SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KUD SAWIT JAYA PADA …repository.amikom.ac.id/files/publikasi...

17
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KUD SAWIT JAYA PADA PT. SDK 1 BATU BUIL KALIMANTAN BARAT NASKAH PUBLIKASI Diajukan oleh Hartanto A’rifin 07.11.1707 kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Transcript of SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KUD SAWIT JAYA PADA …repository.amikom.ac.id/files/publikasi...

Page 1: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KUD SAWIT JAYA PADA …repository.amikom.ac.id/files/publikasi 07.11.1707.pdf · PT. sinar dinamika Kapuas ... Dalam hal ini Kud Sawit jaya yang berada

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KUD SAWIT JAYA PADA PT. SDK 1 BATU BUIL KALIMANTAN BARAT

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan oleh

Hartanto A’rifin

07.11.1707

kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

YOGYAKARTA 2012

Page 2: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KUD SAWIT JAYA PADA …repository.amikom.ac.id/files/publikasi 07.11.1707.pdf · PT. sinar dinamika Kapuas ... Dalam hal ini Kud Sawit jaya yang berada
Page 3: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KUD SAWIT JAYA PADA …repository.amikom.ac.id/files/publikasi 07.11.1707.pdf · PT. sinar dinamika Kapuas ... Dalam hal ini Kud Sawit jaya yang berada

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM AT THE “KUD SAWIT JAYA” PT. SDK 1

BATU BUL KALIMANTAN BARAT

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KUD SAWIT JAYA PADA PT SDK 1

BATU BUIL KALIMANTAN BARAT

Hartanto A’rifin Jurusan Teknik Informatika

Bambang Sudaryatno

STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Along with the speed of the modern era of the all development, advancement of science and technology is developing very rapidly. In the field of technology, humans are pampered in doing a job. Almost all jobs can save you time, effort, and cost. No exception to the Kud Sawit Jaya which is still doing all the work manually. With the advanced technology currently Kud Sawit jaya want to replace the old system is a computerized manual. It can be expected to increase the effectiveness of the work that led to the convenience of working.

In the spirit of the changes made by the Kud Sawit Jaya encourage the creation of a formula of how to make the system easy to use Kud information? How does this system can record all transactions in Kud? And even this system has the objective to introduce a new computerized system to Kud Sawit Jaya in terms of service transactions and data storage at the moment still using manual systems. In this thesis I am trying to research by observing and interviewing Kud Sawit Jaya chairman of the issues on the old system. Then from the results of my research seeks to analyze the problems that existed until the creation of a new system aimed at Kud Sawit Jaya. Having held the introduction, the new system is more effective than the old system that is manually. Key Words: information technology, computerized system, Kud Sawit Jaya

Page 4: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KUD SAWIT JAYA PADA …repository.amikom.ac.id/files/publikasi 07.11.1707.pdf · PT. sinar dinamika Kapuas ... Dalam hal ini Kud Sawit jaya yang berada

1. Pendahuluan

Seiring dengan lajunya perkembangan zaman yang serba modern, kemajuan

ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat. Di bidang teknologi, manusia

dimanjakan dalam melakukan suatu pekerjaan. Hampir semua pekerjaan dapat

menghemat waktu, tenaga, dan biaya.

Komputer merupakan salah satu trend teknologi tersebut yang saat ini

berkembang pesat dibandingkan dengan teknologi lainnya.

Kemajuan teknologi informasi dan komputer, mendorong munculnya berbagai

inovasi baru dalam penyajian informasi. Sekarang ini informasi berkembang sejalan

dengan perkembangan komputer. Informasi menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan

bagi semua pihak. Sebagai contohnya bagi pihak perusahaan atau manajemen.

Informasi sudah menjadi kebutuhan yang sangat pokok. Suatu perusahaan pasti memiliki

sistem informasi yang berfungsi sebagai penghasil informasi untuk pihak manajemen.

