SISTEM INFORMASI RETRIBUSI KIR KENDARAAN BERBASIS...
Transcript of SISTEM INFORMASI RETRIBUSI KIR KENDARAAN BERBASIS...
SISTEM INFORMASI RETRIBUSI KIR KENDARAAN
BERBASIS SMS GATEWAY
(Studi Kasus : Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta)
Naskah Publikasi
Diajukan oleh :
Nur Kumala
08.12.3207
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2012
INFORMATION SYSTEM OF RETRIBUTION KIR BASED SMS GATEWAY
(CASE STUDY: DEPARTMENT OF TRANSPORTATION YOGYAKARTA)
SISTEM INFORMASI RETRIBUSI KIR KENDARAAN BERBASIS SMS GATEWAY
(STUDI KASUS : DINAS PERHUBUNGAN YOGYAKARTA)
Nur Kumala
Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Barcode scanner is a device used to read a 4-dimensional codes (called
BARCODE) found on most consumer goods products. The use of barcode scanners has two additional advantages. The first will reduce input error that caused computer operator mistakes. Secondly, the use of barcode scanners speed up data entry process, soreducing the amount of long queues.
One of the reliable mode of communication today is a short messaging service
(SMS). The implication, one that biases the data communications model used is SMS. That is, the SMS should be able to transact with the database. For it is necessary to build a system called SMS Gateway. In principle, the SMS Gateway is a software that uses computer-assisted and utilize cellular technology that is integrated in order to distribute the messages that are generated through the information system via SMS in the media handled by the cellular network. This paper describes the design and implementation of applications created with the SMS Gateway SMS technology to help in the field of information delivery services. To create a notification system of data transmission services / SMS-based information gateways in use opensource software is Gammu, java netbeans with the MySQL-Server Configuration.
Technology to be used in this study consisted of barcode scanners android, java
as a programming language, MySQL as the database, and for SMS Gammu engine. This study describes the flow of reading barcode data as input data to be sent to the server via SMS. And besides that, this process serves to take the data from the server to be displayed in mobile phone. Keywords: SMS Gateway, GSM, Gammu, MySQL, Java..
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi di masa sekarang ini sangat cepat. Seperti halnya
dalam perkembangan komputer. Lembaga mau pun Perusahaan saling bersaing dan
beralih sistem yang berbasis komputer sehingga dapat memberikan pelayanan yang
cepat dan tepat.
Dinas Perhubungan merupakan lembaga pemerintah yang bergerak di bidang
perhubungan, komunikasi dan teknologi. Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta berfungsi
untuk mengatur perhubungan, komunikasi, teknologi kota Yogyakarta. Salah satunya
adalah Sistem Retribusi KIR/KEUR (uji kelayakan) kendaraan angkutan.
Pada sistem retribusi ini pengolahan data masih manual. Seorang petugas masih
mencatat satu persatu kendaraan angkutan yang akan diuji ataupun pada saat razia
kendaraan angkutan. Cara ini sangat melelahkan dan terkadang menimbulkan tindakan
kecurangan. Sedangkan uji kelayakan kendaraan atau yang sering disebut kir / keur
membutuhkan pengolahan yang teliti dan cepat. Sehingga membutuhkan sistem yang
dapat menangani pengelolaan tersebut.
SMS (Short Messaging System) adalah salah satu teknologi komunikasi yang
handal saat ini. SMS tidak hanya digunakan untuk komunikasi antar individu tetapi
digunakan untuk melakukan transaksi bahkan digabungkan dengan penyimpanan data
digital menggunakan teknologi SMS Gateway. SMS Gateway adalah perangkat lunak
yang menggabungkan antara komputer dengan teknologi seluler yang digunakan untuk
mendistribusikan pesan-pesan melalui media SMS.
Sistem Retribusi berbasis SMS gateway merupakan solusi yang tepat untuk
memenuhi tuntutan tersebut. Dengan sistem ini seorang petugas cukup menekan tombol
barcode untuk mengambil dan memeriksa data setiap angkutan yang masuk, lalu data
akan terkirim melalui sms ke komputer server. Setelah itu komputer akan memeriksa data
yang diterima untuk disesuaikan dengan database yang ada dan informasinya akan
dikirim ke petugas melalui sms. Mudah, cepat, dan efisien dibandingkan cara
konvensional. Dengan tersedianya potensi sumber daya manusia dan pengembangan
teknologi, patut kiranya ide pengembangan sistem retribusi kir/keur didukung oleh
berbagai pihak.
