Pernahkah teman-teman terpikir kenapa tubuh orang yang sudah mati akan membusuk dan hancur..? Terus kenapa tubuh orang hidup tidak membusuk dan hancur meski dia terbaring tanpa pergerakan seperti orang mati? Kenapa tubuh bisa membusuk pada orang mati?

Bisa teman-teman bayangkan apakah lingkungan sekitar kita aman dari zat yang membahayakan tubuh? Apakah bisa diartikan lingkungan kita steril apabila tidak ada orang yang terserang penyakit?

Berkaitan dengan pertanyaan-pertanyaan diatas mungkin teman-teman punya pertanyaan lain yang lebih unik dan menarik untuk dibahas :-D akan tetapi pertanyaan tadi akan tergambar jelas jawabannya melewati pembahasan kita kali ini. meski jawaban dari pertanyaan diatas tidak akan dijawab secara langsung akan tetapi dengan pembahasan ini diharapkan teman-teman terbayang akan jawabannya. :-)

Dari pertanyaan diatas kira-kira teman-teman sudah terbayang apa yang akan kita bahas? ya,.. sudah jelas, apalagi kalau bukan sistem imun. Tentunya Teman-teman sudah tidak asing dengan istilah ini, tapi mungkin ada yang merasa tidak asing tapi tidak tau artinya samasekali. Tidak apa-apalah :-D dalam artikel ini mari kita bahas istilah ini dengan sangat sederhana.

Kenapa harus sederhana, karena banyak diantara mahasiswa merasa tidak memahami ketika membaca referensi langsung dari text book tentang sistem imun. Sehingga tujuannya adalah kita akan pelajari secara sederhana yang mudah-mudahan dengan ini akan membuat sebuah konsep pemahaman untuk mempermudah ketika teman-teman ingin membaca langsung dari text book.

<hr></hr>

Yos langgsung aja,..

A. Pengertian sistem imun

Pengertian simpelnya adalah segala sesuatu yang mempertahankan tubuh dari zat yang merugikan tubuh, atau sering kita sebut juga "sistem kekebalan tubuh". Sistem inilah yang akan menjaga kerusakan sistem tubuh kita yang lain dari ancaman atau segala sesuatu yang akan merugikan tubuh kita. Harus kita ketahui bahwa dalam lingkungan bebas, terdapat banyak sekali mikro organisme (organisme kecil) yang dapat merugikan tubuh entah itu yang hidup atau tidak hidup. Mungkin teman teman sudah tahu apa-apa saja dari lingkungan kita yang dapat merugikan tubuh kita, ya diantaranya: Bakteri, jamur, virus, protozoa, parasit (hewan yang memangfaatkan tubuh kita untuk bisa hidup), zat kimia, dll :-D

Kira-kira teman-teman bisa membayangkan sistem imun dalam tubuh kita itu seperti apa sih? mungkin teman-teman akan membayangkan sebuah sel darah merah yang memakan bakteri atau pertempuran antara antibody dan bakteri :-D ya itu tidak salah, tapi bukan hanya itu guys ternyata sistem imun itu lebih kompleks. Kompleksnya itu bukan karena sistemnya yang begitu rumit. Yang bikin rumit bahwa terlalu banyaknya bagian dalam tubuh kita yang terlibat dalam sistem imun ini, bisa diperkirakan sebagian besar tubuh kita terlibat dalam sistem kekebalan tubuh kita. kenapa sis sampa serumit ini :-D ya, mungkin ini adalah bentuk rasa sayang Tuhan pada umatnya yang selalu ingin melindungi umatnya :-D

B. klasifikasi Sistem Imun

Secara garis besar sistem imun dalam tubuh kita dibagi kedalam dua garis besar yang disebut dengan sistem imun spesifik dan non spesifik, atau adaptip dan non adaptip atau bisa juga disebut sistem imun alami dan buatan. jangan pusing ya, intinya tetap sama, dalam artikel ini kita gunakan istilah spesifik dan non spesifik aja.

Dalam klasifikasi secara mendetail dan menyeluruh saya masih belum menemukan sumber yang benar-benar satu konsep antara sumber yang satu dengan yang lainnya. Mungkin itu yang bikin materi ini cukup sulit :-D

Tapi jangan khawatir, saya mendapatkan sebuah konsep yang cukup mudah dipahami dan dapat dipercaya. Konsep tersebut akan menjadi acuan pembahasan kita selanjutnya.

