Skenario 4

9

description

wew

Transcript of Skenario 4

Page 1: Skenario 4
Page 2: Skenario 4

Dokter….Kalau Menggigit Kok Sakit

Pasien anak-anak, perempuan, usia 12 tahun, datang ke praktek dokter gigi dengan keluhan sakit pada langit-langit saat menggigit. Hasil pemeriksaan intra-oral didapat bekas gigitan pada langit-langit dibelakang gigi seri rahang atas, kontak gigi Molar pertama Rahang atas – bawah neutroklusi dan gigitan gigi anterior yang melebihi batas normal. Dokter gigi melakukan diagnosis etiologi dengan metode Thomson- Brodie dengan hasil: Wax bite, bagian posterior hampir hampir habis tergigit, dan gigitan gigi depan masih berlebihan. Dokter berencana membuatkan alat untuk merawat pasien tersebut.

Page 3: Skenario 4

Etiologi

Terdapat banyak faktor penyebab terjadinya deep overbite. Beberapa faktor yang sering dihubungkan antara lain:• Supra-oklusi gigi I RA / RB• Overjet yang berlebihan• Infra-oklusi gigi molar• Tinggi ramus mandibula• Kebiasaan buruk (bruxism, menghisap ibu jari)• Pertumbuhan rahang atas yang terlalu cepat• Kelainan genetik

Naeem, Saqib.,Asad, Saad. Prevalence of Deep Overbite In Orthodontic Patients. Pakistan Oral & Dental Journal, vol. 28 (2)

Page 4: Skenario 4

Prognosis

Diagnosis yang tepat adalah kunci untuk keberhasilan perawatan.

Murali, RV.,KulaRashmi BS.,Issa FJ. Interdisciplinary Management of Deep Bite in Adult Patient. Indian Journal of Multidisciplynary Dentistry.2011 Vol 1, Issue 1 pg: 161-164

Page 5: Skenario 4

Komplikasi

Jika tidak diobati deep overbite dapat mengakibatkan trauma pada palatal mukosa belakang gigi seri atas atau ke gingiva labial gigi seri bawah.Hal ini dapat mengakibatkan sakit pada jaringan lunak dan cacat periodontal

Dapus : Austalian Society of Of Orthodontists

Page 6: Skenario 4
Page 7: Skenario 4

Analisis Thompson Brodie

• Metode yang di lakukan direct• Mempelajari pada penderita, jika ada keragu-

raguan deep overbite disebabkan oleh karena infraoklusi gigi-gigi bukal (P dan M) saja atau bersama-sama dengan supraoklusi gigi-gigi anterior.

Page 8: Skenario 4

Cara analisis>>a. Ambil sepotong stenz (wax) dilunakkan. b. Letakkan stenz tersebut di atas permukaan oklusal P dan M salah satu rahang atau kanan dan kiri. c. Penderita disuruh menggigit stenz sehingga kedudukan profil muka penderita pada keseimbangan: NA - SNA = 43% NA – Mentum d. Setelah stenz keras dilihat pada regio anteriornya:

• Jika deep overbite sama sekali hilang, sedang stenz masih tebal berarti ada infraoklusi gigi-gigi P & M.

• Jika deep overbite masih, sedang stenz tergigit habis berarti adanya supraoklusi gigi-gigi anterior • Jika deep overbite masih, sedang stenz masih ada ketebalan; hal ini berarti ada kombinasi keadaan tersebut di atas.

Buku Ajar Orto UGM, 2008

Page 9: Skenario 4

Analisis sefalometri radiografik

• Cara yang baik untuk menentukan deep overbite yang bersifat skeletal type, dimana akan terlihat:

a. Frankfurt Mandibulair Plane Angle kecil. b. Panjang Ramus Mandibulae lebih panjang. c. Sudut gonion tajam d. Pertumbuhan ke arah vertikal dan bagian muka kurang.

Buku Ajar Orto UGM, 2008