sistem pengendalian internal

13
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Lata r Belak ang Peng endalian int ern al mer upak an rangka ian kebija kan dan prosedur yan g dirancang supaya manajemen mendapatkan keyakinan yang memadai bahwa perusahaan mencapai sasaran dan tujuannya. Kebijakan dan prosedur tersebut disebut sebagai pengendalian. Kelemahan dalam  pengendalian internal dapat berakibat pada salah saji material dalam laporan keuangan. Sementara itu, pengendalian internal yang baik akan memperkecil kemungkinan salah saji dalam laporan keuangan. Audi tor sebagai peme rik sa kewaja ran lapor an keua ngan perus ahaa n tentu per lu memahami pengend ali an int ernal kli en. Sepe rti yang dinyat akan dal am sta ndar audit yang  berlaku umum bahwa “Auditor harus memperoleh pemahaman yang memadai mengenai  pengendalian entitas dan lingkungannya, terma suk pengenda lian inter nalnya , untuk menilai resiko salah saji material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kesalahan maupun kecurangan dan untuk merancang sifat, waktu dan keluasan prosedur audit lanjutan.” Auditor memperoleh pemahaman atas pengendalian internal untuk menilai resiko pengendalian dalam setiap pengauditan. leh karena itu, pada makalah ini akan dijabarkan lebih lanjut mengenai komponen pengendalian internal, prosedur auditor memahami pengendalian internal serta hal lain yang berkaitan dengan struktur pengendalian internal dan resiko pengendalian. 1.2 Rumu san Masal ah Apa saja komponen pengendalian internal! "agaimana prosedur untuk memperoleh pemahaman pengendalian internal! "agaimana menilai resiko pengendalian! "agaimana menguji pengendalian! Apa hubungan risiko pengendalian dengan tingkat pemeriksaan! #

description

auditing 1

Transcript of sistem pengendalian internal

Page 1: sistem pengendalian internal

7/18/2019 sistem pengendalian internal

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengendalian-internal-56d753ebcbbf6 1/13

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengendalian internal merupakan rangkaian kebijakan dan prosedur yang dirancang

supaya manajemen mendapatkan keyakinan yang memadai bahwa perusahaan mencapai sasaran

dan tujuannya. Kebijakan dan prosedur tersebut disebut sebagai pengendalian. Kelemahan dalam

 pengendalian internal dapat berakibat pada salah saji material dalam laporan keuangan.

Sementara itu, pengendalian internal yang baik akan memperkecil kemungkinan salah saji dalam

laporan keuangan.

Auditor sebagai pemeriksa kewajaran laporan keuangan perusahaan tentu perlu

memahami pengendalian internal klien. Seperti yang dinyatakan dalam standar audit yang

 berlaku umum bahwa “Auditor harus memperoleh pemahaman yang memadai mengenai

 pengendalian entitas dan lingkungannya, termasuk pengendalian internalnya, untuk menilai

resiko salah saji material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kesalahan maupun

kecurangan dan untuk merancang sifat, waktu dan keluasan prosedur audit lanjutan.” Auditor 

memperoleh pemahaman atas pengendalian internal untuk menilai resiko pengendalian dalam

setiap pengauditan. leh karena itu, pada makalah ini akan dijabarkan lebih lanjut mengenaikomponen pengendalian internal, prosedur auditor memahami pengendalian internal serta hal

lain yang berkaitan dengan struktur pengendalian internal dan resiko pengendalian.

1.2 Rumusan Masalah

• Apa saja komponen pengendalian internal!

• "agaimana prosedur untuk memperoleh pemahaman pengendalian internal!

• "agaimana menilai resiko pengendalian!

• "agaimana menguji pengendalian!

• Apa hubungan risiko pengendalian dengan tingkat pemeriksaan!

