PPT PROBIOTIK

40

description

PROBIOTIK

Transcript of PPT PROBIOTIK

  • Reaksi alergi timbul pada beberapa organMempengaruhi kesehatan mental dan sosial

    Prevalens tinggi Perbaikan prosedur

    Perawatan medis

  • HipersensitivitasHipersensitivitas alergik Hipersensitivitas non-alergikIgE -mediatedNon IgE-mediatedNonatopikAtopikSengatan seranggaHelminths Obat Lain-lainAllergy 2001:56;813-24.EAACI

  • Penyakit atopik maturasi sistim imun Dekade pertama kehidupan Hipotesis higieneTH1 >< TH2

  • GENETIK LINGKUNGAN

    Alergi

  • PrebiotikProbiotikSinbiotik

  • Jaringan limfoid pada saluran cerna, pernafasan dan traktus urogenital.IgA, populasi sel T dengan kemampuan pengaturan spesifik pada mukosa Sistim domisili sel mukosaFungsi sistim imun mukosa : Pertahanan pada permukaan mukosa pejamu Mencegah antigen masuk ke sirkulasi

  • Jaringan limfoid mukosa folikelJaringan limfoid mukosa difus

  • Jaringan limfoid mukosa folikel :a.Sel M b.dome areas selc.Sel T folikulard.Sel B folikular

  • Sel epitelVena porta HeparLimpa Kelenjar limfe mesenteriumLimfatikPlak peyeriSel M

  • Rute sel dendritikSel dendritikLimfatik

  • Rute sel MSel epitelSel dendritikSel TSel TSel MFolikel Pusatgerminal

  • Rute sel epitelSel epitelkapilerLimfatikMakrofag

  • Jaringan limfoid mukosa difus: a.Kompartemen intraepitel b.Kompartemen limfosit lamina propria

  • Sel epitel Limfosit intraepitelSel B dan TSel dendritikSel plasma IgAMakrofagPembuluh darah dan limfe

  • Pada janin, IL-4 dan IL-10 banyak

    TH2Selanjutnya pada nonatopi TH1Mikroba adalah stimulus utama pada TH1-mediatedMakrofag mikroba IL-12

  • IL-12 induksi sel TH1 dan NK Faktor lain tergantung pada jumlah alergen, lama pajanan, kekuatan interaksi spesifik antara sel T dan APC

  • Interaksi afinitas rendah antara sel T dan APC

    Antigen jumlah sedikitCpG berulang dari antigen bakteri Interaksi afinitas tinggi antara sel T dan APC

    Antigen jumlah banyak

  • Faktor Lingkungan

    Sensitisasi alergenSedikit saudaraHigiene berlebihanAntibiotik 2 tahun pertamaVaksinasi dan pencegahan penyakit

    Faktor Genetik

    Alel HLA spesifikFcRI- polimorfismePolimorfisme IL-4 Gen sitokin familialPolimorfisme CD14 Polimorfisme lokus lainPemicu

    Infeksi virusPajanan terhadap alergenAsap rokokPolutan dalam dan luar rumahDefek Organ Sasaran

    Epitel bronkusKulitUsusInflamasi alergi TH2-mediatedAtopi

  • Kolonisasi bakteri di saluran cerna mencegah sensitisasi atopik

    Penelitian pada bayi atopik: coliform dan Staphylococcus aureus ,clostridiaBayi nonatopik:lactobacilli dan bifidobacterium

  • Mikroba komensal usus lebih penting dalam pencegahan primer penyakit atopik,mengobati inflamasi alergi,alergi makananMeningkatkan proses antialergenik dengan menimbulkan imunitas TH1Menghasilkan TGF yang berperan dalam supresi TH2, induksi toleransi oral dan stimulasi IgA

  • Pencegahan primer: Pencegahan sensitisasi imunologikPencegahan sekunder: Supresi timbulnya penyakit setelah sensitisasiPencegahan tersier: Mengurangi gejala setelah timbul penyakit

  • Prebiotik: zat yang tidak dapat dicerna yang menimbulkan efek fisiologis menguntungkan pada pejamu dengan menstimulasi pertumbuhan atau aktivitas bakteri yang ada secara selektif Contoh: Inulin,FOS,GOS

  • Prebiotik akan mengalami fermentasi oleh mikrofloraMempengaruhi homeostasis sel saluran cerna dan melindunginyaImunomodulasi dan aktivitas bakteriostatikKadar di ASI tinggi (3-6 g/L)Anjuran pemakaian harian adalah 4 g

  • Probiotik : Mikroorganisme hidup yang jika diberikan dalam jumlah yang cukup akan memberikan efek fisiologis yang menguntungkan pada pejamu.

  • Probiotik dipilih dari strain yang menguntungkan pada host Organisme Potensii infeksi Lactobacillus Sebagian besar non-patogen, beberapa menyebabkan infeksi opurtunistik Lactococcus Sebagian besar non-patogen Leuconostoc Sebagian besar non-patogen Streptococcus Streptococci oral sebagian besar non-patogen (termasuk Streptococcus thermophilus), beberapa menyebabkan infeksi oportunistik Enterococcus Beberapa strain patogen oppurtunistik dengan aktivitas hemolitik dan resisten antibiotik Bifidobacterium Sebagian besar non-patogen, beberapa diisolasi dari infeksi manusia Saccharomyces Sebagian besar non-patogen, beberapa diisolasi dari infeksi manusia Dikutip dari Salminen S,1998

  • Mekanisme probiotik melalui pertahanan imunologik dan non-imunologik saluran cerna dan modifikasi degradasi dari alergen makananSecara langsung terhadap probiotik atau lewat flora usus.Menghasilkan zat antimirobial dan agregasi dengan patogenMengurangi inflamasi, membuat normal permeabilitas masuknya antigen

  • Lactobacillus mengindukasi sekresi IL-2, IL-12 dan IFN-Imunomodulasi protein makanan Kasein yang didegradasi oleh Lactobacillus GG sekresi IL-4 menurun (Kirjavainen,1999)Dosis efektif harian 109-10 cfuDosis efektif tergantung strain, bentuk dan cara pemberian

  • SINBIOTIK(EUBIOTIK):Kombinasi prebiotik dan probiotik bersama-sama dalam suatu produk.Kombinasi ini akan membantu kelangsungan hidup dari probiotik.

  • MikrofloraProbiotikPlak peyeri

  • Interaksi Sel T dan Sel B