Dalam sebuah KUD juga selalu membutuhkan sistem untuk mengumpulkan,

menyimpan, dan menyalurkan informasi. Sistem pengolahan data merupakan salah satu

fungsi dari kegiatan administrasi dan memberikan pelayanan pada masyarakat dan untuk

memenuhi setiap tuntutan informasi pihak pengelola. Sistem informasi yang baik

senantiasa dapat mengatasi masalah yang terjadi dan dapat menghasilkan informasi

yang cepat, tepat, dan akurat. Dan komputer merupakan alat penghasil informasi yang

tepat tersebut dengan akses kerja manusia. Dengan adanya media komputer diharapkan

dapat memberikan pelayanan yang efektif dan efisien kepada pihak pengelola dan

pelanggan serta mempercepat dalam pembuatan laporan yang dibutuhkan, terutama

laporan mengenai data-data yang berkaitan dengan bengkel.

Dari uraian diatas, maka dalam penulisan skripsi ini Penulis mengambil judul

“SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KUD SAWIT JAYA PADA PT. SDK 1 BATU BUIL

KALIMANTAN BARAT”.

2. Landasan Teori

2.1 Sistem Informasi

2.1.1 pengertian Sistem

Page 5: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KUD SAWIT JAYA PADA …repository.amikom.ac.id/files/publikasi 07.11.1707.pdf · PT. sinar dinamika Kapuas ... Dalam hal ini Kud Sawit jaya yang berada

Sistem dapat didefinisikan menjadi dua pendekatan yaitu yang menekankan

pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan

sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut:

Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk

menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.1

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya

mendefinisikan sistem sebagai berikut:

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu

tujuan tertentu.2

2.1.2 pengertian Informasi

Informasi adalah pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran,

pengalaman atau instruksi. Dalam beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa –

peristiwa tertentu atau situasi yang telah dikumpulkan atau diterima melalui proses

komunikasi, pengumpulan intelejen, ataupun didapatkan dari berita juga dinamakan

informasi. Informasi yang berupa koleksi data dan fakta seringkali dinamakan informasi

stastistik. Dalam bidang ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses

atau ditransmisikan. Penelitian ini memfokuskan pada definisi informasi sebagai

pengetahuan yang didapat dari pembelajaran, pengalaman atau instruksi dan alirannya.

Teknologi informasi dapat dijabarkan sebagai usaha/rekayasa manusia dalam

menyampaikan informasi dari pihak pengirim kepada pihak penerima sehingga

memenuhi ketentuan cepat penyampaiannya, luas penyebarannya dan tahan lama

penyimpanan informasi tersebut.

2.1.3 pengertian Sistem Informasi

Menurut Gorgon B. Davis, sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu

organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan data yang mendukung operasi,

1 Jerry FitzGerald, Ardra F. FitzGerald, Warren D. Stalling, Jr., Fundamentals of System Analysis

(edisi kedua: New York: john willey & Sons, 1981), hal.5 2 Richard F. Neuchel. Management by system. (edisi kedua: New York: McGrawHill, 1960),

hal.10

Page 6: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KUD SAWIT JAYA PADA …repository.amikom.ac.id/files/publikasi 07.11.1707.pdf · PT. sinar dinamika Kapuas ... Dalam hal ini Kud Sawit jaya yang berada

bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi tertentu dengan laporan

yang diperlukan.3

2.1.4 pengertian Sistem Informasi manajemen

Sistem informasi manajemen (SIM) adalah kumpulan dari manusia dan sumber-

sumber daya modern di dalam suatu organisasi, berfungsi mengumpulkan dan mengolah

data untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di

dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.

2.1.5 komponen Sistem Informasi Manajemen

Komponen sistem informasi manajemen menurut Stair (1992) menjelaskan

bahwa sistem informasi berbasis computer (CBIS) dalam suatu organisasi terdiri dari

komponen-komponen berikut:

1. Perangkat keras, yaitu komponen untuk melengkapi kegiatan memasukkan

data, memproses data, dan keluaran data.

