Sop Penanganan Syok Anafilaktik

12
Lembar Kerja Identifikasi Judul SOP Nama UPTD : UPTD Puskesmas Bl. Limbangan Nama Jabatan : Kepala Puskesmas Tugas Fungsi Sub-Fungsi (Kegiatan) Output Aspek 1 2 3 4 5 A Melaksanakan Penanganan Syok anafilaktik A.1 A.1.a A.1.a.i A.1.A.i.1 Pelaksanaan 1 Membaringkan Pasien dengan posisi kaki lebih tinggi dari kepala Pasien Syok anafilaktik tertangani

description

sop penanganan syok

Transcript of Sop Penanganan Syok Anafilaktik

Page 1: Sop Penanganan Syok Anafilaktik

Lembar Kerja Identifikasi Judul SOP

Nama UPTD : UPTD Puskesmas Bl. LimbanganNama Jabatan : Kepala Puskesmas

Tugas Fungsi Output Aspek Judul SOP1 2 3 4 5 6

A Melaksanakan Penanganan Syok anafilaktik A.1 A.1.a A.1.a.i A.1.A.i.1 Pelaksanaan 1

Sub-Fungsi (Kegiatan)

Membaringkan Pasien dengan posisi kaki lebih tinggi dari kepala

Pasien Syok anafilaktik tertangani

Kegiatan Penanganan Syok Anafilaktik

Page 2: Sop Penanganan Syok Anafilaktik

Lembar Kerja Identifikasi Kegiatan

A. Data Kegiatan

1 Judul SOP : Kegiatan Penanganan Syok Anafilaktik

2 Jenis Kegiatan : Pelayanan

3 Penanggung Jawab :

a. Produk : Kepala Puskesmas

b. Kegiatan : UGD

4 Scope (Ruang Lingkup) : UPTD Puskesmas Bl. Limbangan

B. Identifikasi Kegiatan1 Judul Kegiatan : Kegiatan Penanganan Syok Anafilaktik

2 Langkah Awal : Pasien Syok anafilaktik

3 Langkah Utama : Petugas melakukan tindakan penanganan Syok anafilaktik

4 Langkah Akhir : Pasien syok anafilaktik tertangani

C. Identifikasi LangkahLangkah Awal 1 Pasien Syok anafilaktik

Langkah Utama 2

3 Petugas memberikan Oxigen

4

Petugas menandai tempat injeksi adrenalin

5

6

7Petugas memberikan cairan infus bila diperlukan

Petugas membaringkan penderita tidur terlentang dengan kaki lebih tinggi dari pada kepala (Posisi TREDELENBERG )

Petugas memberikan Adrenalin injek ( 1 : 1000 ) Sebanyak 0,4 – 0,6 cc t( 4 - 6 strip ) secara subcutan pada bagian tubuh yang mudah dicapai bila perlu dapat diulang tiap 15 menit,

Petugas memasang torniquet proksimal dari tempat suntikan ( untuk mencegah penyebaran ) torniquet dikendurkan tiap 10 menitPetugas mengobservasi dan menjaga sistim pernafasan dan kardiovaskuler agar berjalan baik

Page 3: Sop Penanganan Syok Anafilaktik

8

9 Petugas memperhatikan keadaan pasien

Langkah Akhir 10 Pasien syok anafilaktik tertangani

11 Pasien Syok anafilaktik dirujuk

12

13

Keterangan:

1 Judul SOP: diisi dengan judul SOP yang akan dituliskan

2 Jenis Kegiatan: diisi dengan pilihan antara kegiatan rutin atau pelayanan atau penugasan

3

4 Produk: diisi nama jabatan yang mengepalai lingkup (scope) penerapan SOP

5 Kegiatan: diisi nama jabatan yang melaksanakan tugas dalam SOP atau substansi kegiatan

6 Scope (Ruang Lingkup): diisi dengan ruang lingkup penerapan SOP tersebut

7 Judul Kegiatan: diisi dengan judul SOP yang akan dituliskan

8 Langkah Awal: merupakan kegiatan pertama dalam SOP

9 Langkah Utama: merupakan inti kegiatan dalam SOP

10 Langkah Akhir: merupakan kegiatan terakhir/penutup dalam SOP

11 Langkah Awal: merupakan kegiatan pertama dalam SOP. Umumnya mengacu pada jenis kegiatan yang di-SOP-kan. Bisa di-breakdown menjadi beberapa langkah/kegiatan

12 Langkah Utama: merupakan inti kegiatan dalam SOP. Kemudian di-breakdown menjadi beberapa langkah/kegiatan yang dirangkai menjadi 'cerita' yang berkesinambungan

13 Langkah Akhir: merupakan kegiatan terakhir/penutup dalam SOP. Umumnya mengacu pada jenis kegiatan yang di-SOP-kan. Tidak bisa di-breakdown

Petugas memberikan kortikosteroid secara intravena dengan dosis kortokosteroid 5 mg/kg BB bisa diulang taip 4 – 6 jam bila diperlukan

Penanggung Jawab: tidak diisi

Page 4: Sop Penanganan Syok Anafilaktik

Nomor SOP :

Tanggal Pembuatan : : 15/04/2015

Tanggal Revisi : : -

Tanggal Efektif : : 01/06/2015

Disahkan oleh : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT dr. H. Tenni Sewara Rifa'i, M. KesDINAS KESEHATAN Pembina TK I/IVB

UPTD Puskesmas Bl. Limbangan 19610117 198902 1 004Nama SOP : Kegiatan Penanganan Syok Anafilaktik

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana

a. Dokter dan Petugas UGD yang mengerti tentang penanganan Syok Anafilaktik

b.

c.

d.

