Sistem Pencernaan Pada Manusia

67
Sistem Pencernaan pada Manusia KELOMPOK 6 B.R.Gavin M.Guruh Triyono Sulthan S.A. Vhirananda P.H. Werda A.M

description

Selamat Belajar

Transcript of Sistem Pencernaan Pada Manusia

Page 1: Sistem Pencernaan Pada Manusia

Sistem Pencernaan pada Manusia• KELOMPOK 6

B.R.Gavin M.Guruh Triyono Sulthan S.A. Vhirananda P.H. Werda A.M

Page 2: Sistem Pencernaan Pada Manusia
Page 3: Sistem Pencernaan Pada Manusia

• Proses pencernaan makanan meliputi dua tahap yaitu tahap pencernaan mekanis dan kimiawi.

• Pencernaan secara mekanis terjadi di dalam mulut yaitu ketika menguyah makanan hingga halus.

• Pencernaan makanan kimiawi terjadi di dalam usus yaitu makanan dipecah menjadi molekul-molekul yang lebih sederhana oleh enzim-enzim pencernaan.

Page 4: Sistem Pencernaan Pada Manusia

• Berdasarkan letak proses pencernaannya, pencernaan dibedakan menjadi 2 macam yaitu pencernaan ekstraseluler dan intraseluler.

• Proses pencernaan di dalam usus tergolong pencernaan di luar sel (ekstraseluler), karena bahan makanan itu dihancurkan ketika masih berada di luar sel.

• Pada organisme bersel satu terjadi proses pencernaan intraseluler, karena makanan akan dicerna setelah masuk ke dalam sel.

Page 5: Sistem Pencernaan Pada Manusia

Mulut• Pada rongga mulut

makanan dicerna secara mekanis dan kimiawi.

• Alat-alat pencernaan pada mulut adalah gigi, lidah, dan kelenjar air ludah.

• Tiap gigi umumnya terdapat puncak gigi atau mahkota gigi, leher gigi, akar gigi.

• Lapisan gigi paling luar disebut email.

• Di dalam email terdapat tulang gigi yang terbuat dari dentin yaitu jaringan yang berwarna kekuningan.

Page 6: Sistem Pencernaan Pada Manusia

• Lapisan luar akar gigi disebut sementum (semen gigi).

• Di dalam gigi terdapat rongga gigi atau pulpa.

• Rongga pada bagian dalam gigi berisi serabut saraf dan pembuluh darah.

• Gigi mulai tumbuh pada bayi umur 6-7 bulan sampai 26 bulan.

• Gigi pada anak-anak disebut gigi susu. Gigi susu berjumlah 20 buah.

• Gigi orang dewasa disebut gigi tetap dan berjumlah 32 buah.

• Gigi seri berfungsi memotong makanan, gigi taring sebagai pengoyak, gigi geraham sebagai pengunyah.

Page 7: Sistem Pencernaan Pada Manusia

• Lidah berfungsi untuk:1.membantu mengatur letak

makanan saat dikuyah di dalam mulut.

2.membantu menelan makanan.

3.mengecap makanan, yaitu rasa asin, manis, pahit, dan masam.

4.peka juga terhadap dingin, panas, dan tekanan.

• Ludah dihasilkan oleh 3 pasang kelenjar ludah yang dialirkan melalui saluran ludah yang bermuara ke dalam rongga mulut.

PAHIT

ASINASAM

MANIS

Page 8: Sistem Pencernaan Pada Manusia

Kelenjar Ludah • Ada 3 macam kelenjar ludah, yaitu kelenjar

ludah parotid (di dekat pelipis), kelenjar ludah rahang bawah dan kelenjar ludah bawah lidah.

• Ludah mengandung air, lendir, garam, dan enzim ptialin.

• Enzim ptialin berfungsi mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula yaitu maltosa dan glukosa.

Page 9: Sistem Pencernaan Pada Manusia

Kerongkongan (esofagus)

• Kerongkongan merupakan saluran panjang sebagai jalan makanan dari mulut menuju ke lambung.

