Slide Peran Probiotik dalam Industri Unggas
-
Upload
putra-syah -
Category
Documents
-
view
308 -
download
7
description
Transcript of Slide Peran Probiotik dalam Industri Unggas
Setiawan putra syahB25110011
Probiotik dalam Industi Unggas
Pendahuluan
Kegiatan ekonomi yg penting pd
Banyak negara
Masalah
Terpapar Stress,Penyakit,
Kemerosotan Kondisi Lingkungan
Skala Pemeliharan Besar
Industri Unggas
Penggunaan Obat-obatan (antibiotik)
untuk memicu pertumbuhan
Efek samping : Peningkatan
Resistensi bakteri patogen
Pendahuluan
Kegiatan ekonomi yg penting pd
Banyak negara
Masalah
Terpapar Stress,Penyakit,
Kemerosotan Kondisi Lingkungan
Skala Pemeliharan Besar
Industri Unggas
ALTERNATI
F
Efek samping tidak adaLebih disukai
Ahli gizi dan Kedokteran Hewan u/ pemanfaatan tepat nutrisi dan
penggunaan probiotik untuk peningkatan pertumbuhan unggas
“sebuah kultur spesifik dari mikroorganisme hidup (terutama Lactobacillus spp.) yang terdapat pada hewan untuk memastikan
pembentukan secara efektif populasi usus dari kedua organisme usus yang menguntungkan dan yang patogen"
Apakah Probiotik Itu?Crawford
Memberikan definisi yang unik dari probiotik yaitu "suplemen pakan hidup mikroba yang menguntungkan berpengaruh terhadap hewan
inang dengan meningkatkan keseimbangan mikroba ususnya"
Fuller
"mikroorganisme hidup yang bila diberikan dalam jumlah yang cukup akan memberikan manfaat kesehatan pada host"
Apakah Probiotik Itu?FAO/WHO
Mikroorganisme hidup nonpathogenic dan tidak beracun di alam, yang bila diberikan melalui jalur pencernaan, akan menguntungkan bagi
kesehatan host.
Spesies digunakan dalam preparasi probiotik Lactobacillus bulgaricus, Lactobacillus
acidophilus, Lactobacillus casei, helveticus Lactobacillus, Lactobacillus lactis, Lactobacillus salivarius, Lactobacillus plantarum, Streptococcus thermophilus, Enterococcus faecium, Enterococcus faecalis, Bifidobacterium spp.
Beberapa probiotik lainnya adalah jamur mikroskopis seperti strain ragi termasuk dalam jenis Saccharomyces cerevisiae
Mekanisme Kerja ProbiotikMode kerja dari probiotik dalam unggas meliputi : (I) mempertahankan mikroflora usus
normal dengan melakukan persaingan dan antagonisme.
(II) mengubah metabolisme dengan meningkatkan aktivitas enzim pencernaan dan penurunan aktivitas enzim bakteri patogen dan produksi amoniak
(III) meningkatkan konsumsi pakan dan pencernaan
(IV) merangsang sistem kekebalan tubuh
Competitive Exclusion Merupakan salah satu metode untuk mengendalikan agen
endemik dan zoonosis pada unggas. Metode ini pertama kali diterapkan oleh Nurmi dan Rantala
saat mereka berusaha untuk mengendalikan outbreak hebat dari S. infantis pada ternak ayam pedaging Finlandia.
competitive exclusion pada inokulasi anak ayam berumur sehari dengan mikroflora unggas dewasa berhasil menunjukkan dampak dari mikrobiota usus pada fungsi usus dan ketahanan terhadap penyakit
Dengan menggunakan model ini, sejumlah probiotik telah terbukti mengurangi kolonisasi dan peluruhan Salmonella dan Campylobacter
Competitive Exclusion
Isolat dr Induk ayam
Kriteria Pemilihan Probiotik dalam Industri Unggas
Kriteria-kriteria Probiotik yang dapat digunakan dalam industri unggas yaitu : Harus menjadi penghuni normal di usus, dan
harus mampu menempel pada epitel usus (berkolonisasi di usus)
Mampu mengatasi hambatan potensial, seperti pH rendah dari lambung, dan keberadaan asam empedu dalam usus.
Mampu berkompetisi dalam melawan mikroorganisme lainnya (patogen) dalam saluran pencernaan.
Cara sementara untuk seleksi probiotik sebagai biokontrol agen dalam industri unggas adalah Sbb:
Kriteria Pemilihan Probiotik dalam Industri Unggas
Pada akhirnya, probiotik harus bertahan dalam kondisi penyimpanan normal dan teknologi yang sesuai untuk proses industri (misalnya, lyophilized, mikroenkapsulasi)
Membantu pencernaan pakan dalam tubuh ternak dengan menghasilkan enzim-enzim pencernaan seperti enzim amilas, protese, dll yang dapat meningkatkan aktivitas amilase dan protease usus, sehingga membantu penyerapan pakan lebih banyak (efisiensi pakan) menyebabkan pertumbuhan ternak lebih cepat dan produksi dapat meningkat.
