Sistem Pengapian NK

22
PEMERIKSAAN & PENGUJIAN SISTIM PENGAPIAN Sistim pengapian berfungsi untuk menyalakan api pada busi, pada saat yang tepat sehingga dapat memungkinkan terjadinya pembakaran diruang bakar INFORMATION # PENGAPIAN CONVENTIONAL Pada mesin mobil dengan sistim pengapian conventional Sistim pengapian dilengkapi dengan : 1. Ignition Coil 2. Platina 4. Distributor yang didalamnya berisi : Centrifugal Advance Vacum Advance Plat dudukan Platina Camlobe Rotor tutup distributor 3. Condensor 5. Hightention Cord / Kabel busi tegangan tinggi 6. Busi / Sparkplug Demo (Visit http://www.pdfsplitmerger.com)

Transcript of Sistem Pengapian NK

Page 1: Sistem Pengapian NK

PEMERIKSAAN & PENGUJIAN SISTIM PENGAPIAN

Sistim pengapian berfungsi untuk menyalakan api pada busi, pada saatyang tepat sehingga dapat memungkinkan terjadinya pembakarandiruang bakar

INFORMATION

# PENGAPIAN CONVENTIONALPada mesin mobil dengan sistim pengapian conventionalSistim pengapian dilengkapi dengan :

1. Ignition Coil

2. Platina

4. Distributor yang didalamnya berisi :Centrifugal AdvanceVacum AdvancePlat dudukan PlatinaCamlobeRotor tutup distributor

3. Condensor

5. Hightention Cord / Kabelbusi tegangan tinggi

6. Busi / Sparkplug

Demo (

Visit h

ttp://

www.pdfsp

litmerg

er.co

m)

Page 2: Sistem Pengapian NK

# PENGAPIAN ELECTRONIC

PENGAPIAN ELECTRONIC ADA 2 MACAM1. Pengapian Electronic dengan Distributor/ Full Transistor Ignition

Pada sistim pengapian ini, fungsi dari platina digantikan oleh transistorDan keuntungan dari pengapian model ini adalah :

Pemutusan arus pada primary coil dapat terjadi dengan seketikasehingga bunga api listrik yang dihasilkan dapat lebih besarkelemahannya, masih menggunakan komponen mechanical untukmengatur Advancernya.

2. Pengapian Electronic tanpa Distributor

Pengapian ini juga disebut dengan pengapian “ Distributor Less Ignition “

Pada sistim pengapian ini semua kerja mechanical dihilangkan, termasukDistributor & dan Advancer ( vacuum maupun Centrifugal )

Bagaimana dengan pebagian listrik ke masing – masing busi

Pembagian listrik ke setiap busi dikontrol oleh Control Unit SecaraElectronic, demikian pula dengan advancernya.

Pengapian jenis ini biasanya dilengkapi dengan 1 busi , 1 coilDemo (

Visit h

ttp://

www.pdfsp

litmerg

er.co

m)

Page 3: Sistem Pengapian NK

PEMERIKSAAN SISTIM PENGAPIAN CONVENSIONAL

LANGKAH PERSIAPANa. SIAPKAN PERALATAN KERJA / TOOLS

- Kunci pas- Kunci ring- Palu- Obeng-Tang- Test pen DC b. SIAPKAN ALAT UKUR

- Multi Tester ( AVO meter )

Catatan :

Jika menggunakan AVO meterAnalog / JarumKalibrasilah sebelum dipergunakan

AVO METER ANALOGAVO METER DIGITAL

Demo (

Visit h

ttp://

www.pdfsp

litmerg

er.co

m)

Page 4: Sistem Pengapian NK

1. Memeriksa Hightension CordHightension Cord atau kabel busi berfungsi sebagai penghantar VoltageYang tinggi yang dihasilkan oleh Ignition Coil

Kabel Busi harus mempunyai nilai tahanan yang tinggi ( +/- 15 K ohm / mtr )Untuk mencegah adanya induksi balik oleh listrik tegangan tinggi yang dihasilkan oleh Coil dan tidak sempat meloncat ke pada electrode busi

Bagaimana cara memeriksa kabel busi :a. Kalibrasi alat ukur / AVO meter pada posisi kilo Ohm

b. Ukur pada setiap kabel busi termasuk kabel coil

Bila nilai tahan dibawah spesifikasigantilah kabel busi

Jika kita medapatkan nilai kabelbusi diatas Spesifikasi ( 16 K Ohm /meter berarti kabel busi putusgantilah kabel busi