2. Landasan Teori
2.1 SMS Gateway
SMS gateway adalah suatu sistem antar muka antara internet dengan sistem
seluler dengan menggunakan salah satu fitur yaitu sms1. Pada dunia komputer, gateway
dapat berarti juga sebagai jembatan penghubung antar satu sistem dengan sistem lain
yang berbeda, sehingga dapat terjadi suatu pertukaran data antar sistem tersebut.
Dengan demikian, SMS gateway dapat diartikan sebagai suatu penghubung untuk lalu
lintas data – data SMS, baik yang dikirimkan maupun yang diterima. Pengguna dapat
mengirim SMS ke banyak tujuan (SMS Broadcasting) atau menerima sms dari pengguna
dan dapat menjawabnya secara otomatis (Auto Replaying SMS).
Perhatikan gambar berikut :
Namun seiring perkembangan teknologi komputer, baik dari sisi hardware
maupun software, dan perkembangan teknologi komunikasi, SMS gateway tidak lagi
dimaksudkan sebagaimana illustrasi di atas. Dewasa ini, masyarakat lebih mengartikan
SMS gateway sebagai suatu jembatan komunikasi yang menghubungkan perangkat
komunikasi (dalam hal ini ponsel) dengan perangkat komputer mereka, yang menjadikan
aktifitas SMS menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Pengertian SMS gateway
kemudian lebih mengarah pada sebuah program yang mengkomunikasikan antara sistem
operasi komputer, dengan perangkat komunikasi yang terpasang untuk mengirim atau
menerima SMS. Salah satu komunikasi yang terjadi dapat dilakukan dengan
mengirimkan perintah pada perangkat komunikasi tersebut, kemudian hasil operasinya
dikirimkan kembali ke komputer. Dibutuhkan suatu interface baik dalam bentuk aplikasi
maupun halaman web untuk membaca SMS yang masuk, atau mengirim SMS tersebut.
SMS gateway server adalah sebuah perangkat yang akan menjadi server antar
muka yang menghubungkan aplikasi desktop dengan operator seluler. Aplikasi ini bersifat
lintas operator, jadi pengguna dapat menggunakan operator seluler apa pun. SMS
gateway server dapat berupa sebuah komputer pribadi biasa (PC) atau dapat pula
1 Wahana Komputer, Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Akademik Berbasis Sms dengan
Java, hal 6
SMSC 1 SMSC 2 SMS
Gateway
yyyyyy
SMSC
Protokol 1
SMSC
Protokol 2
sebuah komputer khusus sekelas server. SMS gateway server dilengkapi dengan GSM
modem untuk menghubungkannya dengan operator seluler.
GSM modem adalah sebuah perangkat yang akan mengirimkan dan menerima
dari sms gateway server. GSM modem akan mengirimkan atau menerima pesan SMS
melalui Air Interface dari operator seluler. Pesan SMS yang dikirimkan akan melalui
operator seluler untuk sampai ke penerima demikian juga sebaliknya, pesan SMS dari
pengguna SMS akan sampai ke pengguna aplikasi / halaman web dengan antar muka
dari operator seluler yang akan diterima oleh GSM modem dan akan dibaca oleh SMS
gateway server dan kemudian akan dimasukkan dalam database.
3 Analisis
3.1 Analisis PIECES
Untuk mengidentifikasi masalah pada sistem kir / keur di Dinas Perhubungan
Yogyakarta dilakukan beberapa analisis. Menganalisa kelemahan sistem lama dengan
menggunakan analisis PIECES (performance, information, economy, control, efficiency,
dan services)2.
1. Analisis Kinerja
Masalah kinerja terjadi ketika tugas – tugas yang dijalankan tidak mancapai
sasaran. Kinerja diukur dengan jumlah produksi dan waktu tanggap. Jumlah produksi
adalah jumlah pekerjaan yang bisa diselesaikan selama jangka waktu tertentu.
a. Throughput (jumlah produksi) : dalam satu jam petugas bisa mengecek
kendaraan sebanyak 3 – 5 kendaraan.
b. Respon Time (waktu tanggap) : Petugas mencatat data kendaraan secara
manual, lalu mencari di database ataupun di kertas, cukup memakan waktu
sekitar 15 – 30 menit.
