Kir Pepaya

17
10 Karya Ilmiah MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 1 BOJONEGORO DISUSUN OLEH : 1. DWI KOMARUDIN {05} 2. M. ALFIAN IRSYADUL IBAD {18} KELAS X-6 Guru Pembimbing : Dwi Wahyuni, S. Pd.

description

Karya ilmiah

Transcript of Kir Pepaya

Page 1: Kir Pepaya

10

Karya Ilmiah

MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X SEMESTER II

SMA NEGERI 1 BOJONEGORO

DISUSUN OLEH :

1. DWI KOMARUDIN {05}2. M. ALFIAN IRSYADUL IBAD {18}

KELAS X-6

Guru Pembimbing :

Dwi Wahyuni, S. Pd.

Page 2: Kir Pepaya

10

KATA PENGANTAR

Puji syukur selalu kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat,rahmat dan

hidayah-Nya karya ilmiah ini dapat terselesaikan.

Keberhasilan kami menulis karya ilmiah tentu tidak lepas dari bantuan berbagai pihak.

Atas bantuan dan bimbingannya, kami ucapkan terima kasih kepada:

1. Drs. Puji Widodo M.M, selaku Kepala SMA Negeri 1 Bojonegoro,

2. Dwi Wahyuni, S. Pd, selaku guru mata pelajaran biologi yang telah membimbing

kami dalam menyelesaikan tugas ini,

3. Bapak/Ibu Guru pembimbing lain,

4. Serta pihak lain yang telah membantu.

Kami membuat karya tulis ini untuk memenuhi tugas Biologi kelas X semester II serta

untuk menambah wawasan dalam menulis karya ilmiah.

Dan akhirnya kami menyadari sepenuhnya bahwa karya tulis ini masih banyak

kekurangan, untuk itu saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan

untuk kesempurnaan karya tulis berikutnya.

Walaupun karya tulis ini sekiranya belum sempurna, akan tetapi semoga karya ini

bermanfaat bagi kita semua khususnya para pembaca.

Bojonegoro, Februari 2010

Penyusun

Page 3: Kir Pepaya

10

Kata Pengantar………………………………………………………… 1

Daftar Isi………………………………………………………………… 2

Lembar Pengesahan……………………………………………………3

BAB I ( Pendahuluan )1.1. Latar Belakang…………………………………………………………………… 41.2. Rumusan Masalah………………………………………………………………

41.3. Tujuan Penelitian………………………………………………………………

41.4. Hipotesis……………………………………………………………………………51.5 Manfaat Penelitian………………………………………………………… 51.6. Variabel……………………………………………………………………………… 51.7. Batasan……………………………………………………………………………… 5

BAB II ( Kajian Pustaka )

2.1. Pengertian Daun Pepaya……………………………………………………………………………………………62.2. Pengertian Enzim

Papain………………………………………………………………………………………… 6

BAB III ( Bahan dan Metode Kerja )

3.1. Bahan………………………………………………………………………………7

3.2. Metode Kerja……………………………………………………………………7

BAB IV ( Hasil Penelitian )

4.1. Analisa Data…………………………………………………………………… 9

BAB V ( Kesimpulan dan Saran )

5.1. Kesimpulan………………………………………………………………………11

5.2. Saran ………………………………………………………………………………11

Daftar Pustaka………………………………………………………… 12

Page 4: Kir Pepaya

10

LEMBAR PENGESAHAN

Karya Ilmiah

MANFAAT DAUN PEPAYA SEBAGAI BAHAN PENGEMPUK DAGING

Oleh:

1. Dwi Komarudin (05)

2. M. Alfian Irsyadul Ibad (18)

Kelas : X-6

Telah disahkan dan disetujui untuk memenuhi tugas karya ilmiah mata pelajaran Biologi kelas X semester II.

