STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN...

24
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT MATARAM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM PERPANJANGAN NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT NO. REVISI 00 HALAMAN TANGGAL TERBIT : 10 MEI 2017 Dibuat oleh KANIT REGIDENT I MADE ARIYANA IPTU NRP 64070547 Diperiksa oleh KASAT LANTAS SUHERDI AKP NRP 68010378 Disahkan oleh KAPOLRES MATARAM MUHAMMAD, SIK AKBP NRP 75070836 1/58 1. Tujuan 1.1 Standar Operasional Prosedur (S.O.P) penerbitan SIM Perpanjangan ini ditetapkan dengan maksud untuk dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di unit Regident, sehingga para petugas pelaksana memiliki persepsi dan tindakan yang sama dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat; 1.2 Terwujudnya tertib administrasi pelayanan dalam penerbitan SIM yang transparan, efektif, efisien, dan akuntabel; 1.3 Terjaminnya legitimasi dan identifikasi terhadap kompetensi Pengemudi dalam rangka mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas. 2. Pedoman/Acuan 2.1 Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia; 2.2 Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan; 2.3 Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 2.4 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016 tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia; 2.5 Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2012 tentang Surat Izin Mengemudi.

Transcript of STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN...

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT MATARAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM PERPANJANGAN

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : 10 MEI 2017

Dibuat oleh KANIT REGIDENT

I MADE ARIYANA IPTU NRP 64070547

Diperiksa oleh KASAT LANTAS

SUHERDI AKP NRP 68010378

Disahkan oleh KAPOLRES MATARAM

MUHAMMAD, SIK AKBP NRP 75070836

1/58

1. Tujuan

1.1 Standar Operasional Prosedur (S.O.P) penerbitan SIM Perpanjangan ini ditetapkan dengan

maksud untuk dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di unit

Regident, sehingga para petugas pelaksana memiliki persepsi dan tindakan yang sama

dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat;

1.2 Terwujudnya tertib administrasi pelayanan dalam penerbitan SIM yang transparan, efektif,

efisien, dan akuntabel;

1.3 Terjaminnya legitimasi dan identifikasi terhadap kompetensi Pengemudi dalam rangka

mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas.

2. Pedoman/Acuan

2.1 Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara

Republik Indonesia;

2.2 Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas

Angkutan Jalan;

2.3 Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan

Publik;

2.4 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016 tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara

Bukan Pajak yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia;

2.5 Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2012 tentang Surat

Izin Mengemudi.

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT MATARAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : MEI 2017

2/58

3. Pengertian

3.1 Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disingkat Polri adalah alat negara

yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan

hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat

dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri;

3.2 Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disingkat Kapolri adalah

pemimpin Polri dan penanggungjawab penyelenggaraan fungsi Kepolisian;

3.3 Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat Ranmor adalah setiap kendaraan yang

digerakkan oleh peralatan mekanik berupa mesin selain kendaraan yang berjalan di atas rel;

3.4 Surat Izin Mengemudi yang selanjutnya disingkat SIM adalah tanda bukti legitimasi

kompetensi, alat kontrol, dan data forensik Kepolisian bagi seseorang yang telah lulus uji

pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan untuk mengemudikan Ranmor di jalan sesuai

dengan persyaratan yang ditentukan berdasarkan Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan

Jalan;

3.5 SIM Internasional adalah SIM yang diperuntukkan bagi pengemudi Ranmor yang akan

digunakan di negara lain berdasarkan perjanjian internasional;

3.6 Pengemudi adalah orang yang mengemudikan Ranmor di Jalan yang telah memiliki SIM;

3.7 Registrasi dan Identifikasi Pengemudi yang selanjutnya disebut Regident Pengemudi adalah

segala usaha dan kegiatan pencatatan identifikasi pemegang SIM, kualifikasi, dan

kemampuan dalam mengemudikan Ranmor sesuai dengan golongannya;

3.8 Standar pelayanan adalah suatu tolok ukur yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan kepada masyarakat;

