Ibd sistem imun

27
HG 4, DPK 1 : Kartika Chaerani Dewi Ayu Anggraeni Dara Rezky Sukandari Kartika Chaerani Tri Novitasari Yuli Astuti

description

sistem imun

Transcript of Ibd sistem imun

Page 1: Ibd sistem imun

HG 4, DPK 1 :

Kartika Chaerani

Dewi Ayu Anggraeni

Dara Rezky Sukandari

Kartika Chaerani

Tri Novitasari

Yuli Astuti

Page 2: Ibd sistem imun

APA ITU SISTEM IMUN?

sistem mekanisme pada organisme

yang melindungi tubuh terhadap

pengaruh biologis luar dengan

mengidentifikasi dan membunuh

patogen serta sel tumor.

Page 3: Ibd sistem imun

Fungsi

1. Melindungi tubuh dari

invasi penyebab penyakit2.

Menghilangkan jaringan atau sel yg mati atau rusak, debris sel.3. Mengenali

dan menghilangkan

sel yang abnormal

Page 4: Ibd sistem imun

• bakteri patogen• virus

Sasaran Utama

• Leukosit sel imun utama• Sel plasma• Makrofag• Sel mast

Sel Sistem Imun

Page 5: Ibd sistem imun

KOMPONEN SISTEM IMUN

Page 6: Ibd sistem imun

Sistem imun

Thymus

SpleenBone

marrow

Antibodi

Sel darah putih

Page 7: Ibd sistem imun
Page 8: Ibd sistem imun

KOMPONEN SISTEM IMUN

• ada dalam dada, diantara tulang dada dan jantung

• bertanggung jawab membuat T-cell, dan penting bagi bayi yang baru lahir (tanpanya, bayi bisa kolaps dan mati)

Thymus

• bertugas menyaring darah untuk mencari sel-sel penyusup dan sel-sel darah merah yang sudah tua dan perlu digantiSpleen

• bertugas membentuk sel-sel darah, baik darah merah maupun darah putih.

Bone marrow

Page 9: Ibd sistem imun

KOMPONEN SISTEM IMUN• merupakan bagian terpenting

dari sistem kekebalan tubuh kita• Sel darah putih sebenarnya

merupakan kumpulan sel-sel berbeda yang bekerja sama untuk menghancurkan bakteri dan virus

Sel darah putih

• diproduksi sel darah putih, berbentuk Y yang merespon antigen khusus (bakteri, virus atau racun)

Antibodi

Page 10: Ibd sistem imun

PENGELOMPOKAN ANTIBODIAntibod

i IgMIgA

IgD IgGIgE

Page 11: Ibd sistem imun

ISOTIPE MONOGLO

BULIN

IgA

Molekul IgA mencapai

15% dari semua antibodi

dalam serum darah dan

ditemukan dalam sekresi

tubuh .

Fungsi : melawan

mikroorganisme pada

setiap titik masuk

potensial ke dalam tubuh

Page 12: Ibd sistem imun

ISOTIPE MONOGLO

BULIN

IgD

Pada serum darah dan

limfe jumlahnya relatif

sedikit dan banyak

ditemukan di limfosit B

Fungsi : membantu

memacu respons imun

Page 13: Ibd sistem imun

ISOTIPE MONOGLO

BULIN

IgE

Biasa ditemukandalam

konsentrai darah yang

rendah

Kadarnya meningkat

selama reaksi alergi pada

penyakit parasitik

tertentu

Menyebabkan pelepasan

histamin

Page 14: Ibd sistem imun

ISOTIPE MONOGLO

BULIN

IgG

Mencapai 80%-85% dari

keseluruhan antibodi

Satu-satunya antibodi yang

dapat menembus plasenta

Fungsi : pelindung terhadap

mikroorganisme dan toksin

yang bersirkulasi, mengaktivasi

sistem komplemen, dan

meningkatkan keefektifan sel

fagosit

Page 15: Ibd sistem imun

ISOTIPE MONOGLO

BULIN

IgM

Antibodi pertama yang

sampai di sisi infeksi pada

pajanan awal terhadap

antigen

Umurnya relatif pendek

Fungsi : mengaktivasi

komplemen dan

memperbanyak

fagositosis.