2. Perangkat lunak, yaitu program dan instruksi yang diberikan ke komputer.

3. Database, yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian

rupa sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi.

4. Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna

sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan

kerja yang efektif.

5. Manusia, yaitu personil dari sistem informasi meliputi manager, analis,

programmer, dan operator, serta bertanggung jawab terhadap perawatan sistem.

2.1.6 Definisi Sistem Informasi Manajemen KUD Sawit Jaya

Sistem informasi manajemen KUD yaitu suatu sistem informasi yang bertujuan

untuk mempermudah pihak manajemen KUD dalam proses pencatatan semua transaksi

di KUD yang meliputi pembayaran kepada petani, proses potongan pembayaran, proses

pendataan kapling dan pendataan petani sehingga informasi yang didapat bisa lebih

cepat dan akurat.

3 Gorgon B. Davis, Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Suatu Pengantar (Jakarta:

Pustaka Binaman Ressindo,1993)

Page 7: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KUD SAWIT JAYA PADA …repository.amikom.ac.id/files/publikasi 07.11.1707.pdf · PT. sinar dinamika Kapuas ... Dalam hal ini Kud Sawit jaya yang berada

2.1.7 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) atau disebut juga Diagram Alir Data (DAD) sering

digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang

akan dikembangkan tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data mengalir

atau lingkungan fisik data tersebut akan disimpan. Dalam DFD dibahas fungsi-fungsi apa

saja yang diperlukan oleh suatu sistem dan aliran data yang terdapat diantara proses

didalamnya. DFD dapat dikembangkan dari level yang paling rendah ke level yang paling

tinggi.

Ada beberapa tahapan dalam pembuatan DFD:

a. Diagram konteks, digunakan untuk menggambarkan sistem secara global.

b. Digram level nol, digunakan untuk menggambarkan tahapan-tahapan proses

yang ada dalam diagram konteks.

Digram detail (level satu), digunakan untuk menggambarkan arus data lebih mendetail

dalam proses diagram level nol.

2.1.8 Teori Normalisasi

Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logikal desain sebuah basis data

atau database, teknik pengelompokan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk

struktur relasi yang baik (tanpa redudansi).

Kegunaan normalisasi:

a. Meminimasi pengulangan informasi.

b. Memudahkan identifikasi entity atau obyek.

c. Menghindari kehilangan data tanpa sepengetahuan.

Langkah-langkah normalisasi:

1. Normal Pertama (1st

Normal Form)

Aturan:

a. Mendefinisikan atribut kunci

b. Tidak adanya group berulang

c. Semua atribut bukan kunci tregantung pada atribut kunci

2. Normalisasi Kedua (2nd

Normal Form)

Aturan :

a. Sudah memenuhi dalam bentuk normal kesatu.

b. Sudah tidak ada ketergantungan parsial, dimana seluruh field hanya tergantung

pada sebagian field kunci.

3. Normalisasi Ketiga (3nd

Normal Form)

Aturan :

Page 8: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KUD SAWIT JAYA PADA …repository.amikom.ac.id/files/publikasi 07.11.1707.pdf · PT. sinar dinamika Kapuas ... Dalam hal ini Kud Sawit jaya yang berada

a. Sudah berada dalam bentuk normal kedua.

b. Tidak ada ketergantungan transitif (dimana field bukan kunci tergantung pada

field bukan kunci lainnya).

Catatan :

Normal seharusnya berada dalam bentuk normal tertinggi dan bergerak dari

bentuk normal satu dan seterusnya untuk setiap kali membatasi hanya satu jenis

redudansi.

Keseluruhanya cuma ada lima bentuk normal. Tiga bentuk normal pertama

menekankan redudansi yang muncul dari Function Dependencies sedangkam bentuk

keempat dan kelima menekankan redudansi yang muncul.

