spo marker pre op.doc

6
RS. PRIMA MEDIKA PEMALANG PEMASTIAN PASIEN PRA PEMBEDAHAN DI KAMAR OPERASI NO DOKUMEN : NO REVISI : HALAMAN 1/1 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL TANGGAL TERBIT : Ditetapkan oleh Direktur Utama dr. Ary Rizqi Rachman 1. Definisi Prosedur pemastian ketepatan pasien sebelum dilakukan tindakan pembedahan 2. Tujuan Memastikan kesesuaian identitas pasien yang akan dilakukan tindakan pembedahan 3. Kebijakan Semua pasien yang akan dilakukan tindakan pembedahan sesuai dengan data yang telah dilampirkan 4. Prosedur 4.1 Ucapkan salam, “Assalamualaikum, selamat pagi/siang/sore Bapak/Ibu”, perkenalkan diri, “Saya.. (nama)”, jelaskan profesi/unit kerja. 4.2 Pastikan identitas pasien (crosscheck) meliputi nama, tanggal lahir, jenis kelamin, alamat 4.3 Pastikan pasien telah diberi informed consent sebelum masuk ruang operasi 4.4 Pastikan kelengkapan pemeriksaan penunjang yang mendukung 5. Unit Terkait 5.1. Kamar bedah

Transcript of spo marker pre op.doc

RS. PRIMA MEDIKA

PEMALANGPEMASTIAN PASIEN PRA PEMBEDAHAN DI KAMAR OPERASI

NO

DOKUMEN :

NO REVISI :

HALAMAN

1/1

STANDAR PROSEDUR OPERASIONALTANGGAL

TERBIT :

Ditetapkan oleh

Direktur Utama

dr. Ary Rizqi Rachman

1. DefinisiProsedur pemastian ketepatan pasien sebelum dilakukan tindakan pembedahan

2. TujuanMemastikan kesesuaian identitas pasien yang akan dilakukan tindakan pembedahan

3. KebijakanSemua pasien yang akan dilakukan tindakan pembedahan sesuai dengan data yang telah dilampirkan

4. Prosedur4.1 Ucapkan salam, Assalamualaikum, selamat pagi/siang/sore Bapak/Ibu, perkenalkan diri, Saya.. (nama), jelaskan profesi/unit kerja.4.2 Pastikan identitas pasien (crosscheck) meliputi nama, tanggal lahir, jenis kelamin, alamat

4.3 Pastikan pasien telah diberi informed consent sebelum masuk ruang operasi

4.4 Pastikan kelengkapan pemeriksaan penunjang yang mendukung

5. Unit Terkait5.1. Kamar bedah

RS. PRIMA MEDIKA

PEMALANGPENANDAAN LOKASI PRA PEMBEDAHAN DI KAMAR OPERASI

NO

DOKUMEN :

NO REVISI :

HALAMAN

1/1

STANDAR PROSEDUR OPERASIONALTANGGAL

TERBIT :

Ditetapkan oleh

Direktur Utama

dr. Ary Rizqi Rachman

1. DefinisiProsedur penandaan lokasi dilakukannya operasi pada pasien untuk semua kasus termasuk insisi, multipel struktur, dan multipel level oleh operator yang akan melakukan tindakan

2. Tujuan2.1 Untuk memastikan tepat lokasi bagian tubuh pasien yang akan dioperasi

2.2 Pasien dan atau keluarga memahami lokasi bagian tubuh yang akan dioperasi.

3. Kebijakan3.1 Semua tindakan kedokteran operatif harus sepengetahuan pasien dan atau keluarga terhadap bagian tubuh yang akan dilakukan operasi

3.2 Penandaan lokasi operasi dilakukan oleh operator yang akan melakukan tindakan

4. Prosedur4.1 Ucapkan salam, Assalamualaikum, selamat pagi/siang/sore Bapak/Ibu, perkenalkan diri, Saya.. (nama), jelaskan profesi/unitkerja.

4.2 Jelaskan tugas yang akan dilakukan

4.3 Pastikan identitas pasien pada gelang pasien, tanyakan nama,tempat tanggal lahir, 4.4 Jelaskan materi tentang penandaan lokasi operasi pada pasien dan atau keluarga pasien

Bapak/ ibu, sesuai peraturan keselamatan pasien, saya akan melakukan penandaan lokasi operasi, tujuannya adalah untuk memastikan tepat lokasi bagian tubuh yang akan dioperasi sebelum dilakukan tindakan pembedahan . Alat yang saya gunakan disini untuk penandaan ada sebuah spidol. Prosedurnya nanti bapak/ibu bisa membantu saya menunjukan lokasi bagian tubuh yang menjadi keluhan bapak/ibu, yang selanjutnya akan saya tandai.baik bapak/ibu bisa silakan menunjukan bagian tubuh mana yang menjadi keluhan bapak/ibu, pastikan untk tepat lokasi. Apakah bapak/ibu sudah yakin dengan lokasi yang bapak/ibu tunjuk. Kalau sudah yakin saya akan melakukan penandaan di lokasi/bagian tubuh yang sudah ditunjuk. Lokasi operasi sudah saya tandai selanjutnya akan dilakukan tindakan pembedahan. Terima kasih atas pengertian dan kerjasamanya, semoga semua bisa berjalan dengan baik 4.5 Berikan tanda lokasi operasi dengan tanda yang tidak mudah luntur dan mudah dikenali dengan melibatkan pasien saat dilakukan penandaan lokasi operasi tersebut

4.6 Lakukan verifikasi pada pasien dan atau keluarga bahwa mereka telah memahami dan mengetahui lokasi yang akan dilakukan operasi

4.7 Ucapkan terimakasih, dan semoga semuanya dapat berjalan dengan baik.

5. Unit Terkait5.1. Kamar bedah

RS. PRIMA MEDIKA

PEMALANGTEPAT PROSEDUR PEMBEDAHAN DI KAMAR OPERASI

NO

DOKUMEN :

NO REVISI :

HALAMAN

1/1

STANDAR PROSEDUR OPERASIONALTANGGAL

TERBIT :

Ditetapkan oleh

Direktur Utama

dr. Ary Rizqi Rachman

1. DefinisiTahapan verifikasi yang harus dilakukan sebelum dilakukan tindakan pembedahan

2. TujuanMemastikan bahwa tindakan yang dilakukan sesuai dengan prosedur

3. Kebijakan Standardisasi untuk memastikan prosedur benar konsisten dilaksanakan pada pasien yang benar

4. Prosedur4.1 Informasikan kepada pasien dan keluarga mengenai prosedur, rencana, operasi, dan resiko operasi 4.2 Buat dan dokumentasikan semua prosedur, termasuk prosedur yang lengkap, sisi, dan rencana anestesi 4.3 Pastikan mempunyai informasi terkini mengenai status medis pasien, rencana prosedur-buat catatan pasien 4.4 Verifikasi dokumen informed consent untuk mengidentifikasi pasien secara benar 4.5 Siapkan semua hasil tes laboratorium yang relevan dan verifikasi identifikasi pasien 4.6 Tandai sisi operasi yang akan dioperasi oleh orang yang akan melaksanakan operasi, gunakan tanda yang jelas, dan libatkan pasien saat memberikan tanda 4.7 Verifikasi pasien yang benar dengan 2 identifikasi (nama dan tanggal lahir) 4.8 Verifikasi rencana prosedur 4.9 Verifikasi prosedur operasi 4.10 Verifikasi posisi yang benar pada meja operasi 4.11 Verifikasi kesiapan alat, implan, protesa

5. Unit Terkait5.1. Kamar bedah