Keterkaitan SOP Peralatan/ Perlengkapan

SOP Pendaftaran 1.Tabung Oksigen 6.AdrenalinSOP Pelayanan obat 2.Tensimeter 7.Epedrin, dopamin

3.Infusset 8.Cortikosteroid

9.Cairan Infus RL

Peringatan Pencatatan & Pendataan

Undang – Undang Nomor. 36 Tahun 2009 tentang KesehatanPeraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor. 9 tahun 2014 tentang perubahan ketiga atas peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 23 tahun 2012 tentang pembentukan dan susunan organisasi Dinas Daerah Kabupaten Garut.Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor. 9 tahun 2014 tentang retribusi jasa layanan umum. Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor. 9 tahun 2014 tentang retribusi jasa layanan umum.

Peraturan Bupati Garut Nomor 253 Tahun 2014 tentang Tugas Pokok dan Fungsi UPTD pada Dinas daerah dan Unit Pelaksana Teknis Pada Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Garut.

4.Ambulance ( bila dirujuk )5.Jarum suntik disposibel 3 ml

Bila SOP ini tidak dilaksanakan maka berkibat Pasien Syok Anafilaktik tidak tertangani

Page 5: Sop Penanganan Syok Anafilaktik

Petunjuk Pengisian1. Nama SKPD : tuliskan nama SKPD tempat SOP dibuat2. Bagian/Bidang : tuliskan nama unit kerja tempat SOP di buat3. Nomor SOP: tuliskan nomor prosedur yang di SOP kan4. Tanggal Pembuatan : tuliskan tanggal pertama kali SOP dibuat5. Tanggal revisi: tuliskan tanggal SOP direvisi6. Tanggal efektif : tanggal mulai diberlakukan SOP7. Disahkan oleh : pengesahan oleh pejabat yang berkompeten, dicantumkan Nama, NIP, tanda tangan, & stempel8. Nama SOP : tuliskan nama SOP yang akan diidentifikasi9. Dasar Hukum : tuliskan peraturan perundang-undangan yang mendasari prosedur10. Keterkaitan : tuliskan keterkaitan prosedur yang distandarkan dengan prosedur lain yang distandarkan11. Peringatan : tuliskan mengenai kemungkinan yang terjadi ketika prosedur dilaksanakan atau tidak dilaksanakan, permasalahan yang mungkin muncul dan bagaimana cara mengatasinya12. Kualifikasi personel : tuliskan mengenai kualifikasi pegawai yang dibutuhkan dalam melaksanakan perannya pada prosedur yang distandarkan13. Peralatan dan perlengkapan : tuliskan mengenai daftar peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan14. Pencatan dan Pendataan : memuat berbagai hal yang perlu didata dan dicatat oleh setiap pegawai yang berperan dalam pelaksanaan prosedur yang telah distandarkan15. Kegiatan : rincian tahapan aktivitas yang sudah diidentifikasi di Form 216. Pelaksana : pelaksana yang terlibat dalam kegiatan yang distandarkan (urutan pelaksana sesuai dengan urutan aktivitas) 17. Mutu Baku : tuliskan persyaratan/kelengkapan apa yang diperlukan, waktu yang diperlukan, serta output pada setiap aktivitas yang dilakukan18. Keterangan : tuliskan informasi lain yang diperlukan, seperti persyaratan layanan, SOP mikro, & SOP makro19. Gambar Flowchart dan alur kegiatan yang distandarkan

Tidak

Ya

Page 6: Sop Penanganan Syok Anafilaktik

No. KEGIATANPELAKSANA MUTU BAKU

Kelengkapan Waktu Output

1 Pasien Syok anafilaktik Bed, 2 menit

2 Bed, 1 menit

3 Petugas memberikan Oxigen Oxigen 1 menit

4 Adrenalin, Spuit 1 menit

5 Torniquet 1 menit

Pemohon (pasien)

Dokter/Petugas UGD

Pasien Syok diterima

Petugas membaringkan penderita tidur terlentang dengan kaki lebih tinggi dari pada kepala (Posisi TREDELENBERG )

Pasien ditidurkan dengan posisi tredelenberg

Pasien terpasang oxigen

Petugas memberikan Adrenalin injek ( 1 : 1000 ) Sebanyak 0,4 – 0,6 cc t( 4 - 6 strip ) secara subcutan pada bagian tubuh yang mudah dicapai bila perlu dapat diulang tiap 15 menit,

Pasien sudah di suntik Adrenalin secara subcutan

Petugas memasang torniquet proksimal dari tempat suntikan ( untuk mencegah penyebaran ) torniquet dikendurkan tiap 10 menit

Pasien terpasang torniquet

Page 7: Sop Penanganan Syok Anafilaktik

6 2 menit

7 Petugas memberikan cairan infus bila diperlukan Infus set, Cairan infus 5 menit

Petugas mengobservasi dan menjaga sistim pernafasan dan kardiovaskuler agar berjalan baik

Pasien terpasang torniquet

Sistem pernafasan dan kardiovaskuler pasien berjalan baikPasien terpasang infus

Page 8: Sop Penanganan Syok Anafilaktik

Keterangan

Page 9: Sop Penanganan Syok Anafilaktik

Bila diperlukan