Dalam artikel pertama tentang sistem imun ini kita tidak akan melangkah jauh terlebih dahulu, akan tetapi teman-teman cukup tau apasaja yang menjadi ruang lingkup sistem imun ini, syukur-syukur teman-teman menghafalnya sehingga dalam pemahaman pembelajaran ini teman-teman sudah punya konsep, sehingga kita hanya tinggal menjabarkan konsep-konsep tersebut sehingga menjadi sebuah kesatuan sistem yang utuh :-D

Bagan konsep diatas adalah gambarang ruang lingkup sistem imun yang saya peroleh dari buku IMUNOLOGI yang disusun oleh Unifersitas Indonesia. Dari bagan tersebut diketahui bahwa sistem imun itu terbagi kedalam dua bagian yaitu spesifik dan non spesifik. Sistem imun non spesifik adalah sistem imun yang sudah dimiliki semenjak kita lahir. Tapi jangan salah pengertian teman-teman, bukan berarti sistem imun spesifik itu belum tercipta semenjak lahir, tapi pada sistem imun non spesifik merupakan sebuah kekebalan yang “tidak spesifik” atau tidak khusus dalam menagnani

sebuah antigen (sebuah zat yang dikeluarkan gen/sesuatu yang dianggap berbahaya bagi tubuh). Dalam artian sistem imun non spesifik tidak memilih-milih dalam membunuh atau menghadang sebuah gen yang dianggap membahayakan. Berbeda dengan sistem imun spesifik, dia harus beradaptasi ketika ingin melakukan fungsinya terhadap anti gen. Sehingga ketika seseorang dilahirkan otomatis sistem imun spesifik tidak mengenal apapun yang mengakibatkan sistem imun ini belum bisa melakukan pertahanan tubuh secara langsung. Akan tetapi kerennya, setelah sistem imun ini mengenal sebuah anti gen, dia akan membuat sebuah senjata yang spesifik (khusus) dalam melawan sebuah gen (zat yang dianggap membahayakan tubuh) yang dimana senjata ini jauh lebih ampuh daripada kemampuan sistem imun non spesifik.

1. Sistem imun non spesifik

Sistem imun nosn spesifik seperti telah dijelaskan diatas, merupakan sbuah sistem yang tidak spesifik dalam melawan sebuah patogen. Dalam hal lain sistem imun ini akan melakukan pertahanan tanpa pilih-pilih, sehingga sistem pertahanan ini sering dianggap juga sebagai pertahanan pertama tubuh dikarenakan reaksinya yang cepat.

Sistem imun ini terbagi kedalam tiga jenis:

a. Fisik

sistem imun ini melibatkan benda-benda fisik yang ada dalam tubuh kita sehingga sering pula disebut pertahanan mekanis tubuh. Dalam jenis pertahanan ini, tubuh memiliki berbagai jenis organ dan mekanisme tubuh yang berfungsi menghambat masuknya patogen.

b. Larut

Merupakan sebuha pertahanan yang melibatkan zat yang terlarut, atau sebuah cairan tubuh yang dapat membunuh secara langsung atau menghambat masuknya patogen. Adapun jenis ini terbagi berdasarkan jenis larutannya:

1) Biokimia

Adalah sebuah larutan yang tersusun dari unsur kimia yang dapat membunuh bakteri

2) Humoral

Adalah sebuah larutan yang tersusun dari sejenis zat yang mirip hormon yang dapat berperan melawan atau membantu kerja imun lainnya.

c. Selular

Adalah sistem imun yang melibatkan sel dalam melawan patogen, sel ini kmelakukan fagositosis (penelanan) dalam melawan patogen.

2. Spesifik

Seperti sudah dijelaskan juga diatas bahwa sistem imun ini bekerja secara spesifik (khusus) dan dalam kerjanya memerlukan sebuah proses pengenalan (pajanan). Dalam proses pengenalan ini sistem imun akan meneliti struktur molekul dari anti gen dan akan dibuatkan sebuha pengenalan

yang memungkinkan tindakan selanjutnya secara lebih kuat. Sistem ini terbagi 3 menurut jenis dan fungsinya:

a. Humoral

Jenis imun spesifik ini yang paling besar melibatkan sel limfosit B. Yang dimana sel limfosit B membuat sebuah anti bodi yang memiliki fungsi seerti senjata yang dibuat khusus untuk melawan sebuah patogen tertentu.

b. Selular

Sebagian besar memfagosit sama dengan sistem imun non spesifik yang selular, akan tetapi dalam proses fagositnya sistem imun ini harus memiliki data terlebih anti gen yang sudah di teliti dahulu untuk melakukan fagositosis sehingga kekuatannya akan lebih besar.

:-D ya secara garisbesar yang sederhana sseperti itulah.

Untuk klarifikasi silahkan masuk kotak comentar. Saya akan sangat menghargai partisifasi teman-teman