Skenario 3 23

download Skenario 3 23

of 71

Transcript of Skenario 3 23

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    1/71

    1

    Skenario 3

    Oligospermia

    Seorang pasangan suami istri datang ke praktek dokter umum karena belum

    memiliki keturunan setelah 7 tahun menikah. Dokter menganjurkan tes kesuburan

    untuk pasangan tersebut, tetapi suami sempat menolak, tetapi setelah dijelaskan

     bahwa tes kesuburan dilakukan untuk pasangan, emudian ia setuju. Hasil

     pemeriksaan terhadap istri tidak ditemukan adanya kelainan. Hasil pemeriksaan

    ejakulat suami menunjukan oligospermia. Suami merasa kaget dan yakin ada

    kesalahan pemeriksaan, ia memang memiliki kebiasaan merokok sejak remaja dan

    merasa hal itu tidak menjadi masalah karena menurutnya selama ini baik organdan fungsi seksualnya tidak ada kelainan.

    ST! "

    a. OligospermiaOligo spermia adalah kelainan sperma, di mna sperma yang di keluarkan

    saat ejakulasi jumlahnya kurang dari normal # $% juta. b. jakulat

    jakulat adalah semua jumlah &airan atau air mani yang keluar waktuejakulasi.

    ST! $". 'agaimana struktur makro dan mikro genitalia pria($. 'agaimana proses pembentukan sperma(3. )aktor hormonal yang mempengaruhi pembentukan sperma(*. Saluran atau duktus sperma(+. elainan pada genitalia dan apa saja tes kesuburan yang dapat dilakukan(

    ST! 3

    ". 'agaimana struktur makro dan mikro genitalia pria(-. akroskopis

    a. Organ genitalia e/terna"0 !enis

    $0 1retra

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    2/71

    2

    30 Skrotum b. Organ genitalia interna

    "0 pididimis$0 Testis

    30 )uni&ulus spermati&us*0 Duktus deferen+0 2esi&a seminalis0 elenjar prostat70 Duktus ejakulatorius40 elenja bulbouretralis

    '. ikroskopis1) Testis

    elenjar tubuler kompleks à  fungsi 5 reproduksi dan hormonal.

    Dikelilingi jaringan ikat kolagen 6tunika albugenia0. !ada bagian

     posterior dan mediastinum testis mengalami penebalan septa fibrosa

    yang tak sempurna, membagi kelenjar menjadi $+% lobulus testis.

    2) Penis

    Terdiri dari 3 masa silindris dari jaringan erektil dan uretra, dilapisi

    kulit. Dorsal 5 $ &orpora &a8ernosa penis. 2entral 5 korpus ka8ernosum

    uretrae. 1jung melebar membentuk glans penis. orpora &a8ernosum

    diliputi jaringan penyambung keras dan kuat 5 tunika albuginea.3) Duktus eferentes

    "% 9 $% duktuli eferentes. pitel t.d kelompok sel kubus 6absorbsi

    &airan0 bergantian dgn sel toraks bersilia 6mendorong sperma to:oa

    ke epididymis0. Otot polos.

    $. 'agaimana proses pembentukan sperma(

    3. )aktor hormonal yang mempengaruhi pembentukan sperma(a. Testosteron

     b. )H

    spermatogoniu

    m

    Spermatosit

    primer

    Spermatosit

    sekunder

    spermatid

    spermatoz

    oa

    Sel germinal

    primordial

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    3/71

    3

    &. ;Hd. strogene.

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    4/71

    4

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    5/71

    5

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    6/71

    6

    'agan 5

    ST! +

    ". ekanisme pengaturan produksi9produksi hormone pada pria sertakan

    fungsinya($. omposisi dan mekanisme ejakulat(3. Tes analisis sperma 6normal dan abnormal0(*. elainan pada jumlah sperma dan pengeluaran(+. -spek agama. Sosial dan budaya ketika terjadi kasus ketidak suburban pada

     pasangan suami istri dalam ruang lingkup kedokteran 6klinis0(

    ST!

    'elajar andiri

    ST! 7

    ". Struktur makroskopis dan mikroskopis genitalia pria(

    -. Struktur makroskopis genitalia pria

    Reproduksi

    Pria

    histolog

    i

    anatom

    i

    Lapisan

    lapisan

    Selseln!a

    "elainan

    genitalia pria Proses

    pem#entukan

    sperma

    iner$asi

    %siologi

    $askularisa

    si

    Pengaturan

    &aktor

    hormonal

    organ

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    7/71

    '

    Organogenitalia interna, yaitu :

    ". Saluran penghantar spermaa0 =analis inguinales -dalah &elah yang melintas &audal dinding

    abdomen 8entral tempat funi&ulus spermati&us. Terletak sejajar di

    &ranial ligamentum inguinale, pada laki9laki berisi funi&ulus

    spermati&us, sedangkan pada wanita berisi ligamentum teres uteri dan

    ner8us ilioinguinalis.=analis inguinalis dibatasi oleh 5a. Dinding 8entral oleh aponeurosis muskulus obli>us e/ternus

    abdominis, lateralnya oleh muskulus obli>us abdominis internus b. Dinding dorsal oleh fas&ia trans8ersalis sedangkan medial oleh

    &onjoin tendon muskulus obli>us abdominis e/ternus dan muskulus

    trans8ersus abdominis&. -tap oleh muskulus obli>us internus abdominis dan muskulus

    trans8ersus abdominisd. Dasar oleh ligamentum inguinale dan medial oleh ligamentum

    la&unare.e. -nulus inguinalis superfi&ial, &elah segitiga pada aponeurosis

    muskulus obli>us eksternus abdominisf. -nulus inguinalis profundus merupakan pelebaran fas&ia

    trans8ersalis di &ranial dari ligamentum inguinale, lateral daria.epigastri&a inferior 6Snell, $%"30.

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    8/71

    (

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    9/71

    )

    superfi&ialis des&endens menuju s&rotum, dimana yang sinistra lebih

     panjang, sehingga posisi testis lebih rendah. Struktur funi&ulus

    spermati&us tersusun atas -rteri@8ena, saraf, nodi lymphati&i, du&tus

    e/&retorius dari testis.2as&ularisasi funi&ulus spermati&us -rteri testi&ularis, arteri

    defferentialis, arteri spermati&a e/terna. Sistema 8ena menerima darah

    dari epididymis A ple/us pamfiniformis 6Snell, $%"30.)as&ia &remasteri&a terdapat mus&ulus &remaster berasal dari

    mus&ulus obli>us internus abdominis, disarafi oleh ner8us

    genitofemoralis, refle/nya mengangkat testis dari s&rotum saat dingin

    6Snell, $%"30.

    omponen funi&ulus spermati&us adalahd u&tus deferens 68asdeferens0, menyalurkan sperma dari epididymis, arteri testi&ualaris untuk 

    mendarahi testis dan epididymis, arteri untuk du&tus deferens &abang

    arteri 8esi&alis inferior, arteri &remasteri&a &abang arteri epigastri&a

    inferior, ple/us piriformis, serabut simpatis pada arteri dan serabut

    simpatis parasimpatis pada du&tus deferens, rami genitalis ner8us

    genitofemoralis untuk mus&ulus &remaster, pembuluh limfe dari testis,

    noduli limfoidea umbales dan nodule limfoidea preaorti&a 6Snell, $%"30.

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    10/71

    1*

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    11/71

    11

    embrana serosa deri8at dari sa&&us 8aginalis peritonei saat

    fetus. Dibedakan menjadi dua yaitu, lamina 8is&eralis, pli&a dari

    lamina ini menghubungkan testis dengan epididymis, dari margo

     posterior testis melipat ke fas&ia interna akan melapisi s&rotum

    6Snell, $%"30.

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    12/71

    12

    du&tus epididymis yang selanjutnya sebagai du&tus deferens 6Snell,

    $%"30.&. Tuni&a 8as&ulosa

    =apsula 8as&ulair tersusun atas ple/us, 8asa dan jaringan ikat

    longgar, melapisi seluruh &elah9&elah dalam testis 6Snell, $%"30.2as&ularisasi testis 5Testis mendapat perdarahan dari 5". -rteri spermati&a interna 6arteri testi&ularis0$. -rteri spermati&a e/terna &abang dari arteri epigastri&a inferior 3. -rteri pudenda e/terna?ner8asi testis 5". ?ner8asi duktus epididymis dari &abang ple/us gasti&us inferior $. Ber8us spermati&ud@Ber8us pudendus &abang dari Ber8us

    genitofemoralis3. Ber8us s&rotalis posterior*. pydidimis

    ;etak di lateral margo posterior testis, melekat padanya seperti ekor.

    Di dalamnya membentang du&tus epididymis 6&aput ke &auda0, panjang

    + &m berkelok, &aputnya merupakan muara dari 8as eferent 6du&tus

    eferent0 6Snell, $%"30. 'agian epididymis yaitu 5a. =aput epididymis 5

    ;etak di kutub atas testis, terdapat pipa buntu disebut appendi/

    epididymis. Sebagian besar disusun oleh du&tus eferent. Spermato:oa

    melalui rete testis terkumpul di "%9$% du&tus eferent. =audal 8as eferent

    terhadap pipa buntu disebut du&tus abberans superior 6Snell, $%"30.