#

Page 2: sistem pengendalian internal

7/18/2019 sistem pengendalian internal

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengendalian-internal-56d753ebcbbf6 2/13

1.3 Tujuan Penulsan

$ujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas dalam perkuliahan

Auditing yang diberikan kepada setiap kelompok mahasiswa agar setiap mahasiswa dapat

memahami bagaimana struktur pengendalian internal dan risiko pengendalian.

BAB II

PEMBAHA!AN

2.1 "#m$#nen Pengen%alan Internal

 Kerangka Terintegrasi—Pengendalian Internal COSO, kerangka pengendalian internal

yang paling banyak diterima di AS, menjelaskan lima komponen pengendalian internal yang

dirancang dan diterapkan manajemen untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa

tujuan%tujuan pengendaliannya dapat terpenuhi. &asing%masing komponen berisi banyak 

 pengendalian, namun auditor memberikan perhatian utama pada pengendalian yang dirancang

untuk mencegah atau mendeteksi salah saji material dalam laporan keuangan. Komponen

 pengendalian internal 'S terdiri dari hal%hal berikut(

a. )ingkungan pengendalian.

 b. Penilaian risiko.

c. Akti*itas pengendalian.d. +nformasi dan komunikasi.

e. Pengawasan.

a. Lngkungan Pengen%alan

Lngkungan $engen%alan terdiri dari tindakan, kebijakan dan prosedur yang

menggambarkan keseluruhan sikap manajemen, direksi, dan pemilik dari suatu entitas atas

 pengendalian internal dan pentingnya pengendalian internal tersebut terhadap entitas. ntuk 

memahami dan menilai lingkungan pengendalian, auditor harus mempertimbangkan

subkomponen pengendalian internal yang sangat penting(

• +ntegritas dan -ilai tika

&erupakan produk dari standar etika dan sikap sebuah entitas, sebagaimana

dengan seberapa baik hal tersebut dikomunikasikan dan diterapkan dalam

/

Page 3: sistem pengendalian internal

7/18/2019 sistem pengendalian internal

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengendalian-internal-56d753ebcbbf6 3/13

 praktiknya. +ntegritas dan nilai%nilai etika mencakup tindakan manajemen untuk 

menghilangkan atau mengurangi insentif dan godaan yang dapat mendorong

 personel untuk terlibat dalam perilaku yang tidak jujur, ilegal atau tidak etis.

• Komitmen $erhadap Kompetensi

Kompetensi merupakan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan yang bertujuan mencapai tugas%tugas yang mendefinisikan tugas setiap orang.

Komitmen terhadap kompetensi mencakup pertimbangan manajemen terhadap

tingkat kompetensi untuk pekerjaan tertentu dan bagaimana tingkat kompetensi

tersebut diterjemahkan ke dalam pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan.

• Partisipasi 0ewan 0ireksi dan Komisaris atau Komite Audit

Keberadaan dewan direksi dan komisaris sangat penting bagi tata kelola

 perusahaan yang baik karena tanggung jawab utama mereka adalah untuk 

meyakinkan bahwa manajemen telah melakukan pengendalian internal dan proses

 pelaporan keuangan yang tepat.

ntuk membantu dewan dalam melakukan pengawasan, dewan membentuk 

komite audit dengan tanggung jawab untuk melakukan pengawasan terhadap

 pelaporan keuangan. Komite audit juga bertanggung jawab untuk menjaga

komunikasi yang telah berjalan dengan internal auditor maupun eksternal auditor.

+ndependensi komite audit terhadap manajemen dan pengetahuan atas isu%isu

dalam laporan keuangan merupakan faktor yang sangat penting dalam

menentukan kemampuannya secara efektif untuk menge*aluasi pengendalianinternal dan laporan keuangan yang disusun oleh manajemen.$anggung jawab indi*idu atas pengawasan terhadap arahan strategis atas suatu

entitas dan akuntabilitasnya, termasuk pelaporan keuangan dan pengungkapan,

dalam standar audit disebut sebagai mereka &ang 'ertanggung ja(a' teha%a$

tata kel#la $erusahaan.

