SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung...

107
i SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENYELEKSIAN HASIL PSIKOTES CALON DOSEN DENGAN METODE AHP (ANALITYC HIERARCHY PROCESS) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika Oleh : Rennaf Bagas Wartama 135314109 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung...

Page 1: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

i

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PENYELEKSIAN HASIL PSIKOTES CALON DOSEN

DENGAN METODE AHP (ANALITYC HIERARCHY PROCESS)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Teknik Informatika

Oleh :

Rennaf Bagas Wartama

135314109

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

iv

HALAMAN MOTTO

“Jangan hanya bicara, LAKUKAN.

Jangan hanya berjanji, BUKTIKAN.

Jangan hanya bermimpi, WUJUDKAN.”

(rintisan indonesia)

“Tuhan Menjadikan segala sesuatu indah

pada waktunya..”

(Pengkhotbah 3 : 11A)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberkati, memberi kekuatan dan melindungi

saya.

Bapak, ibu dan adik yang selalu memotivasi saya dalam mengerjakan skripsi.

Ibu AM Polina S.Kom.,M.Sc yang telah memberikan bimbingan kepada saya

selama mengerjakan skripsi.

Sahabat dan teman-teman yang selalu memotivasi, memberikan dukungan dan

doa kepada saya selama mengerjakan skripsi.

TI B dan teman-teman TI 2013 yang membantu serta memberikan motivasi,

penghiburan kepada saya dalam menyelesaikan skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

viii

ABSTRAK

Lembaga P2TKP (Pusat Pelayanan Tes dan Konseling Psikologi)

merupakan salah satu pihak yang terkait dalam proses penyeleksian calon dosen

khususnya dalam bidang tes psikologi. Tes psikologi terbagi menjadi beberapa

aspek penilaian dan memiliki bobot dari masing-masing aspek penilaian. Dengan

banyaknya pelamar yang mengikuti tes psikologi proses penyeleksian sering

memerlukan waktu yang panjang dalam menentukan lolos tidaknya seorang

pelamar.

Oleh karena itu dalam tugas akhir ini dibangun sisten pendukung

pengambilan keputusan menggunakan metode AHP (Analityc Hierarchy Process)

yang diharapkan mampu memberikan rekomendasi hasil psikotes calon dosen

dengan mempertimbangkan aspek penilaian inteligensi, pola kerja, relasi sosial,

olah emosi, kerjasama, kepemimpinan, komunikasi.

Pengujian sistem dilakukan dengan membandingkan perhitungan sistem

dan perhitungan manual. Pengujian sistem melibatkan 14 karyawan Lembaga

P2TKP. Berdasarkan pengujian sistem, disimpulkan bahwa 71,4% pengguna

setuju bahwa sistem mudah dimengerti; 57,4% pengguna setuju bahwa sistem

memiliki proses input yang mudah; 85,7% pengguna setuju bahwa sistem itu

berguna; 64,3% pengguna setuju bahwa sistem meningkatkan kinerja pengguna

dalam proses seleksi hasil psikologis calon dosen.

Kata kunci : AHP (Analityc Hierarchy Process), hasil prikotes calon dosen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

ix

ABSTRACT

P2TKP Institution (Psychology Testing and Counseling Center) was one

of the involved parties in selecting the lecturer candidate of Sanata Dharma

University through psychology test. The psychological test was divided into

several assessment aspects which had different weight on each aspect. Since there

were many candidates who took the psychological test, the selection process

needed a lot of time to determine the selected candidates.

Therefore, the researcher created a decision-making supporting system

using AHP (Analityc Hierarchy Process) method as the final project. It was

expected to give a recommendation about the lecturer candidate psychological

outcome by considering the assessment aspect of intelligence, work pattern, social

relation, emotion, cooperation, leadership, and communication.

The system testing was conducted by comparing the system calculation

and manual calculation. The system testing involved 14 employees of P2TKP

Institution. Based on the system testing, it was concluded that 71.4% users agreed

that the system was easy to be understood; 57.4% users claimed that the system

had an easy input process; 85.7% users agreed that the system was useful, and

64.3% users agreed that the system increased the users performance in the

selection process of lecturer candidate psychological outcome.

Keywords : AHP (Analityc Hierarchy Process), lecturer candidate psychological

outcome

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii

HALAMAN MOTTO ............................................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................. vii

ABSTRAK ........................................................................................................... viii

ABSTRACT ............................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. 1

DAFTAR TABEL ................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 4

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 4

1.2. Rumusan Masalah .................................................................................... 5

1.3. Tujuan dan Manfaat .................................................................................. 5

1.4. Batasan Masalah ....................................................................................... 5

1.5. Sistematika Penulisan ............................................................................... 6

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................. 7

2. 1 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK) ................................... 7

2.1. 1 Definisi................................................................................................... 7

2.1. 2 Struktur Permasalahan ........................................................................... 8

2.1. 3 Manfaat Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan ........................... 8

2.1. 4 Komponen – Komponen Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan . 9

2.1.5 Proses Pengambilan Keputusan ...................................................... 10

2. 2 Metode AHP (Analytic Hierarchy Process) ............................................... 11

2.2. 1 Definisi Metode AHP (Analytic Hierarchy Process) .......................... 11

2.2. 2 Langkah-langkah Penyelesaian Metode AHP ..................................... 14

2. 3 PHP (Personal Home Page) ....................................................................... 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

xii

2. 4 MySql Database ......................................................................................... 16

2.4. 1 Kelebihan MySql ................................................................................. 16

2.4. 2 Kekurangan MySql ............................................................................. 18

2. 5 Model Waterfall ......................................................................................... 18

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................. 21

3. 1 Metode Penelitian ....................................................................................... 21

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ...................................... 24

4.1. Identifikasi masalah ................................................................................ 24

4.1.1. Gambaran Umum Sistem Lama ...................................................... 24

4.1.2. Gambaran Umum Sistem Yang Akan Dibangun ............................ 26

4.2. Requirements analysis and definition ..................................................... 29

4.2.1. Analisis Kebutuhan ......................................................................... 29

4.2.2. Desain Logikal (Logical Design) .................................................... 31

4.3. System and Software Design .................................................................. 37

4.3. 1 Desain Manajemen Data ................................................................. 37

4.3.2. Desain Manajemen Model .............................................................. 41

4.3.3 Desain Manajemen Dialog .............................................................. 53

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM ..................................................................... 57

5.1 Implementation ....................................................................................... 57

5.1. 1 Kebutuhan Implementasi Sistem ......................................................... 57

5.1. 2 Implementasi Manajemen Data ........................................................... 58

5.1. 3 Implementasi Manajemen Model ........................................................ 61

5.1. 4 Implementasi Manajemen Dialog ........................................................ 66

BAB VI PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL ................................................. 75

6.1 Integration and system testing ................................................................ 75

6.1.1. Perhitugan Manual Metode AHP .................................................... 75

6.1.2. Perhitugan Sistem Dengan Metode AHP ........................................ 81

6.2 Operation and maintenance ................................................................... 84

6.2.1. Analisis Hasil Uji Coba Sistem ....................................................... 84

6.2.2. Analisis Hasil Uji Coba Terhadap Pengguna .................................. 84

BAB VII PENUTUP ............................................................................................. 91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

xiii

7.1 Kesimpulan .................................................................................................. 91

7.2 Saran ............................................................................................................ 91

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 92

LAMPIRAN .......................................................................................................... 93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

1

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1Hirarki Keputusan ............................................................................. 11

Gambar 2. 2 Waterfall Model ............................................................................... 19

Gambar 4. 1 Hirarki Permasalahan AHP .............................................................. 27

Gambar 4. 2 Use Case Administrator ................................................................... 29

Gambar 4. 3 Use Case Package Kelola Data Pelamar ......................................... 30

Gambar 4. 4 Use Case Package Data Nilai .......................................................... 30

Gambar 4. 5 Diagram Konteks ............................................................................. 31

Gambar 4. 6 Diagram Berjenjang ......................................................................... 32

Gambar 4. 7 Overview Diagram ........................................................................... 33

Gambar 4. 8 DFD Level 1 Proses Kelola Data Pelamar ....................................... 34

Gambar 4. 9 DFD Level 1 Proses Kelola Data Nilai ............................................ 35

Gambar 4. 10 DFD Level 1 Proses Kelola Data Kriteria ..................................... 36

Gambar 4. 11 Entity Relationship Diagram (ERD) .............................................. 37

Gambar 4. 12 Basis Data Logikal ......................................................................... 38

Gambar 4. 13 diagram alir metode AHP .............................................................. 44

Gambar 4. 14 Desain Antarmuka Login ............................................................... 53

Gambar 4. 15 Desain Antarmuka Daftar Pelamar ................................................ 54

Gambar 4. 16 Desain Antarmuka Input Nilai Tes ................................................ 54

Gambar 4. 17 Desain Antarmuka Daftar Nilai Tes ............................................... 55

Gambar 4. 18 Desain Antarmuka Perbandingan Kriteria ..................................... 55

Gambar 4. 19 Desain Antarmuka Hasil Perangkingan ......................................... 56

Gambar 5. 1 Implementasi Tabel Admin .............................................................. 58

Gambar 5. 2 Implementasi Tabel Alternatif ......................................................... 59

Gambar 5. 3 Implementasi Tabel Kriteria ............................................................ 60

Gambar 5. 4 Implementasi Tabel Nilai ................................................................. 61

Gambar 5. 5 Implementasi Halaman Utama Pengguna ........................................ 66

Gambar 5. 6 Implementasi Halaman Perbandingan Kriteria ................................ 67

Gambar 5. 7 Implementasi Halaman Hasil Pembobotan Kriteria ......................... 67

Gambar 5. 8 Implementasi Halaman Kelola Data Pelamar .................................. 70

Gambar 5. 9 Implementasi Halaman Kelola Data Nilai Tes................................. 71

Gambar 5. 10 Implementasi Halaman Rangking .................................................. 72

Gambar 6. 1 Masukan Nilai Perbandingan Kriteria ............................................. 81

Gambar 6. 2 Hasil Pembobotan Kriteria .............................................................. 82

Gambar 6. 3 Input Nilai Tes................................................................................. 82

Gambar 6. 4 Hasil Perbandingan Alternatif ......................................................... 83

Gambar 6. 5 Hasil Perangkingan ......................................................................... 83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

2

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Skala Dasar Perbandingan Berpasangan .............................................. 12

Tabel 2. 2 Daftar Ratio Indeks Random Konsistensi (RI) .................................... 13

Tabel 4. 1 Daftar Skala Nilai Perpasangan .......................................................... 28

Tabel 4. 2 Tabel ahp_data_alternatif.................................................................... 39

Tabel 4. 3 Tabel ahp_data_kriteria ...................................................................... 39

Tabel 4. 4 Tabel ahp_hasil_tes ............................................................................. 40

Tabel 4. 5 Tabel ahp_pengguna ........................................................................... 40

Tabel 4. 6 Tabel ahp_analisa_kriteria .................................................................. 41

Tabel 4. 7 Tabel ahp_analisa_alternatif ............................................................... 41

Tabel 4. 8 Daftar Kriteria Tabel 4. 9 Daftar Alternatif .................................. 45

Tabel 4. 10 Daftar Penilaian ................................................................................ 45

Tabel 4. 11 Tabel Nilai Perbandingan Berpasangan Kriteria .............................. 45

Tabel 4. 12 Matriks Perbandingan ....................................................................... 47

Tabel 4. 13 jumlah nilai sitap kolom.................................................................... 47

Tabel 4. 14 Hasil Normalisasi .............................................................................. 48

Tabel 4. 15 hasil penjumlahan tiap baris normalisasi .......................................... 48

Tabel 4. 16 Vektor Prioritas Kriteria ................................................................... 48

Tabel 4. 17 Nilai Hasil Vektor Prioritas Dari Kriteria Inteligen .......................... 50

Tabel 4. 18 Nilai Hasil Vektor Prioritas Dari Kriteria Pola Kerja ....................... 50

Tabel 4. 19 Nilai Hasil Vektor Prioritas Dari Kriteria Relasi Sosial ................... 51

Tabel 4. 20 Nilai Hasil Vektor Prioritas Dari Kriteria Olah Emosi ..................... 51

Tabel 4. 21 Nilai Hasil Vektor Prioritas Dari Kriteria Kerjasama ....................... 51

Tabel 4. 22 Nilai Hasil Vektor Prioritas Dari Kriteria Komunikasi .................... 52

Tabel 4. 23 Hasil perkalian vektor prioritas kriteria vektor prioritas alternative . 52

Tabel 4. 24 Nilai Prioritas Akhir/global.............................................................. 53

Tabel 5. 1 Tabel ahp_pengguna ........................................................................... 58

Tabel 5. 2 Tabel ahp_data_alternatif.................................................................... 59

Tabel 5. 3 Tabel ahp_data_kriteria ...................................................................... 60

Tabel 5. 4 Tabel ahp_hasil_tes ............................................................................. 60

Tabel 6. 1 Daftar Kriteria ..................................................................................... 75

Tabel 6. 2 Daftar Alternatif .................................................................................. 75

Tabel 6. 3 Daftar Penilaian .................................................................................. 76

Tabel 6. 4 Tabel Nilai Perbandingan Berpasangan Kriteria ................................ 76

Tabel 6. 5 Hasil Pembobotan Kriteria .................................................................. 77

Tabel 6. 6 Nilai Hasil Vektor Prioritas Dari Kriteria Inteligen ............................ 77

Tabel 6. 7 Nilai Hasil Vektor Prioritas Dari Kriteria Pola Kerja ......................... 78

Tabel 6. 8 Nilai Hasil Vektor Prioritas Dari Kriteria Relasi Sosial ..................... 78

Tabel 6. 9 Nilai Hasil Vektor Prioritas Dari Kriteria Olah Emosi ....................... 78

Tabel 6. 10 Nilai Hasil Vektor Prioritas Dari Kriteria Kerjasama ....................... 79

Tabel 6. 11 Nilai Hasil Vektor Prioritas Dari Kriteria Komunikasi .................... 79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

3

Tabel 6. 12 Nilai Prioritas Akhir .......................................................................... 80

Tabel 6. 13 Rangking Nilai Prioritas Akhir ......................................................... 80

Tabel 6. 14 Kuesioner Pengguna Pernyataan 1 (kemudahan) ............................. 85

Tabel 6. 15 Kuesioner Pengguna Pernyataan 2 (kemudahan) ............................. 85

Tabel 6. 16 Kuesioner Pengguna Pernyataan 3 (kemudahan) ............................. 85

Tabel 6. 17 Kuesioner Pengguna Pernyataan 4 (kemudahan) ............................. 86

Tabel 6. 18 Kuesioner Pengguna Pernyataan 5 (kemudahan) ............................. 86

Tabel 6. 19 Kuesioner Pengguna Pernyataan 6 (kemudahan) ............................. 87

Tabel 6. 20 Kuesioner Pengguna Pernyataan 1 (manfaat) ................................... 87

Tabel 6. 21 Kuesioner Pengguna Pernyataan 2 (manfaat) ................................... 88

Tabel 6. 22 Kuesioner Pengguna Pernyataan 3 (manfaat) ................................... 88

Tabel 6. 23 Kuesioner Pengguna Pernyataan 4 (manfaat) ................................... 89

Tabel 6. 24 Hasil Uji Coba Sistem Terhadap Pengguna ...................................... 89

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dosen merupakan salah satu komponen esensial dalam sistem pendidikan

perguruan tinggi di Indonesia. Dosen memiliki peran, tugas dan tanggung jawab

yang sangat penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional yaitu

mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk menjalankan fungsi, peran dan

kedudukan yang sangat strategis itu, tentu diperlukan sosok dosen yang kompeten

dan profesional dalam melaksanakan tugasnya. Maka Universitas Sanata Dharma

membuka lowongan dosen baru untuk menunjang perkembangan mutu

pendidikannya. Saat ini di Universitas Sanata Dharma yang masih menggunakan

sistem penyeleksian secara manual dan melibatkan banyak pihak terkait.