3. Analisis Dan Perancangan Sistem

3.1 Gambaran Objek penelitian

PT. sinar dinamika Kapuas ( sdk – unit 1) salah satu unit usaha lyman

agro, mulai melakukan kegiatan pembangunan pada akhir 1991 di desa batu buil

belimbing.

Pada awalnya PT. SDK mendapat pencadangan areal di kabupaten Pontianak

(kecamatan menyuke, kec. Ngabang dan kec. Air besar).

Karena kondisi areal yang kurang memenuhi syarat (topography) disamping

kurangnya dukungan dari masyarakat, maka management mengjukan permohonan

perpindahan ke kecamatan belimbing kabupaten sintang.

Melalui izin lokasi No. 01-IL-94 tangal 24 juni 1994, pencadangan areal PT. SDK

: 22.500 Ha.

Mencakup 18 ( delapan belas) desa, 12(dua belas) desa terletak di kecamatan

belimbing dan 6 ( enam) desa berada di kec. Sei. Tebelian kabupaten sintang.

Dalam hal ini Kud Sawit jaya yang berada di desa Batu nanta mempunyai 1000 Ha,

dalam sati kapling mempunyai luas 2 Ha jadi keseluruhan petani yang memiliki kapling

yaitu sebanyak 500 kk.

3.2 Analisis Sistem

Analisis sistem didefinisikan sebagai suatu penguraian suatu sistem informasi

yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

Page 9: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KUD SAWIT JAYA PADA …repository.amikom.ac.id/files/publikasi 07.11.1707.pdf · PT. sinar dinamika Kapuas ... Dalam hal ini Kud Sawit jaya yang berada

dan mengevaluasi berbagai permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan

kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap

desain sistem. Tahap ini merupakan tahap yang kritis karena kesalahan dalam tahap ini

akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya. Adapun beberapa langkah yang

harus dilakukan dalam tahap analisis sistem adalah:

1. Identify, mengidentifikasi masalah,

2. Analyze, menganalisis sistem,

3. Design, perancangan sistem.

3.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan pada KUD PT.SDK 1 Batubuil

Kalimantan Barat, diidentifikasi bahwa sistem kerja yang dijalankan masih kurang efektif.

Hal ini dapat terlihat dari proses atau pencatatan hasil panen maupun dalam hal

penggajiannya, juga dalam proses pembuatan laporan memerlukan waktu dan

sumberdaya yang banyak. Keberadaan masalah diatas dikarenakan sistem pencatatan

semua data dan proses penggajian pada petani yang masih bersifat manual. Masalah

inilah yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat tercapai. Adapun

permasalahan-permasalahan yang timbul didalam KUD PT.SDK 1 Batu Buil Kalimantan

Barat adalah lambatnya proses pencatatan data dan Penghitungan gaji pada petani

harus melalui arsip dokumen yang ditulis secara manual dan keadaan ini memerlukan

waktu yang cukup lama. Apabila semua proses dalam pengolahan data pada KUD

PT.SDK 1 Batu Buil Kalimantan Barat telah menggunakan sistem ini maka koefisien kerja

akan tercapai.

3.3 Analisis Kelemahan Sistem

Tujuan utama dari analisis sistem adalah untuk mengevaluasi dan menetukan

permasalahan yang dihadapi suatu organisasi. Dalam hal ini KUD PT. SDK1 batu buil

Kalimantan barat bertujuan agar analisis tersebut dapat diketahui permasalahan yang

berkaitan dengan perkembangan organisasi dan juga untuk mengetahui kelemahan

system yang lama atau yang baru.

Analisis terhadap kelemahan sistem dipandang dari beberapa aspek yaitu

kinerja, informasi, keamanan aplikasi, efisiensi, dan pelayanan. Panduan ini dikenal

dengan PIECES analysis (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, dan

Service).