• 1ilosofi &anajemen dan 2aya perasi

&anajemen, melalui akti*itas%akti*itas yang dilakukannya, memberikan sinyal

yang sangat jelas kepada para karyawan mengenai signifikansi pengendalian

internal. Pemahaman terhadap hal tersebut dan aspek%aspek yang serupa atas

filosofi manajemen dan gaya operasi memberikan intuisi bagi auditor mengenai

sikap manajemen terhadap pengendalian internal.

• Struktur rganisasi

3

Page 4: sistem pengendalian internal

7/18/2019 sistem pengendalian internal

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengendalian-internal-56d753ebcbbf6 4/13

Struktur organisasi suatu entitas mendefinisikan jalur tanggung jawab dan otoritas

yang ada. 0engan memahami struktur organisasi klien, auditor dapat mempelajari

manajemen dan elemen%elemen fungsional bisnis serta persepsi mengenai

 bagaimana pengendalian diterapkan.

• Kebijakan dan Praktik Sumber 0aya &anusiaAspek pengendalian internal yang paling penting adalah personel.

Karena pentingnya personel yang kompeten dan dapat dipercaya dalam

memberikan pengendalian yang efektif, metode yang digunakan dalam merekrut,

menge*aluasi, melatih, mempromosikan dan memberikan kompensasi merupakan

 bagian yang penting dalam pengendalian internal.

'. Penlaan Rsk#

Penlaan rsk# untuk laporan keuangan merupakan identifikasi dan analisis

manajemen terhadap risiko%risiko yang rele*an terhadap penyusunan laporan keuangansesuai dengan PA". Sebagai contoh, jika suatu perusahaan sering menjual produk 

dengan harga dibawah biaya persediaan karena adanya perubahan teknologi yang sangat

 pesat, sangat penting bagi perusahaan untuk menerapkan pengendalian yang tepat untuk 

mengatasi risiko lebih saji persediaan. 0emikian pula , kegagalan untuk memenuhi tujuan

 periode sebelumnya, kualitas personel, perbedaan geografis operasional perusahaan,

signifikan dan kompleksitas proses bisnis inti, pengenalan terhadap teknologi informasi

yang baru, dan masuknya kompetitor%kompetitor baru, ni merupakan faktor yang dapat

meningkatnya risiko.

). Akt*tas Pengen%alan

&erupakan kebijakan dan prosedur, selain yang telah dimasukkan dalam keempat

komponen lainnya, yang membantu untuk meyakinkan bahwa tindakan%tindakan yang

 penting telah dilakukan untuk mengatasi risiko%risiko dalam mencapai tujuan organisasi.

#. Pemisahan $ugas yang &emadai$erdapat empat panduan untuk pemisahan tugas yang memadai untuk mencegah

kesalahan maupun kecurangan yang sangat signifikan bagi para auditor.

• Pemisahan $ugas Penyimpanan Aset dari $ugas Pencatatanntuk mencegah terjadinya penggelapan aset perusahaan, orang yang menyimpan

aset secara temporer atau permanen tidak boleh bertanggung jawab terhadap

 pencatatan aset tersebut.

• Pemisahan $ugas torisasi $ransaksi dari $ugas Penyimpanan Aset

4

Page 5: sistem pengendalian internal

7/18/2019 sistem pengendalian internal

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengendalian-internal-56d753ebcbbf6 5/13

Sangat disarankan untuk mencegah orang yang melakukan otorisasi transaksi

untuk memiliki kendali terhadap aset terkait, untuk mengurangi kemungkinan

 penggelapan aset.

• Pemisahan $ugas Sistem +nformasi dari 0epartemen Pengguna

Ketika tingkat kompleksitas sistem teknologi informasi meningkat, pemisahan

otorisasi, pencatatan, dan penyimpanan sering kali menjadi tidak jelas.

