STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM...

96
Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 43 STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU 2.1 Tata Pamong Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam institusi perguruan tinggi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas. Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan. Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance) mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilan institusi perguruan tinggi. 2.1.1 Uraikan secara ringkas sistem tata pamong (sebutkan lembaga yang berperan, perangkat pendukung, kebijakan dan peraturan/ketentuan termasuk kode etik yang dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan perguruan tinggi, serta prosedur penetapannya) di institusi perguruan tinggi dalam membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil, serta pelaksanaannya. Sistem tata pamong menjamin terwujudnya visi, terlaksananya misi, tercapaianya tujuan, berhasilnya strategi yang digunakan, memenuhi lima pilar berikut : I Kredibilitas Kredibilitas sistem tata pamong di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) ditunjukkan dengan adanya lembaga pamong, perangkat pendukung, prosedur dan pelaksanaan sistem tata pamong yang berdasar pada aturan yang jelas sebagaimana dijelaskan di bawah ini Lembaga Tata Pamong Tata Pamong, disusun berdasarkan PP 60 tahun 1999 jo PP 17 tahun 2010 dan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Transcript of STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM...

Page 1: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 43

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN,

DAN PENJAMINAN MUTU 2.1 Tata Pamong

Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam institusi perguruan tinggi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas. Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan. Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance) mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilan institusi perguruan tinggi.

2.1.1 Uraikan secara ringkas sistem tata pamong (sebutkan lembaga yang berperan,

perangkat pendukung, kebijakan dan peraturan/ketentuan termasuk kode etik yang dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan perguruan tinggi, serta prosedur penetapannya) di institusi perguruan tinggi dalam membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil, serta pelaksanaannya.

Sistem tata pamong menjamin terwujudnya visi, terlaksananya misi, tercapaianya

tujuan, berhasilnya strategi yang digunakan, memenuhi lima pilar berikut :

I Kredibilitas

Kredibilitas sistem tata pamong di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama)

ditunjukkan dengan adanya lembaga pamong, perangkat pendukung, prosedur dan

pelaksanaan sistem tata pamong yang berdasar pada aturan yang jelas sebagaimana

dijelaskan di bawah ini

Lembaga Tata Pamong

Tata Pamong, disusun berdasarkan PP 60 tahun 1999 jo PP 17 tahun 2010 dan

Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Page 2: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 44

(SISDIKNAS), serta Statuta UPDM (B) tahun 2007, dengan mempertimbangkan

setiap kebutuhan tenaga sesuai dengan analisis pekerjaan atau jabatan pada

saat itu. Selain itu juga dengan memperhatikan visi dan misi universitas, maka

lembaga dalam sistem tata pamong Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama)

adalah sebagai berikut :

a. Dewan Penyantun terdiri atas tokoh-tokoh masyarakat (formal maupun non

formal) yang mempunyai tugas membantu Pimpinan Universitas dalam

memecahkan permasalahan di lingkungan Universitas;

b. Senat Universitas adalah badan normatif dan perwakilan tertinggi dilingkungan

Universitas;

c. Rektor adalah pimpinan tertinggi ditingkat universitas yang berada dibawah

dan bertanggung jawab langsung kepada Yayasan;

d. Pelaksana Akademik :

1) Fakultas;

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang mengkoordinasikan,

melaksanakan pendidikan akademik, profesi dan vokasi dalam satu atau

beberapa cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang mencakup

program pendidikan Sarjana, Profesi Diploma, dan/atau program

pendidikan berkelanjutan.

2) Program Pascasarjana;

Program Pascasarjana disingkat PPs adalah unsur pelaksana akademik

yang mengkoordinasikan dan menyelenggarakan pendidikan akademik

serta profesional.

e. Pelaksana Administrasi Universitas;

Biro, bagian, dan perangkat bawahannya adalah unsur pelaksana dan

pelayanan administrasi Universitas yang merupakan jabatan karir di Universitas

yang terdiri dari :

1) Biro Administrasi Akademik;

2) Biro Administrasi Perencanaan, Sistem Informasi dan Keuangan

3) Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni;

Page 3: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 45

Perangkat Pendukung :

Dalam menjalankan fungsinya, lembaga Tata Pamong tersebut didukung

perangkat pendukung yang terdiri dari :

1) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat;

2) Perpustakaan;

3) Laboratorium;

4) Studio;

5) Rumah Sakit Gigi dan Mulut;

6) Pendidikan berkelanjutan ilmu kedokteran gigi;

7) Pusat komputer;

8) Pusat kajian.

(Dokumen mengenai Tupoksi dari masing-masing Unit Tata Pamong

tersedia).

Kebijakan dan Peraturan yang dijadikan pedoman oleh Universitas Prof. DR.

Moestopo (Beragama) dalam penyelenggaraan perguruan tinggi

Landasan dan pedoman penyelenggaraan aktivitas universitas bersumber pada:

(1) UUD 1945 Amandemen ke-IV, (2) Undang-undang tentang Sisdiknas, (3)

Undang-undang tentang Guru dan Dosen, (4) Perundang-undangan mengenai

Pegawai Negeri Sipil, (5) Surat Keputusan Mendiknas, (6) Statuta Universitas

Prof. DR. Moestopo (Beragama), (7) Surat Keputusan Rektor, (8) Surat

Keputusan Dekan/Direktur PPS dan (9) Kebiasaan-kebiasaan akademik yang

berlaku tetapi tidak tertulis. Landasan dan pedoman penyelenggara tersebut

dijadikan sebagai acuan dalam merumuskan Sistem Tata Pamong di Universitas

Prof. DR. Moestopo (Beragama). (data pendukung terlampir).

Prosedur penetapan

Prosedur penetapan lembaga sistem tata pamong (pengangkatan/penggantian)

dan penetapan perangkat pendukung (aturan/kebijakan) diatur berdasarkan

undang-undang dan aturan yang dijadikan pedoman Universitas Prof. DR.

Moestopo (Beragama) dalam penyelenggaran pendidikan. Data aturan

mengenai prosedur penetapan lembaga dan perangkat pendukung tersedia.

Page 4: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 46

II Transparansi

Untuk terwujudnya sistem tata pamong yang transparan UPDM (B) memberlakukan

transparansi manajemen dan penyelenggaraan pelayanan publik, prosedur pelayanan,

persyaratan teknis dan administratif layanan, rincian biaya layanan, waktu

penyelesaian layanan, pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab, lokasi

pelayanan janji pelayanan, standar pelayanan publik, informasi pelayanan semua

diberikan kepada unit-unit terkait.

Agar transparansi informasi tercapai, beberapa indikator dapat dijadikan acuan agar

terpenuhi:

a. Menetapkan dan memberikan informasi perihal biaya yang dibayar berkaitan

dengan pelayanan;

b. Menyampaikan tata cara untuk memudahkan akses informasi;

c. Pelayanan petugas dan pertanggungjawaban tiap jenis layanan;

d. Menyediakan suatu mekanisme pelayanan jika ada biaya dan layanan yang

tidak sesuai dengan yang telah ditetapkan;

e. Meningkatkan sebaran informasi melalui berbagai media dan kepada seluruh

unit kerja terkait dengan hasil;

f. Partisipasi (peran serta) dari seluruh stakeholders sejak awal kegiatan, proses

dan hasil.

Sebagai pendorong dalam upaya menunjukkan transparansi, Universitas Prof. DR.

Moestopo (Beragama) melaksanakan langkah-langkah pengelolaan informasi sebagai

berikut:

- Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Upaya transparansi UPDM (B) didukung dengan infrastruktur teknologi

informasi dan komunikasi yang secara mantap mendukung setiap kegiatan

pendidikan dan manajemen.

Di bawah Lembaga BAPSI, beberapa inisiatif telah dilaksanakan dan telah

membantu UPDM (B) dalam menjalankan perannya sebagai centre of

excellence, antara lain:

a. Peningkatan lalu lintas dan bandwith internet yang mengakomodasi

kebutuhan para pengguna dalam bertukar dan memperoleh informasi.

UPDM (B) memiliki kapasitas bandwith sebesar 7Mbps, kalkulasi per user

sekitar 1,2kbps.

Page 5: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 47

b. Peningkatan kualitas keamanan :

1. Jaringan : melakukan pemisahan jaringan Public dan Private serta

penggunaan VPN (Virtual Private Network) pada 3 (tiga) kampus

berbeda lokasi.

2. OS Server Aplikasi : secara rutin melakukan update patch.

3. Proxy : Manajemen akses baik dari sisi konten dan identifikasi pengguna

4. Router : secara rutin melakukan update patch dan 3-4 tahun melakukan

penggantian secara fisik apabila teknologi keamanan dan fitur-fiturnya

sudah tertinggal.

c. Terus menerus melakukan pengembangan Aplikasi Baru maupun update

terhadap yang sudah Aplikasi Yang Berjalan.

d. Menjawab berbagai kebutuhan yang dibutuhkan yang berkaitan dengan

Teknologi dan Sistem Informasi.

e. Melayani dan memberikan solusi berbagai permasalahan yang dilaporkan

baik fasilitas sarana prasana, perangkat keras dan perangkat lunak.

Sejalan dengan perkembangan informasi teknologi maka sejak awal tahun

2012. perpustakaan UPDM (B) dikembangkan menjadi Pusat Sumberdaya

Informasi Ilmiah dan Perpustakaan (Centre of information scientific resources

and Library – disingkat CISRAL). Perubahan ini dilakukan dalam rangka

pengembangan dan peningkatan mutu layanan prima serta merubah paradigma

perpustakaan dari tradisional menjadi perpustakaan modern. Perubahan ini

bukan hanya nama belaka tetapi diikuti pula dengan tersedianya bentuk

layanan yang memudahkan pengguna untuk mencari koleksi buku baik fisik

maupun elektronik jurnal. Layanan ini bisa diakses di website CISRAL dengan

alamat : http://library.moestopo.ac.id, selain itu mahasiswa juga dapat

mengakses seperti EBSCO, Garuda (Diknas).

Sistem transparansi dalam bidang keuangan seperti pengadaan dan pembelian

barang dan jasa di UPDM (B) dicatat dalam aplikasi sarana dan prasarana

serta aplikasi keuangan SITU.

Page 6: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 48

III. Akuntabilitas

Universitas Prof DR. Moestopo (Beragama) memiliki tata pamong yang akuntabel,

akuntabilitas disini meliputi kebijakan, prosedur, media pertanggungjawaban, dan

periodisasi pertanggungjawaban program, kegiatan dan keuangan dalam rangka

mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Salah satu perwujudan akuntabilitas tersebut adalah setiap semester (Ganjil dan

Genap) Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) menyampaikan laporan

pertanggungjawaban/pertanggunggugatan seluruh aktivitas akademik dalam bentuk

pelaporan Data EPSBED (Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri) kepada

Kopertis Wilayah III yang kemudian diteruskan kepada DIKTI yang dikenal sebagai

PDPT (Pangkalan Data Perguruan Tinggi). Setiap Pimpinan secara berjenjang

melaporkan kepada Pimpinan tertinggi secara rutin membuat pelaporan sebagai

bentuk pertanggungjawaban administratif. Prinsip yang diterapkan dalam kegiatan

administratif meliputi: a) perencanaan (planning), b) pelaksanaan (actuating), c)

pengukuran (measurement), d) pelaporan (reporting) dan e) pemantauan (controlling).

Lima prinsip pokok manajemen tersebut selalu dilakukan sebagai sebuah proses yang

berbentuk siklus dengan bertumpu pada prinsip-prinsip check and balance yang

bermuara pada akuntabilitas, baik personal maupun kelembagaan. Berikut penjelasan

detail mengenai bagaimana pelaksanaan akuntabilitas di UPDM (B).

Akuntabilitas Program

a. Akuntabilitas Perencanaan Program

Perencanaan dan penyusunan program mengacu ke Rencana Strategis

(Renstra) UPDM (B) untuk lima tahun. Di bidang akademik, perencanaan program

dilakukan melalui rapat pimpinan, Rektor beserta senat dan rapat kerja universitas

yang bertujuan membahas dan menetapkan Garis Besar Akademik yang

selanjutnya disampaikan ke fakultas/PPS dan program studi untuk dijabarkan dan

dikembangkan menjadi bahan ajar dan silabus yang akan disampaikan kepada

mahasiswa. Sedangkan perencanaan di bidang non akademik, UPDM (B)

menetapkan bahwa setiap usulan kegiatan berprogram yang berasal dari masing-

masing unit di universitas di sampaikan kepada Biro Umum yang selanjutnya

akan dibahas oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan dan SDM, Sistem Informasi

Page 7: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 49

dan Keuangan diajukan kepada Rektor untuk disetujui dan dilaksanakan,

program dan kegiatan disusun berdasarkan kebutuhan dan aspirasi dari masing-

masing unit kerja di lingkungan universitas. Selanjutnya program dari masing-

masing unit kerja tersebut ditampung dan diseleksi sesuai dengan strategi

pengembangan universitas.

b. Akuntabilitas Pelaksanaan Program

Setiap program yang telah disusun, kemudian ditetapkan penanggungjawab

program oleh pimpinan dan ditentukan batas waktu pencapaian program.

Program-program tersebut kemudian dijabarkan lebih lanjut menjadi kegiatan

yang akan dilaksanakan setiap tahunnya dalam bentuk program tahunan. Untuk

mengukur tingkat keberhasilan program dibuat parameter/ indikator kinerja setiap

program. Dari indikator kinerja setiap program kemudian dikembangkan kegiatan

beserta indikator berupa target outputnya. Selanjutnya program dituangkan dalam

rencana kerja tahunan. Pengukuran pencapaian program berdasarkan persentase

realisasi capaian dibandingkan dengan target oleh unit masing-masing.

c. Monitoring dan evaluasi program

Monitoring dan evaluasi program dilakukan secara berkala untuk mengetahui

pelaksanaan program yang telah ditetapkan. Monitoring dan evaluasi yang

dilaksanakan secara berkala ini dimaksudkan bila ada perbedaan pelaksanaan

dibandingkan dengan perencanaan program dapat segera diketahui dan

diarahkan untuk ketercapaian program itu sendiri.

Akuntabilitas Kegiatan

Sebagai wujud implementasi dari program yang telah ditetapkan, program-

program Universitas yang telah disusun, selanjutnya dijabarkan lebih lanjut

menjadi kegiatan yang akan dilaksanakan setiap tahunnya. Mekanisme/ prosedur

kegiatan di UPDM (B) dijabarkan sebagai berikut:

a. Perencanaan Kegiatan.

Perencanaan dan penyusunan kegiatan mengacu ke program-program yang telah

ditetapkan oleh Rektor setelah melalui Rapat Universitas. Kegiatan perencanaan

Page 8: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 50

dilakukan oleh unit kerja pengambil kebijakan, yakni Biro, Fakultas, Program

Pascasarjana dan Lembaga. Kegiatan perencanaan per program tersebut harus

tercantum dalam dokumen rencana kerja dan anggaran UPDM (B). Penyusunan

dokumen ini dikoordinasikan oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan dan SDM,

Sistem Informasi dan Keuangan yang didukung oleh Biro Keuangan. Dalam

dokumen tersebut ditetapkan waktu, pelaksana dan penanggungjawab yang telah

ditetapkan. Selanjutnya tiap awal tahun, setiap unit kerja telah mendapatkan

kepastian tentang besaran anggaran yang harus dikelola berikut kegiatan-

kegiatan definitif yang harus dilaksanakan. Kegiatan-kegiatan definitif per program

tersebut dituangkan dalam dokumen pelaksanaan anggaran dalam mata

anggaran, untuk kemudian dilaksanakan oleh masing-masing unit kerja

berdasarkan skala prioritas kegiatan selama satu tahun ke depan.

b. Pelaksanaan Kegiatan.

Dalam melaksanakan kegiatan, setiap unit kerja di lingkungan Universitas Prof.

DR. Moestopo (Beragama) melaksanakan fungsi-fungsi manajemen yang bersifat

terbuka. Setiap unit kerja dipimpin oleh seorang pimpinan yang bertanggungjawab

pada pimpinan universitas (Rektor/ Wakil Rektor, Kapuslit, Ketua SPM, SPI,

Pengawas, Dekan, Ketua, Direktur) selaku pejabat yang menetapkan pelaksana

dan penanggungjawab kegiatan. Dalam pelaksanaan tugas sehari hari, setiap

personel unit kerja bekerja sesuai dengan uraian tugas yang telah ditetapkan.

Untuk pekerjaan yang bersifat insidental, dibentuk panitia ad hoc yang ditetapkan

melalui Surat Keputusan/ Surat Tugas Rektor/ Dekan/Direktur PPS/ Ketua Unit

yang membawahi pekerjaan tersebut.

c. Pengukuran Kegiatan.

Pengukuran kegiatan berdasarkan persentase realisasi capaian dibandingkan

dengan target oleh unit masing-masing, out put, out comenya.

d. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan.

Secara umum, monitoring dan evaluasi terhadap kinerja sivitas akademika

Page 9: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 51

dilakukan oleh pimpinan universitas melalui mekanisme rapat pimpinan (Rapim)

baik tingkat universitas maupun tingkat unit kerja. Dalam rapat ini, pimpinan

universitas dapat mendengarkan, membaca, dan mengikuti perkembangan kinerja

masing-masing unit kerja di universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama)

berdasarkan laporan Tim Monev divisi Audit Internal.

Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Direktur Program Pascasarjana, SPM, SPI,

Pengawas, Kepala Biro dan Ketua Lembaga menjalankan berbagai pertemuan

untuk mengevaluasi berbagai agenda kerja, unit kerja serta kesesuaiannya

dengan rencana strategis Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragam) dan Garis

Kebijakan Pimpinan. Melalui Rapim tersebut dapat diketahui laporan kemajuan

dan kinerja tiap-tiap unit kerja di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama)

secara terbuka. Dengan cara seperti ini antar pimpinan bisa saling memberi atau

menerima masukan dari kedua belah pihak. Bahkan Rektor juga dimungkinkan

menerima koreksi dan evaluasi dari pimpinan unit kerja lain atas agenda atau

program kerja universitas yang telah dicanangkan.

Akuntabilitas Keuangan

a. Perencanaan Penganggaran.

Prosedur Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RAPB) Universitas Prof.

DR. Moestopo (Beragama) dilakukan sebagai berikut:

1. Fakultas/PPs (Dekan/Direktur) menyusun RKAF tahunan bersama para

Tim Universitas, Yayasan, Wadek/Sekretaris untuk kemudian disampaikan

kepada Warek II;

2. Rektorat (Para Warek) bersama menyusun program kerja dan anggaran

untuk kemudian disampaikan bersama RKA fakultas/PPs kepada Warek II;

3. Karo II selanjutnya menganalisa dan memeriksa lebih lanjut dan setelah

itu menyampaikan kepada Warek II;

4. Warek II melakukan pemeriksaan dan pengecekan lebih lanjut kemudian

menyampaikan kepada Rektor;

5. Rektor selanjutnya bersama pimpinan rektorat, fakultas/PPs, dan unit lain

melakukan pembahasan ditingkat universitas;

6. RKA fakultas/PPs, rektorat yang harus diperbaiki disampaikan kembali

Page 10: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 52

kepada pimpinan universitas, fakultas/PPs dan unit lain;

7. Setelah dilakukan perbaikan RKA fakultas/PPs, rektorat dan unit lain

disampaikan kembali ke Rektor;

8. Rektor bersama para Warek dan Dekan/Direktur mengadakan rapat senat

untuk melakukan pertimbangan, setelah itu RKA yang direvisi disampaikan

kepada Yayasan dibahas dalam TIM;

9. Yayasan selanjutnya melakukan persetujuan RKA, mensyahkan dalam

RAPIM dan menyampaikan kepada fakultas/PPs dan Rektorat.

b. Pelaksanaan Keuangan.

Prosedur pencairan dana anggaran bagi Fakultas, PPs, Lembaga, Biro & Unit

sejajar UPDM (B).

1. Dekan/Direktur Fakultas, PPs, Biro dan Unit sejajar membuat surat

permohonan pencairan dana kepada Rektor disampaikan melalui Karo II.

2. Karo II memeriksa dan menganalisa dokumen dan kemudian membuat

surat pencairan dana yang selanjutnya disampaikan kepada Warek II.

3. Surat usulan pencairan dana selanjutnya dicek lebih lanjut oleh Warek II

dan berikan paraf dan selanjutnya disampaikan kepada Rektor.

4. Surat pengantar usulan permohonan pencairan dana dan cek selanjutnya

diperiksa oleh Rektor dan ditandatangani kemudian disampikan kepada

Yayasan.

5. Selanjutnya surat usulan pencairan dana dan cek diperiksa oleh yayasan

untuk mendapat persetujuan dan ditandatangani Ketua lalu disampaikan

kembali kepada Rektor dengan tembusan kepada Warek II.

6. Warek II kemudian menyampaikan kepada Karo II melalui bendahara

untuk diproses dan disampaikan kepada Fakultas/PPs.

c. Monitoring dan Evaluasi Keuangan

Pengelolaan keuangan di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama)

menggunakan prinsip akuntabilitas dan transparansi. Untuk itu, monitoring dan

evaluasi terhadap pengelolaan keuangan dilakukan secara periodik, baik oleh

pihak internal (Satuan Pengawasan) maupun oleh pihak eksternal. Dengan

demikian, diharapkan terdapat jaminan yang sangat memadai bahwa pengelolaan

keuangan benar-benar telah diselenggarakan secara akuntabel dan transparan

Page 11: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 53

untuk kepentingan penyelenggaraan pendidikan dalam rangka meningkatkan

pelayanan kepada masyarakat. Laporan keuangan UPDM (B) sebelum

disampaikan ke Rektor Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) dan Badan

Pengurus Yayasan UPDM terlebih dahulu direvisi oleh Satuan Pengawas (SP)

dan diaudit oleh auditor independen sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

IV Bertanggung jawab

Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) telah menyusun alur hirarki pengambilan

keputusan dan perencanaan secara terurut dari mulai tingkat terendah sampai tingkat

tertinggi. Pada tiap-tiap fakultas/PPS prosedur pengambilan keputusan termasuk

perencanaan melibatkan semua unsur civitas akademika. Untuk hal-hal yang mengenai

kebijakan umum ditetapkan melalui rapat senat fakultas. Adapun untuk hal-hal

mengenai kebijakan khusus, operasional, dan teknis diputuskan Dekan/Direktur PPS

atau Wakil Dekan/Sekdir dengan berpedoman pada tugas pokok dan fungsi, SOP,

peraturan perundang-undangan, SK Rektor, SK Dekan, atau Statuta Universitas Prof.

DR. Mestopo (Beragama). Untuk hal-hal yang menyangkut akademik pengambilan

keputusan dilandasi atau dengan memperhatikan hasil rapat bagian atau rapat

jurusan/program studi.

Prosedur Pengambilan Keputusan untuk kebijakan yang bersifat politis/strategis

(misalnya: Penentuan Kurikulum, Praktikum, Pemilihan Rektor/Dekan/Dir. PPS/Ketua

Program Studi, peningkatan kualitas professional dalam melayani mahasiswa)

dilakukan melalui beberapa tahapan sebagaimana tertera dalam Pedoman

Pengambilan Keputusan Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama).

Secara internal setiap kelembagaan Tata Pamong di lingkungan Universitas Prof. DR.

Moestopo (Beragama) telah memiliki sistem, pedoman dan kelembagaan untuk

melakukan monitoring dan evaluasi kinerja. Universitas Prof. DR. Moestopo

(Beragama) juga memiliki unit-unit kerja non struktural seperti Monitoring dan Evaluasi

Internal (MONEVIN), Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu

(Quality Assurance) dan Satuan Pengawasan (SP) yang melakukan fungsi sistem

monitoring dan evaluasi di setiap lembaga Tata Pamong di lingkungan Universitas Prof.

DR. Moestopo (Beragama).

Perbaikan Mutu secara kontinyu (Continuous Quality Improvements-CQI) menjadi

Page 12: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 54

concern utama perbaikan mutu yang diarahkan untuk menghasilkan outputs dan

outcomes bermutu tinggi sebagai bagian integral akuntabilitas publik perguruan tinggi.

Penjaminan Mutu muncul dari dalam (internally driven), dilembagakan di dalam setiap

SOPnya, dan dapat melibatkan pihak eksternal.