Lembaga P2TKP (Pusat Pelayanan Tes dan Konseling Psikologi)

merupakan salah satu pihak yang terkait dalam proses penyeleksian calon dosen

khususnya dalam bidang tes psikologi. Tes psikologi terbagi menjadi beberapa

aspek penilaian dan memiliki bobot dari masing-masing aspek penilaian.

Lembaga P2TKP masih menggunakan perhitungan penyeleksian secara manual

dengan membandingkan setiap nilai dari setiap pelamar. Dengan banyaknya

pelamar yang mengikuti tes psikologi proses penyeleksian sering memerlukan

waktu yang panjang dalam menentukan lolos tidaknya seorang pelamar

Melihat masalah tersebut penulis tertarik untuk membangun sistem

pendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen

dengan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) untuk membantu Lembaga

P2TKP dalam penyeleksian hasil psikotes calon dosen baru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

5

1.2. Rumusan Masalah

Berdasar ulasan diatas maka rumusan masalah yang akan diselesaikan sebagai

berikut :

1. Bagaimana membangun sistem pendukung pengambilan keputusan dengan

metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) untuk menyeleksi hasil psikotes

calon dosen ?

2. Apakah sistem pendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes

calon dosen ini mudah digunakan (perceived ease of use) dan bermanfaat

(perceived usefulness) bagi staff P2TKP ?

1.3. Tujuan dan Manfaat

Tujuan :

Membuat sebuah sistem pendukung pengambilan keputusan penyeleksian

hasil psikotes calon dosen dengan menggunakan metode AHP.

Manfaat :

Membantu Lembaga P2TKP dalam menyeleksi hasil psikotes calon dosen.

1.4. Batasan Masalah

Dalam pembuatan sistem pendukung keputusan ini ada beberapa batasan

masalah sebagai berikut :

1. Kriteria yang digunakan meliputi intelijensi, pola kerja, relasi sosial, olah

emosi, kerjasama, kepemimpinan, komunikasi. Kriteria tersebut diambil

dari aspek penilaian tes psikologi yang diujikan dalam proses seleksi calon

dosen baru Universitas Sanata Dharma.

2. Sistem pendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes

calon dosen ini menangani hal yang berkaitan dengan hasil psikotes di

Lembaga P2TKP Universitas Sanata Dharma.

3. Perhitungan seleksi dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy

Process (AHP).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

6

4. Sistem pendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes

calon dosen ini dibangun menggunakan PHP(Hypertext Preprocessor) dan

MySQL dbs

1.5. Sistematika Penulisan

BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah

dan sistematika penulisan.

BAB II. LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang landasan teori yang mendukung perancangan dan

pengimplementasian sistem pendukung pengambilan keputusan penyeleksian

hasil psikotes calon dosen dan berisi tinjauan penelitian yang terkait dengan

sistem yang dibangun.

BAB III. METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang metodologi pemelitian yang akan digunakan pada

penelitian, meliputi : tahap perencanaan, pengumpulan data, studi literatur,

pembangunan sistem, uji coba sistem terhadap pengguna.

BAB IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem yang dibuat sesuai dengan

kebutuhan sistem, meliputi : perancangan model, perancangan basisdata dan

perancangan user interface.

BAB V. IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini berisi tentang implementasi sistem menggunakan PHP dan MySQL

BAB VI. PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL

Bab ini berisi tentang tahap pengujian sistem dan menganalisa hasil pengujian

sistem sehingga menemukan kelebihan dan kekurangan sistem.

BAB VII. PENUTUP

Bab ini berisi tentang simpulan dan saran dari hasil penelitian mengenai

sistem yang telah dibangun dan uji coba terhadap pengguna.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2. 1 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK)

Pada bab ini berisi tentang penjelasan dan landasan teori yang digunakan

dalam penelitian, mencakup tentang Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

dan metode AHP (Analytic Hierarchy Process).

2.1. 1 Definisi

SPPK dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem yang mampu memberikan

kemampuan pemecahan masalah, sehingga membantu dan mendukung kerja

seseorang maupun sekelompok orang dengan memberikan informasi atau usulan

yang menuju pada keputusan tertentu, (Hermawan, 2005).

SPPK bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing, memberikan

prediksi serta mengarahkan kepada pengguna informasi agar dapat melakukan

pengambilan keputusan dengan lebih baik. SPPK merupakan implementasi teori-

teori pengambilan keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmu-ilmu seperti

operation research dan manegement science, hanya bedanya adalah bahwa jika

dahulu untuk mencari penyelesaian masalah yang dihadapi harus dilakukan

perhitungan iterasi secara manual (biasanya untuk mencari nilai minimum,

maksimum, atau optimum), saat ini computer PC telah menawarkan

kemampuannya untuk menyelesaikan persoalan yang sama dalam waktu relatif

singkat, (Turban, 2001).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

8

2.1. 2 Struktur Permasalahan

Struktur permasalahan dalam dibagi menjadi:

1. Terstruktur (structure problem) adalah masalah yang terdiri dari unsur

dan hubungan antara berbagai elemen yang semuanya dipahami oleh

orang yang memecahkan masalah / pengambil keputusan.

2. Masalah yang tidak terstruktur (unstructured problem) adalah masalah

yang tidak memiliki elemen atau hubungan antar elemen yang

dipahami oleh orang yang memecahkan masalah / pengambil

keputusan.

3. Masalah semiterstruktur (semistructured problem) adalah masalah

yang terdiri atas beberapa elemen atau beberapa hubungan yang

dipahami oleh pemecah masalah / pengambil masalah dan beberapa

yang tidak dapat dipahami oleh pemecah masalah / pengambil

keputusan.

2.1. 3 Manfaat Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

SPPK dapat memberikan berbagai manfaat dan keuntungan. Manfaat yang

dapat diambil dari SPPK adalah (Sparague, R. H., 1993):

1. SPPK memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam

memproses data / informasi bagi pemakainya.

2. SPPK membantu pengambil keputusan untuk memecahkan masalah

terutama berbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur.

3. SPPK dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya

dapat diandalkan.

4. Walaupun suatu SPPK mungkin saja tidak mampu memecahkan

masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun dia dapat

menjadi stimulan bagi pengambil keputusan dalam memahami

persoalannya,karena mampu menyajikan berbagai alternatif

pemecahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

9

2.1. 4 Komponen – Komponen Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Turban (2005) menyebutkan bahwa SPPK terdiri dari beberapa subsistem:

1. Subsistem Manajemen Data

Subsistem manajemen data memasukan satu database yang relevan

untuk situasi dan dikelola oleh piranti lunak disebut sistem manajemen

basis data atau Database Management System (DBMS). Subsistem

manajemen data dapat diinterkoneksikan dengan data warehouse

perusahaan, suatu repository untuk data perusahaan yang relevan

untuk pengambilan keputusan. Biasanya data disimpan atau diakses

via server database. Subsistem ini berfungsi sebagai pengatur data-

data yang diperlukan oleh Sistem Pendukung Keputusan.

2. Subsistem Manajemen Model

Merupakan paket piranti lunak yang berisi model keuangan, statistik,

ilmu manajemen atau model kuantitatif lainnya. Semua itu

memberikan kapabilitas analitik dan manajemen piranti lunak yang

tepat. Piranti lunak ini sering disebut manajemen basis model atau

Model Base Mangement System (MBMS).

3. Subsistem Antar Muka Pengguna

Subsistem ini digunakan pengguna untuk berkomunikasi dan memberi

perintah (menyediakan user interface), baik untuk memasukkan

informasi ke sistem maupun menampilkan informasi ke pengguna.

4. Subsistem Manajemen Berbasis-Pengetahuan

Subsistem ini dapat mendukung semua subsistem lain atau bertindak

sebagai suatu komponen independen. Ini memberikan intelegensi

untuk memperbesar pengetahuan pengambil keputusan. Subsistem ini

dapat diinterkoneksikan dengan repositori pengetahuan perusahaan

(bagian dari sistem manajemen pengetahuan), yang disebut basis

pengetahuan organisasional.

Berdasarkan definisi, SPK harus mencakup tiga komponen utama dari

DBMS, MBMS, dan antar muka pengguna. Subsistem manajemen berbasis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

10

pengetahuan adalah opsional, namun dapat memberikan banyak manfaat

karena inteligensi bagi ketiga komponen utama tersebut. Seperti pada semua

sistem informasi manajemen, pengguna dapat dianggap sebagai komponen

sistem pendukung keputusan.

2.1.5 Proses Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan meliputi beberapa tahap dan melalui

beberapa proses. Dalam pengambilan keputusan ada empat tahap yang

saling berhubungan dan berurutan. Empat proses tersebut adalah, (Lucas,

1992):

1. Studi Kelayakan (Intelligence)

Tahap ini merupakan proses penelusuran dan pendeteksian dari

lingkup problematika serta proses pengenalan masalah. Data

masukan diperoleh, diproses, dan diuji dalam rangka

mengidentifikasikan masalah.

2. Perancangan (Design)

Tahap ini merupakan proses menemukan dan mengembangkan

alternatif. Tahap ini meliputi proses untuk mengerti masalah,

menurunkan solusi dan menguji kelayakan solusi.

3. Pemilihan (Choice)

Pada tahap ini dilakukan poses pemilihan di antara berbagai

alternatif tindakan yang mungkin dijalankan. Tahap ini meliputi

pencarian, evaluasi, dan rekomendasi solusi yang sesuai untuk

model yang telah dibuat. Solusi dari model merupakan nilai

spesifik untuk variabel hasil pada alternatif yang dipilih.

4. Implementasi (Implementation)

Tahap implementasi adalah tahap pelaksanaan dari keputusan

yang telah diambil. Pada tahap ini perlu disusun serangkaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

11

tindakan yang terencana, sehingga hasil keputusan dapat dipantau

dan disesuaikan apabila diperlukan perbaikan.

2. 2 Metode AHP (Analytic Hierarchy Process)

2.2. 1 Definisi Metode AHP (Analytic Hierarchy Process)

AHP merupakan suatu model pendukung keputusan yang dikembangkan

oleh Thomas L. Saaty. Model pendukung keputusan ini akan menguraikan

masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki.

(Saaty.1993), hirarki didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah

permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi level dimana level

pertama adalah tujuan, yang di ikuti level faktor, kriteria, subkriteria, dan

seterusnya kebawah hingga level terikhir dari alternatif. Dengan hirarki suatu

masalah komleks dapat diuraikan kedalam kelompok-kelompoknya yang

kemudian diatur menjadi suatu bentuk hirarki sehingga permasalahan akan

tampak lebih terstruktur dan sistematis.

Gambar 2. 1Hirarki Keputusan

Dari gambar di atas dapat disimpulkan bahwa :

1. Level 1 melambangkan tujuan umum yang ingin dicapai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

12

2. Level 2 melambangkan faktor-faktor atau kriteria-kriteria yang

berpengaruh untuk mencapai tujuan, karena banyaknya faktor yang terlibat

tergantung dari permasalahan.

3. Level 3 melambangkan alternatif-alternatif tujuan yang akan dievaluasi

melalui kriteria yang ada pada Level 2 (pada level ini jumlahnya tidak

dibatasi).

4. Garis-garis yang menghubungkan kotak-kotak antar level merupakan

hubungan yang perlu diukur dengan perbandingan berpasangan kearah

level yang lebih tinggi.

Konsep dasar AHP adalah penggunaan matriks pairwise comparison (matriks

perbandingan berpasangan) untuk menghasilkan bobot relative antar kriteria

maupun alternatife. Suatu kriteria akan dibandingkan dengan kriteria lainnya

dalam hal seberapa penting terhadap pencapaian tujuan di atasnya (Saaty, 1986).

Tabel 2. 1 Skala Dasar Perbandingan Berpasangan

INTENSITAS

KEPENTINGAN DEFINISI PENJELASAN

1

Kedua elemen sama

pentingnya.

Dua elemen

menyumbangnya

sama besar pasa

sifat itu.

3

Elemen yang satu sedikit lebih

penting dari pada yang lainnya.

Pengalaman dan

pertimbangan

sedikit menyokong

datu elemen atas

yang lainnya.

5

Elemen yang satu esensial atau

sangat penting dari pada

elemen yang lainnya

Pengalaman dan

pertimbangan

dengan kuat satu

elemen atas elemen

yang lainnya.

7 Satu elemen jelas lebih penting Satu elemen dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

13

dari elemen yang lainnya. kuat disokong dan

dominannya telah

terlihat.