    #+ =orpus epididymis 5'agian badan &entral, &ekungan antara &orpus dan testis disbt sinus

    epididymis@fossa digitalis. Terdapat pipa buntu disebut du&tus abberans

    inferior 6Snell, $%"30.&. =auda epididymis

    elanjut sebagai du&tus deferent 62as deferent0. Tempat

     penyimpanan spermato:oa 6Snell, $%"30.

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    13/71

    13

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    14/71

    14

    Dari ner8us yang berasal dari ple/us deferentialis yang mengelilingi

    aa.du&tus deferentis.

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    15/71

    15

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    16/71

    16

    !anjang 3 &m, berawal dari ostium urethra interna pada pun&ak

    trigonum 8esi&ae dan melintas &audal menembus prostat dengan

    membentuk lengkung ke 8entral. !ada permukaan dinding dalam

    terdapat rigi di median yakni &ristra urethralis kedua sisinya beralur

    yaitu sinus prostati&us tempat muara dari du&tus prostati&us. 'agian

    tengah terdapat benjolan yakni &olli&ulus seminalis dengan lubang

     berupa &elah yang mengantar produk ke kantong rudimenter ke&il

    disebut urti&ulus prostati&us, samping kanan kiri dari lubang tersebut

    terdapat muara dari kedua du&tus eja&ulatorius 6Snell, $%"30.2askularisasi 5

    2as&ularisasi dari rami prostati&i &abang arteri 8esi&alis inferior,

    sistema 8ena akan bermuara ke 8ena 8esi&alis inferior kemudian ke

    8ena re&talis media, sedangkan pembuluh limfe akan bermuara ke

    nodule limfoidea ilia&i e/terni?ner8asi 5

     Ber8us pudendus dan ple/us prostati&us sistema saraf otonom.

    !le/us prostati&us berasal dari bagian &audal ple/us hypogastri&us

    inferior 6ple/us pel8i&us0 6Snell, $%"30.a. !ars membrana&ea urethra

    ;anjutan dari urethrae pars prostatika, urethra berawal pada ape/ prostat dan berakhir pada bulbus penis untuk beralih menjadi pars

    spongiosa urethra. 'agian ini melintas lewat spatium perinei profunda

    dan dilingkari oleh mus&ulus sphin&ter urethrae dan membrana

     perinei, didorsolateral kanan kiri terdapat glandula bulbourethralis

    6Snell, $%"30. b. !ars penis

    Terletak dalam gland penis melebar membentuk fossa na8i&ularis

    6fossa terminalis. Terpanjang, melewati bulbus penis dan &orpusspongiosa penis berahir sebagai ostium urethrae e/terna, ke bagian ini

     bermuara lubang renik merupakan muara glandula urethralis yang

    menghasilkan lendir 6Snell, $%"30.2askularisasi 5

    Sistema arteri pars membrana&ea dan spongiosa urethra dari

    &abang arteri pudenda interna, sistema 8ena bermuara ke 8ena

     pudenda interna, sistema limfonodi bermuara ke ln.ilia&i interna,

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    17/71

    1'

    sedangkan pars spongiosa urethra ke ln.inguinalis profunda kemudian

    ke ln.ilia&i e/terna 6Snell, $%"30.?nner8asi 5

    !ersarafan oleh ner8us pudendus, serabut aferen dari ner8us

    splan&hni&i pel8i&i. Saraf ple/us prostati&us dari ple/us hypogastri&us

    interior disebarkan ke semua bagian urethra 6Snell, $%"30.

    Organogenitalia externa

    Oragan genitalia ekstena pria, yaitu 5". !enis

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    18/71

    1(

    $0 =orpus &a8ernosum urethraeumlah tunggal, bentuk silindris uniform dan lebih ke&il dari &orpus

    &a8ernosum penis. 1jung distal membentuk gland penis, ke pro/imal

    sebagai bulbus penis. Ditembus oleh urethra pars &a8ernosa berakhir  pada O1 6Snell, $%"30.

    &.

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    19/71

    1)

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    20/71

    2*

    Dari segmen lumbalis ??9?2 melalui ple/us hypogastri&us, kemudian

    men&abangkan ple/us prostati&us dan memberikan &abang ke glandula

    8esi&alis. !ersarafan serabut simpatis praganglion berasal dari ner8us

    lumbales superior dan parasimpatis dari ner8us splan&hni&i pel8i&i.

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    21/71

    21

    ueira, $%"$0.

    'erkembang pada dinding dorsal peritoneum. Tersuspensi dalam

    skrotum, berfungsi mempertahankan suhu 6diluar rongga abdomen, pada

    ujung funikulus spermatikus0 6un>ueira, $%"$0.empunyai kantong serosa dari peritoneum 6Tunika 8aginalis0 5• ;apisan parietal, dan• ;apisan 8iseral menutupi tunika albugenia bagian anterior dan lateral

    testis

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    22/71

    22

    pitel  berlapis kompleks. Diameter  "+%$+% Gm dan  panjang 3%7% &m.

    Tubulus kontortus membentuk   jala jala, ujung  buntu! ber&abang. Tubulus

    rektus " rete testis A duktus eferens #"%$%) " e pididimis 6un>ueira,

    $%"$0.

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    23/71

    23

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    24/71

    24

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    25/71

    25

    elastis dan kapiler. pitel kubus atau berlapis, sebagian silindris dan ada sel

     basal. aya lisosome. -ktifitas asam fosfatase yang lebih banyak à  =a

     prostat à en:im fosfatase asam dalam konsentrasi tinggi dalam tumor dan

    darah. 'adan9badan ke&il sferis 6glikoprotein0 diameter %,$ mm à  dlm

    lumen prostat 6konkremen prostat I &orpora amila&ea0 à sering membentuk 

    kalkuli à  jumlah bertambah dengan bertambahnya usia 6ros&henko,

    $%"30.

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    26/71

    26

     pelebaran pembuluh darah yang tak teratur dan dibatasi endotel. !reputium 5

    ;ipatan kulit retraktil, mengandung jaringan ikat dan otot polos, kelenjar 

    sebasea dalam lipatan interna dan dalam kulit yang meliputi glans

    6ros&henko, $%"30.

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    27/71

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    28/71

    2(

    germinati8um tetap terpelihara. Sel anak yang lain mulai bergerak ke arah

    lumen sembari menjalani berbagai tahap yang dibutuhkan untuk 

    membentuk sperma, yang kemudian akan dibebaskan ke dalam lumen.

    !ada manusia, sel anak penghasil sperma membelah se&ara mitotis dua kali

    lagi untuk menghasilkan empat spermatosit primer identik. Setelah

     pembelahan mitotik terakhir, spermatosit primer masuk ke fase istirahat saat

    kromosom9kromosom terduplikasi dan untai9untai rangkap tersebut tetap

    menyatu sebagai persiapan untuk pembelahan meiotik pertama 6

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    29/71

    2)

    Spermato:oa memiliki empat bagian 5kepala, akrosom, bagian tengah, dan

    ekor. epala terutama terdiri dari nukleus, yang mengandung informasi genetik 

    sperma. -krosom, 8esikel berisi en:im yang menutupi ujung kepala, digunakan

    sebagai Kbor en:imK untuk menembuso8um. -krosom dibentuk oleh agregasi

    8esikel98esikel yang diproduksi oleh kompleks retikulum endoplasma@

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    30/71

    3*

     pembelahan dan diferensiasi sel, yang bertujuan untuk membentuk sperma

    fungsional. !ematangan sel terjadi di tubulus seminiferus yang kemudian

    disimpan di epididimis. Dinding tubulus seminiferus tersusun dari jaringan ikat

    dan jaringan epitelium germinal 6jaringan epitelium benih0 yang berfungsi pada

    saat spermatogenesis. !intalan9pintalan tubulus seminiferus terdapat di dalam

    ruang9ruang testis 6lobulus testis0. Satu testis umumnya mengandung sekitar 

    $+% lobulus testis. Tubulus seminiferus terdiri dari sejumlah besar sel epitel

    germinal 6sel epitel benih0 yang disebutspermatogonia 6spermatogonium I

    tunggal0. Spermatogonia terletak di dua sampai tiga lapisan luar sel9sel epitel

    tubulus seminiferus. Spermatogonia terus9menerus membelah untuk 

    memperbanyak diri, sebagian dari spermatogonia berdiferensiasi melalui tahap9tahap perkembangan tertentu untuk membentuk sperma 6

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    31/71

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    32/71

    32

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    33/71

    33

     badan sperma yang terletak di bagian tengah sperma. 'adan sperma banyak 

    mengandung mitokondria yang berfungsi sebagai penghasil energi untuk 

     pergerakan sperma.Semua tahap spermatogenesis terjadi karena adanya

     pengaruh sel9sel sertoli yang memiliki fungsi khusus untuk menyediaakan

    tempat pematangan spermatogenesis, menyediakan makanan untuk sperma

    yang imatur dan mengatur proses spermatogenesis 6

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    34/71

    34

    kelenjar hipofisis anterior dalam menghambat sekresi )SH dan mungkin

     berefek ke&il terhadap hipotalamus dalam menghambat sekresi

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    35/71

    35

    menjadi keras dan memanjang. )enomena ini disebut ereksi

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    36/71

    36

    koitus lebih di hasilkan oleh organ kelamin wanita daripada oleh pria. Tanpa

    lubrikasi yang memuaskan, aksi seksual pria jarang berhasil dengan baik 

    karena hubungan seksual dengan lubrikasi yang tidak &ukup menyebabkan

    gangguan dan nyeri yang bersifat lebih menghambat daripada merangsang

    sensasi seksual 6Sherwood, $%"$0. b. misi

    misi dan ejakulasi adalah pun&ak dari aksi seksual pria. etika rangsangan

    seksual menjadi amat kuat , pusat refleks medulla spinalis mulai melepas

    impuls simpatis yang meninggalkan medula pada segmen T9"$ sampai ;9$ dan

     berjalan ke organ genital melalui pleksus hipogastrik dan pleksus saraf simpatis

     pel8is untuk mengawali emisi, awal dari ejakulas 6Sherwood, $%"$0..

