SPO Evakuasi -Ali Sy-For Share

2
RSUP EVAKUASI PADA K CONDISI DARURAT DAN BENCANA KODE HUJAU - 2 No. Dokumen (054+KKK) No. Revisi 01 Halaman 1 dari 2 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL ** Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur Utama : PENGERTIAN Evakuasi adalah suatu upaya memindahkan orang-orang (pasien, karyawan dan pengunjung) di RSUP Fatmawati dari suatu lokasi / daerah tertentu ke lokasi yang dianggap aman karena diperkirakan pada tempat tersebut akan atau telah terjadi hal-hal yang dapat mengancam keamanan dan keselamatan jiwa manusia seperti bencana alam, kebakaran, gempa bumi, ancaman bom, huru hara, peperangan, wabah penyakit, dsb. Ruang Lingkup : Kegiatan Evakuasi diawali sejak ada komando Petugas yang berkompeten hingga pelaksanaan evakuasi dinyatakan selesai. TUJUAN 1. Tersedianya acuan di RSUP Fatmawati dalam pelaksanaan evakuasi 2. Terhindarnya kemungkinan timbulnya korban jiwa lebih banyak KEBIJAKAN 1.RSUP Fatmawati menyelenggarakan Pencegahan dan Penanggulangan Bencana baik yang terjadi didalam maupun dari luar RS sesuai SK Direktur RSUP Fatmawati No. Hk.03.05/II.1/973/2011 tentang SOTK Komite Kesehatan dan Keselamatan Kerja RSUP Fatmawati 2.SK Dirut RSUP Fatmawati No. HK.00.07.1.1011 tentang PJ Regu Keselamatan Dalam Antisipasi Bencana PROSEDUR 1.Penerimaan komando/ instruksi mulainya pelaksanaan evakuasi oleh PJ Regu Keselamatan Dalam Antisipasi Bencana 2. Pelaksanaan Evakuasi dilakukan oleh Perawat, Sat Pam, Pekarya, dan Petugas Cleaning Service 2.1. Jalur evakuasi sesuai dengan arah penunjuk "Evakuasi” 2.2. Evakuasi dilakukan dengan tenang tanpa memberitahukan kepada pasien, agar tidak terjadi kepanikan, 2.3.Pasien dipindahkan ketempat "Titik Kumpul Aman” yang telah ditetapkan. 2.4. Utamakan pasien-pasien dengan harapan hidup yang masih tinggi. Jika memungkinkan Pasien yang memakai ventilator, untuk sementara diganti dengan Ambu Bag selama pemindahan berlangsung. Pasien yang bisa berjalan, diminta berjalan ketempat "titik kumpul aman” yang telah ditetapkan. 2.5. Proses evakuasi tidak boleh menggunakan lift. 2.6. Selama proses evakuasi, petugas melakukan penghitungan, jumlah pasien yang berhasil dievakuasi harus sama jumlahnya dengan pasien sebelumnya. 3. Pengamanan tempat penampungan sementara dan tempat kejadian bencana oleh Petugas Satpam, 4. Pencatatan Hasil evakuasi oleh P.J Regu Keselamatan Dalam Antisipasi Bencana 5. Pelaporan Pelaksanaan Evakuasi kepada Direksi melalui KKRS UNIT TERKAIT 1. Direksi 2. Komite K3 3. Seluruh Satuan Kerja LAMPIRAN Alur

description

spo evakuasi

Transcript of SPO Evakuasi -Ali Sy-For Share

SPO Evakuasi -ali sy-for share

RSUPEVAKUASI PADA KCONDISI DARURAT DAN BENCANA KODE HUJAU - 2

No. Dokumen (054+KKK)No. Revisi 01Halaman 1 dari 2

STANDARPROSEDUROPERASIONAL**Tanggal TerbitDitetapkan Direktur Utama :

PENGERTIANEvakuasi adalah suatu upaya memindahkan orang-orang (pasien, karyawan dan pengunjung) di RSUP Fatmawati dari suatu lokasi / daerah tertentu ke lokasi yang dianggap aman karena diperkirakan pada tempat tersebut akan atau telah terjadi hal-hal yang dapat mengancam keamanan dan keselamatan jiwa manusia seperti bencana alam, kebakaran, gempa bumi, ancaman bom, huru hara, peperangan, wabah penyakit, dsb.Ruang Lingkup : Kegiatan Evakuasi diawali sejak ada komando Petugas yang berkompeten hingga pelaksanaan evakuasi dinyatakan selesai.