• Panjang kerongkongan ± 20cm dan lebar ± 2cm.

• Kerongkongan dapat melakukan gerak peristaltik yaitu gerakan melebar, menyempit, bergelombang dan meremas-remas, untuk mendorong makanan masuk ke lambung.

• Selama di dalam esofagus, makanan tidak mengalami proses pencernaan.

gerakan periltastik yang terjadi di dalam kerongkongan

Page 10: Sistem Pencernaan Pada Manusia

Lambung (ventrikulus) • Lambung terletak di dalam rongga perut sebelah kiri

di bawah sekat rongga badan. • Lambung dapat dibagi menjadi tiga daerah, yaitu

daerah kardiak, fundus dan pilorus.• Makanan dicerna secara kimiawi di dalam lambung. • Lambung juga melakukan gerak peristaltik untuk

mengaduk-aduk makanan. • Di bagian dinding lambung sebelah dalam terdapat

kelenjar-kelenjar yang menghasilkan getah lambung.

Page 11: Sistem Pencernaan Pada Manusia

• Getah lambung mengandung asam lambung (HCl) dan beberapa enzim-enzim pencernaan.

• Asam lambung berfungsi untuk membunuh mikroorganisme dan mengaktifkan enzim pepsinogen menjadi pepsin.

• Pepsin merupakan enzim yang dapat mengubah protein menjadi molekul-molekul yang lebih kecil.

• Sedikit demi sedikit makanan meninggalkan lambung menuju ke usus halus.

• Setelah 2 sampai 5 jam, lambung pun menjadi kosong.

Page 12: Sistem Pencernaan Pada Manusia
Page 13: Sistem Pencernaan Pada Manusia

Usus halus • Usus halus merupakan

saluran pencernaan terpanjang yang terdiri dari tiga bagian, yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum).

• Di dalam dinding usus dua belas jari terdapat saluran dari kantung empedu dan pankreas.

• Pankreas menghasilkan getah pankreas. Getah pankreas mengandung enzim amilase, tripsinogen, dan lipase.

pankreas

Saluran pankreas

Kantung empedu Salura

n empedu

Duodenum

Page 14: Sistem Pencernaan Pada Manusia
Page 15: Sistem Pencernaan Pada Manusia

Usus Kosong (Jejunum)Panjang jejunum 1,5-1,75m. Di dalam jejunum, makanan menjadi bentuk bubur yang lumat dan encer karena mengalami pencernaan secara kimiawi oleh secara sempurna.

Usus Penyerapan (Ileum)Panjang ileum 0,75-3,5m. Di dalam ileum, terjadi penyerapan (absorbsi) sari-sari makanan. Permukaan dinding ileum dipenuhi dengan bagian-bagian yang disebut jonjot-jonjot usus (vili) sehingga permukaan usus menjadi semakin luas dan penyerapan dapat berjalan baik.

Page 16: Sistem Pencernaan Pada Manusia
Page 17: Sistem Pencernaan Pada Manusia

Usus Besar (Kolon), Rektum, dan Anus

• Usus besar memiliki tambahan usus yang disebut umbai cacing (apendiks). Peradangan pada usus tambahan tersebut disebut apendiksitis (usus buntu). Panjang usus besar ± 1m.

• Usus besar berfungsi untuk mengatur kadar air sisa makanan.

• Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli yang membusukkan sisa-sisa makanan menjadi kotoran (feses).

• Dengan demikian kotoran menjadi lunak dan mudah dikeluarkan.

Page 18: Sistem Pencernaan Pada Manusia

• Bakteri Escherichia coli pada umumnya tidak mengganggu kesehatan manusia, bahkan ada yang menghasilkan vitamin K dan asam amino tertentu.

• Bagian akhir usus besar disebut rektum. Rektum bermuara pada anus.

• Anus mempunyai dua otot, yaitu otot tak sadar dan otot sadar.