3.9 Satuan Penyelenggara Administrasi SIM yang selanjutnya disebut Satpas, adalah unsur

pelaksana Polri di bidang lalu lintas yang berada di lingkungan kantor Kepolisian setempat

atau di luar lingkungan kantor Kepolisian;

3.10 Sepeda Motor adalah Ranmor beroda dua dengan atau tanpa rumah-rumah dan dengan atau

tanpa kereta samping atau Ranmor beroda tiga tanpa rumah rumah;

3.11 Ranmor Umum adalah setiap Ranmor yang digunakan untuk angkutan barang dan/atau

orang dengan dipungut bayaran;

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT MATARAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : MEI 2017

3/58

3.12 Ranmor Khusus adalah Ranmor yang dirancang secara khusus yang memiliki fungsi dan

rancang bangun tertentu;

3.13 Ujian Teori adalah penilaian terhadap tingkat pengetahuan dan pemahaman mengenai

peraturan perundang-undangan di bidang lalu lintas, teknis dasar Ranmor, cara

mengemudikan Ranmor, dan tata cara berlalu lintas bagi peserta uji;

3.14 Ujian Praktik adalah penilaian terhadap tingkat kemampuan dan keterampilan mengemudi

Ranmor dan berlalu lintas di jalan bagi peserta uji;

3.15 Simulator adalah alat bantu untuk menguji keterampilan, kemampuan, antisipasi, daya reaksi,

daya konsentrasi, dan sikap perilaku peserta uji;

3.16 Pemblokiran SIM adalah tindakan Kepolisian untuk memberikan tanda pada data Regident

Pengemudi yang merupakan pembatasan sementara terhadap legitimasi mengemudikan

Ranmor;

3.13 Biaya pembuatan SIM adalah Biaya yang dipungut sebagai penerimaan negara atas penerbitan SIM

berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016 tentang Tarif Atas Jenis penerimaan

Negara bukan pajak yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia

4. Alat

4.1 Gedung Satpas :

4.1.1 Lahan Parkir kendaraan R2 dan R4;

4.1.2 Tempat Ibadah;

4.1.3 Genset;

4.1.4 Toilet Umum;

4.1.5 Gudang Materiil;

4.2 Ruang Informasi :

4.2.1 Meja dan Kursi Petugas;

4.2.2 Sound Sistem;

4.2.3 Brosur;

4.2.4 Papan Mekanisme;

4.2.5 Papan Persyaratan;

4.2.6 Papan Visi, Misi, Janji dan Motto layanan.

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT MATARAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : MEI 2017

4/58

4.3 Ruang Pelayanan Pengaduan :

4.3.1 Furniture;

4.3.2 Komputer Unit;

4.3.3 Buku Pengaduan;

4.3.4 Mekanisme Pengaduan dan Penyelesaian;

4.3.5 Sarana pengaduan: Whatsapp, Facebook, Telpon, Website.

4.4 Kelengkapan Administrasi :

4.4.1 Pemeriksaan Kesehatan:

4.4.1.1 Ruang Pemeriksaan Kesehatan;

4.4.1.2 Ruang Tunggu;

4.4.1.3 Meja dan Kursi Dokter;

4.4.1.4 Alat Periksa tekanan Darah;

4.4.1.5 Alat pengukur tinggi dan berat badan;

4.4.1.6 Alat periksa mata;

4.4.1.7 Alat periksa detak jantung.

4.4.2 Tes Psikologi :

4.4.2.1 Ruang Kelas tes psikologi;

4.4.2.2 Kursi peserta uji psikologi;

4.4.2.3 Papan Tulis;

4.4.2.4 Lembar Soal;

4.4.2.5 Lembar Jawaban;

4.4.2.6 Lembar hasil tes psikologi;

4.4.2.7 Buku Register;

4.4.3 Ruang Pembayaran Administrasi BRI :

4.4.3.1 Ruang Pelayanan;

4.4.3.2 Ruang Tunggu;

4.4.3.3 Teller, Mini ATM atau ATM;

4.4.3.4 Lembar bukti pembayaran Administrasi SIM;

4.4.3.5 Stempel BRI.

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT MATARAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : MEI 2017

