SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM BERBASIS WEB PADA...
Transcript of SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM BERBASIS WEB PADA...
1
SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM BERBASIS WEB
PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA SELAMAT
SEJAHTERA (KPRI-MATRA)
Anja Nopriansah
Ari Pratama
Hendra Gunawan
JurusanTeknikInformatika
STMIK PalComTech Palembang
Abstrak
Sistem informasi ini dibuat untuk memberikan informasi mengenai transaksi simpan pinjam
yang ada pada koperasi selamat sejahtera (KPRI-MATRA) Banyuasin. Sebagai sarana
informasi yang bisa membantu masyarakat atau anggota koperasi dalam mencari informasi
mengenai simpan pinjam yang ada pada koperasi selamat sejahtera banyuasin. Metode
penelitian yang dilakukan mulai dengan pemilihan jenis data primer, teknik pengumpulan data
yang menggunakan observasi dan studi pustaka, untuk perancangannya menggunakan metode
Model View Controller (MVC) dan alat pengembang sistem menggunakan model proses
Unified Modeling Language (UML), Use Case, Activity digram, Class Diagram dan teknik
pengembangan sistem menggunakan metode Waterfall dan teknik pengujian menggunakan
blackbox. Dengan adanya Sistem Informasi Ini diharapakan dapat mempermudah masyarakat
dan anggota koperasi untuk mendapatkan informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Pegawai
Republik Indonesia Selamat Sejahtera (KPRI-MATRA) Banyuasin.
Kata Kunci : Simpan Pinjam, MVC, UML ,WEB
PENDAHULUAN
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara
secara berkelanjutan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Perkembangan
ekonomi dapat diartikan juga sebagai sebagai proses kenaikan pendapatan, adanya
pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi. Pengaruh
masyarakat dalam pertumbuhan ekonomi sangat penting sehingga perlu adanya usaha untuk
mendorong pertumbuhan ekonomi, akan tetapi tidak sedikit diantara masyarakat masih
kesulitan dalam memilih jenis usaha yang akan ditekuni. Alasanya beragam, ada yang sulit
memulai usaha karena kurangnya modal, kurangnya pengalaman, tidak punya pengetahuan
bisnis, dan masih banyak lagi kendala lainnya.Dalam membantu usaha masyarakat banyak
koperasi yang memberi kemudahan dan peminjaman modal, memberi pengarahan bisnis dan
lainnya. Salah satunya Koperasi Pegawai Republik Indonesia Selamat Sejahtera (KPRI-
MATRA) yang mempunyai jenis usaha simpan pinjam. Koperasi Pegawai Republik Indonesia
Selamat Sejahtera (KPRI-MATRA) memiliki jumlah anggota 735 orang pada akhir tahun
2014. Dengan jumlah anggota yang ada, pegawai koperasi masih melakukan transaksi simpan
pinjam menggunakan sistem pencatatan manual dengan buku. Sistem pencatatan manual yang
ada tidak dapat mendata anggota secara sistematis, terkadang membuat kesulitan pegawai
koperasi dalam melacak data simpanan, data pinjaman, dan data angsuran pada transaksi
simpan pinjam. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas, maka penulis tertarik
untuk melakukan penelitian mengenai: “Sistem Informasi Simpan Pinjam Berbasis Web
Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia Selamat Sejahtera (KPRI-MATRA)”.
2
LANDASAN TEORI
Sistem
Menurut Supriyanto (2005:238), Sistem adalah kumpulan elemen, komponen, atau
subsistem yang saling berintegrasi dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu
Informasi
Menurut Kadir (2008:3), Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentu
bermakna dan berguna bagi manusia. Informasi dapat juga diartikan menjadi data yang telah
diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang
menggunakannya.
Sistem Informasi
Menurut Jogiyanto (2005:36), Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam
suatuorganisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi yang menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Web
Menurut Kadir (2005:2), Web merupakan salah satu sumber daya internet yang
berkembang pesat. Saat ini, informasi Web didistribusikan melalui pendekatan hyperlink, yang
memungkinkan suatu teks, gambar, ataupun objek yang lain menjadi acuan untuk membuka
halaman-halaman Web yang lain, Dengan pendekatan hyperlink ini, seseorang dapat
memperoleh informasi dengan meloncat dari suatu halaman ke halaman yang lain
Model View Controller (MVC) Menurut Basuki (2014:23), Model-View-Controller atau MVC adalah sebuah
pendekatan yang ditempuh untuk memisahkan aplikasi menjadi tiga bagian, yaitu data
(Model) dari tampilan (View) dan cara bagaimana memprosesnya (Controller).
.
Framework CodeIgniter
Menurut Basuki (2014:13) framework dapat diartikan sebagai kumpulan potongan-
potongan program (kelas dan fungsi) yang disusun dan diorganisasikan sedemikian rupa,
sehingga dapat digunakan kembali untuk membantu membuat aplikasi utuh tanpa harus
membuat semua kodenya dari awal.
