Sistem Pemerintahan Singapura

27
SINGAPURA Kelompok 5 Angga Prayoga Desi Yuliani Lukman Rismansyah Rafi Farhan A Rahman Maulana S Syifa Silfani Putri Ulfa Rostika XII IPA 1

description

Sistem Pemerintahan Singapura

Transcript of Sistem Pemerintahan Singapura

Page 1: Sistem Pemerintahan Singapura

SINGAPURA

Kelompok 5

Angga Prayoga Desi Yuliani Lukman Rismansyah Rafi Farhan A Rahman Maulana S Syifa Silfani Putri Ulfa Rostika

XII IPA 1

Page 2: Sistem Pemerintahan Singapura

SINGAPURARepublic of Singapore ( Republik Singapura )

Page 3: Sistem Pemerintahan Singapura
Page 4: Sistem Pemerintahan Singapura

LETAK GEOGRAFIS

Page 5: Sistem Pemerintahan Singapura
Page 6: Sistem Pemerintahan Singapura
Page 7: Sistem Pemerintahan Singapura
Page 8: Sistem Pemerintahan Singapura

LATAR BELAKANG SINGAPURA

Menurut Sejarah Melayu, nama Singapura diberikan oleh Sang Nila Utama, pangeran Melayu dari Palembang pada awal abad ke 14. Ketika Sang Nila Utama berlayar di laut, terjadi badai dan angin kencang yang mengakibatkan perahunya terdampar di sebuah pulau. Saat di pulau, Sang Nila Utama melihat seekor binatang yang menyerupai singa. Oleh karena itu, pulau tersebut dinamakan Singapura (berarti "kota singa").

Page 9: Sistem Pemerintahan Singapura

SISTEM PEMERINTAHAN

Sistem Pemerintahan adalah suatu perpaduan dalam komponen-komponen pemerintahan yang membentuk suatu kesatuan utuh.

Secara garis besar, sistem pemerintahan dapat dibagi menjadi sistem pemerintahan presidensial dan sistem pemerintahan parlementer.

Page 10: Sistem Pemerintahan Singapura

CHECK AND BALANCESDalam sistem pemerintahan, tentunya akan terdapat suatu keseimbangan. Keseimbangan antara lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif adalah sebagai berikut:Lembaga Yudikatif akan melakukan pengawasan terhadap lembaga Eksekutif dan Legislatif.Lembaga Eksekutif berhak untuk memilih lembaga yudikatif (jaksa) dan memiliki hak veto dalam parlemen.Lembaga Legislatif dapat membuat suatu rancangan undang-undang dan mengontrol lembaga eksekutif.

Page 11: Sistem Pemerintahan Singapura

PEMBAHASANSingapura, sebagai salah

satu negara jajahan Inggris, mengadopsi sistem parlementer, yaitu republik parlementer. Dalam kasus ini, presiden adalah simbolis dan kekuasaan dijalankan oleh perdana menteri yang berasal dari ketua partai politik mayoritas di parlemen.

Gedung Parlemen Singapura

Page 12: Sistem Pemerintahan Singapura

KONSTITUSI

Page 13: Sistem Pemerintahan Singapura

KONSTITUSI SINGAPURA

Konstitusi di Singapura dibagi dalam 14 bagian, yaitu :1. Pendahuluan (Preliminary)2. Republik dan Konstitusi (The Republic and the Constitution)3. Perlindungan kedaulatan Republik Singapura (Protection of the sovereignty of the Republic of Singapore)4. Fundamental kebebasan (Fundamental liberties)5. Pemerintah (The Government)6. Legislatif (The Legislature)7. Dewan Kepresidenan untuk Hak Minoritas  (The Presidential Council for Minority Rights)8. Kehakiman (The Judiciary)9. Pelayanan Publik (The Public Service)10. Kewarganegaraan (Citizenship)11. Ketentuan Keuangan (Financial Provisions)12. Khusus kekuasaan terhadap kekuasaan subversi dan darurat (Special powers against subversion and emergency powers)13. Ketentuan Umum (General provisions)14. Ketentuan Transisi (Transitional provisions)

Page 14: Sistem Pemerintahan Singapura

LEGISLATIF

Page 15: Sistem Pemerintahan Singapura

SISTEM PEMERINTAHAN DI SINGAPURAKarena Singapura merupakan bekas jajahan

Inggris, Singapura menggunakan suatu sistem yang disebut sistem Westminster.

1. Kepala Pemerintahan, yaitu perdana menteri, diambil dari partai yang berhasil memenangkan setengah suara dari Parlemen.