2. Analisis Informasi
Analisis informasi digunakan untuk memeriksa output sistem, analisis data untuk
meneliti data yang tersimpan dalam sebuah sistem. Sistem pada Dinas Perhubungan
Yogyakarta khususnya sistem retribusi Kir / Keur belum bisa menghasilkan informasi
yang akurat dan cepat. Data yang tersimpan belum bisa diorganisasikan dengan baik,
sehingga laporan dan pengujian tidak sesuai.
a. Akurat, karena kadang terjadi kecurangan yang dilakukan oleh petugas atau
pun pemilik kendaraan sehingga informasi data tidak sesuai dengan data
yang ada.
2 Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, hal 51
b. Tepat waktu, karena dalam proses input data dilakukan dua kali. Pertama
mencatat data kendaraan dalam sebuah kertas, lalu mencari data ke server.
Sehingga proses tersebut mem-butuhkan waktu yang lama.
c. Relevan, karena data – data sering tidak cocok atau terjadi kesalahan.
3. Analisis Ekonomi
Masalah ekonomi berhubungan dengan masalah biaya pada sistem retribusi kir /
keur yang tidak dapat dilacak ke sumbernya terkait dengan adanya pungutan liar, dan
juga biaya uji kir / keur yang terlalu tinggi. Banyaknya biaya yang harus dikeluarkan untuk
kebutuhan sistem itu sendiri.
a. Biaya untuk pemberian informasi kepada pemilik kendaraan. Setiap uji kir /
keur, kendaraan ditempel sebuah kertas lulus uji kir / keur yang harganya
cukup mahal.
b. Manfaat : manfaat informasi hasil uji untuk pemilik kendaraan secara
langsung.
4. Analisis Pengendalian
Pengendalian sangat diperlukan dalam sebuah sistem. Hal ini dilakukan untuk
menghindari penyalahgunaan atau kesalahan sistem serta untuk keamanan data dan
informasi. Kontrol digunakan untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah, atau
mendeteksi kesalahan sistem, menjamin keamanan data, informasi dan persyaratan.
a. Pelanggaran etika seperti pungutan liar oleh petugas karena sistem yang
manual. Sehingga proses kontrol sulit dilakukan, dan kemungkinan terjadi
kesalahan sangat besar.
b. Data tersimpan ber-lebihan, di kertas dan di komputer
5. Analisis Efisiensi
Efisiensi berhubungan dengan sumber daya yang ada guna meminimalkan
pemborosan. Efisiensi dari sistem yang dikembangkan adalah pemakaian secara
maksimal atas sumber daya yang tersedia yang meliputi : manusia, waktu, uang,
peralatan, ruang, dan keterlambatan pengolahan data.
Dari pengamatan pada sistem yang sedang berjalan ini dinilai bahwa
pendayagunaan waktu dan petugas masih kurang efisien. Komputer yang ada hanya
digunakan untuk penginputan data dan pembuatan laporan. Sedangkan untuk pencarian
data masih manual berdasarkan data – data yang ada. Hal ini menyebabkan lambatnya
penyampaian informasi.
a. Petugas uji kir / keur mencatat secara manual data kendaraan yang akan
diuji, lalu mencari secara manual data uji sebelumnya di komputer.
b. Pelayanan informasi yang cepat dan akurat kepada yang membutuhkan
masih kurang maksimum.
3.2 Analisis Perancangan Sistem
Perancangan proses atau perancangan model bertujuan untuk menggambarkan
alur proses yang terjadi dalam sebuah sistem. Konsep dasar dari perancangan sistem ini
adalah sebuah sistem informasi yang berbasis sms gateway. Informasi yang bersifat
dinamis, informatif, cepat dan mudah dalam proses pengolahan informasi oleh admin.
Data flow diagram (DFD) untuk menggambarkan aliran data.
