STAGE 2 HIV

9
STADIUM 2

description

STADIUM HIV

Transcript of STAGE 2 HIV

Page 1: STAGE 2 HIV

STADIUM 2

Page 2: STAGE 2 HIV

Dermatitis Seboroik

Penyakit papuloskuamosa kronik, dihubungkan dengan peningkatan produksi sebum (seborrhea)

Page 3: STAGE 2 HIV

Gambaran klinik Dermatitis Seboroik

• Seborrhoic stage : perubahan warna kulit merah kekuningan atau putih abu abu

• Folikuler terbuka• Predileksi : wajah , telinga , skalp

Page 4: STAGE 2 HIV

Terapi Dermatitis Seboroik

• Obat anti inflamasi

Krim desonide dan flusinolon • Antifungal

Shampo ketokonazole 2%, selenium sulfida 1-2,5 %• metronidazol

Page 5: STAGE 2 HIV

Infeksi jamur pada kuku

Infeksi jamur pada lempeng kuku,yang dapat disebabkan oleh dermatofita, kandida dan jamur lain

ONIKOMIKOSIS

Page 6: STAGE 2 HIV

Penegakan Diagnosis Onikomikosis

• Dengan pemeriksaan kerokan kuku dengan KOH 40%untuk mempermudah lisis keratin.

• Dengan biakan untuk menemukan elemen jamur dengan media agar Sabouraud

Page 7: STAGE 2 HIV

Keilitis Angularis

Keadaan reaksi inflamasi pada sudut mulut

-Bentuk berfisur-kulit merekah

- Sesnsasi rasa terbakar- Mengering pada sudut

mulut

Page 8: STAGE 2 HIV

Etiologi Keilitis Angularis

1. Agen infeksi

Candida albicans & Staphylococcus aureus

2. Faktor mekanikal

Orang tua yang menggunakan gigi tiruan

3. Defisiensi imun

Pada penderita Diabetes melitus, HIV

4. Defisiensi nutrisi

Ketidakseimbangan antara asupan dan keluaran zat gizi

Page 9: STAGE 2 HIV

Papular Pruritic Eruption

• Terapi – Steroid topikal– Antihistamin– Prednison jangka pendek– UVB, UVA