Station 2B kasus emergency

6
Menilai pasien dalam keadaan gawat darurat Tujuan Mahasiswa dapat melakukan pemeriksaan gawat darurat secara urut dan teratur Kompetensi (cetak tebal) 1. Keterampilan anamnesis 2. Keterampilan pemeriksaan fisik 3. Keterampilan dalam prosedur klinik atau menginterpretasi data dari pemeriksaan laboratorium dan/atau 4. Membuat diagnosis dan differential diagnosis 5. Managemen 6. Edukasi dan komunikasi 7. Perilaku profesional Instruksi untuk peserta Skenario klinik: Seorang perempuan berusia 14 tahun dibawa ke UGD rumah sakit tidak sadarkan diri. Pasien memiliki riwayat DM sejak umur 5 tahun dan rutin menyuntik insulin. Sejak 5 hari yang lalu pasien mengalami batuk-pilek. Lakukan penilaian awal pada pasien dan apa saja tindakan yang akan anda lakukan (tanyakan pada penguji mengenai kondisi pasien)! Tentukan usulan penunjang apa yang akan kalian lakukan dan sampaikan pada penguji (beserta alasannya)! Sebutkan prinsip-prinsip penanganan pasien dengan KAD dan sampaikan pada penguji! Instruksi untuk penguji Penguji menuturkan tanda vital pasien hanya jika ditanyakan oleh mahasiswa. Penguji menilai ketepatan tindakan gawat darurat dari mahasiswa Penguji menilai ketepatan prinsip penanganan KAD Instruksi Pasien, seorang perempuan, 14 tahun. Keluhan utama: Pasien tidak sadar, dengan riwayat DM sejak umur 5 tahun, batuk-pilek sejak 5 hari yang lalu. Pemeriksaan penilaian awal EM: GCS: 3 4 5, Tensi 110/70 mmHg, nadi 105x/menit regular, Pernafasan: 30x/menit cepat dan dalam, suhu 37,5 o C Instruksi untuk Penguji Station 2B

description

Kasus-kasus Emergency pada ujian osce kedokteran indonesia

Transcript of Station 2B kasus emergency

Page 1: Station 2B kasus emergency

Judul Menilai pasien dalam keadaan gawat darurat

Tujuan Mahasiswa dapat melakukan pemeriksaan gawat darurat secara urut dan teratur

Kompetensi (cetak tebal) 1. Keterampilan anamnesis2. Keterampilan pemeriksaan fisik3. Keterampilan dalam prosedur klinik atau menginterpretasi

data dari pemeriksaan laboratorium dan/atau4. Membuat diagnosis dan differential diagnosis5. Managemen6. Edukasi dan komunikasi7. Perilaku profesional

Instruksi untuk peserta Skenario klinik:Seorang perempuan berusia 14 tahun dibawa ke UGD rumah sakit tidak sadarkan diri. Pasien memiliki riwayat DM sejak umur 5 tahun dan rutin menyuntik insulin. Sejak 5 hari yang lalu pasien mengalami batuk-pilek.

Lakukan penilaian awal pada pasien dan apa saja tindakan yang akan anda lakukan (tanyakan pada penguji mengenai kondisi pasien)!

Tentukan usulan penunjang apa yang akan kalian lakukan dan sampaikan pada penguji (beserta alasannya)!

Sebutkan prinsip-prinsip penanganan pasien dengan KAD dan sampaikan pada penguji!

Instruksi untuk penguji Penguji menuturkan tanda vital pasien hanya jika ditanyakan oleh mahasiswa.

Penguji menilai ketepatan tindakan gawat darurat dari mahasiswa

Penguji menilai ketepatan prinsip penanganan KADInstruksi Pasien, seorang perempuan, 14 tahun.

Keluhan utama:Pasien tidak sadar, dengan riwayat DM sejak umur 5 tahun, batuk-pilek sejak 5 hari yang lalu.

Pemeriksaan penilaian awal EM:GCS: 3 4 5, Tensi 110/70 mmHg, nadi 105x/menit regular,Pernafasan: 30x/menit cepat dan dalam, suhu 37,5oC

Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik umum: dalam batas normal

Penguji memberitahukan hasil pemeriksaan setelah mahasiswa melakukan pemeriksaan tersebut.