3.2.1 Sketsa Sistem
Terdapat 1 PC Server aplikasi database angkutan
Terdapat stiker barcode pada angkutan yang telah distandarkan dan
terdaftar dalam database
Terdapat beberapa handphone android yang terdapat aplikasi
barcode scanner
Para petugas membawa hp android untuk masing-masing pos
Data pada server diupdate secara berkala
Ilustrasi Sistem :
1. Stiker barcode dibuat menggunakan generator barcode online. Membuat barcode
melalui web http://barcode.tech-it.com. Stiker barcode ini yang nantinya akan
ditempel pada kendaraan. Kode yang digunakan untuk stiker barcode adalah nomor
mesin kendaraan. Karena setiap kendaraan memiliki nomor mesin yang berbeda –
beda. Hanya kendaraan yang datanya telah disimpan ke database yang ditempel
stiker barcode.
2. Aplikasi barcode scanner pada hp android digunakan untuk membaca stiker barcode
pada kendaraan. Kode barcode tersebut akan dikirim via sms ke server untuk
mendapatkan data hasil uji kendaraan.
3. Server dilengkapi modem gsm untuk menghubungkan dengan operator seluler.
Penulis disini akan mengembangkan sistem informasi berbasis sms gateway.
Server
Kendaraan
Ponsel berbasis
Android
Stiker Barcode
Scan barcode Sms gateway
Modem GSM
Terdapat 1 komputer yang digunakan sebagai server, bisa komputer biasa atau pun
komputer khusus sekelas server. Semua data kendaraan disimpan di komputer
server. Sms masuk dan sms keluar juga tersimpan di database. Sehingga admin bisa
melihat data yang masuk dan yang keluar.
3.2.2 Data Flow Diagram
Data flow diagram adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk
menggambarkan asal data dan tujuan data yang keluar dari sistem, tempat penyimpanan
data, proses apa yang menghasilkan data tersebut, dan interaksi antara data yang
tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.
3.3 Perancangan Basis Data
Hubungan antar tabel
Id_uji(*)
Id_penguji(**)
Id_kendaraan(**)
Berat_kosong
Lebar_kendaraan
Panjang_kendaraan
Tinggi_kendaraan
JBB
MST
JBI
DA_barang
DA_orang
Masa_berlaku
Dinas
Kelas_rendah
Id_op(*)
Id_pesan (**)
Nama_op
Id_pesan(*)
Id_uji(**)
Waktu
Pesan_keluar
Id_pesan(*)
Id_uji(**)
Waktu
Pesan_masuk
Id_penguji(*)
Nama_penguji
Id_kendaraan(*)
No_kendaraan
Nama_pemilik
Alamat_pemilik
No_tlp
Merk
Tipe
Jenis
Isi_silinder
Jenis_bahan_bakar
Tahun_pembuatan
No_rangka_landasan
3.4 Perancangan Interface
Form Login Form Menu Utama
Form Operator Form Penguji
Form Hasil Uji Form Kendaraan
Form Data Sms
4 Hasil dan Pembahasan
4.1 Implementasi Program
a. Form Login
b. Form Menu Utama
Halaman menu utama digunakan untuk menampilan pilihan – pilihan form.
Seperti form operator, kendaraan, penguji, hasil uji dan sms.
c. Form Penguji : mengolah dan menampilkan data penguji.
d. Form Operator : mengolah dan menampilkan data operator.
e. Form Kendaraan : mengolah dan menampilkan data kendaraan.
f. Form Uji : mengolah dan menampilkan data hasil uji.
g. Form Sms : menampilkan data sms masuk dan sms keluar.