Memeriksa nilaiResistor kabel busi

Demo (

Visit h

ttp://

www.pdfsp

litmerg

er.co

m)

Page 5: Sistem Pengapian NK

2. Memeriksa Distributor Cup

Distributor cup berfungsi untukmembagi penyaluran tegangan tinggike busi

Apa saja yang harus diperiksapada bagian ini

a. Keretakan

b. Kondisi terminal terbakar

c. Kondisi terminal aus / korosi

Bila hal ini terjadi pada distributorcup makapenyaluran voltage yang dibangkitkan oleh coil ke busimenjadi terganggu

Pemeriksaan dilakukan disetiap terminalPenghantar listrik

Demo (

Visit h

ttp://

www.pdfsp

litmerg

er.co

m)

Page 6: Sistem Pengapian NK

3. Memeriksa BusiFungsi dari busi adalah untuk meloncatkan bunga api listrik di ruang bakarSupaya dapat terjadi pebakaran campuran uadara & bahan bakar.

Apa saja yang harus kita periksa pada bagian ini dan bagai manacara memeruksanya :

a. Insulator busiKita periksa dengan cara mengukur nilaitahanan insulator businilai tahanannya > 20 Mega Ohm

b. Electroda busi

Electroda busi mempunyai nilai tahanan minimum sebesar 15 mega ohm

MengukurNilai insulator

busi

Bagian yang diukur adalah terminal busi & electrode tengah

Demo (

Visit h

ttp://

www.pdfsp

litmerg

er.co

m)

Page 7: Sistem Pengapian NK

d. Mengukur celah busi

Celah busi, untuk setiap mesin adalah tidak sama untuk ituLihatlah spesifikasi dari setiap mesin

Cara pengukuran :

Gunakan SST atau Feeller gauge dan ukurlah celah antara electrode negative busi dan electrode tengah busi

c. Memeriksa kondisi busi .

Busi dikatakan baik bila warna dari sisa pembakarannya abu - abuJika pemilihan busi tidak tepat maka akan menyebabkan busi terbakar atau meleleh

Bila kita menemukan businya berwarna hitam, ini bisa diakibatkan oleh :

- Adanya kebocoran oli mesin akibat ring / silinder aus

- Kebanyakan bahan bakar ( setelan karburator yang tidak baik )

3. Memeriksa busi

Periksa keausan dari electrode busi,Busi yang telah dipakai lama atau telah menempuh jarak yang jauh akan aus

Demo (

Visit h

ttp://

www.pdfsp

litmerg

er.co

m)

Page 8: Sistem Pengapian NK

4. Memeriksa Ignition Coil

Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi gulungan yang adapada Ignition Coil

Bagian apa saja yang diperiksa .

a. Nilai tahanan Primary Coil

Pengukuran nilai tahanan pada Ignition Coil selalu dimulai dari“ Positive Coil “

Caranya, hubungkan test lead positive ohm meter padapositive coil, Dan ujung yang satunya lagi pada negative coil.

Posisi skala geser pada x1 Ohm

Nilai tahanannya berkisar antara 1,0 – 4,0 ohm

Demo (

Visit h

ttp://

www.pdfsp

litmerg

er.co

m)

Page 9: Sistem Pengapian NK

4. Memeriksa Ignition Coil

b. Tahanan Secondary CoilBesarnya Voltage yang dibangkitkan oleh Ignition Coil ditentukan oleh

Perbandingan jumlah gulungan antara Primary & Secondary

Kecepatan hilangnya medan magnet pada primary yang didapatDari cepatnya terputus arus primary.

Cara mengukurnya

Hubungkan test lead ohm meter ke positive coil dan ujung yang Satunya lagi ke terminal tegangan tinggi coil

Posisi skala geser, pada x1 Kilo Ohm

Nilai spesifikasinya berkisar antara 27 Kilo OhmBila kurang ada kemungkinan gulungan pada coil short

Bila nilainya tak terhingga berarti gulungan pada coil putus

Demo (

Visit h

ttp://

www.pdfsp

litmerg

er.co

m)

Page 10: Sistem Pengapian NK

4. Memeriksa Ignition Coil

c. Memeriksa tahanan insulator Coil

Fungsi dari pemeriksaan ini adalah untuk memastikan bahwaIgnition Coil tidak bocor

Apa bila Ignition coil bocor, maka listrik yang seharusnyaDisalurkan ke busi, akan meloncat keluar melaui body IgntionCoil.