Dalam berbagai skema program SPBK, semua monitoring dilakukan berbasis hasil &

dampak (results-based/results oriented outcome-based) sebagai indikator kinerja

utama. Didukung oleh output yang diarahkan kepada outcomes. Dalam hal ini yang

dievaluasi adalah kinerja dari universitas, konsep yang dikedepankan Perguruan Tinggi

di Indonesia: Sejak 1997: Implementasi “ PARADIGMA BARU PENDIDIKAN TINGGI”

(The New Paradigm of Higher Education), yaitu :

a. Quality : Leadership, Relevance, Academic Atmosphere, Internal Management &

Organization, Sustainability, Efficiency & Productivity, Access & Equity

b. AUTONOMY : Centralization vs Decentralization

c. ACCOUNTABILITY : Answerability, Responsbility, Liability

d. EVALUATION : Tuntutan & Prasyarat “ Continuous Quality Improvement”

e. ACCREDITATION : Authorization, Endorsement, Recognition, Approval,

Certification.

Sistem Monitoring dan Evaluasi Internal pada dasarnya menggunakan keseimbangan 3

(tiga) pendekatan yaitu :

a. Indikator Kinerja

1) Sumber: Dokumen (diekstrak untuk mendapatkan indikator kinerja inputs,

process, outputs, outcomes, benefit dan impact.

2) Arah kegiatan monev internal: mendapatkan dan menganalisa kemajuan,

rencana kerja dan data pencapaian kemajuan, halangan/hambatan, jika ada

kesalahan harus ditemukan tindakan koreksinya.

b. Pada masa kegiatan Validasi: Pengecekan apakah laporan kemajuan telah dibuat

melalui kunjungan lapang, cek titik (kendali) kritis (spot checks), clients survey,

asesmen dari luar.

c. Partisipasi: memperoleh feedback tentang kemajuan kegiatan dari para

stakeholders, kelompok outcomes & beneficiaries sebagai bahan pengambilan

keputusan pimpinan, dan agar atasan well informed (superior well informed).

Pejabat yang melakukan evaluasi antara lain :

a. Unit Fungsional/kerja/Kantor/Sub-direktorat/Biro/Bagian dari organisasi : yang

Page 13: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 55

diberi tugas pokok, fungsi, tanggung jawab, wewenang dan hak untuk melakukan

monev secara “legal” penting sebab ia harus diberi akses ke first hand

operators/pusat informasi.

b. Personil : orang yang diberi/menduduki jabatan/posisi fungsional, baik “ Orang

dalam” (Insider) maupun “ Orang luar” (Outsider) untuk melakukan monev, sudah

dilatih/memiliki pelatihan dengan kompetensi yang memadai, dan diberi

perlengkapan, sarana dan prasarana untuk melakukan monev secara legal, serta

jaminan kelancaran tugas (penandatanganan persyaratan kerahasiaan, kode

etik/perilaku).

Perlengkapan: Panduan (guidelines), Prosedur Operasi Baku, Peraturan dan aturan,

Daftar Pertanyaan, Formulir Pertanyaan (check list), Surat penugasan, Rencana kerja,

Laporan kemajuan dan lain-lain.

V Adil

Setiap civitas akademika berhak mendapat penghargaan bila berprestasi dan

membawa nama baik jurusan/program studi/fakultas/universitas. Dalam hal pemberian

penghargaan akan dilibatkan pihak yang berwenang memberi penghargaan dan proses

pemberian penghargaan. Penghargaan diberikan kepada civitas academica atas

prestasi kerja, hasil kerja (kinerja), dan usaha yang membawa harum nama almamater,

atau pengalaman kerja yang ditempuh tanpa cacat/cela selama 10, 20, 30 tahun atau

lebih. Penghargaan dapat berupa kata-kata (lisan), pemberian sertifikat, piagam,

dan/atau berbentuk barang.

Sanksi diberikan kepada civitas academica atas dasar pelanggaran terhadap etika

akademik dan tata laku penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi, yang dapat

membawa dampak negatif terhadap kinerja dan dapat membawa gambaran (image)

buruk tentang Jurusan/Program Studi pada khususnya dan Universitas Prof. DR.

Moestopo (Beragama) pada umumnya di mata masyarakat luas.

Dengan pendekatan tersebut di atas, Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama)

tumbuh suatu suasana universitas yang menjamin kebebasan akademik, komunikasi,

koordinasi dan interaksi yang efektif antar pihak yang bertanggungjawab dalam

pelaksanaan program dan kegiatan universitas sesuai dengan prinisp-prinsip

pengelolaan universitas yang sehat, yakni transparansi, akuntabilitas, responsibilitas,

keterbukaan, dan keadilan.

Page 14: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 56

2.1.2 Struktur Organisasi, Koordinasi, dan Cara Kerja Institusi Perguran Tinggi. Gambarkan struktur organisasi perguruan tinggi serta tugas dan fungsi dari tiap unit yang ada. Sebutkan nama lembaga, fakultas, jurusan dan laboratorium yang ada.

Page 15: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 57

No. Nama Generik

Unit Nama Unit di

Perguruan Tinggi Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

1.

Pimpinan Institusi

Rektor Rektor adalah Penanggungjawab utama di tingkat Universitas, dalam rangka melaksanakan visi-misi, kebijakan umum dan arahan Yayasan, serta menetapkan peraturan, norma, dan tolok ukur pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat atas dasar pertimbangan Senat Unversitas. Rektor berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Yayasan.

Tugas Pokok: a. Memimpin dan menyelenggarakan

pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga pendidik, mahasiswa, tenaga administrasi, dan bina lingkungan.

b. Membina dan menyelenggarakan kerja sama dengan perguruan tinggi negeri dan swasta, instansi pemerintah, badan swasta, dan masyarakat untuk mengembangkan Universitas sesuai dengan tugas serta tanggung jawabnya.

Fungsi: a.Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan

tinggi.

b.Pelaksanaan penelitian dalam rangka

pengembangan ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, dan/atau olah raga.

c.Pelaksanaan pengabdian kepada

masyarakat.

d.Pembinaan sivitas akademika dan

hubungannya dengan lingkungan.

e.Pelaksanaan tata kelola Universitas Prof.

Dr. Moestopo (Beragama).

Wakil Rektor I Bd. Akademik

Tugas Pokok :

Wakil Rektor Bidang Akademik

bertanggung jawab dalam bidang

akademik serta mempunyai tugas dalam

membantu Rektor dalam memimpin dan

melaksanakan pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat.

Fungsi:

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Wakil

Rektor Bidang Akademik, menjalankan

Page 16: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 58

No. Nama Generik

Unit Nama Unit di

Perguruan Tinggi Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

Wakil Rektor II Bd. Adm.& Keu-angan

fungsi koordinasi dan pengawasan

kegiatan di lingkungan Universitas yang

meliputi:

a. Perencanaan, penyusunan program, dan

pelaksanaan pengembangan pendidikan.

b. Pembinaan tenaga pengajar dan tenaga

ahli.

c. Penyusunan program penelitian dan

program kegiatan di bidang pengabdian

kepada masyarakat yang dilakukan oleh

tenaga Dosen, dalam rangka turut

membantu memecahkan masalah yang

dihadapi Masyarakat dan Pembangunan,

bersama dengan Lembaga Penelitian

dan Pengabdian kepada Masyarakat.

d. Perencanaan, penyusunan program dan

pelaksanaan daya nalar mahasiswa di

bidang akademik.

e. Perencanaan, penyusunan program, dan

pelaksanaan kerja sama pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat dengan lembaga di dalam

mau-pun di luar negeri.

f. Dalam melaksanakan tugas tersebut

Wakil Rektor Bidang Akademik

berkoordinasi dengan Wakil Rektor

lainnya.

Tugas Pokok:

Wakil Rektor Bidang Administrasi & Keuangan bertanggung jawab di bidang administrasi keuangan dan mempunyai tugas membantu Rektor dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang Administrasi, Keuangan dan Pengawasan serta bertanggung jawab atas pemeliharaan, perbaikan, pengembangan, dan pemanfaatan sarana dan prasarana yang dimiliki Universitas.

Fungsi:

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Wakil

Rektor Bidang Adminstrasi dan Keuangan

menjalankan fungsi perencanaan,

pengelolaan dan pengawasan serta

mengkoordinasikan kegiatan di lingkungan

Page 17: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 59

No. Nama Generik

Unit Nama Unit di

Perguruan Tinggi Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

Wakil Rektor III Bd. Kemhsan & Alumni

Universitas yang meliputi:

a. Perencanaan dan pelaksanaan rencana kerja serta anggaran.

b. Pembinaan kepegawaian serta kesejahteraan.

c. Pengadaan dan pemeliharaan perlengkapan.

d. Pengurusan kerumahtanggaan dan pemelihara-an ketertiban.

e. Pengurusan ketatausahaan. f. Penyelenggaraan hubungan

masyarakat. g. Penanganan masalah hukum dan

perundang-undangan.

Tugas Pokok:

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan

Alumni bertanggung jawab di bidang

kemahasiswaan, mempunyai tugas

membantu Rektor dalam memimpin

pelaksanaan kegiatan di bidang

pembinaan dan pelayanan kesejahteraan

mahasiswa, serta pembinaan hubungan

kerja sama dengan alumni.

Fungsi:

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Wakil

Rektor Bidang Kemahasiswaan dan

Alumni, menjalankan fungsi koordinasi dan

pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan

kemahasiswaan di lingkungan Universitas

yang meliputi:

a.Perencanaan, penyusunan program, dan

pelak-sanaan pembinaan mahasiswa

dalam mengem-bangkan sikap, orientasi,

serta kegiatan maha-siswa antara lain

dalam seni budaya dan olah raga.

b.Perencanaan, penyusunan program, dan

pelak-sanaan kesejahteraan mahasiswa

serta usaha bimbingan dan penyuluhan

mahasiswa.

c.Penyusunan program penelitian dan

program kegiatan di bidang pengabdian

kepada masya-rakat yang dilakukan oleh

mahasiswa dalam rangka turut

membantu memecahkan masalah yang

Page 18: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 60

No. Nama Generik

Unit Nama Unit di

Perguruan Tinggi Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

dihadapi masyarakat dan pembangunan,

bersama dengan Lembaga Penelitian

dan Pengabdian kepada Masyarakat.

d.Perencanaan, penyusunan program dan

pelak-sanaan pengembangan daya

penalaran Maha-siswa di bidang ko-

kurikuler.

e.Perencanaan, penyusunan program, dan

pelaksanaan kerja sama dengan semua

pihak dalam setiap usaha di bidang

kemahasiswaan, pengabdian kepada

masyarakat, dan usaha penunjangnya.

f.Penciptaan iklim pendidikan yang

kondusif dalam Kampus dan membantu

melaksanakan program pembinaan

pemeliharaan kesejah-teraan

mahasiswa.

g.Perencanaan, penyusunan program, dan

pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan

yang dilandasi nilai etika moral dan

tanggung jawab yang bersifat akademik.

h.Pembinaan hubungan kerja sama

dengan alumni.

i.Mengkoordinasikan bursa tenaga kerja.

2.

Dewan Penyantun Dewan Penyantun Tugas Pokok:

Dewan Penyantun terdiri atas tokoh-tokoh

masyarakat (formal maupun non formal)

yang mempunyai tugas membantu

Pimpinan Univer-sitas dalam

memecahkan permasalahan di ling-kungan

universitas.

Fungsi:

a. Dewan Penyantun aktif dalam

pembinaan hubungan antara pimpinan

universitas dengan para

pejabat/pemuka masyarakat.

b. Dewan Penyantun ikut bertanggung

jawab dalam melestarikan dan

pengembangan universitas.

3. Senat Perguruan Tinggi/Senat Akademik

Senat Universitas Senat Universitas adalah badan normatif dan perwakilan tertinggi di lingkungan universitas.

Page 19: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 61

No. Nama Generik

Unit Nama Unit di

Perguruan Tinggi Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

Tugas Pokok:

a. Merumuskan kebijakan akademik dan

pengem-bangan universitas.

b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi

akademik dan kecakapan serta

kepribadian sivitas akademika.

c. Merumuskan norma dan tolok ukur

penye-lenggaraan pendidikan tinggi.

d. Memberikan pertimbangan dan

persetujuan atas rencana anggaran

pendapatan dan belanja perguruan tinggi

yang diajukan oleh pimpinan universitas.

e. Menilai pertanggungjawaban pimpinan

univer-sitas dan pelaksanaan kebijakan

yang telah ditetapkan.

f. Merumuskan peraturan pelaksanaan

kebebasan akademik, kebebasan mimbar

akademik, dan otonomi keilmuan

universitas.

g. Memberikan pertimbangan berkenaan

dengan calon-calon yang diusulkan

diangkat menjadi Rektor/Pejabat Rektor,

Wakil Rektor, Dekan, Direktur Program

Pascasarjana, Wakil Dekan dan

Sekretaris Program Pascasarjana

sebelum disampaikan kepada Ketua

Yayasan.

h. Menegakkan norma-norma yang berlaku

bagi sivitas akademika.

i. Mengukuhkan pemberian gelar Doktor

Kehormatan (honoris causa) bagi yang

memenuhi persyaratan.

4. Satuan Pengawasan

Satuan Pengawas Internal (SPI)

Tugas Pokok: a.Mengelola kinerja penugasan audit yang

dilakukan oleh staf auditor, menalaah kertas kerja dan laporan audit, mengedit laporan.

b.Membuat jadwal dan rencana audit, membuat pengembangan rencana audit tahunan institusi.

c. Melakukan pekerjaan audit termasuk persiapan kertas kerja, temuan dan laporan juga menguji keakuratan catatan keuangan yang berkaitan dengan aset, kewajiban penerimaan, penge-luaran dan transaksi yang ada.

Page 20: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 62

No. Nama Generik

Unit Nama Unit di

Perguruan Tinggi Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

d.Membantu rektor dalam memberikan konsultasi teknis dan saran –saran yang diperlukan untuk pengelola universitas, fakultas dan pihak internal lain yang membutuhkan.

e.Selalu mengikuti perkembangan terkini dari kebijakan dan prosedur yang ada di universitas, perkembangan terkini di profesi akuntansi dan audit, dan perubahan peraturan yang ada.

f.Membuat anggaran operasional tahunan. g.Berpartisipasi dalam pengembangan,

implementasi dan memelihara kebijakan, tujuan, perencanaan jangka pendek dan panjang dan mengimplemtasikan program audit yang direncanakan.

Fungsi: a.Membantu pimpinan universitas dalam

kaitannya dengan pengawasan, pengendalian, evaluasi pengelolaan keuangan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

b. Melakukan verifikasi keadaan keuangan dan prosedur operasi universitas dengan serangkaian program audit yang sistematik.

5. Satuan Penjaminan Mutu

Unit Penjaminan Mutu (UPM) Di Fakultas-fakultas & PPs terdapat Pusat Penjaminan Mutu

Tugas Pokok : Melaksanakan, mengkoordinasikan, memonitor, dan mengevaluasi kegiatan pengembangan pembelajaran dan penjaminan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Fungsi : a. Penyusunan rencana, program, dan

anggaran UPM.

b.Pelaksanaan pengembangan sistem

pembelajaran.

c.Pelaksanaan peningkatan mutu proses

pembelajaran.

d.Pelaksanaan pengembangan sistem

penjaminan mutu pendidikan.

e.Pelaksanaan penjaminan mutu

pendidikan.

f.Pelaksanaan monitoring dan evaluasi

pengem-bangan dan penjaminan mutu

pendidikan.

g.Pelaksanaan urusan administrasi UPM.

h.Mengkoordinasikan pelaksanaan

penjaminan mutu tingkat universitas

Page 21: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 63

No. Nama Generik

Unit Nama Unit di

Perguruan Tinggi Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

dengan Pusat Penja-minan Mutu di

fakultas-fakultas/program pasca-sarjana.

6. Pelaksana Akademik

Fakultas dan Program Pascasarjana Fakultas :

1.Fakultas Kedokteran

Gigi (FKG) terdiri

dari Prodi IKG dan

Profesi;

2.Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik

(Fisip) terdiri dari

Prodi Ilmu Admini-

strasi Negara;

3.Fakultas Ekonomi

(FE) terdiri dari Prodi

Manajemen dan prodi

Akuntansi;

4.Fakultas Ilmu

Komunikasi (Fikom)

terdiri dari Prodi Ilmu

Komunikasi de-ngan

Konsentra-si: Humas,

Peri-iklanan dan

Jurnalistik.

Pascasarjana Terdiri dari: Prodi Magister Manajemen, Magister Ilmu Administrasi, dan Magister Ilmu Komunikasi.

Tugas Pokok: Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang mengkoordinasikan, melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi dalam satu atau beberapa cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dan/atau olah raga yang mencakup program pendidikan Sarjana, Profesi Diploma, dan/atau program Pendidikan Berkelanjutan. Fungsi: a.Perencanaan, pelaksanaan dan

pengembangan pendidikan di lingkungan

Fakultas.

b.Perencanaan dan pelaksanaan penelitian

untuk pengembangan ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, dan/atau olahraga.

c.Perencanaan dan pelaksanaan

pengabdian kepada masyarakat.

d.Merencanakan dan melaksanakan kerja

sama di bidang pendidikan, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat.

e.Pelaksanaan pembinaan sivitas

akademika.

f.Pelaksanaan urusan tata usaha dan

inventarisasi.

Tugas Pokok: Program Pascasarjana disingkat PPs adalah unsur pelaksana akademik yang mengkoordinasikan dan menyelenggarakan pendidikan akademik serta profesional, melalui pendidikan program magister dan program doktor untuk sejumlah cabang ilmu dan/atau bidang ilmu interdisiplin.

Fungsi:

a. Merencanakan, melaksanakan dan

mengem-bangkan pendidikan.

b. Merencanakan dan melaksanakan

penelitian untuk pengembangan ilmu

pengetahuan, teknologi dan kesenian.

c. Merencanakan dan melaksanakan

Page 22: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 64

No. Nama Generik

Unit Nama Unit di

Perguruan Tinggi Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

pengabdian kepada masyarakat.

d. Merencanakan dan melaksanakan kerja

sama dalam bidang pendidikan,

penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat.

e. Merencanakan dan melaksanakan

pembinaan sivitas akademika.

f. Merencanakan dan melaksanakan

urusan tata usaha dan inventarisasi.

7. Pelaksana Administrasi atau Tata Usaha

Biro Administrasi Akademik Terdiri atas: 1) Bagian Pendi-dikan; 2) Bagian Kerja Sama; 3) Bagian Sistem

Informasi. Biro Administrasi Umum dan Keuangan Terdiri atas: 1) Bagian Tata Usaha; 2) Bagian Keuangan; 3) Bagian

Kepegawaian dan Hukum;

Tugas Pokok : Biro Administrasi Akademik mempunyai

tugas memberikan pelayanan administratif

di bidang akademik di lingkungan

Universitas dan evaluasi pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat.

Fungsi:

a. Melaksanakan administrasi pendidikan.

b. Melaksanakan administrasi kerja sama

dalam negeri dan luar negeri.

c. Melaksanakan seleksi dan registrasi.

d. Melaksanakan layanan pembelajaran.

e. Melaksanakan evaluasi pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat.

f. Melaksanakan layanan data dan

administrasi kemahasiswaan.

g. Melaksanakan pelaporan EPSBED,

PDPT, BKD, Serdos, dan Ijin

Operasional Prodi.

Tugas Pokok:

Biro Administrasi Umum dan Keuangan

mempunyai tugas memberikan pelayanan

administrasi di bidang umum dan

keuangan serta hukum di lingkungan

Universitas.

Fungsi:

a.Melaksanakan urusan tata usaha dan

rumah tangga;

b.Melaksanakan administrasi kepegawaian

(tenaga pendidik dan kependidikan).

c.Melaksanakan administrasi

perlengkapan;

Page 23: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 65

No. Nama Generik

Unit Nama Unit di

Perguruan Tinggi Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

Biro Kemahasiswaan dan Alumni Terdiri atas:

1) Biro Kemaha-siswaan dan Alumni

d.Melaksanakan urusan hukum dan

perundang-undangan.

e.Menyusun rencana anggaran

pendapatan dan belanja Universitas.

f.Melaksanakan administrasi anggaran

Univer-sitas.

Tugas Pokok:

Biro Administrasi Kemahasiswaan dan

Alumni mempunyai tugas memberi

pelayanan administrasi kemahasiswaan

dan alumni.

Fungsi:

a.Melaksanakan administrasi dalam

pengembang-an minat, penalaran dan

informasi kemahasis-waan serta alumni.

b.Melaksanakan urusan fasilitasi dan informasi kemahasiswaan serta alumni.

c.Melaksanakan pelayanan kesejahteraan

maha-siswa.

d.Melaksanakan kerja sama dengan

alumni.

e.Melaksanakan administrasi dan

monitoring alumni.

f.Mengkoordinasikan bursa tenaga kerja.

8. Penunjang Akademik atau Sumber Belajar

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Di Fakultas2/PPs terdapat Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Puslitdianmas)

Tugas Pokok : Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasi-kan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiat-an penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan universitas. Fungsi : a. Penyusunan rencana, program, dan

anggaran Lembaga.

b. Pelaksanaan penelitian ilmiah murni dan

terapan.

c. Pelaksanaan pengabdian kepada

masyarakat.

d. Koordinasi pelaksanaan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat di

lingkungan UPDM (B).

e. Pelaksanaan publikasi hasil penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat.

f. Peningkatan relevansi program penelitian

Page 24: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 66

No. Nama Generik

Unit Nama Unit di

Perguruan Tinggi Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

Perpustakaan Universitas Terdiri atas: Subbag Layanan, Subbag Koleksi, Subbag Jaringan dan Database, dan Subbag Perpustakaan FKG. Sistem yang digunakan : Senayan Library Management System. Laboratorium/ Ruang Praktikum (Lab. Ortho, Lab. Prostho, Lab. Ba-hasa, Lab. Simu-lasi Hubungan Internasional, Lab. Humas, Lab. Jurnalistik, Lab. Periklanan, Lab. Fotografi, Lab. Komputer Akuntansi, Lab. Komputer Grafis, Lab. Komputer Multimedia, dll); Studio Radio & Studio Televisi

dan pengabdian kepada masyarakat

sesuai dengan kebutuhan masyarakat;

dan

g. Pelaksanaan urusan administrasi

Lembaga.

Tugas Pokok: Menyiapkan dan menyelenggarakan secara terpadu dan menyatu atas sistem pengelolaan koleksi pepustakaan, sistem layanan perlustakaan, dan sistem jaringan dan data base perpustakaan. Fungsi: a.Perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi/

pelaporan sistem pengelolaan koleksi perpus-takaan (entry data/kategorisasi, klasifikasi, katalogisasi, penomoran, pengadaan, penyim-panan/filling & shelving,

b.Pelaksanaan layanan kepada para pengguna perpustakaan (mahasiswa, karyawan, dll) untuk peminjaman, pengembalian, dan penggunaan material perpustakaan.

c.Pelaksanaan sistem jaringan dan data base (Networking, Online Library, Exchange Pro-gram/material, E-Library, E-Journal, E-Books, Database, Internet, dll).

d.Pelaksanaan kerja sama asosiasi perpustakaan.

Ruang Laboratorium/Ruang Praktikum untuk menunjang kegiatan praktik sesuai dengan bidang ilmunya masing-masing. Kecuali Lab Kedokteran Gigi, maka Laboratorium lainnya, Studio Radio, dan Studio Televisi terintegrasi menjadi Laboratorium Terpadu di Gedung Baru Kampus III Jl. Swadarma Raya No. 54, Jakarta Selatan). Studio Radio dan Studio Televisi terdiri dari: a. 2 buah Studio Radio (luas 30m2 dan

Page 25: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 67

No. Nama Generik

Unit Nama Unit di

Perguruan Tinggi Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

(termasuk Sub Control, Ruang Editing Audio/ Video, Workshop Tata Artistik & Properti, Ruang Rias Pria & Wanita, Ruang Dokumentasi Audio/Video, Ruang Maintenan ce & Storage, dll) Pendidikan Berkelanjutan Ilmu Kedokter-an Gigi (PB-IKG) Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Biro Adminis-trasi Perencana-an dan Sistem Informasi (BAPSI)

34m2, tinggi 3,8m) dengan 2 buah Sub Control (masing2 luas 14,7m2 dan 16,25m2);

b 2 buah Studio Televisi (luas 160m2 tinggi 7,6m, dan luas 37,30m2 tinggi 3,8m), dengan Sub Control (luas 29m2 dan 13m2).