Dengan peningkatan kecernaan penyerapan, maka kotoran ternak akan lebih sedikit kering, serta produksi amoniak akan diturunkan.
Setelah dikonsumsi
Jumlah BAL dalam pencernaan
Evaluasi Pengaruh Probiotik Terhadap Performa Pertumbuhan
Evaluasi Pengaruh Probiotik Terhadap Performa Pertumbuhan
Suplementasi L. acidophilus atau campuran kultur Lactobacillus yang diberikan pada ayam dapat meningkat secara signifikan (P <0,05) kadar amilase setelah 40 hari pemberian pakan. Hasilnya, akan
meningkatkan daya cerna pakan, penyerapan zat nutrisi dan efisiensi penggunaan ransum
Jin et al.
Studi tentang dampak menguntungkan pada performa unggas telah menunjukkan bahwa suplemen probiotik dapat memiliki efek positif terhadap peningkatan berat badan unggas. Hal ini jelas terlihat pada beberapa studi yg telah dilakukan :
Evaluasi Pengaruh Probiotik Terhadap Performa Pertumbuhan
menunjukkan peningkatan berat badan hidup pada unggas yang diberi probiotik
melaporkan bahwa pemberian selected probiotik (FM-B11) untuk kalkun meningkatkan keuntungan rata-rata harian dan pasaran berat badan,
merepresentasikan alternatif yang lebih ekonomis untuk meningkatkan produksi kalkun.
menemukan keuntungan berat lebih tinggi (P <0,01) pada ayam pedaging yang diberi dua spesies probiotik
Jin et al., Kalavathy et al, Islam et al, Kamruzzaman et al, Gil de los Santos et al, Ashayerizadeh et al.
Lan et al
Torres-Rodriguez et al
Evalusi Efek Probiotik pada Usus dan Morfologi Mikrobiota Usus Dengan memberikan Probiotik pada ayam, maka
dapat merubah flora usus ayam. Pertumbuhan dan kolonisasi BAL yang meliputi bakteri anaerobik fakultatif non patogenik dan bakteri gram positif (pembentuk asam laktat dan hidrogen peroksida) akan mengalami peningkatan di usus, sehingga meningkatkan mikrobiota baik dalam usus.
Efek probiotik terhadap mikrobiota usus telah banyak diuji oleh banyak peneliti dan banyak diantaranya menemukan bahwa dengan pemberian Probitik pada unggas maka dapat menambah mikroflora menguntungkan dalam usus.
Evalusi Efek Probiotik pada Usus dan Morfologi Mikrobiota Usus
anak ayam yang diobati dengan strain Lactobacillus memiliki jumlah coliform yang lebih rendah pada ususnya dibandingkan kontrol.
Watkins dan Kratzer
Organisme probiotik menghambat beberapa patogen yang tidak menguntungkan dengan berkolonisasi di usus. Mereka juga
mendemonstrasikan bahwa ayam yang diberi pakan dengan probiotik memiliki kecenderungan untuk menampilkan perubahan kejelasan histologi usus seperti dorongan aktif pada mitosis sel dan peningkatan ukuran nuklir
dari sel, dibandingkan dengan kontrol
Kabir et al.
Evalusi Efek Probiotik pada Usus dan Morfologi Mikrobiota Usus
Mendemonstrasikan bahwa spesies probiotik dari Lactobacillus, Streptococcus, Bacillus, Bifidobacterium, Enterococcus, Aspergillus, Candida, dan Saccharomyces memiliki efek potensial pada modulasi
mikroflora usus dan menghambat patogen di usus.
Baru-baru ini Yaman et al. [2006]; Mountzouris et al. [2007]
Evaluasi Efek Probiotik pada Respon Imun
Pemberian Probiotik akan meningkatkan jumlah bakteri anaerobik fakultatif dan gram positif yang dapat menghasilkan asam laktat dan hydrogen peroksidan serta zat-zat anti bakteri lainnya di usus yang dapat menekan pertumbuhan mikroorganisme patogen di usus.
Penggunaan Probiotik pada ayam diketahui dapat meningkatkan daya tahan tubuh pada ayam dengan beberapa mekanisme sbb:
Probiotik akan menurunkan produksi amonia dalam usus dengan cara menurunkan aktivitas urease, suatu enzim yang bekerja menghidrolisis urea menjadi amonia sehinggga pembentukan amonia menjadi berkurang. Kandungan amonia dalam kotoran ternak akan berkurang sampai 50%, sehingga akan meningkatkan daya tahan tubuh ternak, dan dapat menurunkan kontaminasi lalat dari kotoran ternak.