Cara melakukan pemeriksaan

Ukur nilai tahanan antara positive Coil dengan body Coil

Niali Spesifikasinya harus lebih besar dari 1000 Kilo ohm

Bila lebih kecil dari nilai ini gantilah Ignition coil

Demo (

Visit h

ttp://

www.pdfsp

litmerg

er.co

m)

Page 11: Sistem Pengapian NK

4. Memeriksa Ignition Coil

InformationCara pemasangan resistor pada coil ada 2 macam

Internal resistor

External resistor

Fungsi resistor Coil

Resistor coil berfungsi untuk mempercepat proses pegisianCoil akibat adanya penurunan tegangan pada saat coil bekerja

Cara pemeriksaan

Ukur nilai tahan resistor, nilai tahanannya 1,5 – 1,9 ohm

Pepemriksaan ini hanya dapat dilakukan jika resistornyaAda diluar coil / menggunakan “ External Resistor “

Cara penyambungan resistor

Resistor coil disambungkan secara seri dengangulungan primary coil

Demo (

Visit h

ttp://

www.pdfsp

litmerg

er.co

m)

Page 12: Sistem Pengapian NK

5. Memeriksa distributor

a. Memeriksa plat dudukan platina

Information

Plat dudukan platina, darus dapat berputar dengan lembut.

Fungsinya :

Pada saat mesin mendapatkan beban yang berat maka timing pengapian harus dimajukan.Untuk melakukan pekerjaan ini, pada pengapian convensionalPlat dudukan platina dihubungkan dengan vacuum yang akanMempercepat terbukanya platina

Cara memeriksanya

Putar dudukan platina & rasakanapakah plat dudukan platina dapatberputar dengan lembut

Putar pin ini & tahan bagian luar

Demo (

Visit h

ttp://

www.pdfsp

litmerg

er.co

m)

Page 13: Sistem Pengapian NK

5. Memeriksa distributorb. Memeriksa centrifugal advancer

InformationCentrifugal advancer, berfungsi untuk memajukan timing pengapianberdasarkan kecepatan putaran mesin

Memeriksa apakah camlobe tidakmacet terhadap distributor shaft

Caranya :

Pegang distributor drive gearDan putar rotor disributor

Rotor harus dapat bergerak dankembali lagi ke posisi semuladengan lembut

Dorong rotor searah putaranRotor harus dapat bergerak

Demo (

Visit h

ttp://

www.pdfsp

litmerg

er.co

m)

Page 14: Sistem Pengapian NK

5. Memeriksa distributor

Memeriksa Governor weight

InformationGovernor weight, berfungsi untuk mebawa camlobe agar bergerakMendahului distributor shaft pada saat shaft berputar cepat, sehingga timing pengapian dapat terjadi lebih awal

Kerja ini memanfaatkan adanya gaya centrifugal

Cara memerksanya

Patikan bahwa pembandul tidak macet

Pastikan bahwa lobang poros padapembandul tidak terjadikeausan yang berlebihan

PEGAS MENGEMBANG

CAM TERDORONG

Demo (

Visit h

ttp://

www.pdfsp

litmerg

er.co

m)

Page 15: Sistem Pengapian NK

Memeriksa vacuum advancer

Vacuum advancer, berfungsi untuk memajukan timing penagpianberdasarkan beban kendaraan

Cara bekerjanya dengan menggeser plat dudukan platina

Cara memeriksa Vacuum Advancer

Vacuum ini bekerja dengan menggunakan membran

hisaplah selang vacum yang disambung ke vacuum advancer, bila tersa ringan berarti bocor

bila tersa ringan berarti bocor

Atau Gunakan mitivac

5. Memeriksa distributor

Demo (

Visit h

ttp://

www.pdfsp

litmerg

er.co

m)

Page 16: Sistem Pengapian NK

5. Memeriksa distributor

Memeriksa Camlobe Distributor & Pin

InformationCamlobe berfungsi untuk membuka & menutup Platina sesuaiDengan waktu pengapian