Studio Radio dan Studio Televisi berfungsi untuk kegiatan praktik mahasiswa dalam pembuatan paket acara siaran Radio dan Televisi mulai dari tahap pra-produksi/persiapan, tahap setting & rehearsal, tahap pelaksanaan produksi, dan tahap pascaproduksi (post-production), serta simulasi siaran. Pendidikan Berkelanjutan Ilmu Kedokteran Gigi berfungsi untuk mengembangkan profesi kedokteran gigi bagi sarjana kedokteran gigi untuk mendapatkan sertifikasi sehingga dapat melakukan kegiatan praktik kedoktran gigi. Kegiatannya dilakukan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut UPDM (B) dan/atau di RS lain seperti RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur yang merupakan RS patner kerja sama dari FKG UPDm (B). RSGM berfungsi untuk menunjang kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu untuk kegiatan pendidikan (teori dan praktikum mahasiswa FKG), penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, di antaranya dengan memberikan layanan pemerik-saan gigi, perawatan, pengobatan, dan sosialisasi kesehatan gigi bagi masyarakat umum (anak-anak dan dewasa) secara rutin maupun berkala. Tugas Pokok: Melaksanakan urusan perencanaan,

pengembang-an, dan sistem informasi

akademik dan non-akademik di lingkungan

UPDM (B), termasuk dalam penerimaan

mahasiswa baru.

Fungsi: a. Pelaksanaan penyusunan rencana

pengembang-an sistem informasi dan

komunikasi di UPDM (B) termasuk

Page 26: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 68

No. Nama Generik

Unit Nama Unit di

Perguruan Tinggi Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

Pusat Kajian Terdiri atas: - CeLa (Center of Latin

America & Carribean)

- MEC (Moestopo

Enterpreneurship

Center)

Dalam tahap realisasi: Pusat Kajian Rusia dan Korea, dll. Humas dan Promosi Forum Guru Besar dan Doktor

website, sistem KRS online, internet,

sistem akademik Simpati, dll.

b. Pelaksanaan penyusunan program dan

anggaran

c. Pengelolaan sistem informasi dan

komunikasi

d. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi

pelak-sanaan rencana, program, dan

anggaran.

Pusat Kajian berfungsi merencanakan dan melaksanakan kajian-kajian terhadap bidang ilmu tertentu dalam rangka menunjang kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi dengan melakukan kerja sama dengan instansi pemerintah/swasta, perusahaan, kedutaan besar asing di Indonesia, seminar, workshop, pelatihan, pameran dan kerja sama kebudayaan, dll.

Tugas Pokok:

Bagian Humas dan Promosi bertanggung

jawab langsung kepada Rektor melalui

koordinasi Warek II, bertugas

merencanakan, melaksanakan, dan

mengevaluasi kegiatan kehumasan dan

promosi di lingkungan Universitas.

Fungsi:

a.Merencanakan dan melaksanakan

tugas-tugas kehumasan baik internal

maupun eksternal dalam rangka

menjaga dan mengangkat citra UPDM

(B) melalui berbagai macam media

(cetak, online/website, elektronik, media

luar ruang, dll).

b.Melaksanakan kegiatan promosi

institusi maupun dalam rangka

penerimaan mahasiswa baru, dll.

c.Melaksanakan kerja sama asosiasi

maupun dengan pihak-pihak terkait.

Forum Guru Besar dan Doktor terdiri dari

para Guru Besar dan Doktor serta LPPM

dan Puslit-dianmas di lingkungan UPDM

Page 27: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 69

No. Nama Generik

Unit Nama Unit di

Perguruan Tinggi Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

Komisi Ilmiah Klinik UPDM

(B), berfungsi membantu Rektorat dalam

rangka meningkatkan kegiatan penelitian

ilmiah termasuk Penelitian Hibah

Kompetisi, untuk mewujudkan UPDM (B)

menjadi universitas riset yang unggul dan

menjadi universitas rujukan.

Komisi Ilmiah terdiri dari para Guru Besar,

berada di bawah koordinasi LPPM dalam

rangka penyeleksian usulan-usulan

penelitian dari Fakultas/PPs dan Rektorat

melalui seminar ilmiah penelitian untuk

mendapatkan proposal penelitian yang

berkualitas.

Bertugas menyiapkan dan melaksanakan

kegiatan layanan kesehatan (pemeriksaan,

perawatan/peng obatan gigi dan

kesehatan umum) bagi pimpinan,

karyawan, dan dosen di lingkungan Ys.

UPDM dan UPDM (B) guna menunjang

proses belajar mengajar, termasuk

pemeriksaan kesehatan (kesehatan umum

dan narkoba) dalam penerima-an

mahasiswa baru UPDM (B).

2.1.3 Kelembagaan Kode Etik

Jelaskan kode etik, lembaga serta prosedur penyelesaian pelanggaran kode etik sivitas akademika dan tenaga kependidikan di institusi ini beserta sosialisasinya.

Pelaksanaan kode etik sangat lengkap, meliputi :

(1) Lembaga tersendiri

Etika akademik merupakan pedoman bagi sivitas akademik Universitas Prof. DR.

Moestopo (Beragama) dalam kehidupan akademik, baik pimpinan akademik, dosen,

karyawan fungsional akademik, maupun mahasiswa. Sebelumnya masalah masalah

etika dan tata laku di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) ditangani

berdasarkan musyawarah, termuat pada buku panduan masing-masing Fakultas/PPS,

kemudian diperbaharui pada tanggal 3 Februari 2014 Universitas Prof. DR. Moestopo

Page 28: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 70

(Beragama) memiliki Pedoman Etika Akademik dan Tata laku Sivitas Akademika yang

ditanda tangani oleh Rektor Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama), dengan Surat

Keputusan Nomor 002/H/YS.UPDM/SK/II/2014 tentang pengesahan etika akademik

dan tata laku sivitas akademika dalam penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi

Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama).

Perumusan etika akademik dilakukan oleh satu tim yang dibentuk oleh Senat

Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama), berdasarkan hasil studi banding

dengan etika akademik Universiti Kebangsaan Malaysia, Universitas Airlangga, hasil

telaah beberapa kode etik profesi, serta peraturan perundangan yang berlaku di

Indonesia. Setelah melalui proses pembahasan dan penyempurnaan pada sidang

pleno senat Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama), maka etika akademik ditanda

tangani Rektor.

Melihat dari luasnya jangkauan perilaku yang seharusnya dimilki oleh setiap insan

akademik, dan perkembangan yang terjadi berkenaan dengan perundang-undangan

terkait maka Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) melakukan penyempurnaan

etika akademik yang dilakukan oleh Yayasan bersama Universitas Prof. DR.

Moestopo (Beragama) dengan bantuan tim kecil yang dibentuk khusus oleh

Senat Universitas. Setelah melalui pembahasan dan masukan dari Senat Universitas

Prof. DR. Moestopo (Beragama), maka Yayasan UPDM pada tanggal 3 Februari 2014

menandatangani Etika akademik dalam pengelolaan dan penyelenggaraan tridharma

Perguruan Tinggi Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) yang dituangkan dalam

peraturan Rektor Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) Nomor :

002/H/YS.UPDM/SK/II/2014.

(2) Mencakup masalah akademik (termasuk penelitian dan karya ilmiah), dan non-

akademik

Etika Tenaga Kependidikan

Tenaga kependidikan yang meliputi antara lain Pustakawan, Laboran, dan teknisi

akademik, memiliki etika akademik yang berhubungan dengan tugas dan tanggung

jawabnya, yaitu masing-masing memberikan pelayanan teknis, melaksanakan tugas

dan meningkatkan kemampuan professional sesuai dengan tuntutan perkembangan

Page 29: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 71

ilmu. Tindakan dan perilaku tenaga kependidikan Universitas Prof. DR. Moestopo

(Beragama), secara umum harus memperhatikan etika akademik tenaga pendidikan

yaitu:

1. Melaksanakan tugas dengan tekun/serius

2. Berupaya meningkatkan kemampuan kerja/profesionalisme

3. Bertindak dan berperilaku santun dalam menjalankan pelayanan akademik

4. Memberikan pelayanan akademik dengan baik dan profesional

5. Tidak mencerminkan perilaku pilih kasih dalam melaksanakan tugas pelayanan

akademik

6. Tidak meminta imbalan dalam pelaksanaan tugas pelayanan akademik

Sistem Penghargaan dan Sanksi

A. Pemberian Penghargaan

Penghargaan merupakan bagian integral dari tata pamong yang baik. Pemberian

penghargaan kepada sivitas akademika atas dasar prestasi kerja, kinerja, dan

usaha yang membawa harum nama almamater atau pengalaman kerja yang

ditempuh tanpa cacat selama 10, 20, 30 tahun atau lebih. Penghargaan dapat

berupa lisan, pemberian sertifikat atau piagam, dan/atau berbentuk barang.

B. Jenis penghargaan

Jenis penghargaan yang diberikan bergantung kepada berbagai kriteria, antara

lain jenis pengabdian, prestasi, jasa, dan bentuk lain yang sangat menguntungkan

bagi kemajuan jurusan/program studi/fakultas/universitas. Penghargaan dapat

berupa:

1. Pujian lisan,

2. Ucapan terima kasih,

3. Sertifikat keberhasilan

4. Surat penghargaan

5. Hadiah barang/cinderamata

6. Peningkatan fasilitas kerja

7. Pembebasan SPP baik bagi mahasiswa S1,maupun S2,

8. Peloncatan jabatan fungsional untuk dosen

9. Publisitas

Page 30: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 72

Proses Pemberian penghargaan

Pemberian penghargaan dilaksanakan setelah melalui proses sebagai berikut:

1. Ketua Jurusan/Program Studi meminta kepada yang bersangkutan

memberikan data sebagai bukti prestasi atau jasa baik sumbangan pemikiran

atau karya nyata;

2. Dekan meneliti terlebih dahulu data yang diusulkan program studi/jurusan

untuk dosen, atau oleh Wakil Dekan III untuk mahasiswa, atau oleh Wakil

Dekan II untuk karyawan fungsional, atau oleh tim khusus yang dibentuk

untuk maksud tersebut;

3. Rektor meneliti dahulu data yang diusulkan dekan atau oleh tim khusus yang

dibentuk untuk maksud tersebut;

4. Dalam pengambilan keputusan Rektor dibantu oleh tim kecil.

Sanksi

Sanksi dijatuhkan kepada sivitas akademika yang melanggar etika, baik dalam

bidang pendidikan-pengajaran, penulisan karya ilmiah dan publikasi, maupun

dalam bidang pengabdian kepada masyarakat sehingga membawa dampak buruk

terhadap kinerja Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) dan membawa

gambaran negatif Universitas dalam pandangan masyarakat luas (stakeholder).

Jenis sanksi:

1. Teguran langsung oleh ketua program studi/jurusan/dekan/rektor,

2. Peringatan ringan secara tertulis,

3. Peringatan sedang secara tertulis,

4. Peringatan keras secara tertulis,

5. Penonaktifan tugas selama jangka waktu tertentu,

6. Usulan untuk mengundurkan diri dari sivitas akademika Universitas Prof. DR.

Moestopo (Beragama),

7. Pengumuman semua tingkat sanksi secara lisan atau tertulis kepada publik

bergantung kepada berat-ringannya pelanggaran.

Page 31: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 73

MELANGGAR ETIKA AKADEMIK DAN TATA LAKU

A. PIMPINAN AKADEMIK

Seorang pimpinan akademik dianggap melanggar etika bila melakukan hal-hal

berikut:

1. Melalaikan/tidak melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya secara

bertanggungjawab.

2. Menggunakan kedudukan sebagai pimpinan untuk kepentingan pribadi atau

golongan.

3. Melalaikan/tidak melaksanakan secara sungguh-sungguh hasil keputusan

instansi/atasan/lembaga yang berwenang untuk itu.

4. Mencerminkan sikap diskriminatif yang menguntungkan diri sendiri atau suatu

pihak yang dapat menimbulkan kegelisahan atau rasa tidak puas dari pihak

lain.

5. Menghalang-halangi dosen atau tenaga kependidikan untuk mendapat

promosi yang menjadi haknya tanpa alasan yang dapat dipertanggung

jawabkan.

6. Melalaikan/tidak menyampaikan atau terlambat menyampaikan informasi

kepada dosen dan atau tenaga kependidikan, sehingga merugikan yang

bersangkutan.

B. DOSEN

1. Bidang Pendidikan dan Pengajaran

Seorang dosen dalam melaksanakan tugas Tridharma dianggap telah melakukan

tindakan dan perilaku yang melanggar etika dalam bidang pendidikan dan

pengajaran bila melakukan hal-hal berikut.

a. Melalaikan/tidak melakukan tugas pendidikan dan pengajaran

sebagaimana telah ditetapkan di dalam silabus tanpa alasan yang sah

atau melakukan kelalaian secara sengaja.

b. Melaksanakan tugas dengan melakukan tindakan pilih kasih.

c. Melalaikan atau tidak melaksanakan tugas dengan tekun/serius dalam

proses pendidikan dan pengajaran, serta dalam menangani masalah

yang dihadapi mahasiswa.

d. Membocorkan atau memberitahukan soal ujian kepada mahasiswa atas

Page 32: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 74

dasar pilih kasih atau sebab-sebab lain, serta memberi tahu hasil ujian

sebelum ada pengumuman resmi oleh fakultas.

e. Memberi nilai ujian tanpa suatu pedoman atau tanpa kriteria yang jelas.

f. Melalaikan/tidak menjalankan tugas pendidikan dengan baik, antara lain:

keengganan bertemu dengan mahasiswa untuk tujuan diskusi, menunda

pemeriksaan laporan akhir/skripsi/tesis; menggagalkan laporan

akhir/skripsi/tesis tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.

g. Menyembunyikan hasil ujian yang sebenarnya.

h. Menyuruh mahasiswa melakukan sesuatu di luar tugas pendidikan dan

pengajaran yang resmi, sehingga merugikan mahasiswa baik dari segi

waktu maupun keuangan.

i. Meminta imbalan baik berupa jasa, uang, maupun hadiah-hadiah lainnya

dari mahasiswa asuhannya.

j. Mempersulit secara sengaja kelulusan mahasiswa dengan tujuan untuk

memperoleh suatu imbalan dari mahasiswa tersebut.

2. Bidang Penelitian, Karya Ilmiah dan Publikasi

a. Penelitian dan Karya Ilmiah

Seorang dosen dianggap melanggar etika bidang penelitian dan karya

ilmiah bila melakukan hal-hal berikut :

1). Mencantumkan namanya atau dengan sengaja membiarkan

namanya dicantumkan di dalam suatu kelompok penelitian,

makalah, kertas kerja ilmiah, atau buku, padahal dosen yang

bersangkutan tidak terlibat secara langsung dalam pelaksanaan

penelitian tersebut.

2). Mengaku dirinya sebagai peneliti tunggal dalam suatu proyek

penelitian yang sebenarnya dikerjakan secara berkelompok dengan

rekan peneliti lainnya atau bawahannya.

3). Melakukan penelitian yang bertentangan dengan peraturan

universitas/fakultas dan peraturan perundang-undangan.

4). Melakukan penelitian dengan subyek manusia tanpa meminta

persetujuan subyek.

5). Melakukan pendokumentasian yang tidak benar serta jujur,

Page 33: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 75

misalnya dalam mengutip kata-kata pendapat orang lain

(lisan/tulisan) tanpa menyebutkan sumbernya atau membuat

kutipan yang menyesatkan.

6). Memutarbalikkan atau memalsukan data untuk tujuan-tujuan

tertentu seperti mendukung teori atau penemuan yang disenangi,

terutama penelitian yang mendapat bantuan biaya dari sponsor.

7). Melakukan penipuan/penyelewengan penggunaan dana penelitian

atau dana lainya yang seharusnya untuk kelancaran pelaksanaan

proyek penelitian.

8). Melakukan plagiarisme metode dan prosedur penelitian atau

penulisan karya ilmiah.

9). Menjegal suatu proyek atau karya penelitian dosen lain seperti

sengaja membuat kerusakan pada peralatan penelitian

fakultas/universitas, antara lain: perusakan terhadap data

laboratorium, bahan-bahan penelitian, peralatan komputer, dsb.

10). Membuat laporan kemajuan penelitian sesuai dengan jadwal yang

telah ditetapkan.

b. Publikasi

Seorang dosen dianggap berperilaku melanggar etika dalam publikasi bila

melakukan hal-hal berikut:

1). Menerbitkan tulisan dalam bentuk rencana, makalah, kertas kerja

ilmiah atau buku yang seluruhnya atau sebagian besar ditulis oleh

orang lain, kemudian ditulis atas namanya sendiri (plagiarisme)

sebagai pengarang tunggal.

2). Menerbitkan tulisan dalam bentuk rencana makalah, kertas kerja

ilmiah atau buku yang dikarang bersama-sama, lalu ditulis sebagai

pengarang tunggal.

3). Menggunakan kedudukan, status, jabatan, dan pengaruh

kekuasaannya (sebagai Dekan / Wakil Dekan / Ketua Jurusan /

Kepala Bagian) kepada bawahannya atau mahasiswa untuk

memaksa memasukkan namanya ke dalam suatu proyek/kelompok

penelitian, atau ke dalam kelompok pengarang suatu karya

ilmiah/publikasi/penerbitan, tetapi dia tidak memberikan sumbangan

Page 34: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 76

ilmiah apapun yang dianggap layak, baik sebagai peneliti maupun

sebagai pengarang.

4). Mengambil data hasil penelitian orang lain, seperti hasil kerja

laboratorium, hasil kerja lapangan/perpustakaan, baik yang belum

maupun yang sudah diterbitkan/dipublikasikan, dan kemudian

menjadikannya sebagian dari kajian ilmiahnya tanpa membuat

pernyataan yang jujur terhadap sumber aslinya.

5). Menggunakan data atau hasil penelitian yang diperoleh dari hasil

penelitian kelompok (collaborative work) tanpa persetujuan dari

rekan-rekan peneliti dengan tidak mencantumkan nama-nama

peneliti lainnya.

6). Menggunakan data penelitian atau hasil kerja mahasiswa yang

dibimbingnya tanpa persetujuan dari mahasiswa tersebut, dan

mengaku bahwa dia sebagai peneliti tunggal hasil penelitian

tersebut.

7). Menyalin ide atau ciptaan orang lain yang tersimpan dalam bentuk

tertulis, tercetak, “slide” elektronik, atau dalam bentuk alat apapun

untuk pengajaran dan penelitian yang diakui sebagai pencipta ide

tersebut.

8). Mengambil ide dari karangan orang lain dengan melakukan

perubahan tertentu tanpa menuliskan/merujuk sumber aslinya,

kemudian disusunnya kembali dengan cara sedemikian rupa yang

memberikan gambaran seolah-olah sebagai pengungkap ide

tersebut.

9). Menerjemahkan tulisan atau karangan orang lain secara penuh atau

sebagian, kemudian hasil terjemahan itu dianggap sebagai

karangannya sendiri.

3. Bidang Pengabdian kepada Masyarakat

Seorang dosen dianggap melanggar etika pengabdian kepada masyarakat bila

melakukan hal-hal berikut :

a. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tidak sesuai

dengan kepentingan masyarakat sehingga berdampak negatif terhadap

Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama).

Page 35: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 77

b. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tanpa

dipersiapkan dengan matang, sehingga berdampak negatif terhadap

lembaga.

c. Melalaikan/tidak memberitahukan dan/atau tidak mengkoordinasikan

kegiatan pengabdian kepada masyarakat kepada pimpinan.

d. Melalaikan/tidak berusaha melibatkan sebanyak mungkin dosen,

terutama dosen muda dan/atau mahasiswa dalam melaksanakan

pengabdian kepada masyarakat.

C. TENAGA KEPENDIDIKAN FUNGSIONAL

Tindakan dan perilaku yang melanggar etika bagi tenaga kependidikan fungsional

meliputi yang umum dan khusus. Tindakan dan perilaku yang melanggar etika

secara umum bila tenaga kependidikan fungsional melakukan hal-hal sebagai

berikut :

1. Melalaikan/tidak melaksanakan tugas dengan tekun/serius.

2. Melalaikan/tidak berupaya meningkatkan kemampuan kerja/ profesionalisme.

3. Melakukan tindakan yang tidak santun atau berperilaku tidak senonoh dalam

melakukan pelayanan akademik.

4. Mencerminkan perilaku pilih kasih dalam melaksanakan tugas pelayanan

akademik.

5. Meminta imbalan dan pelaksanaan tugas pelayanan akademik.

Tindakan dan perilaku tenaga kependidikan fungsional secara khusus yang

melanggar etika bila melakukan hal-hal berikut:

a. Pustakawan

1). Melalaikan/tidak menjaga keberadaan dan keutuhan benda-benda

pustaka.

2). Melalaikan/tidak bersedia melaksanakan/memberikan layanan

perpustakaan tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.

3). Melalaikan/tidak memberikan sanksi kepada pelanggar ketentuan/tata

tertib pelayanan jasa perpustakaan.

b. Laboran

1). Melalaikan kebersihan dan kerapihan ruang laboratorium

2). Melalaikan keberadaan, keutuhan, dan kebersihan alat-alat laboratorium.

3). Melalaikan/tidak menyiapkan bahan-bahan dan peralatan keperluan

Page 36: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 78

praktikum/penelitian

4). Melalaikan/tidak membantu pelaksanaan praktikum/penelitian

5). Melalaikan/tidak melayani peminjaman alat-alat praktikum/penelitian

tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.

6). Membocorkan atau memberikan soal ujian yang akan diujikan.

7). Melalaikan/tidak membantu keselamatan dan kesehatan kerja

c. Teknisi Akademik

1). Melalaikan keberadaan, keutuhan, kebersihan, dan kesiapan alat sumber

belajar yang menjadi tanggung jawabnya.

2). Melalaikan/tidak melayani peminjaman/pemakaian alat sumber belajar

tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.

3). Melalaikan/tidak mengawasi dan membantu dalam pengoperasian alat

sumber belajar.

4). Membocorkan atau memberitahukan soal ujian yang akan diujikan.

D. Mahasiswa

Tindakan dan perilaku yang melanggar etika bagi mahasiswa meliputi kegiatan

intrakurikuler dan ekstrakulikuler. Keduanya berhubungan dengan pelaksanaan

Tridharma Perguruan Tinggi dibidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan

penulisan karya ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat.

1. Kegiatan Intrakurikuler

a. Bidang Pendidikan dan Pengajaran

1). Melalaikan/tidak mengikuti kuliah atau kegiatan kurikuler lainnya

tanpa memberitahu dan atau tanpa alasan yang jelas kepada

dosen/jurusan/bagian/program studi.

2). Mengganggu dalam proses belajar mengajar di kelas.

3). Melanggar nilai dan norma kejujuran ilmiah baik langsung maupun

tidak langsung dalam mengikuti ujian atau bentuk evaluasi lainnya

dalam proses pembelajaran.

4). Melakukan interaksi dan tindakan yang mengandung unsur

komersial dan/atau asusila dengan dosen/tenaga kependidikan

sesama mahasiswa dalam usaha memperoleh soal atau nilai hasil

ujian atau fasilitas belajar dan fasilitas lain untuk memperoleh

Page 37: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 79

keuntungan pribadi, sehingga menodai proses pembelajaran.

5). Mempunyai sikap tidak terbuka terhadap kritik/koreksi dalam

proses pembelajaran di kelas/kampus demi mempertahankan

pandangan/ pendapat/kepentingan pribadi dalam rangka

pelaksanaan tugas-tugas kurikuler.

6). Menyembunyikan atau tidak menyebutkan sumber informasi ilmiah

yang diperoleh dari orang lain dalam rangka pelaksanaan tugas-

tugas kurikuler.

7). Menyuruh mahasiswa yunior melakukan suatu tugas di luar tugas

yang resmi.

b. Bidang Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah.

1). Mengaburkan rancangan penelitian dengan tidak menjelaskan

rancangan tersebut untuk penulisan tugas akhir/skripsi/tesis

selengkapnya secara jujur kepada sumber data, sehingga

menimbulkan kecurigaan dan kekhawatiran, bahkan ketakutan

warga masyarakat yang diteliti.

2). Melakukan manipulasi atau bahkan memalsukan data (primer dan

atau sekunder) untuk kepentingan pembenaran suatu pandangan

atau kepentingan pribadi atau pihak-pihak tertentu, sehingga hasil

penelitian untuk skripsi/tesis tidak ilmiah.

3). Melakukan plagiarisme sebagian atau seluruh hasil penelitian atau

kajian orang lain dalam rangka penulisan skripsi/tesis.

