Teknik Evakuasi

40
TEKNIK EVAKUASI DALAM PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT

description

 

Transcript of Teknik Evakuasi

Page 1: Teknik Evakuasi

TEKNIK EVAKUASI DALAM PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT

Page 2: Teknik Evakuasi

Pokok Bahasan : Definisi Bencana & Keadaan Darurat Perundangan Mengenai Bencana Upaya-upaya dan Bentuk Penerapan Upaya-

upaya Penanggulangan Keadaan Darurat Pelaksanaan Evakuasi Dalam

Penanggulangan Keadaan Darurat Pelaksanaan Drill / Latihan / Simulasi

Penaggulangan Keadaan Darurat Pabrik Review dan Evaluasi Penutup & TIPS Jika Terjadi Kondisi

Darurat

Page 3: Teknik Evakuasi

Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh alam dan/atau faktor non alam maupun manusia, yang mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis. (UU no. 24 th 2007)

Keadaan Darurat adalah kejadian kebakaran, ledakan dan/atau kebocoran bahan berbahaya dan beracun dalam skala besar yang menimbulkan kerusakan dan dapat mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa karyawan dan masyarakat shg penanggulangannya memerlukan pengerahan seluruh sumber daya yang ada. (PR-02-0017)

1. Definisi Bencana & Keadaan Darurat :

Page 4: Teknik Evakuasi

PENGGOLONGAN/JENIS BENCANA 1. Bencana Alam, antara lain:

• Gempa bumi/ Tsunami• Letusan Gunung Berapi• Banjir Lava/ Lahar• Angin Topan/ Puting Beliung/ Angin

Puyuh• Tanah Longsor• Kebakaran• Bencana Virus Hewan/ Wabah Penyakit

Ternak

Page 5: Teknik Evakuasi

Disasters in 2004

GUNUNG MELETUSGEMPA BUMI TSUNAMI

B A N J I R

TANAH LONGSOR TANAH LONGSOR CYCLONE

Page 6: Teknik Evakuasi

2. Bencana akibat Ulah Manusia, antara lain :a. Bencana Industri Kebakaran dan Peledakan Pencemaran Instalasi Pabrik/ Obyek Vital Pencemaran Lingkungan Bocoran B3 dll

Contoh Bencana Industri : Bhopal, Chernobyl, Minamata, Fukusima dll

Page 7: Teknik Evakuasi

a. Bencana Non Industri Kecelakaan Transportasi publik Kebakaran pemukiman penduduk Sabotase dll

b. Bencana Sosial Peperangan Pembunuhan Konflik Sosial dll

Page 8: Teknik Evakuasi

Disasters in 2004

BENCANA INDUSTRI

TEROR BOM

BENCANA TRANSPORTASI

Page 9: Teknik Evakuasi

UU no. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Undang-undang ini mengatur berbagai hal mengenai bencana di Indonesia

PP no. 21 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana. PP ini memuat antara lain : kriteria bencana, perencanaan manajemen bencana, identifikasi resiko bencana dan analisa penyebab resiko bencana

PP no. 22 tahun 2008 tentang Pendanaan dan pengelolaan bantuan bencana

Peraturan Presiden no 8 tahun 2008 tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana

II. Perundangan Mengenai Bencana

Page 10: Teknik Evakuasi

Siklus Penangulangan Keadaan Darurat

REHABILITATIONREHABILITATION

DISASTER

EMERGENCY RESPONSE

RECONSTRUCTIONRECONSTRUCTION

PREPAREDNESS

MITIGATION

PREVENTION

PRE DISASTER POST DISASTER

DURING

III. Upaya Penanggulangan Keadaan

Darurat

Page 11: Teknik Evakuasi

adalah serangkaian upaya dan kegiatan untuk memperkecil terjadinya dampak negatif akibat kecelakaan teknologi /bencana/keadaan darurat yang meliputi :

1. pencegahan (prevention) serangkaian kegiatan yang dilakukan sebagai upaya untuk menghilangkan dan/atau mengurangi ancaman bencana.

2. penjinaan (mitigation) serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi bencana.