    misi di mulai dengan kontraksi 8as deferens dan ampula yangmenyebabkan keluarnya sperma ke dalam uretra interna. emudian, kontraksi

    otot yang melapisi kelenjar prostat yang di ikuti dengan kontraksi 8esikula

    seminalis, akan mengeluarkan &airan prostat dan &airan seminalis ke dalam

    uretra juga, yang akan mendorong sperma lebih jauh. Semua &airan ini

     ber&ampur di uretra interna dengan mukus yang telah di sekresi oleh kelenjar 

     bulbouretra untuk membentuk semen. !roses yang berlangsung sampai saat ini

    disebut emisi 6Sherwood, $%"$0.&. jakulasi!engisian uretra interna dengan semen mengeluarkan sinyal sensoris yang

    dihantarkan melalui ner8us pudenda ke regio sakral medula spinalis, yang

    menimbulkan rasa penuh yang mendadak di organ genitalia interna. Selain itu,

    sinyal sensoris ini lebih jauh lagi membangkitkan kontraksi ritmis dari organ

    genitalia interna dan menyebabkan kontraksi otot9otot iskhioka8ernosus dan

     bulboka8ernosus yang menekan dasar jaringan erektil penis. edua pengasuh

    ini meyebabkan peningkatan tekanan ritmis seperti gelombang di kedua jaringan erektil penis dan di duktus genital serta uretra, yang

    mengejakulasikanP semen dari uretra ke luar. !roses akhir ini disebut

    ejakulasi. !ada waktu yang sama, kontraksi berirama dari otot pel8is dan

     bahkan beberapa otot penyangga tubuh menyebabkan gerakan mendorong dari

     pel8is dan penis, yang juga membantu mengalirkan semen ke bagian terdalam

    8agian dan mungkin bahkan sedikit ke dalam ser8iks uterus 6Sherwood, $%"$0.

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    37/71

    3'

    eseluruhan periode emisi dan ejakulasi ini disebut orgasme pria. !ada

    akhir proses tersebut, gairah seksual pria menghilang hampir sepenuhnya

    dalam waktu " sampai $ menit dan ereksi menghilang, suatu proses yang

    disebut resolusi 6Sherwood, $%"$0.

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    38/71

    3(

    a0 Organ pembentuk plasma semenOrgan tambahan traktus reproduksi pria yang menghasilkan plasma

    semen yaitu kelenjar bulbourethra 6&owper0, kelenjar urethra 6;ittre0,

     prostat, epididimis dan 8as deferens serta 8esika seminalis.!lasma semen yang merupakan se&ret kelenjar tambahan traktus

    reproduksi pria ini sebenarnya tidak di salurkan se&era serentak, melainkan

    se&ara bertahap pada waktu ejakulasi. 'ila ejakulat dibagi menjadi tiga

     bagian menurut urutan penyalurannya, maka bagian pertama merupakan

    hasil sekresi kelenjar bulbourethra 6&owper0 dan kelenjar urethra 6;ittre0.

    'agian kedua, sebagai hasil sekresi kelenjar prostat dan biasanya

    mengandung spermato:oa paling banyak, yang berasal dari &airan ampuladan epididimis. 'agian ketiga berupa sekresi yang berasal dari 8esikula

    seminalis yang mengandung &airan paling banyak. Semua sekresi yang

     berasal kelenjar tambahan traktus reproduksi pria ini akan bergabung

    menjadi satu berupa &ampuran yang dinamakan sebagai pasma semen

    6Da8id, $%%+0.omponen9komponen yang terdapat didalam masing9masing kelenjar 

    tambahan traktus reproduksi pria adalah sebagai berikut 5"0 elenjar bulbourethra dan urethra

    elenjar bulbourethra 6&owper0, berjumlah dua, berbentuk bulat agak 

     berlekuk9lekuk. elenjar ini letaknya dorsolateral dari pangkal penis atau

    sebelah distal kelenjar prostat. !ada tepi urethra yang berupa membrane

     banyak mengandung kelenjar urethra 6;ittre0 yang ke&il bentuknya. Se&ret

    kelenjar bulbourethra dan urethra ini kurang lebih %,"9%,$ ml merupakan

    membasahi bagian distal dari urethra. 6ortimer,$%%+0$0 elenjar prostat

    elenjar prostat menusia terdiri dari otot polos dan jaringan fibros.elenjar ini terbagi dalam dua lobus lateral dan median. Struktur kelenjar 

     prostat merupakan perluasan 8esika urinaria dan beratnya kurang lebih $%

    gram. elenjar ini ditembus oleh urethra dan du&tus ejakulatorius. =airan

     prostat meliputi "3933Q atau kurang lebih %,+ milimiter dari 8olume semen

    seluruhnya. Se&ret prostat jernih, agak asam 6pH ,+0 dank has mengandung

     banyak asam sitrat dan fosfatase asam 6ortimer,$%%+0

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    39/71

    3)

    Selanjutanya &airan prostat tidak mengandung gula yang dapat mereduksi

    6redu&ing sugar0. Selain itu juga terdapat dalam konsentrasi besar kalsium,

    seng, spermin, seminin, beta glukuronidase, a&ti8ator plasminogen, limosim,

    alfa amylase, dan inositol. 'utiran lipid disekresikan oleh prostat. alkuli

    ini bentuknya seperti batu, kuat, dan terutama berasal dari kalsium fosfat

    6Sharon, $%%+0.30 pididimis dan 8as deferens

    Duktus epididimis menghubungkan testis dengan 8as deferens dan

     berfungsi dalam transport, maturasi dan penyimpanan spermato:oa. !anjang

    epididimis kurang lebih ," meter berlekuk9lekuk membentuk struktur yang

    kompak dan ada dikutup posterior sebelah atas testis. 2as deferens kurang

    lebih %,* meter panjangnya dan menyatu dengan saluran epididimis serta

    urethra bagian prostat. Di bagian fundus 8esika urinarius, 8as deferens ini

    melebar dan menjadi berlekuk9lekuk, bagian ini disebut ampula. 'iokimia

    &airan epididimis belum banyak diketahui. -nalisa histokimia menunjukkan

    adanya sejumlah lipid, beberapa glikogenm akti8itas fosfatase asam kuat,

    fosfatase basa lemah di dalam lumen 8as deferens dinyatakan oleh

    ontagna, "E$. -kan tetapi unsure diatas mungkin ada dalam proses

    sekresi 6ortimer, $%%+0.*0 2esikula seminalis

    2esikula seminalis manusia merupakan dua kantong membrane yang

     berlekuk9lekuk lebih kurang 7,+ &m panjangnya, bagian bawah merun&ing

    kemudian mengumpul pada dasar prostat terletak deket ampula. 2esikula

    seminalis tidak digunakan untuk menyimpan sperma. =airan yang terbentuk 

    meliputi *94%Q atau $,%9$,+ ml ejakulat. Se&ret bersifat alkalis dank has

    mengandung gula9gula yang mereduksi, terutama fruktosa. =airan 8esikula

    seminalis mengandung , fosforilkholin dan protein dalam jumlah yang

    tinggi. elenjar ini menyerupai sumber prostaglandin dalam semen. uga

    mengandung laktoferin dan inhibitor proteinase seminal yang berat

    molekulnya rendah 6ortimer, $%%+0. b0 andungan bahan kimia plasma semen

    andungan bahan kimia plasma semen dibagi menjadi komponen asam

    amino, protein bukan en:im, protein en:im dan unsure9unsur yang bersifat

     bukan protein, penjelasannya yaitu sebagai berikut 5"0 -sam amino

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    40/71

    4*

    -sam amino yang merupakan salah satu bahan penyusun dari plasma

    semen adalah golongan asam amino netral 6neutral amino a&ids0, asam

    amino bersifat basa 0basi& amino a&ids0 dan asam amino yang bersifat asam

    6a&idi& amino a&ids0. -sam amino ini dapat ditentukan dengan kromatografi.