4). Melakukan penulisan tugas akhir/skripsi/tesis yang mengandung

unsur-unsur yang bertentangan dengan sifat dan nilai-nilai

kebenaran ilmiah.

c. Bidang Pengabdian kepada Masyarakat

1). Melakukan tindakan di luar ketentuan dan norma-norma akademik

dalam kegiatan PKL, sehingga merugikan nama baik

lembaga/sivitas/akademika/fakultas/universitas.

2). Melakukan tindakan di luar ketentuan dan norma-norma akademik

dalam kegiatan PKL, sehingga menimbulkan ketegangan bahkan

keresahan dalam kehidupan masyarakat yang bersangkutan.

Page 38: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 80

2. Kegiatan Ekstrakurikuler

a. Bidang Pendidikan dan Pengajaran

1). Mengikuti berbagai kegiatan akademik (diskusi ilmiah, seminar,

lokakarya, lomba karya ilmiah dsb.) di dalam atau di luar kampus

tanpa kesungguhan berpartisipasi secara akademis, tetapi lebih

mengutamakan untuk memenuhi kepentingan pribadi atau

menyenangkan pihak-pihak tertentu.

2). Mengikuti berbagai kegiatan akademik atas nama lembaga/ sivitas

akademika tanpa sepengetahuan dan persetujuan

jurusan/bagian/program studi dan fakulas/ universitas

3). Mengemukakan pandangan/pendapat yang bersifat provokatif-

politis dalam berbagai kegiatan akademik, sehingga menimbulkan

ketegangan/kerusuhan sosial dalam kehidupan masyarakat luas.

4). Melakukan berbagai kegiatan kemahasiswaan (pengembangan

minat dan kegemaran, organisasi, kesejahteraan, bakti sosial,

dsb.) yang bertentangan dengan sifat dan nilai-nilai kebenaran

ilmiah.

b. Bidang Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah

1). Melakukan kegiatan penelitian/kerja praktek atas inisiatif sendiri

yang mengandung unsur pelanggaran terhadap norma-norma

kegiatan akademik.

2). Melakukan berbagai tindakan yang mengandung unsur provokatif-

politis dalam rangka kegiatan penelitian atas inisiatif sendiri,

sehingga menimbulkan keresahan dan gangguan kehidupan

masyarakat luas.

3). Menulis dan menyebarluaskan karya ilmiah melalui berbagai

kegiatan akademik dan atau media massa yang mengandung

unsur-unsur yang bertentangan dengan sifat dan nilai-nilai

kebenaran ilmiah.

4). Menulis dan menyebarluaskan karya ilmiah melalui berbagai

kegiatan akademik dan atau media massa yang mengandung

unsur-unsur provokatif-politis, sehingga menimbulkan keresahan,

kerusuhan dalam kehidupan masyarakat luas.

Page 39: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 81

c. Bidang Pengabdian kepada Masyarakat

1). Melakukan berbagai tindakan dalam kegiatan pengabdian kepada

masyarakat atas inisiatif sendiri atau atas anjuran jurusan/bagian/

program studi yang mengandung unsur pelanggaran terhadap

etika dan norma-norma kegiatan akademik.

2). Mengemukakan pandangan/pendapat dalam rangka kegiatan

pengabdian kepada masyarakat yang mengandung unsur-unsur

yang bertentangan dengan sifat dan nilai-nilai kebenaran ilmiah.

3). Mengemukakan pandangan/pendapat dalam rangka pengabdian

kepada masyarakat yang mengandung unsur provokatif-politis,

sehingga menimbulkan gangguan atau bahkan rusaknya tata

kehidupan masyarakat luas.

Lama Sanksi

Lamanya sanksi bergantung kepada jenis sanksi/berat/ringannya dan pelanggaran

dan/atau pertimbangan-pertimbangan lainnya.

Pernyataan Keberatan.

Pihak yang terkena sanksi dapat mengajukan pernyataan keberatan dengan:

1. Mengajukan pernyataan keberatan dapat diajukan oleh yang bersangkutan

terhadap sanksi yang dijatuhkan,

2. Pernyataan keberatan diajukan kepada instansi yang lebih tinggi dari pihak yang

menjatuhkan sanksi,

3. Pernyataan keberatan harus diajukan secara tertulis oleh yang bersangkutan

selambat-lambatnya dua (2) minggu setelah surat keputusan diterima.

Rehabilitasi

Rehabilitasi atau pengembalian nama baik dapat dilakukan apabila

1. Sanksi yang dijatuhkan di tingkat program studi/jurusan tidak dapat diterima oleh

yang bersangkutan karena merasa tidak bersalah. Penerima sanksi bisa

mengajukan banding ke tingkat kelembagaan yang lebih tinggi:

fakultas/universitas/yayasan.

2. Ternyata pada tingkat akhir yang bersangkutan dinyatakan tidak bersalah pihak

Page 40: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 82

fakultas berhak merehabilitasi nama baik yang bersangkutan dengan cara tertulis

atau melalui publisitas.

Prosedur Penjatuhan Sanksi (SOP terlampir):

1. Ketua jurusan/program studi, sebelum menjatuhkan sanksi terlebih dahulu

memanggil yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi disertai bukti-bukti yang

relevan.

2. Sebelum diberikan sanksi, yang bersangkutan diberi kesempatan membela diri.

3. Sebelum menjatuhkan sanksi, dekan meneliti dulu data yang diusulkan oleh

jurusan untuk dosen, oleh PD III untuk mahasiswa, oleh PD II untuk karyawan

fungsional, atau tim khusus untuk itu/majelis etika akademik, kemudian memanggil

ybs . untuk diminta klarifikasi dan pembelaan diri disertai bukti-bukti yang

berkaitan.

4. Rektor setelah menerima usulan pemberian sanksi dari Dekan/Direktur PPS,

menyerahkan seluruh berkas kepada Senat Universitas dan Senat Universitas

memanggil tim ahli bersifat ad-hoc.

(3) SOP sangat lengkap dan jelas

Semua pelaksanaan kode etik di bawah kelembagaan Komisi Etika Senat Universitas

dan Komisi Etika Fakultas berjalan dengan sangat baik dan didukung SOP yang sangat

lengkap dan jelas.

(4) SOP dilaksanakan secara efektif

Pedoman kode etik dan pelaksanaannnya terdokumentasi dengan baik didukung

dengan SOP yang sangat lengkap untuk menjaga efektivitas pelaksanaannya (Data

Dukung SOP terlampir)

2.2 Kepemimpinan

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam institusi perguruan tinggi mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan,

Page 41: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 83

peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam institusi perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional institusi perguruan tinggi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi institusi perguruan tinggi dan dalam sistem pendidikan tinggi nasional. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik. Jelaskan pola dan kinerja kepemimpinan institusi perguruan tinggi, mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional, organisasi, dan publik.

Pengangkatan personil untuk menduduki jabatan-jabatan dalam struktur organisasi di

Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) dilakukan melalui proses yang

mempertimbangkan kemampuan akademik maupun managerial administrasi pada

berbagai jenjang hirarki organisasi di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama).

Sebagai misal, Ketua Program Studi diangkat oleh Rektor Universitas Prof. DR.

Moestopo (Beragama) berdasarkan usulan Dekan/Dir PPS. Dalam proses pengusulan

dan pengangkatan itu, secara internal telah dilakukan evaluasi terhadap potensi

kandidat untuk mengelola Program Studi di lingkungan Universitas Prof. DR. Moestopo

(Beragama).

Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para pengelola program studi,

khususnya Ketua Program Studi diberikan kesempatan untuk mengikuti seminar-

seminar baik tingkat nasional dan regional khususnya terhadap seminar atau pelatihan

yang berhubungan dengan bidang akademiknya dan pelatihan tentang pengelolaan

program studi.

Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan merupakan tuntutan bagi pengembangan

program studi. Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas tersebut, maka

pimpinan/pengelola Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) yang terdiri dari

Rektor, Pembantu/Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pascasarjana, Sekdir, Kepala Biro,

Ketua Program Studi, dan Kepala Tata Usaha selalu secara periodik menjalankan

proses evaluasi diri atas proses pelaksanaan pendidikan di Universitas Prof. DR.

Moestopo (Beragama). Dengan demikian setiap problem yang muncul segera dapat

dicarikan pemecahannya, baik yang menyangkut sistem administrasi, proses

perkuliahan, keuangan, maupun perkembangan aktivitas mahasiswa.

Page 42: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 84

Dalam menjalankan pengelolaan setiap unit kerja, pola kepemimpinan yang

dijalankan adalah sebagai berikut:

1. Kepemimpinan Operasional

Pola kepemimpinan operasional yang dikembangkan di Universitas Prof. DR.

Moestopo (Beragama) bersifat demokratis dan berdasarkan kemitraan. Rektor,

Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pascasarjana, Sekdir, Ketua Program Studi, dan

Kepala Tata Usaha menjabarkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Universitas Prof.

DR. Moestopo (Beragama) ke dalam berbagai kegiatan:

1. Merencanakan dan melakukan program kegiatan dengan

perkembangan/konteks sosial yang berlangsung dalam kehidupan

masyarakat dalam mewujudkan tridharma perguruan tinggi.

2. Merencanakan dan melaksanakan program dan kegiatan yang diharapkan

dapat mengakselerasi percepatan penyelesaian perkuliahan mahasiswa,

pengembangan keilmuan SDM, perbaikan mutu baik kualitas dan kuantitas

sarana dan prasarana penunjang, peningkatan kesejahteraan civitas

akademik Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama).

3. Merencanakan dan melakukan upaya pengembangan kerjasama dengan

perguruan tinggi dan para pemangku kepentingan lain.

4. Merencanakan, melaksanakan dan memantau kegiatan PBM yang lebih

terkontrol.

5. memberikan kemudahan/memfasilitasi mahasiswa dengan pengetahuan

teknis tentang cara mengakses berbagai literatur, khususnya secara

elektronik melalui berbagai situs di web-site.

6. Setiap hari Senin (mulai jam 08.00 WIB), pimpinan rutin melakukan kegiatan

rapat dan atau kunjungan ke unit-unit untuk kegiatan mengontrol atau

mengevaluasi pekerjaan yang sudah dilakukan maupun yang belum

dilakukan.

7. Semua kegiatan yang dilakukan oleh lembaga-lembaga yang ada

dilingkungan UPDM (B) selalu dipantau oleh Rektor dan para wakilnya melalui

media telepon, HP, SMS atau secara langsung, juga setelah selesai

melakukan kegiatan diwajibkan untuk membuat laporan kegiatan kinerja yang

Page 43: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 85

berfungsi sebagai evaluasi, dari laporan tersebut pimpinan akan mengetahui

keberhasilan maupun kendala apa yang dialami sehingga akan dibantu

solusinya.

Upaya-upaya seperti yang disebutkan di atas, diharapkan akan berkontribusi

terhadap pencapaian visi dan misi universitas sesuai dengan waktu yang

direncanakan.

2. Kepemimpinan Organisasi

Struktur organisasi dan Tata Kerja Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama)

terdiri dari Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pascasarjana, Sekdir, Kepala

Biro, Wakil Dekan, Ketua Program Studi, dan Kepala Tata Usaha, dengan

dukungan penuh tenaga pendidik/dosen serta tenaga kependidikan bidang

akademik, umum dan lainnya. Model kepemimpinan seperti ini merupakan model

manajemen kolektif-kolegial yang menekankan penciptaan kondisi kerja yang

nyaman dengan hasil optimal. Diskusi - diskusi baik dengan tenaga pendidik,

mahasiswa maupun tenaga kependidikan lebih ditujukan pada tercapainya saling

bertukar informasi dan upaya menggali ide-ide atau gagasan dan pemikiran-

pemikiran baru bagi kepentingan kemajuan institusi.

Pola kepemimpinan yang diterapkan Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama)

diharapkan mampu memahami struktur organisasi dan tata kerja universitas Prof.

DR. Moestopo (Beragama). Dengan adanya pemahaman ini implementasi

pembagian tugas, pendelegasian wewenang, koordinasi, interaksi serta inovasi

dapat dilaksanakan dengan baik dan benar. Di samping itu, juga harus mampu

meningkatkan efektivitas struktur organisasi dalam menunjang kegiatan program

guna mewujudkan visi, misi, sasaran dan tujuan yang ditetapkan.

Pola kepemimpinan organisasi yang dilaksanakan pada dasarnya bersifat

demokratis, adil, dan mampu memotivasi bawahan atau kolega agar berprestasi

serta berkinerja tinggi. Pola kepemimpinan yang diterapkan memperhatikan:

lingkungan komunitas Perguruan Tinggi yang cenderung “egaliter”, tingkat

kematangan (maturity) dalam berpikir dan bertindak yang relatif baik, dan

model/pendekatan yang partisipatif. Kepemimpinan di Universitas Prof. DR.

Moestopo (Beragama), senantiasa memperhatikan keseimbangan tugas dan

Page 44: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 86

fungsi masing-masing yang didasarkan pada transparansi dan akuntabilitas.

Sesuai dengan struktur organisasi dan tata kerja Universitas Prof. DR. Moestopo

(Beragama), pimpinan unit kerja berkoordinasi dengan unsur/unit lain dan secara

terstruktur melaksanakan program dan kegiatan yang mengacu pada Rencana

Strategis UPDM (B).

Pucuk pimpinan tertinggi dipimpin Rektor dengan dukungan penuh civitas

akademik UPDM (B). Dalam menjalankan fungsinya. Pola kepemimpinan

Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) lebih mengedepankan pendekatan

situasional partisipatif dan kebersamaan. Tujuannya adalah bagaimana

memotivasi dan memfasilitasi baik Dosen, Tenaga Administratif maupun

Mahasiswa dapat bekerja dengan berprestasi dan berkinerja yang tinggi. Pola

kepemimpinan seperti ini dilakukan, mengingat lingkungan komunitas Perguruan

Tinggi yang cenderung egaliter dan tingkat kematangan (maturity) yang relatif

tinggi dan heterogen, sehingga pendekatan dan model partisipasi aktif yang

lebih dikembangkan. Kepemimpinan institusi dan unit kerja senantiasa

memperhatikan keseimbangan tugas dan fungsi masing-masing yang didasarkan

pada kebermaan (silih asah, silih asih dan silih asuh), transparan dan akuntabel.

3. Kepemimpinan Publik

Kepemimpinan publik dari pimpinan di institusi Universitas Prof. DR. Moestopo

(Beragama) ditunjukkan dengan kemampuan pimpinan unit kerja dalam menjalin

dan mengembangkan kerjasama ke dalam dan ke luar. Misalnya peran beberapa

pimpinan yang aktif dalam institusi atau kegiatan publik, misalnya Majelis Rektor,

Asosiasi atau Paguyuban Dekan yang serumpun, Asosiasi Keilmuan, Profesi,

Sertifikasi Dosen, BAN-PT dan lain-lain

Pimpinan Universitas/Fakultas/PPS/program studi berperan penting dalam upaya

membuat jejaring dengan para stakeholders dalam rangka pengembangan

organisasi maupun kurikulum program studi yang didasarkan kerjasama kemitraan

yang saling menguntungkan. Melalui peningkatan jejaring kerjasama ini

diharapkan dapat mengembangkan Universitas/Fakultas/PPS/Program Studi

terutama untuk pengembangan akademik mahasiswa maupun tenaga akademik

Page 45: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 87

yang ada.

Melalui fungsi kepemimpinan publik, jajaran pimpinan Universitas Prof. DR.

Moestopo (Beragama) secara terus menerus meningkatkan peranannya dalam

perluasan serta peningkatan kualitas kerjasama UPDM (B) baik dengan lembaga

di dalam negeri maupun luar negeri. Dalam konteks institusi pendidikan, fungsi

kepemimpinan publik ini berguna untuk menjalin kerjasama dengan lembaga

pendidikan Internasional melalui UPT Kerjasama dikoordinasikan oleh Wakil

Rektor Bidang Akademik, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerja Sama. UPT

ini bertugas mempersiapkan serta mencarikan peluang bagi dosen Universitas

Prof. DR. Moestopo (Beragama) untuk studi lanjut di universitas-universitas yang

memiliki kualitas yang baik di luar negeri termasuk mencarikan beasiswa yang

sesuai. Perolehan kerjasama di bidang peningkatan jenjang pendidikan S2/S3

beasiswa luar negeri yang diperoleh UPDM (B) dari tahun 2008-2013 sejumlah 5

(lima) orang.

Dalam kurun tiga tahun terakhir, kerjasama dengan Universitas/Lembaga di Luar

negeri mengalami peningkatan yang signifikan tahun 2011 ada 6 (enam) kerjasama,

tahun 2012 meningkat menjadi 4 (empat) dan sampai bulan Mei 2014 mencapai 24

(duapuluh empat) jumlah kerjasama aktif dengan sebaran sebanyak 10 (sepuluh)

negara. Selain itu Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) juga menerima

mahasiswa dari luar negeri melalui berbagai jalur beasiswa. Jumlah mahasiswa Asing

yang terdaftar di UPDM (B) per september 2011 sebanyak 8 (delapan) orang. Untuk

kerjasama dalam negeri lebih banyak lagi, yang tercatat di bagian kerjasama UPDM

(B) dari tahun 2008-2014 sebanyak 100 (seratus) kerjasama.

2.3 Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional institusi perguruan tinggi mencakup fungsi pengelolaan (planning, organizing, staffing, leading, dan controlling) dalam penyelenggaraan program dan kegiatan perguruan tinggi.

2.3.1 Jelaskan sistem pengelolaan institusi perguruan tinggi serta dokumen

pendukungnya (jelaskan unit / bagian / lembaga yang berperan dalam setiap fungsi pengelolaan serta proses pengambilan keputusan).

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional Universitas Prof. DR. Moestopo

Page 46: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 88

(Beragama) mencakup semua (lima) fungsi pengelolaan yang dilaksanakan

secara efektif.

Setiap unit kerja di lingkungan Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) mencakup

fungsi pengelolaan dalam penyelenggaraan program dan kegiatan perguruan tinggi

yang meliputi:

1. Planning (Perencanaan)

Perencanaan merupakan awal dari sebuah rangkaian proses manajemen. Ada

pepatah yang mengatakan bahwa mereka yang gagal membuat perencanaan

dapat dikatakan bahwa mereka sedang merencanakan untuk gagal. Karena itu

untuk dapat mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan UPDM (B) maka Rektor

beserta Tim menyusun Rencana Strategis (Renstra) pengembangan Universitas

Prof. DR. Moestopo (Beragama). Renstra ini merupakan dasar bagi penyusunan

Rencana Kegiatan dan Anggaran Universitas dan unit-unit kerja pelaksananya.

Kemudian Renstra akan dijabarkan ke dalam Rencana Operasional (Renop) dan

akan dilengkapi dengan indikator kinerja serta waktu pencapaian program-

program kerja.

Perencanaan pengembangan program dengan acuan renstra UPDM (B)

didasarkan atas hasil evaluasi diri, disesuaikan dengan visi, misi, tujuan dan

sasaran serta dikaitkan dengan isu-isu terkini yang berkembang dalam

masyarakat. Hal ini penting dilakukan untuk dapat menciptakan kebijakan rencana

strategis yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

2. Organizing (pengorganisasian)

Organizing merupakan pengejawantahan rencana stategis ke dalam aksi yang

operasional dan bagaimana mengatur pelaksanaan tersebut. Untuk menjalankan

program kerja berkala maka dibantu oleh Para Wakil Rektor, SPI, Pengawas, Para

Kepala Biro, Ketua Lembaga, Direktur dan Kepala Tata Usaha yang meliputi

bidang akademik, bidang kemahasiswaan, perencanaan, pengadaan barang dan

jasa serta tata usaha. Setiap bidang berkoordinasi satu dengan yang lain agar

tidak terjadi tumpang tindih kewenangan, terutama untuk hal-hal yang memerlukan

penanganan lebih dari 1 (satu) bidang.

Untuk menjalankan kegiatan-kegiatan yang sifatnya temporer baik internal

maupun eksternal maka setiap unit kerja dapat mengajukan proposal kegiatan.

Page 47: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 89

Kegiatan tersebut dapat berupa kegiatan praktikum, kegiatan general lecturer,

penelitian bersama, seminar nasional, seminar internasional, pengabdian pada

masyarakat, kegiatan tata usaha dan kegiatan yang mendukung renstra UPDM (B)

lainnya.

3. Staffing (pengembangan staff)

Tidak terpisahkan satu sama lain. Secara internal maupun eksternal tidak memiliki

perbedaan yang mendasar. Melalui rapat pimpinan dipilihlah personil yang mengisi

setiap unit kerja staf dan juga personil yang mengisi kepanitiaan kegiatan.

Pemilihan personil didasarkan pada kompetensi dan kepakaran melalui fit and

proper test. Setiap unit kerja staf dan kepanitiaan memiliki koordinator dan

pimpinannya. Koordinator tersebut dipilih melalui mekanisme yang demokratis

(baik lewat pemilihan umum maupun aklamasi). Koordinator bertindak sebagai

pengambil keputusan, mengadakan komunikasi agar terjadi saling pengertian dan

sinergitas di antara anggota. Untuk memeratakan staf di lingkungan UPDM (B)

melakukan rolling pegawai dilihat dari kebutuhan tiap-tiap unit kerja.

4. Leading (kepemimpinan)

Pola kepemimpinan di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) menerapkan

gaya kepemimpinan demokratis yang memberikan ruang kepada setiap civitas

akademika di lingkungan UPDM (B) untuk berpartisipasi dalam meningkatkan

kemajuan akademik dan menciptakan keterbukaan atmosfer akademik.

5. Controlling (pengawasan)

Fungsi pengawasan diadakan melalui kegiatan monitoring dan evaluasi serta

dalam rapat pimpinan (Rapim). Hasil rapat di antaranya memutuskan program-

program kerja apa yang berjalan dengan baik dan patut dipertahankan, kemudian

program-program apa yang tidak berjalan akan dipertimbangkan

keberlangsungannya. Selain evaluasi program-program kegiatan, juga dilakukan

evaluasi kinerja staf, apakah setiap unit kerja staf berkerja dengan baik, atau

mengalami hambatan. Penelurusan hambatan diperlukan untuk menentukan

solusi yang harus diambil guna terus meningkatkan kinerja unit kerja. Salah satu

solusi yang dilakukan adalah dengan mengganti personil dan mengganti teknis

prosedural dalam unit kerja staf tersebut.

Page 48: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 90

Seluruh pengelolaan melalui lima tahap itu sudah berjalan dengan efektif dan bukti pendukung tersedia.

2.3.2 Jelaskan program peningkatan kompetensi manajerial untuk menjamin proses pengelolaan yang efektif dan efisien di setiap unit.

Dalam Program peningkatan kompetensi manajerial untuk menjamin proses

pengelolaan yang efektif dan efesien, Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama)

memiliki:

(1) Rancangan dan analisis jabatan,

Rancangan Jabatan disusun oleh Sekretaris Pengurus Yayasan bersama Biro

Administrasi Umum dan Keuangan yang berfungsi menetapkan kegiatan kerja

seorang atau sekelompok pegawai secara organisasional, tujuannya yaitu untuk

mengatur penugasan kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-

masing. Setelah itu Biro ini melakukan analisis Jabatan yang dilaksanakan untuk

“memotret” masing-masing jabatan dalam organisasi agar diperoleh informasi

mengenai aspek-aspek penting jabatan tersebut, seperti tujuan, tugas dan

tanggung jawab, kondisi kerja, kompetensi, dsb. Analisis jabatan (job analysis)

adalah proses sistematis untuk menentukan berbagai tugas, aktivitas, perilaku,

keterampilan, pengetahuan, dan spesifikasi karyawan yang diperlukan untuk

menjalankan suatu pekerjaan (jabatan) dalam suatu organisasi.

(2) Uraian Tugas,

Masing-masing Jabatan di setiap Unit kerja di Universitas Prof. DR. Moestopo

(Beragama) memiliki uraian tugas pokoknya masing-masing. Uraian tugas pokok

dan fungsi (TUPOKSI) terdapat dalam buku Tupoksi di masing-masing unit kerja

(Buku Tupoksi tersedia dan uraian tugas masing-masing jabatan tersedia).

(3) Prosedur kerja

Setiap Unit kerja di lingkungan Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama)

memiliki prosedur kerja masing-masing yang semuanya untuk mendukung

terlaksananya visi dan misi Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) dalam

mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi. Prosedur Kerja tertuang dalam

manual prosedur dilengkapi SOP.