3. kesiapsiagaan (preparadness)serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk menantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna.

a. Upaya Penanggulangan Keadaan Darurat

Page 12: Teknik Evakuasi

4. kesigapan / response serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan yang meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pengurusan pengungsi, penyelamatan dan pemulihan sarana dan prasarana

5. rehabilitasi (rehabilitation)pemulihan semua aspek pelayanan sampai tingkat yang

memadai pada wilayah bencana dengan sasaran utama untuk normalisasi atau berjalannya secara wajar semua aspek pada wilayah bencana

4. rekonstruksi (reconstruction)Pembangunan kembali semua sarana dan prasarana dan

fasilitas umum yang terkena bencana

Page 13: Teknik Evakuasi

1. PENCEGAHAN DAN MITIGASI : Penerapan UU Keselamatan Kerja No. 1 / 1970

Penerapan Sistem Manajemen : Permenaker 05 / 1996 tentang SMK3,

ISO 1401,

Responsible Care

ISPS Code

serta Peraturan, standar dan sistem manajemen lainnya

Penerapan aturan, norma, Prosedur dan Instruksi K3 dalam Setiap Kegiatan Operasional

Melakukan Identifikasi Bahaya, Penilaian/Pengukuran Resiko, HAZOP, dan JSA

Melakukan Inspeksi dan Pemeliharaan Peralatan Operasi

SAFETY PATROL

Pengukuran dan Pemantauan

Training.

b. Bentuk Penerapan UpayaPenanggulangan Keadaan Darurat

Page 14: Teknik Evakuasi

2. PREPAREDNESS / KESIAPSIAGAAN :

Pembuatan Prosedur dan Pembentukan Organisasi Tanggap Darurat

Pemasangan Alarm dan Interlock System Pembentukan Tim Rescue Penyiapan FIRE TRUCK Penyediaan AMBULANCE Penyediaan Sarana TRANSPORTASI Pengadaan Alat KOMUNIKASI dan Pembuatan Prosedur

Komunikasi Penyediaan APD Kesiapan RUMAH SAKIT beserta peralatan Medis Peningkatan Kemampuan dan Keterampilan Personil melalui

Pelatihan dan Simulasi/Latihan Tanggap Darurat

Page 15: Teknik Evakuasi

3. KESIGAPAN / RESPONSE :

Melakukan Upaya untuk melokalisir Dampak agar tidak meluas

atau menghentikan Penyebab Bencana.

Penyelamatan Korban

Penyelamatan Aset Perusahaan

Evakuasi Korban

Evakuasi Personil Didalam Pabrik

Evakuasi Masyarakat Sekitar

Tindakan Medis.

Page 16: Teknik Evakuasi

4. REHABILITASI & REKONSTRUKSI :

Pengobatan dan Perawatan Korban

Perbaikan dan Pembangunan Kembali Sarana

Prasarana serta Fasum yang rusak

Page 17: Teknik Evakuasi

Standar & Prosedur Organisasi Kelengkapan Pelaksanaan Simulasi / Drill Evaluasi

IV. Pelaksanaan Evakuasi dalam Penanggulangan Keadaan Darurat

Page 18: Teknik Evakuasi

a. Standar dan Prosedur

Beberapa contoh Dokumen Tentang Pelaksanaan PKDPPR-02-0017 : Prosedur Penanggulangan Keadaan

Darurat Pabrik (PKDP) PR-02-0018 : Prosedur Sistem Komunikasi Keadaan

Darurat Pabrik PR-02-0059 : Prosedur Penanggulangan Peledakan

Cairan dan Gas dan/atau KebakaranPR-02-0060 : Prosedur Penanggulangan Kebocoran

Cairan dan Gas dll

Standart dan Prosedur harus dibuat tersendiri atau bagian dari Standart/Prosedur Penanggulangan Keadaan Darurat

Standar dan prosedur di komunikasikan Standar dan Prosedur selalu di review

dan di up date

Page 19: Teknik Evakuasi

PROSEDUR PKDPPROSEDUR PKDP

Penanggulangan AwalPenanggulangan Awal

Penanggulangan lanjutPenanggulangan lanjut

TidaTidakk

YaYa

KejadianKejadian Kebakaran, Peledakan, Kebakaran, Peledakan, KebocoranKebocoran

Berhasil ?Berhasil ?

YaYa

TidaTidakk

Berhasil ?Berhasil ?

Berdampak Ke Berdampak Ke Masyarakat Sekitar ?Masyarakat Sekitar ?

Dilaporkan dan DitindakDilaporkan dan Ditindak LLanjuti Sebagai Kecelakaan anjuti Sebagai Kecelakaan

KerjaKerja

PKDP PKDP TingkatTingkat I I

TidaTidakk

YaYa

Berhasil ?Berhasil ?