9

Satu elemen mutlak lebih

penting dari pada elemen yang

lainnya.

Bukti yang

menyokong elemen

yang satu atas yang

lain memiliki

tingkat penegasan

tertinggi.

2,4,6,8

Nilai- nilai tengah di antara dua

pertimbangan yang berdekatan.

Bila kompromi

dibutuhkan.

Kebalikan

Jika untuk aktifitas i mendapat

satu angka bila dibandingkan

dengan suatu

aktifitas j, maka j mempunyai

nilai kebalikannya bila

dibandingkan dengan aktifitas i

Tabel 2. 2 Daftar Ratio Indeks Random Konsistensi (RI)

n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

RI 0,00 0,00 0,58 0,90 1,12 1,24 1,32 1,41 1,45 1,49 1,51 1,48 1,56 1,57 1,59

Penilaian dalam membandingkan antara satu kriteria dengan kriteria yang

lain adalah bebas satu sama lain, dan hal ini dapat mengarah pada ketidak

konsistensian. (Saaty,1990) telah membuktikan bahwa indeks konsistensi

dari matrik berordo n dapat diperoleh dengan rumus :

CI = (λmaks-n)/(n-1)

Dimana :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

14

CI = Indeks Konsistensi (Consistency Index)

λmaks = Nilai eigen terbesar dari matrik berordo n

Nilai eigen terbesar didapat dengan menjumlahkan hasil perkalian jumlah

kolom dengan eigen vector. Batas ketidak konsistensian di ukur dengan

menggunakan rasio konsistensi (CR), yakni perbandingan indeks konsistensi (CI)

dengan nilai pembangkit random (RI). Nilai ini bergantung pada ordo matrik n.

Rasio konsistensi dapat dirumuskan :

CR = CI/RI

Bila nilai CR lebih kecil dari 10%, ketidak konsistensian pendapat masih

dianggap dapat diterima.

2.2. 2 Langkah-langkah Penyelesaian Metode AHP

Dalam metode AHP dilakukan langkah-langkah sebagai berikut

(Suryadi dan Ramdhani, 1998) :

1. Mendefinisikan masalah dan menentukan solusi yang di inginkan.

2. Membuat struktur hirarki yang diawali dengan tujuan utama.

Setelah menyusun tujuan utama sebagai level teratas akan disusun

level hirarki yang berada dibawahnya yaitu kriteria yang cocok

untuk mempertimbangkan atau menilai alternatif yang kita berikan

dan menentukan alternatif tersebut.

3. Membuat matriks perbandingan berpasangan yang

menggambarkan kontribusi relatif atau pengaruh setiap elemen

terhadap masing-masing tujuan kriteria yang singkat di atasnya.

4. Melakukan perbandingan berpasangan sehingga diperoleh jumlah

penilaian seluruhnya sebanyak n x [(n-1)/2] buah, dengan n adalah

banyaknya elemen yang dibandingkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

15

5. Menghitung nilai eigen dan menguji konsistensinya, jika tidak

konsisten maka pengambilan data di ulangi.

6. Mengulangi langkah 3,4 dan 5 untuk seluruh tingkat hirarki.

7. Menghitung vektor eigen dari setiap matriks perbandingan

berpasangan. Nilai vektor eigen merupakan bobot setiap elemen.

Langkah ini untuk mensintesis judment dalam penentuan prioritas

elemen-elemen pada tingkat hirarki terendah sampai pencapaian

tujuan.

8. Memeriksa konsistensi hirarki. Jika nilainya lebih dari 10% maka

penilaian data judment harus diperbaiki

2. 3 PHP (Personal Home Page)

PHP adalah bahasa pemrograman yang berupa kode atau script dan

menjadi dasar dalam hal merancang, membuat dan juga memprogram sebuah

website. Pada awal dibuatnya PHP oleh Rasmus lerdrof di tahun 1995 bertujuan

untuk mengetahui jumlah pengunjung pembaca resume online miliknya. Script

yang digunakan pada saat itu hanya dapat melakukan dua pekerjaan, yaitu

merekam pengunjung dan menampilkan jumlah pengunjung dari suatu website,

dan sampai sekarang kedua script tersebut masih populer digunakan pada website.

Perkembangan demi perkembangan PHP terus berlanjut seiring dengan

perkembangan jaman saat ini, ratusan fungsi ditambahkan sebagai fitur dari

bahasa pemrogaman PHP. Sehingga menjadikan PHP sebagai Bahasa

pemrogaman paling popular saat ini. Mendasari hal itu PHP mempunyai funsi

utama sebagai penghubung database dengan web. Sistem database yang telah

didukung PHP antara lain Oracle, Solid, mSQL, MySql, Sybase, PostgreSql, dan

Generic ODBC.

Kelebihan PHP adalah sebagai berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

16

1. Biaya yang dibutuhkan untuk menggunakan PHP tidak mahal, bahkan

gratis.

2. Akses ke sistem database lebih mudah dan sederhana dibandingkan

bahasa pemrograman lain.

3. Tidak dibebani dengan memori yang besar, sehingga saat load tidak

membutuhkan waktu yang lama.

4. Dapat digunakan di berbagai operasi sistem seperti Linux, Windows, Mac

OS dan operasi sistem lainnya.

5. PHP mendukung on the fly yang artinya dengan PHP dapat membuat

dokumen teks, MS Word, Excel, PDF, menciptakan image dan format

flash, bahkan format seperti zip, XML juga didukung.

2. 4 MySql Database

MySQL adalah sistem manajemen database SQL yang bersifat Open

Source dan paling populer saat ini. Sistem Database MySQL mendukung

beberapa fitur seperti multithreaded, multi-user, dan SQL Database Management

System (DBMS). Basisdata ini dibuat untuk keperluan sistem database yang

cepat, handal dan mudah digunakan. Sebagai salah satu software yang banyak

digunakan oleh berbagai kalangan, MySql memiliki banyak sekali keunggulan.

Berikut ini adalah beberapa keunggulan dan juga kelebihan MySql.

2.4. 1 Kelebihan MySql

1. Merupakan salah satu software yang portable

Software portable ini berarti MySQL bisa dijalankan untuk mengolah

database multi platform. Sistem operasi Windows, Linux, Mac, dan

sebagainya bisa menggunakan DBMS MySQL ini, sehingga hal ini

membuat MySQL menjadi lebih baik dari segi efisiensi dan juga

fungsionalitas yang lebih baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

17

2. MySQL merupakan salah satu DBMS yang open source

Keunggulan utama dari MySQL adalah gratis. MySql dengan versi paling

dasar atau sederhana dijual dengan gratis, karena merupakan software

Open source. Namun demikian, MySql sudah memiliki lisensi GPL,

sehingga tidak perlu lagi diragukan kualitasnya. Selain itu, jika

membutuhkan fungsi lebih dari MySQL, terdapat versi enterprise, dengan

membeli versi enterprise yang ditawarkan oleh MySql dengan harga yang

cukup terjangkau, apabila dibandingkan dengan Oracle.

3. Multi-User

MySQL memiliki kemampuan yang sangat baik untuk mendukung

kepentingan mulstiuser seperti program DBMS lainnya, sehingga bisa

dijalankan oleh banyak user dalam satu waktu tanpa perlu mengalami

kendala seperti crash, dan semacamnya.

4. Memiliki tipe data yang bervariasi

Tipe data yang ditawarkan oleh MySQL juga sangat bervariasi. bebrapa

tipe data yang ditawarkan oleh MySQL adalah integer, float, double, char,

text, date, timestamp dan masih banyak lagi. Dengan beragam tipe data

yang didukung oleh MySQL, maka software ini merupakan salah satu

jenis software yang sangat berguna untuk kebutuhan DBMS.

5. Memilki fitur keamanan yang baik

Meksipun dapat dijangkau dengan harga yang terjangkau bahkan gratis,

fitur keamanan yang ditawarkan oleh software ini sudah sangat baik.

6. Tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi

Salah satu hal penting yang ada pada MySQL adalah spesifikasi. Untuk

dapat menjalankan program MySQL ini, maka tidak dibutuhkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

18

spesifikasi minimal komputer yang tinggi, sehingga PC ataupun laptop

sekalipun masih bisa menggunakan software MySQL ini dengan baik

tanpa menemui kendala dan masalah mengenai spesifikasinya.

2.4. 2 Kekurangan MySql

1. Sulit untuk diaplikasikan pada intansi atau perusahan dengan database

yang besar

Karena fitur yang terbatas, MySQL tidak mampu atau diragukan

kemampuannya untuk melakukan manajemen database degan jumlah data

yang sangat besar. Sehingga tidak cocok untuk diterapkan pada instansi

atau perusahaan besar.

2. Dukungan (Support) yang kurang

Technical support dari MySQL kurang baik. Hal ini berhubungan dengan

status open source yang dimiliki oleh MySQL. Sehingga membuat

pengguna akan mengalami kesulitan dalam menghubungi technical

support dari MySQL ketika dihadapkan pada suatu kendala atau

permasalahan saat menggunakan software ini.

3. Tidak populer untuk aplikasi game dan mobile

MySql masih sangat kurang untuk pengembangan aplikasi Game dan

mobile.

2. 5 Model Waterfall

Model Waterfall adalah model klasik (classic life cycle) yang

bersifat sistematis dan berurutan dalam membangun software. Ada 5

(lima) tahapan menurut Sommerville (2011) yang berurut, tahap – tahap

itu akan dijelaskan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

19

Gambar 2. 2 Waterfall Model

a. Requirements analysis and definition

Merupakan tahapan penetapan fitur, kendala dan tujuan sistem

melalui konsultasi dengan pengguna sistem. Semua hal tersebut akan

ditetapkan secara rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem.

b. System and software design

Tahapan perancangan sistem mengalokasikan kebutuhan-

kebutuhan sistem baik perangkat keras maupun perangkat lunak

dengan membentuk arsitektur sistem secara keseluruhan. Perancangan

perangkat lunak melibatkan identifikasi dan penggambaran abstraksi

sistem dasar perangkat lunak dan hubungannya.

c. Implementation and unit testing

Dalam tahapan ini, hasil dari desain perangkat lunak akan

direalisasikan sebagai satu set program atau unit program. Setiap unit

akan diuji apakah sudah memenuhi spesifikasinya.

d. Integration and system testing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

20

Dalam tahapan ini, setiap unit program akan diintegrasikan satu

sama lain dan diuji sebagai satu sistem yang utuh untuk memastikan

sistem sudah memenuhi persyaratan yang ada. Setelah itu sistem akan

dikirim ke pengguna sistem.

e. Operation and maintenance

Dalam tahapan ini, sistem diinstal dan mulai digunakan. Selain

itu juga memperbaiki error yang tidak ditemukan pada tahap

pembuatan. Dalam tahap ini juga dilakukan pengembangan sistem

seperti penambahan fitur dan fungsi baru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

21

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3. 1 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari:

1. Tahap Perencanaan

2. Pengumpulan Data

3. Studi Literatur

4. Pembangunan Sistem

5. Uji Coba Sistem Terhadap Pengguna

Metode penelitian tersebut dijelaskan sebagai berikut:

1. Tahap Perencanaan

Pada tahap ini dilakukan perencanaan tentang tujuan dibentuknya Sistem

Pendukung Pengambilan Keputusan, sehingga akan lebih mudah untuk

menentukan metode pendekatan yang akan digunakan dalam Sistem

Pendukung Keputusan ini. Langkah – langkah yang dilakukan yaitu

mempelajari kebutuhan sistem dan kriteria apa saja yang akan digunakan

untuk pendukung keputusan.

2. Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data kriteria adalah sebagai

berikut:

a. Survei

Tanya jawab terhadap dengan Lembaga PPTKP yang menangani

psikotes dalam penyeleksian calon dosen.

b. Sumber data

Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kriteria yang

di dapat dari hasil wawancara dengan kepala dan staf lembaga

P2TKP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

22

3. Studi Literatur

Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

mempelajari teori-teori yang berkaitan dengan pengetahuan dalam

membangun sistem pendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil

psikotes calon dosen. Sumber literatur berupa teks, buku, situs – situs

terkait, dan karya ilmiah.

4. Pembangunan Sistem

Metodologi yang digunakan dalam penelitian adalah model

pengembangan sistem waterfall. Tahap – tahap yang dilakukan sebagai

berikut:

a. Requirements analysis and definition

Melakukan konsultasi kepada kepala dan staf P2TKP untuk

menetapkan fitur,kendala dan tujuan dari sistem yang dibuat.

b. System and software design

Merancang sistem dengan mengalokasikan kebutuhan-

kebutuhan sistem baik perangkat keras maupun perangkat

lunak dengan membentuk arsitektur sistem secara keseluruhan.

Perancangan perangkat lunak melibatkan identifikasi dan

penggambaran abstraksi sistem dasar perangkat lunak dan

hubungannya.

c. Implementation and unit testing

Dalam tahapan ini, hasil dari desain perangkat lunak akan

direalisasikan sebagai satu unit program SPPK penyeleksian

hasil psikotes calon dosen dan di ujian kepada kepala dan Staf

P2TKP.

5. Uji coba sistem (SPPK Penyeleksian Hasil Psikotes Calon Dosen Dengan

Metode AHP).

Uji coba sistem dilakukan untuk memastikan bahwa sistem sudah

sesuai dengan kriteria kebutuhan pengguna dan tujuan yang diharapkan.

Proses pengujian dilakukan oleh pengguna untuk mencoba sistem dan

memastikan apakah SPPK ini dapat membantu pengguna dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

23

memperoleh informasi serta merekomendasikan hasil psikotes Calon

Dosen yang sesuai kriteria yang diharapkan. Setelah menguji sistem para

pengguna selanjutnya akan diminta untuk mengisi kuesioner. Kuesioner

berisi pernyataan-pernyataan yang menjadi rumusan permasalahan yang

ada dalam penelitian serta kegunaan sistem, kemudahaan penggunaan

sistem dan sejauh mana sistem ini mudah dalam penggunaan serta

bermanfaat bagi lembaga P2TKP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

24

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1. Identifikasi masalah

Pada bab ini membahas tentang penguraian dari suatu sistem pendukung

pengambilan keputusan kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud

untuk mengidentifiasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,

kesempatan dan hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang

diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan dan perkembangan.