5/58

4.5 Registrasi Pendaftaran

4.5.1 Sarana pelayanan Pendaftaran sekurang-kurangnya meliputi :

4.5.1.1 Komputer Registrasi;

4.5.1.2 Stempel Nomor Register;

4.5.1.3 Buku Register Pendaftaran;

4.5.1.4 Stempel Loket Pendaftaran;

4.5.1.5 Sound system;

4.5.1.6 Alat Tulis Kantor (ATK).

4.5.2 Prasarana pelayanan Pendaftaran sekurang-kurangnya meliputi :

4.5.2.1 Ruang / Loket Pendaftaran;

4.5.2.2 Ruang Tunggu Peserta Uji SIM;

4.5.2.3 Kursi Tunggu Peserta Uji SIM;

4.5.2.4 TV;

4.5.2.5 AC / Fan;

4.5.2.6 Toilet.

4.6 Identifikasi

4.6.1 Sarana Identifikasi meliputi :

4. 6.1.1 Komputer yang terkoneksi dengan server;

4. 6.1.2 Alat pengambil foto (foto capture);

4. 6.1.3 Alat pengambil tanda tangan (signature capture);

4. 6.1.4 Alat pengambil sidik jari (finger print capture);

4. 6.1.5 Latar belakang (background) foto.

4. 6.1.6 Kaca Hias dan Sisir;

4. 6.1.7 Buku Register;

4. 6.1.8 Stempel Loket.

4. 6.2 Prasarana Identifikasi :

4. 6.2.1 Ruang Identifikasi;

4. 6.2.2 Ruang Tunggu Peserta uji;

4. 6.2.3 Kursi Tunggu Peserta Uji;

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT MATARAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : MEI 2017

6/58

4. 6.2.4 Meja dan Kursi Petugas Identifikasi.

4.7 Produksi

4. 7.1 Sarana Produksi SIM :

4. 7.1.1 Komputer produksi yang terkoneksi dengan server;

4. 7.1.2 Alat cetak (ID printer);

4. 7.1.3 Kartu SIM (Pad card);

4. 7.1.4 Color Ribbon;

4. 7.6 Sound system;

4. 7.7 Buku Register penyerahan SIM.

4. 7.2 Prasarana Produksi SIM :

4. 7.2.1 Ruang Produksi;

4. 7.2.2 Ruang Tunggu pengabilan SIM;

4. 7.2.3 Kursi tunggu;

4. 7.2.4 Loket pengambilan / penyerahan SIM;

4.8 Pengarsipan

4. 8.1 Sarana :

4. 8.1.1 Komputer Arsip yang terkoneksi dengan server;

4. 8.1.2 Rak – Rak penyimpanan Arsip;

4. 8.1.3 Stop Map;

4. 8.1.4 Buku Register;

4. 8.1.5 Buku Ekspedisi;

4. 8.1.6 Sound system;

4. 8.1.7 AC;

4. 8.1.8 Alat Pemadam Api Ringan (APAR);

4. 8.1.9 Alat penyedot Debu (Vacum Cleaner).

4. 8.2 Prasarana :

4. 8.2.1 Ruang Arsip;

4. 8.2.2 Ruang Komputer Arsip;

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT MATARAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : MEI 2017

7/58

4. 8.2.3 Ruang Tunggu Peserta Uji SIM;

4. 8.2.4 Kursi Tunggu Peserta uji SIM.