Berdampak Ke Berdampak Ke Masyarakat Sekitar ?Masyarakat Sekitar ?

PKDP Tingkat IPKDP Tingkat III

Status AmanStatus Aman

Investigasi, Evaluasi & Investigasi, Evaluasi & RekomendasiRekomendasi

TidaTidakk

TidaTidakk

YaYa

YaYa

Rehabilitasi dan RekonstruksiRehabilitasi dan Rekonstruksi

PR-02-0017

Page 20: Teknik Evakuasi

b. OrganisasiOrganisasi Penaggulangan Keadaan Darurat

termasuk Tim Evakuasi dibuat dan disyahkan Tugas dan Tanggung Jawab Tim (Evakuasi)

diketahui dan dimengerti oleh seluruh personilTentukan Siapa yang bertugas mematikan

Critical Operation sebelum evakuasiDiperlukan latihan untuk menguji kesiapan

masing-masing unsur dalam organisasiDilakukan koordinasi dan kerjasama dengan

organisasi lain maupun aparat dan pemerintah setempat untuk efektifitas pelaksanaan

Page 21: Teknik Evakuasi

KETUA TIM OPERASI PENANGGULANGAN

KADEP UNIT SETEMPAT

STAF OPERASI PENANGGULANGAN

o KABAG UNIT SETEMPAToKABAG HAR SETEMPAToKABAG K3oSTAF DALLING

o TIM MEDIS RSPGo TIM MEDIS K3

KOORDINATOR TIM MEDIS

DIREKTUR RSPG

o REGU PMK o TIM RESCUEo INSPEKTUR KKo SAFETY REP. BERGILIRo KARYAWAN LAIN YANG

TERLIBAT / DILIBATKAN

KOORDINATOR PENANGGULANGAN

DI TEMPAT KEJADIANKABAG PMK

KETUA TIM PENDUKUNG OPERASIKARO PERSONALIA

KOORDINATOR TIM HUMAS

KARO HUMAS

KOORDINATOR

TIM KEUANGAN

KARO KEUANGAN

KOORDINATOR TIM KEAMANANKADEP KAMSAN

KOORDINATOR EVAKUASI, SARANA & LOGISTIK

KARO UMSET

o TIM EVAKUASI BAGIAN TRANSPORT

o TIM SARANA & LOGISTIKBAGIAN SARANA &

PERLENGKAPAN

KETUA TIM REHABILITASI & REKONSTRUKSI

KADEP HAR UNIT SETEMPAT

ANGGOTA :

KARO ISTEKKARO CANGUNKARO LATSINKARO LK3KARO DAANKARO ANGGARANKARO KEUANGANKADEP PPKKADEP HAR UNIT SETEMPATKARO DAANKARO PGMDIREKTUR RS

KETUA TIM INVESTIGASIKADEP UNIT SETEMPAT

ANGGOTA :

oKADEP HAR UNIT SETEMPAToKARO ISTEKoKARO PROSLABoKARO LK3oKADEP KAMSANoKARO PERSONALIAoKARO HUKUMoKARO TI

PENANGGUNGJAWABDIREKTUR PRODUKSI

KETUA TIM PKDP : KAKOMP PABRIK UNIT SETEMPAT

WAKIL TIM KETUA PKDP : KARO LK3

INSTANSI LUAR TERKAIT(UNTUK PKDP TINGKAT-II)

o PEMDAo DINAS PMKo DISNAKERo DINAS LHPEo POLRES.o RUMAH SAKIT DILUAR o INDUSTRI SEKITARo DITJEN MIGAS (BILA BERKAITAN DENGAN GAS ALAM)

Normal Day

Page 22: Teknik Evakuasi

KETUA TIM OPERASI PENANGGULANGAN

PENGAWAS SHIFT SETEMPAT

STAF OPERASI PENANGGULANGAN

o KASI UNIT SETEMPAToKASI SHIFT HAR SETEMPAToINSPEKTUR KK SETEMPAToSTAF DALLING

o REGU PMK o TIM RESCUEo INSPEKTUR KKo SAFETY REP. BERGILIRo KARYAWAN LAIN YANG

TERLIBAT / DILIBATKAN

KOORDINATOR TIMPENANGGULANGAN

DI TEMPAT KEJADIANKARU SHIFT PMK

o TIM MEDIS RSo TIM MEDIS K3

KOORDINATOR TIM MEDIS

DOKTER JAGA RS

PENANGGUNGJAWABDIREKTUR PRODUKSI

KETUA TIM PKDP : KABAG SHIFT

KOORDINATOR TIM KEAMANAN

KARU SHIFT SATPAM SETEMPAT

KOORDINATOR TIM EVAKUASI, SARANA &

LOGISTIKKAUR OPERASIONAL SHIFT

TRANSPORT

INSTANSI LUAR TERKAIT(UNTUK PKDP TINGKAT-II)

