sistem pengendalian internal
-
Upload
distia-ananda -
Category
Documents
-
view
32 -
download
0
description
Transcript of sistem pengendalian internal
7/18/2019 sistem pengendalian internal
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengendalian-internal-56d753ebcbbf6 1/13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengendalian internal merupakan rangkaian kebijakan dan prosedur yang dirancang
supaya manajemen mendapatkan keyakinan yang memadai bahwa perusahaan mencapai sasaran
dan tujuannya. Kebijakan dan prosedur tersebut disebut sebagai pengendalian. Kelemahan dalam
pengendalian internal dapat berakibat pada salah saji material dalam laporan keuangan.
Sementara itu, pengendalian internal yang baik akan memperkecil kemungkinan salah saji dalam
laporan keuangan.
Auditor sebagai pemeriksa kewajaran laporan keuangan perusahaan tentu perlu
memahami pengendalian internal klien. Seperti yang dinyatakan dalam standar audit yang
berlaku umum bahwa “Auditor harus memperoleh pemahaman yang memadai mengenai
pengendalian entitas dan lingkungannya, termasuk pengendalian internalnya, untuk menilai
resiko salah saji material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kesalahan maupun
kecurangan dan untuk merancang sifat, waktu dan keluasan prosedur audit lanjutan.” Auditor
memperoleh pemahaman atas pengendalian internal untuk menilai resiko pengendalian dalam
setiap pengauditan. leh karena itu, pada makalah ini akan dijabarkan lebih lanjut mengenaikomponen pengendalian internal, prosedur auditor memahami pengendalian internal serta hal
lain yang berkaitan dengan struktur pengendalian internal dan resiko pengendalian.
1.2 Rumusan Masalah
• Apa saja komponen pengendalian internal!
• "agaimana prosedur untuk memperoleh pemahaman pengendalian internal!
• "agaimana menilai resiko pengendalian!
• "agaimana menguji pengendalian!
• Apa hubungan risiko pengendalian dengan tingkat pemeriksaan!
#
7/18/2019 sistem pengendalian internal
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengendalian-internal-56d753ebcbbf6 2/13
1.3 Tujuan Penulsan
$ujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas dalam perkuliahan
Auditing yang diberikan kepada setiap kelompok mahasiswa agar setiap mahasiswa dapat
memahami bagaimana struktur pengendalian internal dan risiko pengendalian.
BAB II
PEMBAHA!AN
2.1 "#m$#nen Pengen%alan Internal
Kerangka Terintegrasi—Pengendalian Internal COSO, kerangka pengendalian internal
yang paling banyak diterima di AS, menjelaskan lima komponen pengendalian internal yang
dirancang dan diterapkan manajemen untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa
tujuan%tujuan pengendaliannya dapat terpenuhi. &asing%masing komponen berisi banyak
pengendalian, namun auditor memberikan perhatian utama pada pengendalian yang dirancang
untuk mencegah atau mendeteksi salah saji material dalam laporan keuangan. Komponen
pengendalian internal 'S terdiri dari hal%hal berikut(
a. )ingkungan pengendalian.
b. Penilaian risiko.
c. Akti*itas pengendalian.d. +nformasi dan komunikasi.
e. Pengawasan.
a. Lngkungan Pengen%alan
Lngkungan $engen%alan terdiri dari tindakan, kebijakan dan prosedur yang
menggambarkan keseluruhan sikap manajemen, direksi, dan pemilik dari suatu entitas atas
pengendalian internal dan pentingnya pengendalian internal tersebut terhadap entitas. ntuk
memahami dan menilai lingkungan pengendalian, auditor harus mempertimbangkan
subkomponen pengendalian internal yang sangat penting(
• +ntegritas dan -ilai tika
&erupakan produk dari standar etika dan sikap sebuah entitas, sebagaimana
dengan seberapa baik hal tersebut dikomunikasikan dan diterapkan dalam
/
7/18/2019 sistem pengendalian internal
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengendalian-internal-56d753ebcbbf6 3/13
praktiknya. +ntegritas dan nilai%nilai etika mencakup tindakan manajemen untuk
menghilangkan atau mengurangi insentif dan godaan yang dapat mendorong
personel untuk terlibat dalam perilaku yang tidak jujur, ilegal atau tidak etis.