Page 19: Sistem Pencernaan Pada Manusia
Page 20: Sistem Pencernaan Pada Manusia
Page 21: Sistem Pencernaan Pada Manusia

KELAINAN PADA SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

• Apenditis (usus buntu) adalah peradangan pada apendiks (umbai cacing) yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

Page 22: Sistem Pencernaan Pada Manusia

Peritonitis adalah luka dan peradangan pada selaput rongga perut. Peritonitis disebabkan oleh tukak lambung dan apendisitis yang kronis.

Page 23: Sistem Pencernaan Pada Manusia

Sembelit atau konstipasi adalah kesulitan membuang air besar disebabkan oleh feses yang keras.

Page 24: Sistem Pencernaan Pada Manusia

MAKANAN

• Sebagai sumber/ penghasil energizat makanan dapat menyediakan energi untuk berbagai aktivitas tubuh. Zat makanan yang berperan yaitu karbohidrat dan lemak.

• Sebagai pembangun tubuhzat makanan yang diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan dan penggantian sel-sel tubuh yang rusak. Zat makanan yang berperan yaitu protein dan beberapa mineral.

Zat-zat makanan yang diperlukan oleh tubuh manusia mempunyai beberapa fungsi penting, diantaranya adalah:

Page 25: Sistem Pencernaan Pada Manusia

• Sebagai pelindung 1. zat makanan yang berperan

menjaga keseimbang-an (homeostatis) proses-proses biologis/ meta-bolisme dalam tubuh (mengatur kerja hormon, mengatur pertumbuhan tulang, mempengaruhi kerja jantung, dan mengatur penghantaran impuls pada sel-sel saraf).

2. Zat makanan yang berperan yaitu protein, vitamin, mineral dan air

Page 26: Sistem Pencernaan Pada Manusia

Karbohidrat

(a) nasi (b) gethuk (c) KentangContoh makanan yang banyak mengandung karbohidrat

Page 27: Sistem Pencernaan Pada Manusia

• Karbohidrat merupakan senyawa organik yang mengandung unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O).

• Komponen dasar dari karbohidrat adalah monosakarida, yaitu karbohidrat yang paling sederhana, yang memiliki satu gugus gula dan mempunyai rasa manis

• Molekul-molekul monosakarida dapat berikatan membentuk disakarida dan polisakarida.

Page 28: Sistem Pencernaan Pada Manusia

• Sumber karbohidrat adalah padi, jagung, gandum dan biji-bijian lainnya, sagu, ketela pohon, ketela rambat, dan kentang.

• Kelebihan karbohidrat akan disimpan dalam bentuk lemak dalam perut, disekeliling ginjal, jantung dan dibawah kulit sehingga orang dapat menjadi gemuk.

Page 29: Sistem Pencernaan Pada Manusia

Macam-macam KarbohidratMacam

KarbohidratJumlah gugus gula

Contoh Sifat

Monosakarida (C6H12O6)

satu Heksosa, glukosa, galaktosa, ribosa (penyusun RNA), deoksiribosa (penyusun DNA)

Rasa manis, mudah larut dalam air

Disakarida (C12H12O11)

dua Laktosa (glukosa + galaktosa), Sukrosa (glukosa + fuktosa), maltosa (glukosa + glukosa)

Rasa manis, mudah larut dalam air

Polisakarida (C6H10O5)

Lebih dari 10

Amilum, glikogen (gula otot), selulosa, pektin, lignin, kitin

Umumnya tidak berasa atau berasa pahit, sukar larut dalam air

Page 30: Sistem Pencernaan Pada Manusia

• Sumber energi utama. Pada proses respirasi, 1 gram glukosa menghasilkan 4,1 kalori.

• Merupakan bahan pembentuk senyawa kimia lain, misalnya asam lemak sebagai penyusun lemak dan asam amino sebagai penyusun protein.

• Merupakan komponen penyusun gen dalam inti sel yang amat penting dalam pewarisan sifat. Gen terdiri dari asam deoksiribonukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA) yang merupakan karbohidrat beratom C lima.

• Membantu proses buang air besar. Selulosa merupakan polisakarida berserat yang sulit dicerna, tetapi dalam sisa pencernaan dapat mencegah konstipasi (sembelit).