o PEMDAoDINAS PMKoDISNAKERoDINAS LHPEoPOLRES oRUMAH SAKIT DILUAR INDUSTRI SEKITARoDITJEN MIGAS (BILA BERKAITAN DENGAN GAS ALAM)

KOORDINATOR TIM HUMAS

KARO HUMAS

Keterangan :

1. Struktur organisasi Tim PKDP diluar normal day ini bersifat darurat/sementara.

1. Apabila pejabat Tim PKDP normal day telah ada, maka secara otomatis segala tugas & tanggung jawab Tim PKDP diluar normal day diambil alih oleh Tim PKDP normal day sesuai struktur organisasi Lampiran Ia.

Shift

Page 23: Teknik Evakuasi

Saksi Mata / Karyawan :

• MelakukanMelakukan d dekontaminasiekontaminasi..

• Membawa korban ke Pos Pertolongan Pertama.Membawa korban ke Pos Pertolongan Pertama.

• Melakukan PPGD.Melakukan PPGD.

• Melakukan triase pada korban.Melakukan triase pada korban.

• Membawa korban ke RSMembawa korban ke RS dengan mobildengan mobil ambulans.ambulans.

I. EVAKUASI KORBAN DI AREA SEKITAR TEMPAT KEJADIANI. EVAKUASI KORBAN DI AREA SEKITAR TEMPAT KEJADIAN

• Menolong korban bila mampu dan keadaan memungkinkanMenolong korban bila mampu dan keadaan memungkinkan

• Membawa korban ke tempat lebih aman bila mampu dan kedaan Membawa korban ke tempat lebih aman bila mampu dan kedaan memungkinkan.memungkinkan.

Tim Medis

Page 24: Teknik Evakuasi

II. EVAKUASI KORBAN MASYARAKAT DILUAR KAWASAN PABRIK II. EVAKUASI KORBAN MASYARAKAT DILUAR KAWASAN PABRIK YANG TERPENGARUH DAMPAK KEADAAN DARURAT TINGKATYANG TERPENGARUH DAMPAK KEADAAN DARURAT TINGKAT

Saksi Mata / Masyarakat yang Mengetahui adanya Korban :

• Melakukan pencarian korban baik sendiriMelakukan pencarian korban baik sendiri maupunmaupun bersama-samabersama-sama..

• Membawa korban ke RSMembawa korban ke RS terdekat.terdekat.

• Melaporkan adanya korban ke Tim HumasMelaporkan adanya korban ke Tim Humas,, dan Tim Humas dan Tim Humas meneruskannya ke Tim Rescue / Tim SAR.meneruskannya ke Tim Rescue / Tim SAR.

• Bila mampu dan memungkinkan, langsung bawa korban ke RS terdekatBila mampu dan memungkinkan, langsung bawa korban ke RS terdekat.

Tim Rescue, Tim SAR Daerah, Polisi

Page 25: Teknik Evakuasi

Anggota Safety Representatif :

• Membawa kendaraan evakuasiMembawa kendaraan evakuasi keke AP. AP.

• MengangkutMengangkut para personil dari AP ke Tempat Aman Mutlakpara personil dari AP ke Tempat Aman Mutlak melalui jalur evakuasi yang ditentukanmelalui jalur evakuasi yang ditentukan..

III. EVAKUASI PERSONIL DISEKITAR TEMPAT KEJADIANIII. EVAKUASI PERSONIL DISEKITAR TEMPAT KEJADIAN

• Membawa bendera evakuasiMembawa bendera evakuasi

• Melihat arah angin.Melihat arah angin.

• Mengumpulkan dan memandu para personil yang tidak terlibat Mengumpulkan dan memandu para personil yang tidak terlibat penanggulanganpenanggulangan menuju ke AP (Assembly Point).menuju ke AP (Assembly Point).