Page 49: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 91

(4) Program peningkatan kompetensi manajerial yang sistematis untuk

pengelola unit kerja, yang menggambarkan keefektifan dan efisiensi

manajemen operasi di setiap unit kerja.

Tolok Ukur Penyelenggaraan Pendidikan

Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) telah memiliki buku pedoman

penyelenggaraan pendidikan, baik buku pedoman penyelenggaraan pendidikan

Universitas maupun buku pedoman penyelenggaraan pendidikan Fakultas/PPS

(Dokumen tersedia ). Buku pedoman penyelenggaraan pendidikan fakultas disusun

dengan berpedoman pada buku pedoman penyelenggaraan pendidikan Universitas

Prof. DR. Moestopo (Beragama). Buku pedoman tersebut mengatur mengenai

kebijakan, standar, tolok ukur, dan peraturan akademik.

Kebijakan Penjenjangan Jabatan Akademik

Jumlah tenaga kependidikan di lingkungan UPDM (B) sudah melebihi kebutuhan,

untuk meningkatkan kompetensinya adalah dengan membekali mereka agar sesuai

dengan tuntutan persyaratan jabatan. Tenaga kependidikan yang mampu

memanfaatkan teknologi terkini ditingkatkan kualitasnya (khususnya dalam hal ICT).

Untuk itu, pelatihan kepemimpinan bagi para pendidik yang ke depan akan menjadi

pejabat struktural di UPDM (B) diselenggarakan secara rutin dan berkesinambungan.

Materi kepemimpinan yang dilatihkan adalah kepemimpinan akademik (academic

leadership), mengingat kepemimpinan di perguruan tinggi memiliki perbedaan yang

signifikan dengan kepemimpinan di institusi lain.

Kebijakan tentang Administrasi Akademik

Pengusulan Jabatan Akademik

Peningkatan mutu tenaga akademik dan administrasi sesuai dengan perkembangan

ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian serta profesionalisme (Peraturan

Perundangan, Pedoman dan SOP tersedia).

Penilaian Prestasi Akademik dan Kecakapan

Pada dasarnya penilaian terhadap dosen terkait prestasi akademik dan kecakapan

yang telah dilakukan dalam Undang-undang No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional mencakup tiga komponen yaitu melaksanakan pendidikan

Page 50: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 92

(pengajaran), penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiga komponen

penilaian tersebut mutlak harus dipenuhi oleh seorang dosen utuk mendapatkan

kenaikan pangkat dan jabatannya dari jenjang terendah sampai guru besar

(Peraturan Perundangan, Pedoman dan SOP tersedia).

Penilaian Kepribadian Dosen dan Pegawai Administrasi

Hasil penilaian pelaksanaan pekerjaan bagi dosen dan tenaga administrasi

dituangkan dalam daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) yang diatur pada

Kebijakan Evaluasi untuk Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Menghadapi Krisis

serta Peraturan Yayasan UPDM No. 110/H/Ys.UPDM/SK/IX/2011, tanggal 30

September 2011. Ketentuan-ketentuan yang telah disebutkan dalam poin diatas

tersebut, terkait penilaian kepribadian dosen dan tenaga administrasi telah

dilaksanakan secara konsisten (Peraturan Perundangan, Pedoman dan SOP

tersedia).

Peraturan Pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan ( keberadaan peraturan dan implementasi).

Dalam rangka usaha untuk membuat suasana akademik yang kondusif dalam

lingkungan UPDM (B), maka telah dibuat aturan-aturan yang terkait pelaksanaan

mengenai kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan

dalam lingkungan UPDM (B).

Implementasi pedoman tersebut di atas secara umum telah dilaksanakan secara

konsisten dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang

berlaku. Dalam Buku Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan di UPDM (B) 2007

mahasiswa memiliki kebebasan akademik untuk mengambil mata kuliah yang

menjadi minatnya namun demikian mahasiswa juga terikat dengan hukum, etika dan

norma yang berlaku (Buku Pedoman Etika Akademik dan Tata Laku tersedia).

Prosedur Pengambilan Keputusan dan Perencanaan

UPDM (B) telah menyusun alur hirarki pengambilan keputusan dan perencanaan

secara terurut dari mulai tingkat terendah sampai tingkat tertinggi. Pada tiap-tiap

fakultas prosedur pengambilan keputusan termasuk perencanaan melibatkan semua

unsur civitas akademika. Untuk hal-hal yang mengenai kebijakan umum ditetapkan

Page 51: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 93

melalui rapat senat fakultas/PPS. Adapun untuk hal-hal mengenai kebijakan khusus,

operasional, dan teknis diputuskan oleh Dekan/DirPPS atau Wakil Dekan/Sekdir

dengan berpedoman pada tugas pokok dan fungsi, SOP, peratutan perundang-

undangan, SK Rektor, SK Dekan/DirPPS, atau Statuta Universitas Prof. DR.

Moestopo (Beragama). Untuk hal-hal yang menyangkut akademik pengambilan

keputusan dilandasi atau dengan memperhatikan hasil rapat bagian atau rapat

jurusan.

Prosedur Pengambilan Keputusan untuk kebijakan yang bersifat politis/strategis

(misalnya : Penentuan Kurikulum, Praktikum, Pemilihan Rektor/Dekan/PPS/Ketua

Program Studi, peningkatan kualitas professional dalam melayani mahasiswa)

dilakukan melalui beberapa tahapan sebagaimana tertera dalam Pedoman

Pengambilan Keputusan Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) (tersedia).

2.3.3 Jelaskan diseminasi hasil kerja perguruan tinggi sebagai akuntabilitas publik.

Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) secara bertanggung jawab

menyebarluaskan hasil kinerjanya secara berkala kepada semua stakeholders

setiap tahunnya. Dalam hal ini, Rektor mempertanggungjawabkan kinerjanya selama

satu tahun melalui presentasi memorandum Rektor pada saat Dies Natalis

Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama), juga pada saat wisuda yang

dilaksanakan setahun sekali di hadapan civitas akademik UPDM (B) yang dihadiri

oleh seluruh pimpinan dan berbagai unsur masyarakat, yang dilaksanakan setiap

awal bulan April.

Diseminasi laporan kerja UPDM (B) juga disampaikan pada saat Rapat Kerja tahunan

yang diselenggarakan pada awal bulan Juli dan sekalian pembahasan Rencana

Anggaran Program Kerja Tahunan (RKAT) untuk tahun selanjutnya, serta melakukan

evaluasi kegiatan program kerja untuk tahun sebelumnya.

Diseminasi hasil kerja perguruan tinggi dibidang pendidikan/pengajaran rutin

dilaporkan setiap akhir semester ganjil dan genap dalam bentuk Evaluasi Program

Studi Berdasarkan Evaluasi Diri (EPSBED) ke Kopertis Wilayah III yang dapat

diakses pada Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT).

Page 52: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 94

Terkait dengan sikap masyarakat yang semakin kritis terhadap eksistensi perguruan

tinggi yang memiliki kepastian status Akreditasi dengan nilai baik atau sangat baik

maka Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) yang akan menilai

status akreditasi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) juga menuangkan informasi-informasi

berkenaan dengan hasil kerjanya melalui website UPDM (B) (www.moestopo.ac.id)

yang dapat di akses oleh masyarakat luas. Informasi tersebut meliputi: Status

Akreditasi Institusi, Kualitas Dosen, Publikasi Dosen, HAKI dan Patent, Kepustakaan,

Kesesuaian rasio jenjang pendidikan, Sistem Penjaminan Mutu, Kualitas Mahasiswa

dan Kegiatannya, Penyelenggaraan event ilmiah, Penyempurnaan Kurikulum dan

metode PBM termasuk kewirausahaan, Dana Riset, Komposisi mahasiswa baru,

Kesejahteraan mahasiswa, Sistem penyelenggaraan perkuliahan, Sistem

penyelenggaraan ujian, pelaporan keuangan, sertifikasi unit kerja, daya serap

anggaran, dokumen kelengkapan organisasi, restrukturisasi, kualitas tenaga

pendidikan, kerjasama, pendanaan masyarakat, penelitian dan pengabdian pada

masyarakat.

Hasil kerja dari Universitas maupun dari masing-masing unit di diseminasikan

dan dilaporkan dalam bentuk:

Pertanggungjawaban Program

Laporan hasil pelaksanaan program yang disusun memuat pencapaian pelaksanaan

program dengan rincian: rancangan program, pelaksanaan program, hasil

pelaksanaan program disertai dengan faktor penyebab keberhasilan pelaksanaan

program dan faktor penyebab kegagalan atau hambatan/ masalah yang ditemukan

selama pelaksanaan program dan cara mengatasinya.

Alur Pertanggungjawaban program dilakukan sebagai berikut:

Dekan, Direktur Program Pascasarjana, Ketua Lembaga, dan Kepala Biro menyusun

laporan pertanggungjawaban unit kerja masing-masing untuk disampaikan kepada

Kepala Biro Perencanaan dan Sistem Informasi. Kemudian kepala Biro Perencanaan

dan Sistem Informasi menghimpun laporan pelaksanaan program para Dekan,

Direktur Program Pascasarjana, Ketua Lembaga, dan para Kepala Biro dalam bentuk

Page 53: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 95

hard copy dan soft copy untuk disampaikan kepada Rektor sebagai laporan

pertanggungjawaban pelaksanaan program di Universitas Prof. DR. Moestopo

(Beragama).

Rektor menyusun laporan program Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) dan

menyampaikan laporan pelaksanaan program secara periodik setiap akhir tahun

anggaran dalam bentuk hard copy dan softcopy kepada Yayasan Universitas

Prof.DR. Moestopo.

Pertanggungjawaban Kegiatan

Untuk menilai secara sistematis terhadap ketercapaian pelaksanaan kegiatan sesuai

dengan program yang telah ditetapkan, digunakan pengukuran kinerja. Dalam

melakukan pengukuran kinerja digunakan instrumen pengukuran yang valid dan

dapat dipercaya (reliable) sehingga data yang diperoleh dapat dijadikan rujukan untuk

melakukan evaluasi kinerja dari masing-masing unit kerja di lingkungan Univeritas

Prof. DR. Moestopo (Beragama). Instrumen dibuat berdasarkan indikator-indikator

ketercapaian yang telah ditetapkan oleh masing-masing unit kerja.

Alur pertanggungjawab kegiatan dilakukan sebagai berikut:

Dekan, Direktur Program Pascasarjana, Ketua Lembaga, dan Kepala Biro menyusun

laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan unit kerja masing-masing untuk

disampaikan kepada Kepala Biro Perencanaan dan Sistem Informasi.

Kepala Biro Perencanaan dan Sistem Informasi menghimpun laporan pelaksanaan

kegiatan para Dekan, Direktur Program Pascasarjana, Ketua Lembaga dan para

Kepala Biro dalam bentuk hard copy dan soft copy nya untuk disampaikan kepada

Rektor sebagai laporan kegiatan Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama).

Kemudian Rektor menyusun laporan kegiatan Universitas Prof. DR. Moestopo

(Beragama) dan menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan secara periodik tiap

akhir semester dalam bentuk hard copy dan soft copy kepada Yayasan Universitas

Prof. DR. Moestopo (Beragama).

Pertanggungjawaban dan Pelaporan Keuangan

Pertanggungjawaban dan pelaporan keuangan Universitas Prof. DR. Moestopo

Page 54: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 96

(Beragama) dilakukan sebagai berikut:

a. Setiap Transasksi keuangan UPDM (B) di akuntansikan dan dokumen

pendukungnya dikelola secara tertib;

b. Setelah ditetapkan menjadi satuan kerja yang menerapkan system akuntansi

Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) mengembangkan akuntansi sesuai

dengan standar akuntansi keuangan yang diterbitkan oleh asosiasi profesi

akuntasi Indonesia.

c. Laporan keuangan Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) meliputi laporan

realisasi anggaran/laporan operasional, neraca, laporan arus kas, dan catatan

atas laporan keuangan disertai laporan kinerja Universitas Prof. DR. Moestopo

(Beragama).

d. Laporan keuangan tersebut secara periodik yaitu setiap bulan, triwulanan,

semester dan tahunan disampaikan kepada Yayasan Universitas Prof. DR.

Moestopo.

2.3.4 Jelaskan sistem audit internal (lembaga/unit kerja, ruang lingkup tugas, prosedur

kerja dsb).

Lembaga yang berwenang melakukan audit internal

Kegiatan audit internal di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) terlembagakan

sehingga memiliki kriteria dan instrumen penilaian yang diberlakukan di setiap unit,

dan hasil pengukurannya digunakan dan didiseminasikan dengan baik.(dokumen

insrtrumen tersedia).

Lembaga yang menangani audit internal di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama)

adalah : Satuan Pengawasan (sebelumnya dikenal sebagai Satuan Pengawasan Internal

- SPI) dan Unit Penjaminan Mutu (sebelumnya dikenal sebagai Satuan Penjaminan Mutu

- SPM).

Satuan Pengawas lebih terfokus pada pengawasan pengelolaan keuangan. Dari satuan

inilah nantinya tahapan-tahapan implementasi otonomi pengelolaan keuangan dengan

mengacu RAPB universitas akan direncanakan dan dievaluasi serta diawasi dengan

baik. Unit Penjaminan Mutu lebih difokuskan pada penetapan standar pelayanan minimal

dan penjamin kualitas para pelaksana teknis akademik.

Page 55: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 97

a. Satuan Pengawasan

Satuan Pengawas UPDM (B) terbentuk secara resmi dengan terbitnya Surat

Keputusan Rektor Nomor : 35/H/YS.UPDM/SK/V/2009 tanggal 27 April 2009.

Sejalan dengan itu Pembentukan SPI sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor

66 Tahun 2010 jo. Permendiknas Nomor 47 Tahun 2011, yang menyatakan bahwa

salah satu organ Perguruan Tinggi adalah Satuan Pengawas, yang secara struktur

berada secara langsung di bawah Rektor. SP UPDM (B) bertanggung jawab

langsung kepada Rektor UPDM (B).

b. Unit Penjaminan Mutu

Dulu lembaga ini bernama Tim Penjaminan Mutu/TPM) didirikan pada akhir tahun

2005 dengan SK Rektor No. 127/SK/R/UPDM/VI/2009 tertanggal 17 Juni 2009.

Kemudian berubah menjadi Satuan Penjaminan Mutu (SPM) dan kemudian

berubah lagi menjadi Unit Penjaminan Mutu seiring dengan reorganisasi yang

dilakukan UPDM (B).

Eksistensi lembaga ini dilatarbelakangi paradigma baru manajemen pendidikan

tinggi yang menekankan pentingnya otonomi institusi yang berlandaskan pada

akuntabilitas, evaluasi, dan akreditasi yang bertujuan meningkatkan kualitas

pendidikan secara berkelanjutan.

Penjaminan mutu UPDM (B) berbasis pada jurusan/program studi dan

dikoordinasikan secara operasional oleh fakultas, sedangkan peran universitas

adalah sebagai motor penggerak untuk mengembangkan sistem dan

menggunakan strategi facilitating, empowering, dan enabling. Peran universitas

tersebut dilakukan dalam bentuk bantuan teknis, finansial, konsultasi,

pengembangan konsep-konsep baru yang lebih aplikabel dan akseptabel,

monitoring dan saran tindak perbaikan.

Ruang Lingkup Tugas

Masing-masing lembaga mempunyai lingkup tugas sendiri. Berikut merupakan

penjelasan ruang lingkup tugas masing-masing lembaga tersebut.

a. Satuan Pengawasan

Tujuan :

Membantu pimpinan universitas dalam kaitannya dengan pengawasan,

pengendalian, evaluasi pengelolaan keuangan Universitas Prof. DR. Moestopo

Page 56: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 98

(Beragama);

Melakukan verifikasi keadaan keuangan dan prosedur operasi universitas dengan

serangkaian program audit yang sistematik.

Tugas:

Mengelola kinerja penugasan audit yang dilakukan oleh staf auditor,

menelaah kertas kerja dan laporan audit, mengedit laporan;

Membuat jadwal dan rencana audit, membuat pengembangan rencana

audit tahunan institusi;

Melakukan pekerjaan audit termasuk persiapan kertas kerja, temuan dan

laporan juga menguji keakuratan catatan keuangan yang berkaitan

dengan aset, kewajiban penerimaan, pengeluaran dan transaksi yang

ada;

Membantu Rektor dalam memberikan konsultasi teknis dan saran –saran

yang diperlukan untuk pengelola universitas, fakultas dan pihak internal

lain yang membutuhkan;

Selalu mengikuti perkembangan terkini dari kebijakan dan prosedur yang

ada di universitas, perkembangan terkini di profesi akuntansi dan audit,

dan perubahan peraturan yang ada;

Membuat anggaran operasional tahunan;

Berpartisipasi dalam pengembangan, implementasi dan memelihara

kebijakan, tujuan, perencanaan jangka pendek dan panjang dan

mengimplementasikan program audit yang direncanakan.

b. Unit Penjaminan Mutu

Tujuan :

Membantu Pimpinan Universitas dalam kaitannya dengan penetapan standar

pelayanan minimal, pengawasan, pengendalian, dan evaluasi pengelolaan di

tingkat universitas sampai unit terkecil di bawahnya;

Melakukan verifikasi keadaan untuk menjamin mutu kinerja pengelolaan tingkat

universitas sampai unit terkecil di bawahnya dengan standar dan prosedur

operasi yang sistematik.

Tugas:

Merancang dan menetapkan standar-standar pelayanan minimal yang

harus dilakukan dalam penyelenggaraan pengelolaan institusi;

Page 57: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 99

Mengelola kinerja penugasan monitoring dan evaluasi internal yang

dilakukan oleh staf monevin;

Membuat jadwal dan rencana monevin dalam satuan waktu tertentu;

Melakukan pekerjaan monevin termasuk persiapan, kertas kerja, temuan

dan laporan dan juga menguji keakuratan catatan pelaksanaan kegiatan;

Membantu Rektor dalam memberi konsultasi teknis dan saran-saran yang

diperlukan untuk pengelola universitas, fakultas dan pihak-pihak internal

lain yang membutuhkan;

Melakukan tugas-tugas lain yang diminta oleh Rektor.

Prosedur Kerja

a. Satuan Pengawasan

Berikut merupakan tata kerja dari Satuan Pengawasan :

1. Kegiatan pemeriksaan terhadap suatu entitas di lingkungan Universitas Prof. DR.

Moestopo (Beragama) dilakukan oleh Satuan Pengawasan Internal UPDM (B)

berdasarkan penugasan dari Rektor Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama).

2. Ketua Satuan Pengawas Internal menyusun rencana kerja pemeriksaan tahunan

yang disahkan oleh Rektor Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama).

3. Pemeriksaan dilakukan oleh tim audit SP UPDM (B) dengan surat tugas yang

dikeluarkan oleh Ketua SP UPDM (B).

4. Ketua SP UPDM (B) melaporkan hasil pemeriksaan kepada Rektor Universitas

Prof. DR. Moestopo (Beragama).

b. Unit Penjaminan Mutu

Kegiatan satu siklus penjaminan mutu membutuhkan waktu satu tahun atau satu

kalender akademik dan akan diikuti oleh siklus yang sama tahun-tahun berikutnya. “satu

siklus” kegiatan penjaminan mutu UPDM (B) berdasarkan model capaian mutu

berkelanjutan sebagai berikut :

Page 58: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 100

Evaluasi Diri

Standar AwalPelaksanaan Monitoring

Evaluasi DiriAudit InternalKoreksiPeningkatan Mutu

Awal

Standar Baru

Bagan 2.3.4 Siklus Penjaminan Mutu UPDM (B)

Implementasi “satu siklus” Penjaminan Mutu akan dikendalikan dan dikoordinasikan

secara konsisten dan terus menerus di seluruh tingkat mulai universitas, fakultas/PPS,

jurusan/bagian, program studi dan satuan kerja. Unit Penjaminan Mutu akan

mengevaluasi kegiatan “satu siklus” Penjaminan Mutu untuk menyempurnakan siklus-

siklus berikutnya.

Tahapan kegiatan Penjaminan Mutu adalah sebagai berikut :

1. Unit Penjaminan Mutu UPDM (B) menyusun dokumen yang disahkan oleh Rektor

melalui Senat Universitas.

2. Unit Penjaminan Mutu UPDM (B) menyampaikan pedoman pelaksanaan penjaminan

mutu kepada lembaga penjaminan mutu di tingkat Fakultas/PPS.

3. Unit Penjaminan Mutu bersama ketua program studi menetapkan standar mutu yang

akan dicapai pada tahun berikutnya.

4. Fakultas/PPS memiliki organisasi dan prosedur pelaksanaan penjaminan mutu

pada tingkat fakultas/PPS, program studi, termasuk di dalamnya sumber daya

manusia. Monitoring dilakukan oleh unit tingkat di atasnya ataupun unit terkait;

5. Prodi melakukan evaluasi diri mengenai kegiatan yang telah dilaksanakan dan

disusun dalam bentuk laporan tahunan kinerja Prodi. Hasil evaluasi diri dilaporkan

kepada lembaga penjaminan mutu di tingkat fakultas/PPS.

6. Laporan tahunan kinerja prodi diaudit oleh auditor yang ditunjuk oleh Dekan. Hasil

auditor internal yang telah dikoreksi dijadikan acuan dalam rangka peningkatan mutu

pada tahun berikutnya.

7. Fakultas/PPS menyusun Laporan tahunan kinerja Fakultas dan dilaporkan ke Unit

Penjaminan Mutu.

Page 59: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 101

8. Laporan tahunan kinerja Fakultas/PPS diaudit oleh auditor dari fakultas/PPS lain di

lingkungan UPDM (B). Hasil auditor internal yang telah dikoreksi dijadikan acuan

dalam rangka peningkatan mutu pada tahun berikutnya.

9. Fakultas/PPS beserta prodi menetapkan standar mutu akademik untuk dijadikan

acuan tahun berikutnya.

10. Laporan yang telah memenuhi ketentuan disampaikan kepada pimpinan universitas

sebagai laporan Unit Penjaminan Mutu.

11. Pimpinan universitas mempelajari laporan kinerja dari setiap fakultas/PPS di

lingkungan UPDM (B). Apabila pimpinan universitas dapat menerima laporan

tersebut, maka pimpinan universitas dapat menyampaikan isi laporan tersebut

kepada senat universitas, sebagai badan normatif tertinggi universitas.

12. Pimpinan universitas memberikan penghargaan kepada pimpinan fakultas/PPS yang

telah berhasil dan memberikan peringatan bagi pimpinan fakultas/PPS yang belum

berhasil mencapai standar mutu yang telah ditetapkan.

Diseminasi Hasil audit kepada unit-unit kerja di lingkungan UPDM (B)

Hasil audit internal oleh lembaga audit internal di UPDM (B) didiseminasikan dengan

baik. Semua hasil pengamatan audit didokumentasikan. Setelah semua aktivitas diaudit,

tim auditor menelaah semua hasil pengamatannya untuk menentukan adanya

ketidaksesuaian yang akan dilaporkan. Hasil pengamatan ditelaah oleh ketua tim auditor

dengan pimpinan teraudit. Semua ketidaksesuaian dari hasil pengamatan harus

disepakati oleh ketua tim auditor dan pimpinan teraudit.

Laporan audit dikirim ke Manajer Program-Audit Mutu Akademik Internal (MP-AMAI) oleh

ketua tim auditor untuk diteruskan ke klien. Laporan audit dijamin kerahasiaannya oleh

MP-AMAI dan klien. Jika laporan audit tidak dapat diterbitkan sesuai jadwal yang

disepakati maka perlu disepakati jadwal baru penerbitan, dengan menyampaikan alasan

penundaan kepada MP-AMAI.

Contoh Instrumen Audit Internal

Audit internal Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) mempunyai instrumen yang

terukur dan dapat dipertanggungjawabkan. Berikut merupakan contoh instrumen

akademik UPDM (B).