Permasalahan yang dihadapi pada bagian penyeleksian di lembaga

P2TKP (Pusat Pelayanan Tes dan Konseling Psikologi) yang masih

menggunakan perhitungan secara manual yang memerlukan waktu yang

cukup lama.

4.1.1. Gambaran Umum Sistem Lama

Universitas Sanata Dharma dalam perekrutan calon dosen baru

masih menggunakan sistem manual dengan melibatkan banyak pihak yang

membantu dalam penyeleksian calon dosen baru dangan konsekuensi

adalah waktu yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan diterima dan

tidaknya seorang pelamar relatif lebih lama.

Adapun langkah-langkah dalam proses penerimaan pegawai di

Universitas Sanata Dharma adalah :

1. Publikasi Lowongan

2. Penerimaan Berkas Lamaran dan Perekapannya

3. Penentuan Pelamar yang dipanggil Tes psikologi atau TKBI

4. Pemanggilan Pelamar

5. Pelaksanaan tes psikologi atau TKBI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

25

6. Penentuan Pelamar yang dipanggil Tes Praktek dan wawancara

unit serta jadwal pelaksanaannya

7. Pemanggilan Pelamar

8. Pelaksanaan Tes praktek dan wawancara unit

9. Rekap hasil tes oleh unit kerja (no 5- 8 ) untuk dilampirkan dalam

tes wawancara dengan rektorat dan yayasan

10. Penentuan pelamar yang dipanggil wawancara dengan rektorat dan

yayasan serta jadwal pelaksanaan

11. Pemanggilan pelamar

12. Pelaksanaan wawancara dengan rektorat dan yayasan

13. Rekap keseluruhan hasil tes untuk dilaporkan ke rektorat

14. Penentuan pelamar di terima oleh rektorat

15. Pemanggilan pelamar

16. Pelaksanaan tes kesehatan

17. Panggilan pelamar yang diterima

Dalam langkah-langkah proses penerimaan pegawai di Universitas

Sanata Dharma, P2TKP (Pusat Pelayanan Tes dan Konseling Psikologi)

berperan untuk menyeleksi calon dosen di langkah Ke-5 dan Ke-6.

Permasalahan yang dihadapi pada bagian penyeleksian di lembaga P2TKP

yang masih menggunakan perhitungan secara manual yang memerlukan

waktu yang cukup lama dalam penentuan calon dosen yang lolos dalam

tahap ke 5 tes psikologi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

26

4.1.2. Gambaran Umum Sistem Yang Akan Dibangun

Melihat dari gambaran umum sistem lama dan langkah-langkah

dalam proses penerimaan calon pegawai tersebut. Maka akan dibuat suatu

Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Penyeleksian Hasil Psikotes

Calon Dosen Baru yang membantu pada proses seleksi Calon Dosen.

Dengan pengguna utama seorang staf P2TKP yang bertugas menyeleksi

pelamar yang telah mengikuti tes Psikologi. Sistem memproses

penyeleksian pada langkah ke-6 (enam) untuk menentukan pelamar yang

lolos dari hasil tes psikologi yang memiliki 7 subtes yang akan diujian

dalam tes psikologi, yaitu :

1. Inteligensi

2. Pola Kerja

3. Relasi Sosial

4. Olah Emosi

5. Kerjasama

6. Kepemimpinan

7. Komunikasi

Dengan masalah keterbatasan itu, maka dibuatlah suatu web Sistem

Pendukung Pengambulan Keputusan dengan Metode AHP (Analical

Hirarki Proses). untuk membantu Lembaga P2TKP menentukan calon

dosen yang lolos dalam tahap psikotes.

Analisis Pengambilan Keputusan Penerimaan Dosen Dengan

Metode AHP. Dalam penyeleksian calon dosen dengan menggunakan

metode AHP diperlukan kriteria-kriteria dan bobot untuk melakukan

perhitungannya sehingga akan didapat alternatif terbaik.

1. Mendefinisikan Masalah dan Tujuan Yang Diinginkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

27

Masalah yang muncul adalah bagaimana memutusan calon dosen

yang lolos dalam psikotes dan sesuai dengan kriteria persyaratan yang

telah ditetapkan oleh pihak Universitas Sanata Dharma. Tujuan yang

diinginkan adalah menetapkan pelamar yang memenuhi kriteria

persyaratan yang telah ditetapkan.

2. Pengelompokkan Kriteria-kriteria Menjadi Sebuah Hirarki

Kriteria-kriteria yang mempengaruhi di dalam pengambilan

keputusan dikelompokkan ke dalam 7 kriteria, diantaranya Nilai

Inteligensi, Nilai Pola Kerja, Nilai Relasi Sosial, Nilai Olah Emosi,

Nilai Kerjasama, Nilai Kepemimpinan, Nilai Komunikasi.

Gambar 4. 1 Hirarki Permasalahan AHP

Dari 7 kriteria tersebut akan dihubungkan ke calon dosen baru.

Setiap Pelamar harus memenuhi setiap kriteria yang telah di tentukan

untuk Menjadi Dosen Baru yaitu: Nilai intelijensi, Nilai Pola Kerja,

Nilai Relasi Sosial, Nilai Olah Emosi, Nilai Kerjasama, Nilai

Kepemimpinan, Nilai Komunikasi.

3. Menentukan Kriteria dan Tingkat Kepentingan kriteria

a. Kriteria

Dalam metode AHP terdapat kriteria yang dibutuhkan untuk

menentukan siapa yang akan terseleksi ditahap tes psikologi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

28

Adapun kriteria yang diberikan adalah sebagai berikut : Nilai

intelijensi, Nilai Pola Kerja, Nilai Relasi Sosial, Nilai Olah Emosi,

Nilai Kerjasama, Nilai Kepemimpinan, Nilai Komunikasi.

b. Tingkat Kepentingan Masing-masing Kriteria

Dari kriteria yang ada ditentukan tingkat kepentingan dengan

Perbandingan berpasangan dari masing-masing kriteria. Pada

tahap perbandingan ini tingkat kepentingan diberikan nilai

perbandingan dari 1 – 9 sesuai ketentuan dalam metode AHP.

Tabel 4. 1 Daftar Skala Nilai Perpasangan

Selisih nilai tes

Skala Prioritas

+ (positif)

-

(negatif)

0,000 1,0000 1,0000

0,001 - 0,7778 2,0000 0,5000

0,7779 - 1,5557 3,0000 0,3333

1,5558 - 2,3336 4,0000 0,2500

2,3337 - 3,1115 5,0000 0,2000

3,1116 - 3,8894 6,0000 0,1667

3,8895 - 4,6673 7,0000 0,1429

4,6674 - 5,4452 8,0000 0,1250

5,4453 - 6,2231 9,0000 0,1111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

29

4.2. Requirements analysis and definition

4.2.1. Analisis Kebutuhan

1. Aktor Yang Terlibat Dalam Sistem

Aktor yang terlibat dalam sistem yaitu :

1. Admin : aktor ini bertugas menjalankan sistem dan mengelola sistem.

Yang dilakukan oleh admin adalah memasukkan data – pelamar dan

kriteria yang akan diproses oleh proses sistem SPPK AHP.

4.2.1.1. 1 Use Case Sistem

Login

Logout

Lihat Kriteria

Proses SPPK

Ubah Kriteria

ADMINISTATOR

Gambar 4. 2 Use Case Administrator

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

30

4.2.1.1. 2 Use Case Package Kelola Data Pelamar

Lihat Data Pelamar

Tambah Data Pelamar

ADMINISTATOR Ubah Data Pelamar

Hapus Data Pelamar

Gambar 4. 3 Use Case Package Kelola Data Pelamar

4.2.1.1. 3 Use Case Package Kelola Nilai

Lihat Data Nilai

Tambah Data Nilai

Ubah Data Nilai

Hapus Data Nilai

ADMINISTATOR

Gambar 4. 4 Use Case Package Data Nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

31

4.2.2. Desain Logikal (Logical Design)

4.2.2. 1 Diagram Konteks

0

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENYELEKSIAN

HASIL PSIKOTES CALON DOSEN DENGAN METODE

AHP

Administrator

Data Admin (Username,password), Logout

Gambar 4. 5 Diagram Konteks

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

32

4.2.2. 2 Diagram Berjenjang (Decompotition Diagram)

0

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENYELEKSIAN HASIL

PSIKOTES CALON DOSEN DENGAN METODE

AHP

1

Kelola Data Pelamar

2

Kelola DataNilai

3

Kelola Data Kriteria

4

Pengambilan Keputusan

1.2

Ubah Data Pelamar

1.3

Hapus Data Pelamar

1.4

Lihat Data Pelamar

1.1

Tambah Data Pelamar

2.2

Ubah Data Nilai

2.3

Hapus Data Nilai

2.4

Lihat Data Nilai

2.1

Tambah Data Nilai

3.1

Ubah Data Kriteria

3.2

Lihat Data Kriteria

4.2

Lihat Hasil Perhitungan

4.3

Perangkingan

4.1

Tambah PerbandinganKriteria

Gambar 4. 6 Diagram Berjenjang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

33

4.2.2. 3 Diagram Aliran Data (Overview Diagram)

1Kelola Data Pelamar

2Kelola Data kriteria

3Kelola Data Nilai

4Pengambilan keputusanData Pelamar

(nama,alamat,ttl,ipk,noHP)

kon

firm

asi

Data Kriteria (nama kriteria)

konfirmasi

Data Nilai (nama pelamar,nilai Intelijensi, nilai Pola kerja, nilai Relasi sosial, nilai kerjasama,

nilai Kepemimpinan, nilai Komunikasi,nilai Olah emosi)

konfirmasi

Hasil Perhitungan AHP

Ahp_data_alternatif

Ahp_data_KriteriaAhp_hasil_tes

Ahp_analisa_alternatif

Ahp_analisa_kriteria

Gambar 4. 7 Overview Diagram

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

34

4.2.2. 4 Diagram Aliran Data level 1 Proses Kelola Data Pelamar

1.4

Lihat Data Pelamar

1.1

Tambah Data

Pelamar

Administrator

Data Pelamar (Nama pelamar, alamat, TTL,IPK,NoHP)

Ahp_data_alternatif

Dat

a P

elam

ar (

Nam

a pe

lam

ar, a

lam

at,

TTL,

IPK,

NoH

P)

Data Terupdate

1.1

Ubah Data Pelamar

1.1

Hapus Data Pelamar

Data Terupdate

Data Pelamar Data Pelamar Terupdate

Data Pelamar Data Pelamar Terhapus

Gambar 4. 8 DFD Level 1 Proses Kelola Data Pelamar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

35

4.2.2. 5 Diagram Aliran Data level 1 Proses Kelola Data Nilai

2.4

Lihat Data Nilai

2.1

Tambah Data Nilai

Administrator

Data Nilai (Nilai Itelijensi, Nilai Pola kerja,Nilai Relasi sosial ,Nilai Olah

emosi, Nilai Kerjasama,Nilai Kepemimpinan, Nilai Komunikasi)

Ahp_hasil_tes

Data Nilai Terupdate

2.2

Ubah Data Nilai

2.3

Hapus Data Nilai

Data Niilai Terupdate

Data Nilai Data Nilai Terupdate

Data NilaiData Nilai Terhapus

Dat

a N

ilai (

Nila

i Ite

lijen

si, N

ilai P

ola

kerj

a,N

ilai

Rel

asi

sosi

al ,

Nil

ai O

lah

em

osi,

Nila

i Ker

jasa

ma,

Nila

i Ke

pem

imp

inan

, Nila

i Ko

mun

ikas

i)

Gambar 4. 9 DFD Level 1 Proses Kelola Data Nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

36

4.2.2. 6 Diagram Aliran Data level 1 Proses Kelola Data Kriteria

3.2

Lihat Data Kriteria

Administrator

3.1

Ubah Data Kriteria

Data Kriteria(nama_kriteria)

Data Kriteria(nama_kriteria

terupdate)

Ahp_data_Kriteria

Data Terupdate Data Terupdate

Gambar 4. 10 DFD Level 1 Proses Kelola Data Kriteria

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

37

4.3. System and Software Design

Tahap ini menerjemahkan dari syarat kebutuhan (Requirements analysis and

definition) pada sebuah desain / perancangan sistem. Pada tahap ini akan

dirancang database dan user interface yang akan digunakan pada sistem. Pada

tahap ini juga digunakan pendekatan arsitetur sistem pendukung pengambilan

keputusan yaitu subsistem manajemen data, subsistem manajemen model, dan

subsistem manajemen dialog. Pada bagian manajemen data dirancang desain

konseptual, desain logikal, dan desain fisikal. Pada bagian menejemen model

dirancang kriteria, proses sistem pendukung pengambilan keputusan serta contoh

perhitungan manual. Dari proses pendukung pengambilan keputusan dengan

menggunakan metode AHP (Analitycal Herarcy Process). Pada bagian desain

manajemen dialog pengguna akan dirancang user interface yang dapat membantu

pengguna dalam menggunakan sistem.