Fungsi Karbohidrat

Page 31: Sistem Pencernaan Pada Manusia

Metabolisme Karbohidrat• Karbohidrat mengalami pencernaan secara mekanis dan

kimiawi.• Hasil pencernaan tersebut berupa monosakarida seperti

glukosa, fruktosa dan galaktosa• Monosakarida diserap oleh darah di jonjot usus halus,

selanjutnya melalui vena porta hepatica dibawa ke hati• Fruktosa dan galaktosa diubah menjadi glukosa agar

dapat diproses dalam respirasi sel

Page 32: Sistem Pencernaan Pada Manusia

• Di dalam hati, glukosa mengalami dua kemungkinan:

•Beredar bersama aliran darah untuk memenuhi kebutuhan energi sel-sel tubuh.

• Jika terdapat kelebihan akan diubah menjadi glikogen dengan bantuan hormon insulin.

Page 33: Sistem Pencernaan Pada Manusia

• Untuk menghasilkan energi, glukosa mengalami proses oksidasi yaitu:

1. Glikolisis• Glukosa diaktifkan

oleh molekul ATP menjadi glukosa fosfat

• Melalui tahap-tahap proses kimia yang kompleks, glukosa fosfat diubah menjadi asam piruvat, yaitu senyawa hasil akhir glikolisis yang memiliki 3 atom karbon.

Page 34: Sistem Pencernaan Pada Manusia

2. Daur Kreb’s• Asam piruvat mengalami oksidasi sehingga melepaskan

CO2 dan asetil Ko-A.• Asetil Ko-A mengalami oksidasi sempurna di dalam siklus

asam sitrat (daur kreb’s) sehingga menghasilkan atom Hidrogen berenergi tinggi, serta membebaskan molekul CO2

Page 35: Sistem Pencernaan Pada Manusia

3. Sistem Transpor elektron• Atom hidrogen berenergi tinggi dari

siklus kreb’s aka dipisahkan menjadi proton (H+) dan elektron berenergi tinggi.

• Ion H+ menangkap elektron dari oksigen bebas membentuk senyawa air.

• Elektron berenergi tinggi dipindahkan ke dalam molekul pembawa elektron (NAD dan FAD) untuk masuk ke dalam rantai transpor elektron dan fosforilasi oksidatif yang akhirnya menghasilkan energi berupa ATP.

• Proses ini berlangsung dengan bantuan enzim sitokrom.

Page 36: Sistem Pencernaan Pada Manusia

Lemak • Lemak adalah sumber energi yang tinggi.

Satu gram lemak menghasilkan energi 9 kilokalori.

• Lemak tersusun oleh unsur karbon (C), hidrogen (H), Oksigen (O), dan kadang-kadang fosfor (P) serta nitrogen (N).

• Berdasarkan komposisi kimianya lemak dibedakan menjadi lemak sederhana, lemak campuran,dan derivat lemak.

• Fungsi lemak adalah sumber energi; pelindung tubuh dari pengaruh suhu rendah; pelarut vitamin A, D, E, dan K; pelindung alat-alat tubuh yang vital (antara lain jantung, lambung), yaitu sebagai bantalan lemak; bahan penyusun hormon dan vitamin.

Page 37: Sistem Pencernaan Pada Manusia

• Berdasarkan ikatan kimianya, asam lemak dibedakan menjadi dua yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh.

• Berdasarkan asalnya, lemak dapat dibedakan menjadi 2 yaitu lemak nabati dan lemak hewani.

• Lemak nabati adalah lemak dari tumbuhan yang dapat diperoleh dari kelapa, kemiri, zaitun, berbagai tanaman kacang, dan buah avokat.

• Lemak hewani adalah lemak dari hewan yang dapat diperoleh dari keju, lemak daging, mentega, susu, ikan basah, minyak ikan, dan telur.

• Penyerapan lemak di dalam usus halus

Page 38: Sistem Pencernaan Pada Manusia

Lemak HewaniLemak Nabati

kacang merah

kacang tanah

Ikan

Dagingkacang hijau

telur

mentega

susu

Page 39: Sistem Pencernaan Pada Manusia

Protein • Satu gram protein menghasilkan energi sebesar 4

kilokalori. • Protein adalah suatu senyawa organik yang

tersusun oleh unsur-unsur C, O, H, N dan kadang-kadang mengandung unsur S dan P.