Page 60: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 102

Contoh Instrumen AMAI Unit Penjaminan Mutu (masih bernama SPM) di tahun 2010

BORANG AUDIT AKADEMIK INTERNAL

UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO (BERAGAMA) Kelengkapan Dokumen

Auditi Tipe Audit Tahap Audit

Fakultas ...... Internal Audit

Lokasi Ruang Lingkup Tanggal Audit

Standar 1 – Standar 7

Wakil Auditi Auditor Ketua Auditor Anggota

No Aspek Ya Tdk Nama

Dokumen

Keterangan

I Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

1 Visi dan Misi

2 Mandat dan SK

3 Kebijakan Mutu Akademik

4 Sasaran Mutu Akademik

5 Kompetensi Lulusan

6 Manual Mutu

7 Peraturan Akademik

No Aspek Ya Tdk Nama

Dokumen No

II Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu

Ya Tdk

1 Struktur Organisasi dan SK

2 Tanggung Jawab, Wewenang

3 Mandat Bagian dan SK

4 Gugus Kendali Mutu dan SK

5 Penetapan Proses, Kriteria dan Metode

6 Sistem Komunikasi

7 Kajian Manajemen dan Perbaikan

III Kemahasiswaan dan lulusan Ya Tdk

1 Dokumen mutu dan pelaksanaannya tentang penerimaan mahasiswa baru

2 Dokumen pedoman seleksi mahasiswa baru

3 Dokumen untuk peluang penerimaan mahasiswa dari golongan tidak mampu atau cacat

Page 61: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 103

fisik

4 Penyediaan fasilitas dan kelengkapan yang memadai utk mahasiswa yang cacat fisik

5 Dokumen tentang kode etik mahasiswa

IV Sumber Daya Manusia Ya Tdk

1 Dokumen tertulis tentang system pengelolaan SDM

2 Hasil survey kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, tenaga admintrasi dan tenaga pendukung terhadap pengelolaan SDM

3 Bukti pemanfaatan hasil survey (no. 2)

4 Bukti kepemilikan sertifikasi bagi teknisi, laboran, analis dan pustakawan

V Pembelajaran, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama

Ya Tdk

1 Peraturan untuk melakukan perencanaan, pengembangan, dan pemutakhiran kurikulum secara berkala dan berkesinambungan

2 Peraturan untuk mengalokasikan anggaran dan mempersiapkan sumberdaya yang dapat digunakan oleh program studi untuk merencanakan, melaksanakan, mengembangkan, memutakhirkan kurikulum

3 Dokumen pedoman pengelolaan penelitian yang dikembangkan dan dipublikasikan

4 Dokumen pedoman pengelolaan pengabdian kepada masyarakat yang dikembangkan dan dipublikasikan

VI Pendanaan, Sarana, dan Prasarana

Ya Tdk

1 Laporan audit keuangan yang transparan dan dapat di akses oleh semua pemangku kepentingan

2 Sistem monitoring dan evaluasi pendanaan internal untuk pemanfaatan dana yang lebih efektif, transparan dan memenuhi aturan keuangan yang berlaku

Page 62: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 104

3 Mekanisme penetapan biaya pendidikan mahasiswa dengan mengikut sertakan semua pemangku kepentingan termasuk perwakilan mahasiswa

4 Pemerolehan dana dari luar institusi merupakan upaya untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi di Indonesia

5 Pemilikan dokumen yang sah tentang pemilikan dan penggunaan menggunakan sarana dan prasarana

VII Sistem Penjaminan Mutu dan Manajemen Informasi

Ya Tdk

1 Keberadaan Manual Mutu

2 Implementasi penjaminan mutu

3 Perguruan tinggi memiliki sistem informasi yang dimanfaatkan untuk komunikasi internal dan eksternal kampus serta akses bagi mahasiswa dan dosen terhadap sumber-sumber informasi ilmiah

4 Komitmen penyediaan dana untuk menjamin mutu internal dan akreditasi

5 Jumlah program studi (S2, dan S1) dengan peringkat akreditasi “A” yang masih berlaku

BORANG AUDIT AKADEMIK INTERNAL UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO (BERAGAMA)

Audit Checklist

Auditi Tipe Audit Standar

Fakultas Ilmu Komunikasi Audit Internal Manual Mutu UPDM (B)

Tanggal Lokasi Auditor

Pertanyaan Ya Tidak Bukti/Keterangan

Standar 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta

Strategi Pencapaian

1. Kapan visi tersebut disusun

2. Kelengkapan SOP untuk menunjang visi

Pertanyaan Ya Tidak Bukti/Keterangan

Standar 2. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem

Page 63: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 105

Pengelolaan dan Penjaminan Mutu

- Apakah ada struktur organisasi penyelenggaraan dan pengembangan fakultas ?

- Apakah ada wadah yang menyelesaikan masalah pelanggaran kode etik ?

Apakah ada pedoman karakteristik kepemimpinan fakultas ?

- Apakah ada Renstra Fakultas ? - Bagaimana tersusunnya Renstra Fakultas

(siapa saja yang terlibat dalam penyusunan Renstra) ?

- Bagaimana cara mensosialisasikan Renstra Fakultas ?

Pertanyaan Ya Tidak Bukti/Keterangan

Standar 3. Kemahasiswaan dan Lulusan

Rasio calon mahasiswa yang melamar dibanding calon mahasiswa yang diterima > 4:1

Mahasiswa berasal dari > 30% dari semua propinsi di Indonesia

> 50% propinsi terwakili

Ada bukti tentang aksesibilitas dan layanan unit-unit pembinaan dan pengembangan bidang: (1) minat dan bakat (2) penalaran (3) kesejahteraan (4) bimbingan karir

Ada bukti tentang pemanfaatan unit-unit layanan mahasiswa yang didukung dengan tersedianya: (1) dana (2) sarana dan prasarana (3) pembimbingan (4) agenda kegiatan yang terdokumentasi dengan baik

Ada bukti partisipasi pada semua kegiatan mahasiswa, yaitu: (1) Penalaran (2) Minat dan Bakat pada tingkat lokal, nasional,

dan internasional

Ada bukti tentang pelaksanaan pelacakan lulusan secara sistematis dan terdokumentasi dengan baik, dan dalam tiga tahun terakhir berhasil melacak > 30% alumni

Ada bukti kebijakan tertulis dan program terjadwal tentang pemberian layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa serta lulusan, yang mencakup: (1) penyebaran informasi kerja (2) penyelenggaraan bursa kerja secara berkala

Page 64: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 106

(3) perencanaan karir (4) pelatihan melamar kerja (5) layanan penempatan kerja

Pertanyaan Ya Tidak Bukti/Keterangan

Standar 4. Sumberdaya Manusia

1. Apakah ada dokumen tertulis tentang sistem pengelolaan sumberdaya manusia yang mencakup: (1) perencanaan, (2) rekrutmen, seleksi, dan pemberhentian

pegawai (3) orientasi dan penempatan pegawai, (4) pengembangan karir, (5) remunerasi, penghargaan, dan

sanksi,yang transparan dan akuntabel berbasis pada meritokrasi.

2. Rasio dosen tetap dan mahasiswa berbanding antara 1: ≤20 sampai 1:35

3. Lebih dari 80% dosen tetap telah berpendidikan minimal magister

4. Apakah lebih dari 65% dosen tetap bergelar doktor lulusan program studi/institusi yang diakui oleh Dikti

5. Apakah lebih dari 65% dosen tetap bersertifikasi keahlian sesuai dengan bidangnya.

6. Guru besar tetap lebih dari 20% dari dosen tetap

7. Ada bukti tertulis tentang hasil survei kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, tenaga administrasi, dan tenaga pendukung terhadap sistem pengelolaan sumberdaya manusia yang: (1) jelas, (2) komprehensif, (3) mudah diakses oleh pemangku

kepentingan

8. Ada bukti tentang kepemilikan instrumen untuk mengukur kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, tenaga administrasi, dan tenaga pendukung terhadap sistem pengelolaan sumberdaya manusia, yang memiliki: (1) validitas, (2) reliabilitas, dan (3) mudah digunakan

9. Ada bukti tentang pemanfaatan hasil survei kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, tenaga administrasi, dan tenaga pendukung dalam perbaikan yang

Page 65: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 107

berkelanjutan mengenai mutu: (1) program sistem pengelolaan

sumberdaya manusia, (2) instrumen untuk mengukur kepuasan

dosen, pustakawan, laboran, teknisi, tenaga administrasi, dan tenaga pendukung,

(3) analisis hasil survei kepuasan mahasiswa

10. Apakah Kepemilikan sertifikat kompetensi bagi teknisi,laboran, analis, dan pustakawan Lebih dari 70% tenaga kependidikan bersertifikat

Pertanyaan Ya Tidak Bukti/Keterangan

Standar 5. Pembelajaran, Penelitian, Pengabdian

kepada Masyarakat, dan Kerjasama

1. Apakah Fakultas memiliki kebijakan, peraturan, pedoman atau buku panduan untuk melakukan perencanaan, pengembangan, dan pemutakhiran kurikulum secara berkala dan berkesinambungan.

Apakah ada bukti berupa dokumen tertulis yang mencakup :

a. Kebijakan b. Peraturan c. Pedoman atau buku panduan

2. Apakah Fakultas memiliki komitmen untuk mengalokasikan anggaran dan mempersiapkan sumberdaya yang dapat digunakan oleh program studi untuk merencanakan, melaksanakan, mengembangkan, memutakhirkan kurikulum. - Apakah Ada alokasi dana dalam anggaran

institusi dan sumber daya yang jelas, memadai, dan realisasi yang sesuai jadwal untuk semua program studi.

3. Apakah Fakultas melaksanakan monitoring dan evaluasi pengembangan kurikulum program studi - Apakah ada bukti tertulis tentang analisis

dan evaluasi pemutakhiran kurikulum program studi dan melakukan tindaklanjut untuk penjaminan mutu secara berkesinambungan.

4. Apakah Kepemilikan pedoman yang dijadikan acuan unit pelaksana dibawahnya dalam merencanakan dan melaksanakan program tridharma perguruan tinggi.

Page 66: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 108

- Apakah Fakultas memiliki unit atau lembaga yang khusus berfungsi untuk mengkaji dan mengembangkan sistem serta mutu pembelajaran, melaksanakan fungsinya dengan baik serta hasilnya dimanfaatkan oleh institusi.

5. Apakah Fakultas memiliki sistem pembelajaran yang efektif dan diperbaiki secara berkelanjutan. - Apakah Fakultas memiliki pedoman yang

dijadikan acuan unit pelaksana dalam merencanakan dan melaksanakan seluruh program tridharma perguruan tinggi

6. Apakah Fakultas memiliki sistem pembelajaran yang efektif dan diperbaiki secara berkelanjutan.

Adakah bukti bahwa Fakultas memiliki sistem yang menjamin terselenggaranya proses pembelajaran yang efektif berpusat kepada pebelajaran dengan memanfaatkan aneka sumber belajar minimal mencakup : - pendekatan sistem pembelajaran dan

pengajaran - perencanaan dan sumberdaya

pembelajaran - syarat kelulusan dan dilaksanakan secara

konsisten, dimonitor serta dievaluasi secara berkala.

Adakah bukti Fakultas menciptakan, dan memfasilitasi pengembangan suasana akademik dalam bentuk: - adanya kebijakan dan strategi - program implementasi yang terjadwal - pengerahan sumberdaya - monitoring dan evaluasi - tindaklanjut untuk langkah perbaikan

secara berkelanjutan

7. Apakah ada bukti dokumen pedoman pengelolaan penelitian yang dikembangkan dan dipublikasikan oleh institusi, mencakup aspek-aspek:

- Kebijakan dasar penelitian yang meliputi antara lain: arah dan fokus, jenis dan rekam jejak penelitian unggulan, pola kerjasama dengan pihak luar, pendanaan, sistem kompetisi,

- Penanganan plagiasi, paten dan hak atas kekayaan intektual,

- Rencana dan pelaksanaan penelitian yang mencakup agenda tahunan,

Page 67: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 109

- Peraturan pengusulan proposal penelitian dan pelaksanaannya yang terdokumentasi dengan baik serta mudah diakses oleh semua pihak.

8. Apakah ada bukti dokumen pedoman pengelolaan pengabdian kepada masyarakat yang dikembangkan dan dipublikasikan oleh institusi, mencakup aspek-aspek: - Kebijakan dasar pengabdian kepada

masyarakat yang meliputi antara lain: arah dan fokus, jenis dan rekam jejak pengabdian kepada masyarakat unggulan, pola kerjasama dengan pihak luar, pendanaan, sistem kompetisi,

- Penanganan plagiasi, paten dan hak atas kekayaan intektual

- Rencana dan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang mencakup agenda tahunan,

- Peraturan pengusulan proposal pengabdian kepada masyarakat dan pelaksanaannya yang terdokumentasi dengan baik serta mudah diakses oleh semua pihak

9. Apakah Fakultas menyelenggarakan penelitian yang bermutu ?

Apakah ada bukti dokumen rancangan dan hasil penelitian tentang: - tatapamong, - kepemimpinan, - kendali mutu, dan - kepuasan pemangku Kepentingan

10. Apakah ada bukti tentang penyelenggaraan penelitian unggulan ditingkat perguruan tinggi dalam aspek-aspek : - kebijakan - komitmen pendanaan - penyediaan sarana dan prasarana - monitoring dan evaluasi - hasil penelitian

Apakah ada bukti tertulis tentang rancangan dan hasil penelitian bersama antara dosen, mahasiswa, dan pemangku kepentingan eksternal yang relevan?

11. Apakah Fakultas mendorong dan memfasilitasi publikasi hasil penelitian dalam jurnal dan proseding yang bereputasi ? - Apakah ada bukti bahwa hasil penelitian

selama 3 tahun terakhir > 10 % per tahun

Page 68: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 110

- Apakah ada bukti bahwa hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat selama 5 tahun terakhir > 35 % per tahun

12. Apakah Fakultas memiliki program yang sistematik untuk pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat?

Apakah ada bukti bahwa pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan selama 5 tahun terakhir > 5% per tahun > 25% dosen terlibat per tahun

13. Apakah Fakultas memiliki kebijakan yang memberi penghargaan karya inovatif dosen dan mahasiswa?

Apakah ada : > 5 karya inovatif yang mendapat

penghargaan > 20% dosen menulis buku yang diterbitkan > 10 karya dipatenkan/dimintakan hak cipta

dalam 5 tahun terakhir

14. Apakah Fakultas memiliki kerjasama dengan berbagai lembaga berdasarkan prinsip yang saling menguntungkan? - Kerjasama yang saling mengguntungkan

dilakukan dengan empat lembaga yang relevan baik nasional maupun internasional.

15. Apakah Fakultas melakukan monitoring pelaksanaan dan evaluasi hasil-hasil kerjasama secara periodik yang mencakup manfaat dan kepuasan mitra. - Apakah ada bukti dokumen mengenai

rancangan, proses, dan hasil monitoring dan evaluasi kerjasama secara berkala selama kerjasama berlangsung, yang dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan

- Apakah manfaat dan kepuasan hasil kerjasama dirasakan sebagai bahan untuk meningkatkan mutu program, dan pengembangan lembaga, serta keberlanjutan kerjasama pada kedua mitra yang bersangkutan.

Pertanyaan Ya Tidak Bukti/Keterangan

Standar 6. Pendanaan, Sarana, dan Prasarana

1. Apakah Fakultas memiliki bukti laporan audit keuangan.

2. Apakah laporan audit keuangan Fakultas diaudit secara berkala oleh auditor yang kompeten.

Page 69: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 111

3. Apakah Fakultas mempublikasikan hasil laporan audit keuangan.

4. Apakah Fakultas menindaklanjuti hasil laporan audit keuangan.

5. Apakah monitoring dan evaluasi pendanaan serta kinerja dilakukan secara berkala.

6. Apakah Fakultas mendokumentasikan hasil monitoring dan evaluasi pendanaan.

7. Apakah Fakultas menindaklanjuti hasil monitoring dan evaluasi pendanaan serta kinerja.

8. Apakah Fakultas memiliki mekanisme tentang penetapan biaya pendidikan yang dibebankan kepada mahasiswa.

9. Apakah mekanisme tentang penetapan biaya pendidikan yang dibebankan kepada mahasiswa telah terdokumentasikan.

10. Apakah penetapan biaya pendidikan yang dibebankan kepada mahasiswa berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang mempertimbangkan kemampuan pemangku kepentingan.

11. Apakah lebih dari 25 persen dari total dana berasal dari dana masyarakat diluar SPP.

12. Apakah Fakultas memiliki sistem informasi yang terintegrasi atau secara manual yang akurat (mencakup: perencanaan, pengadaan, pemeliharaan, pemutakhiran, penghapusan, resource sharing) untuk pengelolaan sarana dan prasarana.

13. Apakah system informasi untuk pengelolaan sarana dan prasarana dapat diakses oleh pemangku kepentingan.

14. Apakah Fakultas memiliki dokumen tertulis mengenai: kebijakan, peraturan dan pedoman atau buku panduan yang jelas berkaitan dengan keamanan dan keselamatan penggunaan sarana dan prasarana.

15. Apakah dokumen tertulis mengenai: kebijakan, peraturan dan pedoman atau buku panduan berkaitan dengan keamanan dan keselamatan penggunaan saranan dan prasarana tersosialisasikan dengan baik.

16. Apakah Fakultas memiliki dokumen yang sah mengenai 80% - 100% sarana dan prasarana dimiliki institusi/Negara.

17. Apakah sarana dan prasarana pembelajaran dapat diakses serta dimanfaatkan oleh mahasiswa dan dosen.

Pertanyaan Ya Tidak Bukti/Keterangan

Page 70: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 112

Standar 7. Sistem Penjaminan Mutu dan Manajemen Informasi

1. Adakah basis data dan informasi yang terdapat dalam sistem informasi institusi yang mencakup (1) administrasi akademik, profil mahasiswa

dan lulusan, (2) sumber daya manusia (3) aset, sarana dan prasarana, (4) keuangan perguruan tinggi, (5) sistem pembelajaran

2. Adakah bukti bahwa sistem informasi yang dikembangkan telah dimanfaatkan untuk komunikasi internal dan eksternal kampus serta akses bagi mahasiswa dan dosen terhadap sumber-sumber informasi ilmiah yang minimal meliputi: (1) Website institusi (2) Fasilitas internet (3) Alamat e-mail dosen dan mahasiswa (4) Jaringan lokal (5) Jaringan nirkabel

5. Adakah bukti Perguruan tinggi memiliki kapasitas internet dengan rasio bandwidth per mahasiswa yang memadai? Apakah Kapasitas bandwidth >0.75 Kbps/mhs ?

6. Adakah bukti bahwa Perguruan Tinggi memiliki Manual Mutu yang lengkap meliputi: (1) Pernyataan Mutu (2) Kebijakan Mutu (3) Standar Mutu (4) Prosedur Mutu (5) Instruksi Kerja (6) Pentahapan Sasaran Mutu dan terintegrasi dalam suatu sistem

dokumen

7. Apakah Penjaminan mutu sudah berjalan di seluruh unit kerja yang mencakup siklus perencanaan, pelaksanaan, analisis dan evaluasi, tindakan perbaikan yang dibuktikan dalam bentuk laporan monev dan audit.

8. Adakah bukti tentang pelaksanaan dan pencapaian sasaran penjaminan mutu minimal di bidang (1) pendidikan (2) penelitian (3) pengabdian kepada masyarakat yang terdokumentasi dan disosialisasikan

dengan baik.

Page 71: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 113

9. Adakah bukti tentang alokasi dana khusus yang sangat mendukung pogram penjaminan mutu internal dan akreditasi secara berkelanjutan?

10. Apakah persentase jumlah program studi dengan akreditasi A > 70% ? Lengkapi dengan dokumentasi.

BORANG AUDIT AKADEMIK INTERNAL

UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO (BERAGAMA)

Deskripsi Temuan Audit

Revisi 0

Auditi Tipe Audit Manual dan Tanggal

Internal Audit

Lokasi Ruang Lingkup Tanggal Audit

Standar 1 – Standar 7

Wakil Auditi Auditor Ketua Auditor Anggota

Deskripsi Temuan

Kriteria/Persyaratan

Akar Penyebab

Akibat

Rekomendasi

Tanggapan Auditi

Rencana Perbaikan

Jadwal Penyelesaian

Penanggung Jawab

Pimpinan

Auditi

Nama

Tanda

Tangan

Ketua

Auditor

Nama

Tanda

Tangan

BORANG AUDIT AKADEMIK INTERNAL UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO (BERAGAMA)

Ringkasan Temuan Audit Revisi 0

Auditi Tipe Audit Standar

Fakultas Internal Audit

Lokasi Komponen Audit Tanggal Audit

Fakultas Standar 1 – Standar 7

Wakil Auditi Auditor Ketua Auditor Anggota

Page 72: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 114

No Temuan

Diskripsi Temuan Kategori Temuan

(OB / KTS)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

Pimpinan Auditi

Nama

Tanda Tangan

Ketua Auditor

Nama

Tanda Tangan

AMAI dan SP secara berkala melakukan audit di unit-unit yang ada di UPDM (B).

2.3.5 Jelaskan sistem audit eksternal (lembaga/unit kerja, ruang lingkup tugas, prosedur

kerja dsb).

Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) diperiksa, direview, dan diaudit secara

berkala oleh lembaga audit eksternal. Laporan akuntansi laporan keuangan dan

catatan atas laporan keuangan Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) diaudit

oleh: lembaga audit independen (Kantor Akuntan Publik) Sedangkan dalam

bidang akademik, Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) di audit oleh

BAN-PT dalam proses akreditasi, dan hasil auditnya digunakan serta

didiseminasikan dengan baik.

Keuangan Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) tahun 2011 diaudit oleh

Kantor Akuntan Publik Yahya Santosa dan Rekan dan hasilnya adalah Wajar dengan

Page 73: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 115

Pengecualian. Pada tahun 2012, Keuangan Universitas Prof. DR. Moestopo

(Beragama) diaudit oleh lembaga yang sama dan hasilnya adalah Wajar Tanpa

pengecualian – WTP (Audit 2013). Hal ini, menunjukkan bahwa hasil audit

keuangan beserta rekomendasinya, direspon Universitas Prof. DR. Moestopo

(Beragama) dengan baik.

2.4 Sistem Penjaminan Mutu Sistem penjaminan mutu meliputi kebijakan mutu, perangkat penjaminan mutu (organisasi,

pernyataan mutu, manual mutu, standar mutu), pelaksanaan penjaminan mutu, serta monitoring dan evaluasi.

2.4.1 Jelaskan keberadaan manual mutu yang mencakup informasi tentang kebijakan,

pernyataan, unit pelaksana, standar, prosedur, SOP, dan pentahapan sasaran mutu perguruan tinggi.

Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) memiliki Manual Mutu yang lengkap

meliputi : Pernyataan Mutu, Kebijakan Mutu, Unit Pelaksana, Standar Mutu, Prosedur

Mutu, Instruksi Kerja, Pentahapan Sasaran Mutu, dan semua sudah terintegrasi dalam

suatu sistem dokumen.

1) Pernyataan Mutu

Standar mutu akademis yang digunakan di Universitas Prof. DR. Moestopo

(Beragama) terdiri dari dua bagian yaitu:

1. Standardisasi Kompetensi Lulusan, yaitu standar kompetensi minimal yang

harus dimiliki lulusan di saat menyelesaikan studi, yang mencakup 5

kompetensi minimal yaitu Motivation, Attitude, Skill, Ability dan Knowledge

(MASAK). Setiap jurusan/bagian /program studi akan menetapkan MASAK

bagi setiap lulusannya.

2. Indikator Kinerja, yaitu standar kinerja yang diperuntukkan bagi jurusan/

bagian/program studi terdiri dari 10 standar mutu (Mutu Input Mahasiswa,

Mutu Mahasiswa, Mutu Lulusan, Sumberdaya Manusia, Mutu Kurikulum, Mutu

Proses Pembelajaran, Mutu Infra-struktur dan Fasilitas Fisik, Mutu Atmosfer

Akademik, Mutu Keuangan, Mutu Kebijakan). Beberapa standar mutu terdiri

lagi butir-butir standar.

2) Kebijakan Mutu

Stándar Pelayanan Minimal merupakan salah satu dari Ruang lingkup dari

Page 74: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 116

Kebijakan Mutu UPDM (B). Hal tersebut didasarkan pada pemahaman bahwa

peningkatan mutu harus dilakukan secara berkelanjutan, terarah dan akuntabel.

