Sistem Pengapian
Proses Pembakaran Motor Bensin
Busi
Sistem PengapianFungsi : Menghasilkan percikan api pada busi guna membakar campuran
bahan bakar didalam silinder
Metode: Merubah tegangan listrik 12 V menjadi 20.000 – 30.000 V, dan mengalirkan ke busi sehingga terjadi percikan api pada busi
Komponen
Aliran Listrik Saat Kunci Kontak On, Kontak Pemutusus Tertutup
Inti koil pengapian menjadi magnet
Komponen dan Cara Kerja Sistem Pengapian
Cara Kerja Sistem Pengapian Saat Kontak Pemutus Terbuka
Tegangan Induksi dari Koil Pengapian 20.000- 30.000 V
mengalir ke busi
Kontak pemutus terbuka
Percikan api pada celah busi
Koil Pengapian
Fungsi: Step up trafo/ merubah tegangan 12 V menjadi tegangan tinggi 20.000 – 30.000 V
KonstruksiMemeriksa Primer Koil Memeriksa Skunder Koil
Memeriksa Resistor Memeriksa Kebocoran
1,3 -1,6 Ohm 10,7 -14,5 K Ohm
1,1-1,3 Ohm Tak terhingga
Kontak Pemutus Arus (Platina)Fungsi : Memutus & menghubungkan arus yang mengalir ke primer koil. Saat terjadi pemutusan arus maka terjadi induksi tegangan tinggi pada sekunder koil.
Keausan rubbing block
Posisi kontak
Sudut Dwell
Semakin besar celah semakin kecil sudut
dwell
Besar sudut dwell mempengaruhi besar
arus listrik ke koil pengapian dan
tegangan induksi yang dihasilkan
Sudut Dwel 4 silinder = 50 – 54o
atau Celah = 0,40 – 0,50 mm
Sudut Dwell ( Cam Angle) adalah besar
sudut yang menunjukkan
lamanya kontak pemutus arus
(platina) menutup
Memeriksa dan Menyetel Sudut Dwell
1. Buka tutup distributor
2. Kendorkan sekerup pengikat platina
3. Tempatkan obeng pada tepat penyetel, putar searah jarum jam untuk memperkecil sudut dan sebaliknya
4. Rakit tutup distributor, hidupkan mesin dan cek hasil penyetelan.
1. Pasang dwell tester
2. Hidupkan mesin
3. Baca hasil, bila hasil pengukuran tidak tepat, setel sudut dwell
Memeriksa sudut dwell
Menyetel sudut dwell
KondesorFungsi : menyerap arus listrik saat platina terbuka, sehingga kecepatan
pemutusan arus lebih tinggi dan induksi tegangan tinggi dari koil meningkat
Efek Kapasitas Kondensor Tidak Tepat Pada Platina
DistributorFungsi : Mendistribusikan listrik tegangan tinggi dari koil pengapian ke busi
sesuai urutan saat pengapiannya.
Detail Konstruksi Distributor
Kabel Tegangan Tinggi
Fungsi : penghantar arus listrik tegangan tinggi dari koil ke busi
Cara Melepas Mengukur Tahanan
Kurang dari 25 K Ohm
Pemeriksaan Arus Pada Kabel Tegangan Tinggi
Test Kekuatan Percikan Api Test Polaritas Koil Pengapian
BusiFungsi: Menghasilkan percikan api
bila dialiri listrik tegangan tinggi
Jenis Busi
Hubungan Kecepatan dan Tegangan Koil Pengapian
Mengukur dan Menyetel celah Busi Menggunakan Spark Plug Gauge
Mengukur Celah Busi Menyetel Celah Busi
Deposit Pada Busi
Jenis Gangguan Pada Busi
Saat PengapianSaat pengapian 10 sebelum TMA pada putaran 1000 rpm
Pengajuan Saat Pengapian
Pengapian diajukan agar tekanan akhir pembakaran tetap pada 10o sesudah TMA
DetonasiDetonasi merupakan suara pukulan pada piston dan dinding silinder akibat tekanan pembakaran yang tidak stabil. Tekanan tersebut disebabkan oleh benturan tekanan hasil pembakaran karena di dalam silinder, karena didalam silinder terdapat lebih dari satu titik awal pembakaran
Salah satu penyebab detonasi adalah saat pengapian terlalu maju
Centrifugal Advenser
Fungsi : Mengajukan Saat Pengapian sebanding dengan putaran mesin
Vacuum AdvancerFungsi : Mengajukan saat pengapian
berdasarkan perubahan kevacuman intake manifold
Pemeriksaan Advancer
Pemeriksaan Centrifugal Advancer
Buka tutup distributor, putar rotor searah jarum jam, lepas maka rotor harus kembali ke posisi semula
Pemeriksaan Vacuum Advancer
Pasang vacuum tester pada vacuum, pompa alat, perhatikan dudukan platina, dudukan platina harus bergeser sebanding dengan kevacuuman.