Page 10: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KUD SAWIT JAYA PADA …repository.amikom.ac.id/files/publikasi 07.11.1707.pdf · PT. sinar dinamika Kapuas ... Dalam hal ini Kud Sawit jaya yang berada

3.4 Analisis Kebutuhan Sistem

Untuk merancang rencana pengembangan system secara keseluruhan maka

harus memahami dengan sebenar-benarnya kebutuhan dari sistem baru dan

mengembangkan sebuah sistem yang mewadahi kebutuhan tersebut, atau memutuskan

bahwa sebenarnya pengemabangan sistem baru tidak dibutuhkan. Dan kita dapat

memahami bagian sistem yang akan dilakukan perbaikan dan penggantian serta sistem

mana yang akan dipertahankan.

3.4.1 Kebutuhan Fungsional

a. Sistem dapat melakukan pengolahan data petani

b. Sistem dapat melakukan pengolahan data hamparan

c. Sistem dapat melakukan pengolahan data kapling (kebun)

d. Sistem dapat melakukan pengolahan data transaksi

e. Sistem dapat melakukan pengolahan data potongan

f. Sistem dapat melakukan pengolahan data pembayaraan

g. Sistem dapat melakukan pengolahan laporan-laporan

3.4.2 Kebutuhan Non Fungsional

Perencanaan dan pengembangan sistem memiliki tujuan agar dapat

memperoleh informasi yang lebih cepat dan akurat serta meningkatkan kualitas kerja.

Kebutuhan teknologi atau peralatan yang diperlukan dalam pengembangan sistem terdiri

dari:

a. Kebutuhan Perangkat Keras (hardware)

1. Tahapan Pembuatan

Motherboard Intel Pentium Dual Core

Processor Intel Pentium Dual Core

RAM 1GB DDR2

Hardisk 160 GB

DVD RW Super Multi DL

Monitor Acer 14”

Keyboard + Mouse

Page 11: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KUD SAWIT JAYA PADA …repository.amikom.ac.id/files/publikasi 07.11.1707.pdf · PT. sinar dinamika Kapuas ... Dalam hal ini Kud Sawit jaya yang berada

2. Tahapan Implementasi

Perangkat keras yang digunakan dalam penerapan sistem ini dengan

menggunakan komputer spesifikasi minimal hardware yang dibutuhkan

oleh sistem ini adalah:

Tabel 3.1 Rincian Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Keras

Perangkat Keras

Motherboard Intel Pentium Dual Core

Processor Intel Pentium Dual Core

RAM 1 GB DDR2

Hardisk 160 GB

DVD RW Samsung 22x Sata Tray

Monitor Viewsonic 16"

Keyboard + Mouse PS 2 Standart

Power Supply 450W

Printer Inkjek

b. Kebutuhan Perangkat Lunak (software)

1. Tahapan Pembuatan

Untuk pembuatan aplikasi, maka hanya dibutuhkan beberapa perangkat

lunak saja yaitu: Microsoft Visual Basic 6.0, SQL MySql V. 5.0.5 dengan

menggunakan sistem operasi Windows 7 ultimate dalam pembuatannya.

2. Tahapan Implementasi

Saat diimplementasikan, perangkat lunak yang dibutuhkan yaitu

menggunakan sistem operasi Windows 7 ultimate.

c. Kebutuhan Perangkat Manusia (brainware)

1. Tahapan Pembuatan

Programmer : membuat suatu program dengan membuat perintah-

perintah yang dimengerti oleh mesin.

Analis Sistem : seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian,

perencanaan, pengkoordinasian, dan

merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan

sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis atau

perusahaan.

2. Tahapan Implementasi

Admin : seseorang yang mengatur dan membatasi hak akses

Page 12: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KUD SAWIT JAYA PADA …repository.amikom.ac.id/files/publikasi 07.11.1707.pdf · PT. sinar dinamika Kapuas ... Dalam hal ini Kud Sawit jaya yang berada

terhadap sistem

Operator : bertugas mengoperasikan sistem yang telah dibuat,

meliputi proses input data, edit data, pemeliharaan data,

dan pembuatan laporan.