/. torisasi yang $epat $erhadap $ransaksi dan Akti*itas

Pada #t#rsas umum, manajemen membuat kebijakan dan para bawahan

diinstruksikan untuk menerapkan otorisasi umum ini dengan menyetujui semua

transaksi dalam batas yang telah ditetapkan dalam kebijakan perusahaan.

+t#rsas khusus diterapkan pada setiap transaksi khusus. ntuk beberapa

transaksi, manajemen lebih cenderung untuk melakukan otorisasi terhadap setiap

transaksi.

3. 0okumen dan 'atatan yang &emadai

0okumen dan catatan merupakan objek fisik di mana transaksi dimasukkan dan

diikhtisarkan.

0okumen dan catatan harus memenuhi syarat%syarat berikut(

• 0iberi nomor secara berurutan terlebih dahulu

• 0isusun pada saat terjadinya transaksi

• 0irancang untuk penggunaan multifungsi

• 0ibangun dengan cara%cara yang mendorong penyusunan yang benar.

4. Pengendalian 1isik atas Aset dan 'atatan%catatan

ntuk menjaga pengendalian internal yang memadai, aset dan catatan harus

dilindungi. 5ika aset dibiarkan tanpa dilindungi, aset tersebut dapat dicuri. 5ika

catatan tidak dilindungi dengan memadai, catatan tersebut dapat dicuri, dirusak,

atau hilang, yang akan mengakibatkan gangguan yang serius dalam proses

 pencatatan dan operasi usaha.6. Pengecekan Kinerja Secara +ndenpenden

Kategori terakhir akti*itas pengendalian adalah penelaahan saksama dan terus

menerus atas keempat komponen lain, yang sering kali disebut pengecekan

independen atau *erifikasi internal.

%. In,#rmas %an "#munkas

$ujuan sistem dari informasi dan komunikasi  akuntansi suatu entitas adalah untuk 

memulai, mencatat, memproses dan melaporkan transaksi%transaksi yang terjadi dalam

6

Page 6: sistem pengendalian internal

7/18/2019 sistem pengendalian internal

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengendalian-internal-56d753ebcbbf6 6/13

suatu entitas dan untuk menjaga akuntabilitas aset%aset yang terkait. Sebuah sistem

akuntansi informasi dan komunikasi akuntansi memiliki beberapa subkomponen,

 biasanya membentuk suatu kelompok transaksi seperti penjualan, retur penjulana,

 penerimaan kas, pembelian, dan lain%lain.

ntuk memahami rancangan sistem informasi akuntasi, auditor menetukan (• Kelompok%kelompok transaksi utama suatu entitas

• "agaimana transaksi mulai dicatat

• 'atatan akuntansi apa yang muncul dan sifatnya

• "agaimana sistem menangkapkejadian lain yang berpengaruh signifikan dalam

laporan keuangan

• Sifat dan perincian proses pelaporan keuangan yang diikuti

e. Penga(asan

Akt*tas $enga(asan  berkaitan dengan penilaian yang berjalan atau penilaian

 berkala atas kualitas pengendalian internal oleh manajemen untuk menentukan bahwa

 pengendalian dijalankan sesuai dengan tujuannya dan dimodifikasi jika diperlukan jika

terjadi perubahan kondisi.Penilaian yang sedang berjalan maupun secara periodik yang dilakukan oleh

manajemen terhadap kualitas kinerja pengendalian internal untuk menentukan apakah

 pengendalian telah berjalan sesuai dengan rencana dan dimodifikasi jika diperlukan.

2.2 Pr#se%ur untuk Mem$er#leh Pemahaman Pengen%alan Internal

PSA 78 9SA 3#8: mengharuskan auditor untuk mendapatkan pemahaman atas

 pengendalian internal untuk setiap pengauditan maupun mendokumentasikan pemahaman

mereka. Pemahaman ini penting untuk audit pengendalian internal terhadap laporan keuangan

maupun audit atas laporan keuangan. 0okumentasi manajemen merupakan sumber informasi

utama dalam mendapatkan pemahaman atas pengendalian internal.