    Hal ini telah dilaporkan oleh rampit: dan Doepfmer 6"E*0 pada beberapa

    golongan semen 6ortimer,$%%+0$0 !rotein bukan en:im

    !rotein bukan en:im dapat diperiksa dengan elektroforesis 6memakai

    serum standar0. Dengan reaksi presipitasi antibody, analisis biokimia, se&ara

    imunokimia protein plasma semen dapat dibuktikan identik dengan protein

    serum yang terdapat dalam plasma semen manusia yaitu, albumin, alfa "9

    antitripsin, alfa "9glikoprotein, imunogloblin

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    41/71

    41

    Disamping senyawa asam amino, protein bukan en:im, protein en:im,

    terdapat pula unsur9unsur yang bersifat bukan en:im seperti fruktosa, asam

    sitrat, seng, inositol, asam askorbat, gliseril fosforilkholin dan sebagainya.

    asalah infertilitas pria merupakan masalah yang menunjukkan peningkatan dalam de&ade terakhir ini. ?nfertilitas pada pria sangat

    ditentukan oleh kualitas sperma. Sehingga langkah awal di dalam

    menentukan tingkat kesuburan 6fertilitas0 pada pria adalah dengan

    menganalisis semennya. Di dalam analisis semen terdapat beberapa

     parameter. !arameter yang diperiksa se&ara makroskopis meliputi li>uifaksi,

    warna semen, bau, pH, 8olume dan 8iskositas, sedangkan parameter yang

    diperiksa se&ara mikroskopis meliputi motilitas sperma, jumlah sperma@ml,8iabilitas, morfologi, aglutinasi, elemen lain bukan sperma dan uji integritas

    membrane. !arameter9parameter yang dianggap mempunyai pengaruh

    terhadap fertilitas adalah jumlah spermato:oa@ml, motilitas spermato:oa dan

    morfologi spermato:oa 6ortimer,$%%+0

    *. Tes analisis sperma 6normal dan abnormal0(-. -nalisa sperma beserta interpretasinyaa. -nalisis Sperma

    -nalisis semen menghasilkan sejumlah 8ariabel semen, yaitu nilai, unsur,dan sifat semen yang menyimpulkan kuantitas dan kualitas semen. asing9

    masing 8ariabel tersebut dinamakan parameter semen. RHO 6"EEE0

    menyatakan bahwa parameter9parameter yang dianggap mempunyai rele8ansi

    tinggi terhadap fertilitas adalah jumlah spermato:oa @ ml, motilitas

    spermato:oa dan morfologi spermato:oa 6Ribisono, $%%+0-nalisis semen menghasilkan sejumlah 8ariabel semen, yaitu nilai, unsur 

    dan sifat semen yang menyimpulkan kuantitas dan kualitas semen. asing9

    masing 8ariabel tersebut dinamakan parameter semen 6 Soehadi D-B -rsyad

    "E435""0. !arameter9parameter yang dianggap mempunyai rele8ansi tinggi

    terhadap fertilitas adalah jumlah spermato:oa@ml, motilitas spermato:oa dan

    morfologi spermato:oa 6RHO, dikutip -marudin, $%%E0-nalisis sperma sangat penting pada kasus infertilitas . -nalisis sperma

    adalah pemeriksaan untuk menilai &iri dan mutu spermato:oa dalam air mani

     pria, agar dapat dinilai apakah terdapat ketidaknormalan yang dapat

    mengganggu kesuburan dan menghambat terjadinya pembuahan.

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    42/71

    42

    1ntuk standarisasi analisis semen, RHO menerbitkan buku penuntun edisi

    ke empat tahun "EEE. -dapun syarat pengumpulan bahan@sampel antara lain 5". Semen dikeluarkan setelah abstinensi seksual minimal 3 hari dan maksimal

    + hari$. Sebaiknya sediaan dikeluarkan dalam sebuah kamar yang tenang dekat

    laboratorium. ika tidak, maka sediaan harus diantar ke laboratorium dalam

    waktu " jam setelah dikeluarkan.3. Sediaan sebaiknya diperoleh dengan &ara mastubasi dan ditampung ke

    dalam wadah ka&a yang bersih dan mulut lebar.*. Sebaiknya tidak menggunakan kondom, karena akan berpengaruh pada

    kondisi sperma yang akan diperiksa.+. Sediaan harus dilindungi terhadap suhu yang ekstrim 6 dibawah $%= dan

    diatas *%=0 selama pengangkutan ke laboratorium. Radah harus diberi label dengan nama pasien, tanggal dan waktu

     pengambilanSe&ara garis besar semen terdiri atas $ bagian besar yaitu plasma semen dan

    spermato:oa. -nalisis semen dibawah ini merupakan metode sesuai penuntun

     pemeriksaan semen manusia menurut RHO yang terakhir 6RHO, "EEE0 b. !emeriksaan akroskopis semen

    -dapun pemeriksaan makroskopis terhadap perma adalah sebagai berikut 5

    ". 2olume2olume ejakulat diukur dengan gelas ukur atau dengan standard

    &ontainers. angan menggunakan semprit plastik atau jarum suntik 

    hipodermik karena akan mempengaruhi motilitas sperma.$. !H

    !H sebaiknya diperiksa dalam waktu " jam setelah ejakulasi. Setetes

    semen disebarkan se&ara merata diatas kertas lakmus, setelah 3% detik 

     bandingkan dengan kertas kalibrasi untuk ba&a !hnya. ika !H kurang dari7 pada semen yang a:oospermia kemungkinan obstruksi duktus ejakulasi,

    atau kelainan kongenital tidak adanya 8as deferens.3. !en&airan 6 ;i>uifaksi0

    Semen normal men&air dalam waktu % menit pada suhu kamar,

    meskipun biasanya ini terjadi dalam "+ menit. !ada beberapa kasus,

     pen&airan sempurna tidak terjadi dalam waktu % menit, hal ini perlu

    di&atat. Semen normal mungkin mengandung butir9butir seperti agar9agar 

    yang tidak men&air. -danya serat serat musin mempengaruhi analisis semen.

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    43/71

    43

    adang9kadang semen tidak men&air, dalam hal demikian perlu diberi

     perlakuan tambahan en:im 6pemberian bromelin " gr@l0. Semua ini bisa

    mempunyai pengaruh pada biokimia plasma semen, motilitas sperma dan

    morfologi sperma 6ortimer,$%%+0*. !enampilan

    Semen harus segera diperiksa setelah li>uifaksi atau dalam waktu " jam

    setelah ejakulasi, pertama9tama pemeriksaan sederhana pada suhu kamar.

    Semen normal tampak putih kelabu homogen. Semen mungkin tampak 

     jernih jika jumlah sperma erlalu sedikit, atau &oklat merah jika ada sel

    merah atau kuning bila pasien makan 8itamin 6ortimer,$%%+0+. 2iskositas

    Semen yang telah men&air, dinilai dengan &ara menyedot semen dengan perlahan kedalam pipet %," ml dan kemudian biarkan semen menetes karena

    gaya berat dan diamati panjang dari benang tetesan tersebut. Semen yang

    normal akan keluar dari pipet sebagai tetesan9tetesan ke&il. !ada kasus yang

    8iskositasnya tidak normal, tetesan akan membentuk benang yang

     panjangnya bisa lebih dari $ &m 6ortimer,$%%+0&. !emeriksaan mikroskopis semen

    !emeriksaan mikroskopis semen memerlukan ketelitian dan ke&ermatan

    yang tinggi, karena kesimpulan hasil analisis semen banyak ditentukan dari pemeriksaan mikroskopi semen. !emeriksaan ini meliputi beberapa

     parameter yaitu motilitas sperma, konsentrasi sperma, jumlah sperma total,

    8iabilitas sperma, morfologi sperma, aglutinasi sperma.

    ". otilitas sperma!emeriksaan dilakukan satu jam setelah ejakulasi pada sediaan dalam

    neubauer. Dengan memakai alat hitung ditentukan jenis motilitas sperma.a. !rogresif lurus &epat

    Maitu sperma dengan ke&epatan %,49", detik@%,%+ mm, dan padasemen normal jumlahnya #$+Q

     b. Bon progresif Maitu sperma dengan ke&epatan #", detik@%,%+mm. !ada semen

    normal 6ab0 #+%Q.&. Tidak bergerak @mati

    1ntuk menentukan motilitas sperma dihitung "%% sperma se&ara a&ak.

     Bormal jika presentase spermato:oa motil U +%Q6 RHO, "EEE0$. umlah sperma@ml

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    44/71

    44

    !emeriksaan jumlah sperma diawali dengan memperkirakan kerapatan

    sperma pada sediaan basah hemositometer neubauer yang gunanya untuk 

    menentukan faktor pengen&er. =ara menentukannya adalah sebagai

     berikut5a. 1ntuk sediaan dengan jumlah sperma per ;!' 6*%%L0 "+ sperma

    maka pengen&erannya "5+ b. 1ntuk sediaan dengan jumlah sperma per ;!' 6*oo/0 "+9*% sperma

    maka pengen&erannya "5"%&. 1ntuk sediaan dengan jumlah sperma per ;!' 6*%%/0 *%9$%%

    sperma maka pengen&erannya "5$%d. 1ntuk sediaan dengan jumlah sperma per ;!' 6*%%/0 # $%% sperma

    aka pengen&erannya "5+%e. Cumus konsentrasi sperma 5

     Bormal jika konsentrasi spermato:oa $% juta@ml 6RHO, "EEE0

    3. 2iabilitas spermaTujuan pemeriksaan ini adalah untuk menentukan jumlah sperma hidup

    dengan teknik pewarnaan supra8ital, yaitu menggunakan larutan eosyn M

    %,+Q. Dengan &ara satu tetes semen pada ka&a obyek kemudian

    ditambahkan satu tetes larutan eosyn M %,+Q, homogenkan dan tutup

    dengan ka&a obyek, tunggu "9$ menitdan diperiksa dibawah mikroskop

    fase kontras, sperma hidup berwarna kuning, sedang yang mati kebiru9

     biruan. Bormal apabila jumlah spermato:oa yang hidup %Q 6RHO,

    "EEE0*. orfologi sperma

    Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui berapa presentase

    sperma yang memiliki morfologi normal dan yang abnormal.

