Spo Penatalaksanaan Delirium

2
RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG SPO PENATALAKSANAAN DELIRIUM No. Dokumen 1.9 / 1 / 01 No. Revisi 00 Halaman 1 / 2 Prosedur Tetap IRNA I ( SMF IPD ) Tanggal Terbit 25 Januari 2015 Ditetapkan tgl. 25 Januari 2015 Direktur Dr. Budi Rahaju, MPH NIP. 19551011 198210 2 001 Pengertian Delirium adalah suatu sindrom gangguan kognitif global yang terdiri dari gangguan memori (memori jangka pendek) , gangguan persepsi (halusinasi, ilusi), atau gangguan proses pikir (disorientasi watu, tempat , ruang) Tujuan 1. Pengobatan yang diberikan tidak saja menyangkut aspek fisik, namun juga aspek psikologik/psikiatrik, kognitif, lingkungan serta pemberian obat Kebijakan prinsip penatalaksanaan ini dilakukan ditujukan untuk pelaksanaan kejadian delirium ini di usia lanjut Prosedur FISIK 1. Pengecekan Status fisik (head to toe examination), psikiatrik, fungsional riwayat penggunaan obat dan riwayat perawatan/penyakit/operasi terdahulu 2. Pengawasan tanda tanda vital pasien harus tetap dimonitoring sesuai dengan kondisi pasien OBAT 1. Pemberian obat antipsikotik seperti Haloperidol merupakan obat pilihan utama pada penyakit ini SUPPORTIF 1. Asupan nutrisi, keseimbangan cairan dan elektrolit, kenyamanan pasien 2. Bantuan dengan adanya keberadaan keluarga terdekat selama perawatan 3. Sadar akan keadaan pasien seperti apakah pasien dapat menelan dengan baik sebelum tim medis memutuskan untuk pemberian terapi oral

description

spo

Transcript of Spo Penatalaksanaan Delirium

Page 1: Spo Penatalaksanaan Delirium

RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

SPO

PENATALAKSANAAN DELIRIUM

No. Dokumen

1.9 / 1 / 01

No. Revisi

00

Halaman

1 / 1

Prosedur Tetap

IRNA I

( SMF IPD )

Tanggal Terbit

25 Januari 2015

Ditetapkan tgl. 25 Januari 2015Direktur

Dr. Budi Rahaju, MPHNIP. 19551011 198210 2 001

Pengertian

Delirium adalah suatu sindrom gangguan kognitif global yang terdiri dari gangguan memori (memori jangka pendek) , gangguan persepsi (halusinasi, ilusi), atau gangguan proses pikir (disorientasi watu, tempat , ruang)

Tujuan1. Pengobatan yang diberikan tidak saja menyangkut aspek fisik,

namun juga aspek psikologik/psikiatrik, kognitif, lingkungan serta pemberian obat

Kebijakanprinsip penatalaksanaan ini dilakukan ditujukan untuk pelaksanaan kejadian delirium ini di usia lanjut

Prosedur

FISIK

1. Pengecekan Status fisik (head to toe examination), psikiatrik, fungsional riwayat penggunaan obat dan riwayat perawatan/penyakit/operasi terdahulu

2. Pengawasan tanda tanda vital pasien harus tetap dimonitoring sesuai dengan kondisi pasien

OBAT

1. Pemberian obat antipsikotik seperti Haloperidol merupakan obat pilihan utama pada penyakit ini

SUPPORTIF

1. Asupan nutrisi, keseimbangan cairan dan elektrolit, kenyamanan pasien

2. Bantuan dengan adanya keberadaan keluarga terdekat selama perawatan

3. Sadar akan keadaan pasien seperti apakah pasien dapat menelan dengan baik sebelum tim medis memutuskan untuk pemberian terapi oral

Unit Terkait

1. Perawat atau paramedis

2. Dokter PPDS IPD

3. Dokter konsultan Geriatri