Reproduksi Sel

download Reproduksi Sel

of 20

description

Reproduksi Sel

Transcript of Reproduksi Sel

  • PERTEMUAN KE 4

  • REPRODUKSI SELDIMULAI DENGAN PEMBELAHAN INTI (KARIOKINESIS) DIIKUTI DENGAN PEMBELAHAN SEL (SITOKINESIS)PEMBELAHAN MITOSISPEMBELAHAN MEIOSISPEMBELAHAN AMITOSIS

  • PEMBELAHAN MITOSISTerjadi pada sel somatisPembelahan tidak langsung, melalui berbagai stadiumJUMLAH KROMOSOM SEL ANAK = JUMLAH KROMOSOM SEL INDUK (2n KROMOSOM)

  • TAHAP PEMBELAHAN MITOSIS

  • INTERFASE*Inti dalam keadaan istirahat tidak membelah*metabolisme paling banyak

    PROFASEKONDENSASI BENANG-BENANG Kromatin menjadi kromosomTiap kromosom terdiri atas 2 kromatidMembran inti larut, anak inti menghilangTerbentuk 2 buah kutub yang dihubungkan oleh benang spindel

  • METAFASEAda 2 macam benang spindel yaitu spindel kromosom dan spindel kontinyuBenang spindel merupakan kumpulan dari 75 150 mikrotubulaKromosom melekat pada benang spindel kromosom, berkumpul pada bidang equatorialFase ini disebut juga stadium aster atau stadium bintang

  • ANAFASEKromosom memisahkan diri sehingga kromatid bebas satu sama lainKromosom bergerak ke arah kutub yang berlawananFase ini disebut juga stadium 2 bintang atau diasterGerakan kromosom tergantung pada adanya benang spindel. Jika benang spindel rusak tidak terjadi gerakan dan kromosom tersebut hilang dari inti

  • TELOFASESetiap belahan kromosom mencapai kutubMembentuk membran intiKromosom menjadi benang-benang halusAnak inti (nukleolus) terbentuk kembaliDi bidang equatorial terbentuk fragmoplasFragmoplas meluas ke tepi sehingga terbentuk sekat pemisah dari kedua sel anak

  • VARIASI PADA MITOSISSuksedan: pembentukan sekat pemisah setelah pembelahan mitosis sedikit demi sedikit, dari 1 sisi meluas ke sisi yang lainPembelahan inti bebas: pembelahan inti tidak diikuti pembelahan sitoplasma sehingga terbentuk sel dengan banyak inti. Jika pertumbuhan sel berhenti akan terbentuk sekat pemisah sehingga setiap sel mempunyai satu inti

  • PEMBELAHAN MEIOSISTerjadi pada sel gametHasil pembelahan meiosis terbentuk 4 sel anakJUMLAH KROMOSOM SEL ANAK = SETENGAH JUMLAH KROMOSOM SEL INDUK (n KROMOSOM)Disebut juga pembelahan reduksi

  • PEMBELAHAN MEIOSISProfase Metafase iAnafase iTelofase iProfase iiMetafase iiAnafase iiTelofase ii

  • TAHAP PROFASELEPTOTEN: pada inti kelihatan benang-benang halusZIGOTEN: mulai kelihatan kromosom, membentuk kromosom kembarPAKITEN: membentuk gemini sempurnaDIPLOTEN: kromosom membelah membujur membentu 4 kromatid dan terjadi crossing overDIAKINESIS: kromosom lebih tebal

  • METAFASE IDinding inti dan nukleolus lenyap, terbentuk benang spindel Gemini bergerak ke bidang equatorial, sentromer ke arah kutub

  • ANAFASE ITiap belahan geminus bergerak ke arah kutubTELOFASE ITerbentuk 2 buah inti haploid dengan reduksi jumlah kromosom

  • PEMBELAHAN IIBerlangsung seperti pembelahan mitosis tetapi sel-selnya haploidBidang equatorial ii umumnya tegak lurus dengan bidang equatorial iAkhir pembelahan terbentuk 4 sel anak haploid, maka disebut pembelahan tetrade

  • KROMOSOMMerupakan komponen inti dengan susunan, individualitas, dan fungsi khususPembawa sifat yang dapat diturunkan pada keturunannya

  • BAGIAN-BAGIAN KROMOSOMC = sentromerSf = benang spindelS = satelitSc = lekukan sekunderSAT = SAT-filamenM = matriksCm = kromonemataCr = kromomer

  • TIPE KROMOSOMA = telosentrikB = akrosentrikC = submetasentrikD = metasentrik

  • PEMBELAHAN AMITOSISTidak ada tahapanPembelahan inti bisa tidak diikuti oleh pembelahan selInti terbagi menjadi 2 atau lebih, tidak sama besar dan tidak membawa sifat keturunan yang sama

  • CONTOH PEMBELAHAN AMITOSISPembentukan tunas (budding) pada Saccharomyces cereviceaePembentukan konidiaPembelahan pada ruas-ruas ganggang chara (characeae)