Skenario B Blok 16-2

download Skenario B Blok 16-2

of 3

description

Skenario B Blok 16-2

Transcript of Skenario B Blok 16-2

Skenario B blok 16 Tuan R 20 tahun datang ke klinik umum RSUD dengan keluhan nyeri menelan dan demam yang tidak terlalu tinggi sejak tiga hari yang lalu. Makan dan minum masih bisa. Keluhan tidak disertai batuk dan pilek. Riwayat sakit serupa yang sering berulang sejak satu tahun yang lalu disertai rasa kering dan gatal di tenggorokan. Didapatkan kebiasaan merokok sehari sampai lima batang rokok sejak tiga tahun terakhir.Pemeriksaan fisik :Pemeriksaan general :Tekanan darah

Klarifikasi Istilah Batuk Pilek Demam Nyeri menelan Otoskopi Kanalis akustikus eksternus Membrane timpani Rhinoskopi Konka inferior Eutrofi Tonsil T1-T1 tenang Granula Post nasal drip Hiperemis

Identifikasi Masalah Kalimat I, II dan III Kalimat IV Kalimat V Pem Fisik Pem Labor

Analisis Masalah1. Kalimat I, II, dan III Apa hubungan umur dan jenis kelamin pada kasus? (rian, sapit) Bagaimana penyebab dan mekanisme: Nyeri menelan (wina, ayu) Demam tidak terlalu tinggi (gumay, Felicia) Mengapa Tn. R masih bisa makan dan minum? (syahnas, sharah) Mengapa Tn. R keluhannya tidak disertai batuk dan pilek? (ijah, umi) Apa sistem yang terlibat? (afkur, poppy) Bagaimana anatomi dan fisiologi? (THT) (rian, sharah)

2. Kalimat IV Mengapa keluhan terjadi berulang dan disertai rasa kering dan gatal di ternggorokan? (ayu, Felicia) Bagaimana hubungan antar gejala? (sapit, ai) Bagaimana mekanisme rasa kering dan gatal di tenggorokan? (wina, sharah)

3. Kalimat V Apa hubungan merokok dengan kasus? (afkur, syahnas) Bagaimana klasifikasi perokok? (rian, ijah)

4. Pemeriksaan fisik Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal dari : Pemeriksaan general (umi, gumay) Pemeriksaan status lokalis (Felicia, sapit) Bagaimana hubungan keluhan dengan hasil pemeriksaan fisik? (pada kasus) (ayu, umi)

5. Pemeriksaan laboratorium Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormalnya?(poppy, rian, ai, sharah) Bagaimana hubungan keluhan dengan hasil pemeriksaan laboratorium? (pada kasus) (gumay, ijah)

HipotesisTn R menderita faringitis kronis.

6. Template Epidemiology Ai Cara diagnosis Gumay Diagnose banding Felis Diagnose kerja Rian Tatalaksana farmako dan non farmako Safit Pathogenesis Sarqil Patofisiologi Afkur Etiologi Umi Factor resiko Ayu Pemeriksaan penunjang Kapop Komplikasi Ijah Manifestasi Syanas Prognosis Dwina Upaya preventif Felis SKDU Gumay

Learning Issue THT1. Anatomi (rian, syahnas, sharah)2. Fisiologi (afkur, umi, poppy)3. Histology (sapit, ai, ijah) Faringitis (gumay, wina, ayu, Felicia)