SP HDR

14
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN HARGA DIRI RENDAH (SP 1) Nama Pasien : Nn. L Pertemuan : 1 (satu) Hari/ tanggal : Kamis, 9 Juli 2015 Ruang : Cempaka A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien Data Subjektif : - Klien mengatakan dirinya tidak berarti untuk orang lain - Klien mengatakan dirinya jelek - Klien mengatakan merasa direndahkan karena suaminya telah meninggalkannya - Klien mengatakan tidak mempunyai keinginan apapun Data Objektif : - Klien lebih banyak menyendiri - Klien tampak takut ngobrol dengan orang lain - Klien tamapak jarang berinteraksi dengan orang teman-temannya - Klien selalu menunduk ketika diajak berbicara 2. Diagnosa Keperawatan Harga diri rendah

description

Asuhan Keperawatan Jiwa

Transcript of SP HDR

Page 1: SP HDR

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

HARGA DIRI RENDAH (SP 1)

Nama Pasien : Nn. L

Pertemuan : 1 (satu)

Hari/ tanggal : Kamis, 9 Juli 2015

Ruang : Cempaka

A. Proses Keperawatan

1. Kondisi Klien

Data Subjektif :

- Klien mengatakan dirinya tidak berarti untuk orang lain

- Klien mengatakan dirinya jelek

- Klien mengatakan merasa direndahkan karena suaminya telah

meninggalkannya

- Klien mengatakan tidak mempunyai keinginan apapun

Data Objektif :

- Klien lebih banyak menyendiri

- Klien tampak takut ngobrol dengan orang lain

- Klien tamapak jarang berinteraksi dengan orang teman-temannya

- Klien selalu menunduk ketika diajak berbicara

2. Diagnosa Keperawatan

Harga diri rendah

3. Tujuan Khusus

Klien mampu mengidentikfikasi kamampuan dan aspek positif yang dimiliki

Klien mampu menilai kemampuan yang dapat digunakan

Klien mampu menetapkan atau memilih kegiatan yang sesuai kemampuan

Klien mampu melatih kegiatan yang sudah dipilih sesuai kempuannya

Klien mampu merencanakan kegiatan yang sudah dilatihnya

Page 2: SP HDR

4. Tindakan Keperawatan

Membina hubungan saling percaya

Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang masih dimiliki klien

Membantu klien dalam menilai kemampuan yang dapat digunakan

Membantu klien agar dapat memilih atau menetapkan kegiatan sesuai dengan

kemampuan

Melatih kegiatan klien yang sudah dipilih sesuai kemampuan

Memberikan pujian yang wajar terhadap keberhasilan pasien

Membantu klien agar dapat merencanakan kegiatan sesuai kemampuan

B. Proses Pelaksanaan Tindakan

1. Orientasi

a. Salam terapeutik

“Selamat pagi Ibu?”

b. Evaluasi/ validasi

“Bagaimana perasaan ibu hari ini? Apakah tidurnya semalam nyenyak?”

c. Kontrak

Topik : “Ibu, bagaimana kalau hari ini kita berbincang-bincang tentang

    kegiatan yang ibu lakukan sehari-hari?”

Waktu : “Waktunya ± 10 menit saja.”

Tempat : “Ibu mau berbincang-bincang dimana ? Disini saja ya bu?”

2. Fase Kerja

“Selama disini kegiatan apa saja yang dapat ibu lakukan? Bagaimana perasaan ibu

saat melakukan kegiatan tersebut? Menurut ibu kegiatan apa yang sebenarnya

ingin ibu lakukan tetapi belum dapat dilakukan saat ini? Kalau boleh tahu hobi

ibu apa? Kegiatan apa yang sering ibu lakukan di rumah? Apakah ibu sering

melakukan hal tersebut? Bagus sekali ibu sudah dapat menyebutkan kegiatan

sehari-hari yang sebenarnya dapat ibu lakukan.”

Page 3: SP HDR

3. Fase Terminasi

a. Evaluasi Subjektif

“Bagaimana perasaan ibu setelah berbincang-bincang tentang kegiatan yang

ibu masih dapat lakukan?

b. Evaluasi Objektif

“Dapatkah ibu mengulang kembali kegiatan yang biasa ibu lakukan?”

c. Rencana Tindak Lanjut

“Ibu jika nanti ada yang mau ibu ceritakan kepada saya, ibu bisa sampaikan

saat nanti kita bertemu lagi dan jangan lupa memasukkan kegiatan ini ke

dalam jadwal kegiatan harian ibu.”

d. Kontrak yang akan datang

Topik : “Saya rasa cukup perbincangan kita hari ini, besok kita lanjutkan

dengan membahas tentang kemampuan yang ibu miliki, baik itu

dirumah maupun disini dan tempat lain.”