Sebagai bagian dari prosedur penilaian risiko auditor, auditor menggunakan prosedur 

untuk mendapatkan pemahaman, yang melibatkan pengumpulan bukti mengenai rancangan

 pengendalian internal dan apakah hal tersebut telah diterapkan, dan kemudian menggunakan

informasi tersebut sebagai dasar dalam mengaudit secara terintegrasi.

Auditor biasanya menggunakan tiga jenis dokumen untuk mendapatkan dan

mendokumentasikan pemahaman atas rancangan pengendalian internal.

# -arasi

7

Page 7: sistem pengendalian internal

7/18/2019 sistem pengendalian internal

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengendalian-internal-56d753ebcbbf6 7/13

&erupakan deskripsi tertulis atas pengendalian internal klien. -arasi yang tepat

terhadap suatu pengendalian internal dan pengendalian% pengendalian yang terkait

menggambarkan empat hal(

# Asal dari setiap dokumen dan catatan% catatan dalam sistem.

/ Semua pemrosesan yang terjadi.3 0isposisi dari setiap dokuemen dan catatan dalam sistem.

4 +ndikasi atas pengendalian yang rele*an terhadap penilaian risiko pengendalian.

/ "agan arus&erupakan diagram atas dokumen% dokumen klien dan urutan arusnya dalam

organisasi. "agan arus memiliki keempat karakteristik yang diidentifiksikan dalam

narasi."agan arus akan memberikan tinjauan yang tepat atas sistem klien, yang akan

membantu auditor dalam mengidentifikasi pengendalian dan kelemahan%kelemahan

dalam sistem klien. "agan arus memiliki dua keuntungan dibandingkan dengannarasi. Kedua keuntungan itu adalah biasanya lebih mudah dibaca dan lebih mudah

diperbarui.

3 Kuesioner pengendalian internal

&enanyakan serangkaian pertanyaan mengenai pengendalian pada setiap bagain

 pengauditan. 0engan mengguankan kuesioner, auditor dapat encakup masin% masing

 bagian pengauditan dengan cukup cepat. 0ua kelemahan utama penggunaan

kueisioner adalah ketidakmampuannya dalam memberikan tinjauan atas sistem dan

dlam beberapa pengauditan tidak dapat diterapkan, khususnya utnuk audit yang lebih

kecil. Penggunaan kuesioner dan bagan arus bersama%sama bermanfaat untuk 

memahami rancanangan pengendalian internal klien dan mengidentifikasikan

 pengendalian internal dan kelemahannya. "agan arus memberikan tinjauan

menyeluruh atas suatu sistem, sedangkan kuesioner seing kali bermanfaat sebagai

daftar yang digunakan untuk mengingatkan auditor terhadap beragam jenis

 pengendalian internal yang seharusnya ada. 

2.3 Menla Resk# Pengen%alan

; mpat penilaian yang spesifik harus dibuat untuk dipenilaian awal (

# &enilai apakah laporan keuangan bisa diaudit

<

Page 8: sistem pengendalian internal

7/18/2019 sistem pengendalian internal

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengendalian-internal-56d753ebcbbf6 8/13

/ &enentukan resiko kendali yang telah dinilai didukung oleh pemahaman yang

diperoleh3 &enilai apakah mungkin bahwa resiko kendali yang dinilai lebih rendah bisa

didukung

4 &enentukan resiko pengendalian yang sesuai yang telah dinilai; &engidentifikasi sasaran audit yang terkait dengan transaksi

 auditor biasanya menilai resiko pengendalian untuk sasaran hasil audit yang terkait

dengan transaksi untuk masing%masing jenis transaksi dalam setiap siklus transaksi