Mengetahui, Bojonegoro, Desember 2010

Guru Mapel Bahasa Indonesia Guru Pembimbing

Dra. Sriyati Dwi Wahyuni S.Pd

Kepala Sekolah

Puji Widodo, M.Mpd

Page 5: Kir Pepaya

10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pepaya, semua orang pasti tahu tentang buah ini. Banyak orang yang suka menikmati

buah ini. Selain karena enak, buah ini punya banyak manfaat. Selain karena mengandung

banyak vitamin seperti vitamin A, vitamin C, dan lainnya, buah ini mengandung banyak

sehingga melancarkan pencernaan. Karena dapat melancarkan pencernaan, papaya

merupakan salah satu buah yang disarankan untuk dikonsumsi mereka yang kelebihan berat

badan.

Buah bernama latin Carica papaya ini, juga dikenal sebagai tanaman obat. Buah

papaya merupakan buah penting di negara-negara berkembang, karena murah dan penuh

gizi. . Khasiatnya sebagai obat alami bisa diperoleh dari hamper seluruh bagian tanaman,

namun buahnyalah yang paling sering digunakan karena mudah didapat dan lezat

Pepaya juga bukan buah musiman sehingga bisa di dapat sepanjang tahun. Di setiap

kota cukup banyak penjual buah pepaya yang menjualnya dengan telah mengupas dan

pembeli dapat langsung menyantapnya.

Selain buahnya, ternyata ada bagian lain dari pohon pepaya yang bisa dinikmati

sebagai makanan yaitu daunnya. Daun pepaya sering kali digunakan oleh ibu-ibu sebagai

pelengkap makanan, entah itu di tumis atau pun disayur. Maka dari itu kami terinspirasi

untuk mengetahui manfaat daun papaya untuk mengempukkan daging.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan kenyataan di atas, maka :

1. Apakah benar daun pepaya dapat mengempukkan daging ?

1.3. Tujuan Penelitian

Mengetahui apakah daun pepaya dapat mengempukkan daging.

Page 6: Kir Pepaya

10

1.4. Hipotesis

Ya. Sepertinya daun pepaya memang dapat mengempukkan daging

1.5 Manfaat Penelitian

1. Dapat menambah wawasan bagi siswa dalam karya ilmiah

2. Dapat memberikan informasi kepada seluruh lapisan masyarakat terutama para ibu

rumah tangga

1.6. Variabel

1. Bebas : Daun pepaya

2. Kontrol : Jenis dan jumlah daun pepaya

3. Terikat : Keempukan daging

1.7. BatasanMembahas manfaat daun pepaya untuk keempukan daging.

Page 7: Kir Pepaya

10

BAB IIKAJIAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Daun Pepaya

Secara morfologi tanaman pepaya memiliki daun dengan sistem pertulangan

menjari dan berwarna hijau tua. Daun pepaya juga mengandung enzim papain seperti

halnya yang dimiliki oleh bagian buah, baik kulit, daging buah, maupun bijinya.

2.2. Pengertian Enzim Papain

Enzim papain adalah enzim yang terdapat pada seluruh bagian pohon pepaya.

Enzim ini sangat aktif dan memiliki kemampuan mempercepat proses pencernaan

protein. Namun bila enzim papain terlibat dalam proses pencerbaan protein, secara

alami sebagian protein dapat diubah menjadi arginin. Senyawa arginin merupakan

salah satu asam amino esensial yang dalam kondisi normal tidak bisa diproduksi

tubuh dan biasa diperoleh melalui makanan seperti telur dan ragi.

Papain juga berfungsi membantu pengaturan asam amino dan membantu

mengeluarkan racun tubuh. Dengan cara ini sistem kekebalan tubuh dapat

ditingkatkan.

Enzim papain mampu memecah serat-serat daging, sehingga daging lebih

mudah dicerna.

