Status Pasien Urtikaria Saeful (BP)
-
Upload
hari-dorisman -
Category
Documents
-
view
58 -
download
0
description
Transcript of Status Pasien Urtikaria Saeful (BP)
STATUS PASIEN
1. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn.D
Tempat tanggal lahir : 20 Juli 1992
Umur : 22 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : Belum menikah
Agama : Islam
Suku Bangsa : Sunda
Alamat : Perum Cisalak RT 02/09
Pekerjaan : Pelajar
Tanggal masuk : 21-07-2014
2. ANAMNESA
Keluhan Utama : Bentol-bentol kemerahan
Riwayat Penyakit Sekarang :
Bentol-bentol kemerahan dirasakan ± 2 hari yang lalu. Bentol-bentol
kemerahan disertai rasa gatal dan seperti terbakar. Bentol awalnya timbul di
tangan kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Bentol saling menyatu dan
membesar. Gatal bertambah saat malam dan pagi hari, dan berkurang saat
siang hari.
Sebelumnya os memakan makanan laut seperti udang, sesaat sesudah
memakan udang os merasa timbul kemerahan disertai dengan gatal gatal. Demam
disangkal oleh os.
Riwayat Penyakit Dahulu : Tidak ada
1
Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada yang menderita penyakit seperti
OS.
Riwayat Alergi obat/makanan : Tidak ada
Riwayat Pengobatan : Belum pernah
Riwayat Trauma : Tidak ada
3. PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran : Compos mentis,
Vital Sign :
o Tekanan darah : 120 / 80 mmHg
o Nadi : 95 x/menit, regular
o Pernapasan : 20 x/menit,
o Suhu : 37,5 oC
Mata : konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik
Telinga : kelainan kongenital (-), peradangan (-)
Hidung : deviasi septum hidung (-), massa (-)
Mulut : peradangan (-), trauma (-)
Leher : KGB tidak membesar, massa (-)
Toraks :
o Paru-paru
o Inspeksi : simetris kiri-kanan
o Palpasi : Vokal fremitus normal kiri = kanan
o Perkusi : sonor seluruh lapang paru, tidak ada massa, tidak
nyeri tekan
2
o Auskultasi : Vesikuler seluruh lapang paru, wheezing (-),
Ronkhi (-).
o Jantung
o Inspeksi : Tidak tampak iktus cordis
o Palpasi : iktus cordis teraba di ICS V linea midclavicula
sinistra
Perkusi : Batas jantung kanan : linea sternalis dextra
Batas jantung kiri : ICS 4 linea midclavicula
sinistra
o Auskultasi : bunyi jantung murni I II
Abdomen
Inspeksi : tidak tampak distensi, tidak ada massa
Auskultasi : bising usus normal
Palpasi : tidak ada nyeri tekan di semua region, hepar dan
lien tidak teraba, ginjal tidak teraba
Perkusi : tympani
Status dermatologi
Lokasi : Seluruh badan, serta mengenai ekstremitas atas +/+ dan bawah +/+
Efloresensi : Eritema dan edema generalisata berbatas tegas
Ukurunnya : 3 cm hingga 5 cm
Karakteristik : Lesi berwarna kemerahan dan gatal
Ektremitas :
Extremitas atas Extremitas bawah
Dextra Sinistra Dextra Sinistra
Gerakan Bebas Bebas Bebas Bebas
Kekuatan 5 5 5 5
Refleks fisiologis :
++ ++
++ ++
3
Oedem ekstremitas bawah : tidak ada oedem
4. USULAN PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Skin prick test
5. DIAGNOSIS KERJA
Urtikaria akut
6. PENATALAKSANAAN
a. Farmakologis :
CTM No.VI 2x1
Soldextram No. VI 2X1
Salisil Bedak 2%
1. Promotif. Upaya ini bertujuan untuk menurunkan angka
kejadian leukorea dengan mencegah peningkatan faktor risiko
leukorea di masyarakat. Termasuk upaya ini adalah kampanye
atau penyuluhan tentang gaya hidup sehat seperti hindari faktor
pencetus alergi.
2. Prevalensi primer, upaya ini bertujuan untuk menurunkan
angka kejadian urtikaria dengan mencari dan mengobati
individu yang mempunyai faktor risiko terserang Urtikaria.
Antara lain alergi makan-makanan, udara dingin, udara panas,
stress, gangguan hormonal.
3. Prevalensi sekunder, untuk mencegah serangan ulang pada
penderita yang pernah mengalami serangan Urtikaria. Upaya
ini diharapkan dapat menurunkan angka kekambuhan
(frekuensi).
4. Terapi Urtikaria. Upaya ini bertujuan untuk menurunkan angka
komplikasi pada penderita yang mengalami serangan Leukorea
untuk pertama kalinya maupun serangan ulang.
4
5. Rehabilitasi. Disamping keempat komponen di atas, tidak kalah
pentingnya adalah usaha meningkatkan kemandirian penderita
melalui upaya rehabilitasi.
5