    -bnormalitas pada spermato:oa dibagi menjadi abnormalitas primer dan

    abnormalitas sekunder. -bnormalitas primer yaitu spermato:oa yang

    mengalami kelainan pada saat spermatogenesis meliputi kepala yang

    terlampau besar, kepala yang terlampau ke&il, kepala pendek, kepala

    ,- 1*+***- faktor

    pengen.er - 25

     /umlah sperma 0

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    45/71

    45

     pipih memanjang, kepala rangkap dan ekor ganda. -bnormalitas

    sekunder yaitu spermato:oa yang mengalami kelainan setelah

    meninggalkan tubulus semeniferus, ditandai dengan ekor putus, kepala

     pe&ah, dan kepala tanpa ekor 6 .Tholihere, "EE30Dengan &ara membuat preparat hapus semen dikeringkan pada suhu

    kamar, setelah kering difiksasi dengan metanol selama + menit dan warna

    giemsa, amati dengan mikroskop. Bormal jika presentase morfologi

    sperma U 3%Q6RHO, "EEE0d. ?nterpretasi hasil analisis semen

    !emeriksaan analisis semen manusia dilakukan plasma semen dan

    spermato:oanya. -pabila plasma semen dan spermato:oanya baik dikatakan

    semen tersebut normal. Bamun dari kesimpulan interpretasi hasil analisissperma biasanya berdasarkan hasil analisis spermato:oa, sehingga

    kesimpulan interpretasi hasil analisis sperma dapat berupa5-. onsentrasi sperma# $% juta@ml disebut oligospermia'. otilitas sperma +%Q disebut aseto:oospermia=. orfologi sperma normal 3%Q disebut terato:oospermiaD. Tidak ada sperma dalam ejakulat disebut a:oospermia. ombinasi gangguan lebih daripada " parameter spermato:oa misalnya

    konsentrasi sperma $% juta@ml, motilitas sperma +%Q dan morfologi

    sperma normal 3%Q disebut oligoastenoterato:oosperma. Demikian

     pula seterusnya gangguan parameter9parameter lainnya 6RHO, "EEE0

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    46/71

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    47/71

    4'

    'agian ekor penting bagi pergerakan spermato:oa. 'agian tengah terisi

    oleh "%9"+ mitokondria berbentuk spiral 6ortimer, $%%+0.

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    48/71

    4(

    utuh, sehingga 8olume ekor sperma bertambah, yang menyebabkan ekor 

    sperma menjadi bengkok. ika membran ekornya rusak, maka air yang

    masuk tidak akan keluar lagi, dalam hal ini ekor sperma tidak mengalami

     perubahan 8olume sehingga masih tetap lurus 6'udianto, $%""0.+. elainan pada jumlah sperma dan pengeluaran sperma sebagai penyebab

    infertilitas pria)-TOC9)-TOC M-B< !B

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    49/71

    4)

    ".

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    50/71

    5*

    menentukan pembentukan sifat dan &iri kelaki9lakian manusia

    6-rjatmo,$%%+0') kelainan genetik

    !ada kelainan genetik sindrom klinefelter@*7,LLM menyebabkan

     perkembangan abnormal dari testis sehingga mengahasilkan produksi

    sperma dan testoteron yang rendah. ;ki9laki dengan sindrom ini

    dilporknpertama kali pda tahun "E*$, dalam &ini&al endo&rinology, oleh

    Dr.klin&f&lter bersma $ orang dokter lin. Sejumlah laporan lain kemudian

    mengemukakan pula hal yng sm, sehingga laki9laki dengan khasseperti

    dilaporkan pertama kali oleh klin&felter dkk. emudian disebut sebagai

    menderita sindrom klin&felter. !ada tahun "E+E kemudian dibuktikan

    dengan se&ara sitogenetika, sebagi berasi6kelainan0 kromosom, yaitu

    *7,LLM yang merupakan aberasi jumlah kromosom,trisomi kromosom

    seks. 'eberapa tahun kemudian ditambahkan sejumlah aberasi lain yang

    se&ara klinik memberikan gambaran meski tak lengkap seperti sindrom

    klinefelter 6Camelan,"EE"0;aki9laki yang menderita sindrom linefelter pada umumnya memiliki

     postur tubuh yang agak lebih tinggi daripada rerata laki9laki normal, tetapi

    dengan bentuk yang eunu&hoid,sampai %Q diantara mereka menunjukanginekomastia. ereka yang berkromosom *7,LLM pasti infertil, dengan

    a:oospermi,testis agak ke&il dengan hilinisasi tubuli seminiferi, sel leydig

     berkurang banyak,penis agak ke&il,serta tanda seks sekunder tidak@kurang

     berkembang 6klinefelter,"E*$ dikutip oleh ramelan,$%%+0. Suami pad

     pasangan usia subur infertil dengan gambaran klinik sepenuhnya atau

    hampir sepenuhnya sepertinsindromklinefelter, dapat dilkukan tes genetik.

    arena ada $ kromosom L dan " kromosom M,pemeriksaan kromatin seksyang sederhana,murah dan &epat dapat memastikan keberadan LLM, di lain

     pihak,laki9laki dengan a:oo:spermia,tetapi dengan gambaran klinik tak 

    sepenuhnya sama seperti yang ditampilkn ileh klini&t&lt&r dkk,mungkin

    sekali memiliki kromosom yang mo:aik 6Camelan,"EE"0!enelitin di indonesia di tahun "EE%, dari 3kasus laki9laki a:oospermia

    yang bukan penderit sindrom klinnefelter, di dapatkan orang dengn

    kelainan kromosom. Dua dari enam aberasi kromoosom tsb, memiliki

    kromosom yang mo:aik untuk sindrom klinefelter, yaitu *7,LLM@*LM

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    51/71

    51

    dana *7,LLM@*,LL. edua orang tersebut tetap menunjukn gejala@tand

    sindrom klinefelter meskipun tidak lengkap dan bukan laki9laki normal

    6*,LL0. !ada dasarnya kejadian penambahan kromosom L pada sindrom

    ini merupakan akibat gagl pish 6non9disjun&tion0 pda gmetogenesis,yang

     berakibat lebih lanjut kepada gamet dengan kelebihan kromosom 6$*0.

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    52/71

    52

    1ndes&ensus testis berada di skrotum pada saat lahir. Sebagmn ke&il

    yang tidak berada di skrotum akan turun dalam tahun pertama, khttsusnya

     pertama pas&a lahir. ika testis tidak turun ke skrotum, terdapat beberapa

    risiko seperti gangguan kesuburan, penurunan produksi hormon testosteron

    dan peningkatan risiko keganasan testis.!enurunan testis dengan tempi hormonal sebaiknya dilakukan dalam 3

     bulan pertama. Operasi untuk menurunkan testis dianjurkan bila testis

     belum turun setelah usia bulan. ika testis tidak berada dan terletak di

    dalam perut, diperlukan tindakan laparoskopi untuk mengetahui letak testis

    dan kondisinya.1ndes&&nsus testis bisa t&rjadi k&tika satu atau kedua testi&le mengalami

    kegagalan untuk tumn dari abdomen ke dalam s&rotum selama

     p&rkembangan fetus. arena testi&le t&rpapar pada subu tubuh internal yang

    lebih tinggi daripada suhu didalam s&rotum sehingga mempengaruhi

     produksi sperma 6rold, Dundar, "EE70.e) *nfeksi

    ?nfeksi pada saluran genetalia pria umumnya disebabkan oleh  Neisseria

     gonorrhoeae. Clamydia trachomatis, richomonas !aginalis, "reapplasma

    urealiticum, basil enterik negatif9gram 6terutama .&oli0 serta beberapa 8irus

    herpes simple/ 8irus tipe $ 6HS2$0, human papilloma  8irus 6H!20,

     #ipstein$%arr &irus  6'20, cytomegalo!irus  6=20, !irus hepalitis % dan

    human immunodeficiensy !irus 6H?20 6=ates, "EEE0. Beisseria gonorrhoeae merupakan penyebab umum infeksi uretra di -S.

    1mumnya simptomatik, oamun dapat juga asimptomatik pada sekitar "%Q

     pria. !ada keadaan tersebut B.gonorrhoeae dapat berperan pada infertilitas

    dengan menimbulkan epididimistisatau orkitis yang dapat mengakibatkan

    kerusakan testis atau obstruksi duktus6Dohle et al, $%%*0.".urealyticum  merupakan bakteri yang dapat ditularkan melalui

    hubungan seksual yang seringkali mengkolonisasi uretra pria aktif seksual

    dan bersifat asimptomatik. 1. 1realyti&um dapat ditemukan pada 3%Q

    sampai +%Q pria normal sehingga ditemukannya bakteri ini belum dapat

    membuktikan hubungan sebab akibat pada proses infeksi ataupun infertilitas

    6Dohle et al, $%%*0.=hlamydia tra&homatis merupakan penyebab ?S tersering di negara9

    negara industri 6e&k, "EE40 dan merupakan penyebab penting uretritis non

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    53/71

    53

    gonokokus dan epididimistis akut pada pria usia reproduktif. "%Q sampai

    $+Q, bahkan +%Q pria terinfeksi dapat asimptomatik 6

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    54/71

    54

    d) Anti 'odyanti s$er&a

    Sperma yang merupakan target dari anti body akan melumpuhkan atau

    memperlemah sperma. Hal ini biasanya terjadi setelah 8asektomi 6 ansur,

    $%%* 0/. 0aktor keseatan

    a) tess e&osional

    Stess yang belebihan atau berkepanjangan dapat menghambat

     pengeluaran hormone9hormon yang diperlukan untuk memproduksi sperma.