• Komponen dasar dari senyawa protein adalah asam amino.

• Asam amino dibedakan menjadi:1. Asam amino esensial2. Asam amino semi esensial3. Asam amino non esensial

Page 40: Sistem Pencernaan Pada Manusia

• Berdasarkan asalnya, protein dibedakan menjadi 2 yaitu protein hewani dan protein nabati.

• Protein hewani adalah protein dari hewan yang dapat diperoleh dari berbagai macam daging, telur, ikan asin, cumi-cumi, udang, susu, dan keju.

• Protein nabati adalah protein dari tumbuhan yang dapat diperoleh dari kacang tanah, kedelai, kecap, tempe, tahu, kacang ercis, dan kacang merah.

• Kandungan asam amino protein hewani lebih lengkap dibandingkan dengan potein nabati.

Page 41: Sistem Pencernaan Pada Manusia

• Protein yang kita makan akan dicerna dan menjadi asam amino yang siap diserap di usus halus.

• Di dalam tubuh, asam amino tersebut akan diubah kembali menjadi protein sesuai dengan kebutuhan tubuh.

• Protein berfungsi sebagai penyusun sel-sel baru untuk pertumbuhan, memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak dan mengatur semua proses di dalam tubuh.

• Kekurangan protein menyebabkan pertumbuhan terhambat dan mudah terkena infeksi.

• Kelebihan protein tidak dapat disimpan di dalam tubuh. Kelebihan protein akan dikeluarkan dalam bentuk urin.

Page 42: Sistem Pencernaan Pada Manusia

Protein Nabati

kacang merah

kacang tanah

kedelai

Protein Hewani

Keju

Ikan

Daging

Page 43: Sistem Pencernaan Pada Manusia

Mineral • Tubuh membutuhkan mineral dalam jumlah sedikit

yaitu 4% dari kebutuhan kalori total. • Mineral dapat diperoleh dari daging, sayuran, buah-

buhan, susu dan keju. Mineral berfungsi sebagai zat penyusun tubuh, mempercepat reaksi dan menjaga kondisi fisiologi tubuh.

• Mineral tidak mengalami proses pencernaan, karena sifatnya mudah larut dalam air sehingga mineral mudah diserap oleh darah di kapiler jonjot-jonjot usus halus.

Page 44: Sistem Pencernaan Pada Manusia

• Berdasarkan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh, mineral dikelompokkan menjadi 2, yaitu makroelemen dan mikroelemen.

• Makroelemen adalah unsur yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang banyak, misalnya natrium (Na), kalsium (Ca), kalium (K), fosfor (P), Magnesium (Mg), klor (Cl), belerang (S), flour (F), dan iodium (I). M

• Mikroelemen adalah unsur yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit, misalnya mangaan (Mn), kromium (Cr), kobalt (Co), dan Molibdenum (Mo), seng (Zn) dan tembaga (Cu)

Page 45: Sistem Pencernaan Pada Manusia

Vitamin• Vitamin adalah zat organik pelengkap makanan yang

diperlukan tubuh. Fungsi vitamin yaitu untuk memperlancar metabolisme tubuh. Vitamin tidak menghasilkan energi.

• Berdasarkan kelarutannya, vitamin dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K).

• Vitamin yang larut dalam air tidak dapat disimpan dalam tubuh, sedangkan vitamin yang larut dalam lemak dapat disimpan dalam tubuh.

Page 46: Sistem Pencernaan Pada Manusia

Air• Air tidak menghasilkan energi, tetapi

kandungan air di dalam tubuh manusia ±60-65% berat tubuh.

• Air berfungsi untuk pelarut senyawa-senyawa, mengangkut zat dari sel ke sel atau dari jaringan ke jaringan, dan menjaga stabilitas suhu tubuh.