2. Parliamentary Opposition (Sistem Multi-Partai)3. Parlemen dapat dibubarkan dan dibentuk setiap

saat sesuai kebutuhan. (Biasanya 4 tahun sekali)4. Minutes of Meeting, yang disebut juga Hansard,

yaitu hak untuk mempublikasikan setiap hasil pertemuan anggota dewan secara tertulis kepada publik, tanpa menyangkut kebebasan berpendapat anggota dewan.

Page 16: Sistem Pemerintahan Singapura

PARLEMEN DI SINGAPURASecara garis besar, legislatif di singapura dipegang oleh presiden dan parlemen. MP(Members of Parliament) di Singapura saat ini berjumlah 94 orang, dimana 84 orang melalui pemilihan yang terdiri dari 82 orang partai mayoritas, 2 partai minoritas, dan 10 orang lainnya adalah 1 orang perwakilan dan 9 orang independen. Singapura menggunakan sistem unicameral, dalam artian parlemennya tidak dibagi lagi dalam tingkatan seperti di Indonesia yang menjadi sistem dua kamar, yaitu MPR dan DPR.

Page 17: Sistem Pemerintahan Singapura

Pemilihan Anggota ParlementerSelain melalui jalur pemilihan biasa, ada 2 jenis jalur lain yang digunakan dalam menjadi anggota parlemen (dengan hak-hak terbatas seperti tidak dapat melakukan amandemen undang-undang).1. Jalur Perwakilan (Non-Constituency

Members of Parliament – NCWPs) yang diperkenalkan tahun 1984 untuk menjamin perwakilan dari partai politik yang belum mendapatkan kursi di parlemen.

2. Jalur Independen(Nominated Members of Parliament) yang diperkenalkan tahun 1990, melalui Select Committee akan memilih orang independen yang memiliki keahlian tinggi dalam ilmu sosial, ekonomi, seni-budaya, pendidikan dll.

Page 18: Sistem Pemerintahan Singapura

KOMISI KHUSUS DI SINGAPURA

Nama Fungsi Pemimpin Jumlah Anggota

Committee of Selection

Memilih MP Independen

Speaker 7MPs

Committee ofPrivileges

Menjaga nama baik Parlemen didepan

Publik

Speaker 7MPs

Estimates Committee

Peninjau Undang-undang

Ditunjuk oleh Speaker

Kurang dari 7 MPs

House Committee Penasehat Speaker mengenai usulan

anggota MP

Speaker 7MPs

Public Accounts Committee

Pengawas keuangan yang digunakan untuk

Publik

Ditunjuk oleh Speaker

Kurang dari 7 MPs

Public Petitions Committee

Menyampaikan keluhan rakyat

Speaker 7MPs

Standing Orders Committee

Pengawasan terhadap jalannya kegiatan

parlemen.

Speaker Deputy Speaker and 7 MPs

Page 19: Sistem Pemerintahan Singapura

FUNGSI PARLEMENParlemen di Singapura memiliki tugas

sebagai berikut :1. Sebagai pembuat peraturan Undang-

undang.2. Mengontrol keuangan dan anggaran

belanja negara.3. Sebagai pengontrol lembaga eksekutif

dalam mengambil keputusan.4. Memiliki hak untuk memanggil orang

lain (yang berkewerganegaraan Singapura) untuk hadir dan diperiksa oleh Parlemen.

Page 20: Sistem Pemerintahan Singapura

EKSEKUTIF

Page 21: Sistem Pemerintahan Singapura

PRESIDEN DI SINGAPURA

Presiden di Singapura dipilih melalui pemilihan umum dari orang-orang yang pernah terlibat dalam parlemen maupun menteri-menterinya. Walau demikian, hampir tidak pernah dilakukan pemilihan langsung di Singapura karena partai mayoritas selalu menjadi pemenangnya dan tahun 2006 yang lalu, dari 3 kandidat presiden, 2 diantaranya dinyatakan tidak layak sehingga kandidat dari partai mayoritas menang secara otomatis.

Page 22: Sistem Pemerintahan Singapura

HAK-HAK PRESIDEN

1. Presiden dapat menyetujui maupun menolak anggaran keuangan/transaksi yang dilakukan dalam pemerintahan bila terdapat kurang dari 2/3 suara parlemen.

