : SDN Minasa Upa : SMPN 03 Makassar : SMK Telkom Sandhy Putra 2 Makassar : Universitas Hasanuddin

Nama orang tua Ayah Ibu : Khalid Mustafa : Hasnah Hafid : PMR : Hidupku untuk matiku

Organisasi Motto

Nama lengkap Nama panggilan Tempat, tanggal lahir Alamat Hobbi Cita-cita No. Hp Riwayat Pendidikan TK SD SMP SMA Perguruan tinggi

: Sastri : Sastri : Lome, 8 Desember 1993 : Jln. Manuruki 2 : Membaca : Sukses Dunia dan Akhirat : 085242219062

: TK : SDN 263 Duampanua : SMP Neg. 1 Leppangang : SMA Neg. 1 Pinrang : Universitas Hasanuddin

Nama orang tua Ayah Ibu : Mahmud : Bahara : Pramuka, Remaja Mushallah, KIR : KOFTTE

Organisasi Motto