Probiotik yang diberikan dapat meningkatkan serum dan antibodi alami usus terhadap antigen asing pada usus. probiotik terus mengadakan beberapa tindakan perlindungan melalui modulasi imun meskipun dosis bakteri patogen melimpah.
Evaluasi Efek Probiotik pada Respon Imun
Evaluasi Efek Probiotik pada Respon Imun
Memperlihatkan bahwa pemberian probiotik meningkatkan serum dan antibodi alami usus terhadap antigen asing
pada beberapa ayam
Haghighi et al
Mengevaluasi dinamika probiotik pada respon imun ayam broiler, mereka melaporkan produksi antibodi secara signifikan lebih tinggi (P<0,01) pada unggas
percobaan dibandingkan yang kontrol.
Kabir et al.
Evaluasi Efek Probiotik pada Respon Imun
melaporkan titer antibodi pada 50 mg/kg kelompok yang ditambah probiotik secara signifikan lebih tinggi pada 5 dan 10 hari postimmunization (PI)
dibandingkan dengan kontrol
Khaksefidi dan Ghoorchi
meneliti efek dari pemberian pakan Lactobacillus-based probiotic terhadap respon imun usus ayam selama infeksi E. acervulina, mereka melaporkan,
probiotik terus mengadakan beberapa tindakan perlindungan melalui modulasi imun meskipun dosis dari E. acervulina melimpah. Mereka juga menyarankan suatu dampak positif dari adanya probiotik pada stimulasi beberapa respon kekebalan awal terhadap E. acervulina yang ditandai
dengan sekresi awal IFN γ dan IL-2, sehingga meningkatkan pertahanan imun lokal terhadap koksidiosis.
Dalloul et al.
Evaluasi Efek Probiotik terhadap Kualitas Daging
Pemberian Probiotik pada unggas telah dilaporkan dapat memberikan kualitas daging unggas yang lebih baik. Baik terhadap karakteristik sensoris (aroma, intensitas aroma, flavor, kelembutan, juiciness, karakteristik warna dan aspek keseluruhan) maupun kualitas mikrobiologisnya.
Dengan pemberian probiotik akan meningkatkan daya cerna pakan dan penyerapan nutrisi dalam usus ayam, serta dapat menghasilkan vitamin B dari proses fermentasi yang dilakukan hal tersebut mengakibatkan peningkatan produksi dan perbaikan kualitas bobot karkas ayam.
Pemberian pakan probiotik juga dapat menurunkan lemak perut pada ayam broiler, dengan perbaikan nutrisi dalam usus oleh probiotik maka dapat mengontrol komposisi karkas terutama proporsi kadar lemak.
Evaluasi Efek Probiotik terhadap Kualitas Daging
Kabir et al. Yg mengevalusi efek probiotik terhadap karakteristik sensor dan kualitas mikrobiologis dari daging broiler. Mereka melaporkan bahwa suplementasi probiotik dalam ransum ayam pedaging meningkatkan kualitas daging pada penyimpanan prefreezing dan postfreezing.
Mahajan et al. yg melakukan penilain terhadap bakso ayam. menyatakan bahwa skor untuk sifat sensoris penampilan bakso, tekstur, juiciness dan penerimaan secara keseluruhan, nyata (p60.001) lebih tinggi dan untuk flavor lebih rendah pada kelompok yang diberi pakan probiotik (Lacto-Sacc).
Evaluasi Efek Probiotik terhadap Kualitas Daging
Zhang et al. melakukan eksperimen dengan pada ayam jantan umur 240 hari untuk mengetahui pengaruh komponen sel Saccharomyces cerevisiae (SC) pada kualitas daging, mereka melaporkan bahwa keempukan daging dapat ditingkatkan oleh ragi utuh (WY) maupun ekstrak Saccharomyces cerevisiae (YE).
Evaluasi Efek Probiotik terhadap Kualitas Daging
Kesimpulan Konsep pemberian probiotik pada saat ini
merupakan aspek penting dari penelitian bioteknologi dan dapat menjadi tandingan dari antibiotik dan obat kemoterapi yang dapat digunakan untuk peningkatan pertumbuhan pada unggas.
Probiotik menawarkan potensi besar untuk menjadi alternatif terhadap antibiotik.
Probiotik dapat berhasil digunakan sebagai perangkat gizi pakan pada unggas untuk peningkatan pertumbuhan, modulasi mikroflora usus dan menghambat patogen, immunomodulation dan meningkatkan kualitas daging unggas.
Sekiandan
Terima Kasih