• Komitmen $erhadap Kompetensi
Kompetensi merupakan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan yang bertujuan mencapai tugas%tugas yang mendefinisikan tugas setiap orang.
Komitmen terhadap kompetensi mencakup pertimbangan manajemen terhadap
tingkat kompetensi untuk pekerjaan tertentu dan bagaimana tingkat kompetensi
tersebut diterjemahkan ke dalam pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan.
• Partisipasi 0ewan 0ireksi dan Komisaris atau Komite Audit
Keberadaan dewan direksi dan komisaris sangat penting bagi tata kelola
perusahaan yang baik karena tanggung jawab utama mereka adalah untuk
meyakinkan bahwa manajemen telah melakukan pengendalian internal dan proses
pelaporan keuangan yang tepat.
ntuk membantu dewan dalam melakukan pengawasan, dewan membentuk
komite audit dengan tanggung jawab untuk melakukan pengawasan terhadap
pelaporan keuangan. Komite audit juga bertanggung jawab untuk menjaga
komunikasi yang telah berjalan dengan internal auditor maupun eksternal auditor.
+ndependensi komite audit terhadap manajemen dan pengetahuan atas isu%isu
dalam laporan keuangan merupakan faktor yang sangat penting dalam
menentukan kemampuannya secara efektif untuk menge*aluasi pengendalianinternal dan laporan keuangan yang disusun oleh manajemen.$anggung jawab indi*idu atas pengawasan terhadap arahan strategis atas suatu
entitas dan akuntabilitasnya, termasuk pelaporan keuangan dan pengungkapan,
dalam standar audit disebut sebagai mereka &ang 'ertanggung ja(a' teha%a$
tata kel#la $erusahaan.
• 1ilosofi &anajemen dan 2aya perasi
&anajemen, melalui akti*itas%akti*itas yang dilakukannya, memberikan sinyal
yang sangat jelas kepada para karyawan mengenai signifikansi pengendalian
internal. Pemahaman terhadap hal tersebut dan aspek%aspek yang serupa atas
filosofi manajemen dan gaya operasi memberikan intuisi bagi auditor mengenai
sikap manajemen terhadap pengendalian internal.
• Struktur rganisasi
3
7/18/2019 sistem pengendalian internal
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengendalian-internal-56d753ebcbbf6 4/13
Struktur organisasi suatu entitas mendefinisikan jalur tanggung jawab dan otoritas
yang ada. 0engan memahami struktur organisasi klien, auditor dapat mempelajari
manajemen dan elemen%elemen fungsional bisnis serta persepsi mengenai
bagaimana pengendalian diterapkan.
• Kebijakan dan Praktik Sumber 0aya &anusiaAspek pengendalian internal yang paling penting adalah personel.
Karena pentingnya personel yang kompeten dan dapat dipercaya dalam
memberikan pengendalian yang efektif, metode yang digunakan dalam merekrut,
menge*aluasi, melatih, mempromosikan dan memberikan kompensasi merupakan
bagian yang penting dalam pengendalian internal.
'. Penlaan Rsk#
Penlaan rsk# untuk laporan keuangan merupakan identifikasi dan analisis
manajemen terhadap risiko%risiko yang rele*an terhadap penyusunan laporan keuangansesuai dengan PA". Sebagai contoh, jika suatu perusahaan sering menjual produk
dengan harga dibawah biaya persediaan karena adanya perubahan teknologi yang sangat
pesat, sangat penting bagi perusahaan untuk menerapkan pengendalian yang tepat untuk
mengatasi risiko lebih saji persediaan. 0emikian pula , kegagalan untuk memenuhi tujuan
periode sebelumnya, kualitas personel, perbedaan geografis operasional perusahaan,
signifikan dan kompleksitas proses bisnis inti, pengenalan terhadap teknologi informasi
yang baru, dan masuknya kompetitor%kompetitor baru, ni merupakan faktor yang dapat
meningkatnya risiko.
