REPRODUKSI AYAM

Oleh:KELOMPOK VI

MOHAMAD PADRI (101414014)A. REZKI WAHYULI AMAL (101414012)

ALAT REPRODUKSI

JANTAN Testis

Testis ayam berbentuk biji buah buncis dengan warna putih krem. Testis terbungkus oleh lapisan tipis transparan, lapisan albugin yang lunak

Epididimis

Epididimis berjumlah sepasang dan terletak pada bagian sebelah dorsal testis. Berfungsi sebagai jalannya cairan sperma ke arah kaudal menuju ductus deferens.

Saluran DeferensDibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian atas yang merupakan muara sperma dari testis, serta bagian bawah yang merupakan perpanjangan dari saluran epididimis. Saluran deferens ini akhirnya bermuara di kloaka

Organ KopulasiAlat kopulasi pada ayam berupa papila (penis) yang mengalami rudimenter. Pada papila ini juga diproduksi cairan transparan yang bercampur dengan sperma saat terjadinya kopulasi.

Organ reproduksi ayam jantan

Sistem Hormon Ayam Jantan

Hormon androgenMempangaruhi perkembangan karakter seksual sekunder jantan (jengger dan perwarnaan bulu) dan tingkah laku reproduksi.

TestosteronMempengaruhi perkembangan sifat kelamin sekunder

FSHBerperan dalam spermatogenesis

LHBerperan dalam perkembangan testis

BETINA Ovarium

Ovarium sangat kaya akan kuning telur atau yang disebut yolk

Ovidukoviduk hanya satu yang berkembang baik dan satunya mengalami rudimeter. Tempat menerima kuning telur masak, sekresi putih telur, dan pembentukan kerabang telur.Oviduk terdiri atas:

Infudibulumbagian teratas dari oviduk. menerima telur yang telah diovulasikan. selain tempat ovulasi juga merupakan tempat terjadinya fertilasi

Magnumsaluran kelanjutan  dari oviduk dan merupakan bagian terpanjang dari oviduk. Tempat disekresikan albumen telur

Ithmustempat terbentuknya membran sel (selaput kerabang lunak) yang banyak tersusun dari serabut protein, yang berfungsi melindungi telur dari masuknya mikroorganisme ke dalam telur.

Uterusbagian oviduk yang melebar dan berdinding kuat. Di dalam uterus  telur mendapatkan kerabang keras yang terbentuk dari garam-garam kalsium

Vaginabagian akhir dari oviduk adalah vagina. Pada vagina telur dilapisi oleh mucus yang berguna untuk menyumbat pori-pori kerabang sehingga invasi bakteri dapat dicegah. Kemudian telur dari vagina keluar melalui kloaka

Organ reproduksi ayam betina

Sistem Hormon Ayam betina

FSHUntuk mematangkan folikel pada ovariumLHBerperan dalam perobekan stigma sehingga terjadi ovulasi.EstrogenMemacu pertumbuhan saluran reproduksi dan merangsang terjadinya kenaikan Ca, protein, lemak, dan substansi lain dalam darah untuk pembentukan telur.

ProgesteronSebagai releasing hormon untuk membebaskan hormon LH dan menjaga saluran telur berfungsi normal serta mengatur sekresi almbumen di Magnum.Oksitosin Merangsang oviduk agar terjadi ovoposition dan merangsang uterus untuk mengeluarkan telur pada proses peneluran.Androgen Bersama dengan progesteron dalam formasi albumen telur dan merangsang terjadinya perkelahian

CARA KAWIN Ritual pacaran umum adalah ayam

melakukan “tarian” di sekitar ayam. Ia akan menyeret sayapnya dalam lingkaran di sekitar ayam.

ketika ia merasa perlu untuk menghamili ayam, ia akan memimpin ayam keluar untuk makanan. Ia melakukan hal ini dengan berdecak dalam nada tinggi. Sementara makan, ayam jago diam-diam akan naik ke bagian belakang ayam dipilih dan memulai proses inseminasi.

Mereka memiliki sebuah lubang yang disebut kloaka. Hal ini tidak terlihat, tetapi sesuatu yang mirip dengan glob sperma. Ayam jantan mendekatkan kloakanya dekat kloaka ayam betina dan dia deposito spermanya di dalam kloaka ayam betina.

FERTILISASI

Setelah terjadi perkawinan sperma akan mencapai infundibulum dan akan menembus membran vitelina ovum untuk bertemu sel benih betina, sehingga terbentuk calon embrio. Telur yang dibuahi disebut telur fertil dan telur yang tidak dibuahi disebut telur infertil atau telur konsumsi.

Ovum yang telah dibuahi akan bergerak mendekati kloaka. Saat perjalanan menuju kloaka di daerah oviduk, ovum yang telah dibuahi sperma akan dikelilingi oleh materi cangkang berupa zat kapur.

TEKNOLOGI REPRRODUKSI AYAM

INSIMINASI N BUATAN/ KAWIN SUNTIK Teknik IB , salah satu cara pembuahan/

fertilisasi ayam yang dilakukan dengan bantuan tangan manusia.

Semen yang ditampung dari ayam jantan dimasukkan ke dalam vagina betina.

Semen dapat diencerkan sampai beberapa kali, sehingga jumlah betina yang bisa dibuahi lebih banyak dibandingkan dengan cara alami.

Keuntungan kawin suntik / inseminasi buatan pada ayam bisa mengarahkn kemampuan genetic seekor ayam untuk tujuan komersial, untuk produksi telur

TAHAPAN INSIMINASI BUATANPengambilan sperma Membersihkan kotoran yang

menempel pada anus dan sekitarnya. Melakukan pemijatan pada bagian

punggung, yaitu dari pangkal leher hingga pangkal ekor

Pemijatan dilkukan berkali-kali, hingga ayam jantan menunjukkan ereksi ditandai dengan merenggangkan bulu ekor ke atas dan mencuatkan penis keluar dari permukaan kloaka.

Alat kelamin akan mengeluatkan sperma berwarna putih agak kental

Selanjutnya ditampung pada tabung penampung.

Melakukan pengeceran dengan larutan NaCl fisiologis.

Penampungan sperma ayam jantan

Pelaksanaan IB ke Betina Dilakukan oleh 2 orang. Orang I memgang

ayam betina dan orang II memegang semen encer yang kan diinsiminasi.

Menekan kloaka di sebelah kiri agar lubang vagina terlihat.

Orang II memasukkan syringe ke dalam vagina sambil menyemprotkan semen.

Mengeluarkan syringe dari vagina dan memasukkan kembali ayam betina ke dalam kandang.

Sebaiknya dilakukan antara jam 14-16, karena pada saat itu telur di hari sebelumnya sudah dikeluarkan.

Penyuntikan sperma ke ayam betina

TERIMA KASIH ….!!!!!!