Pengambilan Sampel_CBMS
-
Upload
ayya-soraya-lessy -
Category
Documents
-
view
136 -
download
3
description
Transcript of Pengambilan Sampel_CBMS
Pengambilan Dan Pengiriman Sampel Campak (CBMS + Partial Serologi)
Kasus Campak
1. Kasus Campak Klinis (suspek campak)
2. Kasus Campak Konfirmasi (konfirm lab)
1. Kasus Campak Klinis (suspek campak)
2. Kasus Campak Konfirmasi (konfirm lab)
1. Kasus Campak Klinis (Suspek Campak)
panas badan > 38° C atau lebih (teraba panas) selama 3 hari atau lebih dengan bercak kemerahan (rash) di tubuh disertai salah satu gejala batuk, pilek atau mata merah
Demam + Rash + Salah satu dari batuk,Pilek dan conjunctivitis
2. Kasus Campak Konfirmasi
Suspek campak (campak klinis) dengan hasil lab. IgM [+], tidak sedang mendapat imunisasi (4 – 8 minggu yl)
Perhatian !!!!: Pada saat umur anak mendapatkan Imm Campak
5
Jenis Pemeriksaan Laboratorium
1. ELISA IgM Campak sampel : darah / serum
2. Isolasi virus campak sampel : Urine & swab nasopharyng
6
Pemeriksaan ELISA Ig M Campak
Tujuan : • Mendeteksi adanya antibodi spesifik dari virus campak (IgM campak)
• Antibodi tersebut akan terbentuk optimal dalam waktu 4 - 28 hari timbulnya rash.
7
8
A. Hasil ELISA IgM campak positif : - 77% penderita 72 jam setelah timbulnya rash, - 100% positif pd hari ke-4 hingga 11 setelah timbulnya rash - setelah imunisasi campak (+ 6 mg) perlu riwayat imunisasi campak
B. Kemungkinan Hasil Negatif - 23 % bila sampel diambil dlm 3 hari pertama,
Pemeriksaan ELISA Ig M Campak
10
PETUGAS PENGAMBIL SAMPEL
Pengambil sampel :1. Dokter 2. Petugas laboratorium / analis 3. Perawat4. Bidan
- Puskesmas dan Rumah sakit
11
1. Darah / Serum 2. Urine3. Swab Nasopharyng
Sampel harus adekuat
JENIS SAMPEL
PERALATAN PENGAMBILAN SAMPEL
1. Spuit injeksi/ wing needle/ abocath 2. Kapas alkohol, sarung tangan3. Tabung vacutainer non koagulan (tanpa
EDTA)4. Rak tabung reaksi5. Wadah urine bersih6. Swab, terbuat dari dacron/ rayon steril dgn
tangkai dari plastik yang dilengkapi dengan media transport (Virocult spesimen)
7. Spatula8. Formulir investigasi KLB / C1
12
13
Alat-alat pengambilan darah
– tourniquet– jarum disposable– vacutainer– holder plastic untuk jarum– kapas alkohol– plaster– tempat sampah biologis
Pengambilan spesimen darah
Label untuk Spesimen
Nama, Umur, Jenis KelaminNama, Umur, Jenis Kelamin
Tanggal rash, Tanggal ambil darahTanggal rash, Tanggal ambil darah
Tanggal Imunisasi terakhirTanggal Imunisasi terakhir
Tempat / Asal Rumah SakitTempat / Asal Rumah Sakit
Jenis SpesimenJenis Spesimen
Kriteria Pengambilan Sampel
A. Sampel Darah Jumlah sampel :
- case based : setiap ada kasus - KLB : 5 sampel /KLB
Volume sampel : 3 - 5 ml darah atau 1 ml serum Kriteria pengambilan :
Pdrt dg suspek campak < 28 hari
17
18
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH
• ambil darah + 3 – 5 ml dgn vacutainer / spuit
• bila menggunakan spuit tab vacutainer steril cara mengalirkan darah melalui dinding tab, jgn disemprotkan lisis
• tab vacutainer diberi label yg berisi identitas pasien, tgl rash dan tgl pengambilan, (tgl imunisasi terakhir)
19
I. Pengambilan di lapangan :• letakkan tabung dlm posisi vertikal pd tempat yg datar.• Biarkan membeku ( ½ - 2 jam) dikirim ke lab.• pemisahan serum dilakukan di lab
II. Pengambilan di puskesmas / RS • tabung didiamkan dlm posisi vertikal ( ½ - 2 jam ) shg tjd pemisahan serum di bag.atas• sentrifus selama 10 menit dg kecepatan 3000 rpm• pisahkan serum ke tabung lain / cryotube dg pipet• bila tdk ada sentrifuse, setelah didiamkan ½ - 2jam: - pindahkan serum ke cryotube - segera disimpan dlm suhu 2-8˚C / dikirim
