TRANSPORTASI EVAKUASI

71
1 TRANSPORTASI PADA PASIEN GADAR oleh ; Murtaqib., M.Kep

Transcript of TRANSPORTASI EVAKUASI

1

TRANSPORTASI PADA PASIEN GADARoleh ; Murtaqib., M.Kep

2

TRANSPORTASI ?

Memindahkan korban/pasien dari tempat terjadinya kecelakaan/bencana ketempat yang lebih aman untuk mendapatkan pertolongan kesehatan

Transportasi Pasien adalah sarana yang digunakan untuk mengangkut penderita/korban dari lokasi bencana ke sarana kesehatan yang memadai dengan aman tanpa memperberat keadaan penderita ke sarana kesehatan yang memadai.

3

Memindahkan korban/penderita menjadi bagian dari protokol tindakan pada P3K

4

5

Pedoman Tindakan pada P3K

Tidak panikbertindak cekatan dan tetap tenang. Pada kecelakaan massal, libatkan korban yang menderita luka ringan utk ikut membantu pertolongan-evakuasi

Perhatikan pernafasan korbansegera berikan pernafasan buatan, jika korban mengalami kesulitan bernafas

6

Hentikan perdarahan ; Segera hentikan perdarahan Letakan bagian yang mengalami

perdarahan lebih tinggi dari organ tubuh lain

7

Perhatikan tanda shockKorban ditelentangkan dg letak kepala lebih rendah dari bagian tubuh lainnya

Pindahkan korban !!!

8

Pindahkan korban...,

Jangan pindahkan korban, sebelum dipastikan jenis dan keparahan cedera yang dialaminya

Jika korban hendak dipindahkan/diusung perdarahan harus dihentikan dan tulang yang patah dibidai/spalk

Pada saat mengusung, upayakan kepala korban terlindung, perhatikan saluran nafas jangan sampai tersumbat kotoran/muntahan

Jika diusung oleh dua orang, letakan kepalanya didekat pengusung yang dibelakang

9

10

11

12

13

14

Lanjutan...,

Pada waktu diusung letak kepala didekat pengusung yang dibelakang, kecuali saat ;

1. Melewati pagar/tembok penghalang

2. Melewati lorong sempit atau gorong2

3. Melewati jalanan naik (naik tangga)

4. Melewati arus sungai yang berlawanan

5. Melewati jalan sempit dg ATA

6. Memasukan korban ke ambulans

15

Bahaya yg dapat memperburuk keadaanperhatikan jika ada luka pada dinding dada, cedera kepala, tulang belakangmemerlukan pengkajian yang cermat

Jarak dan waktu bantuanbantuan pertolongan dari ahlinya, penanganan pertama ditempat dg baik akan memperbesar keberhasilan keselamatan pasien/korbansegera kirimkan korban ke pusat penanganan yang terdekat

16

Akses korban berada dalam suatu tempat yang sulit untuk di evakuasimemerlukan keahlian, perlengkapan khusus, Misalnya ;

17

Prosedur Transport Pasien        

Lakukan pemeriksaan menyeluruh.

• Pastikan bahwa pasien yang sadar bisa bernafas tanpa kesulitan setelah diletakan di atas usungan. Jika pasien tidak sadar gunakan alat bantu jalan nafas (airway).

18

Amankan posisi tandu di dalam ambulans.

• Pastikan selalu bahwa pasien dalam posisi aman selama perjalanan ke rumah sakit.

19

Posisikan dan amankan pasien.

• Selama pemindahan ke ambulans, pasien harus diamankan dengan kuat ke usungan.

20

• Pastikan pasien terikat dengan baik dengan tandu. Tali ikat keamanan digunakan ketika pasien siap untuk dipindahkan ke ambulans, sesuaikan kekencangan tali pengikat sehingga dapat menahan pasien dengan aman.

21

Persiapkan jika timbul komplikasi pernafasan dan jantung.

• Jika kondisi pasien cenderung berkembang ke arah henti jantung, letakkan spinal board pendek atau papan RJP di bawah matras sebelum ambulans dijalankan.

22

• Melonggarkan pakaian yang ketat.

• Periksa perbannya.

• Periksa bidainya.

• Naikkan keluarga atau teman dekat yang harus menemani pasien

• Naikkan barang-barang pribadi.

• Tenangkan pasien.

