STEP 1-5

4
STEP 1 Identifikasi Masalah Ulser: Luka terbuka dengan hilangnya seluruh epitel dari permukaan sampai dasar kadang sampai kebawahnya. Hg: Protein yang mengandung zat besi di sel darah merah. Indurasi: pengerasan abnormal suatu jaringan/organ. Menstruasi: meluruhnya dinding Rahim disertai pendarahan yang terjadi secara berulang, kecuali saat kehamilan. Lesi: kelainan patologi pada jaringan yang menimbulkan gejala karena adanya penyakit dan trauma. Mukosa: lapisan kulit dalam yang tertutup epitel. Gingiva: bagian dari mukosa rongga mulut yang menutupi processus alveolaris dan mengelilingi gigi. STEP 2 Rumusan Masalah 1. Etiologi Lesi? 2. Klasifikasi Lesi? 3. Apa ada hubungan usia dengan lesi yang terjadi pada mereka? 4. Perbedaan lesi dengan ulser? 5. Mengapa pada saat ujian bisa timbul ulser? Apa hubungannya? 6. Mengapa pada saat menstruasi timbul lesi pada mukosa labialnya? 7. Apa hubungannya dengan mengonsumsi alcohol dan merokok dengan lesi yang dialami Dentalo? 8. Mengapa lesi yang dialami Dentalmo lebih berbahaya disbanding lesi Dentalo dan Dentisia? 9. Cara mengatasi lesi pada tepi gingivanya Dentalmo? STEP 3 Brainstorming 1. Etiologi lesi: Faktor local:

description

Step 1-5

Transcript of STEP 1-5

STEP 1Identifikasi Masalah

Ulser: Luka terbuka dengan hilangnya seluruh epitel dari permukaan sampai dasar kadang sampai kebawahnya.

Hg: Protein yang mengandung zat besi di sel darah merah.

Indurasi: pengerasan abnormal suatu jaringan/organ.

Menstruasi: meluruhnya dinding Rahim disertai pendarahan yang terjadi secara berulang, kecuali saat kehamilan.

Lesi: kelainan patologi pada jaringan yang menimbulkan gejala karena adanya penyakit dan trauma.

Mukosa: lapisan kulit dalam yang tertutup epitel.

Gingiva: bagian dari mukosa rongga mulut yang menutupi processus alveolaris dan mengelilingi gigi.

STEP 2

Rumusan Masalah

1. Etiologi Lesi?

2. Klasifikasi Lesi?

3. Apa ada hubungan usia dengan lesi yang terjadi pada mereka?

4. Perbedaan lesi dengan ulser?

5. Mengapa pada saat ujian bisa timbul ulser? Apa hubungannya?

6. Mengapa pada saat menstruasi timbul lesi pada mukosa labialnya?

7. Apa hubungannya dengan mengonsumsi alcohol dan merokok dengan lesi yang dialami Dentalo?

8. Mengapa lesi yang dialami Dentalmo lebih berbahaya disbanding lesi Dentalo dan Dentisia?

9. Cara mengatasi lesi pada tepi gingivanya Dentalmo?

STEP 3

Brainstorming

1. Etiologi lesi:

Faktor local:

a. Trauma kronik (mukosa terkena gigitan) / maloklusi.

b. Defisiensi nutrisi

c. Rokok

d. Alkohol

e. Oral hygine

Faktor sistemik: orang yang terkena Herpes.

Radiasi

Hormonal

Stress

2. Klasifikasi Lesi:

Lesi Primer : muncul pertama kali

Makula: suatu daerah berbatas jelas pada mukosa yang berbeda warna dari sekelilingnya.

Papula: suatu lesi membenjol, ukurannya 1 cm.

Pustula: benjolan berbatas jelas yang berisi eksudat purulent akibat infeksi, ex: impetigo (bisul kecil)

Vesikel: benjolan berisi cairan berbatas jelas, tapi diameternya 1 cm.

Wheals: suatu papula/plak bewarna merah muda dan berisi serum.

Tumor: massa yang besar padat dan meninggi diameter >1 cm 2 cm.

Nodul: massa yang dalam dan menonjol lebarnya < 1 cm, ex: iritasi fibronia.

Keratosis: penebalan yang abnormal pada stratum korneum warna putih keabu-abuan, ex: linea Alba bukalis.

Lesi Sekunder: muncul setelah lesi primer.

Skusms: lapisan tanduk dari lapisan epidermis yang mati dan menumpuk pada kulit dapat berkembang sehingga akibat perubahan inflamasi.

Schams: kerusakan pada mukosa yang diakibatkan oleh luka bakar.

Krusta: mengeringnya serum, darah, dan pus yang terjadi pada kuilt.

Fisura: retakan kecil yang meluas dari epidermis yang memaparkan dermis dapat terjadi pada kulit kering, pada inflamasi yang kronis.

Ulkus: lesi yang terbentuk dari seluruh epidermis dan sebagian atau seluruh korneum.

Erosi: hilangnya epitel diatas sel basal, penyembuhannya hanya menimbulkan jaringan parut.

Ulser: hilangnya epitel yang meluas sampai sel basal.

Sinus: suatu saluran yang memanjang dan rongga supuratif.

Sikratik: pembentukan jaringan baru yang berlebihan.

Deskuamasi: pengelupasan sel epitel pada stratum korneum.

3. Tidak, karena, tergantung dari etioloiginya.

4. Lesi itu hanya tanda. Ulser sudah terbentuk kawah pada kulit rongga mulut. Sedangkan lesi belum tentu berbentuk ulser, sedangkan ulser sudah pasti lesi.

5. Karena ada factor stress.

6. Karena, ada factor hormonal yang terjadi.

7. Faktor kebiasaam merokok dapat merusak mukosa dalam rongga mulut.

8. Lesi Dentalmo sudah ketahap pre-karsinogen dibandingkan anak-anaknya.

9. - mengurangi rokok

menjaga Oh

diberi obat

diberi salep yang mengandung topical agent.

STEP 4

KERANGKA KONSEP

STEP 5

Learning Objective

1. Klasifikasi Lesi:

a. Etiologi

b. Manifestasi

c. Karakteristik & Diagnosa

d. Contoh penyakit

e. Pengobatan dan perawatan