Soal Studi Kasus CA

4
SOAL STUDI KASUS Ca. Cerviks Nama : Nurwahidah Amir Kelas : Farmasi B NIM :70100112077 1. Profil Pasien Nama : Ny. K Usia/BB/TB : 66thn/49kg/151 kg Tgl MRS : 27 Mei 2013 Alasan MRS : Nyeri perut bagian bawah 1 bulan yg lalu, perut tersa kembung, keputihan 1 bulan yang lalu, perdarahan sedikit sedikit sebelum keluar keputihan. Diagnosa : CaCx IIIB pro ER-AFL+Cisplatin I 2. Data Pendukung Tgl 1/5 PA Cervix biopsi : Keratizing epidermal carsinoma Tgl 14/5 Thorax : Tak tampak proses metastase Tgl 22/5 Abdomen : Batu GB Massa Cx Tak tampak proses Metastase di paraaorta dan Hepar Hepar/Lien/GB/Pankreas/Ginjal Ka –Ki/Uterus /Adnexa Ka-Ki Tak tampak. Tgl 23/5 IVP : Fungsi kedua ginjal dan ureter normal Tgl 29/5 : Pasien tampak pendarahan setelah menerima kemoterapi 3. Terapi yang diberikan

description

contoh studi kasus kanker serviks

Transcript of Soal Studi Kasus CA

Page 1: Soal Studi Kasus CA

SOAL STUDI KASUS Ca. Cerviks

Nama : Nurwahidah Amir

Kelas : Farmasi B

NIM :70100112077

1. Profil Pasien

Nama : Ny. K

Usia/BB/TB : 66thn/49kg/151 kg

Tgl MRS : 27 Mei 2013

Alasan MRS : Nyeri perut bagian bawah 1 bulan yg lalu, perut tersa kembung,

keputihan 1 bulan yang lalu, perdarahan sedikit sedikit sebelum

keluar keputihan.

Diagnosa : CaCx IIIB pro ER-AFL+Cisplatin I

2. Data Pendukung

Tgl 1/5 PA Cervix biopsi : Keratizing epidermal carsinoma

Tgl 14/5 Thorax : Tak tampak proses metastase

Tgl 22/5 Abdomen : Batu GB Massa Cx Tak tampak proses Metastase di paraaorta

dan Hepar

Hepar/Lien/GB/Pankreas/Ginjal Ka –Ki/Uterus /Adnexa Ka-Ki

Tak tampak.

Tgl 23/5 IVP : Fungsi kedua ginjal dan ureter normal

Tgl 29/5 : Pasien tampak pendarahan setelah menerima kemoterapi

3. Terapi yang diberikan

Diet TKTP (Tinggi kalori Tinggi Protein) (Diberikan tgl 28 dan 29/5)

Rob ( tgl 28 dan 29/5)

Cisplatin 75 mg ( tgl 29/5)

Asam traneksamat 500mg ( tgl 29/5)

Dexamethasone 2 amp (tgl 29/5)

Ondansetron 8 mg (tgl 29/5)

Mannitol 30 mg (tgl 29/5)

MgSO4 (tgl 29/5)

3. Data klinik dan labolatorik

Data klinik menunjukan bahwa Pasien dalam keadaan yang cukup baik.

Data semua data labolatorik ada beberapa data yang nilainya tidak normal yaitu:

Page 2: Soal Studi Kasus CA

-WBC (white blood account) agak melebihi nilai normal yakni 11,9 x 103 dimana nilai

normalnya yaitu (4,3-10,3 x 103 )dl.

-MCHC (Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration) dibawah nilai normal yaitu 31,2 g/dl

dari nilai normal 33-37 g/dl. MCHC atau konsentrasi HB Eritrosit yang merupakan kadar

hemoglobin yang didapat dari hemoglobin per hematokrit

HB/Hematokrit x 100 %.

-MPV (Mean Platelet Volume) berada dibawah nilai normal yaitu 5,8 FI, Dari nilai normal

7,8-11,0 FI.