Waktu : “Kita berbincang-bincang lagi besok jam 09.30 WIB ya setelah

TAK?”

Tempat : “Tempatnya disini saja?”

Page 4: SP HDR

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

HARGA DIRI RENDAH (SP 1)

Nama : Nn. L

Hari/ tanggal : Kamis, 9 Juli 2015

Ruang : Cempaka

DIAGNOSAIMPLEMENTASI TINDAKAN

KEPERAWATANEVALUASI

Harga Diri

Rendah

Data Subjektif :

- Klien mengatakan dirinya tidak

berarti untuk orang lain

- Klien mengatakan dirinya jelek

- Klien mengatakan merasa

direndahkan karena suaminya

telah meninggalkannya

- Klien mengatakan tidak

mempunyai keinginan apapun

Data Objektif :

- Klien lebih banyak menyendiri

- Klien tampak takut ngobrol

dengan orang lain

- Klien tamapak jarang

berinteraksi dengan orang

teman-temannya

- Klien selalu menunduk ketika

diajak berbicara

Tindakan Keperawatan :

- Mengidentifikasi kemampuan

dan aspek positif yang dimiliki

- Membantu pasien dapat

S :

- Klien mengatakan kemampuan

yang dimilikinya selama di RS

yaitu menyapu dan merapihkan

tempat tidur.

- Klien mengatakan dua kegiatan

itu saja yang biasa dilakukan di

RS

- Klien mengatakan selain

menyapu dan mebersihkan

tempat tidur kegiatan yang

sering dilakukan adalah Sholat

- Klien mengatakan suster saja

yang mengisi jadwal kegiatan

harian

O :

- Klien tampak serius ketika

Sholat

- Klien tampak senang setelah

Sholat

- Kontak mata kurang

Page 5: SP HDR

menilai kemampuan yang

masih dapat dilakukan

- Membantu pasien memiliki

kegiatan yang akan dilatih

- Melatih pasien sesuai dengan

kemampuan yang dipilih

- Memberikan pujian yang wajar

terhadap keberhasilan pasien

- Menganjurkan pasien

memasukkan dalam jadwal

kegiatan harian

Rencana Tindak Lanjut :

- Evaluasi jadwal kegiatan

harian

- Evaluasi SP 2

- Lanjut SP 3

A :

- SP 1 tercapai

Pp :

- Evaluasi jadwal kegiatan harian

klien

- Lanjutkan SP 2 HDR yaitu

melatih kemampuan kedua

Pk :

- Latih kemampuan kedua yang

dimiliki klien

- Anjurkan klien untuk

memasukkan ke dalam jadwal

kegiatan harian.

Page 6: SP HDR

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

HARGA DIRI RENDAH (SP 2)

Nama Pasien : Nn. L

Pertemuan : 2 (dua)

Hari/ tanggal : Jum’at, 10 Juli 2015

Ruang : Cempaka

A. Proses Keperawatan

1. Kondisi Klien

Data Subjektif :

- Klien mengatakan kemampuan yang dimilikinya selama di RS yaitu menyapu

dan merapihkan tempat tidur.

- Klien mengatakan dua kegiatan itu saja yang biasa dilakukan di RS

- Klien mengatakan selain menyapu dan mebersihkan tempat tidur kegiatan

yang sering dilakukan adalah Sholat

- Klien mengatakan suster saja yang mengisi jadwal kegiatan harian

Data Objektif :

- Klien tampak serius ketika Sholat

- Klien tampak senang setelah Sholat

- Kontak mata kurang

2. Diagnosa Keperawatan

Harga diri rendah

3. Tujuan Khusus

- Klien dapat melakukan kegiatan sesuai rencana yang di buat

4. Tindakan Keperawatan

- Evaluasi jadwal harian klien

- Latih kemampuan kedua (merapihkan tempat tidur)

Page 7: SP HDR

- Anjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

B. Proses Pelaksanaan Tindakan

1. Orientasi

a. Salam terapeutik

“Selamat sore Ibu?”

b. Evaluasi/ validasi

“Bagaimana perasaan ibu hari ini? Ibu hari ini sudah melakukan kegiatan apa

saja?”

c. Kontrak

Topik : “Ibu, hari ini kita berbincang-bincang tentang kemampuan ibu

yang kedua yaitu merapihkan tempat tidur?”