4.3. 1 Desain Manajemen Data

4.3.1. 1 Desain Basisdata

ahp_data_kriteriaahp_data_alterna

tifAhp_hasil_

tesId_alternatif

Nama_alternatif

alamat

TTLTpendidikan

IPK

telponHasil_akhir Id_kriteria

Nama_kriteria

Jumlah_kriteria

Bobot_kriteria

Nilai_tes

Jml_Perbandingan Vp_kriteria

Vp_all

ahp_pengguna

Id_pengguna

Nama_lengkap username

password

ahp_analisa_alternatif

Id_1

Id_2Nil_Perbandingan

Hsl_Perbandingan

ahp_analisa_kriteria

Id_kriteria

Nilai_analisa_kriteria Hasil_analisa_kriteria

Kriteria_kedua

N N

punya

N

I

Gambar 4. 11 Entity Relationship Diagram (ERD)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

38

4.3.1. 2 Desain Logikal

ahp_data_alternatif

id_alternatifPK

nama_alternatif

Alamat

ahp_hasil_tes

TTL

id_kriteria

Tpendidikan

IPK

telpon

hasil_akhir

id_alternatif

nilai_tes

jml_Perbandingan

vp_kriteria

vp_all

ahp_data_kriteria

id_kriteriaPK

nama_alternatif

jumlah_kriteria

bobot_kriteria

ahp_analisa_alternatif

id_1

id_2

nil_Perbandingan

hsl_Perbandingan

ahp_analisa_kriteria

id_kriterai

nilai_analisa_kriteria

hasil_analisa_kriteria

kriteria_kedua

* ** ***

ahp_pengguna

nama_lengkap

username

password

id_penggunaPK **

*

Gambar 4. 12 Basis Data Logikal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

39

4.3.1. 3 Desain Fisikal

4.3.1.3. 1 Tabel Alternatif

Tabel 4. 2 Tabel ahp_data_alternatif

Nama Field Type Ukuran Deskripsi

Id_alternatif Varchar 10 Id dari calon dosen

Nama_alternatif Varchar 45 Nama dari calon dosen

Alamat Varchar 100 Alamat dari calon desen

Tpendidikan Varchar 5 Tinggat pendidikan calon dosen

IPK Varchar 3 Ipk calon dosen

telpon Varchar 10 Nomer telpon calon dosen

Hasil_akhir double Hasil perhitungan AHP

4.3.1.3. 2 Tabel Kriteria

Tabel 4. 3 Tabel ahp_data_kriteria

Nama Field Type Ukuran Deskripsi

Id_kriteria Varchar 10 Id dari kriteria

Nama_kriteria Varchar 45 Nama kriteria

Jumlah_kriteria double Perhitungan perbandingan

Bobot_kriteria double Hasil pembobotan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

40

4.3.1.3. 3 Tabel Hasil Tes

Tabel 4. 4 Tabel ahp_hasil_tes

Nama Field Type Ukuran Deskripsi

id_alternatif Varchar 25 Id dari alternatif

Id_kriteria double Id dari kriteria

Nilai_tes double Nilai hasil psikotes

Jml_Perbandingan double Hasil penjumlahan perbandingan

Vp_kriteria double Hasli perhitungan vektor prioritas

Vp_all double Hasli perhitungan vektor prioritas global/akhir

4.3.1.3. 4 Tabel Pengguna

Tabel 4. 5 Tabel ahp_pengguna

Nama Field Type Ukuran

Deskripsi

Id_pengguna Int 11 Id pengguna

Nama_lengkap Varchar 255 Nama pengguna

Username Varchar 100 Nama pengguna sistem

password Varchar 100 Password

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

41

4.3.1.3. 5 Tabel Analisa Kriteria

Tabel 4. 6 Tabel ahp_analisa_kriteria

Nama Field Type Ukuran

Deskripsi

Id_kriteria Varchar 10 Id dari kriteria

pertama

Nilai_analisa_kriteria Varchar 45 Nilai skala

perbandingan

Hasil_analisa_kriteria Double Hasil normalisasi

Kriteria_kedua Double Id dari kriteria ke dua

4.3.1.3. 6 Tabel Analisa Alternatif

Tabel 4. 7 Tabel ahp_analisa_alternatif

Nama Field Type Ukuran

Deskripsi

Id_1 Varchar 10 Id dari alternatif

pertama

Id_2 Varchar 10 Id alternatif ke dua

Nil_Perbandingan Double Nilai skala

perbandingan

Hsl_Perbandingan Double Hasil normalisasi

4.3.2. Desain Manajemen Model

Desain model dalam pembuatan SPPK untuk menghasilkan rekomendasi

calon dosen yang telah mengikuti psikotes menggunakan metode AHP sebagai

metode penyeleksi untuk pengambilan keputusan. AHP dapat mengarahkan

proses pengambilan keputusan dengan mengidentifikasi kriteria yang dipilih,

menganalisis data yang berhasil dikumpulkan. Struktur hirarki dimulai dari

tingkat tertinggi dimana tujuan akan dicapai, kemudian dilanjutkan sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

42

tingkatan kedua yang mempengaruhi penentuan keputusan dan diakhiri dengan

alternative yang sesuai kebutuhan.

4.3.2. 1 Kriteria

Penulis telah melakukan survei terlebih dahulu mengenai aspek apa saja

yang menjadi pertimbangan dan mempengaruhi keputusan pengguna dalam

penyeleksian hasil psikotes calon dosen. Hasil dari survei penulis mendapat

aspek-aspek yang digunakan dalam tes psikologi, Antara lain :

1. Intelijensi

2. Pola Kerja

3. Relasi Sosial

4. Olah Emosi

5. Kerjasama

6. Kepemimpinan

7. Komunikasi

Proses penentuan penyeleksian hasil psikotes dilakukan berdasar kriteria

yang telah ditentukan oleh lembaga P2TKP. Masukan tersebut akan dibuat

matriks sebagai media penghitung nilai psikotes.

4.3.2. 2 Proses Pengambilan Keputusan Metode AHP

Urutan algoritma berdasar metode AHP sebagai berikut :

1. Memasukan beberapa pilihan data per kriteria yang akan digunakan untuk

mengambil keputusan.

2. Menentukan perbandingan kepentingan tiap kriteria yang dimasukkan

3. Berdasarkan perbandingan maka akan dibentuk matriks perbandingan dengan

memasukan nilai skala perbandingan berpasangan.

4. Terdapat operasi perhitungan yaitu dengan melakukan proses pencarian nilai

vektor prioritas sebagai berikut:

a. Jumlahkan nilai dari setiap kolom pada matriks

b. Lakukan pembagian nilai pada setiap masukan dengan jumlah pada

kolom tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

43

c. Jumlahkan nilai dari setiap baris

d. Lakukan perhitungan rata-rata pada setiap barisnya dengan jumlah

elemen pada tingkat kedua untuk mendapatkan vektor prioritas.

5. Lakukan uji konsistensi dari hasil perhitungan langkah ke 4 sebagai berikut :

a. Lakukan perkalian kolom pertama matriks dengan prioritas elemen

pertama.

b. Lakukan penjumlahan tiap barisnya, kemudian lakukan pembagian

jumlah baris dengan prioritas relative.

c. Tentukan nilai ƴ maks.

d. Hitung Indeks Konsistensi (CI).

e. Hitung indeks konsistensi Rasio (CR) untuk mengukur konsistensi

f. Hasil perhitungan CR dikatakan konsisten jika kurang dari 0,01.

6. Masing-masing matriks akan dilakukan operasi perhitungan seperti langkah 4

dan 5 hingga menemukan vektor prioritas.

7. Hitung prioritas global dengan cara mengalikan antara vektor prioritas

kriteria dengan vektor prioritas alternative

8. Elemen matriks akan dijumlahkan setiap barisnya. Penjumlahan ini

menghasilkan vektor prioritas global yang merupakan hasil akhir AHP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

44

4.3.2. 3 Diagram Alir Metode AHP (flowchart)

Untuk menggambarkan algoritma semua proses yang dijalankan sistem

pendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen

dengan metode AHP dapat dilihat pada diagram alir berikut :

Gambar 4. 13 diagram alir metode AHP

Mulai

User memasukkan

perbandingan

berpasangan untuk

setiap kriteria

Perhitungan verktor

prioritas kriteria

Hasil

perhitungan

Selesai

Perhitungan uji

konsisten

Konsisten

?

Y

T

Perhitungan vektor

prioritas alternatif

Perhitungan vektor

prioritas global/akhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

45

4.3.2. 4 Perhitungan manual dengan metode AHP

Misalkan personalia membuka lowongan untuk dosen baru dengan aspek

yang dinilai intelijensi, Pola kerja, Relasi Sosial, Olah emosi, kerjasama,

kepemimpinan, komunikasi. Staf langsung dapat memberi bobot pada setiap

kriteria dengan perbandingan kriteria.

1. memasukan beberapa pilihan data per kriteria yang akan digunakan untuk

mengambil keputusan.

Tabel 4. 8 Daftar Kriteria Tabel 4. 9 Daftar Alternatif

Kriteria

Intelijensi Pola kerja

Relasi sosial

Olah emosi

Kerjasama

Kepemimpinan

Komunikasi

Tabel 4. 10 Daftar Penilaian

2. Perbandingan kriteria berpasangan AHP Menentukan perbandingan

kepentingan tiap kriteria yang dimasukkan.

Tabel 4. 11 Tabel Nilai Perbandingan Berpasangan Kriteria

Kriteria 1 Penilaian Kriteria 2

Intelijensi 3 Pola Kerja

Intelijensi 2 Relasi Sosial

Alternatif Inisial

Ana A

Bagio B

Citra C

Deni D

Hasil tes intelijensi Pola kerja

Relasi sosial

Olah emosi Kerjasama

Kepemimpinan komunikasi

Ana 4,850 5,000 5,000 5,000 6,000 5,660 6,000

Bagio 5,285 5,500 5,000 5,250 6,000 5,000 6,000

Citra 5,571 5,667 5,240 4,750 5,000 5,240 6,000

Deni 4,285 5,333 4,750 4,500 5,000 4,750 5,000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

46

Intelijensi 5 Olah Emosi

Intelijensi 3 Kerjasama

Intelijensi 2 Kepemimpinan

Intelijensi 2 Komunikasi

Pola kerja 4 Relasi Sosial

Pola kerja 1 Olah Emosi

Pola kerja 2 Kerjasama

Pola kerja 1 Kepemimpinan

Pola kerja 4 Komunikasi

Relasi sosial 3 Olah Emosi

Relasi sosial 2 Kerjasama

Relasi sosial 2 Kepemimpinan

Relasi sosial 3 Komunikasi

Olah emosi 1 Kerjasama

Olah emosi 3 Kepemimpinan

Olah emosi 3 Komunikasi

Kerjasama 2 Kepemimpinan

Kerjasama 5 Komunikasi

Kepemimpinan 4 Komunikasi

Keterangan :

Colom penilaian dimasukan oleh Staff P2TKP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

47

3. Berdasarkan perbandingan maka akan dibentuk matriks perbandingan dengan

memasukan nilai skala perbandingan berpasangan.

Tabel 4. 12 Matriks Perbandingan

Intelijen Pola

kerja

Relasi

sosial

Olah

emosi

kerjasama kepemimpinan komunikasi

Intelijen 1 3 2 5 3 2 2

Pola kerja 1/3 1 4 1 2 1 4

Relasi sosial 1/2 1/4 1 3 2 2 3

Olah emosi 1/5 1/1 1/3 1 1 3 3

kerjasama 1/3 1/2 1/2 1/1 1 2 5

kepemimpinan 1/2 1/1 1/2 1/3 1/2 1 4

komunikasi 1/2 1/4 1/3 1/3 1/5 1/4 1

4. Terdapat operasi perhitungan yaitu dengan melakukan proses pencarian nilai

vektor prioritas sebagai berikut:

b. Jumlahkan nilai dari setiap kolom pada matriks

Tabel 4. 13 jumlah nilai sitap kolom

c. Lakukan pembagian nilai pada setiap masukan dengan jumlah pada

kolom tersebut.

3,367 7,000 8,667 11,667 9,700 11,250 22,000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

48

Tabel 4. 14 Hasil Normalisasi

d. Jumlahkan nilai dari setiap baris.

Tabel 4. 15 hasil penjumlahan tiap baris normalisasi

Jumlah nilai tiap baris

1,963

1,266

1,077

0,833

0,822

0,700

0,340

e. Lakukan perhitungan rata-rata pada setiap barisnya dengan jumlah

elemen pada tingkat kedua untuk mendapatkan vektor prioritas.

Tabel 4. 16 Vektor Prioritas Kriteria

Vektor prioritas kriteria

0,280

0,181

0,154

normalisasi Itelijensi Pola kerja

Relasi Sosial

Olah emosi Kerjasama Kepemimpinan Komunikasi

Itelijensi 0,297 0,429 0,231 0,429 0,309 0,178 0,091

Pola kerja 0,099 0,143 0,462 0,086 0,206 0,089 0,182

Relasi Sosial 0,149 0,036 0,115 0,257 0,206 0,178 0,136

Olah emosi 0,059 0,143 0,038 0,086 0,103 0,267 0,136

Kerjasama 0,099 0,071 0,058 0,086 0,103 0,178 0,227

Kepemimpinan 0,149 0,143 0,058 0,029 0,052 0,089 0,182

Komunikasi 0,149 0,036 0,038 0,029 0,021 0,022 0,045

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

49

0,119

0,117

0,100

0,049

5. Lakukan uji konsistensi dari hasil perhitungan langkah ke 4 sebagai berikut :

a. Lakukan perkalian kolom pertama matriks dengan prioritas elemen

pertama.

b. Lakukan penjumlahan tiap barisnya, kemudian lakukan pembagian jumlah

baris dengan prioritas relative

Intelijen

0,280*1+0,181*3+0,154*5+0,119*3+0,117*2+0,100*2+0,049*4 = 2,375

Pola kerja

0,280*0,333+0,181*1+0,154*4+0,119*1+0,117*2+0,100*1+0,049*4 = 1,538

Relasi sosial

0,280*0,5+0,181*0,25+0,154*1+0,119*3+0,117*2+0,100*2+0,049*3 = 1,276

Olah emosi

0,280*0,2+0,181*1+0,154*0,333+0,119*1+0,117*1+0,100*3+0,049*3 = 0,970

Kerjasama

0,280*0,333+0,181*0,5+0,154*0,5+0,119*1+0,117*1+0,100*2+0,049*5 = 0,940

Kepemimpinan

0,280*0,5+0,181*1+0,154*0,5+0,119*0,333+0,117*0,5+0,100*1+0,049*4 = 0,790

Komunikasi

0,280*0,5+0,181*0,25+0,154*0,333+0,119*0,333+0,117*0,2+0,100*0,25+0,049*1 =

0,373

c. Tentukan nilai ƴ maks

Nilai ƴ maks 2,375+1,538+1,276+0,970+0,940+0,790+0,373 = 1,180

d. Hitung Indeks Konsistensi (CI)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

50

CI = (λmaks-n)/(n-1)

CI = (1,180-7)/(7-1)

CI = - 0,970

e. Hitung indeks konsistensi Rasio (CR) untuk mengukur konsistensi

CR = CI/RI

CR = - 0,970 /1,32

CR = - 0,735

f. Hasil perhitungan CR dikatakan konsisten jika kurang dari 0,01

Maka nilai vektor prioritas kriteria konsisten

6. Masing-masing matriks akan dilakukan operasi perhitungan seperti langkah 4

dan 5 hingga menemukan vektor prioritas.