• Air yang diperlukan tubuh diperoleh langsung dari air minum dan secara tidak langsung diperoleh dari bahan makanan seperti buah-buahan dan sayur-sayuran.

• Jumlah air yang dibutuhkan oleh tubuh bergantung pada berat badan dan aktivitas tubuh. Orang dewasa setiap hari minimal minum 8 gelas air untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Page 47: Sistem Pencernaan Pada Manusia

Zat aditif Makanan:• Bahan pengawet: Alami: (gula, garam

dapur) buatan: (formalin, borak, natrium

benzoat, BHT, BHA)• Bahan pewarna: alami: (kunir , daun suji,

salam) buatan: warna tektil, anilin, indigokarmin

(kuning), karamel (coklat).• Zat penyedap: alami: (kayu manis, polo,

sere) buatan: monosodium glutamat (MSG) atau natrium glutamat (vetsin).

• Zat perasa: Alami: (pandan, jeruk purut), buatan: amil asetat (pisang), amil valerat (apel).

Page 48: Sistem Pencernaan Pada Manusia
Page 49: Sistem Pencernaan Pada Manusia

PENCERNAAN PADAHEWAN RUMINANSIA

Ruminansia PencernaanRuminansia

LambungRumen

Retikulum

Omasum

Abomasum

Usus Halus

Usus Kasar

Faring

Esophagus

Kesimpulan

Page 50: Sistem Pencernaan Pada Manusia

• Ruminansia

Grazer: makan rumput (sapi, kerbau, biri-biri)Browser: makan ranting & semak (rusa & kerabatnya )Keduanya (kambing)

Page 51: Sistem Pencernaan Pada Manusia

Hewan pemamah biak (ruminansia) adalah sekumpulan hewan pemakan tumbuhan (herbivora) yang mencerna makanannya dalam beberapa langkah:menelan bahan mentah mengeluarkan makanan yang sudah setengah dicerna dari perutnya mengunyahnya lagi.

Lambung hewan-hewan ini tidak hanya memiliki satu ruang (monogastrik) tetapi lebih dari satu ruang (poligastrik, harafiah: berperut

banyak).

Page 52: Sistem Pencernaan Pada Manusia

Pencernaan Ruminansia Alat pencernaannya

terdiri:

Mulutfaringesophaguslambung(rumen, retikulum, omasum,abomasum)usus halus (duodenum, ileum, jejenum)usus besaranus.

Page 53: Sistem Pencernaan Pada Manusia

1. Rongga Mulut• dibentuk oleh tiga atap:

opalatum durum (langit-langit keras)opalatum mole (langit-langit lunak)ovelum palastini (bagian tepi)

• Dasar rongga mulut bersifat lunak• Di dalam rongga mulut: gigi, lidah, kelenjar ludah.rahang dapat bergerak menyamping

untuk menggiling makanan.

Page 54: Sistem Pencernaan Pada Manusia

• lidah : untuk mengambil makanan & menempatkan pada gigi

• ludah : mengandung enzim yang ada hubungannya dengan selulosa (makan rumput)

• gigi tidak punya taring

Page 55: Sistem Pencernaan Pada Manusia

Susunan gigi hewan ruminansia

I = insisivus = gigi seriC= kaninus = gigi taringP = premolar = geraham

depanM = molar = geraham

belakang

3 3 0 0 0 0 0 0 Rahang atas

M P C I I C P M Jenis gigi3 3 0 4 4 0 3 3 Rahang

bawah

Page 56: Sistem Pencernaan Pada Manusia

Fungsi gigi seri dan geraham• Gigi geraham molar: menggiling &

menggilas dinding sel tumbuhan yang mengandung selulosa (gerakan gigi ke kiri & ke kanan gerakan menggiling & menggilas)

• Pada diastema:lidah dijulurkan untuk merenggut rumput & memasukkannya ke dalam mulut

• gigi seri : memotong & menjepit makanan

Page 57: Sistem Pencernaan Pada Manusia

2. Faring

Faring merupakan persimpangan saluran nafas dengan saluran cerna. jalan makan harus cepat. Pada faring, bolus tidak akan berubah.