4.9 Server Data Base :

4. 9.1 Ruang server;

4. 9.2 Perangkat Server Data Base;

4. 9.3 AC;

4. 9.4 Pencatat Suhu Ruangan;

4. 9.5 Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

4.10 Papan-papan petunjuk :

4.10.1 Papan petunjuk lokasi Satpas;

4.10.2 Papan petunjuk loket pelayanan;

4.10.3 Papan tarif PNBP;

4.10.4 Papan Standar Waktu Pelayanan;

4.10.5 Papan Standar Waktu penerbitan SIM;

4.10.6 Papan pengumuman hasil uji teori.

4.11 Level Satpas : 4.11.1 Level I Produksi SIM rata rata setiap hari = 0 s/d 40;

4.11.2 Level II Produksi SIM rata rata setiap hari = 41 s/d 80;

4.11.3 Level III Produksi SIM rata rata setiap hari = 81 s/d 200;

4.11.4 Level IV Produksi SIM rata rata setiap hari = 201 s/d 400;

4.11.5 Level V Produksi SIM rata rata setiap hari = 401 s/d 601;

4.11.6 Level VI Produksi SIM rata rata setiap hari = 601 s/d 1500;

4.11.7 Level VII Produksi SIM rata rata setiap hari = Lebih dari 1500;

4.12 Jumlah Petugas sesuai Level SATPAS

4.12.1 Satpas Level I jumlah petugas 9 orang;

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT MATARAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : MEI 2017

8/58

4.12.1.1 Registrasi :

4.16.1.1.1 Pendaftaran 1 (satu) petugas;

4.16.1.1.2 Identifikasi 1 (satu) petugas.

4.12.1.2 Ujian Teori 2 (dua) petugas;

4.12.1.3 Ujian praktik 2 (dua) petugas;

4.12.1.4 Penerbitan :

4.12.1.4.1 Cetak SIM 1 (satu) petugas;

4.12.1.4.2 Penyerahan 1 (satu) petugas;

4.12.1.5 Arsip dan dokumen 1 (satu) petugas.

4.12.2 Satpas Level II jumlah petugas 13 orang;

4.12.2.1 Registrasi :

4.16.2.1.1 Pendaftaran 2 (dua) petugas;

4.16.2.1.2 Identifikasi 2 (dua) petugas.

4.12.2.2 Ujian Teori 4 (empat) petugas;

4.12.2.3 Ujian praktek 4 (empat) petugas.

4.12.2.4 Penerbitan :

4.16.2.4.1 Cetak SIM 2 (dua) petugas;

4.16.2.4.2 Penyerahan 1 (satu) petugas;

4.12.2.5 Arsip dan dokumen 2 (dua) petugas.

4.12.3 Satpas Level III jumlah petugas 24 orang;

4.12.3.1 Registrasi :

4.16.3.1.1 Pendaftaran 3 (tiga) petugas;

4.16.3.1.2 Identifikasi foto 4 (empat) petugas

4.12.3.2 Ujian Teori 4 (empat) petugas;

4.12.3.3 Ujian praktik 6 (enam) petugas.

4.12.3.4 Penerbitan :

4.12.3.4.1 Cetak SIM 3 (tiga) petugas;

4.12.3.4.2 Penyerahan 2 (dua) petugas;

4.12.3.5 Arsip dan dokumen 2 (dua) petugas.

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT MATARAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : MEI 2017