; &engidentifikasi pengendalian spesifik 

  auditor mengidentifikasi kendali dengan melanjutkan informasi yang deskriptif 

tentang sistem klien

; &engidentifikasikan dan menge*aluasi kelemahan

Kelemahan pengendalian intern adalah ketidakhadiran kendali yang cukup, yang

meningkatkan resiko dari salah saji dalam laporan keuangan 9lihat 2ambar #=%4:

; Pendekatan empat langkah untuk mengidentifikasikan kelemahan yang penting (

# &engidentifikasikan pengendalian yang ada

/ &engidentifikasikan ketidakhadiran pengendalian kunci

3 &enentukan salah saji material potensial yang bisa dihasilkan4 &empertimbangkan kemungkinan pengendalian kompensasi

; &atriks >esiko Pengendalian

&embantu dalam proses penilaian resiko pengendalian 9lihat 2ambar #=%6:

; &enilai >esiko Pengendalian

0ilakukan ketika kendali dan kelemahan telah dikenali dan dihubungkan dengan

sasaran hasil audit yang terkait dengan transaksi

&engkomunikasikan Kondisi yang "isa 0ilaporkan dan ?al $erkait

; SAS 7= 9A 3/6: Kondisi yang bisa dilaporkan

; Komunikasi Komite Audit   auditor mengkomunikasikan kondisi yang dilaporkan

dengan komite audit, jika tidak dengan orang yang dalam organisasi yang memiliki

tanggungjawab keseluruhan atau operasional untuk pengendalian internal

; "entuk komunikasi surat, jika komunikasi lisan didokumentasikan dalam kertas kerja

; Surat manajemen tambahan untuk kondisi yang dilaporkan

@

Page 9: sistem pengendalian internal

7/18/2019 sistem pengendalian internal

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengendalian-internal-56d753ebcbbf6 9/13

&enilai risiko pengendalian merupakan suatu proses menge*aluasi efekti*itas

 pengendalian intern suatu entitas dalam mencegah atau mendeteksi salah saji yang material

dalam laporan keuangan.

)angkah%langkah dalam proses penilaian(

# &empertimbangkan pengetahuan yang diperoleh dari prosedur untuk memperoleh

suatu pemahaman

/ &engidentifikasi salah saji potensial.

3. &engidentifikasi pengendalian yang diperlukan.

4. &elaksanakan pengujian pengendalian.

6. &enge*aluasi bukti dan membuat penilaian

Strategi untuk melaksanakan pengujian pengendalian(

# &enilai risiko pengendalian berdasarkan pengendalian pemakai./ &erencanakan suatu penilaian yang rendah berdasarkan pengendalian aplikasi

3 &erencanakan suatu penilaian risiko pengendalian yang tinggi berdasarkan pada

 pengendalian umum dan tindak lanjut manual

&erancang pengujian pengendalian (

#. 5enis bukti

Pertanyaan , pemeriksaan dokumen atau laporan, pengamatan, pelaksanaan ulang dari

 pengendalian, atau teknik audit berbantuan komputer.

/. Sumber bukti

"erhubungan dengan bagaimana auditor memperoleh bukti.

3. Ketepatan waktu bukti

"erhubungan dengan kapan bukti diperoleh dan bagian dari periode audit dimana

 bukti diterapkan.

4. Keberadaan bukti lain

6. Keputusan pemulihan staf 

7. Program audit untuk pengujian pengendalian

Keputusan auditor mengenai sifat, luas, dan waktu pengujian pengendalian bersamaan

dengan pemilihan staf audit.

<. &enggunakan auditor internal dalam pengujian pengendalian

Koordinasi audit dengan auditor internal

8

Page 10: sistem pengendalian internal

7/18/2019 sistem pengendalian internal

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengendalian-internal-56d753ebcbbf6 10/13

2.- Menguj Pengen%alan

Setelah melakukan penilaian terhadap resiko pengendalian, maka auditor perlu

melakukan pengujian terhadap pengendalian yang ada. Pengujian pengendalian merupakan

 prosedur untuk menguji efekti*itas pengendalian dalam mendukung suatu resiko pengendalian

yang dinilai kurang. Auditor kemungkinan akan menggunakan empat jenis prosedur berikut

untuk mendukung efekti*itas pelaksanaan pengendalian internal. Pengujian manajemen terhadap

 pengendalian internal kemungkinan akan memasukkan empat jenis prosedur yang sama. "erikut

keempat prosedur tersebut(

#. &elakukan tanya jawab dengan personil klien yang tepat.&eskipun $anya jawab tidak memiliki keandalan yang tinggi sebagai sumber bukti audit

efekti*itas pelaksanaan pengendalian, namun tetap dianggap tepat./. &enguji dokumen, catatan, dan laporan. "anyak pengendalian yang meninggalkan jejak 

 bukti catatan yang jelas yang dapat digunakan dalam pengujian pengendalian. Auditor 

dapat memeriksa dokumen%dokumen untuk memastikan bahwa dokumen tersebut telah

lengkap dan telah sesuai dan tanda tangan yang diperlukan sudah ada.

3. &engamati akti*itas terkait pengendalian. "eberapa pengendalian tidak meninggalkan

 jejak dan bukti, yang berarti bahwa tidak mungkin untuk memeriksa dokumen untuk 

memastikan bahwa pengendalian telah dilaksanakan. ntuk pengendalian yang tidak 

meninggalkan dokumen, auditor biasanya mengamati penerapannya di beberapa titik 

selama tahun berjalan.

4. &engerjakan ulang prosedur klien. $erdapat akti*itas terkait pengendalian di mana

tersedia dokumen dan catatan yang terkait, namun isinya tidak memadai bagi tujuan

auditor untuk menilai apakah pengendalian telah dilaksanakan dengan efektif. ntuk 

contoh tersebut, auditor dapat melakukan pengerjaan ulang untuk prosedur tersebut.

Keluasan pengujian pengendalian yang diterapkan bergantung pada penilaian awal resiko

 pengendalian. 5ika auditor menginginkan untuk menurunkan penilaian resiko pengendalian,

makin luas pengujian atas pengendalian yang harus dilakukan, baik dalam hal jumlah pengujian

atas pengendalian yang harus dilakukan maupun keluasan pengujian atas setiap pengendalian.

&isalnya, jika auditor ingin menurunkan penilaian resiko pengendalian, maka diperlukan ukuran

sampel yang lebih besar untuk dokumentasi, pengamatan, dan prosedur pengerjaan ulang.

#=

Page 11: sistem pengendalian internal

7/18/2019 sistem pengendalian internal

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengendalian-internal-56d753ebcbbf6 11/13

Menguj Pengen%alan Terkat %engan Resk# &ang !gn,kan

>esiko yang signifikan merupakan resiko yang diyakini auditor memerlukan

 pertimbangan audit yang khusus. Ketika prosedur penilaian resiko yang dilakukan auditor 

mengindikasikan adanya resiko yang signifikan, auditor diharuskan untuk melakukan pengujian

atau efekti*itas pelaksanaan pengendalian yang dapat mencegah resiko%resiko tersebut dalam

 pengauditan di tahun berjalan, jika auditor merencanakan untuk mengandalkan pengendalian

tersebut untuk mendukung penilaian awal resiko pengendalian di bawah #==. &akin besar 

resiko, makin banyak bukti audit yang harus didapatkan auditor untuk memastikan bahwa

 pengendalian telah berjalan efektif.