23

24

TRANSPORTASI PENDERITA

SEBELUM DIBERANGKATKAN-PERSIAPANPerhatikan gg pernafasan dan

cardiovaskuler telah ditanggulangipasang ET, infus, kateter, dll

Perdarahan telah dihentikanLuka ditutupFraktur tulang telah diimobilisasiPx.klg diberi informasi tujuan transportasi

25

SELAMA DALAM PERJALANANPantau kesadaran korbanPantau TTVKeadaan lukaTindakan penyelamatan/resusitasi jika

perluPertahankan posisi korban dg baik

26

KOMUNIKASIPetugas harus selalu berkomunikasi

dengan pusat pengendali gadar di RS yang dituju tentang; keadaan penderita, lama perjalanan

27

KATEGORI TRANSPORT PASIEN

INTRA RUMAH SAKIT (INTRAMURAL)Paling sering, mis; dari UGD ke ICU, dari

bangsal ke kamar operasiKaji ; cukup dg kursi roda atau brancard

Nyaman bagi pasienSesuai kondisi pasien; fraktur, cedera

kepala, dll

28

EKSTRA RUMAH SAKIT (EKSTRAMURAL)PRA RS

Dari tempat kejadian ke RSMenggunakan kedaraan; ambulanceSyarat ambulan yang baik ;

Sirine, lampu rotatorsirine sebaiknya tidak dibunyikan pada saat mengangkut Px dari TKK ke RS, hanya lampu rotator saja yang digunakan. Waktu berangkat, dari RS ke TKK keduanya dapat dibunyikan

29

Suspensi kendaraan harus baikmenghindari guncangan

Peralatan trauma di ambulance ; Alat support ABC ; airbag, tab oksigen,

respirator-suction fortabel Alat stabilisasi ; penyangga leher, papan,

balut-bidai, brancard Kecepatan ?

30

Kecepatan ambulance ; Dari TKK ke RS ; 40 – 60 Km/jam Dari RS ke TKK ; 60 – 70 Km/jam

Transportasi non ambulance; alat transport yang digunakan selain ambulance, mis; tandu, becak, motor. Perhatikan kondisi Pxtrauma cervikal, dianjurkan diangkut pakai ambulance, atau mobil box

31

ANTAR RUMAH SAKIT Dari RS ke RS lainmenggunakan

ambulance

32

Persiapan transport antar RS

Stabilisasi penderita perlu diperhatikandapat bertahan selama perjalanan

Tanggung jawab dokter/RS menyediakan pengangkutanmerujuk ke pusat perawatan intensif

Komunikasi dokter pengirim dg penerimaRS pengirim memberikan data; tindakan yg tlah dilakukan, identitas penderita, hasil lab, obat dll

33

Team pengirim korban tiba di RS rujukanRS penerima mengambil alih perawatan dan tanggung jawab

“consolidate omnibus budget recoliation act”RS pengirim harus memikul tgjawab bukan hanya terhadap transport yang aman bagi penderita, namun jga terhadap kesiapan dan kelengkapan medis RS penerimaalgoritma transportasi

34

Algoritma transport antar RS

Menilai kondisi korbanTentukan RS penerima (rujukan)Pilih cara transport yang tepatPersiapan penderita secara fisik,

psikologi dan administrasiTransportasikan sesuai prosedur

35

TANGGUNG JAWAB PENGIRIM Identifikasi pasien, riwayat kejadianDahului dengan kontak langsung dengan pihak

RSStabilisasi pasienDokumentasi pasien disiapkan

TANGGUNG JAWAB PENERIMAMenyiapkan pertolongan yang diperlukan pasienMemberi rujukan jika akan ditransport ke RS lain

36

Komposisi Team Transport antar RS

Minimal terdiri atas 2 org; dengan kompetensi ;

Mempunyai kemampuan bekerja dilingkungan yang kompleks dg sumber daya terbatas

Telah mendapatkan pelatihan yang spesifik

Memiliki pengetahuan ttg keadaan lapangan

37

Model Denver

Komposisi team terdiri atas ;DokterPerawatSeoarng teknisi terapi pernafasan

38

Model Hackel

Komposisi team terdiri atas ;DokterPerawatTeknisi terapi pernafasanAnestesiolog

39

Catatan ;

Adanya perbedaan ttg keterlibatan dokter dalam transport ?