Tindakan Mahasiswa:Melapangkan jalan nafas pasienMemasang O2 dengan sungkup atau nasal kanul (4-5 lpm)Pasang IV line 3 jalur: untuk rehidrasi, insulin dan potassium/bicarbonatPantau produksi urin pada pasien dengan memasang kateter

Instruksi untuk Penguji Station 2B

Page 2: Station 2B kasus emergency

Pemeriksaan PenunjangGlukosa Darah (450mg/dl)Elektrolit Darah (Natrium meningkat, kalium normal, magnesium normal, fosfat turun)Fungsi Ginjal (Ureum, Creatinin sedikit naik)Keton Plasma (++++)Analisa Gas Darah (menilai keadaan asidosis metabolik)

Prinsip Penanganan KAD:a. Penggantian cairan tubuh dan garam yang hilangb. Menekan lipolisis sel lemak dan menekan glukoneogenesis sel

hati dengan pemberian insulinc. Mengatasi stress sebagai pencetus KADd. Mengembalikan keadaan fisiologi normal dan menyadari

pentingnya pemantauan serta penyesuaian obatPenjelasan teknik pemeriksaan Emergency

Pemeriksa menilai GCS pasien dengan menepuk pundak manekin atau dengan merangsang nyeriMenilai Airway, Breathing, dan Circulation (ABC) dari pasienAirway: melapangkan jalan nafas pasien dengan head till-chin liftBreathing: memasang O2Circulation: memasang infuse 3 line untuk rehidrasi, insulin, dan bicarbonate/potassium, memasang kateter pantau produksi urin

Page 3: Station 2B kasus emergency

STATION 2BStation Name Emergency

Topic Emergency Examination

Time 15 minutes

Goal Can do emergency examination chronologically and comprehensively

Instruction Read the scenario below and follow the instructions !

Kasus :

Seorang perempuan berusia 14 tahun dibawa ke UGD rumah sakit tidak sadarkan diri. Pasien memiliki riwayat DM sejak umur 5 tahun dan rutin menyuntik insulin. Sejak 5 hari yang lalu pasien mengalami batuk-pilek.

Instruksi :

Lakukan penilaian awal pada pasien dan apa saja tindakan yang akan anda lakukan (tanyakan pada penguji mengenai kondisi pasien)!

Tentukan usulan penunjang apa yang akan kalian lakukan dan sampaikan pada penguji (beserta alasannya)!

Sebutkan prinsip-prinsip penanganan pasien dengan KAD dan sampaikan pada penguji!

Page 4: Station 2B kasus emergency

CHECKLIST PENILAIAN

STATION 2B// Waktu : 15 menit// Emergency

Nama :............................................... Paralel/Putaran :................/.............

Kelas/NIM :..................../.........................

ItemScore Bobot Total

Score0 1 2

1 Penilaian Awala. Penilaian GCS 2b. Evaluasi ABCD 2c. Pemeriksaan tanda vital 2d. Pemeriksaan fisik umum (turgor kulit) 1

Penanganan Awala. Melapangkan jalan nafas pasien

b. c. d.1

b. Memasang O2 2c. Memasang IV line 3 jalur 3d. Memasang kateter 2

2 Usulan pemeriksaan penunjang gula darah, elektrolit darah, fungsi ginjal,

keto plasma, analisis gas darah)2

3 Prinsip-prinsip penanganan KADa. Penggantian cairan tubuh dan garam yang

hilangb. Menekan lipolisis sel lemak dan menekan

glukoneogenesis sel hati dengan pemberian insulin

c. Mengatasi stress sebagai pencetus KADd. Mengembalikan keadaan fisiologi normal dan

menyadari pentingnya pemantauan serta penyesuaian obat

3

Keterangan : 0 = tidak dilakukan, 1 = dilakukan dengan tidak sempurna, 2 = dilakukan dengan baik

NILAI : Penguji, ---------- X 100 = 40

(_______________________)Global Rating Sore

Tidak Lulus Borderline Lulus

(Keterangan : < 70 tidak lulus, 70 borderline, >70 lulus)