2. Menolak pengangkatan kandidat jaksa agung yang direkomendasikan.

3. Presiden dapat menolak rancangan undang-undang yang tidak disetujui lebih dari 2/3 suara parlemen.

4. Presiden dapat mengakses semua informasi dari semua kementerian didalam negara.

5. Memiliki hak pengawasan terhadap lembaga keuangan maupun pertahanan negara dalam pengambilan keputusannya.

Page 23: Sistem Pemerintahan Singapura

No Nama

1 Yusof bin Ishak

2 Benjamin Henry Sheares

3 Devan Nair

4 Wee Kim Wee

5 Ong Teng Cheong

6 Sellapan Ramanathan

Daftar nama-nama Presiden Singapura

No Nama

1 Lee Kuan Yew

2 Goh Chok Tong

3 Lee Hsien Loong

Daftar nama-nama Perdana Menteri Singapura

Page 24: Sistem Pemerintahan Singapura

SISTEM PERADILAN DI SINGAPURA

Pengadilan tertinggi dipegang oleh Mahkamah Agung (Supreme Court) yang berlandaskan konstitusi Singapura. Secara garis besar dibagi menjadi Court of Appeal (Pengadilan Banding) dan High Court (Pengadilan Tinggi). Jaksa Agung dipilih oleh Presiden dengan calon kandidat oleh Perdana Menteri. Jaksa Agung Singapura saat ini adalah Chan Sek Keong. Dalam skala 1-10 (1 terbaik), Singapura menempati skala 1.92, Jepang 3.50 dimana Indonesia masih menempati skala 8.26 .

Page 25: Sistem Pemerintahan Singapura

SISTEM PENDIDIKAN Bahasa Inggris adalah bahasa pengajar di seluruh sekolah di

Singapura. Siswa masuk sekolah dasar pada usia 7 tahun dan

melanjutkan pendidikan selama enam tahun, pada akhir masa pendidikan mereka menjalani Primary School Leaving Examination (PSLE). Ada empat pelajaran di sekolah dasar, yaitu bahasa Inggris, matematika, sains, dan bahasa ibu.

Setelah sekolah dasar, siswa masuk ke sekolah menengah selama empat hingga lima tahun. Tidak semua siswa masuk ke sekolah menengah. Banyak di antaranya yang meneruskan pendidikan ke institut pendidikan vokasi seperti Institute of Technical Education (ITE), tempat mereka lulus dengan sertifikat vokasi. Siswa lainnya meneruskan pendidikan ke Singapore Sports School atau sekolah dengan program terintegrasi sehingga mereka dapat melompati ujian Singapore-Cambridge GCE 'O' Level secara bersamaan.

Page 26: Sistem Pemerintahan Singapura

LANJUTAN Setelah ujian tingkat O pada usia sekitar 16 tahun, siswa

secara normal masuk ke sebuah Junior College, Centralised Institute atau Polytechnic. Program di Junior College dan Centralised Institute mengarah pada ujian tingkat GCE A setelah dua atau tiga tahun.

Ada lima politeknik di Singapura, yaitu Singapore Polytechnic, Ngee Ann Polytechnic, Temasek Polytechnic, Nanyang Polytechnic dan Republic Polytechnic. Tidak seperti institusi di negara lain, politeknik di Singapura tidak memberi gelar. Mahasiswa politeknik lulus dengan diploma pada akhir tiga tahun kuliah.

Ada lima universitas negeri di Singapura - National University of Singapore, Nanyang Technological University, Singapore Management University, Singapore University of Technology and Design dan Singapore Institute of Technology. Pemerintah telah membangun lebih banyak universitas negeri dalam beberapa dasawarsa terakhir dengan harapan dapat menyediakan pendidikan tinggi untuk 30% dari setiap kelompok

Page 27: Sistem Pemerintahan Singapura

KESIMPULAN ( PERBANDINGAN )Kelebihan Kekurangan

Kebijakan dapat dibuat dengan cepat dan langsung dapat diaplikasikan karena lebih dari 2/3 anggota dewan adalah pihak mayoritas.

(Yudikatif) Pemilihan jaksa agung oleh Presiden membuat jaksa agung memihak pada partai berkuasa dan lebih menekan partai oposisi maupun kritik-kritik.

Stabilnya pemerintahan karena tidak melibatkan banyak pihak dalam proses praktiknya (dominasi pemerintahan).

Pembatasan suara pada pihak oposisi membuat jarangnya perbedaan pendapat di Singapura, sehingga sulitnya penentangan.

Pengawasan yang kuat terlihat jelas antara ketiga lembaga pemerintahan.

Kabinet yang berkuasa tergantung pada hak mosi parlemen.

Transparansi informasi terhadap publik, melalui sistem publikasi tertulis kegiatan parlementer (Hansard)

Kabinet mampu mengendalikan parlemen karena kementrian yang juga diisi oleh para anggota partai mayoritas .