Unit Transport Tim Evakuasi

Tim Keamanan :

Mengamankan jalur evakuasiMengamankan jalur evakuasi..

Page 26: Teknik Evakuasi

Tim Evakuasi

IV. EVAKUASI PENDUDUK / MASYARAKAT DILUAR KAWASAN PABRIK IV. EVAKUASI PENDUDUK / MASYARAKAT DILUAR KAWASAN PABRIK YANG TERPENGARUH DAMPAK KEADAAN DARURATYANG TERPENGARUH DAMPAK KEADAAN DARURAT

Aparat PEMDA

Tim Evakuasi Regional

Instansi / Perusahaan Sekitar

Ormas

Bekerja samaBekerja sama & b & bersinergiersinergi untukuntuk : :

• MMelakukan penyisiran daerah elakukan penyisiran daerah yang yang tterpengaruh damerpengaruh damppak ak keadaan daruratkeadaan darurat..

• MMengevakuasi penduduk ke engevakuasi penduduk ke tempat aman. tempat aman.

KepolisianMengamankan Jalur Mengamankan Jalur

EvakuasiEvakuasi

Page 27: Teknik Evakuasi

• Menyediakan transportasi baik untuk evakuasi maupun keperluan Menyediakan transportasi baik untuk evakuasi maupun keperluan lain yang berhubungan dengan PKDP.lain yang berhubungan dengan PKDP.

• Menyediakan tenda darurat bilamana diperlukan.Menyediakan tenda darurat bilamana diperlukan.

• Menyediakan & mendistribusikan konsumsi bagi tim PKDP, Menyediakan & mendistribusikan konsumsi bagi tim PKDP, personil yang di evakuasi dan lain-lainnya.personil yang di evakuasi dan lain-lainnya.

Tim Sarana dan LogistikTim Sarana dan Logistik

Page 28: Teknik Evakuasi

c. Sarana dan Kelengkapan

1. Menentukan membuat dan memelihara sarana Emergency Exit

Peta Jalur Emergency Exit ditempatkan disetiap lantai, ruangan dan tempat-tempat khusus termasuk assembly point dan sarana emergency (APAR, P3K dll)

Jalur Evakuasi harus bebas dari benda yang bisa menghambat proses evakuasi

Jalur evakuasi harus cukup (jumlah & ukuran) untuk mengeluarkan personil dalam waktu 2, 2 ½ atau 3 menit

Jalur evakuasi harus bebas dari benda yang mudah terbakar atau barang berbahaya lainnya.

Page 29: Teknik Evakuasi

c. Sarana dan Kelengkapan

1. Menentukan membuat dan memelihara sarana Emergency Exit (lanjutan ....)

Ketinggian pintu emergency harus bisa mengakomodir ketinggian maksimum orang yang berada di tempat keja

Pintu Emergency harus membuka keluar dan harus selalu siap digunakan

Terdapat petunjuk arah evakuasi yang harus terlihat jelas pada waktu keadaan gelap

Untuk menjamin keamanan minimal 1 jam, konstruksi harus dirancang tahan api dan dilengkapi pengendalian asap dengan tekanan positif (pressurized fan)

Page 30: Teknik Evakuasi

c. Sarana dan Kelengkapan2. Alarm System

Terdapat sistem peringatan dini jika terjadi kondisi darurat

Alarm sistem dipelihara dan diuji secara periodik Power untuk alarm selalu tersedia pada saat emergency Bunyi alarm dibedakan untuk masing-masing kondisi

(darurat, evakuasi, aman dll) Bunyi dan jenis alarm dimengerti oleh seluruh personil

Page 31: Teknik Evakuasi

PEDOMAN BUNYI SIRINEDALAM PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT PABRIK

5 DETIK 5 DETIK 5 DETIK 5 DETIK

5 DETIK 5 DETIK 5 DETIKDst s.d 3 MENIT 30

DETIK

BUNYI

MATI

B. KEADAAN EVAKUASI

BUNYI

MATI 5 DETIK 5 DETIK

30 DETIK 30 DETIK 30 DETIK

Dst s.d 3 MENIT 30 DETIK

A. KEADAAN EMERGENCY

3 MENIT

BUNYIMATI

C. KEADAAN AMAN

Page 32: Teknik Evakuasi

c. Sarana dan Kelengkapan3. Alat Komunikasi dan Transportasi

Diperlukan alat komunikasi yang bisa selalu digunakan dalam berbagai kondisi jika terjadi keadaan darurat

Sistem komunikasi bebas dari pemakaian luar sehingga proses penanggulangan termasuk evakuasi berjalan lancar

Sarana Transportasi harus tersedia dan cukup untuk melakukan evakuasi seluruh personil.

