SPO Hipotermia

2
 SPO HIPOTERMIA Standar Prosedur Operasional No. Dokumen Revisi 00 Halaman 1 dari Tan!!al Ter"it  Ditetapkan ole# DIRE$T%R Pen!ertian Terganggunya keseimbangan antara kehilangan panas dan produksi  panas tubuh, sehingga suhu tubuh di bawah 36,5 o C. Tu&uan 1. Mengontrol lin gkungan ne onatu s dalam mempert ahankan lingkungan suhu netral (neutral thermal environment !. Meminimalkan pen gel uar an ene rgi $e"i&akan Prosedur "engendalian suhu #i ruang bersalin$ 1. Membe rikan lingk ungan hang at yan g beb as dari aliran udara !. %eri ngkan ne on atu s seg era 3. %ont ak ku lit ib u&bay i segera akan berper an seba gai su mber  panas. 'elimuti ibu dan bayiny a sekaligus atau tutupi dengan kainba)u. "emakaian radiant warmer )ika tidak mungkin melakukan kontak kulit dengan kulit (ibu mengalami komplikasi pas*anatal 1. +eona tus ti dak b erpak aian k e*uali popo k dan diletak kan te pat dibawah penghangat radiant warmer !. "robe suhu tubuh harus dileta kkan mendat ar pad a kuli t,  biasanya pada abdomen (daerah hipokon drium kanan 3. 'uh u s ervo harus di set pad a 36,5 o C . 'uhu harus diuku r setiap 3- menit atau atas instruksi do kter untuk menilai bahwa suhu tubuh neonatus dipertahankan dalam kisaran yang seharusnya 'elama perawatan dalam in*ubator, penting unutk mengikuti  prosedur ini $ 1. Memast ikan bahwa semua pihak yang terlib at dal am asu han neonatus dapat menggunakan inkubator dengan benar, memantau suhu tubuh neonatus, dan menyesuaikan suhu inkubator untuk mempertakankan lingkungan suhu netral !. nku bator memerli kan pasoka n list rik y ang tid ak terp utus, sta/ terlatih untuk pemeliharaanperbaikan, tersedianya suku *adang untuk perbaikan PEMPROV DKI  JAKAR T A RSUD BUDHI ASIH

description

RS Budi Asih

Transcript of SPO Hipotermia

Page 1: SPO Hipotermia

7/18/2019 SPO Hipotermia

http://slidepdf.com/reader/full/spo-hipotermia-569609b8ed846 1/2

SPO HIPOTERMIA

Standar

Prosedur

Operasional

No. Dokumen Revisi

00

Halaman

1 dari

Tan!!al Ter"it 

Ditetapkan ole#

DIRE$T%R 

Pen!ertianTerganggunya keseimbangan antara kehilangan panas dan produksi

 panas tubuh, sehingga suhu tubuh di bawah 36,5oC.

Tu&uan

1. Mengontrol lingkungan neonatus dalam mempertahankan

lingkungan suhu netral (neutral thermal environment

!. Meminimalkan pengeluaran energi

$e"i&akan

Prosedur

"engendalian suhu

#i ruang bersalin$

1. Memberikan lingkungan hangat yang bebas dari aliran udara

!. %eringkan neonatus segera

3. %ontak kulit ibu&bayi segera akan berperan sebagai sumber

 panas. 'elimuti ibu dan bayinya sekaligus atau tutupi dengankainba)u.

"emakaian radiant warmer )ika tidak mungkin melakukan kontak

kulit dengan kulit (ibu mengalami komplikasi pas*anatal

1. +eonatus tidak berpakaian ke*uali popok dan diletakkan tepat

dibawah penghangat radiant warmer 

!. "robe suhu tubuh harus diletakkan mendatar pada kulit,

 biasanya pada abdomen (daerah hipokondrium kanan

3. 'uhu servo harus diset pada 36,5oC

. 'uhu harus diukur setiap 3- menit atau atas instruksi dokter

untuk menilai bahwa suhu tubuh neonatus dipertahankan

dalam kisaran yang seharusnya'elama perawatan dalam in*ubator, penting unutk mengikuti

 prosedur ini $

1. Memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam asuhan

neonatus dapat menggunakan inkubator dengan benar,

memantau suhu tubuh neonatus, dan menyesuaikan suhu

inkubator untuk mempertakankan lingkungan suhu netral

!. nkubator memerlikan pasokan listrik yang tidak terputus, sta/ 

terlatih untuk pemeliharaanperbaikan, tersedianya suku

*adang untuk perbaikan

PEMPROV DKI JAKARTA

RSUD BUDHI ASIH

Page 2: SPO Hipotermia

7/18/2019 SPO Hipotermia

http://slidepdf.com/reader/full/spo-hipotermia-569609b8ed846 2/2

SPO PEN''%NAAN CONTINUOUS POSITIVE AIRWAY 

 PRESSURE ()PAP*

Standar

Prosedur

Operasional

No. Dokumen Revisi

00

Halaman

1 dari

Tan!!al Ter"it 

Ditetapkan ole#

DIRE$T%R 

Prosedur

3. 0auhkan inkubator dari )endela tanpa penutup. 'uhu ruang

 bayi harus memadai dan membukamenutup inkubatir harus

diminimalkan

. %etika neonatus memerlukan perawatan dalam inkubator,

 penting untuk mendukung ibu dan ayah bayi untuk

mengun)ungi dan menggendong bayi sesering mungkin

dengan meman/aatkan kontak kulit dengan kulit agar suhu

stabil

5. ubang )endela inkubator sedapat mungkin harus digunakan

selama asuhan neonatus dan tidak sering membuka pintu

inkubator yang lebih besar 

%nit Terkait "erinatologi

PEMPROV DKI JAKARTA

RSUD BUDHI ASIH