Stafilokokosis Ayam

Pendahuluan

Merupakan penyakit bakterial pada ayam yg bersifat akut dan kronik

Bentuk akut ditandai cellulitis berupa daerah hemorragik dan odematous pada kulit dan bawah kulit

Kronis adanya gangren pada leher, sayap dan paha yg berwarna merah kehitaman dan berbau busuk

Hewan dapat mati krn septikemik (sepsis) Radang sendi sehingga sendi bengkak Bumbel foot atau katimumulen (bubulen)

menyerang telapak kaki

Kejadian Penyakit

• Tersebar di berbagai negara Amerika, Eropa, Australia, dan Asia

• Di Indonesia dapat ditemukan pada berbagai peternakan ayam di berbagai daerah, di Jawa, Sumatra, Sulawesi dan Kalimantan

Etiologi

Penyakit disebabkan kuman Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermitis

Gram +, aerobik, fakultatif anaerobik, dapat disolasi pada agar darah 5%

Avian staphylococcus yg bersifat patogenik menghasilkan 2 jenis toksin : beta hemolisin, dan plasma koagulase

Staphylococcus aureus yg bersifat koagulase positif tergolong patogenik pada unggas , sedangkan yang bersifat koagulase-negatif tergolong non-patogenik u/ unggas

Penularan penyakit

• Merupakan flora normal pada kulit

• Kuman masuk kulit bagian dalam atau tubuh melalui atau karena adanya luka

Gejala Klinik

Masa inkubasi 1-3 hari dan penyakit berlansung selama 1-5 minggu

Terdapat 3 bentuk akut (septisemik), kronis (artritk), dan bumble foot

Bentuk akut (septisemik) mirip dgn kolera unggas. Ditandai adanya depresi, lesu, anoreksia, demam, kesakitan dalam berjalan

Bentuk kronis (artritik) mngikuti bentuk akut, kelumpuhan, bursitis sternalis, dan kesakitan pada waktu berjalan

Bentuk bumble foot merupakan bentuk infksi Staphylococcus sp yg bersifat kronis pada kaki dan biasanya bakteri tersebut masuk melalui luka pada telapak kaki dan Menyebabkan kelumpuhan dan pembengkakkan pada telapak kaki

Diagnosa Penyakit

• Secara Klinis :Adanya Cellulitis berupa radang hemarragik pada kulit di daerah sayap, leher, paha dan dadaAdanya Bumble foot berupa bengkak, luka bernanah pada tapak kaki

• Pemeriksaan Lab : Isolasi dan Identifikasi

Diagnosa Banding

• Dapat keliru dengan infeksi E. Coli, Pasteurella Multocida, Salmonella gallinarum, Viral arthritis, dan Mycoplasma synoviae

Isolasi dan Identifikasi

• Tumbuhkan pada MSA• Koloni kuning di warnai Gram : Gr +

bentuk coccus bergerombol• Uji katalase : +• Uji Coagulase : +

Pengendalian Penyakit

• Kebersihan hewan dan kandang• Menghindari adanya benda-benda tajam

yang akan menimbulkan lukan pada hewan

• Menghindari hewan-hewan penggigit seperti nyamuk, semut dan serangga lainnya yang menyebabkan adanya luka

• Bahan-bahan keras seperti asam yang mennnnnnnnnnngiritasi atau menimbulkan luka pada kulit