Menyetel Saat Pengapian
1. Hidaka mesin
2. Pasang clem sensor Timing Tester pada kabel busi 1
3. Tekan tombol timing tester dan arahkan nyala ke tanda timing
4. Bila saat pengapian tidak tepat, kendorkan baut pengikat distributor. Geser distributor berlawanan arah putaran rotor untuk memajukan dan sebaliknya
5. Kencangkan baut pengikat ditributor bila saat pengapian sudah tepat. Tanda Timing
10o sebelum TMA pada putaran stasioner
Gangguan pada Sistem Pengapian
Gejala Kemungkinan penyebab Cara mengatasi
Mesin tidak dapat hidup
(tidak ada percikan api di busi)
• Busi mati atau deposit berlebihan
• Kabel tegangan tinggi bocor berlebihan
• Rotor tidak terpasang• Urutan pengapian tidak
benar• Platina terganjal kotoran• Platina menutup terus atau
membuka terus• Koil mati• Kondensor mati• Konektor kabel lepas• Kabel putus• Kontak rusak
• Ganti busi atau bersihkan• Ganti kabel tegangan
tinggi • Pasang rotor • Perbaiki urutan
pengapian • Bersihkan kotorannya• Stel celah platina/ sudut
dweel• Ganti koil• Ganti kondensori• Pasang konektor kabel
yang lepas• Ganti / perbaiki kabel
yang putus
• Ganti kontak
Gejala Kemungkinan penyebab Cara mengatasi
Mesin sulit hidup
(percikan api di busi
kecil)
• Deposit di busi berlebihan• Kabel tegangan tinggi
bocor • Tutup distributor kotor• Karbon di tutup distributor
hilang• Tutup distributor retak• Urutan pengapian tidak
benar• Platina kotor• Stelan celah platina tidak
tepat • Saat pengapian tidak tepat• Koil rusak• Kondensor rusak• Konektor kabel kotor
• Kontak kotor
Bersihkan atau ganti busi
Ganti kabel tegangan tinggi
Bersihkan terminal di tutup distributor
Pasang kaarbon ataau ganti tutup distributor
Ganti tutup distributor
Perbaiki urutan pengapian
Bersihkan kotoran
Stel celah platina/ sudut dweel
Stel saat pengapian
Ganti koil
Ganti kondensori
Bersihkan terminal konektor kabel
Bersihkan kontak atau ganti
Gangguan pada Sistem PengapianGejala Kemungkinan penyebab Cara mengatasi
Terjadi ledakan di knalpot
• Busi kotor• Platina kotor• Saat pengapian terlalu
mundur
• Bersihkan busi atau ganti
• Bersihkan platina atau ganti
• Stel saat pengapian Gejala Kemungkinan penyebab Cara mengatasi
Terjadi ledakan di knalpot saat pedal
gas dilepas
• Kerja vacuum advancer
kurang sempurna • Perbaiki mekanisme
vacuum advancer
Gejala Kemungkinan penyebab Cara mengatasi
Terjadi ledakan di knalpot saat pedal
gas ditekan
• Kerja centrifugal advancer kurang sempurna
• Perbaiki atau ganti centrifugal advancer
Gangguan pada Sistem Pengapian
Gejala Kemungkinan penyebab Cara mengatasi
Busi cepat kotor Pemakaian busi yang tidak tepat
Platina kotor
Saat pengapian tidak tepat
Pemakaian busi yang tidak tepat
Platina kotor
Saat pengapian tidak tepat
Gejala Kemungkinan penyebab Cara mengatasi
Elektrode busi meleleh
• Pemakaian tingkat busi yang terlalu panas
• Ganti busi dengan tingkat panas busi
yang lebih dingin
Top Related