3.5 Analisis Kelayakan Sistem

Analisis kelayakan sistem merupakan proses mempelajari dan menganalisis

masalah yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang akan dicapai. Tujuan

dari analisis ini adalah untuk menguji apakah sistem baru yang akan diterapkan sebagai

pertimbangan sistem layak pakai atau tidak. Adapun beberapa kelayakan yang akan

dipertimbangkan antara lain:

3.5.1 Kelayakan Teknis

Kelayakan teknis digunakan untuk menilai dan menjawab pertanyaan “Apakah

teknologi yang ada dapat diterapkan pada sistem?”. Kelayakan ini mencakup empat hal

pokok yang harus dipertimbangkan yaitu:

a. Ketersediaan teknologi dipasaran

Jika kita akan mengimplementasikan sebuah sistem informasi data barang

berbasiskan komputer, apakah teknologi yang ada sekarang cukup dapat

mensuplay keperluan tersebut.

b. Ketersediaan ahli yang mengoperasikan

Kelayakan teknis yang mencakup ketersediaan sumber daya manusia yang

mengoperasikan serta memelihara sistem.

c. Pemrograman database MySql dan Microsoft Visual Basic 6.0 memberi

kemampuan dan kemudahan dalam mengelola input data sebagai informasi.

Sistem dapat dikonversikan sesuai dengan perkembangan teknologi baru. Sekarang

sudah banyak tersedia teknologi untuk membuat sistem seperti ketersediaan komputer,

sumber daya manusia, pemrograman bahwa sudah ada sistem informasi sejenis yang

sudah dikembangkan sebelumnya berdasarkan uraian diatas sistem secara teknologi.

3.5.2 Kelayakan Hukum

Penerapan sistem yang baik tidak boleh menimbulkan masalah

dikemudian hari karena menyimpang dari hukum yang berlaku terutama dalam perijinan

menggunakan aplikasi pendukung sistem. Dalam hal ini perangkat lunak yang digunakan

harus resmi dan sesuai dengan perijinan yang ada, sehingga tidak menyimpang dari

ketentuan hukum yang berlaku dan tidak menimbulkan masalah hukum baik pada waktu

sekarang maupun yang akan datang.

Page 13: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KUD SAWIT JAYA PADA …repository.amikom.ac.id/files/publikasi 07.11.1707.pdf · PT. sinar dinamika Kapuas ... Dalam hal ini Kud Sawit jaya yang berada

3.5.3 Kelayakan Ekonomi

Kelayakan ekonomi pada penerapan pengembangan sistem lebih

menyangkut pada masalah pendanaan yaitu besarnya pendanaan yang dikeluarkan

dengan harapan manfaat yang diperoleh dari pengembangan sistem tersebut lebih

besar. Dari segi ekonomi, penggunaan sistem baru ini akan memberi keuntungan yang

layak bagi pihak instansi. Hal ini dapat dilihat pada perhitungan biaya dan manfaat, yang

mana dengan penggunaan sistem baru akan mengalami peningkatan kinerja dan dapat

menghemat biaya.

4. Implementasi Sisterm

Implementasi sistem (system implementation) adalah tahap meletakkan suatu

sistem supaya siap untuk dioperasikan. Dalam tahap implementasi sistem ini terdiri dari

langkah-langkah sebagai berikut:

4.1 Rencana Implementasi

Rencana implementasi merupakan suatu arah dan batasan yang harus

dilaksanakan. Rencana tersebut mencakup anggaran dan biaya dengan tujuan untuk

memberikan pengendalian pengeluaran biaya. Selain fungsi anggaran, terdapat juga

penjadwalan jam yang berfungsi untuk pengendalian terhadap waktu implementasi.