Page 16: Ibd sistem imun

Klasifikasi Sistem Imun

Non Spesifik (Natural)

a)   Pertahanan Fisik

b) Pertahanan Biokimia

c) Pertahanan Humoral

d) Pertahanan Seluler

Spesifik (Acquired)

a) Pertahanan Humoral

b) Perthanan Seluler

Page 17: Ibd sistem imun

NON SPESIFIK (NATURAL)

Sistem imun non spesifik merupakan pertahanan

tubuh terdepan dapat memberikan respons

langsung.

Disebut sistem non spesifik karena tidak ditujukan

terhadap satu mikroorganisme tertentu, telah ada

pada tubuh kita dan siap berfungsi sejak lahir.

Dilihat dari caranya diperoleh, mekanisme

pertahanan non spesifik disebut juga respons imun

alamiah.

Page 18: Ibd sistem imun

NON SPESIFIK• Pertahanan Fisik terdiri dari

kulit, , kulit, selaput lendir, silia saluran napas, batuk dan bersin.• Permukaan tubuh

merupakan pertahanan pertama terhadap penetrasi mikroorganisme misalnya kulit.

• Produk kelenjar menghambat penetrasi mikroorganisme, demikian pula silia pada mukosa.

Pertahanan Fisik

• Pertahanan biokimia terdiri dari lisozim (keringat), sekresi sebaseus, asam lambung, laktoferin, dan asam neuraminik.• Enzim seperti lisozim dapat merusak dinding sel mikroorganisme.

Pertahanan

Biokimia

Page 19: Ibd sistem imun

NON SPESIFIK• 1) Komplemen mempunyai 3 fungsi yaitu, Lisis

Kemotaktik dan Opsonisasi bakteri.• 2) Interferon adalah sitokin berupa glikoprotein

yang dihasilkan oleh berbagai sel tubuh yang mengandung nukleus dan dilepas sebagai respon terhadap infeksi virus dan dapat mengaktifkan Natural Killer Cell (sel NK).

• 3) Protein Fase Akut adalah protein plasma yang dibentuk tubuh akibat adanya kerusakan jaringan.

Pertahanan

Humoral

• Fagosit, makrofag, sel NK berperan dalam sistem imun non spesifik seluler. Meskipun berbagai  sel dalam tubuh dapat melakukan fagositosis, tetapi sel utama yang berperan dalam dalam pertahana non spesifik adalah sel mononukliear (monosit dan makrofag) serta sel polimorfonuklier atau granulosit. Morfologi sel NK merupakan limfosit dengan granula besar.

Pertahanan

Seluler

Page 20: Ibd sistem imun

SPESIFIK

• Atau sistem kekebalan adaptif dapat menghancurkan patogen yang lolos dari sistem kekebalan non-spesifik.• Mencakup:

(1) kekebalan humoral produksi antibodi oleh limfosit B (sel plasma)(2) kekebalan selular produksi limfosit T yg teraktivasi • Harud dapat membedakan sel asing yg harus

dirusak dari sel-diri antigen (molekul besar, kompleks, & unik yg memicu respons imun spesifik jika masuk ke dalam tubuh)

Page 21: Ibd sistem imun

SPESIFIK (ACQUIRED)Limfosit B• Dibuat di sumsum tulang yaitu sel batang

yang sifatnya pluripotensi(pluripotent stem cells) dan dimatangkan di sumsum tulang(Bone Marrow)

• Berperan dalam imunitas humoral• Menyerang antigen yang ada di cairan

antar sel• Terdapat 3 jenis sel Limfosit B yaitu :

• · Limfosit B plasma, memproduksi antibodi

• · Limfosit B pembelah, menghasilkan Limfosit B dalam jumlah banyak dan cepat

• · Limfosit B memori, menyimpan mengingat antigen yang pernah masuk ke dalam tubuh

Limfosit T• Dibuat di sumsum tulang dari sel batang

yang pluripotensi(pluripotent stem cells) dan dimatangkan di Timus

• Berperan dalam imunitas selular• Menyerang antigen yang berada di

dalam sel• Terdapat 3 jenis Limfosit T yaitu:

