Sistem Pengapian

34
Sistem Pengapian

description

Sistem Pengapian. Proses Pembakaran Motor Bensin. Busi. Sistem Pengapian. Komponen. Fungsi : Menghasilkan percikan api pada busi guna membakar campuran bahan bakar didalam silinder - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Sistem Pengapian

Page 1: Sistem Pengapian

Sistem Pengapian

Page 2: Sistem Pengapian

Proses Pembakaran Motor Bensin

Busi

Page 3: Sistem Pengapian

Sistem PengapianFungsi : Menghasilkan percikan api pada busi guna membakar campuran

bahan bakar didalam silinder

Metode: Merubah tegangan listrik 12 V menjadi 20.000 – 30.000 V, dan mengalirkan ke busi sehingga terjadi percikan api pada busi

Komponen

Page 4: Sistem Pengapian

Aliran Listrik Saat Kunci Kontak On, Kontak Pemutusus Tertutup

Inti koil pengapian menjadi magnet

Komponen dan Cara Kerja Sistem Pengapian

Page 5: Sistem Pengapian

Cara Kerja Sistem Pengapian Saat Kontak Pemutus Terbuka

Tegangan Induksi dari Koil Pengapian 20.000- 30.000 V

mengalir ke busi

Kontak pemutus terbuka

Percikan api pada celah busi

Page 6: Sistem Pengapian

Koil Pengapian

Fungsi: Step up trafo/ merubah tegangan 12 V menjadi tegangan tinggi 20.000 – 30.000 V

KonstruksiMemeriksa Primer Koil Memeriksa Skunder Koil

Memeriksa Resistor Memeriksa Kebocoran

1,3 -1,6 Ohm 10,7 -14,5 K Ohm

1,1-1,3 Ohm Tak terhingga

Page 7: Sistem Pengapian

Kontak Pemutus Arus (Platina)Fungsi : Memutus & menghubungkan arus yang mengalir ke primer koil. Saat terjadi pemutusan arus maka terjadi induksi tegangan tinggi pada sekunder koil.

Keausan rubbing block

Posisi kontak

Page 8: Sistem Pengapian

Sudut Dwell

Semakin besar celah semakin kecil sudut

dwell

Besar sudut dwell mempengaruhi besar

arus listrik ke koil pengapian dan

tegangan induksi yang dihasilkan

Sudut Dwel 4 silinder = 50 – 54o

atau Celah = 0,40 – 0,50 mm

Sudut Dwell ( Cam Angle) adalah besar

sudut yang menunjukkan

lamanya kontak pemutus arus

(platina) menutup

Page 9: Sistem Pengapian

Memeriksa dan Menyetel Sudut Dwell

1. Buka tutup distributor

2. Kendorkan sekerup pengikat platina

3. Tempatkan obeng pada tepat penyetel, putar searah jarum jam untuk memperkecil sudut dan sebaliknya

4. Rakit tutup distributor, hidupkan mesin dan cek hasil penyetelan.

1. Pasang dwell tester

2. Hidupkan mesin

3. Baca hasil, bila hasil pengukuran tidak tepat, setel sudut dwell

Memeriksa sudut dwell

Menyetel sudut dwell

Page 10: Sistem Pengapian

KondesorFungsi : menyerap arus listrik saat platina terbuka, sehingga kecepatan

pemutusan arus lebih tinggi dan induksi tegangan tinggi dari koil meningkat

Page 11: Sistem Pengapian

Efek Kapasitas Kondensor Tidak Tepat Pada Platina

Page 12: Sistem Pengapian

DistributorFungsi : Mendistribusikan listrik tegangan tinggi dari koil pengapian ke busi

sesuai urutan saat pengapiannya.

Page 13: Sistem Pengapian

Detail Konstruksi Distributor

Page 14: Sistem Pengapian

Kabel Tegangan Tinggi

Fungsi : penghantar arus listrik tegangan tinggi dari koil ke busi

Cara Melepas Mengukur Tahanan

Kurang dari 25 K Ohm

Page 15: Sistem Pengapian

Pemeriksaan Arus Pada Kabel Tegangan Tinggi

Test Kekuatan Percikan Api Test Polaritas Koil Pengapian

Page 16: Sistem Pengapian

BusiFungsi: Menghasilkan percikan api

bila dialiri listrik tegangan tinggi

Page 17: Sistem Pengapian

Jenis Busi

Page 18: Sistem Pengapian
Page 19: Sistem Pengapian

Hubungan Kecepatan dan Tegangan Koil Pengapian

Page 20: Sistem Pengapian

Mengukur dan Menyetel celah Busi Menggunakan Spark Plug Gauge

Mengukur Celah Busi Menyetel Celah Busi

Page 21: Sistem Pengapian

Deposit Pada Busi

Page 22: Sistem Pengapian

Jenis Gangguan Pada Busi

Page 23: Sistem Pengapian

Saat PengapianSaat pengapian 10 sebelum TMA pada putaran 1000 rpm

Page 24: Sistem Pengapian

Pengajuan Saat Pengapian

Pengapian diajukan agar tekanan akhir pembakaran tetap pada 10o sesudah TMA

Page 25: Sistem Pengapian
Page 26: Sistem Pengapian

DetonasiDetonasi merupakan suara pukulan pada piston dan dinding silinder akibat tekanan pembakaran yang tidak stabil. Tekanan tersebut disebabkan oleh benturan tekanan hasil pembakaran karena di dalam silinder, karena didalam silinder terdapat lebih dari satu titik awal pembakaran