9/58

4.12.4 Satpas Level IV jumlah petugas 34 orang;

4.12.4.1 Registrasi :

4.16.4.1.1 Pendaftaran 5 (lima) petugas;

4.16.4.1.2 Identifikasi 6 (enam) petugas.

4.12.4.2 Ujian Teori 6 (enam) petugas;

4.12.4.3 Ujian praktik 8 (delapan) petugas;

4.12.4.4 Penerbitan :

4.12.4.4.1 Cetak SIM 4 (empat) petugas;

4.12.4.4.2 Penyerahan 3 (tiga) petugas;

4.12.4.5 Arsip dan dokumen 3 (tiga) petugas.

4.12.5 Satpas Level V jumlah petugas 48 orang;

4.12.5.1 Registrasi :

4.12.5.1.1 Pendaftaran 10 (sepuluh) petugas;

4.12.5.1.2 Identifikasi 8 (delapan) petugas.

4.12.5.2 Ujian Teori 8 (delapan) petugas;

4.12.5.3 Ujian praktik 10 (sepuluh) petugas;

4.12.5.4 Penerbitan :

4.12.5.4.1 Cetak SIM 4 (empat) petugas;

4.12.5.4.2 Penyerahan 4 (empat) petugas;

4.12.5.5 Arsip dan dokumen 4 (empat) petugas.

4.12.6 Satpas Level VI jumlah petugas 64 orang; dan

4.12.6.1 Registrasi :

4.16.6.1.1 Pendafataran 14 (empat belas) petugas;

4.16.6.1.2 Identifikasi 10 (sepuluh) petugas.

4.12.6.2 Ujian Teori 10 (sepuluh) petugas;

4.12.6.3 Ujian praktik 14 (empat belas) petugas;

4.12.6.4 Penerbitan :

4.12.6.4.1 Cetak SIM 8 (delapan) petugas;

4.12.6.4.2 Penyerahan 4 (empat) petugas;

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT MATARAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : MEI 2017

10/58

4.12.6.5 Arsip dan dokumen 4 (empat) petugas.

4.12.7 Satpas Level VII jumlah petugas 84 orang.

4.12.7.1 Registrasi :

4.16.7.1.1 Pendafataran 20 (dua puluh) petugas;

4.16.7.1.2 Identifikasi 12 (dua belas) petugas.

4.12.7.2 Ujian Teori 16 (enam belas) petugas;

4.12.7.3 Ujian praktik 20 (dua puluh) petugas;

4.12.7.4 Penerbitan :

4.16.7.4.1 Cetak SIM 8 (delapan) petugas;

4.16.7.4.2 Penyerahan 4 (empat) petugas;

4.12.7.5 Arsip dan dokumen 4 (empat) petugas.

4.13 Standar Kompetensi Petugas Penguji SIM

4.13.1 Setiap petugas penguji SIM wajib memenuhi persyaratan :

4.13.1.1 Sehat jasmani dan rohani;

4.13.1.2 Bermoral dan berkelakuan baik;

4.13.1.3 Disiplin dan bertanggung jawab;

4.13.1.4 Ramah, sopan, dan mampu berkomunikasi dengan baik;

4.13.1.5 Menguasai bidang tugas yang akan diujikan;

4.13.1.6 Memiliki SIM sesuai golongan yang diujikan paling singkat 3 (tiga)

Tahun;

4.13.1.7 Dapat mengoperasikan komputer.

4.13.2 Petugas penguji wajib memiliki kompetensi :

4.13.2.1 Kemampuan administrasi, yang meliputi :

4.13.2.1.1 Manajerial di bidang pengujian SIM;

4.13.2.1.2 Tata cara pengarsipan;

4.13.2.1.3 Produk-produk tertulis;

4.13.2.2 Pengetahuan, yang meliputi :

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT MATARAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : MEI 2017

11/58

4.13.2.2.1 Peraturan dan perundang-undangan yang berlaku;

4.13.2.2.2 Teknik Ranmor;

4.13.2.2.3 Teknik mengemudi;

4.13.2.2.4 Pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas.

4.13.2.3 Keterampilan, yang meliputi :

4.13.2.3.1 Dapat mengoperasikan sarana dan prasarana uji;

4.13.2.3.2 Dapat mengemudi Ranmor yang digunakan sebagai sarana

uji;

4.13.2.3.3 Dapat mengoperasikan teknik Ranmor;

4.13.2.3.4 Dapat berlalu lintas dengan benar di jalan.

4.13.2.4 Kemampuan mengajar atau melatih, yang meliputi :

4.13.2.4.1 Mampu mengkomunikasikan materi uji secara baik kepada

peserta uji;

4.13.2.4.2 Mampu mentransfer pemahaman materi uji kepada peserta

uji;