Adapun rencana kegiatan yang dilakukan dalam tahap

implementasi adalah sebagai berikut:

Pemrograman dan Implementasi Database

Pengetesan Program

Instalasi Program

Pengetesan Sistem

Pemilihan dan Pelatihan Personil

Konversi Sistem

Penggunaan Sistem

4.2 Kegiatan Implementasi

Melaksanakan kegiatan implementasi adalah proses pembuatan dari aplikasi

yang akan diimplementasikan tersebut. Dimana langkah pembuatan tersebut dimulai dari

pengetikan program hingga uji coba program terhadap kesalahan-kesalahan yang

mungkin terjadi sebelum memasuki implementasi sistem. Kegiatan berikut ini didasarkan

pada bentuk-bentuk kegiatan dalam tahapan implementasi. Adapun bentuk kegiatan

yang dilakukan sebagai berikut:

Page 14: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KUD SAWIT JAYA PADA …repository.amikom.ac.id/files/publikasi 07.11.1707.pdf · PT. sinar dinamika Kapuas ... Dalam hal ini Kud Sawit jaya yang berada

4.2.1 Pemrograman Dan Implementasi Database

Pemrograman merupakan tahap implementasi dimana dilakukannya

pengkodean berdasarkan hasil perancangan perangkat lunak yang telah dibuat sehingga

berbentuk sistem baru yang sedemikian rupa seperti yang telah direncanakan.

Pengkodean ini dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual

Basic 6.0 sedangkan database yang digunakan adalah My Sql.

4.2.2 Pembuatan Database

Setelah proses instalasi selesai lalu dilanjutkan dengan pembuatan database

dan table. Pembuatan database dan table merupakan langkah yang selalu dilakukan

dalam membangun sebuah basis data, tidak bagi perorangan ataupun bahasa

pemrograman, semua programmer, semua program manajemen database akan

melakukan hal yang sama, yaitu akan dimulai dengan langkah pembuatan database dan

dilanjutkan pembuatan table serta hasil eksekusinya, seperti telah dibahas sebelumnya

bahwa pembuatan database sistem, penulis menggunakan MySql.

Untuk membuat database bisa mengakses http://localhost/phpmyadmin,

kemudian tuliskan nama database di bagian form craete new database.

4.2.3 Pengetesan Program

Sebelum program diterapkan, perlu dilakukan pengetesan terhadap program

untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi. Pengetesan dilakukan

pada tiap-tiap modul dan dilanjutkan dengan pengetesan untuk semua modul yang telah

dirangkai. Pengetesan program dilakukan bersamaan dengan pada saat pembuatan

program, yaitu dengan pengentrian data, pengeditan data, dan penghapusan data.

Kesalahan dari program yang mungkin terjadi dapat diklasifikasikan dalam tiga bentuk

kesalahan, yaitu:

Kesalahan Bahasa, yang disebut juga dengan kesalahan penulisan (sintax error). Yaitu

kesalahan didalam penulisan source code program yang tidak sesuai dengan yang telah

diisyaratkan. Kesalahan ini relatif mudah ditemukan dan diperbaiki, karena compiler akan

memberitahukan letak dan sebab kesalahan sewaktu program dijalankan.

4.2.4 Pemeliharaan Sistem

Maksud dan tujuan dari proses pemeliharaan sistem ini adalah untuk mencegah

dan memperbaiki, menjaga, mengoreksi kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi agar

sistem tetap berjalan serta tepat guna sebagaimana mestinya.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan sistem yaitu:

Page 15: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KUD SAWIT JAYA PADA …repository.amikom.ac.id/files/publikasi 07.11.1707.pdf · PT. sinar dinamika Kapuas ... Dalam hal ini Kud Sawit jaya yang berada

1. Dari hasil implementasi sistem harus dilihat kembali apakah sudah sesuai

dengan rancangan yang telah disusun sebelumnya, dan apakah telah mampu

menghasilkan informasi-informasi yang dibutuhkan pemakai. Jika belum sesuai

maka kita bisa mengoreksi atau memperbaiki program sehingga sesuai dengan

kebutuhan.