a. Perhitungan vektor prioritas alternatif dari kriteria Intelijen

Tabel 4. 17 Nilai Hasil Vektor Prioritas Dari Kriteria Inteligen

Nama alternatif Vektor Prioritas Dari

Kriteria Inteligen

A 0,187190225

B 0,293031244

C 0,411820064

D 0,107958467

b. Perhitungan vektor prioritas alternatif dari kriteria Pola Kerja

Tabel 4. 18 Nilai Hasil Vektor Prioritas Dari Kriteria Pola Kerja

Nama alternatif Vektor Prioritas Dari

Kriteria Pola Kerja

A

0,387337662

B 0,198133117

C 0,274837662

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

51

D 0,139691558

c. Perhitungan vektor prioritas alternatif dari kriteria Relasi Sosial

Tabel 4. 19 Nilai Hasil Vektor Prioritas Dari Kriteria Relasi Sosial

Nama alternatif Vektor Prioritas Dari

Kriteria Relasi Sosial

A

0,3

B 0,3

C 0,3

D 0,1

d. Perhitungan vektor prioritas alternatif dari kriteria Olah Emosi

Tabel 4. 20 Nilai Hasil Vektor Prioritas Dari Kriteria Olah Emosi

Nama alternatif Vektor Prioritas Dari

Kriteria Olah Emosi

A

0,274837662

B 0,387337662

C 0,198133117

D 0,139691558

e. Perhitungan vektor prioritas alternatif dari kriteria Kerjasama

Tabel 4. 21 Nilai Hasil Vektor Prioritas Dari Kriteria Kerjasama

Nama alternatif Vektor Prioritas Dari

Kriteria Kerjasama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

52

A

0,375

B 0,375

C 0,125

D 0,125

f. Perhitungan vektor prioritas alternatif dari kriteria Komunikasi

Tabel 4. 22 Nilai Hasil Vektor Prioritas Dari Kriteria Komunikasi

Nama alternatif Vektor Prioritas Dari

Kriteria Komunikasi

A

0,3

B 0,3

C 0,3

D 0,1

7. Hitung prioritas global dengan cara mengalikan antara vektor prioritas

kriteria dengan vektor prioritas alternative

Tabel 4. 23 Hasil perkalian vektor prioritas kriteria vektor prioritas alternative

Intelijen Pola

kerja

Relasi

sosial

Olah

emosi

Kerjasama kepemimpinan komunikasi

A

0,052491001 0,070053471 0,046160725 0,032688485 0,04403509 0,041673597 0,014552461

B 0,08217044 0,035834141 0,046160725 0,046068945 0,04403509 0,019274546 0,014552461

C 0,115480642 0,049706842 0,046160725 0,023565443 0,014678363 0,026943786 0,014552461

D 0,030273204 0,025264464 0,015386908 0,016614555 0,014678363 0,012092241 0,00485082

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

53

8. Elemen matriks akan dijumlahkan setiap barisnya. Penjumlahan ini

menghasilkan vektor prioritas global yang merupakan hasil akhir AHP.

Tabel 4. 24 Nilai Prioritas Akhir/global

Nama alternatif Nilai Prioritas akhir/global

A

0,302

B 0,288

C 0,291

D 0,119

9. Hasil akhir dari perhitungan manual ini adalah A yaitu ANA menjadi terbaik

dengan nilai vektor prioritas akhir 0,302.

4.3.3 Desain Manajemen Dialog

4.3.3. 1 Halaman Utama Pengguna

Halaman ini merupakan halaman utama pengguna. Pada halaman

ini, pengguna dapat memilih untuk melakukan pengambilan keputusan,

melihat tentang, dan bantuan. 1. Menu Administrator.

a. Login

Gambar 4. 14 Desain Antarmuka Login

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

54

b. Daftar semua Pelamar

Gambar 4. 15 Desain Antarmuka Daftar Pelamar

c. Input Nilai Hasil Tes

Gambar 4. 16 Desain Antarmuka Input Nilai Tes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

55

d. Daftar Semua Nilai Pelamar

Gambar 4. 17 Desain Antarmuka Daftar Nilai Tes

e. Perbandingan Nilai Kriteria

Gambar 4. 18 Desain Antarmuka Perbandingan Kriteria

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

56

f. Tabel Hasil Perhitungan AHP

Gambar 4. 19 Desain Antarmuka Hasil Perangkingan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

57

BAB V

IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Implementation

Pada langkah ini dilakukan proses implementasi desain sistem dengan

pendekatan arsitektur sistem pendukung pengambilan keputusan diantaranya

kebutuhan implementasi sistem, implementasi manajemen data, implementasi

manajemen model, dan implementasi manajemen dialog.

5.1. 1 Kebutuhan Implementasi Sistem

Kebutuhan yang akan digunakan dalam implementasi Sistem Pendukung

Pengambilan Keputusan Penerimaan Dosen Dengan Metode AHP (Analityc

Hierarchy Process) adalah sebagai berikut :

1. Spesifikasi Hardware

a. Prosesor Intel® CoreTM i3-3217U CPU @1.50Hz

b. RAM 4 GB

c. Hardisk 500 GB

2. Spesifikasi Software

a. Sistem Operasi Windows 10

b. Compiler Sublime Text 3

c. PHP My Admin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

58

5.1. 2 Implementasi Manajemen Data

Manajemen data yang digunakan untuk melakukan implementasi Sistem

Pendukung Pengambilan Keputusan Penyeleksian Hasil Psikotes Calon Dosen

Dengan Metode Ahp (Analityc Hierarchy Process) adalah dengan membuat

database dengan nama “spk_ahp”.

Di dalam database tersebut terdapat tabel – tabel yaitu :

5.1.2. 1 Tabel ahp_pengguna

Tabel 5. 1 Tabel ahp_pengguna

NAMA FIELD TIPE KETERANGAN

Id_pengguna int(11) Kolom untuk menyimpan id dari

pengguna, sebagai Primary key.

Nama_lengkap Carchar (255) Kolom menyimpan na,a lengkap

dari pengguna

username Varchar (100) Kolom untuk menyimpan

username

password Varchar (100) Kolom untuk menyimpan

password

Gambar 5. 1 Implementasi Tabel Admin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

59

5.1.2. 2 Tabel ahp_data_alternatif

Tabel 5. 2 Tabel ahp_data_alternatif

NAMA FIELD TIPE KETERANGAN

Id_alternatif Varchar (10) Kolom untuk menyimpan id

alternatif, sebagai Primary key.

Nama_alternatif Varchar (45) Kolom untuk menyimpan nama

para pelamar

Alamat Varchar (100) Kolom untuk menyimpan data

alamat dari pelamar

TTL Varchar (100) Kolom untuk menyimpan data

tempat tanggal lahir dari pelamar

Tpendidikan Varchar (5) Kolom untuk menyimpan data

tingkat pendidikan dari pelamar

IPK Varchar (3) Kolom untuk menyimpan nilai

IPK dari pelamar

telpon Varchar (10) Kolom untuk menyimpan data

nomor telpon dari pelamar

Hasil_akhir Double Kolom untuk menyimpan hasil

perhitungan ahp dari pelamar

Gambar 5. 2 Implementasi Tabel Alternatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

60

5.1.2. 3 Tabel ahp_data_kriteria

Tabel 5. 3 Tabel ahp_data_kriteria

NAMA FIELD TIPE KETERANGAN

id_kriteria Varchar (10) Kolom untuk menyimpan id

kriteria, sebagai Primary key.

Nama_kriteria Varchar (45) Kolom untuk menyimpan nama

kriteria

jumlah_kriteria double Kolom untuk menyimpan data

hasil perhitungan jumlah dari

nilai perbandingan kreiteria

Bobot_kriteria double Kolom untuk menyimpan data

hasil perhitungan pembobotan

dari masing-masing kriteria

Gambar 5. 3 Implementasi Tabel Kriteria

5.1.2. 4 Tabel ahp_hasil_tes

Tabel 5. 4 Tabel ahp_hasil_tes

NAMA FIELD TIPE KETERANGAN

Id_nilaites int (10) Kolom untuk menyimpan id nilai,

sebagai Primary key.

Id_kriteria Varchar (10) Kolom untuk menyimpan id

kriteria sebagai foreign key

id_alternatif Varchar (10) Kolom untuk menyimpan id-

alternatif sebagai foreign key

Nilai_tes double Kolom untuk menyimpan nilai tes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

61

Jml_Perbandingan Double Kolom untuk menyimpan hasil

penjumlahan perbandingan nilai

Vp_kriteria Double Kolom untuk menyimpan nilai

vektor prioritas untuk setiap

alternatif

Vp_all Double Kolom untuk menyimpan nilai

vektor prioritas dari semua

alternatif

Gambar 5. 4 Implementasi Tabel Nilai

5.1. 3 Implementasi Manajemen Model

Berikut ini merupakan implementasi manajemen model dari proses

pendukung keputusan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP).

5.1.3. 1 Proses Input Kriteria

Memasukan beberapa pilihan data per kriteria yang akan digunakan untuk

mengambil keputusan.

function insert(){

$query = "insert into ahp_data_kriteria values(?,?,'0','0')";

$stmt = $this->conn->prepare($query);

$stmt->bindParam(1, $this->id_kriteria);

$stmt->bindParam(2, $this->nama_kriteria);

if($stmt->execute()){

return true;

}else{

return false; } }

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

62

5.1.3. 2 Perbandingan Berpasangan

Menentukan perbandingan kepentingan tiap kriteria yang dimasukkan,

Berdasarkan perbandingan maka akan dibentuk matriks perbandingan dengan

memasukan nilai skala perbandingan berpasangan.

<?php

$noUtama=0;

while ($row3 = $stmt3->fetch(PDO::FETCH_ASSOC)){

$noUtama+=1;

$noSub=0;

$stmt4 = $pro->readAll2();

while ($row4 = $stmt4->fetch(PDO::FETCH_ASSOC)){

$noSub+=1;

if ($noSub==$noUtama) {

echo '1';

if($pro->insert($row3['id_kriteria'],'1',$row4['id_kriteria'])){

} else{

$pro->update($row3['id_kriteria'],'1',$row4['id_kriteria']);

} }

else{

if($noUtama < $noSub)

{ echo '<select class="form-control" name="inper'.$noSub.'b'.$noUtama.'">';

for($x=1;$x<=9;$x++){

$sl='';

$sl='selected="selected"';

echo '<option value="'.$x.'" '.$sl.'>'.$x.'</option>';

}

echo '</select>' ;

if($pro->insert($row3['id_kriteria'],$x,$row4['id_kriteria'])){

else{

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

63

$pro->update($row3['id_kriteria'],$x,$row4['id_kriteria']);

}}

else{

echo '<input type="text" id="k'.$noUtama.'b'.$noSub.'" class="form-control kolom'.$noSub.'"

value="0" readonly="" title="kolom'.$noSub.'"/> </td>';

$pro->readAll1($row3['id_kriteria'],$row4['id_kriteria']);

} }} ?>

5.1.3. 3 Perhitungan Vektor Prioritas Kriteria

Operasi perhitungan yaitu dengan melakukan proses pencarian nilai vektor

prioritas dengan

a. Jumlahkan nilai dari setiap kolom pada matriks

<?php

$stmt5 = $pro->readAll2();

While($row5=$stmt5->fetch(PDO::FETCH_ASSOC)){

$pro->readSum1($row5['id_kriteria']);

$pro->insert3($pro->nak,$row5['id_kriteria']); }

?>

b. Lakukan pembagian nilai pada setiap masukan dengan jumlah pada

kolom tersebut.

pro->readAll1($row3x['id_kriteria'],$row4x['id_kriteria']);

$jmk = $pro->kp/$row4x['jumlah_kriteria'];

$pro->insert2($jmk,$row3x['id_kriteria'],$row4x['id_kriteria']);

echo number_format($jmk, 3, '.', ',');

c. Jumlahkan nilai dari setiap baris

<?php

$stmt5x = $pro->readAll2();

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

64

while ($row5x = $stmt5x->fetch(PDO::FETCH_ASSOC)){

$pro->readSum2($row5x['id_kriteria']);

echo number_format($pro->nak, 3, '.', ','); } ?>

d. Lakukan perhitungan rata-rata pada setiap barisnya dengan jumlah

elemen pada tingkat kedua untuk mendapatkan vektor prioritas.

$pro->readAvg($row3x['id_kriteria']);

$bbt = $pro->hak;

$pro->insert4($bbt,$row3x['id_kriteria']);

echo number_format($bbt, 3, '.', ',');

5.1.3. 4 Perhitungan Prioritas Alternatif

<?php

$stmt5x=$nil-> readberdasarkriteria();

while ($row5x = $stmt5x->fetch(PDO::FETCH_ASSOC)){

$nil->readSumpal($row5x['id_alternatif']);

$nil->insertjml($nil-nak,$row5x['id_alternatif'],$row5x['id_kriteria']);

}

$stmt231 = $nil-> readberdasarkriteria();

while ($row231 = $stmt231->fetch(PDO::FETCH_ASSOC)){

$stmt41=$nil-> readberdasarkriteria();

while ($row141 = $stmt41->fetch(PDO::FETCH_ASSOC)){

$nil->readAll1($row231['id_alternatif'],$row141['id_alternatif']);

$jmk = $nil->qa/$row141['jml_Perbandingan'];

$nil->insert2($jmk,$row231['id_alternatif'],$row141['id_alternatif']);

$nil->readAvg($row231['id_alternatif']);

$bbt = $nil->n;

$nil->insert4($bbt,$row231['id_alternatif'],$row231['id_kriteria']);

} } ?>

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

65

5.1.3. 5 Perhitungan Prioritas Global / Akhir

<?php

while ($row1 = $stmt1y->fetch(PDO::FETCH_ASSOC)){

$a1= $row1['id_alternatif'];

$stmt21 = $pro2->readAll();

while ($row21 = $stmt21->fetch(PDO::FETCH_ASSOC)){

$b2= $row21['id_kriteria'];

$stmtr = $pro->readR($a1,$b2);

while ($rowr = $stmtr->fetch(PDO::FETCH_ASSOC)){

$norx = $rowr['vp_kriteria']*$row21['bobot_kriteria'];

number_format($rowr['vp_kriteria'], 3, '.', ',');

number_format($rowr['nilai_tes'], 3, '.', ',');

$pro->ia = $a1;

$pro->ik = $b2;

$pro->nn4 = $norx;

$pro->normalisasi1();

}}

$rta = $pro->Avgalt($a1);

echo number_format( $pro->n,3, '.', ',');

$stmthasil = $pro->readHasil1($a1);

$hasil = $stmthasil->fetch(PDO::FETCH_ASSOC);

echo number_format( $hasil['bbn'],3, '.', ',');

$pro->ia = $a1;

$pro->has1 = $hasil['bbn'];

$pro->hasil1();

} ?>

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

66

5.1. 4 Implementasi Manajemen Dialog

5.1.4. 1 Halaman Utama Pengguna

Halaman ini merupakan tampilan utama pengguna. Pada halaman ini

pengguna dapat melakukan proses lihat menu Beranda, Kelola Data, Pembobotan

kriteria. Pada menu Beranda, merupakan tampilan utama dalam menjalankan

sistem.