4.13.2.4.3 Dapat menganalisa dan mengevaluasi pelaksanaan ujian.

4.13.3 Memiliki sertifikat penguji SIM, dari Pusdik Lantas Polri;

4.13.4 Memiliki SKEP Penguji dari Kepala Korps Lalu Lintas Polri.

4.14 Etika Petugas Penguji :

4.14.1 Bermoral dan berkelakuan baik;

4.14.2 Disiplin dan bertanggung jawab;

4.14.3 Ramah, sopan, dan santun dalam melayani masyarakat;

4.14.4 Tidak mempersulit masyarakat;

4.14.5 Berpenampilan sesuai ketentuan;

4.14.6 Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu;

4.14.7 Ikhlas dalam memberikan pelayanan;

4.14.8 Tidak melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan keluhan masyarakat;

4.14.9 Bersikap jujur dan dapat dipercaya;

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT MATARAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : MEI 2017

12/58

4.14.10 Dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat;

4.14.11 Efektif dan Efisien dalam melayani masyarakat;

4.14.12 Transparan dan Akuntabel dalam melayani masyarakat;

4.14.13 Tidak diskriminatif dalam melayani masyarakat.

5. Prosedur

5.1 Waktu kerja pelayanan SIM adalah 8 (delapan) jam setiap hari kerja terhitung mulai jam 07.00

WIB s/d 15.00 WIB;

5.2 Waktu pelayanan penerbitan SIM diatur sebagai berikut :

5.2.1 Senin – Kamis : 08.00 – 14.00 WIB;

5.2.2 Jumat : 08.00 - 11.00 WIB;

5.2.3 Sabtu : 08.00 – 13.00 WIB;

5.2.4 Minggu : tentative (disesuaikan dengan kondisi wilayah);

5.2.5 Hari libur Nasional tidak beroperasi.

5.3 Rincian Standar Waktu Penerbitan SIM Perpanjangan :

5.3.1 Pemeriksaan Kesehatan Dokter = 5 Menit;

5.3.2 Pemeriksaan Psikologi = 10 Menit;

5.3.3 Pembayaran Biamin SIM di Bank BRI = 5 Menit;

5.3.4 Pengisian Formulir Permohonan Penerbitan SIM = 5 Menit;

5.3.5 Pendaftaran = 5 Menit;

5.3.6 Penyelesaian (Foto dan Pencetakan SIM) = 10 Menit;

5.3.7 Jarak Tenggang = 10 Menit.

5.4 Tarif PNBP Biaya Administrasi SIM Perpanjangan :

5.4.1 Baru dan Pengalihan Golongan :

5.4.1.1 SIM A, AU, B, BI, BIU, BII U = Rp. 80.000,-

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT MATARAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : MEI 2017

13/58

5.4.1.2 SIM C = Rp. 75.000,-

5.5.1.3 SIM D = Rp. 30.000,-

5.5 Persyaratan Administrasi

5.5.1 Kartu Tanda Penduduk (E - KTP) asli;

5.5.2 Dokumen keimigrasian bagi Warga Negara Asing meliputi :

5.5.2.1 Paspor dan kartu izin tinggal tetap (KITAP) bagi yang berdomisili tetap di

Indonesia;

5.5.2.2 Paspor, visa diplomatik, kartu anggota diplomatik, dan identitas diri lain

bagi yang merupakan staf atau keluarga kedutaan;

5.5.2.3 Paspor dan visa dinas atau kartu izin tinggal sementara (KITAS) bagi

yang bekerja sebagai tenaga ahli atau pelajar yang bersekolah di

Indonesia;

5.5.2.4 Paspor dan kartu izin kunjungan atau singgah bagi yang tidak berdomisili

di Indonesia;

5.5.2.5 Surat Izin Kerja dari Kementerian yang membidangi Ketenaga kerjaan

bagi Warga Negara Asing yang bekerja di Indonesia.