2. Menyiapkan perbaikan sistem saat sistem sudah mulai digunakan. Pada sistem

baru biasanya memang terjadi beberapa bug, oleh karena itu administrator harus

terus melakukan pemantauan terhadap sistem.

3. Terus melakukan update konten pada sistem secara berkala, agar user selalu

mendapatkan informasi-informasi yang terus up to date.

Menyiapkan backup dan keamanan software maupun hardware. Backup data

ataupun backup program dilakukan untuk menantisipasi terjadinya gangguan mekanisme

sistem yang sedang berjalan, seperti hilangnya program karena hardware dalam kondisi

rusak atau ada pemadaman listrik secara mendadak. Backup data dan backup program

harus dijaga keamanannya dari orang-orang yang tidak berkepentingan.

5. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan analisis yang dilakukan di KUD Sawit Jaya PT. SDK 1

Batu Buil Kalimantan barat, maka dapat diambil kesimpulan:

1. Pengolahan data yang efisien sangat dibutuhkan guna menghasilkan informasi

yang cepat dan akurat.

2. Pada KUD Sawit Jaya proses pengolahan data dan transaksi di Kud masih

dengan sistem manual sehingga berdampak lambatnya perolehan informasi dan

tentu saja hal ini menghambat pihak manajemen dalam mengambil keputusan.

Dengan adanya sistem baru pada KUD Sawit Jaya PT. SDK 1 Batu Buil

Klimantan Barat dimaksudkan untuk:

1. Mempercepat dalam pelayanan terhadap petani.

2. Menyelenggarakan manajemen kud yang benar, cepat dan akurat.

3. Membantu kelancaran, ketepatan, dan efisiensi mekanisme kerja dari

pengolahan semua data dan transaksi di kud sehingga dapat diperoleh informasi

yang tepat.

4. Membantu dalam menyusun laporan sehingga dapat memberikan informasi yang

cepat dan akurat tentang semua data dan transaksi dikud.

Sistem baru yang berjalan di KUD Sawit Jaya PT.SDK 1 Batu Buil Kalimantan

Barat mempunyai beberapa kelebihan diantaranya:

1. Dapat menghemat waktu dalam proses pencarian data.

Page 16: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KUD SAWIT JAYA PADA …repository.amikom.ac.id/files/publikasi 07.11.1707.pdf · PT. sinar dinamika Kapuas ... Dalam hal ini Kud Sawit jaya yang berada

2. Dapat meningkatakan kinerja sistem dalam menyelesaikan tugas pada

bagian pembuatan laporan semua data dan transaksi dikud Sawit jaya.

3. Informasi yang dihasilkan lebih berkualitas sehingga memudahkan pihak

manajemen dalam mengambil keputusan.

4. Tata letak dan bentuk output dari program diatas dibuat sedemikian rupa

sehingga mudah dimengerti.

5. Tingkat keamanan data lebih terjamin.

Selain memiliki kelebihan-kelebihan diatas, tak dapat dipungkiri pula bahwa

sistem baru itu sendiri juga mempunyai kelemahan, yaitu sistem tidak dapat

menyesuaikan dengan situasi dan kondisi jika terjadi pembaharuan secara mendasar.

Page 17: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KUD SAWIT JAYA PADA …repository.amikom.ac.id/files/publikasi 07.11.1707.pdf · PT. sinar dinamika Kapuas ... Dalam hal ini Kud Sawit jaya yang berada

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern / Hanif Al Fatta; Yogyakarta: ANDI

Gordon B. Davis. 1993 Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Suatu Pengantar,

Jakarta: Pustaka Binaman Ressindo

Jogiyanto, HM. 1995. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Tersruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Yogyakarta: Andi Ofset

Marlinda, Linda. 2004. Sistem Basis Data /Linda Marlinda.; -Ed.I. – Yogyakarta: ANDI

Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman database dengan Visual Basic dan Ms.SQL, ANDI