Prinsip; perawatn optimal selama transportasi membutuhkan team yang bukan hanya mahir dalam keahlian prosedural, ttapi mempunyai pemahaman yang cermat ttg berbagai keadaan gawat darurat. Kombinasi dari tenaga professional medis yang sudah terlatih dan berpengalaman

40

Peralatan, pemantauan, obat

Peralatan ;

Peralatan yang dibawa sewaktu transportasi haruslah lengkap dan layak dipergunakan untuk perawatan intensif berkelanjutan

Pemonitor CV non invasifEKGTensimeter

41

Pemonitor CV invasifTekanan arteriTekanan vena

Peralatan terapi pernafasanAlat intubasiVentilatorLaringoskopPipa ETOksigen

42

Pemantauan ;

Alat pemantau harus dapat berfungsi dg batrei jika ada gg dengan aliran listrik

Kotak peralatan yang fortabel yang mudah dicari/digunakan

Peralatan harus diperiksa secara rutincek fungsinya

43

Obat obatan ;

KardiovaskulerMengatasi kejangAntibiotikMuscle relaxantAntidotum

44

Cara pengangkutan ;

Penderita di transport melalui darat udara ? Perlu dipertimbangkan ;

Parahnya penyakitKecepatan pengangkutanBiayaJarak yang akan ditempuh

45

KENDARAAN TRANSPORT

AMBULANCE TRANSPORTASI Mengangkut penderita yang tidak memerlukan

peralatan khusus Ketentuan ; Peralatan Teknis

Kendaraan roda 4Dilengkapi sabuk pengamanSirine dan lampu rotatorRadio komunikasiTanda pengenal ambulance dari bahan yang

memantulkan sinar

46

Peralatan medis ;Tabung oksigenPeralatan P3KObat sederhanan dan cairan infus

Petugas ;1 sopir dg kemampuan P3K, komunikasi1 perawat dg kemampuan PPGD

47

AMBULANCE GADARMengangkut penderita yang sudah

distabilkan dipindahkan/dirujuk ke RS

Persyaratan; Lampu rotator 2 warna; merah dan biruPeralatan resusitasi, suction pump,

monitor EKG, minor surgery setPetugas; 1 dokter gadar

48

TRANSPORT JARAK JAUH Antar kota, antar

negaramenggunakan pesawat terbangmenimbulkan masalah ?

49

Masalah transport jarak jauh ;Memerlukan petugas banyakPerijinan; personil, obat obatan yang

digunakanZona waktuterkena jet lagPenurunan kadar oksigenefek

ketinggian

50

Akibat ketinggian ;Tekanan partial oksigen (PaO2) menurunMeningkatnya tekanan gas dalam ruang

tertutup, berakibat ;Volume cuff pipa endotrachealbisa pecahPakaian anti syokiskhemia bagian distalKecepatan tetesan infus berubahPenurunan suhu tubuh 2 C pada ketinggian

10.000 kaki

51

Monitoring ;EKG, TTV, TIK, dll

52

KOMUNIKASI LAYANAN GADAR

ALAT KOMUNIKASIPagerTelpon; HPPusat gadar ; 118Orari HT

53

KOMUNIKASI DIPERLUKAN ANTARA ;Pusat komunikasi ke ambulancePusat komunikasi ke RSPusat komunikasi ke instansi terkaitAmbulance ke RS

54

FAKTOR PENGHAMBAT TRANSPORT

Peralatan life saving dan monitoringToleransi penderita thd guncangan,

getaran, perubahan tekananKeadaan cuaca yang tidak

menguntungkanTenaga pendamping ; skill – jumlahKoordinasi

55

CARA MEMINDAHKAN ;

Memindahkan untuk jarak dekat ;

56

Memindahkan melalui lorong sempit ;

57

58

Memindahkan dengan selimut ;

59

Memindahkan korban yang sadar ;

60

Memindahkan yang tidak dapat berjalan ;

61

• Memindahkan korban, membutuhkan sedikit bantuan;

62

• Memindahkan korban tidak sadar, tanpa bantuan orang lain ;

63

64

65

• Memindahkan korban dg menggunakan tangan sebagai tandu ;

66

67

• Memindahkan korban dg kursi sebagai tandu, melewati jalan sempit ;

68

69

70

Apa Bedanya?