Unified Modeling Language (UML) Menurut Rosa (2011:120-122), Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa yang
telah menjadi standar dalam industri untuk menvisualisasi, menspesifikasi, merancang dan
mendokumentasikan sistem piranti lunak.
PHP
Menurut Nugroho (2008:73) PHP adalah bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan
didalam server dan diproses diserver. PHP dapat dijabarkan juga dengan bahasa pemrograman
script yang paling banyak dipakai saat ini.
BLACK BOX Menurut Pressman (2002:551), Pengujian balck box berfokus pada persyaratan
fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian balck box memungkinkan
3
perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya
menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program
Observasi
Menurut Jogiyanto (2005:623), observasi adalah pengamatan langsung suatu kegiatan
yang sedang dilakukan. Pada waktu melakukan observasi, analisis sistem dapat juga ikut
berpartisipasi atau hanya mengamati saja oaring-orang yang sedang melakukan suatu kegiatan
tertentu yang diobservasi.
Study pustaka
Menurut Indarajani (2011:1), study pustaka merupakan metode yang dilakukan dengan
cara mengumpulkan, membaca, dan mempelajari data-data yang ada dari berbagai media,
seperti buku-buku, hasil karya tulis, jurnal-jurnal, penelitian atau artikel-artikel dari internet
yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.
Use Case
Menurut Rosa (2011:130-133), use case adalah mendeskripsikan sebuah interaksi
antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case
digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada didalam sebuah sistem informasi dan
siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.
Sebuah use case pada umumnya memiliki simbol-simbol sebagai berikut:
Class Diagram
Menurut Rosa (2011: 122-123) class diagram atau diagram kelas yang menggambarkan
struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem
Sebuah use case pada umumnya memiliki simbol-simbol sebagai berikut.
Activity Diagram
Menurut Rosa (2011:134) activity diagrami ialah mengambarkan workflow (aliran kerja)
atau aktivitas dari sebbuah sistem atau proses bisnis, yang perlu diperhatikan disini adalah
bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor,
jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.
Data Primer
Menurut Hasan (2008 : 33), data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan
oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang memerlukannya. Data
primer disebut juga data asli atau data baru.
Data Sekunder
Menurut Hasan (2008 : 33), data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan
dari sumber-sumber yang telah ada. Data itu biasanya diperoleh dari perpustakaan atau dari
laporan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Identifikasi Masalah Bedasarkan pengamatan penulis dapat dinyatakan permasalahan yang dihadapi oleh
Koperasi pegawai Republik Indonesia selamat sejahtera (KPRI-MATRA yaitu Koperasi
Pegawai Republik Indonesia Selamat Sejahtera (KPRI-MATRA) memiliki jumlah anggota
735 orang pada akhir tahun 2014. Dengan jumlah anggota yang ada, pegawai koperasi masih
4
melakukan transaksi simpan pinjam menggunakan sistem pencatatan manual dengan buku.
Sistem pencatatan manual yang ada tidak dapat mendata anggota secara sistematis, terkadang
membuat kesulitan pegawai koperasi dalam melacak data simpanan, data pinjaman, dan data
angsuran pada transaksi simpan pinjam.
Use Case Diagram
Gambar 1. Use Case Diagram
Anggota bisa input simpanan, input pinjaman, input pembayaran, melihat simpanan,
melihat pinjaman, melihat pembayaran dan cetak laporan.
Admin bisa input anggota, input simpanan, input penarikan, input pinjaman, input
pembayaran, melihat simpanan, melihat pinjaman, melihat penarikan, melihat penarikan dan
cetak laporan.
Activity Diagram Anggota
Admin melakukan login, apabila benar akan masuk ke menu utama dan apabila salah
maka akan login kembali. Pilih menu anggota, lalu input anggota jika benar akan masuk ke
proses simpan anggota, Jika data tidak ada, akan kembali ke pilih anggota, Setelah proses
simpan anggota selesai maka akan masuk ke daftar anggota dan selesai.
5
Gambar 2. Activity Diagram Anggota.
Activity Diagram Pinjaman
Admin melakukan login, jika benar akan masuk ke menu utama, apabila salah akan
kembali ke login. Setelah masuk ke menu utama, lalu pilih pinjaman, selanjutnya input
pinjaman jika benar akan di simpan pinjaman. Apabila salah akan kembali ke pilih pinjaman,
Setelah proses simpan pinjaman selesai, lalu akan di simpan pada daftar pinjaman anggota,
Setelah proses semua selesai, lalu cetak pinjaman dan selesai.
Gambar 3. Activity Diagram Pinjaman.
6
Activity Diagram Pembayaran
Admin melakukan login, jika benar akan masuk ke menu utama dan apabila salah akan
kembali ke menu utama. Setelah masuk ke menu utama, lalu pilih pembayaran kemudian input
pembayaran,. Jika input pembayaran benar maka akan masuk ke proses simpan pembayaran
dan jika inputan salah akan kembali ke menu pilih pembayaran. Setelah simpan pembayaran
selesai maka akan di simpan di proses daftar pembayaran anggota kemudian cetak
pembayaran dan selesai.