Gambar 5. 5 Implementasi Halaman Utama Pengguna

5.1.4. 2 Halaman Perhitungan

Pada halaman ini pengguna dapat memasukkan nilai bobot pada setiap

kriteria untuk menghitung proses rekomendasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

67

Gambar 5. 6 Implementasi Halaman Perbandingan Kriteria

5.1.4. 3 Halaman Hasil Rekomendasi

Pada halaman ini pengguna dapat melihat hasil pembobotan dari setiap

kriteria.

Gambar 5. 7 Implementasi Halaman Hasil Pembobotan Kriteria

Berikut adalah source code untuk ahp_analisa_kriteria (perhitungan metode

AHP) :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

68

<table style="background: #D3D3D3" width="100%" class="table table-striped table-bordered" > <thead> <tr> <th>Antar Kriteria</th> <?php while ($row2 = $stmt2->fetch(PDO::FETCH_ASSOC)){ ?> <th><?php echo $row2['nama_kriteria'] ?></th> <?php } ?> </tr> <?php while ($row3 = $stmt3->fetch(PDO::FETCH_ASSOC)){ ?> <tr> <th style="vertical-align:middle;"><?php echo $row3['nama_kriteria'] ?></th> <?php $stmt4 = $pro->readAll2(); while ($row4 = $stmt4->fetch(PDO::FETCH_ASSOC)){ ?> <td style="vertical-align:middle;"> <?php if($row3['id_kriteria']==$row4['id_kriteria']){ echo '1'; if($pro->insert($row3['id_kriteria'],'1',$row4['id_kriteria'])){ } else{ $pro->update($row3['id_kriteria'],'1',$row4['id_kriteria']); } } else{ $pro->readAll1($row3['id_kriteria'],$row4['id_kriteria']); echo number_format($pro->kp, 3, '.', ','); } ?> </td> <?php } ?> </tr> <?php } ?> </tbody> <?php $stmt5 = $pro->readAll2(); while ($row5 = $stmt5->fetch(PDO::FETCH_ASSOC)){ ?> <?php $pro->readSum1($row5['id_kriteria']); $pro->insert3($pro->nak,$row5['id_kriteria']); ?> <?php }

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

69

?> <table style="background:#DEB887 " width="100%" class="table table-striped table-bordered"> <thead> <tr> <th>Perbandingan</th> <?php $stmt2x = $pro->readAll2(); $stmt3x = $pro->readAll2(); while ($row2x = $stmt2x->fetch(PDO::FETCH_ASSOC)){ ?> <th><?php echo $row2x['nama_kriteria'] ?></th> <?php } ?> <th>Bobot</th> </tr> <?php while ($row3x = $stmt3x->fetch(PDO::FETCH_ASSOC)){ ?> <tr> <th style="vertical-align:middle;"><?php echo $row3x['nama_kriteria'] ?></th> <?php $stmt4x = $pro->readAll2(); while ($row4x = $stmt4x->fetch(PDO::FETCH_ASSOC)){ ?> <td style="vertical-align:middle;"> <?php if($row3x['id_kriteria']==$row4x['id_kriteria']){ $hs1 = 1/$row4x['jumlah_kriteria']; $pro->insert2($hs1,$row3x['id_kriteria'],$row4x['id_kriteria']); echo number_format($hs1, 3, '.', ','); } else{ $pro->readAll1($row3x['id_kriteria'],$row4x['id_kriteria']); $jmk = $pro->kp/$row4x['jumlah_kriteria']; $pro->insert2($jmk,$row3x['id_kriteria'],$row4x['id_kriteria']); echo number_format($jmk, 3, '.', ','); } ?> </td> <?php } ?> <th style="vertical-align:middle;"><?php $pro->readAvg($row3x['id_kriteria']); $bbt = $pro->hak; $pro->insert4($bbt,$row3x['id_kriteria']); echo number_format($bbt, 3, '.', ','); ?></th> </tr> <?php } ?> <tr> <th>Jumlah</th> <?php

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

70

$stmt5x = $pro->readAll2(); while ($row5x = $stmt5x->fetch(PDO::FETCH_ASSOC)){ ?> <th><?php $pro->readSum2($row5x['id_kriteria']); echo number_format($pro->nak, 3, '.', ','); ?></th> <?php } ?> <th><?php $pro->readSum3(); echo number_format($pro->bb, 3, '.', ','); ?></th> </tr>

5.1.4. 4 Halaman Kelola Data Pelamar

Pada halaman ini dapat mengelola data Pelamar.

Gambar 5. 8 Implementasi Halaman Kelola Data Pelamar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

71

5.1.4. 5 Halaman Kelola Data Nilai Tes

Pada halaman ini admin dapat mengelola data Nilai Tes seperti, melihat,

menambah, mengubah, dan menghapus.

Gambar 5. 9 Implementasi Halaman Kelola Data Nilai Tes

Berikut adalah source code untuk halaman kelola data nilai tes

function insertnil(){

$query = "insert into ahp_hasil_tes values(?,?,?,?,?)";

$stmt = $this->conn->prepare($query);

$stmt->bindParam(1, $this->a);

$stmt->bindParam(2, $this->b);

$stmt->bindParam(3, $this->c);

$stmt->bindParam(4, $this->d);

$stmt->bindParam(5, $this->e);

if($stmt->execute()){

return true;

}else{

return false;

} }

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

72

5.1.4. 6 Halaman Rangking

Pada halaman ini admin dapat melihat hasil akhir perhitungan dengan

metode ahp.

Gambar 5. 10 Implementasi Halaman Rangking

Berikut adalah source code untuk halaman rangking

<table style="background: #D3D3D3" width="100%" class="table table-striped table-bordered" id="tabeldata">

<thead>

<tr><th rowspan="2" style="vertical-align: middle" class="text-center">Nama Pelamar</th><th colspan="<?php echo $stmt2->rowCount(); ?>" class="text-center">Nilai Tes</th><th rowspan="2" style="vertical-align: middle" class="text-center">Rata-rata Nilai</th><th rowspan="2" style="vertical-align: middle" class="text-center">Hasil Akhir AHP</th>

</tr>

<tr>

<?php

while ($row2 = $stm->fetch(PDO::FETCH_ASSOC)){

?>

<th><?php echo $row2['nama_kriteria'] ?></th>

<?php

}

?>

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

73

</tr>

</thead> <tbody>

<?php

while ($row1 = $stmt1y->fetch(PDO::FETCH_ASSOC)){

?>

<tr>

<th><?php echo $row1['nama_alternatif'] ?></th>

<?php

$a1= $row1['id_alternatif'];

$stmt21 = $pro2->readAll();

while ($row21 = $stmt21->fetch(PDO::FETCH_ASSOC)){

$b2= $row21['id_kriteria'];

$stmtr = $pro->readR($a1,$b2);

while ($rowr = $stmtr->fetch(PDO::FETCH_ASSOC)){

?> <td>

<?php

$norx = $rowr['vp_kriteria']*$row21['bobot_kriteria'];

echo number_format($rowr['nilai_tes'], 3, '.', ',');

$pro->ia = $a1;

$pro->ik = $b2;

$pro->nn4 = $norx;

$pro->normalisasi1();

?> </td>

<?php

} }

<th> <?php

$rta = $pro->Avgalt($a1);

echo number_format( $pro->n,3, '.', ',');

?>

</th>

<th style="vertical-align:middle;">

<?php

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

74

$stmthasil = $pro->readHasil1($a1);

hasil = $stmthasil->fetch(PDO::FETCH_ASSOC);

echo number_format( $hasil['bbn'],3, '.', ',');

$pro->ia = $a1;

$pro->has1 = $hasil['bbn'];

$pro->hasil1();

?> </th>

</tr>

<?php

}

?> </tbody>

</table>

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

75

BAB VI

PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL

6.1 Integration and system testing

Pada tahap ini dilakukan pengujian dengan membandingkan hasil

penyeleksian calon dosen secara manual dan dengan menggunakan sistem.

6.1.1. Perhitugan Manual Metode AHP

Misalkan personalia membuka lowongan untuk dosen baru dengan aspek

yang dinilai intelijensi, Pola kerja, Relasi Sosial, Olah emosi, kerjasama,

kepemimpinan, komunikasi. Staf langsung dapat memberi bobot pada setiap

kriteria dengan perbandingan kriteria. Kemudian staf memasukan nilai hasil tes

dari masing-masing kriteria:

Tabel 6. 1 Daftar Kriteria

Kriteria

Intelijensi Pola kerja

Relasi sosial

Olah emosi

Kerjasama Kepemimpinan

Komunikasi

Tabel 6. 2 Daftar Alternatif

Alternatif Inisial

Ana A

Bagio B

Citra C

Deni D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

76

Tabel 6. 3 Daftar Penilaian

10. Perbandingan kriteria berpasangan AHP

Tabel 6. 4 Tabel Nilai Perbandingan Berpasangan Kriteria

Kriteria 1 Penilaian Kriteria 2

Intelijensi 3 Pola Kerja

Intelijensi 2 Relasi Sosial

Intelijensi 5 Olah Emosi

Intelijensi 3 Kerjasama

Intelijensi 2 Kepemimpinan

Intelijensi 2 Komunikasi

Pola kerja 4 Relasi Sosial

Pola kerja 1 Olah Emosi

Pola kerja 2 Kerjasama

Pola kerja 1 Kepemimpinan

Pola kerja 4 Komunikasi

Relasi sosial 3 Olah Emosi

Relasi sosial 2 Kerjasama

Relasi sosial 2 Kepemimpinan

Relasi sosial 3 Komunikasi

Olah emosi 1 Kerjasama

Olah emosi 3 Kepemimpinan

Olah emosi 3 Komunikasi

Hasil tes intelijensi Pola kerja

Relasi sosial

Olah emosi Kerjasama

Kepemimpinan komunikasi

Ana 4,850 5,000 5,000 5,000 6,000 5,660 6,000

Bagio 5,285 5,500 5,000 5,250 6,000 5,000 6,000

Citra 5,571 5,667 5,240 4,750 5,000 5,240 6,000

Deni 4,285 5,333 4,750 4,500 5,000 4,750 5,000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

77

Kerjasama 2 Kepemimpinan

Kerjasama 5 Komunikasi

Kepemimpinan 4 Komunikasi

Keterangan :

Colom penilaian dimasukan oleh Staff P2TKP.

11. Hasil pembobotan perbandingan kriteria

Tabel 6. 5 Hasil Pembobotan Kriteria

Kriteria Bobot

Intelijensi 0,280

Pola Kerja 0,181

Relasi sosial 0,154

Olah emosi 0,119

Kerjasama

0,117

Kepemimpinan

0,100

Komunikasi 0,049

12. Perhitungan vektor prioritas alternatif dari kriteria Intelijen

Tabel 6. 6 Nilai Hasil Vektor Prioritas Dari Kriteria Inteligen

Nilai Bobot Alternatif

A

0,187190225

B 0,293031244

C 0,411820064

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

78

D 0,107958467

13. Perhitungan vektor prioritas alternatif dari kriteria Pola Kerja

Tabel 6. 7 Nilai Hasil Vektor Prioritas Dari Kriteria Pola Kerja

Nilai Bobot Alternatif

A

0,387337662

B 0,198133117

C 0,274837662

D 0,139691558

14. Perhitungan vektor prioritas alternatif dari kriteria Relasi Sosial

Tabel 6. 8 Nilai Hasil Vektor Prioritas Dari Kriteria Relasi Sosial

Nilai Bobot Alternatif

A

0,3

B 0,3

C 0,3

D 0,1

15. Perhitungan vektor prioritas alternatif dari kriteria Olah Emosi

Tabel 6. 9 Nilai Hasil Vektor Prioritas Dari Kriteria Olah Emosi

Nilai Bobot Alternatif

A

0,274837662

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

79

B 0,387337662

C 0,198133117

D 0,139691558

16. Perhitungan vektor prioritas alternatif dari kriteria Kerjasama

Tabel 6. 10 Nilai Hasil Vektor Prioritas Dari Kriteria Kerjasama

Nilai Bobot Alternatif

A

0,375

B 0,375

C 0,125

D 0,125

17. Perhitungan vektor prioritas alternatif dari kriteria Komunikasi

Tabel 6. 11 Nilai Hasil Vektor Prioritas Dari Kriteria Komunikasi

Nilai Bobot Alternatif

A

0,3

B 0,3

C 0,3

D 0,1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

80

18. Hasil Vektor prioritas akhir

Tabel 6. 12 Nilai Prioritas Akhir

Nilai Prioritas akhir

A

0,302

B 0,288

C 0,291

D 0,119

19. Hasil perangkingan vektor prioritas akhir

Tabel 6. 13 Rangking Nilai Prioritas Akhir

Nilai Prioritas akhir

A

0,302

C 0,291

B 0,288

D 0,119

20. Hasil akhir dari perhitungan manual ini adalah A yaitu ANA

menjadi terbaik dengan nilai vektor prioritas akhir 0,302.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

81

6.1.2. Perhitugan Sistem Dengan Metode AHP

Langkah – langkah perhitungan sistem sebagai berikut

1. Pengguna membandingkan kriteria untuk mendapatkan bobot dari setiap

kriteria.

