Soal Distosia Blok 23

3
1. Dari pemeriksaan Leopold bayi, diperoleh hasil: Leopold 1 di fundus uteri tidak teraba massa, Leopold 2 massa bulat keras di kanan, dan bulat lunak di kiri, Leopold 3 terasa massa kecil lunak, dan Leopold 4 menunjukkan sebagian fetus sudah masuk ke rongga pelvis, disebut apa presentasi tersebut? a. Frank-breech presentation b. Complete breech presentation c. Flooting breech presentation d. Shoulder presentation e. Knee presentation 2. Distosia bahu adalah suatu keadaan yang risiko terjadinya meningkat bila salah satu hormone kehamilan dari plasenta berlebihan. Hormon apakah itu? a. Human Chorionic Somatotrophin b. Human Chorionic Gonadotrophin c. Human Placental Lactogen d. Vasopressin e. Estrogen 3. Seorang perempuan berusia 30 tahun dikirim oleh bidan ke IGD RSMH dengan diagnosis G 1 P 0 A 0 hamil 37 minggu dengan kala I fase aktif. Perut terasa kencang sejak 12 jam yang lalu, air ketuban keluar sejak 2 jam yang lalu. Pemeriksaan fisik menunjukkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 86x/menit, frekuensi nafas 24x/menit, tinggi badan 150 cm dan berat badan 62 kg. TFU 30 cm, letak kepala puki, DJJ 134x/menit, his terjadi setiap 5 menit durasi 1 detik. VT pembukaan 7cm, kulit ketuban tidak ada, kepala di H-II UUK kiri lintang. Ukuran panggul dalam batas normal. Apakah diagnosis yang tepat: a. G 1 P 0 A 0 Hamil 37 minggu inpartu kala I fase aktif primi tua b. G 1 P 0 A 0 Hamil 37 minggu inpartu kala I partus lama c. G 1 P 0 A 0 Hamil 37 minggu inpartu kala I ketuban pecah dini

description

Obgin

Transcript of Soal Distosia Blok 23

Page 1: Soal Distosia Blok 23

1. Dari pemeriksaan Leopold bayi, diperoleh hasil: Leopold 1 di fundus uteri tidak teraba massa, Leopold 2 massa bulat keras di kanan, dan bulat lunak di kiri, Leopold 3 terasa massa kecil lunak, dan Leopold 4 menunjukkan sebagian fetus sudah masuk ke rongga pelvis, disebut apa presentasi tersebut?a. Frank-breech presentationb. Complete breech presentationc. Flooting breech presentationd. Shoulder presentatione. Knee presentation

2. Distosia bahu adalah suatu keadaan yang risiko terjadinya meningkat bila salah satu hormone kehamilan dari plasenta berlebihan. Hormon apakah itu?a. Human Chorionic Somatotrophinb. Human Chorionic Gonadotrophinc. Human Placental Lactogend. Vasopressine. Estrogen

3. Seorang perempuan berusia 30 tahun dikirim oleh bidan ke IGD RSMH dengan diagnosis G1P0A0 hamil 37 minggu dengan kala I fase aktif. Perut terasa kencang sejak 12 jam yang lalu, air ketuban keluar sejak 2 jam yang lalu. Pemeriksaan fisik menunjukkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 86x/menit, frekuensi nafas 24x/menit, tinggi badan 150 cm dan berat badan 62 kg. TFU 30 cm, letak kepala puki, DJJ 134x/menit, his terjadi setiap 5 menit durasi 1 detik. VT pembukaan 7cm, kulit ketuban tidak ada, kepala di H-II UUK kiri lintang. Ukuran panggul dalam batas normal. Apakah diagnosis yang tepat:a. G1P0A0 Hamil 37 minggu inpartu kala I fase aktif primi tuab. G1P0A0 Hamil 37 minggu inpartu kala I partus lamac. G1P0A0 Hamil 37 minggu inpartu kala I ketuban pecah dinid. G1P0A0 Hamil 37 minggu inpartu kala I inersia uterie. G1P0A0 Hamil 37 minggu inpartu kala I primi para

4. Seorang wanita umur 30 tahun dengan G3P2A0 mengeluh mulas-mulas sejak 20 jam. Kehamilan cukup bulan, sudah dipimpin mengedan selama 3 jam oleh bidan, kepala sudah engaged di H-IV. Tindakan yang harus dilakukan:a. SCb. Pimpin mengedanc. Vakumd. Esktraksi Forcepse. Observasi

5. Seorang wanita umur 28 tahun dengan G1P0A0 Hamil 37 minggu, telah dipimpin mengedan oleh bidan selama 3 jam, his masih bagus, panggul relatif sempit. Tindakan yang harus dilakukan adalah:a. Partus percobaan

Page 2: Soal Distosia Blok 23

b. SCc. Induksid. Vakume. Ekstraksi Forceps

6. Wanita 35 tahun dengan G3P2A0 Hamil 38 minggu pada pemeriksaan dalam didapatkan presentasi muka dan presentasi bahu posterior. Bagaimana manajemen persalinan wanita tersebut?a. Induksi persalinanb. Dilakukan rotasi internal untuk membuat mentum di anteriorc. Observasi untuk terjadinya rotasi spontand. SCe. Ekstraksi Forceps

7. Manuver Robin dalam distosia bahu adalah?a. Rotasi bahu posterior untuk persalinan bahu anteriorb. Abduksi bahuc. Flexi lutut ibu dan penekanan suprapubisd. Rotasi dan ektraksi bahu anteriore. Bukan salah satu diatas

8. Bila ada kesulitan untuk melahirkan bahu maka dilakukan tindakan berikut:a. Episiotomi mediolateralb. Melahirkan lengan belakang dengan tangan penolongc. Melahirkan bahu depan dengan memutar janind. Bila janin sudah meninggal sebelum bahu lahir dilakukan kleidotomie. Bukan salah satu diatas

9. Penanganan persalinan distosia karena kesempitan pintu bawah panggul adalah sebagai berikut:a. Induksi persalinanb. Ekstraksi Forcepsc. Trial of labord. SCe. B dan D

10. Penanganan persalinan distosia karena pintu atas panggul sempit adalah:a. Trial of laborb. Induksi persalinanc. SCd. Ekstraksi vakume. A dan C

Page 3: Soal Distosia Blok 23