Pelaksanaan dan pencapaian sasaran penjaminan mutu meliputi bidang:

a. Kebijakan Mutu di Bidang Pendidikan

Program-program yang ditawarkan UPDM (B) memiliki mutu akademik yang

tinggi terutama didasarkan pada penelitian yang dikembangkan oleh dosen

UPDM (B). Sesuai dengan perubahan orientasi UPDM (B) dari suatu

perguruan tinggi berbasis pendidikan menjadi perguruan tinggi berbasis

penelitian. Metode pendidikan di UPDM (B) secara bertahap akan berubah

dari proses-proses berbasis pengajaran yang berpusat pada dosen (teacher

centered education) menuju pengajaran yang berpusat pada mahasiswa

(student centered education). Pendidikan di UPDM (B) hendaknya

diselenggarakan secara terencana dan memiliki indikator mutu yang terukur

serta akuntabel, program-program di UPDM (B) harus dapat diselesaikan oleh

sebagian besar mahasiswa secara tepat waktu. Program-program pendidikan

yang ditawarkan oleh UPDM (B) memiliki kesetaraan dengan program-

program serupa dengan perguruan-perguruan tinggi yang memiliki reputasi

tinggi, yang diakreditasi oleh lembaga akreditasi nasional.

b. Kebijakan Mutu di Bidang Penelitian

Setiap dosen UPDM (B) diwajibkan untuk melakukan kegiatan penelitian, baik

secara perorangan atau kelompok. Penelitian yang diselenggarakan dan

didanai oleh UPDM (B) diarahkan untuk mewujudkan kepeloporan penemuan

dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) strategis

serta bermanfaat sebagai solusi permasalahan pembangunan bangsa.

Indikasi lain bagi reputasi perguruan tinggi adalah publikasi yang dihasilkan

dari penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa. UPDM (B) akan

mendorong dan memfasilitasi agar hasil-hasil penelitian tersebut, secara

bertahap dapat dikomunikasikan, melalui publikasi ilmiah atau bentuk-bentuk

komunikasi hasil penelitian lainnya.

c. Kebijakan Mutu di Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat

Sejalan dengan Misi UPDM (B), selain berkiprah dalam dharma pendidikan

dan dharma penelitian, harus pula memberikan Layanan Pengabdian Kepada

Masyarakat. Layanan Pengabdian UPDM (B) dapat berbentuk program dan

kegiatan pengabdian serta pemberdayaan masyarakat, maupun program dan

Page 75: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 117

kegiatan layanan kepakaran profesional. Layanan pengabdian UPDM (B)

diupayakan untuk bertumpu pada kompetensi dan hasil-hasil penelitian yang

dikembangkan di UPDM (B).

Layanan Pengabdian UPDM (B) secara bertahap akan ditingkatkan baik mutu,

jumlah, maupun intensitasnya. Unit-unit lingkungan UPDM (B), mulai dari

kelompok keahlian, fakultas/pascasarjana, pusat penelitian, lembaga

penelitian dan pemberdayaan pada masyarakat hingga Satuan Usaha

Komersial (SUK) akan didorong untuk mengembangkan bentuk-bentuk dan

paket-paket Layanan Pengabdian yang meningkatkan konstribusi UPDM (B)

dalam menyelesaikan masalah-masalah aktual yang dihadapi masyarakat.

Sebagai bentuk dari akuntabilitas institusi, dampak layanan Pengabdian

UPDM (B) dapat ditingkatkan secara terus menerus.

d. Kebijakan Mutu di Bidang Pengembangan Manajemen dan Sumberdaya

Manusia

Pencapaian visi UPDM (B) melalui pelaksanaan program dan kegiatan yang

bermutu, mengharuskan adanya pengembangan sumberdaya manusia yang

terarah dan terencana. Dalam upaya peningkatan kualifikasi pendidik,

dilakukan langkah-langkah strategis untuk peningkatan jabatan akademik

pendidik untuk mengemban tugas dan kewajiban akademik.

Selain dukungan dari pendidik yang berkualifikasi, kompeten dan bermutu,

UPDM (B) juga sangat membutuhkan dukungan dari tenaga kependidikan

yang kompeten dan bermutu pula. Karena itu, secara bertahap, kinerja

pendidik dan tenaga kependidikan akan dipantau dan selanjutnya ditingkatkan

melalui pelatihan, peningkatan kualifikasi dan profesionalisme, serta penataan

penugasan. Sistem pemantauan kinerja pendidik dan tenaga pendidik terus

disempurnakan sehingga benar-benar dapat meningkatkan motivasi dan mutu

kerjanya. Selain itu, sistem penghargaan di UPDM (B) akan terus

dikembangkan dengan berbasis pada kinerja.

Masing-masing unit dalam system Layanan Manajemen UPDM (B), sekurang-

kurangnya harus memiliki meja pelayanan (help desk), sistem informasi

berbasis teknologi informasi (TI), serta mekanisme untuk menangani keluhan

(complaint handling). Selanjutnya untuk meningkatkan akuntabilitas sistem

Layanan Manajemen UPDM (B), setiap unit kerja di dalam sistem tersebut

hendaknya menggunakan Kebijakan Mutu UPDM (B) 2009-2013 ini sebagai

Page 76: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 118

rujukan dan pengendali utama dalam melakukan perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan kegiatan, pemantauan, dan evaluasi serta dalam

mengatur pemanfaatan sumber daya yang diperlukan. Secara berkala,

masing-masing unit kerja akan menjalani proses monitoring, assessment, and

evaluation terhadap kinerja pencapaian mutunya secara internal maupun

eksternal.

e. Kebijakan Mutu di Bidang Kemahasiswaan dan Alumni

Mengacu pada Harkat Pendidikan di Universitas Prof. DR. Moestopo

(Beragama), yang menghendaki agar lulusan UPDM (B) memiliki pengetahuan

yang bermakna bagi kehidupan, mandiri, sungguh-sungguh dalam menjunjung

etika berprofesi dan etika bermasyarakat, maka program dan kegiatan

Kemahasiswaan di UPDM (B), pada dasarnya, adalah bagian yang integral

dari proses pendidikan. Program dan kegiatan Kemahasiswaan UPDM (B)

diarahkan pada empat hal utama yaitu;

1. Pemenuhan layanan kesejahteraan mahasiswa,

2. Penguatan kemampuan akademik dan keprofesian mahasiswa,

3. Pengembangan diri, bakat dan kepribadian mahasiswa, serta

4. Panduan karier mahasiswa.

UPDM (B) akan terus memperkenalkan calon lulusan kepada dunia kerja,

secara sistematis dengan mengumpulkan informasi tertulis dari

stakeholders atau mengundangnya dan menyediakan wadah seperti

pusat informasi ketenagakerjaan. Survey pengguna, melaksanakan

secara terprogram untuk keperluan manajemen dan pelaksanaannya

sesuai rencana. Pemanfaatan umpan balik akan dilakukan untuk

perbaikan kualitas dan merupakan bagian dari suatu sistem.

Rata-rata penyelesaian tugas akhir skripsi setelah tiga tahun terakhir jika

dalam kurikulum dijadwalkan selesai dalam satu atau dua semester maka

penilaiannya disesuaikan dengan waktu yang dihabiskan. Keberadaan

karya mahasiswa ditata dengan rapi, baik di program studi maupun di

tingkat institusi dan tercatat secara baik pada katalog. Mutu karya

mahasiswa diupayakan rata-rata cukup baik atau sangat baik.

f. Kebijakan Mutu di Bidang Prasarana dan Sarana

Infrastruktur Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) harus memenuhi

persyaratan teknis dan peraturan bangunan, serta kesehatan lingkungan.

Page 77: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 119

Pengembangan infrastruktur fasilitas harus dituangkan dalam rencana induk

(master plan), yang meliputi gedung dan laboratorium dan direncanakan

secara sistematis, selaras dengan pertumbuhan kegiatan akademik. Hal yang

perlu diperhatikan dalam mengelola aset tersebut, agar dapat optimum dalam

mendukung pelaksanaan proses pembelajaran, yaitu : a) Inventarisasi lahan;

b) Inventarisasi gedung beserta semua ruang dan kegunaan ruang (kelas,

laboratorium, administrasi, dll).

Hal penting untuk pengembangan mutu dan efisiensi perguruan tinggi adalah

disusunnya ”Sistem Informasi Lahan dan Bangunan”. Format sistem informasi

ini didasarkan pada keterkaitan lahan dan bangunan dengan unsur lokasi atau

unsur yang menunjukkan letak objek terhadap suatu referensi spasial tertentu.

Sistem informasi lahan dan bangunan (SILB) dapat dikembangkan dengan

pendekatan Geographic Information System (GIS), sehingga data lahan dan

bangunan dikelola dalam basis data spasial dan basis data atribut. SILB

biasanya memuat berisi informasi tentang data yuridis/legal, data penggunaan

lahan, data bangunan (kondisi fisik dan penggunaan), data ruang (kegunaan

dan frekuensi penggunaannya, dll).

Ruang kelas dan laboratorium harus dilengkapi dengan peralatan yang cukup

untuk melaksanakan kurikulum, termasuk bahan dan teknologi informasi yang

memadai. Perlu disediakan papan tulis, white board, overhead projector, LCD,

layar dan pengeras suara. Peralatan teknologi pendidikan yang up to date dan

terdistribusi secara efektif, perlu disediakan, sehingga mudah diakses oleh

pengguna.

Pengadaan alat yang dimaksud adalah alat Bantu lengkap untuk proses

perkuliahan dan praktikum di laboratorium. Peralatan untuk proses

pembelajaran termasuk alat-alat yang ditentukan dalam standar akademik

perguruan tinggi, yaitu peralatan dasar seperti papan tulis, white board,

overhead projector, LCD, pengeras suara, sampai peralatan teknologi

pendidikan mutakhir, seperti viewer dan komputer dalam kelas yang dapat

dipakai untuk mengakses internet. Makin banyak ruang kelas yang

mempergunakan peralatan mutahir tersebut relatif makin baik kualitas proses

pembelajaran.

g. Kebijakan Mutu di Bidang Kerjasama

Berdasarkan organisasi dan tata kerja UPDM (B) Rektor dalam

Page 78: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 120

kebijakannya telah menetapkan diangkatnya Kalemlitdianmas dan Kasub

Kerjasama Dalam Negeri dan Luar Negeri. Salah satu tugas Kasub Kerjasama

Dalam Negeri dan Luar Negeri ini secara fungsional adalah mengurus bidang

kerja sama antara UPDM (B) dengan perguruan tinggi dan badan-badan lain,

baik pemerintah maupun swasta di dalam negeri maupun di luar negeri dalam

upaya peningkatan kemampuan UPDM (B) di bidang sumber manusia dan

sumber daya lainnya.

1. Bidang Kerja Sama Luar Negeri

Dalam menghadapi tantangan dan kebutuhan di masa yang akan datang

serta era globalisasi, perlu adanya peningkatan wawasan keilmuan. Salah

satu upaya untuk itu adalah menjalin komunikasi dengan berbagai pihak

di luar negeri, baik perguruan tinggi maupun institusi yang berkenaan

dengan pendidikan.

Pada saat ini UPDM (B) telah menjalin kerja sama dengan 24 perguruan

tinggi atau badan di luar negeri dengan rincian : kerja sama 8 PT di

Korea, 1 IADS & YDW di Rumania, 3 PT di Malaysia, 6 Kedutaan Besar

dan 1 Lembaga research.

Tawaran-tawaran bea siswa untuk belajar di luar negeri baik untuk

mahasiswa program S1, S2 maupun S3 selalu ada dan ini dapat

dipergunakan dengan baik untuk peningkatan kemampuan pendidik

dalam bidang ilmunya dan penelitian mandiri. Mereka diharapkan dapat

mentransper teknologi mutahkir yang didapat diluar untuk kepentingan

baik penelitian maupun aplikasi di masyarakat luas. Mereka diharapkan

pula dapat memperluas kerja sama dengan institusi dimana mereka

belajar sehingga dapat mempermudah staf lain untuk bisa belajar

ditempat yang sama.

2. Bidang Kerja Sama Dalam Negeri

Pengembangan dan implementasi kerja sama Dalam Negeri dilaksanakan

dengan mengaktifkan semua unsur di lingkungan UPDM (B) antara lain

fakultas/PPS, Lembaga Penelitian, Lembaga Pengabdian Kepada

Masyarakat dan Unit Pelaksana Teknis (UPT).

Page 79: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 121

3) Unit Pelaksana

Rektor

Fakultas

Jurusan

SPM

Universitas

SPM

Fakultas

Gugus Kendali Mutu

Gambar 5 Struktur Organisasi Pelaksanaan Implementasi Penjaminan Mutu di Fakultas dan Jurusan.

Garis Komando

Garis koordinasi

4) Standar Mutu

Secara umum yang dimaksud dengan penjaminan mutu adalah proses penetapan

dan pemenuhan standar pengelolaan secara konsisten dan berkelanjutan

sehingga konsumen, produsen dan pihak lain yang berkepentingan memperoleh

kepuasan. Dengan demikian, penjaminan mutu Perguruan Tinggi adalah proses

penetapan dan pemenuhan standar pengelolaan pendidikan tinggi secara

konsisten dan berkelanjutan, sehingga stakeholders memperoleh kepuasan. Untuk

itu, Perguruan Tinggi (PT) memilih dan menetapkan sendiri standar pendidikan

tinggi untuk setiap satuan pendidikan. Pemilihan dan penetapan standar itu

dilakukan dalam sejumlah aspek yang disebut butir-butir mutu. Standar dibutuhkan

oleh PT sebagai acuan dasar dalam rangka mewujudkan visi dan menjalankan

misinya. Acuan dasar tersebut antara lain meliputi kriteria dan kriteria minimal dari

berbagai aspek yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan tinggi.

Standar mutu dimaksudkan untuk memacu PT agar dapat meningkatkan

kinerjanya dalam memberikan layanan yang bermutu dan sebagai perangkat untuk

Unit Penjaminan Mutu

Lembaga Penjamin Mutu

Tingkat Fakultas

Page 80: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 122

mendorong terwujudnya transparansi dan akuntabilitas publik dalam

penyelenggaraan tugas pokoknya. Standar mutu juga merupakan

kompetensi/kualitas minimum yang dituntut dari lulusan/PT terkait, yang dapat

diukur dan dapat diuraikan menjadi parameter dan indikator.

5) Prosedur Mutu

Di dalam siklus penjaminan mutu terdapat tahapan ketika satuan pendidikan harus

melakukan peningkatan mutu. Tahapan peningkatan mutu ini didahului dengan

kegiatan monitoring dan evaluasi, evaluasi diri, dan audit mutu akademik internal.

Dalam hal standar mutu yang ditetapkan telah dicapai, peningkatan mutu

dilakukan dengan penetapan standar baru melalui proses benchmarking.

Penetapan standar baru perlu dilakukan dalam rangka peningkatan mutu satuan

pendidikan setelah dipenuhinya standar mutu lama. Penetapan standar mutu baru

ini salah satunya dapat dilakukan melalui proses benchmarking. Benchmarking

tidak hanya sekedar memindahkan sistem mutu satuan pendidikan benchmark ke

satuan pendidikan yang melakukan benchmarking, tetapi masih perlu dilakukan

penyesuaian, penyempurnaan, dan kiat untuk mengimplementasikannya karena

budaya dan potensi sumber daya yang berbeda.

Proses Benchmarking yang dilakukan oleh Tim Peningkatan Mutu

a) Pimpinan satuan pendidikan membentuk tim peningkatan mutu (ad-Hoc) atau

menugaskan salah satu komponen struktur organisasi penjaminan mutu yang

ada dengan menerbitkan SK.

b) Tim peningkatan mutu mengumpulkan data laporan monitoring dan evaluasi,

evaluasi diri, audit mutu, dan masukan dari stakeholders.

c) Tim peningkatan mutu menganalisis data laporan monitoring dan evaluasi,

evaluasi diri, audit mutu, dan masukan dari stakeholders serta melakukan

benchmarking.

d) Tim peningkatan mutu merumuskan rekomendasi tindakan peningkatan mutu.

e) Tim Peningkatan Mutu menyerahkan rekomendasi kepada pengelola satuan

pendidikan.

f) Pengelola satuan pendidikan membubarkan tim peningkatan mutu.

g) Pengelola satuan pendidikan melakukan peningkatan mutu dengan

mempertimbangkan rekomendasi tim peningkatan mutu.

Page 81: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 123

6) Instruksi Kerja

Instruksi kerja dalam manual mutu di universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama)

meliputi kegiatan akademik dan non akademik. Salah satu contoh instruksi kerja

dalam bidang Audit Mutu Akademik Internal :

Tugas dan tanggung Jawab MP AMAI

- Mempersiapkam rencana audit tahunan

- Memilih dan menetapkan kualifikasi auditor

- Menunjuk Tim Audit

- Melaksanakan Program audit

- Mengelola laporan audit

- Melaporkan hasil audit untuk kajiulang oleh manajemen

Peran dan tanggungjawab

Ketua Tim Auditor

- Membuka rapat

- Memilih anggota tim audit (jika prodi lebih dari satu)

- Menyiapkan jadwal dan program audit

- Memimpin audit

- Memimpin rapat untuk membuat keputusan akhir atas temuan audit

- Menutup rapat

- Menyerahkan laporan audit

- Memantau tindak lanjut PTK

Peran dan tanggung jawab Auditor

- Mengaudit sesuai lingkup audit

- Melaksanakan tugas secara objektif

- Melaksanakan tugas sesuai kode etik

- Mampu menjelaskan hasil temuan audit

Manajemen teraudit

- Memberikan informasi kepada pejabat yang relevan tentang tujuan dan ruang

lingkup audit

- Mendampingi tim audit

- Menyediakan sumber informasi yang diperlukan oleh tim audit

- Memberikan akses fasilitas dan bahan yang diminta oleh tim audit

- Menentukan langkah tindakan koreksi berdasarkan hasil audit

Page 82: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 124

Contoh Instruksi Kerja untuk ujian INSTRUKSI KERJA (IK)

Ujian

A. Mata Kuliah

1. Ujian dilakukan secara lisan, tertulis dan pembuatan makalah.

2. Ujian lisan berwujud berbicara, presentasi, dan mentransformasikan kalimat

dalam Bahasa Inggris.

3. Ujian tertulis:

a. Menjawab soal-soal dengan instruksi:

_ Kerjakan & jawablah soal-soal berikut ini!

_ Terangkan!

_ Terjemahkan!

_ Buatlah kalimat...!

_ Bagaimana pendapat anda tentang…?

_ Mengapa, apa, dimana, dll?

_ Analisislah…!

b. Ujian tertulis dilakukan dengan mengunakan Bahasa Inggris.Atau Bahasa

Indonesia (tergantung mata kuliahnya).

c. Untuk mata kuliah ketrampilan berbahasa menggunakan Bahasa Inggris.

d. Untuk mata kuliah teoritis, linguistik, sastra, dan budaya menggunakan

Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia.

4. Ujian dapat diwujudkan dengan pembuatan makalah untuk mata kuliah

tertentu. Makalah harus diketik rapih dan dikumpulkan sesuai jadwal ujiannya.

5. Pada saat ujian mahasiswa wajib menandatangani daftar hadir.

6. Mahasiswa yang tidak hadir pada saat ujian dianggap tidak mengikuti ujian

kecuali ada pemberitahuan sebelumnya baik secara lisan ataupun tertulis,

yang lalu ujian susulan dikonfirmasikan dengan dosen pengampu mata

kuliahnya.

7. Ujian dapat dilakukan melalui e-mail.

8. Selama ujian untuk mata kuliah tertentu diperkenankan membuka kamus.

9. Selama ujian dilarang berbicara & bertanya kepada peserta ujian lainnya.

10. Ujian dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan atau diluar

jadwal sesuai dengan kesepakatan.

Page 83: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 125

B. Ujian skripsi:

a. Mahasiswa berpakaian bebas rapih/resmi.

b. Tim penguji membuka ujian skripsi.

c. Mahasiswa menunjukan KTM yang masih berlaku.

d. Mahasiswa mempresentasikan hasil analisis dengan OHP, LCD/Laptop, atau

peralatan lainnya dalam Bahasa Indonesia.

e. Tim penguji mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh

mahasiswa dalam Bahasa Indonesia.

f. Tim penguji menilai dengan lembar penilaian yang sudah disediakan.

g. Ketua menetapkan hasil ujian:

_ Lulus tanpa revisi

_ Lulus dengan revisi

_ Tidak lulus ujian skripsi

_ Harus Ganti Topik.

h. Sekretaris menyerahkan berkas berita acara dan lembar penilaian kepada

petugas jurusan, pengajaran dan keuangan.

(dokumen pendukung tentang instruksi Kerja Tersedia)

7) Pentahapan Sasaran Mutu

Manual prosedur UPDM (B) mengikuti tahapan sebagai berikut :

1. Unit Penjaminan Mutu UPDM (B) menyampaikan pedoman pelaksanaan

penjaminan mutu kepada Lembaga Penjaminan Mutu Fakultas.

2. Lembaga Penjamian Mutu tingkat Fakultas/PPS bersama

jurusan/departemen/bagian/program studi menetapkan standar mutu yang

akan dicapai pada tahun berikutnya.

3. Fakultas/PPS memiliki organisasi dan prosedur pelaksanaan penjaminan

mutu pada tingkat fakultas, jurusan/departemen/bagian/program studi,

termasuk di dalamnya sumber daya manusia untuk melaksanakannya.

Monitoring dilakukan oleh unit tingkat di atasnya ataupun unit terkait.

4. Jurusan/departemen/bagian/prodi melakukan evaluasi diri mengenai kegiatan

yang telah dilaksanakan dan disusun dalam bentuk laporan

semesteran/tahunan kinerja jurusan/departemen/bagian/prodi. Hasil evaluasi

diri dilaporkan kepada lembaga penjaminan mutu tingkat fakultas.

5. Laporan tahunan kinerja jurusan/departemen/ bagian/prodi diaudit oleh auditor

Page 84: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 126

yang ditunjuk oleh Dekan/DirPPS. Hasil auditor internal yang telah dikoreksi

dijadikan acuan dalam rangka peningkatan mutu pada tahun berikutnya.

Fakultas/PPS menyusun Laporan tahunan kinerja Fakultas/PPS dan

dilaporkan ke Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu.

6. Laporan tahunan kinerja Fakultas/PPS diaudit oleh auditor dari fakultas/PPS

lain di lingkungan UPDM (B). Hasil auditor internal yang telah dikoreksi

dijadikan acuan dalam rangka peningkatan mutu pada tahun berikutnya.

7. Fakultas/PPS beserta jurusan/departemen/bagian/prodi menetapkan standar

mutu akademik untuk dijadikan acuan tahun berikutnya dan dilaporkan ke

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu.

8. Laporan yang telah memenuhi ketentuan (diterima) disampaikan kepada

pimpinan universitas sebagai laporan Lembaga Pengembangan Pembelajaran

dan Penjaminan Mutu.

9. Pimpinan universitas mempelajari laporan kinerja dari setiap fakultas/PPS di

lingkungan UPDM (B). Apabila pimpinan universitas dapat menerima laporan

tersebut, maka pimpinan universitas dapat menyampaikan isi laporan tersebut

kepada senat universitas, sebagai badan normatif tertinggi universitas.

10. Pimpinan universitas memberikan penghargaan kepada pimpinan

fakultas/PPS yang telah berhasil dan peringatan bagi pimpinan fakultas/PPS

yang belum berhasil mencapai standar mutu yang telah ditetapkan.

2.4.2 Jelaskan implementasi penjaminan mutu perguruan tinggi.

Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) telah mengimplementasikan penjaminan

mutu perguruan tinggi dengan membentuk Tim Penjaminan Mutu pada akhir tahun

2009 dengan SK Yayasan No.35/H/YS.UPDM/SK/V/2009 pada tanggal 17 Mei 2009,

dan untuk meningkatkan kinerjanya maka pada tanggal 27 Juni 2013 status Tim

Penjaminan Mutu dirubah menjadi Satuan Penjaminan Mutu yang bertanggung jawab

langsung kepada Rektor dengan No SK : 127/SK/R/UPDM/VI/2013. Berdasarkan

Struktur Organisasi Dan Tata Kelola Yang Baru SPM kemudian menjadi Unit

Penjaminan Mutu

Page 85: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 127

Pelaksanaan dari implementasi penjaminan mutu ditindak lanjuti dengan penyusunan

dokumen akademik yang dituangkan dalam surat tugas Nomor :

99/ST/R/UPDM/IV/2009 Berdasarkan surat tugas tersebut maka Lembaga

Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu telah memiliki buku Sistem

Penjaminan Mutu Akademik Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) yang ditanda

tangani oleh Rektor pada bulan November 2009, dan buku lainnya yang ditanda tangani

Rektor pada bulan Mei 2010, diantaranya buku Standar Akademik, Pedoman

Pelaksanaan Kebijakan Mutu yang berisi manual mutu, pedoman pelaksanaan

penjaminan mutu yang merupakan manual prosedur, kebijakan akademik.