Page 8: Kir Pepaya

10

BAB IIIMETODOLOGI KERJA

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian

Kami dalam praktek ini melakukan eksperimen hanya di dapur pada hari Minggu, 27

Februari pukul 10.20 hingga 10.50 WIB

3.2. Bahan

Daging sapi atau kambing

Daun Pepaya (sebarang)

3.3. Metode Kerja

Cara ini sangat sederhana, ikuti langkah-langkah berikut:

Potong daging menjadi 2 potong.

Bungkus salah satu potongan daging dengan daun pepaya, sedangkan potongan

lainnya dibiarkan saja tanpa dibungkus daun pepaya.

Setelah itu biarkan kedua potongan daging tersebut selama kira-kira 30 menit

Lalu bandingkan antara daging yang dibungkus dengan yang tidak dibungkus daun

pepaya.

Anda akan merasakan perbedaan tingkat keempukan kedua potong daging tersebut.

Page 9: Kir Pepaya

10

Langkah 1 Langkah 2

Langkah 3

Page 10: Kir Pepaya

10

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara :

3.4.1 Tehnik Observasi

Tehnik observasi digunakan untuk peninjauan langsung ke tempat penelitian atau

melaksanakan eksperimen dalam pengamatan manfaat enzim papain sebagai pelunak daging.

3.4.2 Tehnik Kepustakaan

Tehnik kepustakaan digunakan untuk mengumpulkan bahan-bahan yang bersifat teoritis

dalam menyusun landasan penelitian, baik berupa konsep, defenisi yang digunakan sebagai

dasar dalam menjelaskan permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini.

Page 11: Kir Pepaya

10

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1. Analisa Data

Setelah dilakukan penelitian seperti halnya pada Bab III tadi, maka terbukti bahwa

daun pepaya tersebut dapat mengempukkan daging yang telah dibungkus dengan daun

pepaya.

Lihatlah gambar berikut ini agar

lebih jelas bahwa antara potongan daging

yang tidak dibungkus dan dibungkus

dengan daun pepaya lalu dipijat dapat

terlihat keempukannya. Pada tangan

sebelah kanan adalah potongan daging yang

dibungkus daun pepaya dan nampaknya

lebih mudah dilipat karena lebih empuk.

Sedangkan tangan sebelah kiri memegang

daging yang tidak dibungkus daun pepaya.

Page 12: Kir Pepaya

10

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

5.1.1 Kesimpulan teoritis

Selain akar dan biji, seluruh bagian tanaman mengandung enzim papain khususnya

daun. Umumnya papain diproduksi dari getah buah pepaya yang masih muda dan hijau.

Namun getah buah pepaya lebih baik jika dibandingkan dengan getah batang dan daunnya.

Enzim papain memiliki kemampuan untuk memecahkan molekul protein sehingga dapat

melunakkan daging.

Papain saat ini menjadi suatu produk yang sangat bermanfaat bagi kehidupan

manusia, baik dalam rumah tangga maupun industri karena dapat menurunkan biaya

ekonomi dalam rumah tangga dan industri.

5.1.2. Kesimpulan Penelitian

Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa enzim papain yang terkandung dalam

daun pepaya dapat melunakkan daging. Hal ini dapat dibuktikan dengan eksperimen dimana

potongan daging yang dibungkus daun pepaya selama 30 menit atau lebih ternyata hasilnya

memang lebih empuk.

5.2. Saran

Bagi masyarakat khususnya ibu rumah tangga sebaiknya apabila membungkus daging

menggunakan daun pepaya saja karena di dalamnya mengandung enzim papain yang

berfungsi melunakkan atau mengempukkan daging. Apalagi di saat idul adha tiba daun

pepaya akan berguna karena biasanya orang tua yang giginya tidak kuat memakan makanan

keras seperti daging akan mudah terbantu.

Page 13: Kir Pepaya

10

Daftar Pustaka

http://google.com

http://makalah-manfaat-enzim-papain.com

http://eviramdani.files.wordpress.com

Page 14: Kir Pepaya

10