5.5.3 Bukti pembayaran biaya administrasi SIM; dan

5.5.4 Melaksanakan rumusan 10 sidik jari.

5.6 Persyaratan kesehatan

5.6.1 Kesehatan jasmani Peserta ujian SIM berupa Kesehatan mata :

5.6.1.1 Fisik mata;

5.6.1.2 Buta warna;

5.6.1.3 Penglihatan jarak dekat dan jarak jauh;

5.6.1.4 Pemeriksaan kondisi kesehatan jasmani, dilakukan oleh dokter yang

dibuktikan dengan surat keterangan dokter;

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT MATARAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : MEI 2017

14/58

5.6.1.5 Khusus bagi penyandang cacat harus ada surat keterangan dokter yang

menyatakan bahwa kecacatannya tidak menghalangi peserta uji SIM

untuk mengemudikan kendaraan bermotor khusus;

5.6.1.6 Dokter, harus mendapat rekomendasi dari Kedokteran Kepolisian.

5.6.2 Kesehatan Rohani Peserta ujian SIM dilakukan melalui pemeriksaan Psikologi yang

meliputi :

5.6.2.1 Kemampuan konsentrasi;

5.6.2.2 Kecermatan;

5.6.2.3 Pengendalian diri;

5.6.2.4 Kemampuan penyesuaian diri;

5.6.2.5 Stabilitas emosi;

5.6.2.6 Penilaian atas kesehatan rohani, dilakukan melalui penggunaan Materi

Tes Psikologi;

5.6.2.7 Materi Tes Psikologi, beserta tata cara penilaiannya disusun oleh

psikolog dalam pengawasan dan pembinaan psikologi kepolisian daerah

atau Biro Psikologi Polri;

5.6.2.8 Hasil tes psikologi, ditetapkan dalam Surat Lulus Tes Psikologi.

5.7 Persyaratan Perpanjangan SIM :

5.7.1 Mengisi formulir pengajuan perpanjangan SIM;

5.7.2 Melampirkan Fotocopy e Kartu Tanda Penduduk 1 (satu) Lembar;

5.7.3 Melampirkan Dokumen keimigrasian bagi Warga Negara Asing;

5.7.4 Melampirkan Asli SIM lama yang akan diperpanjang;

5.7.5 Melampirkan Surat Keterangan Dokter;

5.7.6 Melampirkan Surat Keterangan Psikologi;

5.7.7 Melampirkan Tanda Pembayaran Permohonan Penerbitan SIM (TP3S) dari BRI;

5.7.8 Melampirkan Surat lulus uji keterampilan Simulator;

5.7.9 Perpanjangan SIM dilakukan sebelum masa berlakunya berakhir;

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT MATARAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : MEI 2017

15/58

5. 7.10. Perpanjangan yang dilakukan setelah lewat masa berlakunya, harus diajukan SIM

baru sesuai dengan golongan yang dimiliki.

6. Mekanisme Penerbitan SIM A, C dan D Perseorangan Perpanjangan

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT MATARAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : MEI 2017

16/58

6.1 Mekanisme Penerbitan SIM BI dan BII Perseorangan Perpanjangan

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT MATARAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : MEI 2017

17/58

6.2 Mekanisme Penerbitan SIM A, BI dan BII Umum Perpanjangan

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT MATARAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : MEI 2017

18/58

6.3 Mekanisme Penerbitan SIM Perubahan Data Pengemudi

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT MATARAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : MEI 2017

19/58

6.4 Mekanisme Penerbitan SIM Hilang

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT MATARAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : MEI 2017

20/58

6.5 Mekanisme Penerbitan SIM Rusak

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT MATARAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : MEI 2017

21/58

6.6 Mekanisme Penerbitan SIM Akibat Pencabutan

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT MATARAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : MEI 2017

22/58

6.7 Mekanisme Penerbitan SIM Pindah Masuk (Mutasi)

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT MATARAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : MEI 2017

23/58

6.8 Mekanisme Penerbitan SIM Warga Negara Asing (WNA) Alih Golongan

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESORT MATARAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM

SATPAS

NO. DOKUMEN SOP-UNIT REGIDENT

NO. REVISI 00

HALAMAN

TANGGAL TERBIT : MEI 2017

24/58

6.9 Mekanisme Penerbitan SIM Warga Negara Asing (WNA) Perpanjangan