Salah satu penyebab detonasi adalah saat pengapian terlalu maju

Page 27: Sistem Pengapian

Centrifugal Advenser

Fungsi : Mengajukan Saat Pengapian sebanding dengan putaran mesin

Page 28: Sistem Pengapian

Vacuum AdvancerFungsi : Mengajukan saat pengapian

berdasarkan perubahan kevacuman intake manifold

Page 29: Sistem Pengapian

Pemeriksaan Advancer

Pemeriksaan Centrifugal Advancer

Buka tutup distributor, putar rotor searah jarum jam, lepas maka rotor harus kembali ke posisi semula

Pemeriksaan Vacuum Advancer

Pasang vacuum tester pada vacuum, pompa alat, perhatikan dudukan platina, dudukan platina harus bergeser sebanding dengan kevacuuman.

Page 30: Sistem Pengapian

Menyetel Saat Pengapian

1. Hidaka mesin

2. Pasang clem sensor Timing Tester pada kabel busi 1

3. Tekan tombol timing tester dan arahkan nyala ke tanda timing

4. Bila saat pengapian tidak tepat, kendorkan baut pengikat distributor. Geser distributor berlawanan arah putaran rotor untuk memajukan dan sebaliknya

5. Kencangkan baut pengikat ditributor bila saat pengapian sudah tepat. Tanda Timing

10o sebelum TMA pada putaran stasioner

Page 31: Sistem Pengapian

Gangguan pada Sistem Pengapian

Gejala Kemungkinan penyebab Cara mengatasi

Mesin tidak dapat hidup

(tidak ada percikan api di busi)

• Busi mati atau deposit berlebihan

• Kabel tegangan tinggi bocor berlebihan

• Rotor tidak terpasang• Urutan pengapian tidak

benar• Platina terganjal kotoran• Platina menutup terus atau

membuka terus• Koil mati• Kondensor mati• Konektor kabel lepas• Kabel putus• Kontak rusak

• Ganti busi atau bersihkan• Ganti kabel tegangan

tinggi • Pasang rotor • Perbaiki urutan

pengapian • Bersihkan kotorannya• Stel celah platina/ sudut

dweel• Ganti koil• Ganti kondensori• Pasang konektor kabel

yang lepas• Ganti / perbaiki kabel

yang putus

• Ganti kontak

Page 32: Sistem Pengapian

Gejala Kemungkinan penyebab Cara mengatasi

Mesin sulit hidup

(percikan api di busi

kecil)

• Deposit di busi berlebihan• Kabel tegangan tinggi

bocor • Tutup distributor kotor• Karbon di tutup distributor

hilang• Tutup distributor retak• Urutan pengapian tidak

benar• Platina kotor• Stelan celah platina tidak

tepat • Saat pengapian tidak tepat• Koil rusak• Kondensor rusak• Konektor kabel kotor

• Kontak kotor

Bersihkan atau ganti busi

Ganti kabel tegangan tinggi

Bersihkan terminal di tutup distributor

Pasang kaarbon ataau ganti tutup distributor

Ganti tutup distributor

Perbaiki urutan pengapian

Bersihkan kotoran

Stel celah platina/ sudut dweel

Stel saat pengapian

Ganti koil

Ganti kondensori

Bersihkan terminal konektor kabel

Bersihkan kontak atau ganti

Page 33: Sistem Pengapian

Gangguan pada Sistem PengapianGejala Kemungkinan penyebab Cara mengatasi

Terjadi ledakan di knalpot

• Busi kotor• Platina kotor• Saat pengapian terlalu

mundur

• Bersihkan busi atau ganti

• Bersihkan platina atau ganti

• Stel saat pengapian Gejala Kemungkinan penyebab Cara mengatasi

Terjadi ledakan di knalpot saat pedal

gas dilepas

• Kerja vacuum advancer

kurang sempurna • Perbaiki mekanisme

vacuum advancer

Gejala Kemungkinan penyebab Cara mengatasi

Terjadi ledakan di knalpot saat pedal

gas ditekan

• Kerja centrifugal advancer kurang sempurna

• Perbaiki atau ganti centrifugal advancer

Page 34: Sistem Pengapian

Gangguan pada Sistem Pengapian

Gejala Kemungkinan penyebab Cara mengatasi

Busi cepat kotor Pemakaian busi yang tidak tepat

Platina kotor

Saat pengapian tidak tepat

Pemakaian busi yang tidak tepat

Platina kotor

Saat pengapian tidak tepat

Gejala Kemungkinan penyebab Cara mengatasi

Elektrode busi meleleh

• Pemakaian tingkat busi yang terlalu panas

• Ganti busi dengan tingkat panas busi

yang lebih dingin