Waktu : “Waktunya ± 15 menit saja.”

Tempat : “Disini saja ya bu?”

2. Fase Kerja

“Ibu, kemarin kita sudah janji hari ini saya akan melatih kemampuan ibu yang

kedua yaitu merapihkan tempat tidur. Sebelum itu saya ingin tahu apakah ibu

masih ingat tentang kemampuan ibu yang pertama yaitu Sholat? Bagus ibu masih

ingat dengan kemampuan ibu, apakah ibu melakukan kemampuan yang ibu miliki

selama disini? Setiap hari ibu melakukan kemampuan yang pertama sesuai jadwal

kegiatan yang dibuat. Sekarang saya akan melatih kemampuan ibu yang kedua

yaitu merapihkan tempat tidur, saya berikan contoh terlebih dahulu sedangkan ibu

perhatikan saya ya.. Nah , sekarang coba ibu praktekkan.. wah, hasilnya bagus

tempat tidur ibu jadi rapih. Masukkan ke dalam jadwal kegiatan harian ya bu

kegiatan yang telah kita lakukan tadi.”

3. Fase Terminasi

a. Evaluasi Subjektif

“Bagaimana perasaan ibu setelah berbincang-bincang dan melatih

kemampuan ibu yang kedua yaitu merapihkan tempat tidur?”

Page 8: SP HDR

b. Evaluasi Objektif

“Dapatkah ibu mengulang kembali kegiatan yang baru ibu lakukan yaitu

merapihkan tempat tidur?”

c. Rencana Tindak Lanjut

“Saya harap ibu bisa mencoba merapihkan tempat tidur secara mandiri,

meskipun tidak ada saya kemudian ibu dapat memasukkan kegiatan ini ke

dalam jadwal kegiatan harian ibu.”

d. Kontrak yang akan datang

Topik : “Saya rasa cukup perbincangan kita hari ini, besok kita lanjutkan

dengan membahas tentang kemampuan yang ibu miliki.”

Waktu : “Waktunya sekitar jam 09.00 saja ya bu?”

Tempat : “Tempatnya disini saja?”

Page 9: SP HDR

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

HARGA DIRI RENDAH (SP 2)

Nama : Nn. C

Hari/ tanggal : Jum’at, 10 Mei 2015

Ruang : Cempaka

DIAGNOSAIMPLEMENTASI TINDAKAN

KEPERAWATANEVALUASI

Harga Diri

Rendah

Data Subjektif :

- Klien mengatakan kemampuan

yang dimilikinya selama di RS

yaitu menyapu dan merapihkan

tempat tidur.

- Klien mengatakan dua kegiatan

itu saja yang biasa dilakukan di

RS

- Klien mengatakan selain

menyapu dan mebersihkan

tempat tidur kegiatan yang

sering dilakukan adalah Sholat

- Klien mengatakan suster saja

yang mengisi jadwal kegiatan

harian

Data Objektif :

- Klien tampak serius ketika

Sholat

- Klien tampak senang setelah

Sholat

- Kontak mata kurang

S :

- Klien mengatakan senang

merapihkan tempat tidur jadi

rapi

- Klien mengatakan tidak mau

memasukkan ke dalam jadwal

kegiatan harian

O :

- Klien tampak kurang semangat

saat merapihkan tempat tidur

- Klien tampak merapihkan

tempat tidur dengan rapih

- Kontak mata kurang

A :

- SP 2 tercapai

Pp :

- Evaluasi jadwal kegiatan harian

klien

Pk :

- Latih kemampuan kedua yang

dimiliki klien

- Anjurkan klien untuk

Page 10: SP HDR

Tindakan Keperawatan :

- Mengevaluasi jadwal kegiatan

harian pasien

- Melatih kemampuan kedua

- Menganjurkan pasien

memasukkan dalam jadwal

kegiatan harian

Rencana Tindak Lanjut :

- Evaluasi jadwal kegiatan

harian

- Evaluasi SP 1 dan SP 2

memasukkan ke dalam jadwal

kegiatan harian.