SOLUSI SOAL PESISIR

6
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL Jalan Penghulu K.H. Hasan Mustafa 23 Telp.7272215, 7202892 SOLOSI UTS PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR Mata Kuliah : GD 419 PWP Jurusan : Teknik Geodesi Dosen : Thonas Indra Hari/Tanggal : Sabtu, 7 Nov 2015 Waktu : 07.30-09.30 Sifat : TUTUP BUKU

description

solusi

Transcript of SOLUSI SOAL PESISIR

Page 1: SOLUSI SOAL PESISIR

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONALJalan Penghulu K.H. Hasan Mustafa 23 Telp.7272215, 7202892

SOLOSI UTS PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR

Mata Kuliah : GD 419 PWPJurusan : Teknik GeodesiDosen : Thonas Indra

Hari/Tanggal : Sabtu, 7 Nov 2015Waktu : 07.30-09.30Sifat : TUTUP BUKU

Page 2: SOLUSI SOAL PESISIR

1. Morfodinamika wilayah pesisir sangat dipengaruhi oleh proses-proses alami dan faktor manusia. Sebutkan minimal 3 proses alami dan faktor manusia tersebut !

Jawaban :

Proses alami : Dipengaruhi oleh faktor oseanografi (pasang surut, arus dan gelombang), dan faktor geologi (jenis sedimen)

Proses non alami (manusia) : Perusakan terumbu karang, Perusakan hutan mangrove, Reklamasi.

2. Berikut gambar interaksi 3 komponen pada suatu wilayah pesisir, jelaskan maksud dari gambar tersebut ! (15%)

Jawaban :

Karakteristik wilayah pesisir : Keadaan alam yang berada disuatu wilayah pesisir (topografi, vegetasi, kondisi oseanografi)

Instrument : Teknologi, Kebijakan, UU yang digunakan untuk merekayasa, mengatur tentang pengelolaan wilayah pesisir.

Permasalahan di Wilayah Pesisir : Akibat/ Efek yang terjadi diwilayah pesisir sebagai hasil dari rekayasa, pembangunan diwilayah pesisir : Kerusakan wilayah, pencemaran, perubahan bentang lahan.

Ketiga komponen ini saling berinteraksi satu sama lain, Karakteristik Pesisir akan menentukan design pembangunan dan Pembangunan ini pasti akan menghasilkan residu/akibat pada wilayah pesisir. Instrument yang berupa teknologi atau UU digunakan untuk meminimalisir permasalahan yang bisa terjadi pada wilayah pesisir tersebut.

3. Jelaskan perbedaan karakteristik pesisir dipantai utara jawa dan pantai selatan jawa !

Jawaban :

Pesisir Utara Jawa :

Page 3: SOLUSI SOAL PESISIR

Memiliki morfologi pantai yang relatif landai, karena tidak ada pertemuan lempeng

Gelombang laut tidak terlalu besar, karena jarak fetch yang pendek

Morfologinya Cocok untuk budidaya tambak perikanan (Aquaculture) dan tambak garam

Pesisir Selatan Jawa :

Memiliki morfologi pantai yang terjal, karena dilalui pertemuan lempeng

Gelombang laut relatif besar, karena jarak fetch yang panjang

Morfologinya tidak cocok untuk budidaya perikanan (Aquaculture) dan tambak garam

4. Kegiatan riset diwilayah pesisir yang mengkaji proses-proses alami, seperti abrasi pantai bisa dikaitkan dengan aspek ekonomi yang ditimbulkannya, jelaskan pernyataan tersebut dengan disertai contoh !

Jawaban :

Fenomena abrasi yang tidak ditangani dengan baik akan berdampak pada kegiatan eknomi masyarakat setempat, contoh nya adalah lahan petambak, petani , yang semula bisa menghasilkan produk ikan dan tanaman padi yang cukup banyak, karena terkena abrasi, maka lahan tambak dan pertanian akan berkurang, nilai ekonominya bisa dihitung dari harga ikan atau padi dikalikan luas lahan atau jumlah ikan yang hilang (tidak berproduksi)

5. Wilayah pesisir dan laut dapat dipandang dari dimensi vertikal dan horisontal, jelaskan !

Jawaban :

• HORIZONTAL : Laut Pesisir (Zona Neritik) dan Laut Lepas (Zona Oseanik).

Laut Pesisir : Laut yang masih dipengaruhi faktor-faktor dari darat (faktor dari sungai, pencemaran), topografi dasar lautnya masih relatif dangkal.

Laut Lepas : Laut yang wilayahnya sudah tidak dipengaruhi faktor-faktor dari darat, topografi dasar lautnya sudah dalam.

• VERTIKAL : Berdasarkan intensitas cahaya matahari yang memasuki kolom perairan, Zona fotik dan Afotik.

• Zona Fotik : zona / kolom perairan laut yang masih mendapatkan cahaya matahari.

Pada zona ini terjadi proses fotosintesa, proses fisik, kimia dan biologi yang dapat mempengaruhi distribusi unsur hara, pertukarana gas / oksigen bagi flora dan fauna laut. Batas zona fotik ada pada kedalaman 50-150 m.

• Zona Afotik : zona / kolom perairan laut yang tidak mendapatkan cahaya matahari. Dibagi menjadi :

• Zona Mesopelagis (700-1000 m)

• Zona Batipelagis (1000-4000 m)

• Zona Abisal pelagis (4000-6000m)

• Zona Hadal pelagis (6000-10000 m)

Page 4: SOLUSI SOAL PESISIR

6. Jelaskan mengapa energi listrik yang berbasiskan energi laut (gelombang, arus) belum banyak diaplikasikan diwilayah indonesia ?

Jawaban :

-Karakteristik wilayah yang berbeda-beda dalam penempatan alat, tidak semua pulau, potensial untuk dibangun tempat pembangkit energinya

-Kondisi gelombang dan arus yang tidak memenuhi syarat

-SDM dan Teknologi yang belum berkembang

7. Pembuatan Peta Potensi Daerah Penangkapan Ikan (PPDI) memerlukan data-data tertentu untuk dioverlaykan satu sama lain, sebutkan !

Jawaban :

1. Peta Fitoplankton dan Zooplankton

2. Peta Klorofil

3. Peta Suhu Permukaan Laut

4. Peta terumbu karang

5. Peta lamun

8. Sumber daya alam berupa terumbu karang, rumput laut, lamun memiliki fungsi yang penting, sebutkan fungsi masing-masing !

Jawaban :

a. Terumbu Karang :

-Pelindung pantai dari hempasan ombak

-Tempat perkembang biakan biota laut

-Sebagai bahan baku obat

-Kegiatan Pariwisata

b. Rumput laut :

-Konsumsi (Penghasil agar-agar)

-Bahan baku kosmetik, obat-obatan

-Penghasil peragian

-Penghasil Alginat

c. Lamun

-Menahan gelombang sehingga menstabilkan garis pantai

-Mempertahankan kualitas air

-Tempat biota laut berkembang biak

-Sebagai bahan baku obat

Page 5: SOLUSI SOAL PESISIR