Contoh format sms dan balasannya :
Sms masuk :
Here are the contents of a barcode scanned: MHFE2CK3J9K008
Sms keluar / sms balasan :
IDUJI:MHFE2CK3J9K008#PENGUJI:mala#IDKEND:kend1#B:2000#L:2200#P:4
000#T:1000#JBB:6500#MST:7000#DB:8000#DA:4org#MASABERLAKU:2012-
04-1#DINAS:Jogja#KR:2000
4.2 Implementasi Database
Pembuatan Trigger untuk autoreplay sms
create trigger autorespon
after insert on inbox
for each row
begin
set @inputiduji = substring(New.TextDecoded,47,14);
set @a = (select id_penguji from uji where id_uji=@inputiduji );
set @png = (select NamaPenguji from penguji where IdPenguji=(select
@a));
set @b = (select id_kendaraan from uji where id_uji=@inputiduji );
set @c = (select berat_kosong from uji where id_uji=@inputiduji);
set @d = (select lebar from uji where id_uji=@inputiduji);
set @e = (select panjang from uji where id_uji=@inputiduji);
set @f = (select tinggi from uji where id_uji=@inputiduji);
set @g = (select JBB from uji where id_uji=@inputiduji);
set @h = (select MST from uji where id_uji=@inputiduji);
set @i = (select JBI from uji where id_uji=@inputiduji);
set @j = (select da_barang from uji where id_uji=@inputiduji);
set @k = (select da_orang from uji where id_uji=@inputiduji);
set @l = (select masa_berlaku from uji where id_uji=@inputiduji);
set @m = (select dinas from uji where id_uji=@inputiduji);
set @n = (select kelas_rendah from uji where id_uji=@inputiduji);
set @o =
CONCAT('IDUJI:',@inputiduji,'#Penguji:',@png,'#IDKEND:',@b,'#B:',@c,'
#L:',@d,'#P:',@e,'#T:',@f,'#JBB:',@g,'#MST:',@h,'#JBI:',@i,'#DB:',@j,'#D
O:',@k,'#MASABERLAKU:',@l,'#DINAS:',@m,'#KR:',@n);
insert into outbox(DestinationNumber, Coding, TextDecoded, CreatorID)
values(New.SenderNumber,'Default_No_Compression',(select
@o),'DisHub');
END|
5 Kesimpulan
Pembuatan sistem retribusi berbasis sms gateway ini dapat membantu petugas
saat mengecek kendaraan yang akan diuji atau pun yang telah diuji pada saat akan
dilakukan pengujian atau pun pada saat razia. Jadi petugas tidak perlu susah – susah
mencari hasil uji kendaraan yang dibutuhkan, cukup dengan men-scan barcode dan
mengirim via sms.
Daftar Pustaka
Huda, Miftakhul., Komputer, Bunafit. (2011). Membuat Aplikasi Mini/Supermarket dengan
JAVA. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
Komputer, Wahana. (2005). Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Akademik SMS
Dengan Java. Jakarta : Salemba Infotek.
Hartati, G Sri., Suharto, B Herry., Wijono, M Susilo. (2007). Pemrograman GUI Swing
Java dengan Netbeans 5. Yogyakarta : C.V ANDI OFFSET.
Komputer, Wahana. (2008). Shortcourse : Membuat Aplikasi Database dengan Java dan
MySQL. Yogyakarta : C.V ANDI OFFSET.
Al Fatta, Hanif. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta : C.V ANDI OFFSET.
Kusrini. (2007). Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta : C.V
ANDI OFFSET.
Arief, M Rudiyanto. (2006). Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL
dengan Microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta : C.V ANDI OFFSET.
Ariyus, Doni., Andri K R, Rum. (2008). Komunikasi Data. Yogyakarta : C.V ANDI
OFFSET.
http://wammu.eu/download/gammu/ (diakses sekitar bulan September 2011)
http://stripbandunk.com/ (diakses sekitar bulan Oktober 2011)
http://cybercatzone.net/index.aspx/konfigurasi-gammu-versi-baru-1-27-90/ (diakses
sekitar bulan September 2011)
http://www.globalkomputer.com/Bahasan/Komunikasi-Data/Topik/PDU/Subtopik/SMS-
Submit-PDU.html (di akses sekitar bulan Oktober 2011)
http://www.slideshare.net/guestb7aaaf1e/perancangan-dan-analisa-sistem (diakses
sekitar bulan Januari 2012)
http://www.bengkelprogram.com/data-artikel-175.0.bps (diakses sekitar bulan Januari
2012)
http://www.ubaya.ac.id/ubaya/articles_detail/33/SMS-Gateway-menggunakan-Gammu-
dan-MySQL.html (diakses sekitar bulan Januari - Maret 2011)
http://opensource.telkomspeedy.com (diakses sekitar bulan Januari - Maret 2011)