Gambar 6. 1 Masukan Nilai Perbandingan Kriteria

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

82

2. Kemudian pengguna menekan tombol “Selanjutnya ”. Maka akan muncul

hasil pembobotan kriteria.

Gambar 6. 2 Hasil Pembobotan Kriteria

3. Masukan nilai hasil tes berdasar aspek penilaian.

Gambar 6. 3 Input Nilai Tes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

83

4. Bandingkan nilai dari setiap aspek penilaian.

Gambar 6. 4 Hasil Perbandingan Alternatif

5. Hasil perangkingan perhitungan

Gambar 6. 5 Hasil Perangkingan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

84

6.2 Operation and maintenance

Pada tahap ini pengujian dilakukan oleh pengguna untuk mencoba sistem dan

memastikan apakah aplikasi ini dapat berjalan dengan baik, dapat membantu para

pengguna dalam memperoleh informasi, serta merekomendasikan calon dosen

yang sesuai kriteria. Setelah itu pengguna diminta mengisi kuesioner untuk

menilai kemudahaan penggunaan teknologi, dan manfaat dari SPPK Penyeleksian

Calon Dosen Dengan Metode AHP ini.

6.2.1. Analisis Hasil Uji Coba Sistem

Pengujian yang dilakukan penulis (pengembang sistem) terhadap unjuk

kerja dari SPPK Penyeleksian Calon Dosen Dengan Metode AHP dapat bekerja

dengan baik untuk merekomendasikan Colon Dosen yang sesuai kriteri.

6.2.2. Analisis Hasil Uji Coba Terhadap Pengguna

Uji coba sistem terhadap pengguna dilakukan dengan menyebar

kuesioner kepada 14 orang.

6.2.2.1. Form Kuesioner

Form kuesioner terlampir pada bagian lampiran.

6.2.2.2. Hasil Pembahasan

Hasil jawaban akan diolah dengan acuan skala 1-5, dimana Sangat Tidak

Setuju (STS) adalah 1 dan Sangat Setuju (SS) adalah 5. Hasil kuesioner uji coba

terhadap pengguna (Staf P2TKP) adalah sebagai berikut:

a. Kemudahan Penggunaa Teknologi (perceived ease of use)

Pertanyaan 1

Fitur-fitur yang ada pada Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

(SPPK)Penyeleksian Calon Dosen memberi kemudahan dalam

penggunaannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

85

Tabel 6. 14 Kuesioner Pengguna Pernyataan 1 (kemudahan)

Jawaban Jumlah Responden Persentase

Sangat Tidak Setuju 0 0%

Tidak Setuju 0 0%

Netral 2 14,3%

Setuju 10 71,4%

Sangat Setuju 2 14,3%

Pertanyaan 2

SPPK Penyeleksian Calon Dosen mudah untuk dipahami (user freindly).

Tabel 6. 15 Kuesioner Pengguna Pernyataan 2 (kemudahan)

Jawaban Jumlah Responden Persentase

Sangat Tidak Setuju 0 0%

Tidak Setuju 0 0%

Netral 0 0%

Setuju 8 57,1%

Sangat Setuju 6 42,9%

Pertanyaan 3

SPPK Penyeleksian Calon Dosen mudah mengatasi kesalahan yang disebabkan

human error.

Tabel 6. 16 Kuesioner Pengguna Pernyataan 3 (kemudahan)

Jawaban Jumlah Responden Persentase

Sangat Tidak Setuju 0 0%

Tidak Setuju 0 0%

Netral 2 14,3%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

86

Setuju 11 78,6%

Sangat Setuju 1 7,1%

Pertanyaan 4

SPPK Penyeleksian Calon Dosen memiliki proses input yang mudah.

Tabel 6. 17 Kuesioner Pengguna Pernyataan 4 (kemudahan)

Jawaban Jumlah Responden Persentase

Sangat Tidak Setuju 0 0%

Tidak Setuju 0 0%

Netral 0 0%

Setuju 5 35,7%

Sangat Setuju 9 64,3%

Pertanyaan 5

Langkah-langkah menampilkan rekomendasi jelas dan mudah dimengerti.

Tabel 6. 18 Kuesioner Pengguna Pernyataan 5 (kemudahan)

Jawaban Jumlah Responden Persentase

Sangat Tidak Setuju 0 0%

Tidak Setuju 0 0%

Netral 1 7,2%

Setuju 10 71,4%

Sangat Setuju 3 21,4%

Pertanyaan 6

Secara keseluruhan SPPK Penyeleksian Calon Dosen mudah digunakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

87

Tabel 6. 19 Kuesioner Pengguna Pernyataan 6 (kemudahan)

Jawaban Jumlah Responden Persentase

Sangat Tidak Setuju 0 0%

Tidak Setuju 0 0%

Netral 1 7,2%

Setuju 5 35,7%

Sangat Setuju 8 57,1%

b. Manfaat (perceived usefulness)

Pertanyaan 1

Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Penyeleksian Calon Dosen

meningkatkan efisien waktu dalam memperoleh rekomendasi Calon Dosen yang

lolos tes psikologi.

Tabel 6. 20 Kuesioner Pengguna Pernyataan 1 (manfaat)

Jawaban Jumlah Responden Persentase

Sangat Tidak Setuju 0 0%

Tidak Setuju 0 0%

Netral 3 21,4%

Setuju 6 42,9%

Sangat Setuju 5 35,7%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

88

Pertanyaan 2

SPPK Penyeleksian Calon Dosen membantu proses Penyeleksian Calon Dosen.

Tabel 6. 21 Kuesioner Pengguna Pernyataan 2 (manfaat)

Jawaban Jumlah Responden Persentase

Sangat Tidak Setuju 0 0%

Tidak Setuju 0 0%

Netral 0 0%

Setuju 2 14,3%

Sangat Setuju 12 85,7%

Pertanyaan 3

SPPK Penyeleksian Calon Dosen memberi hasil rekomendasi yang bermanfaat.

Tabel 6. 22 Kuesioner Pengguna Pernyataan 3 (manfaat)

Jawaban Jumlah Responden Persentase

Sangat Tidak Setuju 0 0%

Tidak Setuju 0 0%

Netral 1 7,1%

Setuju 12 85,7%

Sangat Setuju 1 7,1%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

89

Pertanyaan 4

SPPK Penyeleksian Calon Dosen berguna bagi saya untuk mendapatkan

rekomendasi calon dosen terbaik dalam tes psikologi.

Tabel 6. 23 Kuesioner Pengguna Pernyataan 4 (manfaat)

Jawaban Jumlah Responden Persentase

Sangat Tidak Setuju 0 0%

Tidak Setuju 0 0%

Netral 1 7,1%

Setuju 4 28,6%

Sangat Setuju 9 64,3%

c. Rangkuman Hasil Uji Coba Sistem (Kuesioner)

Hasil pengujian SPPK Penyeleksian Calon Dosen dengan Metode AHP

terhadap pengguna sebagai berikut :

Tabel 6. 24 Hasil Uji Coba Sistem Terhadap Pengguna

Aspek Hasil

Kemudahan Penggunaa

Teknologi (perceived ease of

use)

1. 71,4% pengguna setuju Fitur-fitur yang

ada pada Sistem Pendukung

Pengambilan Keputusan (SPPK)

Penyeleksian Calon Dosen memberi

kemudahan dalam penggunaannya.

2. 57,1% pengguna setuju SPPK

Penyeleksian Calon Dosen mudah untuk

dipahami (user freindly).

3. 78,6% pengguna setuju SPPK

Penyeleksian Calon Dosen mudah

mengatasi kesalahan yang disebabkan

human error.

4. 64,3% pengguna sangat setuju SPPK

Penyeleksian Calon Dosen memiliki

proses input yang mudah.

5. 71,4% pengguna setuju Langkah-langkah

menampilkan rekomendasi jelas dan

mudah dimengerti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

90

6. 57,1% pengguna sangat setuju Secara

keseluruhan SPPK Penyeleksian Calon

Dosen mudah digunakan.

Manfaat (perceived

usefulness)

1. 42,9% pengguna setuju Sistem

Pendukung Pengambilan Keputusan

Penyeleksian Calon Dosen meningkatkan

efisien waktu dalam memperoleh

rekomendasi Calon Dosen yang lolos tes

psikologi.

2. 85,7% pengguna sangat setuju SPPK

Penyeleksian Calon Dosen membantu

proses Penyeleksian Calon Dosen.

3. 85,7% pengguna setuju SPPK

Penyeleksian Calon Dosen memberi hasil

rekomendasi yang bermanfaat.

4. 64,3% pengguna sangat setuju SPPK

Penyeleksian Calon Dosen berguna bagi

saya untuk mendapatkan rekomendasi

calon dosen terbaik dalam tes psikologi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

91

BAB VII

PENUTUP

7.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan, desain/perancangan, implementasi dan

uji coba SPPK Penyeleksian Hasil Psikotes Calon Dosen dengan Metode AHP

(Analityc Hierarchy Process), maka dapat disimpulkan bahwa:

a. Sistem Pendukung Pengambil Keputusan Penyeleksian Hasil Psikotes

Calon Dosen telah berhasil dibuat dengan menggunakan Metode AHP

(Analityc Hierarchy Process).

b. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan ini dapat berfungsi dengan

baik untuk memberikan rekomendasi hasil psikotes calon dosen yang

sesuai dengan bobot kriteria dapat diubah.

c. Berdasarkan uji coba terhadap staf P2TKP, disimpulkan bahwa:

1. Sebagian besar (71,4% – 78,6%) pengguna setuju bahwa SPPK

Penyeleksian Hasil Psikotes Calon Dosen mudah digunakan dan

hasil rekomendasi mudah dimengerti.

2. Sebagian (57,4%-64,3%) pengguna sangat setuju SPPK

Penyeleksian Hasil Psikotes Calon Dosen memiliki proses input

yang mudah.

3. Sebagian besar (85,7% ) pengguna setuju bahwa SPPK

Penyeleksian Hasil Psikotes Calon Dosen dapat membantu dan

bermanfaat dalam proses penyeleksian calon dosen.

4. Sebagian (42,9%-64,3%) pengguna setuju SPPK Penyeleksian

Hasil Psikotes Calon Dosen dapat mempercapat proses seleksi dan

merekomendasikan calon dosen terbaik.

7.2 Saran

Saran untuk pengembangan sistem ini yaitu :

a. Petunjuk penggunaan sistem yang lebih jelas untuk membantu pengguna

dalam memasukkan pembobotan kriteria.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

92

DAFTAR PUSTAKA

Davis, F.D., 1989. Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User

Acceptance of Information Technology, MIS Quarterly.

Hermawan, Julius, 2005. Membangun Decision Support System. Yogyakarta:

Andi

Kadarsah, Suryadi dan M Ali Ramdani.1998. Sistem Pendukung Keputusan. PT

Remaja Rasdakarya, Bandung.

Lucas v. 1992. public domain material from this U.S government document.

South Carolina Coastal Council, 505 U.S.

Pressman, R.S., 2010. Software Engineering: a Practioner’s Approach 7 Edition,

McGraw-Hill Higher Education.

Resmi, Purbo M A,. 2012. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Penerimaan Karyawan dengan Metode AHP (Analytic Hierarchy

Process). Jurnal Ilmiah, Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknik Universitas Sanata Dharma.

Saaty, T.L., 1990. The Analytic Hierarchy Process. New York : Mc Grow Hill.

Saaty, T.L., 1990. Fundamentals of Decision Marking and Priority Theory with

The Analytic Hierarchy Process.USA:RWS Publications.

Sparague, R. H. and Watson H. J., 1993. Decision Support Systems: Putting

Theory Into Practice. Englewood Clifts, N. J., Prentice Hall.

Turban ,Efraim & Aronson, Jay E., 2001. Decision Support Systems and

Intelligent Systems. 6th edition. Prentice Hall: Upper Saddle River,

NJ.

Turban, Efraim. 2005. Decision Support Systems and Intelligent Systems &th ED.

New Jersey. Pearson Education.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

93

LAMPIRAN

KUISIONER PENELITIAN

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PENYELEKSIAN CALON DOSEN

DENGAN METODE AHP (ANALITYC HIERARCHY PROCESS)

Nama : ...................................................................

Pekerjaan : ...................................................................

PETUNJUK PENGISIAN

1. Berilah tanda pada jawaban yang dianggap sesuai.

2. Bacalah pernyataan di bawah ini dengan teliti.

3. Setiap pernyataan hanya membutuhkan satu jawaban.

Keterangan :

STS = Sangat Tidak Setuju

TS = Tidak Setuju

N = Netral

S = Setuju

SS = Sangat Setuju

a. Kemudahan Pengguna Teknologi (perceived ease of use)

No. Pernyataan STS TS N S SS

1. Fitur-fitur yang ada pada Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK) Penyeleksian Calon Dosen memberi kemudahan dalam penggunaannya.

2. SPPK Penyeleksian Calon Dosen mudah untuk dipahami (user freindly).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN ...repository.usd.ac.id/31691/2/135314109_full.pdfpendukung pengambilan keputusan penyeleksian hasil psikotes calon dosen dengan metode Analitycal

94

3. SPPK Penyeleksian Calon Dosen mudah mengatasi kesalahan yang disebabkan human error.

4. SPPK Penyeleksian Calon Dosen memiliki proses input yang mudah.

5. Langkah-langkah menampilkan rekomendasi jelas dan mudah dimengerti.

6. Secara keseluruhan SPPK Penyeleksian Calon Dosen mudah digunakan.

b. Manfaat (perceived usefulness)

No. Pernyataan STS TS N S SS

1. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Penyeleksian Calon Dosen meningkatkan efisien waktu dalam memperoleh rekomendasi Calon Dosen yang lolos tes psikologi.

2. SPPK Penyeleksian Calon Dosen membantu proses Penyeleksian Calon Dosen.

3. SPPK Penyeleksian Calon Dosen memberi hasil rekomendasi yang bermanfaat.

4. SPPK Penyeleksian Calon Dosen berguna bagi saya untuk mendapatkan rekomendasi calon dosen terbaik dalam tes psikologi.

Saran : .............................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI