Sistem pencernaan manusia

23

Transcript of Sistem pencernaan manusia

Muhammad Misbahus Surur

201333155

TsamrotulHidayah

201333158

Farihatin Ni’mah

201333159

YunitaKurniawati

201333165

Aji Handayani

201333181

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN

PADA MANUSIA

Proses pencernaan makanan pada

manusia terjadi di luar sel, disebut

pencernaan ekstraseluler. Proses

pencernaan pada manusia terbagi atas 5

macam yaitu:

a. Ingesti

b. Pencernaan Mekanik

c. Pencernaan Kimiawi

d. Penyerapan

e. Penyingkiran

1. Mulut

Manusia memasukkan

makanan ke dalam tubuh

dengan cara ditelan, cara

seperti ini disebut ingesti.

Mulut dilengkapi

dengan beberapa alat

tubuh, yaitu lidah, gigi,

dan kelenjar saliva (air

liur).

ORGAN PENCERNAAN MANUSIA

a. Lidah

Lidah berfungsi untuk membantu mengaduk makanan di

dalam rongga mulut , membantu membolak-balikkan

makanan, membantu mendorong makanan saat ditelan,

sebagai alat pengecap atau perasa, serta merupakan alat

indera yang sensitif terhadap suhu dingin/panas dan tekanan.

b. Gigi

Dikelompokkan berdasarkan

bentuk dan fungsi yaitu gigi

seri/insisivus yang berfungsi

memotong, gigi taring/kanina

untuk merobek dan Premolar

dan molar untuk menggiling,

menghancurkan. Terdiri dari

2 kelompok yaitu Gigi pada

anak yang disebut gigi

susu/sementara dengan

jumlah 20 buah, sedangkan

gigi dewasa berjumlah 32

buah.

3. Kelenjar Ludah

Kelenjar ludah berfungsi

untuk mensekresi saliva/ludah.

Fungsi ludah adalah melumasi

rongga mulut serta mencerna

karbohidariat menjadi disakarida

Di dalam rongga mulut terdapat

3 kelenjar ludah. Kelenjar

tersebut antara lain :

a. Kelenjar parotis

b. Kelenjar submandibularis

c. Kelenjar sublingualis

2. Faring dan Kerongkongan

Faring dan kerongkongan

(esofagus) merupakan saluran

yang menghubungkan mulut

dengan lambung.

a. Faring

Faring merupakan bagian

yang pendek tempat pertemuan

jalur makanan dan udara.

b. Kerongkongan ((esofagus)

Kerongkongan merupakan

sebuah tabung lurus, berotot, dan

berdinding tebal. Melalui

kerongkongan makanan didorong

masuk ke dalam lambung dengan

gerak peristaltik.

3. Lambung

Lambung mempunyai beberapa fungsi utama, yaitu

menyimpan makanan, mengaduk makanan, dan

mempersiapkan proses hidrolisis enzimatik protein. Dinding

lambung disusun oleh otot-otot polos yang berfungsi

menggerus makanan secara mekanik melalui kontraksi otot-

otot tersebut. Akibat dari kontraksi otot tersebut makanan akan

teraduk dengan baik sehingga tercampur merata dengan getah

lambung, dan menyebabkan makanan di dalam lambung

berbentuk seperti bubur yang disebut chyme. Dalam dinding

lambung terdapat kelenjar lambung yang menghasilkan :

1. Lendir lambung

2. Getah lambung, di dalamnya terdapat bahan-bahan

sebagai berikut.

a. Asam Klorida (HCL) d. Lipase,

b. Pepsin, e. Hormon gastrin,

c. Renin,

4. Usus halus

Usus halus mempunyai panjang kira-kira 8,5 meter. Pada

dindingnya terdapat kelenjar Lieberkuhn.

Pergerakan makanan di dalarn usus halus disebabkan

oleh kontraksi lapisan otot usus halus. Kontraksi tersebut

menyebabkan gerakan segmentasi dan peristalsis.

Makanan yang masuk ke dalam usus halus berbentuk

bubur (kimus). Asam klorida (HCl) yang ikut masuk

merangsang kelenjar dinding usus untuk menghasilkan

hormon sekretin dan hormon kolesistokenin. Getah pankreas

dan empedu dialirkan melalui saluran koledokal yang

bermuara di duodenum. Hasil perombakan oleh getah

pankreas dan empedu akan diserap oleh sel-sel absorpsi.

Berbagai peptidase, seperti pepsin, tripsin dan kimotripsin

saling bekerja sama dalarn memecah molekul protein. Lemak

yang diemulsikan oleh garam empedu dirombak oleh lipase.

Hasil perombakan berupa partikel-partikel yang secara

langsung dapat diserap oleh usus.

Proses Penyerapan Makanan di Dalam Usus Halus

Sel-sel usus halus menyerap zat makanan yang

dibutuhkan oleh tubuh. Material sisa yang tidak dapat

dipergunakan lagi oleh tubuh disalurkan ke usus besar.

Pada penyerapan lemak, asam lemak bereaksi dengan

garam empedu membentuk suatu emulsi, kemudian

bersama gliserol ke dalam jonjot usus. Dalam jonjot usus,

asam lemak terpisah dengan garam empedu dan mengikat

gliserin membentuk lemak (fosfoli Fosfolipid dilepaskan ke

dalam sistem getah bening berupa bulatan - bulatan keeil

berlapis protein (kilomikron), kemudian dibawa ke vena di

dekat jantung.

Zat-zat gizi lain, misalnya vitamin, mineral, dan air akan

diabsorpsi oleh pembuluh darah kapiler. Garam empedu

yang tersisa akan masuk ke dalam darah dan dibawa ke

hati untuk dibentuk menjadi empedu kembali.

Kelenjar Pencernaan

Hati dan Pankreas

Hati dan pankreas merupakan hasil pertumbuhan

bagian depan usus yang berkelenjar. Fungsinya sebagai

berikut.

a.Menghasilkan empedu (bilus).

b.Tempat penimbunan zat-zat makanan dari darah berupa

glikogen.

c. Menyerap unsure besi dari darah yang telah rusak.

d. Tempat penyimpanan darah.

e. Tempat pembentukan fibrinogen dan heparin.

f. Menguba provitamin A (karoten) menjadi vitamin A dan

provitamin D (ergosterol) menjadi vitamin D.

g. Detoksifikasi (menawarkan sifat racun) obat dan

minuman alcohol.

h. Tempat penghancuran sel darah merah.

Empedu disimpan dalam kantong empedu sebelum

masuk ke usus. Empedu bersifat basa. Empedu juga

mengandung garam empedu yang membantu proses hidrolisis

lemak di usus.

Pankreas berfungsi sebagai kelenjar eksokrin, kelenjar

endokrin, dan menghasilkan enzim. Peran pankreas sebagai

kelenjar eksokrin adalah menghasilkan getah pankreas yang

mengandng berbagai zat, yaitu seperti berikut.

a.)Natrium bikarbonat (NaHCO3)

b.)Amilase pankreas (disakarase), Beberapa jenis amylase

pankreas antara lain sebagai berikut.

1.Maltase

2.Sukrase

3.Laktase,

c.)Lipase pankreas (steapsin),

d.)Protease (peptidase),

e.)Nuklease,

4. Usus besar dan anus

Panjang usus besar (kolon

dan rectum) 1.500 cm, Dinding

usus besar mempunyai tiga lapis

yaitu lapisan mukosa, lapisan

muskularis, dan lapisan serosa.

Pada usus besar terdapat

ileosekum. Pada ujung ileosekum

terdapat aperdiks (umbai cacing)

dan usus buntu. Usus besar

mengandung populasi bakteri

simbion yang bekerja pada

substrat selulosa tumbuhan,

pektin, sel-sel usus yang lepas,

polisakarida dari lendir usus.

Sisa-sisa proses pencernaan

dibuang melalui anus (defekasi).

Makanan1.Fungsi Makanan

Fungsi umum makanan bagi manusia adalah :

a.Sumber energi,banyak berasal dari karbohidrat,lemak dan

protein

b.Pembangun tubuh dan mengganti sel sel yang rusak.

c.Pengatur proses internal tubuh seperti koordinasi saraf.

d.Pertahanan tubuh diperoleh dari bahan makanan yang

mengandung prebiotik.

2. Zat makanan

Dikelompokkan berdasar jumlah yang diperlukan oleh tubuh

yaitu nutrisi makro dann nutrisi mikro :

a.)Nutrisi Makro adalah zat makanan yang diperlukan tubuh

dalam jumlah banyak .

b.)Nutrisi Mikro adalah zat makanan yang diperlukan tubuh dalam

jumlah yang sedikit.

Pola menu seimbang

Menu seimbang adalah menu

yang terdiri atas berbagai macam

makanan dalam jumlah dan proporsi

yang sesuai sehingga memenuhi

kebutuhan gizi seseorang. Pola menu

4 sehat 5 sempurna merupakan pola

lama menu seimbang.

Pola menu 4 sehat 5 sempurna

terdiri atas makanan pokok, lauk,

sayur, buah dan susu :

1.)Golongan makanan pokok,

2.)Golongan lauk.

3.)Golongan buah.

4.)Golongan susu dan hasil

olahannya,

Zat aditif

Zat aditif atau bahan tambhn

pngan (BTP) adalah bahan – bahan yang

ditambahkan secara sengaja ke dalam

makanan dalam jumlah sedikit untuk

meningkatkan mutu makanan,

Zat aditif dapat dibuat dari bahan

alami ataupun bahan buatan ( zat aditif

artificial ). Berikut ini adalah contoh

beberapa kelompok zar aditif

1)Bahan pengawet,

2.)Antioksidan,

3.)Zat penegemulsi, pemantap, dan

pengenyal,

4.)Warna,

5.)Bumbu penyedap,

Gangguan pada system pencernaan makanan manusia

Berikut ini beberapa contoh gangguan pada sistem pencernaan

manusia.

1.)Gastritis,

2.)Hepatitis,

3.)Diare,

4.)Sembelit (konstipasi),

5.)Apendiksitis,

6.)Hemoroid (wasir),

7.)Parotitis,

8.)Penyakit bawaan,

9.)Kolik (kanker lambung),

10.)Gangguan sistem pencernaan akibat gangguan emosion Misalnya,

mulut menjadi kering, ludah mengental, dan nafsu ma menghilang

karena takut.

11.)Penyakit gigi, seperti karies (gigi keropos), periodental, infeksi

Vincent, dan sariawan.