Menguj "urang %ar !eluruh Per#%e Au%t

Perlu diingat bahwa laporan manajemen atas pengendalian internal terkait dengan

efekti*itas pengendalian internal pada akhir tahun fiscal. Penentuan waktu bagi auditor untuk 

melakukan pengujian pengendalian bergantung pada sifat pengendalian dan kapan perusahaan

menerapkannya. ntuk pengendalian yang diterapkan sepanjang periode akuntansi, biasanya

lebih mudah untuk mengujinya dalam tanggal interim. Auditor kemudian akan menentukan

apakah perubahan dalam pengendalian telah terjadi dalam periode yang tidak diuji dan

memutuskan dampak dari setiap perubahan yang ada. 0engan demikian, pengendalian terkait

dengan penyusunan laporan keuangan yang hanya terjadi setiap kuartal atau hanya terjadidi akhir 

tahun juga harus diuji pada kuartal atau akhir tahun.

Hu'ungan Antara Pengujan Pengen%alan %an Pr#se%ur untuk Men%a$atkan

Pemahaman

$erdapat tumpang tindih yang signifikan antara pengujian pengendalian dengan prosedur 

untuk mendapatkan pemahaman. Keduanya termasuk tanya jawab, dokumentasi dan

 pengamatan. $erdapat dua perbedaan utama dalam penerapan kedua prosedur tersebut, yaitu(

#. 0alam mendapatkan pemahaman atas pengendalian internal, prosedur untuk 

mendapatkan pemahaman diterapkan di semua pengendalian yang diidentifikasi selama

fase tersebut. Pengujian pengendalian, di sisi lain, hanya diterapkan ketika resiko

 pengendalian yang dinilai tidak terpenuhi oleh prosedur yang dilakukan untuk 

mendapatkan pemahaman.

##

Page 12: sistem pengendalian internal

7/18/2019 sistem pengendalian internal

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengendalian-internal-56d753ebcbbf6 12/13

/. Prosedur untuk mendapatkan pemahaman hanya dilakukan pada satu atau beberapa

transaksi, atau dalam kasus pengamatan, dilakukan pada satu titik waktu. Pengujian

 pengendalian dilakukan pada sampel transaksi yang lebih besar dari satu titik waktu.

2. Hu'ungan Resk# Pengen%alan %engan Ruang Lngku$ Pemerksaan

5ika struktur pengendalian intern suatu satuan usaha lemah, maka kemungkinan

terjadinya kesalahan, ketidakakuratan ataupun kecurangan dalam perusahaan sangat besar. "agi

akuntan publik, hal tersebut menimbulkan resiko yang besar, dalam arti risiko untuk memberikan

opini yang tidak sesuai dengan kenyataan, jika auditor kurang hati%hati dalam melakukan

 pemeriksaan dan tidak cukup banyak mengumpulkan bukti%bukti yang mendukung pendapat

yang diberikannya.

BAB III

PENUTUP

3.1 "esm$ulan

&anajemen dan auditor memiliki tanggung jawab masing%masing terhadap pengendalian

internal. &anajemen bertanggung jawab untuk menegakkan dan menjaga pengendalian internal

entitasnya. Sedangkan auditor penting untuk memperoleh pemahaman internal untuk menilai

resiko pengendalian dalam pengauditan. ntuk mengandalkan pengendalian internal klien dalam

melaporkan pengendalian internal laporan keuangan, auditor pertama kali harus mendapatkan

 pemahaman atas masing%masing dari lima komponen pengendalian internal. Pengetahuan

mengenai rancangan lingkungan pengendalian internal klien, penilaian resiko, akti*itas

 pengendalian, informasi dan komunikasi, serta akti*itas pengawasan dan informasi mengenai

apakah komponen pengendalian internal telah diterapkan untuk membantu auditor dalam menilai

resiko pengendalian untuk setiap audit terkait transaksi.

#/

Page 13: sistem pengendalian internal

7/18/2019 sistem pengendalian internal

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengendalian-internal-56d753ebcbbf6 13/13

DA/TAR PU!TA"A

lder. >andal,dkk. /=##. Jasa Audit dan Assurance. 5akarta( Salemba mpat

#3