TUJUAN1. Tersedianya acuan di RSUP Fatmawati dalam pelaksanaan evakuasi2. Terhindarnya kemungkinan timbulnya korban jiwa lebih banyak

KEBIJAKAN1. RSUPFatmawatimenyelenggarakanPencegahandanPenanggulangan Bencana baik yang terjadi didalam maupun dari luar RS sesuai SK Direktur RSUP Fatmawati No. Hk.03.05/II.1/973/2011 tentang SOTK Komite Kesehatan dan Keselamatan Kerja RSUP Fatmawati2. SK Dirut RSUP Fatmawati No. HK.00.07.1.1011 tentang PJ Regu Keselamatan Dalam Antisipasi Bencana

PROSEDUR1. Penerimaan komando/ instruksi mulainya pelaksanaan evakuasi oleh PJ Regu Keselamatan Dalam Antisipasi Bencana2. Pelaksanaan Evakuasi dilakukan oleh Perawat, Sat Pam, Pekarya, dan Petugas Cleaning Service2.1. Jalur evakuasi sesuai dengan arah penunjuk "Evakuasi2.2. Evakuasi dilakukan dengan tenang tanpa memberitahukan kepada pasien, agar tidak terjadi kepanikan,2.3. Pasien dipindahkan ketempat "Titik Kumpul Aman yang telah ditetapkan.2.4. Utamakan pasien-pasien dengan harapan hidup yang masih tinggi. Jika memungkinkan Pasien yang memakai ventilator, untuk sementara diganti dengan Ambu Bag selama pemindahan berlangsung. Pasien yang bisa berjalan, diminta berjalan ketempat "titik kumpul aman yang telah ditetapkan.2.5. Proses evakuasi tidak boleh menggunakan lift.2.6. Selama proses evakuasi, petugas melakukan penghitungan, jumlah pasien yang berhasil dievakuasi harus sama jumlahnya dengan pasien sebelumnya.3. Pengamanan tempat penampungan sementara dan tempat kejadian bencana oleh Petugas Satpam,4. Pencatatan Hasil evakuasi oleh P.J Regu Keselamatan Dalam Antisipasi Bencana5. Pelaporan Pelaksanaan Evakuasi kepada Direksi melalui KKRS

UNIT TERKAIT1. Direksi2. Komite K33. Seluruh Satuan Kerja

LAMPIRANAlur

EVAKUASI PADA KONDISI DARURAT DAN BENCANA

No. DokumenNo. RevisiHalaman

RSUP2 dari 2

Pelaksanaan Evakuasi dilakukan oleh Perawat, Sat Pam, Pekarya, danPetugas Cleaning Service Jalur evakuasi sesuai dengan arah penunjuk Evakuasi Evakuasi dilakukan dengan tenang tanpa memberitahukan kepada pasien, agar tidak terjadi kepanikan, Pasien dipindahkan ketempat Titik Kumpul Aman yang telah ditetapkan. Utamakan pasien-pasien dengan harapan hidup yang masih tinggi. Jika memungkinkan Pasien yang memakai ventilator, untuk sementara diganti dengan Ambu Bag selama pemindahan berlangsung. Pasien yang bisa berjalan, diminta berjalan ketempat titik kumpul aman yang tel ah ditetapkan. Proses evakuasi tidak boleh menggunakan lift. Selama proses evakuasi, petugas melakukan penghitungan, Jumlah pasien yang berhasil dievakuasi harus sama jumlahnya dengan pasien sebelumnya.'rPengamanan tempat penampungan sementara dan tempat kejadian bencanaoleh Petugas Satpam

1f

Pencatatan Seluruh hasil evakuasi oleh PJ Reg u Keselamatan Dalam

AntisipasiBencana

1r

Pelaporan Pelaksanaan Evakuasi kepada D i reksi melalui KKRS