    ?nfertilitas dapat mempengaruhi hubungan sosial dan fungsi seseorang

    sehingga menimbulkan stress yang berkepanjangan. asalah psikologis

    sering kali terjadi setelah pemeriksaan infertilirtas yang panjang dan

    mungkin mengakibatkan disfungsi se/ual atau ejakulasi. )aktor kejiwaanstress sakit hati, &emas, sedih , takut, lelah dan letih, kesal ataupun

    tersinggunag oleh perlakuan orang lain bias menggangu system reproduksi

    karena adanya hubungan antara psikoneuroimunoendokrinologi 6 -rjatmo,

    $%%+ 0.

    ') Defesiensi gii

    Defisiensi :at gi:i seperti 8itamin =, selenium, seng dan folat, dapat

    menimbulkan infertilitas. Sebuah studi di iran telah menemukan bahwa

    kerusakan DB- sperma oksidatif memiliki peran penting dalam penyebab

    kualitas sperma kualitas semen yang buruk dan infertilitas pria. Selenium

    6 Se 0 merupakan elemen penting untuk perkembangan testis normal,

    spermatogenesis, dan motilitas spermato:oa dan fungsi. Tindakan biokimia

    dominan se pada manusia dan hewan sebagai antioksidan melalui glutation

     peroksidase Se tergantung en:im dan dengan demikian melindungi organ sel

    dan organel dari kerusakan pero/idati8e. ombinasi Se dengan 8itamin

    dapat meningkatkan parameter air mani dan kehamilan pada pria infertile.Hasil didapatkan +$,Q 63$ kasus 0 perbaikan total pada motilitas

    sperma, morfologi, atau keduanya dan "%,4Q 67+kasus 0 kehamilan spontan

    dibandingkan tanpa perlakuan 6 E+Q &onfiden&e inter8al 5 3,%49+,+$0. Tidak 

    ada respon terhadap pengobatan terjadi pada $+3 kasus 63,Q0 setelah "*

    minggu terapi kombinasi. 'erarti perbedaan antara analisis air mani

    sebelum dan setelah perawatan adalah *,3Q dengan de8iasi standar *,$E.

    'erdasarkan paired t9test, kombinasi terapi dengan Se oral dan 8itamin

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    55/71

    55

    sangat efektif untuk pengobatan asthenospermia atau asthenoteratospermia

    atau induksi kehamilan spontan 6 ! V %,%%%" 0.adi tambahan )e dan 8itamin dapat meningkatkan kualitas air mani

    dan memiliki efek menguntungkan dan protektif , terutama pada motilitassperma. ami menganjurkan pengobatan infertilitas pria idiofik didiagnosis

    dengan astenoteratospermia atau asthenospermia dalam analisis air mani

    6oslemi, $%""0.c) sia

    !ada pria dengan bertambahnnya usia menyebabkan penurunan

    kesuburan. eskipun pria terus menerus memproduksi sperma sepanjang

    hidupnya, tetapi morfologi sperma mereka mulai menurun. !enelitian

    menggungkapkan hanya sepertiga pria yang berusia diatas *% tahun mampumenghamili istrinya dalam waktu bulan disbanding pria yang berusia

    dibawah $+ tahun. Selain itu usia yang semakin tua juga mempengaruhi

    kualitas sperma 6 ansur ?, $%%" 0.. !andangan Sosial dan budaya ketika terjadi kasus ketidaksuburan pada

     pasangan suami istri dan tanggapan dalam ruang lingkup kedokteran 6klinis0-dapun padangan infertilitas menurut 'udaya, Sosial dan -gama, serta

    menurut ilmu kedokteran dan bagaimana &ara kita sebagai tenaga medis

    menganggapi kasus ini, adalah sebagai berikut 5a0 ?nfertilitas menurut so&ial dan budaya

    ?nfertilitas merupakan istilah yang dipakai untuk menyebut pasangan yang

    gagal untuk hamil dan mempunyai anak setelah berusaha selama setahun.

    !erempuan yang berhasil hamil namun selalu mengalami keguguran juga bisa

    disebut mandul. -pabila banyaknya pasangan infertil di ?ndonesia dapat

    diperhitungkan dari banyaknya wanita yang pernah kawin dan tidak 

    mempunyai anak yang masih hidup, maka menurut Sensus !enduduk terdapat

    "$Q baik di desa maupun di kota, atau kira F kira 3 juta pasangan infertil di

    ?ndonesia 6'obak dkk, $%%+0.emandulan biasanya menyebabkan keke&ewaan terhadap pasangan dan

    kerap kali menimbulkan perselisihan antarpasangan yang kadang berakhir pada

     per&eraian, keinginan mendapatkan anak yang lahir dari rahim sendiri dan

    merupakan darah daging orang tua adalah harapan setiap pasangan suami istri,

     jika pasangan yang sudah membina rumah tangga &ukup lama dan tidak juga

    dikaruniai buah hati datang memeriksakan ksehatannya dan di8onis mandul

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    56/71

    56

    akan merasakan keke&ewaan yang mendalam sehingga bingung akan berbuat

    apa selanjutnya untuk mendapatkan anak kandung dan &ara yang baik se&ara

    islami dan efektif se&ara kesehatan 6'obak dkk, $%%+0.

    'erbagai budaya di belahan dunia masih menggunakan simbol danupa&ara adat untuk merayakan fertilitas ataupun keberhasilan pasangan dalam

    memperoleh keturunan. Salah satu upa&ara yang masih bertahan sampai saat

    ini ialah adat istiadat melempar beras ke arah pengantin pria dan wanita. -da

     juga yang memberikan rokok, permen ataupun pensil sebagai u&apan selamat

    kepada pria yang baru menjadi ayah sebagai antisipasi kelahiran anak. 'anyak 

     budaya yang masih menjamur terutama ditengah9tengah masyarakat kita yang

    menyatakan bahwa suatu ketidaksuburan itu merupakan tanggung jawabwanita. etidakmampuan wanita untuk mengandung dihubungkan dengan

    dosa9dosanya, roh setan atau fakta yang menyatakan bahwa wanita itu tidak 

    adekuat ataupun sempurna 6 'obak dkk, $%%+ 5 EE7 0. b0 ?nfertilitas menurut agama

    emandulan atau infertilitas merupakan salah satu bentuk ujian dari -llah

    SRT. Seringkali hal ini tidak dimengerti dan tidak jarang setan membisikkan

    godaan sehingga kita berburuk sangka terhadap9Bya. Cahasia -llah swt. dalam

     bentuk ujian yang diberikan9Bya 6yang sering kali sukar untuk kita mengerti0dan di lain pihak orang yang dikatakan mandul bisa hamil dengan i:in9Bya.

    asalah infertilitas telah dibahas dalam Wuran, Surah -syuura 5 *E9+%5

    -rtinya 5 6*E0 epunyaan -llah9lah kerajaan langit dan bumi, Dia men&iptakan

    apa yang Dia kehendaki, Dia memberikan anak9anak perempuan kepada siapa

    yang Dia kehendaki dan memberikan anak9anak lelaki kepada siapa yang Dia

    kehendaki, 6+%0 atau Dia menganugerahkan kedua jenis laki9laki dan

     perempuan 6kepada siapa yang dikehendaki9Bya0, dan Dia menjadikan mandul

    siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia aha engetahui lagi aha

    uasa.

    X Y Z [\ ] ^ _` ] c Z  Z  Z `   ]  Z  Z Z  c c Z ] c Z  Z    Z `   ]  Z  Z ] c Z  Z cq Z   ]  ]   Z   Y  vZ  Z    Z c Zx  ` z ]  q ]  {|} ~

    X • € ‚ Z ƒ €„ …Z  † ]  c „‡…Z  ] c Z  Z q Z  ˆ ] ‰ ZŠ   Z Z  c c Z Z  c • Z \  ‹ ] ƒ  ]Œ ]  Ž Z  ]   Z‘ ~

    -yat diatas menerangkan kekuasaaan -llah di ruang angkasa dan di bumi.

    -llah yang menentukan seseorang akan mendapatkan anak pria atau wanita,

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    57/71

    5'

     begitupula apakan ia kan mandul atau subur 6berketurunan banyak.0 ketentuan

    -llah ini juga berlaku menurut sunahnya, jika hendak memopunyai anak tentu

    harus kawin dan menjaga kesehatan. Soala mandul atau tidak manusia juga

    dapat ,mengusahakan obatnya. ika usahanya tidak berhasil, barulah ia

     bertawa>al kepada Tuhan. -dapun !andangan ?slam Terhadap emandulan,

    yakni 5Setiap bulan pasangan pada dasarnya " dari * kemungkinan hamil di mana

    tidak ada faktor infertilitas ada. Dalam seumur hidup wanita biasanya akan

    menghasilkan *9+%%% telur. Delapan dari telur ini direkrut setiap bulan, dan

    hanya satu dibawa hingga jatuh tempo dan relased ke tuba fallopi, telur tujuh

    lainnya rusak dan mati. Telur hanya hidup dari $*93 jam setelah dilepaskandan jika tidak dibuahi oleh sperma 6yang dapat hidup sampai 7$ jam di dalam

    wanita0 telur maka akan memburuk dan mati. Dalam waktu dua minggu lapisan

    rahim akan tertumpah dan seorang wanita akan memiliki siklus menstruasi.

    Se&ara alamiah jika tanpa ada hambatan maka seorang wanita yang telah kawin

    6ber&ampur0 akan mangalami masa kehamilan dan mempunyai anak, namun

     jika terjadi beberapa faktor yang akan menyebabkan seorang wanita menjadi

    mandul @ infertile maka pupuslah segala harapannya untuk memiliki anak,

    namun manusia di&iptaka dengan akal dan segala kemapuan dan

    keterbatannnya untuk men&iptakan barbagai &ara dan teknologi untuk 

    menyelesaikan masalah ini, mulai dari pengobatan, terapi melakukan program

     bayi tabung ,bahkan mengadakan bank sperma 6'obak dkk, $%%+0.a. 'ayi tabung

    elahiran bayi tabung pertama pada "E74 telah membawa harapan baru

     bagi pasangan infertil sebagai sarana alternatif untuk memperoleh anak.

    'eberapa teknik reproduksi yang dibantu teknologi telah dikembangkansejak itu. ?ni termasuk teknik seperti transfer gamet intra fallopi 6

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    58/71

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    59/71

    5)

     perkataan Babi uhammad 6saw0. ?ni diikuti dengan pendapat ulama ?slam

    dan -nalogi, yang penalaran untuk aturan pada peristiwa yang tidak 

    disebutkan oleh -l9WurNan dan Sunnah dengan peristiwa9peristiwa yang

    setara yang telah memerintah atas.

     b. Donor sperma!ada pasangan yang tidak subur yang menyebabkan infertilitas berkaitan

    dengan kondisi suami menjadi a:oospermia 6tidak ada sperma0 atau

    infertilitas laki9laki lainnya, pendekatan alternatif akan menghamili istri pria

    dengan sperma dari donor. Dalam aspek ini, ?slam melarang tindakan

    inseminasi antara telur wanita dan sperma dari pria lain yang bukan suamisah nya. Musuf -l9Warawadi 6"EE+0 membahas masalah menggunakan donor 

    sperma harus diklasifikasikan sebagai yang sama dengan melakukan

     per:inahan dan karena itu dianggap sebagai kejahatan gre8ious dan dosa

     besar. Dia juga menekankan pada pentingnya menjaga keturunan dalam

    ?slam. Seorang mantan kepala -l9-:har dan 1ni8ersitas asjid, Syekh

    ahmud Shaltut seperti dikutip oleh -bul )adl ohsin brahim 6"E440

    merilis fatwa 6keputusan agama0 yang mengutuk tindakan inseminasi

    sperma donor dan menyamakannya untuk melakukan per:inahan 6'obak 

    dkk, $%%+0.&. Sperma kriopreser8asi

    riopreser8asi melibatkan pembekuan air mani menggunakan

    krioprotektan dan menyimpannya pada suhu yang sangat rendah untuk 

    digunakan nanti. Teknik ini dapat digunakan untuk pasien yang telah

    didiagnosa memiliki penyakit dimana perawatan dari penyakit ini dapat

    menyebabkan infertilitas. Sperma diproses dan disimpan dan di&airkan dikemudian hari dan dengan persetujuan pasien, digunakan untuk membuahi

    oosit dari istri. Teknik ini hukum selama pasangan masih dalam kontrak 

     pernikahan, bagaimanapun, penyimpanan sperma suami untuk tujuan

    menghamili istri dalam hal kematiannya dianggap sebagai tidak sah

     berdasarkan hukum ?slam hal membuat kematian serikat pernikahan

    menjadi batal. Hal ini karena hukum Syariah memperhitungkan hak9hak 

    anak agar bisa dibesarkan oleh dua orangtua 6'obak dkk, $%%+0.d. Status moral embrio

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    60/71

    6*

    Teknologi reproduksi yang dibantu sering menyebabkan ketersediaan

    oosit dan embrio berbagai &adang yang tidak ditransfer ke dalam rahim

    ibu.=yropreser8ation 6pembekuan0 teknik dapat menyimpan embrio sampai

     beberapa tahun yang dapat di&airkan dan dikembalikan ke rahim ibu ketika

    ia memutuskan untuk memiliki anak, proses ini adalah sah asalkan wanita

    dari siapa oosit diperoleh masih dalam kontrak perkawinan dengan sperma

    suami yang digunakan untuk menyuburkan oosit sendiri.

    !ilihan lain untuk embrio &adangan yang akan disumbangkan untuk 

    keperluan penelitian. epentingan penelitian embrio termasuk untuk lebih

    meningkatkan pengetahuan dalam reproduksi dibantu, diagnosis dan

     pen&egahan penyakit genetik dan pengembangan metode kontrasepsi yanglebih baik . mbrio penelitian untuk tujuan terapeutik diperbolehkan dengan

     persetujuan terlebih dahulu dari pasangan menjalani pengobatan infertilitas.

    mbrio yang telah diteliti pada tidak akan ditransfer ke rahim ibu atau

    wanita lain 6'obak dkk, $%%+0.?mam -l

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    61/71

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    62/71

    62

    memiliki anak adalah sema&am terbuang karena bahkan beberapa ulama

    menganggap akruh untuk menikahi seorang wanita yang tidak bisa

    memiliki anak. Hal ini menimbulkan suatu kejanggalan diman perempuan

    yang tidak mampu menghasilkan keturunan seperti diabaikan, bahkan

    mendapat posisi makruh un tuk dinikahi. !ada -l9Wur’an dijelaskan5

    {  Z“… ƒ ” ]q Z• Z \  Z  [– ]Y Z c‰ Z — Z`  ˆ Z ̃c™ Z‚ Z Z  c š[‰ ]› ]  ƒ \ ] c“ Z ‰ ZŒ Z  Z  œ Z] Z  • ž \ Z ‹ Z q   ƒ\ ] c“ Z‡  ZŸ Z  c   ] c“ ` c Z  _Z c Z

    X • € „™ Ÿ Z  ƒ €„ …Z  {Z    ƒ \ ] c‡ Z¡ Z¢£ ~

    -rtinya 5 Hai manusia, sesungguhnya ami men&iptakan kamu dari

    seorang laki9laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa9

     bangsa dan bersuku9suku supaya kamu saling kenal mengenal.Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi -llah ialah

    orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya -llah aha

    engetahui lagi aha engenal. 6al9hujuuraat 5 "30arakteristik sebagai wanita subur, dengan sendirinya, tidak 

    membuktikan kekuatan wanita tersebut , dan menjadi mandul tidak 

    membuktikan kelemahannya. Oleh karena itu, ia tidak harus disalahkan

    untuk alasan ini karena itu bukan pilihan saat dia lahir seperti itu. -dapun

    riwayat9riwayat kenabian yang mendorong menikahi wanita subur, maka ini

    adalah dalam rangka untuk men&apai beberapa manfaat religius, seperti

    memiliki banyak anak dan sejenisnya. Babi muhammad S-R mengatakan5

    Kenikahlah perempuan men&intai dan produktif, karena saya akan

    melebihi jumlah bangsa9bangsa oleh -nda ¤dengan nomor berlimpah

    -nda¥.K Barasi tersebut tidak berarti bahwa seorang wanita yang tidak produktif 

    tidak berbudi luhur. Bamun, kita tidak tahu bukti agama yang melarangmenikah dengan seseorang yang tandus, baik itu pria atau wanita, melainkan

    teks9teks agama yang mendorong pernikahan adalah umum. Selain ini, yang

    murni adalah manfaat tambahan dalam pernikahan, dan mungkin, setiap pria

    dan wanita berusaha untuk men&apai kesu&ian.N1mar Cadiallahu -nhu menikah dengan seorang wanita dari 'ani

    akh:oom mandul dan kemudian ia ber&erai dan berkata 5P saya tidak tidur 

    dengan perempuan hanya untuk kesenangan , jika mereka tidakmelahirkan ,

    aku tidak membutuhkannya. 1mar member &ontoh bahwa diperbolehkan

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    63/71

    63

    untuk ber&erai, seperti seorang wanita memiliki hak untuk meminta &erai

     jika suaminya yang mandul, karena keduanya harus diberkati dengan anak9

    anak. Mang berkuasa di sini berlaku untuk kedua suami dan istri.

    &0 ?nfertilitas menurut ?lmu edokteran?nfertilitas merupakan kegagalan suatu pasangan untuk mendapatkan

    kehamilan sekurang9kurangnya dalam "$ bulan berhubungan seksual se&ara

    teratur tanpa kontrasepsi, atau biasa disebut juga sebagai infertilitas primer.

    ?nfertilitas sekunder adalah ketidakmampuan seseorang memiliki anak atau

    mempertahankan kehamilannya. !ada perempuan di atas 3+ tahun, e8aluasi

    dan pengobatan dapat dilakukan setelah bulan pernikahan. ?nfertilitas

    idiopatik menga&u pada pasangan infertil yang telah menjalani pemeriksaan

    standar meliputi tes o8ulasi, patensi tuba, dan analisis semen dengan hasil

    normal 6-leida, $%"30.Dari sur8ei diketahui bahwa %Q97%Q pasangan yang telah menikah akan

    memiliki anak pada tahun pertama pernikahan mereka. Sebanyak $%Q akan

    memiliki anak pada tahun ke9$ dari usia pernikahan. sebanyak "%9$%Q sisanya

    akan memiliki anak pada tahun ke93 atau lebih atau tidak akan pernah memiliki

    anak. Ralaupun pasangan suami9istri dianggap infertil, bukan tidak mungkin

    kondisi infertil sesungguhnya hanya dialami oleh sang suami atau sang istrisaja. Hal tersebut dapat dipahami karena proses pembuahan yang berujung

     pada kehamilan dan lahirnya seorang manusia harus merupakan kerjasama

    antara suami dan istri. erjasama tersebut mengandung arti bahwa ada dua

    faktor yang harus dipenuhi yaitu 5a. Suami memiliki sistem dan fungsi reproduksi yang sehat sehingga mampu

    menghasilkan dan menyalurkan sel kelamin pria 6Spermato:oa0 ke dalam

    organ reproduksi istri,

     b. ?stri memiliki sistem dan fungsi reproduksi yang sehat sehingga mampumenghasilkan sel kelamin wanita 6sel telur atau o8um0 yang dapat dibuahi

    oleh spermato:oa dan memiliki rahim yang dapat menjadi tempat

     perkembangan janin, embrio, hingga bayi berusia &ukup bulan dan

    dilahirkan.-pabila salah satu dari dua faktor yang telah disebutkan tersebut tidak 

    dimiliki oleh pasangan suami9istri, pasangan tersebut tidak akan mampu

    memiliki anak 6-leida, $%"30.!enyebab infertilitas se&ara umum dapat dibagi sebagai berikut5

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    64/71

    64

    1) 0aktor $ere&$uan

    !enyebab infertilitas pada wanita dapat diklasifikasikan menjadi 3

    kelompok, yaitu5a.

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    65/71

    65

    mengalami infertilitas. Hipotesis yang menjelaskan endometriosis dapat

    menyebabkan infertilitas atau penurunan fekunditas masih belum jelas,

    namun ada beberapa mekanisme pada endometriosis seperti terjadinya

     perlekatan dan distrorsi anatomi panggul yang dapat mengakibatkan

     penurunan tingkat kesuburan. !erlekatan pel8is pada endometriosis dapat

    mengganggu pelepasan oosit dari o8arium serta menghambat

     penangkapan maupun transportasi oosit 6amath, $%"$0.lasifikasi kerusakan tuba yaitu5a. Cingan@

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    66/71

    66

    endokrin yang diakibatkan karena polusi lingkungan, radikal bebas, atau

    kelainan geneti&6amath, $%"$0.d0 !C?S--B ?B)CT?;?T-S

    !emeriksaan pada perempuan, gangguan o8ulasi terjadi pada sekitar "+Q

     pasangan infertilitas dan menyumbang sekitar *%Q infertilitas pada

     perempuan 6-SC, $%"30.!emeriksaan infertilitas yang dapat dilakukan diantaranya5a. !emeriksaan o8ulasi

    9 )rekuensi dan keteraturan menstuasi harus ditanyakan kepada seorang

     perempuan. !erempuan yang mempunyai siklus dan frekuensi haid yang

    teratur setiap bulannya, kemungkinan mengalami o8ulasi 6Cekomendasi

    '0

    9 !erempuan yang memiliki siklus haid teratur dan telah mengalamiinfertilitas selama " tahun, dianjurkan untuk mengkonfirmasi terjadinya

    o8ulasi dengan &ara mengukur kadar progesteron serum fase luteal

    madya 6hari ke $"9$40 6Cekomendasi '09 !emeriksaan kadar progesteron serum perlu dilakukan pada perempuan

    yang memiliki siklus haid panjang 6oligomenorea0. !emeriksaan

    dilakukan pada akhir siklus 6hari ke $493+0 dan dapat diulang tiap

    minggu sampai siklus haid berikutnya terjadi9 !engukuran temperatur basal tubuh tidak direkomendasikan untuk 

    mengkonfirmasi terjadinya o8ulasi 6Cekomendasi '09 !erempuan dengan siklus haid yang tidak teratur disarankan untuk 

    melakukan pemeriksaan darah untuk mengukur kadar hormon

    gonadotropin 6)SH dan ;H0.9 !emeriksaan kadar hormon prolaktin dapat dilakukan untuk melihat

    apakah ada gangguan o8ulasi, galaktorea, atau tumor hipofisis

    6Cekomendasi =0

    9 !enilaian &adangan o8arium menggunakan inhibin ' tidak direkomendasikan 6Cekomendasi =0

    9 !emeriksaan fungsi tiroid pada pasien dengan infertilitas hanya

    dilakukan jika pasien memiliki gejala 6Cekomendasi =09 'iopsi endometrium untuk menge8aluasi fase luteal sebagai bagian dari

     pemeriksaan infertilitas tidak direkomendasikan karena tidak terdapat

     bukti bahwa pemeriksaan ini akan meningkatkan kehamilan.

    6Cekomendasi '0 6-SC, $%"30.

     b. !emeriksaan =hlamydia tra&homatis "

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    67/71

    6'

    9 Sebelum dilakukan pemeriksaan uterus, pemeriksaan untuk =hlamydia

    tra&homatis sebaiknya dilakukan dengan teknik yang sensitif 

    6Cekomendasi '0

    9 ika tes =hlamydia tra&homatis positif, perempuan dan pasanganseksualnya sebaiknya dirujuk untuk mendapatkan pengobatan

    6Cekomendasi =09 -ntibiotika profilaksis sebaiknya dipertimbangkan sebelum melakukan

     periksa dalam jika pemeriksaan awal =hlamydia tra&homatis belum

    dilakukan 6-SC, $%"30.&. !enilaian kelainan uterus "

    9 !emeriksaan histeroskopi tidak dianjurkan apabila tidak terdapat

    indikasi, karena efektifitas pembedahan sebagai terapi kelainan uterusuntuk meningkatkan angka kehamilan belum dapat ditegakkan.

    6Cekomendasi '0 6-SC, $%"30.d. !enilaian lendir ser8iks pas&a senggama "

    9 !emeriksaan ini dapat dilakukan pada pasien dengan infertilitas dibawah

    3 tahun.9 !enilaian lendir ser8iks pas&a senggama untuk menyelidiki masalah

    fertilitas tidak dianjurkan karena tidak dapat meramalkan terjadinya

    kehamilan. 6Cekomendasi -0e. !enilaian kelainan tuba "

    9 !erempuan yang tidak memiliki riwayat penyakit radang panggul 6!?D0,

    kehamilan ektopik atau endometriosis, disarankan untuk melakukan

    histerosalpingografi 6HS

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    68/71

    6(

    -namnesis meliputi5 "0 riwayat medis dan riwayat operasi sebelumnya,

    $0 riwayat penggunaan obat9obatan 6dengan atau tanpa resep0 dan alergi,

    30 gaya hidup dan riwayat gangguan sistemik, *0 riwayat penggunaan alat

    kontrasepsiJ dan +0 riwayat infeksi sebelumnya, misalnya penyakit

    menular seksual dan infeksi saluran nafas 6-SC, $%"30. b. !emeriksaan )isik"+

    9 !emeriksaan fisik pada laki9laki penting untuk mengidentifikasi adanya

     penyakit tertentu yang berhubungan dengan infertilitas. !enampilan

    umum harus diperhatikan, meliputi tanda9tanda kekurangan rambut pada

    tubuh atau ginekomastia yang menunjukkan adanya defisiensi androgen.

    Tinggi badan, berat badan, ?T, dan tekanan darah harus diketahui.

    9 !alpasi skrotum saat pasien berdiri diperlukan untuk menentukan ukurandan konsistensi testis. -pabila skrotum tidak terpalpasi pada salah satu

    sisi, pemeriksaan inguinal harus dilakukan. Orkidometer dapat digunakan

    untuk mengukur 8olume testis. 1kuran rata9rata testis orang dewasa yang

    dianggap normal adalah $% ml.9 onsistensi testis dapat dibagi menjadi kenyal, lunak, dan keras.

    onsistensi normal adalah konsistensi yang kenyal. Testis yang lunak 

    dan ke&il dapat mengindikasikan spermatogenesis yang terganggu.9 !alpasi epididimis diperlukan untuk melihat adanya distensi atau

    indurasi. 2arikokel sering ditemukan pada sisi sebelah kiri dan

     berhubungan dengan atrofi testis kiri. -danya perbedaan ukuran testis

    dan sensasi seperti meraba sekantung ulatP pada tes 8alsa8a merupakan

    tanda9tanda kemungkinan adanya 8arikokel.9 !emeriksaan kemungkinan kelainan pada penis dan prostat juga harus

    dilakukan. elainan pada penis seperti mikropenis atau hipospadia dapat

    mengganggu proses transportasi sperma men&apai bagian proksimal8agina. !emeriksaan &olok dubur dapat mengidentifikasi pembesaran

     prostat dan 8esikula seminalis 6-SC, $%"30.

    &. -nalisis SpermaCeferensi hasil analisa sperma menurut RHO $%"%

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    69/71

    6)

    4eferensi analisa s$er&a dan 567 confidence intervals 8%O

    !-C-TC +ATA 4-0-4-9* 567 /O90*D-9/-

    *9T-4(A

    (olu&e s$er&a #&l) ".+ ".*9".7;onsentrasi s$er&a

    #1

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    70/71

    '*

    Daftar Pustaka

    -leida,

  • 8/17/2019 Skenario 3 23

    71/71

    '1