PENGELOLAAN SAMPEL DARAH SERUM
20
21
Tabung Spesimen diseal dengan Parafilm (agar kedap air)
23
24
SAMPEL RUSAK HEMOLISIS
Penyebab :
1.pemindahan darah dr spuit ke tab dg tekanan dan tdk melalui dinding tabung 2.tabung reaksi kotor atau masih basah / lembab3.darah segera dipindahkan ke tempat lain sesaat setelah pengambilan (blm tbtk serum)4. Sampel whole blood disimpan di freezer
25
• Darah tidak boleh disimpan dlm freezer.• Serum dpt disimpan pd suhu 2-8˚C max 7 hari segera di periksa• Bila tdk diperiksa dlm 7 hari, maka kadar IgM akan turun negatif palsu.• Bila px > 7 hari penyimpanan pd -20˚ C• Urine dan swab bisa disimpan pd suhu 2-8˚C
CARA PENYIMPANAN SAMPEL
26
PENGEPAKAN SAMPEL PENGEPAKAN SAMPEL
1. Pengepakan sampel dalam kontainer khusus2. usahakan suhu terjaga pada 2 - 8°C 1 – 7
hari3. Gunakan ice pack4. Tidak boleh menggunakan es batu yg
dibungkus plastik5. Gunakan bahan penyerap di sekeliling sampel (absorbent material)6. Tutup rapat kontainer7. Pengiriman sampel darah sebaiknya sudah
terbentuk serum
1. Pengepakan sampel dalam kontainer khusus2. usahakan suhu terjaga pada 2 - 8°C 1 – 7
hari3. Gunakan ice pack4. Tidak boleh menggunakan es batu yg
dibungkus plastik5. Gunakan bahan penyerap di sekeliling sampel (absorbent material)6. Tutup rapat kontainer7. Pengiriman sampel darah sebaiknya sudah
terbentuk serum
1. Cryotube / tabung vacutainer harus diberi label (nama, umur, tgl ambil, tgl rash)
2. Masukkan cryotube berisi serum ke dlm pot (dapat menggunakan pot spesimen AFP).
3. Bila menggunakan tab vacutainer, maka masing2 tab dibungkus dengan kertas tissue dan dimasukkan ke dalam plastik sealed.
4. Masukkan pot / plastik berisi tab.vacutainer kedalam specimen carrier yang telah diletakkan ice pack beku pada ke-4 sisinya, tutup dengan busa / styrofoam.
5. Isi secara lengkap form “Permintaan Pemeriksaan Spesimen”, masukkan ke dalam kantong plastik, diikat dan letakkan di atas busa,
6. Kemudian tutup rapat spesimen carrier.
Pengepakan SAMPEL, Lanjutan……….
PERLENGKAPAN
28
ICE PACK
29
30
31
Wadah Pengiriman Sekunder
1. Wadah pengiriman primer dimasukkan ke dalam pengiriman sekunder
2. Diisi dengan ice pack di sekeliling dan di atas wadah pengiriman primer
33
PENGIRIMAN SAMPEL
• Spesimen darah sebaiknya berupa serum ( 1 ml serum)• Spesimen harus dikirim dengan ice pack (2-8C) ,
maksimum lama pengiriman 48 jam.• Isi formulir C1 / data pasien disertai surat pengantar
dan dikirimkan ke Laboratorium • Perhatikan tiga tanggal penting yg harus diisi yaitu:
1. Tanggal imunisasi campak terakhir2. Tanggal timbulnya rash (kemerahan)3. Tanggal pengambilan sampel
• Tanggal panas sebaiknya juga dicantumkan
DILARANG !!!
• Mengirim spesimen menggunakan syringe / spuit
• Mengirim spesimen dalam bentuk Whole blood bila > 24 jam
• Mengirim spesimen tanpa data investigasi campak yang lengkap .
34
Poliklinik(Puskesmas)
Lab. Pusk
LAB. CAMPAK NASIONAL
Senin pagi danKamis pagi
Selasa dan Kamis
RujukanAmbil spesimen
Poliklinik(RS)
Lab. RS
ALUR PENGIRIMAN SPESIMEN
Poliklinik swasta(Praktek swasta)
DINKES KAB/KOTA/PROVINS
I
Poliklinik(RS)
Poliklinik(Puskesmas)
Poliklinik swasta(Praktek swasta)
LAB. CAMPAK NASIONAL
DINKES KAB/KOTA
DINKES PROPINSI
2 Mg-an
2 Mg-an
2 Mg-an
Alur hasil lab
PUSATSUBDITSURVEILAN
S
Bulanan
ALUR PENGIRIMAN HASIL LAB
ALUR PENGIRIMAN HASIL LABOleh BLK
a. Pemeriksaan Laboratorium dilakukan seminggu sekali setiap hari Sabtu.
b. Hasil pemeriksaan akan dikirim segera (1-2 minggu setelah sample diterima Lab) ke Dinas Kesehatan Kab / Kota, Propinsi dan Puskesmas / RS pengirim.
c. Laporan hasil lab ke Subdit Surveilans akan dilakukan sebulan sekali.