). Akt*tas Pengen%alan
&erupakan kebijakan dan prosedur, selain yang telah dimasukkan dalam keempat
komponen lainnya, yang membantu untuk meyakinkan bahwa tindakan%tindakan yang
penting telah dilakukan untuk mengatasi risiko%risiko dalam mencapai tujuan organisasi.
#. Pemisahan $ugas yang &emadai$erdapat empat panduan untuk pemisahan tugas yang memadai untuk mencegah
kesalahan maupun kecurangan yang sangat signifikan bagi para auditor.
• Pemisahan $ugas Penyimpanan Aset dari $ugas Pencatatanntuk mencegah terjadinya penggelapan aset perusahaan, orang yang menyimpan
aset secara temporer atau permanen tidak boleh bertanggung jawab terhadap
pencatatan aset tersebut.
• Pemisahan $ugas torisasi $ransaksi dari $ugas Penyimpanan Aset
4
7/18/2019 sistem pengendalian internal
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengendalian-internal-56d753ebcbbf6 5/13
Sangat disarankan untuk mencegah orang yang melakukan otorisasi transaksi
untuk memiliki kendali terhadap aset terkait, untuk mengurangi kemungkinan
penggelapan aset.
• Pemisahan $ugas Sistem +nformasi dari 0epartemen Pengguna
Ketika tingkat kompleksitas sistem teknologi informasi meningkat, pemisahan
otorisasi, pencatatan, dan penyimpanan sering kali menjadi tidak jelas.
/. torisasi yang $epat $erhadap $ransaksi dan Akti*itas
Pada #t#rsas umum, manajemen membuat kebijakan dan para bawahan
diinstruksikan untuk menerapkan otorisasi umum ini dengan menyetujui semua
transaksi dalam batas yang telah ditetapkan dalam kebijakan perusahaan.
+t#rsas khusus diterapkan pada setiap transaksi khusus. ntuk beberapa
transaksi, manajemen lebih cenderung untuk melakukan otorisasi terhadap setiap
transaksi.
3. 0okumen dan 'atatan yang &emadai
0okumen dan catatan merupakan objek fisik di mana transaksi dimasukkan dan
diikhtisarkan.
0okumen dan catatan harus memenuhi syarat%syarat berikut(
• 0iberi nomor secara berurutan terlebih dahulu
• 0isusun pada saat terjadinya transaksi
• 0irancang untuk penggunaan multifungsi
• 0ibangun dengan cara%cara yang mendorong penyusunan yang benar.
4. Pengendalian 1isik atas Aset dan 'atatan%catatan
ntuk menjaga pengendalian internal yang memadai, aset dan catatan harus
dilindungi. 5ika aset dibiarkan tanpa dilindungi, aset tersebut dapat dicuri. 5ika
catatan tidak dilindungi dengan memadai, catatan tersebut dapat dicuri, dirusak,
atau hilang, yang akan mengakibatkan gangguan yang serius dalam proses
pencatatan dan operasi usaha.6. Pengecekan Kinerja Secara +ndenpenden
Kategori terakhir akti*itas pengendalian adalah penelaahan saksama dan terus
menerus atas keempat komponen lain, yang sering kali disebut pengecekan
independen atau *erifikasi internal.
%. In,#rmas %an "#munkas
$ujuan sistem dari informasi dan komunikasi akuntansi suatu entitas adalah untuk
memulai, mencatat, memproses dan melaporkan transaksi%transaksi yang terjadi dalam
6
7/18/2019 sistem pengendalian internal
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengendalian-internal-56d753ebcbbf6 6/13
suatu entitas dan untuk menjaga akuntabilitas aset%aset yang terkait. Sebuah sistem
akuntansi informasi dan komunikasi akuntansi memiliki beberapa subkomponen,
biasanya membentuk suatu kelompok transaksi seperti penjualan, retur penjulana,
penerimaan kas, pembelian, dan lain%lain.
ntuk memahami rancangan sistem informasi akuntasi, auditor menetukan (• Kelompok%kelompok transaksi utama suatu entitas
• "agaimana transaksi mulai dicatat
• 'atatan akuntansi apa yang muncul dan sifatnya
• "agaimana sistem menangkapkejadian lain yang berpengaruh signifikan dalam
laporan keuangan
• Sifat dan perincian proses pelaporan keuangan yang diikuti
e. Penga(asan
Akt*tas $enga(asan berkaitan dengan penilaian yang berjalan atau penilaian
berkala atas kualitas pengendalian internal oleh manajemen untuk menentukan bahwa
pengendalian dijalankan sesuai dengan tujuannya dan dimodifikasi jika diperlukan jika
terjadi perubahan kondisi.Penilaian yang sedang berjalan maupun secara periodik yang dilakukan oleh
manajemen terhadap kualitas kinerja pengendalian internal untuk menentukan apakah
pengendalian telah berjalan sesuai dengan rencana dan dimodifikasi jika diperlukan.
2.2 Pr#se%ur untuk Mem$er#leh Pemahaman Pengen%alan Internal
PSA 78 9SA 3#8: mengharuskan auditor untuk mendapatkan pemahaman atas
pengendalian internal untuk setiap pengauditan maupun mendokumentasikan pemahaman
mereka. Pemahaman ini penting untuk audit pengendalian internal terhadap laporan keuangan
maupun audit atas laporan keuangan. 0okumentasi manajemen merupakan sumber informasi
utama dalam mendapatkan pemahaman atas pengendalian internal.
Sebagai bagian dari prosedur penilaian risiko auditor, auditor menggunakan prosedur
untuk mendapatkan pemahaman, yang melibatkan pengumpulan bukti mengenai rancangan
pengendalian internal dan apakah hal tersebut telah diterapkan, dan kemudian menggunakan
informasi tersebut sebagai dasar dalam mengaudit secara terintegrasi.
Auditor biasanya menggunakan tiga jenis dokumen untuk mendapatkan dan
mendokumentasikan pemahaman atas rancangan pengendalian internal.
# -arasi
7
7/18/2019 sistem pengendalian internal
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengendalian-internal-56d753ebcbbf6 7/13
&erupakan deskripsi tertulis atas pengendalian internal klien. -arasi yang tepat
terhadap suatu pengendalian internal dan pengendalian% pengendalian yang terkait
menggambarkan empat hal(
# Asal dari setiap dokumen dan catatan% catatan dalam sistem.
/ Semua pemrosesan yang terjadi.3 0isposisi dari setiap dokuemen dan catatan dalam sistem.
4 +ndikasi atas pengendalian yang rele*an terhadap penilaian risiko pengendalian.
/ "agan arus&erupakan diagram atas dokumen% dokumen klien dan urutan arusnya dalam
organisasi. "agan arus memiliki keempat karakteristik yang diidentifiksikan dalam
narasi."agan arus akan memberikan tinjauan yang tepat atas sistem klien, yang akan
membantu auditor dalam mengidentifikasi pengendalian dan kelemahan%kelemahan
dalam sistem klien. "agan arus memiliki dua keuntungan dibandingkan dengannarasi. Kedua keuntungan itu adalah biasanya lebih mudah dibaca dan lebih mudah
diperbarui.
3 Kuesioner pengendalian internal
&enanyakan serangkaian pertanyaan mengenai pengendalian pada setiap bagain
pengauditan. 0engan mengguankan kuesioner, auditor dapat encakup masin% masing
bagian pengauditan dengan cukup cepat. 0ua kelemahan utama penggunaan
kueisioner adalah ketidakmampuannya dalam memberikan tinjauan atas sistem dan
dlam beberapa pengauditan tidak dapat diterapkan, khususnya utnuk audit yang lebih
kecil. Penggunaan kuesioner dan bagan arus bersama%sama bermanfaat untuk
memahami rancanangan pengendalian internal klien dan mengidentifikasikan
pengendalian internal dan kelemahannya. "agan arus memberikan tinjauan
menyeluruh atas suatu sistem, sedangkan kuesioner seing kali bermanfaat sebagai
daftar yang digunakan untuk mengingatkan auditor terhadap beragam jenis
pengendalian internal yang seharusnya ada.
2.3 Menla Resk# Pengen%alan
; mpat penilaian yang spesifik harus dibuat untuk dipenilaian awal (
# &enilai apakah laporan keuangan bisa diaudit
<
7/18/2019 sistem pengendalian internal
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengendalian-internal-56d753ebcbbf6 8/13
/ &enentukan resiko kendali yang telah dinilai didukung oleh pemahaman yang
diperoleh3 &enilai apakah mungkin bahwa resiko kendali yang dinilai lebih rendah bisa
didukung
4 &enentukan resiko pengendalian yang sesuai yang telah dinilai; &engidentifikasi sasaran audit yang terkait dengan transaksi
auditor biasanya menilai resiko pengendalian untuk sasaran hasil audit yang terkait
dengan transaksi untuk masing%masing jenis transaksi dalam setiap siklus transaksi
; &engidentifikasi pengendalian spesifik
auditor mengidentifikasi kendali dengan melanjutkan informasi yang deskriptif
tentang sistem klien
; &engidentifikasikan dan menge*aluasi kelemahan
Kelemahan pengendalian intern adalah ketidakhadiran kendali yang cukup, yang
meningkatkan resiko dari salah saji dalam laporan keuangan 9lihat 2ambar #=%4:
; Pendekatan empat langkah untuk mengidentifikasikan kelemahan yang penting (
# &engidentifikasikan pengendalian yang ada
/ &engidentifikasikan ketidakhadiran pengendalian kunci
3 &enentukan salah saji material potensial yang bisa dihasilkan4 &empertimbangkan kemungkinan pengendalian kompensasi
; &atriks >esiko Pengendalian
&embantu dalam proses penilaian resiko pengendalian 9lihat 2ambar #=%6:
; &enilai >esiko Pengendalian
0ilakukan ketika kendali dan kelemahan telah dikenali dan dihubungkan dengan
sasaran hasil audit yang terkait dengan transaksi
&engkomunikasikan Kondisi yang "isa 0ilaporkan dan ?al $erkait
; SAS 7= 9A 3/6: Kondisi yang bisa dilaporkan
; Komunikasi Komite Audit auditor mengkomunikasikan kondisi yang dilaporkan
dengan komite audit, jika tidak dengan orang yang dalam organisasi yang memiliki
tanggungjawab keseluruhan atau operasional untuk pengendalian internal
; "entuk komunikasi surat, jika komunikasi lisan didokumentasikan dalam kertas kerja
; Surat manajemen tambahan untuk kondisi yang dilaporkan
@
7/18/2019 sistem pengendalian internal
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengendalian-internal-56d753ebcbbf6 9/13
&enilai risiko pengendalian merupakan suatu proses menge*aluasi efekti*itas
pengendalian intern suatu entitas dalam mencegah atau mendeteksi salah saji yang material
dalam laporan keuangan.
)angkah%langkah dalam proses penilaian(
# &empertimbangkan pengetahuan yang diperoleh dari prosedur untuk memperoleh
suatu pemahaman
/ &engidentifikasi salah saji potensial.
3. &engidentifikasi pengendalian yang diperlukan.
4. &elaksanakan pengujian pengendalian.
6. &enge*aluasi bukti dan membuat penilaian
Strategi untuk melaksanakan pengujian pengendalian(
# &enilai risiko pengendalian berdasarkan pengendalian pemakai./ &erencanakan suatu penilaian yang rendah berdasarkan pengendalian aplikasi
3 &erencanakan suatu penilaian risiko pengendalian yang tinggi berdasarkan pada
pengendalian umum dan tindak lanjut manual
&erancang pengujian pengendalian (
#. 5enis bukti
Pertanyaan , pemeriksaan dokumen atau laporan, pengamatan, pelaksanaan ulang dari
pengendalian, atau teknik audit berbantuan komputer.
/. Sumber bukti
"erhubungan dengan bagaimana auditor memperoleh bukti.
3. Ketepatan waktu bukti
"erhubungan dengan kapan bukti diperoleh dan bagian dari periode audit dimana
bukti diterapkan.
4. Keberadaan bukti lain
6. Keputusan pemulihan staf
7. Program audit untuk pengujian pengendalian
Keputusan auditor mengenai sifat, luas, dan waktu pengujian pengendalian bersamaan
dengan pemilihan staf audit.
<. &enggunakan auditor internal dalam pengujian pengendalian
Koordinasi audit dengan auditor internal
8
7/18/2019 sistem pengendalian internal
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengendalian-internal-56d753ebcbbf6 10/13
2.- Menguj Pengen%alan
Setelah melakukan penilaian terhadap resiko pengendalian, maka auditor perlu
melakukan pengujian terhadap pengendalian yang ada. Pengujian pengendalian merupakan
prosedur untuk menguji efekti*itas pengendalian dalam mendukung suatu resiko pengendalian
yang dinilai kurang. Auditor kemungkinan akan menggunakan empat jenis prosedur berikut
untuk mendukung efekti*itas pelaksanaan pengendalian internal. Pengujian manajemen terhadap
pengendalian internal kemungkinan akan memasukkan empat jenis prosedur yang sama. "erikut
keempat prosedur tersebut(
#. &elakukan tanya jawab dengan personil klien yang tepat.&eskipun $anya jawab tidak memiliki keandalan yang tinggi sebagai sumber bukti audit
efekti*itas pelaksanaan pengendalian, namun tetap dianggap tepat./. &enguji dokumen, catatan, dan laporan. "anyak pengendalian yang meninggalkan jejak
bukti catatan yang jelas yang dapat digunakan dalam pengujian pengendalian. Auditor
dapat memeriksa dokumen%dokumen untuk memastikan bahwa dokumen tersebut telah
lengkap dan telah sesuai dan tanda tangan yang diperlukan sudah ada.
3. &engamati akti*itas terkait pengendalian. "eberapa pengendalian tidak meninggalkan
jejak dan bukti, yang berarti bahwa tidak mungkin untuk memeriksa dokumen untuk
memastikan bahwa pengendalian telah dilaksanakan. ntuk pengendalian yang tidak
meninggalkan dokumen, auditor biasanya mengamati penerapannya di beberapa titik
selama tahun berjalan.
4. &engerjakan ulang prosedur klien. $erdapat akti*itas terkait pengendalian di mana
tersedia dokumen dan catatan yang terkait, namun isinya tidak memadai bagi tujuan
auditor untuk menilai apakah pengendalian telah dilaksanakan dengan efektif. ntuk
contoh tersebut, auditor dapat melakukan pengerjaan ulang untuk prosedur tersebut.
Keluasan pengujian pengendalian yang diterapkan bergantung pada penilaian awal resiko
pengendalian. 5ika auditor menginginkan untuk menurunkan penilaian resiko pengendalian,
makin luas pengujian atas pengendalian yang harus dilakukan, baik dalam hal jumlah pengujian
atas pengendalian yang harus dilakukan maupun keluasan pengujian atas setiap pengendalian.
&isalnya, jika auditor ingin menurunkan penilaian resiko pengendalian, maka diperlukan ukuran
sampel yang lebih besar untuk dokumentasi, pengamatan, dan prosedur pengerjaan ulang.
#=
7/18/2019 sistem pengendalian internal
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengendalian-internal-56d753ebcbbf6 11/13
Menguj Pengen%alan Terkat %engan Resk# &ang !gn,kan
>esiko yang signifikan merupakan resiko yang diyakini auditor memerlukan
pertimbangan audit yang khusus. Ketika prosedur penilaian resiko yang dilakukan auditor
mengindikasikan adanya resiko yang signifikan, auditor diharuskan untuk melakukan pengujian
atau efekti*itas pelaksanaan pengendalian yang dapat mencegah resiko%resiko tersebut dalam
pengauditan di tahun berjalan, jika auditor merencanakan untuk mengandalkan pengendalian
tersebut untuk mendukung penilaian awal resiko pengendalian di bawah #==. &akin besar
resiko, makin banyak bukti audit yang harus didapatkan auditor untuk memastikan bahwa
pengendalian telah berjalan efektif.
Menguj "urang %ar !eluruh Per#%e Au%t
Perlu diingat bahwa laporan manajemen atas pengendalian internal terkait dengan
efekti*itas pengendalian internal pada akhir tahun fiscal. Penentuan waktu bagi auditor untuk
melakukan pengujian pengendalian bergantung pada sifat pengendalian dan kapan perusahaan
menerapkannya. ntuk pengendalian yang diterapkan sepanjang periode akuntansi, biasanya
lebih mudah untuk mengujinya dalam tanggal interim. Auditor kemudian akan menentukan
apakah perubahan dalam pengendalian telah terjadi dalam periode yang tidak diuji dan
memutuskan dampak dari setiap perubahan yang ada. 0engan demikian, pengendalian terkait
dengan penyusunan laporan keuangan yang hanya terjadi setiap kuartal atau hanya terjadidi akhir
tahun juga harus diuji pada kuartal atau akhir tahun.
Hu'ungan Antara Pengujan Pengen%alan %an Pr#se%ur untuk Men%a$atkan
Pemahaman
$erdapat tumpang tindih yang signifikan antara pengujian pengendalian dengan prosedur
untuk mendapatkan pemahaman. Keduanya termasuk tanya jawab, dokumentasi dan
pengamatan. $erdapat dua perbedaan utama dalam penerapan kedua prosedur tersebut, yaitu(
#. 0alam mendapatkan pemahaman atas pengendalian internal, prosedur untuk
mendapatkan pemahaman diterapkan di semua pengendalian yang diidentifikasi selama
fase tersebut. Pengujian pengendalian, di sisi lain, hanya diterapkan ketika resiko
pengendalian yang dinilai tidak terpenuhi oleh prosedur yang dilakukan untuk
mendapatkan pemahaman.
##
7/18/2019 sistem pengendalian internal
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengendalian-internal-56d753ebcbbf6 12/13
/. Prosedur untuk mendapatkan pemahaman hanya dilakukan pada satu atau beberapa
transaksi, atau dalam kasus pengamatan, dilakukan pada satu titik waktu. Pengujian
pengendalian dilakukan pada sampel transaksi yang lebih besar dari satu titik waktu.
2. Hu'ungan Resk# Pengen%alan %engan Ruang Lngku$ Pemerksaan
5ika struktur pengendalian intern suatu satuan usaha lemah, maka kemungkinan
terjadinya kesalahan, ketidakakuratan ataupun kecurangan dalam perusahaan sangat besar. "agi
akuntan publik, hal tersebut menimbulkan resiko yang besar, dalam arti risiko untuk memberikan
opini yang tidak sesuai dengan kenyataan, jika auditor kurang hati%hati dalam melakukan
pemeriksaan dan tidak cukup banyak mengumpulkan bukti%bukti yang mendukung pendapat
yang diberikannya.
BAB III
PENUTUP
3.1 "esm$ulan
&anajemen dan auditor memiliki tanggung jawab masing%masing terhadap pengendalian
internal. &anajemen bertanggung jawab untuk menegakkan dan menjaga pengendalian internal
entitasnya. Sedangkan auditor penting untuk memperoleh pemahaman internal untuk menilai
resiko pengendalian dalam pengauditan. ntuk mengandalkan pengendalian internal klien dalam
melaporkan pengendalian internal laporan keuangan, auditor pertama kali harus mendapatkan
pemahaman atas masing%masing dari lima komponen pengendalian internal. Pengetahuan
mengenai rancangan lingkungan pengendalian internal klien, penilaian resiko, akti*itas
pengendalian, informasi dan komunikasi, serta akti*itas pengawasan dan informasi mengenai
apakah komponen pengendalian internal telah diterapkan untuk membantu auditor dalam menilai
resiko pengendalian untuk setiap audit terkait transaksi.
#/
7/18/2019 sistem pengendalian internal
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pengendalian-internal-56d753ebcbbf6 13/13
DA/TAR PU!TA"A
lder. >andal,dkk. /=##. Jasa Audit dan Assurance. 5akarta( Salemba mpat
#3