Skizo BAB 1 Pendahuluan

2
BAB 1 PENDAHULUAN Skizofrenia merupakan salah satu gangguan kejiwaan berat dan menunjukkan adanya disorganisasi (kemunduran) fungsi kepribadian, s menyebabkan disability (ketidakmampuan). 1 Gangguan kejiwaan skizofrenia ini sering menyebabkan kegagalan individu dalam menapai berbagai keterampila yang diperlukan untuk hidup yang menyebabkan penderita menjadibeban keluarga dan masyarakat. Skizofrenia adalah kelainan psikiatrik kronis, termasuk gangguan men yang sangat berat. ! Skizofrenia ukup banyak ditemukan di "ndonesia, sekitar ##$ pasien rumah sakit jiwa di "ndonesia adalah orang dengan sk %revalensi orang dengan skizofrenia di "ndonesia adalah &,' 1$ dan biasany dialami pada usia sekitar 1 *+ tahun, bahkan ada juga yang berusia 1 '& dan jarang mulai terjadi diatas '+ tahun. ' -pabila penduduk "ndonesia sekitar !&& juta jiwa, maka diper sekitar ! juta jiwa mengalami skizofrenia. * Skizofrenia memperlihatkan prevalensi yang sama antara pria maupun wanita, namun terdapat perbedaan onset antar kedua jenis kelamin. 1 Semakin dini onset gangguan akan berdampak semaki negatif terhadap fungsi psikososial, khususnya fungsi komunikasi. + Skizofrenia paranoidadalah salah satu jenisskizofrenia dengan karakteristik klasik mengalami waham (keyakinan palsu) dan mendengar hal h yang tidak nyata.

description

assal

Transcript of Skizo BAB 1 Pendahuluan

BAB 1PENDAHULUAN

Skizofrenia merupakan salah satu gangguan kejiwaan berat dan menunjukkan adanya disorganisasi (kemunduran) fungsi kepribadian, sehingga menyebabkan disability (ketidakmampuan).1 Gangguan kejiwaan skizofrenia ini sering menyebabkan kegagalan individu dalam mencapai berbagai keterampilan yang diperlukan untuk hidup yang menyebabkan penderita menjadi beban keluarga dan masyarakat. Skizofrenia adalah kelainan psikiatrik kronis, termasuk gangguan mental yang sangat berat.2 Skizofrenia cukup banyak ditemukan di Indonesia, sekitar 99% pasien rumah sakit jiwa di Indonesia adalah orang dengan skizofrenia. Prevalensi orang dengan skizofrenia di Indonesia adalah 0,3-1% dan biasanya dialami pada usia sekitar 18-45 tahun, bahkan ada juga yang berusia 16-30 tahun dan jarang mulai terjadi diatas 35 tahun.3Apabila penduduk Indonesia sekitar 200 juta jiwa, maka diperkirakan sekitar 2 juta jiwa mengalami skizofrenia.4 Skizofrenia memperlihatkan prevalensi yang sama antara pria maupun wanita, namun terdapat perbedaan onset antara kedua jenis kelamin.1 Semakin dini onset gangguan akan berdampak semakin negatif terhadap fungsi psikososial, khususnya fungsi komunikasi.5 Skizofrenia paranoid adalah salah satu jenis skizofrenia dengan karakteristik klasik mengalami waham (keyakinan palsu) dan mendengar hal-hal yang tidak nyata.6