Page 58: Sistem Pencernaan Pada Manusia

3. Eshopagus

• Kerongkongan berfungsi sebagai penyalur bolus ke rumen.

• Pada kerongkongan terdapat kelenjar sekretoris: makanan tidak berubah.

Page 59: Sistem Pencernaan Pada Manusia

LambungLambung terdiri dari

: “kardia, fundus, badan” (sekresi pepsin dan HCl) dan “pylorus” (sekresi mucus : gastrin). Lambung berfungsi sebagai tempat menyimpan bahan makanan sementara, lambung mengalami proses mekanis dan kimiawi, adanya gerakan lambung dan cairan lambung bersifat asam. Lambung terbagi menjadi 4 ruang, yaitu rumen, retikulum, omasum, abomasum

Page 60: Sistem Pencernaan Pada Manusia

RumenDi rumen terdapat simbiosis anatara hewan pemamah biak dengan bakteri dan flagelata yang dapat menghasilkan enzim selulose. Bakteri yang mampu menghancurkan selulose contohnya adalah Cytophaga dan Cypromonas subtilis. Akibat perombakan oleh flagelata ini, feses dapat digunakan untuk pupuk dan dapat pula digunakan sebagai bahan dalam pembuatan biogas melalui proses peragian.

Page 61: Sistem Pencernaan Pada Manusia

Di dalam rumen terjadi pencernaan protein dan polisakarida, serta fermentasi selulosa oleh enzim selulase. Bakteri di dalam perut besar juga akan membentuk vitamin B-kompleks. Dari rumen, makanan masuk ke retikulum.

Page 62: Sistem Pencernaan Pada Manusia

Retikulum

Di retikulum, makanan dibentuk menjadi gumpalan-gumpalan kasar yang disebut bolus. Pada saat sapi beristirahat, bolus yang disimpan sedikit demi sedikit dikeluarkan dari retikulum untuk dikunyah lagi. Sesudah itu ditelan lagi masuk ke retikulum, lalu ke omasum, di omasum terjadi penyerapan air dari pengunyahan, dan selanjutnya ke abomasum.

Page 63: Sistem Pencernaan Pada Manusia

Abomasum

Abomasum merupakan tempat terjadinya sekresi asam dan enzim pencernaan untuk mencerna makanan. Hasil pencernaan di abomasum menghasilkan bentuk bubur yang disebut kim.

Page 64: Sistem Pencernaan Pada Manusia

Kim kemudian menuju usus dua belas jari dan masuk ke bagian usus halus lainnya. Di usus halus ini terjadi penyerapan hasil pencernaan, sedangkan makanan yang tidak tercerna menuju usus besar dan mengalami penyerapan air menjadi feses. Kemudian, feses menuju rektum dan keluar melalui anus.

Page 65: Sistem Pencernaan Pada Manusia

Usus HalusPada usus kecil / halus sangat

penting dalam pemecahan dan absorpsi. Terjadi pemecahan bahan makanan secara sempurna dan penyerapan sari makanan secara besar-besaran di duodenum, jejenum, dan ileum.

Page 66: Sistem Pencernaan Pada Manusia

Usus KasarUsus kasar (intestinum crasum =

colon) mempuyai ciri-ciri sbb:• Ukuran lebih besar daripada usus halus

dan terdapat sakulasi (kantong-kantong)• Pada usus kasar terjadi fermentasi dan

absorpsi air dan elektrolit secara intensif• Usus kasar hanya sedikit menggunakan

gerakan peristaltik.

Page 67: Sistem Pencernaan Pada Manusia

KesimpulanPerjalanan makanan pada pencernaan hewan ruminansia:1. Rumput di mulut dikunyah→ 2. Esofagus→ 3. Rumen, pencernaan polisakarida,protein, dan fermentasi selulosa oleh enzim selulase→ 4. Retikulum, membentuk bolus→ 5. Mulut, dikunyah lagi→ 6. Retikulum→ 7. Omasum→ 8. Abomasum, pencernaan oleh enzim pencernaan.