Penjaminan mutu di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) sudah berjalan di

seluruh unit kerja yang mencakup siklus perencanaan, pelaksanaan, analisis dan

evaluasi, tindakan perbaikan yang dibuktikan dalam bentuk laporan monev dan

audit.

Sistem Penjaminan Mutu Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) pada prinsipnya

adalah upaya sistematis untuk peningkatan mutu pendidikan tinggi berkelanjutan yang

dimanifestasikan dalam bentuk siklus kegiatan penjaminan mutu. Kegiatan satu siklus

penjaminan mutu akan membutuhkan waktu satu tahun atau satu kalender akademik

dan akan diikuti oleh siklus yang sama tahun-tahun berikutnya. “Satu Siklus” kegiatan

penjaminan mutu UPDM (B) berdasarkan siklus komponen dan kegiatan sebagai

berikut.

1. Penetapan Standar (perencanaan)

Penetapan standar UPDM (B) dilakukan sebagai acuan dasar dalam rangka

mewujudkan visi dan menjalankan misinya. Acuan dasar tersebut antara lain

meliputi kriteria maksimal dan kriteria minimal dari berbagai aspek yang terkait

dengan penyelenggaraan pendidikan tinggi. Selain itu, standar juga dimaksudkan

memacu UPDM (B) agar dapat meningkatkan kinerjanya dalam memberikan layanan

yang bermutu dan sebagai perangkat untuk mendorong terwujudnya transparansi

dan akuntabilitas publik dalam penyelenggaraan tugas pokoknya. Standar mutu juga

merupakan kompetensi/kualitas minimum yang dituntut dari lulusan, yang dapat

diukur dan dapat diuraikan menjadi parameter dan indikator. UPDM (B) menetapkan

standar dalam sejumlah aspek yang disebut butir mutu dan merujuk pada standar-

standar pada SPM-PT.

Page 86: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 128

2. Pelaksanaan (termasuk monitoring)

Pelaksanaan penjaminan mutu didasarkan atas dokumen, yaitu dokumen akademik

dan dokumen mutu. Dokumen akademik sebagai rencana atau standar. Dokumen

akademik memuat tentang kebijakan, visi-misi, standar pendidikan, penelitian, dan

pengabdian pada masyarakat, serta peraturan akademik. Dokumen mutu sebagai

instrumen untuk mencapai dan memenuhi standar yang telah ditetapkan. Dokumen

mutu terdiri dari manual mutu, manual prosedur, instruksi kerja, dan dokumen

pendukung.

Di dalam kerangka pengawalan dan pengendalian aktivitas atau pelaksanaan

kegiatan satuan pendidikan untuk pemenuhan standar, perlu dilakukan monitoring

dan evaluasi (monev). Melalui monev ini kinerja satuan pendidikan selalu terpantau

sehingga menjadi efektif dan efisien.

Prosedur Pelaksanaan dan Monitoring meliputi beberapa tahapan, yaitu

- Unit Penjaminan Mutu menyusun rencana dan jadwal pelaksanaan siklus Sistem

Penjaminan Mutu-UPDM (B) yang selanjutnya diserahkan kepada Satuan

Penjaminan Mutu Fakultas.

- Lembaga penjaminan mutu tingkat Fakultas/PPS dan wakil dekan/sekdir bidang

akademik menyusun dokumen mutu akademik tingkat fakultas/PPS yang baru

atau tetap memakai yang lama. Penyusunan dilakukan dengan mengacu pada

dokumen mutu akademik tingkat fakultas/PPS.

- Lembaga Penjaminan Mutu Fakultas/PPS menyerahkan dokumen mutu

akademik kepada Senat Fakultas/PPS yang akan mengesahkan dokumen

akademik yang baru atau tetap memakai yang lama.

- Ketua program studi menyusun kompetensi lulusan dan spesifikasi program

studi yang baru atau tetap memakai yang lama. Lembaga Penjaminan Mutu

Fakultas dapat membantu proses penyusunan kompetensi lulusan dan

spesifikasi program studi.

- Lembaga Penjaminan Mutu Fakultas/PPS melakukan pemantauan dan evaluasi

proses pembelajaran semester.

- Lembaga Penjaminan Mutu Fakultas/PPS menyusun laporan evaluasi diri dan

rencana tindak lanjut untuk peningkatan mutu proses pembelajaran dan

melaporkannya kepada dekan.

- Dekan mempelajari laporan Satuan Penjaminan Mutu Fakultas/PPS dan

menyusun rencana tindak lanjut untuk peningkatan mutu proses pembelajaran.

Page 87: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 129

- Satuan Penjaminan Mutu Fakultas/PPS memonitor pelaksanaan peningkatan

mutu proses pembelajaran.

- Dekan menetapkan SK pengangkatan Ketua Tim Program Audit Mutu Akademik

Internal (TP-AMAI) atas usul Satuan Penjaminan Mutu fakultas.

- Ketua TP-AMAI membentuk tim Audit Mutu Akademik Internal tingkat

fakultas/PPS dan mengkoordinasi pelatihan audit internal. TP-AMAI dapat

meminta bantuan teknis untuk pelatihan tersebut kepada auditor mutu akademik

tingkat universitas melalui Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan

Penjaminan Mutu.

- Tim Audit Mutu Akademik Internal tingkat fakultas/PPS merencanakan

pelaksanaan audit.

- Tim Audit Mutu Akademik Internal tingkat fakultas/PPS melaksanakan audit.

- Tim Audit Mutu Akademik Internal tingkat fakultas menyerahkan laporan audit

dan Permintaan Tindakan Koreksi (PTK) kepada dekan/DirPPS melalui lembaga

penjaminan mutu tingkat fakultas/PPS.

- Pimpinan fakultas/PPS melakukan tindakan koreksi sesuai dengan PTK dan

melaporkan hasil tindakan koreksi kepada Wakil Rektor bidang akademik

dengan tembusan ke Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan

Mutu UPDM (B).

- Dekan/DirPPS melaporkan hasil evaluasi diri, hasil audit, dan tindak lanjut PTK

kepada Senat Fakultas/PPS.

- Unit Penjaminan Mutu UPDM (B) melakukan: (a) audit pelaksanaan penjaminan

Mutu tingkat fakultas/PPS, (b) pemantauan pelaksanaan Audit Mutu Akademik

Internal tingkat fakultas/PPS, (c) pemantauan pelaksanaan tindakan koreksi, (d)

penyusunan rencana peningkatan sistem penjaminan mutu, serta (d)

melaporkan hasil kerjanya kepada Rektor.

- Rektor mempelajari laporan Unit Penjaminan Mutu UPDM (B) dan selanjutnya

Rektor meminta masukan tentang rencana peningkatan mutu akademik kepada

Senat Universitas.

- Unit Penjaminan Mutu UPDM (B) dan fakultas/PPS melakukan penyempurnaan

sistem penjaminan mutu.

3. Evaluasi Diri

Evaluasi diri adalah upaya sistematik untuk menghimpun dan mengolah data yang

Page 88: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 130

handal dan sahih sehingga dapat disimpulkan kenyataan yang dapat digunakan

sebagai landasan tindakan manajemen untuk mengelola kelangsungan lembaga

atau program. Tujuan evaluasi diri adalah untuk peningkatan mutu sedangkan

kegunaan evaluasi diri adalah untuk mengungkap mutu berupa efektivitas,

akuntabilitas, produktivitas, efisiensi, pengelolaan sistem, dan suasana akademik.

Tujuan pembuatan laporan ialah agar kegiatan evaluasi diri dapat digunakan untuk

pengembangan satuan pendidikan. Maka sangat disarankan laporan yang singkat

jelas dan lengkap sesuai atribut evaluasi diri yang baik. Dalam lampiran terdapat

alternatif bentuk laporan evaluasi diri yang tentu saja masih dapat dikembangkan

lebih baik lagi sesuai perkembangan satuan pendidikan yang lengkap

4. Peningkatan Mutu Berkelanjutan (Continuous Quality Improvement)

Penjaminan mutu yang dilaksanakan UPDM (B) secara keseluruhan dimaksudkan

untuk melakukan peningkatan kualitas akademik secara berkelanjutan. Rencana

pengembangan merupakan salah satu hasil kegiatan evaluasi diri yang secara

ringkas disampaikan dalam akhir laporan. Rencana pengembangan ini merupakan

gambaran secara global, ringkas dan jelas yang merupakan solusi dari

permasalahan yang berhasil diidentifikasi maupun langkah yang tepat untuk

mendapatkan keunggulan kompetitif. Secara ringkas rencana pengembangan dapat

dikategorikan menjadi dua yaitu: a) Rencana pengembangan yang arahnya untuk

ekspansi, dan b) Rencana pengembangan yang arahnya konsolidasi.

Semua rencana pengembangan tersebut haruslah berdasarkan kekuatan serta

peluang yartg dimiliki satuan pendidikan, yang dalam hal ini metode analisis SWOT

yang telah dilakukan akan sangat membantu.

Tindak lanjut perbaikan dilakukan karena adanya temuan pernyataan yang berisi

fakta yang dicatat selama audit dan didukung dengan bukti-bukti obyektif. Temuan ini

akan dilanjutkan dengan permintaan tindakan koreksi, adalah permintaan perbaikan

oleh manajemen kepada teraudit atas dasar laporan audit agar teraudit

memperbaiki ketidaksesuaian atau ketidakpatuhan dan mencari penyebabnya.

Ketidaksesuaian dikelompokkan ke dalam ringan dan berat, ketidaksesuaian ringan

adalah ketidaksesuaian yang tidak secara langsung mempengaruhi mutu produk/

layanan, mudah diralat dan tidak menghambat sertifikasi/registrasi, sedangkan

ketidaksesuaian berat adalah ketidaksesuaian yang berpengaruh besar terhadap

mutu produk/ pelayanan, yang menyebabkan resiko kehilangan konsumen, yang

Page 89: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 131

mengancam sertifikasi atau registrasi, yang merupakan ancaman terhadap kegiatan

atau para pelaksana dalam organisasi.

Permintaan tindakan koreksi diberikan oleh tim audit mutu akademik tingkat

fakultas/PPS kepada Manajer Program Audit Mutu Akademik Internal (MP-AMAI)

yang akan meneruskan ke Dekan/DirPPS. Pimpinan Fakultas melakukan tindakan

koreksi sesuai dengan permintaan tindakan koreksi dan melaporkan hasil tindakan

koreksi kepada Wakil Rektor Bidang Akademik dengan tembusan kepada Lembaga

Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu UPDM (B). Rektor /Dekan

memerintahkan teraudit untuk melakukan tindakan koreksi. Tindakan koreksi harus

diselesaikan dalam periode waktu disepakati oleh pimpinan teraudit setelah

konsultasi dengan MP-AMAI, kemudian Dekan melaporkan hasil evaluasi diri, hasil

audit dan tindak lanjut perbaikan kepada senat fakultas/PPS. Setelah mempelajari

laporan tersebut, senat fakultas/PPS merekomendasikan kebijakan dan peraturan

baru ditingkat fakultas/PPS untuk peningkatan mutu pendidikan.

Siklus implementasi penjaminan mutu sudah berjalan dengan baik pada

seluruh unit kerja (dokumen penunjang tersedia).

2.4.3 Jelaskan monitoring dan evaluasi penjaminan mutu perguruan tinggi, serta tindak lanjutnya.

Pelaksanaan dan pencapaian sasaran penjaminan mutu dibidang:

(1) Pendidikan

Penjaminan mutu Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) berbasis pada Program

Studi dan dikoordinasikan secara operasional oleh fakultas, sehingga kegiatan

akademik dan non akademik untuk pemenuhan standar dan sasaran mutu yang

ditetapkan dilakukan di program studi. Oleh karena itu pelaksanaan monitoring dan

evaluasi dilakukan ditingkat Program Studi oleh Gugus Kendali Mutu (GKM), kegiatan

tersebut dilakukan agar pelaksanaan proses pembelajaran sesuai dengan yang telah

direncanakan, diantaranya kesesuaian antara materi dengan SAP/GBPP, kesiapan

dosen dalam memberikan kuliah, ketersediaan peralatan, kenyamanan ruangan dan

Page 90: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 132

pemberian penilaian.

(2) Penelitian

Pada tingkat Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama), pemenuhan standar

penelitian diawali dengan menyusun agenda penelitian melalui Rektor dan selanjutnya

Kalemlitdianmas. Rektor dan Kapuslitdianmas tersebut menetapkan sejumlah bidang

prioritas untuk beberapa tahun ke depan, beserta program, sasaran dan indikator

keberhasilannya.

Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) memiliki unit Monitoring dan Evaluasi yang

merupakan unit terpisah dari Unit Penjaminan Mutu, yang berfungsi untuk memonitor

proyek yang didanai oleh DIKTI untuk memantau agar kegiatan yang dilakukan tetap

pada jalurnya dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.

Monitoring atau evaluasi telah dilakukan dengan mengadakan seminar atau lokakarya

tentang perkembangan pelaksanaan penelitian yang diadakan setiap satu kali periode

penelitian sehingga para dosen peneliti mendapat masukan yang bermanfaat bagi

pencapaian tujuan dan target penelitiannya.

Dengan prinsip perbaikan terus-menerus, pelaksanaan penelitian dapat diperbaiki

sesuai dengan standar yang ditetapkan atau jika kendala terlalu besar perlu diadakan

peninjauan kembali agenda, tujuan, roadmap dan atau target capaian yang ada. Bila

perlu maka dilakukan perbaikan atau bahkan perubahan agenda penelitian untuk

periode yang akan datang.

(3) Pengabdian kepada Masyarakat

Pengabdian kepada masyarakat merupakan unsur pelaksana dilingkungan Universitas

Prof. DR. Moestopo (Beragama) untuk menyelenggarakan kegiatan pengabdian

kepada masyarakat dan ikut mengusahakan sumber daya yang diperlukan masyarakat

serta mengendalikan administrasi sumber daya yang diperlukan.

Evaluasi untuk pengendalian mutu pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat pada

Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) dilakukan selama berlangsungnya proses

penyusunan proposal. Perbaikan langsung dilakukan jika terjadi kesalahan, sehingga

mutu terjamin, dengan demikian semua proses terkendali dengan baik.

Evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada dasarnya tidak berdiri sendiri

tetapi membutuhkan kegiatan lain, yaitu monitoring. Monitoring dan evaluasi

Page 91: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 133

merupakan dua kegiatan yang saling melengkapi. Dengan monitoring dan evaluasi

dapat diketahui berbagai hal yang menyangkut perencanaan, proses pelaksanaan, dan

hasil yang dicapai maupun dampak yang timbul.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Kalemlitdianmas

Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) secara sinergis melibatkan

dosen/mahasiswa, masyarakat dan lembaga diharapkan dapat menimbulkan dampak

yang positif.

Masyarakat tempat dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat diharapkan

dapat meneruskan dan mengembangkan program yang telah dirintis dan dibina

bersama dosen/mahasiswa.

(4) Sarana prasarana

Untuk pemenuhan standar sarana prasarana Universitas Prof. DR. Moestopo

(Beragama) menetapkan langkah yaitu sosialisasi standar sarana prasarana seluruh

sivitas akademika, terutama pihak pengurus yayasan, fakultas/PPS, dan program studi

yang yang berkaitan dengan prasarana sarana. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan oleh

Tim Penjaminan Mutu UPDM (B) bekerjasama dengan Tim Penjaminan Mutu yang

berada di Universitas, Fakultas/PPS dan Program Studi.

Standar sarana prasarana yang ada di UPDM (B) telah memenuhi persyaratan teknis

dan peraturan bangunan, serta kesehatan lingkungan. Universitas juga memperhatikan

keamanan dan kenyamanan mahasiswa di dalam ruang kuliah, diperpustakaan, dan

laboratorium.

(5) Keuangan

Pembiayaan pada Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) tidak hanya

diperuntukkan bagi kegiatan pembelajaran saja melainkan juga untuk kegiatan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta untuk kesejahteraan Dosen,

Tenaga Kependidikan dan mahasiswa.

Standar mutu kegiatan pengelolaan keuangan di Universitas Prof. DR. Moestopo

(Beragama) disusun berdasarkan RKAT, dengan mengacu kepada sasaran yang ingin

dicapai oleh setiap kegiatan. Dengan demikian, setiap kegiatan dapat

dipertanggungjawabkan sejak dari perencanaan, pelaksanaan dan pelaporannya.

Tahap akhir dalam pelaksanaan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi berdasarkan

Page 92: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 134

RKAT adalah evaluasi kegiatan. Evaluasi dilakukan sebagai pengendalian atas

pelaksanaan kegiatan dan melibatkan alokasi anggaran dalam satuan anggaran

tertentu sesuai dengan tujuan dan sasaran kegiatan. Evaluasi dilakukan terhadap

kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan kegiatan dan anggaran yang

mendukung kegiatan.

(6) Manajemen

Manajemen merupakan langkah dinamis dan sistematis menuju pencapaian tujuan

dengan menggunakan dukungan sumber daya yang tersedia (sumberdaya manusia,

bahan, peralatan, metode kerja, modal dan potensi pasar). Kegiatan manajemen pada

Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) mencakup perencanaan,

pengorganisasian, pemantauan dan evaluasi. Tujuan dalam manajemen pendidikan

tinggi memiliki target yang bergerak yang ditetapkan dengan melihat tuntutan

kebutuhan internal dan eksternal serta kesiapan sumber daya yang dimiliki.

Sehubungan dengan hal itu, pengembangan manajemen perlu disertai dengan upaya

penguatan terus-menerus sumberdaya yang dimiliki sehingga dapat mendukung

pencapaian tujuan secara berkelanjutan.

Pencapaian sasaran penjaminan mutu dari kesemua aspek tersebut disosialisasikan

dan ditindaklanjuti secara baik dan berkelanjutan. Misalnya dilakukan sosialisasi

pada setiap rapat-rapat pimpinan rutin.

(Dokumen pendukung tentang Hasil Pelaksanaan Monev Tersedia)

2.4.4 Jelaskan peranan institusi dalam pembinaan program studi (pengembangan

program studi serta bantuan penyusunan dokumen akreditasi dalam bentuk pelatihan, dana dan informasi).

Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) memberikan pembinaan sangat baik dalam : (1) Pengembangan Program Studi Untuk membina program studi Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama)

menggunakan asesor internal dan lembaga yang ada di UPDM (B). UPDM (B)

membentuk tim dari asesor internal, lalu tim ini bekerjasama dengan Badan

Pengembangan Akademik dan Penjaminan Mutu dan Wakil Rektor Bidang Akademik

Page 93: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 135

serta wakil Rektor Bidang Perencanaan, Sistem Informasi dan Keuangan.

Kegiatan-kegiatan Badan Pengembangan Akademik dan Penjaminan Mutu dalam

pengembangan program studi, misalnya Badan Pengembangan Akademik dan

Penjaminan Mutu menyusun program pendampingan dengan tahapan sebagai berikut:

1) Visitasi ke program studi yang akan ditingkatkan akreditasinya.

2) Unit Penjaminan Mutu berkoordinasi dengan Ketua Program Studi dan Lembaga

penjaminan mutu tingkat Fakultas.

3) Mengadakan lokakarya pengisian borang akreditasi dan evaluasi diri dengan output

dokumen yang terkait.

4) Pengumpulan data pendukung yang dibutuhkan dalam visitasi akreditasi.

5) Melakukan simulasi visitasi dengan menggunakan assesor internal.

(2) Penyusunan dokumen akreditasi dalam bentuk pelatihan, dana, dan

informasi.

Sistem pembinaan dalam penyusunan dokumen akreditasi yang dilakukan UPDM

(B) antara lain:

- sosialisasi penjaminan mutu yang dilakukan;

- pelatihan pengisian borang akreditasi oleh assesor akreditasi internal;

- pemberian informasi yang diperlukan untuk proses akreditasi;

- pendanaan dan fasilitasi kegiatan oleh institusi;

- pembuatan pedoman akreditasi internal UPDM (B);

- pendampingan penyusunan borang akreditasi.

Kegiatan pelatihan yang dilakukan yang terakhir kali adalah pada April 2012 dilakukan

pelatihan tentang instrumen baru dan cara pengisiannya terhadap 7 program studi

berbagai jenjang yang memiliki peringkat akreditasi A dan B serta yang kadaluarsa.

(Dokumen pendukung tersedia)

Page 94: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 136

2.4.5 Jelaskan ketersediaan dan pelaksanaan basis data institusi dan program studi untuk mendukung penyusunan dokumen evaluasi diri.

Penyediaan basis data institusi dan program studi untuk mendukung penyusunan

dokumen evaluasi diri dilaksanakan oleh Biro Perencanaan, Sistem informasi dan

Pengawasan dan perangkat pendukung yaitu UPT BAPSI. Data tersebut

dikoordinasikan Badan Pengembangan Akademik dan Penjaminan Mutu menjadi

bahan untuk mendukung kemudahan institusi dan prodi melakukan penyusunan

borang dan evaluasi diri.

UPT BAPSI (Biro Administrasi dan Perencanaan Sistem Informasi) ditugaskan untuk

mendukung secara strategis pelaksanaan kegiatan UPDM (B) yang sarat dengan data

dan kebutuhan informasi yang dapat diandalkan, cepat, memiliki integritas dan

relevan.

BAPSI bertugas dan berfungsi:

a. Mengembangkan aplikasi serta mekanisme pengelolaan SIMPATI (Sistem

Informasi Manajemen Perguruan Tinggi) dengan memperluas implementasi dan

operasionalisasi SIMPATI mulai dari Yayasan, Rektorat dan fakultas/PPS agar

lebih memudahkan pengelolaan dan perolehan data untuk evaluasi perencanaan

dan pengambilan keputusan.

b. Mengembangkan system jaringan komunikasi data baik intranet dan internet pada

3 (tiga) lokasi kampus yang berbeda dan saling terhubung satu sama lain dengan

pemanfaatan jalur VPN (Virtual Private Network) sehingga keamanan lebih baik.

Seluruh jaringan komunikasi data tersebut secara terpadu untuk mendukung Tri

Dharma Perguruan Tinggi.

c. Terus menerus melakukan pengembangan Aplikasi Baru maupun update

terhadap yang sudah Aplikasi Yang Berjalan.

d. Menjawab berbagai kebutuhan yang dibutuhkan yang berkaitan dengan Teknologi

dan Sistem Informasi.

e. Melayani dan memberikan solusi berbagai permasalahan yang dilaporkan baik

fasilitas sarana prasarana, perangkat keras dan perangkat lunak.

Evaluasi program studi berdasarkan evaluasi diri dilakukan setiap semester dengan

cara melengkapi borang yang ada di Sistem Informasi Manajemen Perguruan TInggi

Terpadu (SIMPATI-T). Untuk keperluan evaluasi institusi sesuai dengan 7 standar

Page 95: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 137

BAN-PT, BAPSI menyusun, melengkapi dan mengolah data yang berkaitan dengan

visi,misi dan tujuan serta sasaran UPDM (B); data tentang Tata Pamong beserta

Tupoksinya; Data tentang Mahasiswa dan Lulusan; Data tentang SDM tenaga

pendidik dan tenaga kependidikan; Data tentang Kurikulum dan pembelajaran; Data

tentang Dana, sarana dan prasarana serta sistem informasi; dan data tentang

Penelitian serta PKM dan Kerjasama yang diperlukan oleh prodi dalam penyusunan

borang akreditasi.

Aksesibilitas diperoleh dengan menggunakan internet dan intranet, data dan informasi

menjadi terbuka, dengan demikian aksesibilitas data dan informasi dalam rangka

penyusunan dokumen Borang akreditasi dan evaluasi diri menjadi lebih mudah.

2.4.6 Tuliskan jumlah program studi yang ada dan status akreditasi BAN-PT.

No. Status

Akreditasi

Jumlah Program Studi

Total Akademik Profesi Vokasi

S-3 S-2 S-1 Sp-2 Sp-1 Pro-fesi

D-4 D-3 D-2 D-1

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1 Terakre- ditasi A

1 3 NA=4

2 Terakre- ditasi B

2 3 NB=5

3 Terakre- ditasi C

NC=

4 Akreditasi Kadalu-warsa

NK=

5 Belum Terakre-ditasi

NO=

Jumlah NPS =9

Catatan: Program studi yang dihitung adalah yang sudah memiliki izin operasional lebih dari dua tahun, dan sudah ada sistem akreditasi BAN-PT.

Page 96: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Standar-2.pdf · pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, ... Penyusunan

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 138