4. Komentar mengenai kasus

Ny. K (66 thn) telah Didiagnosa Kanker serviks stadium IIIB. Berdasarkan data hasil

pemeriksaan vital yang meliputi TD, Nadi, Suhu Tubuh, dan Pernafasan semuanya normal

dan dalam kondisi yang cukup baik. Sedangkan berdasarkan data Labolatorik didapatkan

bahwa nilai WBC (jumlah sel darah putih ) agak melebihi nilai normal yaitu 11,9 x 10 3 mm3

dari nilai normal 4,3-10,3 x 103 mm3, Kemungkinan ada sedikit infeksi yang terjadi pada si

Pasien. Kemudian Nilai MCHC(Kadar Hemoglobin) cukup rendah yakni 31,2 g/dl dari nilai

normal 33-37 g/dl, berarti bisa dikatakan pasien ini menderita anemia atau kekurangan

HB.Sedangkan MPV (Mean Platelet Volume) berada dibawah nilai normal yaitu 5,8 FI, Dari

nilai normal 7,8-11,0 FI. Dari data ini dapat dikatakan pasien mengalami trombositopenia

(kekurangan trombosit).

Pertama Terapi yang diberikan yaitu Diet TKTP, Diet TKTP adalah Pengaturan

jumlah protein dan kalori serta jumlah protein dan kalori serta jenis zat makanan yang

dimakan setiap hari agar tubuh tetap menjadi sehat. Adapun tujuan Diet TKTP yaitu

Memberikan makanan secukupnya atau lebih dari pada biasa untuk memenuhi kebutuhan

protein dan kalori, Maksudnya, jumlah makanan khusus kebutuhan protein dan kalori

dibutuhkan dalam jumlah lebih dari pada kebutuhan biasa. Menambah berat badan hingga

mencapai normal. Penambahan berat badan hingga mencapai normal menunjukkan

kecukupan energi, Mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan. Artinya, dengan

terpenuhinya kebutuhan energi / kalori dan protein di dalam tubuh, sehingga menjamin

terbentuknya sel-sel baru di dalam jaringan tubuh.

Terapi yang diberikan selanjutnya yaitu Rob dengan dosis 1x1 yaitu vitamin zat besi

yang diberikan 1x1 pada tgl 28 dan 29 bulan 5, dan pemberian vitamin zat besi ini sudah

tepat karena berdasarkan hasil laboratorium MCHC pasien rendah yaitu 31,2 g/dl dan ini

menunjukkan bahwa pasien mengalami anemia.

Page 3: Soal Studi Kasus CA

Pemberian Cisplatin dengan dosis 90,27 mg kepada pasien sudah benar karena

cisplatin merupakn first line pada penderita kanker serviks. Kemudian Pemberian Asam

Tranexamat 500 mg kepda pasien bertujuan untuk mengatasi pendarahan yang dialami oleh

pasien setelah diberi kemoterapi.

Selanjutnya Dexamethasonone ( 2 ampul) dan Ondansentron (8mg) diberikan kepada

pasien bertujuan untuk mengurangi efek yang ditimbulkan dari pemberian cisplatin. Karena

efek samping pemberian cisplatin 90% yaitu mual dan muntah dan itu diberikan sebelum

cisplatin (premedikasi).

Mannitol (30 mg) dan MgSO4 (1gr) sudah tepat pemberian obat dan dosisnya. Karena

berdasarkan Hydration Regimen for adults (BCCA,2011) Pemberian Cisplatin yang dosisnya

lebih dari 80 mg, diberikan tambahan zat elektrolit yaitu mannitol(30mg) dan MgSO4 (1gr).

Hal ini bertujuan untuk pemeliharaan selama pasien rawat inap ataupun selama pengobatan

dan untuk memonitoring pengeluaran urin si pasien.

Jadi, Menurut saya sebagai seorang farmasis memberi kesimpulan bahwa Semua

terapi yang diberikan kepada si Pasien Ny.K berdasarkan kasus diatas sudah tepat dan sudah

rasional.