Gambar 4. Activity Diagram Pembayaran.
Activity Diagram Simpanan
Admin melakukan login, jika benar akan masuk ke menu utama, apabila salah akan
kembali ke menu utama. Setelah masuk ke menu utama, lalu pilih simpanan kemudian input
simpanan, Jika input simpanan benar maka akan masuk ke proses simpan simpanan. jika
inputan salah akan kembali ke menu pilih simpanan, Setelah simpan simpanan selesai maka
akan di simpan di proses daftar simpanan anggota kemudian cetak pembayaran dan selesai.
7
Gambar 5. Activity Diagram Simpanan.
Activity Diagram Penarikan Dana
Admin melakukan login, jika benar akan masuk ke menu utama, Apabila login salah
akan kembali ke menu login, Jika login selesai akan masuk kemenu utama. Setelah masuk ke
menu utama lalu pilih penarikan dana, Kemudian input penarikan dana, jika benar akan
diproses di simpan penarikan dana. Apabila inputan penarikan dana salah akan kembali ke
pilih penarikan dana, Setelah simpan penarikan dana selesai, maka akan disimpan di daftar
penarikan dana anggota. Setelah proses semua disimpan, lalu cetak penarikan dana dan selesai
Gambar 6. Activity Diagram Penarikan Dana.
Permodelan Data
Model data adalah cara format untuk menggambarkan data yang digunakan dan
diciptakan dalam satu sistem yang dikembangkan. Berikut class diagram sistem informasi
simpan pinjam koperasi pegawai Republik Indonesia selamat sejahtera (KPRI-MATRA).
8
Gambar 7. Class Diagram.
HASIL PERANCANGAN
1. Form Tampilan Login
Form ini digunakan sebagai tampilan halaman login.
Gambar 8. Tampilan login.
9
2. Tampilan Home
Form ini digunakan sebagai media untuk menampilkan media home.
Gambar 9. Tampilan home.
3. Form Input anggota
Form ini digunakan untuk input data anggota
Gambar 10. Tampilan Form Input Data Anggota.
4. Form Input simpanan
Form ini digunakan untuk input simpanan anggota.
Gambar 11. Tampilan form Input Simpanan Anggota.
5. Form Input Pinjaman
Form ini digunakan untuk input Pinjaman anggota.
10
Gambar 12. Tampilan Form Input Pinjaman Anggota.
6. Form Input Pembayaran
Digunakan untuk input pembayaran anggota.
Gambar 13. Tampilan form input pembayaran anggota.
7. Form Input Penarikan Dana.
Digunakan untuk input penarikan dana anggota.
Gambar 14. Tampilan form input penarikan dana anggota.
8. Tampilan Form Input Anggota
Digunakan untuk menampilkan data anggota.
11
Gambar 15. Tampilan Form Input Hasil Data Anggota.
9. Tampilan Form Input Pinjaman
Digunakan untuk menampilkan data pinjaman anggota.
Gambar 16. Tampilan Form Input Hasil Pinjaman Data Anggota.
10. Tampilan Form Input Pembayaran Digunakan untuk data pembayaran anggota
Gambar 17. Tampilan Form Input Hasil Pembayaran Anggota.
11. Tampilan Form Input Simpanan Digunakan untuk data simpanan anggota
12
Gambar 18. Tampilan Form Input Hasil Simpanan Anggota
PENUTUP
Berdasarkan pembahasan sebelumnya dapat disimpilkan bahwa sistem informasi yang
dirancang dengan menggunakan metode Model View Controller (MVC) berbasis Web dengan
pengujian menggunakan Black Box. Sistem Informasi Simpan Pinjam yang dibuat pada
Koperasi Pegawai Republik Indonesia Selamat Sejahtera (KPRI-MATRA) didapatkan hasil
diantaranya kemudahan proses pengolahan data dan mencari informasi tentang koperasi.
Sistem informasi ini dirancang untuk dapat mempermudah dalam transaksi simpan pinjam,
data anggota, data pinjaman, data pembayaran dan data simpanan. Sistem informasi ini
diharapkan dapat membantu kegiatan yang ada pada koperasi.
DAFTAR PUSTAKA
Basuki. 2014. Proyek Membangun Website Berbasis PHP dengan CodeIgniter. Yogyakarta:
Lokomedia.
Hasan, M.iqbal. Pokok-Pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif). Jakarta: PT Bumi
Aksara
Indrajani. 2011. Perancangan Basis Data Dalam Allin1. Jakarta: Alex Media Komputindo.
Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori Dan
Praktek Binis. Yogyakarta:CV.Andi.
Kadir, Abdul. 2005. Dasar Pemrograman Web dengan ASP. Yogyakarta: Andi.
Kadir, Abdul. 2008. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta:
Andi.
Nugroho, Bunafit. 2008. Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MYSQL.
Yogyakarta: Gava Media
Pressman. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku Satu). Yogyakarta:
Andi.