SPO Bedah K. Suar Kompetensi 11

6
cover

description

SOP BAB dan BAK

Transcript of SPO Bedah K. Suar Kompetensi 11

Page 1: SPO Bedah K. Suar Kompetensi 11

cover

Page 2: SPO Bedah K. Suar Kompetensi 11

POLTEKKES KEMENKES DENPASAR

MENOLONG PASIEN PADA WAKTU BAB & BAK

No. Dokumentasi No. Revisi

00

Halaman

1/2

SPOPROSEDUR

KEPAWATAN

Tanggal BerlakuDitetapkan di: Denpasar

Ketua Jurusan Keperawatan,

I Nym Ribek, SPd, SKep, Ns, M Pd NIP. 1962106061988031002

Pengertian Membantu pasien yang hendak buang air besar atau air kecil diatas tempat tidur .

Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah membantu pasien buang air besar dan buang air kecil di tempat tidur

Kebijakan Mengurangi pergerakan pasienMembantu pasien dalam memenuhi kebutuhan eleminasi Mengetahui adanya kelainan faeces atau urine dengan langsung

Persiapan 1. Pispot tertutup / urinal 5. Tissue , sarung tangan 1 buah

2. Pengalas 1 buah 6. Bengkok 1 buah3. Botol berisi air cebok 1 buah 7. Sampiran 1 buah4. Kapas cebok dalam tempatnya 8. Selimut mandi1 bh

Prosedur kerja Pra Interaksi1. Mengkaji kebutuhan Pasien akan buang air besar atau

buang air kecilRasional : untuk mengetahui kebutuhan pasien akan bauang air besar atau buang air kecil

2. Memvalidasi data pasien tentang kebutuhan buang air besar dan buang air kecil.Rasional : agar didapat data mengenai kebutuhan buang air besar dan buang air kecil.

3. Menyiapkan alat dan bahan membantu bab dan bak Rasional : untuk membantu pasien dalam BAB dan BAK.

InteraksiOrientasi

4. Menyampaikan salamRasional : membuka komunikasi sehingga dapat terjalin interaksi yang baik antara pasien dan perawat

5. Memperkenalkan diri dengan pasien/keluargaRasional : agar pasien dapat mengetahui perawat yang merawatnya saat ini.

6. Menanyakan nama pasien Rasional : memastikan nama pasien sehingga tindakan dilakukan kepada pasien yang tepat.

7. Menjelaskan maksud dan tujuanRasional : agar pasien mengetahui maksud dan tujuan perawat dating ke ruangannya.

Page 3: SPO Bedah K. Suar Kompetensi 11

8. Menjelaskan prosedur kerjaRasional : agar pasien dapat memahami langkah kerja yang akan di lakukan oleh perawat sehingga pasien dapat diajak berkoordinasi dengan perawat mengenai tindakan yg akan dilakukan.

9. Mendekatkan alat dan bahanRasional : untuk mempermudah dilakukannya tindakan

10. Mencuci tanganRasional : untuk melindungi perawat dari bahaya penularan penyakit oleh pasien maupun penyakit nasokomial.

Kerja11. Memakai sarung tangan

Rasional : untuk melindungi perawat dari bahaya penularan penyakit oleh pasien maupun penyakit nasokomial.

12. Menutup pintu dan memasang sampiranRasional : untuk melindungi ataupun menjaga privasi pasien sehingga pasien tetap merasa nyaman dan aman.

13. Memasang selimut mandiRasional : agar privasi pasien tetap terjaga ketika perawat membuka pakaian bawah pasien.

14. Membuka pakaian bawah pasien ditutup selimut Rasional : agar pasien dapat melakukan BAK atau BAK.

15. Menganjurkan pasien menekuk lutut dan mengangkat bokong kalau perlu dibantu lalu memasang pengalas Rasional : untuk memberikan rasa nyaman kepada pasien saat BAB dan BAK, serta dipasangnya pengalas bertujuan untuk mengalasi bokong pasien agar tempat tidur pasien tidak basah akibat terkena cairan.

16. Memasukkan pispot sampai tepat dibawah bokong pasien Rasional : agar pasien dapat BAB diatas tempat tidur dengan nyaman.

17. Memberitahu pasien membunyikan bel bila sudah selesai bab/bakRasional : supaya perawat bisa kembali untuk membersihkan pasien.

18. Meminta pasien membuka kaki dan membersihkan anus dan daerah genetalia dari atas kebawah.Rasional : untuk membersihkan sisa-sisa kotoran dan bakteri di daerah anus pasien sehingga personal hygiene pasien tetap terjaga.

19. Mengangkat pispot dalam keadaan tertutupRasional : agar feces yang tertampung pada pispot dapat di amati dan kemudian di buang ke kamar mandi.

20. Membersihkan bokong pasien dengan tissue Rasional : agar bokong pasien tetap kering sehingga terhindar bakteri dan kuman

21. Merapikan pasienRasional : untuk menjaga dan meningkatkan rasa nyaman pasien sehingga pasien dapat beristirahat dengan nyaman.

Terminasi22. Mengevaluasi perasaan pasien

Page 4: SPO Bedah K. Suar Kompetensi 11

Rasional : untuk mengetahui perasaan pasien setelah dilakukan tindakan

23. Memberikan pujianRasional : agar pasien merasa dihargai saat atau sesudah dilakukannya tindakan

24. Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnyaRasional : agar pasien dapat mengetahui mengenai tindakan yang akan dilakukan selanjutnya.

25. Menyampaikan salamRasional : mengakhiri pembicaraan dengan sopan dan santun.

Post Interaksi 26. Pintu sampiran dibuka kembali

Rasional : karena tindakan sudah selesai dilakukan sehingga kondisi ruangan dapat dikembalikan seperti semula, atau dapat disesuaikan dengan keinginan pasien.

27. Mengelola alat dan bahan yang telah dipakaiRasional : untuk memilih dan memilah alat dan bahan yang habis pakai ke sampah medis dan non medis.

28. Membuka sarung tangan dan mencuci tangan Rasional : untuk mencegah terjadinya penularan penyakit melalui pasien baik itu akibat bakteri kuman maupun virus yang ada di tubuh pasien ataupun alat yg telah digunakan.

29. Mendokumentasikan tindakan yang dilakukanRasional : dokumentasi sangat penting karena merupakan bukti tertulis telah dilakukannya sebuah tindakan kepada pasien sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada pasien jika terjadi hal yang tidak diinginkan

Unit terkait Bidang dalam, anak, maternitas, jiwa dan komunitas

Diperiksa olehSPM Jurusan Keperawatan

Disusun olehBidang Bedah