Jalur transportasi diamankan dari hambatan

Page 33: Teknik Evakuasi

c. Sarana dan Kelengkapan4. Assembly Point dan Wind Direction

Terdapat petunjuk arah angin untuk menentukan tempat berkumpul sementara untuk evakuasi ke tempat am,an mutlak

Tempat berkumpul sementara harus cukup untuk menampung personil yang ada disekitar area

Tempat berkumpul sementara harus diberi tanda dan tulisan yang jelas.

Tempat berkumpul sementara dan tempat aman mutlak harus berada di lokasi yang aman dari pengaruh penyebab bencana

Page 34: Teknik Evakuasi

V. Drill / Latihan PKDP Latihan dilakukan secara Periodik untuk

: mengingatkan tugas dan tanggung

jawab masing-masing personil, melatih kesiapan dan kesigapan koordinasi antar Tim serta organisasi

lain Latihan lain yang diperlukan adalah

training melaui class room, informasi, booklet, penyegaran :

latihan untuk P3K termasuk praktek Pelatihan Tugas dan Jawab Tim dan

seluruh personil Tanda, peringatan dan prosedur

Penanggulangan Proses evakuasi dll

Page 35: Teknik Evakuasi

V. Drill / Latihan PKDP (lanjutan ....)

Latihan dilakuka secara terencana dengan pemberitahuan terlebih dahulu maupun tidak diinformasikan sebelumnya.

Latihan dilakukan pada jam yang berbeda-beda

Latihan dilakukan dengan seluruh pihak terkait maupun organisasi/perusahaan sekitar

Page 36: Teknik Evakuasi

Beberapa Simulasi/Drill yang telah dilakukan di PT. PG: Kebocoran di PI 809 TK 809 Tangki Amoniak (2005) Kebocoran Line Kapal Amoniak Karena Gelombang Besar

di Pelabuhan (2006) Kebocoran di FA-501 pabrik Urea (2007) Kebocoran Loading Arm Line Propylene di Pelabuhan

(2008) Kebakaran di Tangki Bahan Bakar Instalasi Pengolahan

Air Babat (2009) Kebocoran dan Kebakaran Line Pipa Gas Lengowangi

(2009)

Rencana Drill ke Depan : Kejadian yang Melibatkan Anak Perusahaan dan

Masyarakat Melibatkan Transporter Pada area terbatas (Confine Space) dll

Page 37: Teknik Evakuasi

VI. Review & Evaluasi Review dilakukan secara berkala maupun pada

saat atau setelah dilakukan latihan (di lokasi dan di ruang pertemuan)

Review dan Evaluasi perlu dilakukan karena : Organisasi dan personil selalu berubah Peralatan, fasilitas dan lay out yang berubah Perubahan dan Penambahan Route Terdapat bahaya baru dll

Review dan Evaluasi diperlukan untuk efektifitas pelaksanaan Prosedur yang dibuat.

Disamping melalui pertemuan resmi dan pada saat latihan, review dan evaluasi bisa dilakukan dengan model Audit menggunakan Check List yang sudah dipersiapkan.

Page 38: Teknik Evakuasi

VII. Penutup Untuk mengantisipasi kondisi Darurat,

prosedur tanggap Darurat dibuat dan dipelihara serta menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan

Untuk melatih kesiapan Tim dalam penanggulangan keadaan Darurat dilakukan simulasi setiap tahun/secara periodik

Secara kontinyu dilakukan evaluasi terhadap prosedur yang ada untuk dilakukan revisi sesuai kebutuhan

Page 39: Teknik Evakuasi

TIPS Jika terjadi kondisi darurat

Jika Ada Kondisi Darurat, maka setiap personil tidak perlu panik dan Tetap Tenang

Dengarkan informasi baik melalui paging, pengumuman, radio televisi dll

Hubungi pihak terkait Lakukan langkah-langkah yang di[perlukan

: Pengamanan terhadap peralatan, diri sendiri,

baru menolong orang lain Gunakan petunjuk yang ada Cari tempat aman sesuai arah angin untuk

berkumpul

Page 40: Teknik Evakuasi

Terima Kasih