Caranya

Pemeriksaan ini cukup dilakukanSecara visual

Pada saat kita memeriksa bagian inikita sekaligus memeriksa kondisipin governor weight

Periksa bagian ini dari keausan

Demo (

Visit h

ttp://

www.pdfsp

litmerg

er.co

m)

Page 17: Sistem Pengapian NK

5. Memeriksa distributor

Memeriksa Rotor Distributor

Rotor distributor berfungsi untuk membagi tegangan tinggiKarena berhubungan dengan tegangan yang tinggi ( > 30.000 volt ) dan loncatan bunga api , maka pada bagian ada kemungkinan terbakar

Cara memeriksanya

Cukup dilakukan secara visual

Bila pada kedapatan terbakar atau retakgantilah rotor

Pemeriksaan dilakukan untuk-Terbakarya bagian ujung rotor- Keretakan Rotor

Demo (

Visit h

ttp://

www.pdfsp

litmerg

er.co

m)

Page 18: Sistem Pengapian NK

6. Memeriksa platina

InformationPlatina berfungsi untuk memutuskan & menghubungkanaliran listrik pada primary coil

Bagian apa saja yang kita periksa pada komponen ini.

Permukaan contact pint / platinahabis atau terbakar

Kondisi kabel penghubungnyaputus atau tidak

Kondisi pegas pegas platinafungsinya

Pemeriksaan ini dilakukan secara visual

Demo (

Visit h

ttp://

www.pdfsp

litmerg

er.co

m)

Page 19: Sistem Pengapian NK

7. Memeriksa Condensor

Condensor berfungsi untuk mempercepat pemutusan aliran listrikpada platina, dengan cara menyerap lonctan bunga api listrik padasaat platina mulai dibuka

Kemampuan dari condensor dalam bekerja diukur dalam satuan Farad

Cara memeriksa Condensor menggunakan AVO meter

Posisikan selektor geser pada kilo ohm

Hubungkan test lead dari AVO meter, postif ke kabel pada condensordan negative ke body condensor. Jarum pada avo meter harus begerakPosisi tak terhingga kemudian segera kembali keposisi tak terhingga

Lakukan pemeriksaan dengan kabel testlead dibalik dari posisi sebelumnya, posisijarum pun harus begerak kemudian kembalike posisi tak terhingga

Jika jarum tidak bergerak atau menunjukterus berarti condensorrusak Dem

o (Visi

t http

://www.pd

fsplit

merger.

com)

Page 20: Sistem Pengapian NK

8. Menyetel platina

Penyetelan celah platina, dimaksudkan untuk mendapatkan lamanyapengisian arus listrik pada Primary Coil

Lamanya pengisian arus listrik pada primary coil, akan menentukanbesarnya voltage yang dibangkitkan oleh secondary coil

Information

Bila pengisian primary coil terlalu lama maka Ignition coil akanmenjadi panas dan voltage yangdibangkitkan juga menjadi rendah

Jika pengisian primary coil terlalu pendek, maka pemebentukan medanmagnet pada Primary coil kurang maksimum akibatnya Voltage yang dibangkitkan coil rendah

Cara penyetelan platina.Pengukuran menggunakan feellerDiukur antara camlobe dan blockatau ebonit

Disamping itu gunakan dwellTester.

Ukurlah pada bagian ini , jangan padacontak point

Demo (

Visit h

ttp://

www.pdfsp

litmerg

er.co

m)

Page 21: Sistem Pengapian NK

9. Menyetel timing

Fungsi penyetelan timing pada mesin kendaraan, adalah untuk mendapatkantekanan pembakaran yang maksimum pada 10 derajat sesudah TMA

Bila terlalu awal maka mesin akan knocking , jika terlalu mundur tenagaDorong dari gas hasil pembakaran menjadi tidak maksimum.

Cara peyetelan Timing.Syarat – syaratnya :

Dweel harus sudah masuk spesifikasi

Pada saat di timing, RPM harus sesuai dengan spesifikasi mesin( dlm hal ini putaran idle )

Selang vacuum dalam keadaan tidak terpasang

Jika semua persyaratan itu sudah terpenuhi lakukan timing sesuaikandengan spesifikasi mesin.

Demo (

Visit h

ttp://

www.pdfsp

litmerg

er.co

m)

Page 22: Sistem Pengapian NK

Demo (

Visit h

ttp://

www.pdfsp

litmerg

er.co

m)