• · Limfosit T pempantu (Helper T cells), berfungsi mengantur sistem imun dan mengontrol kualitas sistem imun

• · Limfosit T pembunuh(Killer T cells) atau Limfosit T Sitotoksik, menyerang sel tubuh yang terinfeksi oleh patogen

• · Limfosit T surpressor (Surpressor T cells), berfungsi menurunkan dan menghentikan respon imun jika infeksi berhasil diatasi

Page 22: Ibd sistem imun

SISTEM KEKEBALAN HUMORAL

Antigen (Ag) merangsang sel B berubah menjadi sel plasma yg memproduksi antibodi (Ab).

Ab disekresi ke darah atau limf lokasi sel plasma yg teraktivasi; semua Ab akan mencapai

darah gamma globulin = imunoglobulin (Ig)

22

Page 23: Ibd sistem imun

RES

PO

N I

MU

N S

PES

IFIK

Melibatkan

Pengaktifan Sel B Terhadap Antigen

Ketika menghadapi antigen spesifik, sel B berikatan

dengan antigen seperti “kunci dengan gemboknya”. Hal ini

menyebabkan sel B berdiferensiasi menjadi sel plasma. Sel plasma pada

gilirannya mulai mensekresi jutaan molekul antibodi yang

dibentuk secara spesifik untuk melawan antigen. Setelah dibentuk, antibodi yang disebut imunoglobulin,

beredar melalui aliran darah menemukan antigen yang

merangsang pembentukannya dan akhirnya

menghancurkannya. Respons yang diperantarai antibodi

diperlukan sebagai mekanisme pertahanan terhadap bakteri dan virus yang bersirkulasi serta terhadap toksin yang

dihasilkan bakteri.

immunoglobulin

ANTIGENMolekul yang dapat

merangsang respons imun spesifik untuk melawan

antigen itu sendiri atau sel yang membawanya. Antigen yang dapat berikatan dengan sel B atau T termasuk antigen yang melekat pada dinding sel

bakteri atau mikroplasma, selubung virus, atau serbuk,

debu, atau makanan.

Page 24: Ibd sistem imun

SISTEM KEKEBALAN SELULERLimfosit T spesifik untuk kekebalan terhadap infeksi virus & pengaturan pd mekanisme kekebalan.Sel-sel T harus kontak langsung dg sasaranAda 3 subpopulasi sel T: sel T sitotoksik, sel T penolong, & sel T penekanMajor histocompatibility complex (MHC): kode human leucocyte-associated antigen (HLA) yg terikat pd permukaan membran sel; khas pd setiap individuSurveilens imun: kerjasama sel T sitotoksik, sel NK, makrofag, & interferon

24

Page 25: Ibd sistem imun

RESPON IMUN T TERHADAP ANTIGEN

Sewaktu berikatan dengan antigen imunogenik, sel T terangsang untuk matur dan bereproduksi. Hal ini

menyebabkan paling sedikit empat subtipe sel T yang mampu bekerja pada satu antigen: sel T sitotoksik, sel T

helper, sel T regulatori, dan sel T pengingat. Respons sel T terhadap antigen disebut respons diperantara sel, karena sel T berespons secara langsung; sel ini tidak perlu menjadi sel

plasma dan menghasikan antibodi untuk menghancurkan antigen. Sel T terdiri dari 5 jenis

Sel T Sitotoksik secara langsung menghancurkan antigen dengan mengeluarkan bahan kimia toksik.

Bahan-bahan kimia ini melubangi membran pada sel-sel yang membawa antigen.

Sel T Helper mensekresikan peptida, disebut sitokinin, yang bekerja sebagai pemberi pesan cell (cell

messenger) untuk mengoordinasi respons sel T sitotoksik dan sel B

Sel T Regulatori bekerja dengan menekan respons ilmu pejamu, suatu fungsi yang di satu sisi, dapat

meningkatkan resiko infeksi dan di sisi lain, dapat melindungi pejamu terhadap system imun yang

berlebihan

Sel T Pengingat beredar dalam aliran darah sampai bertemu lagi dengan antigen spesifik yang merangsang

pembentukannya. Respons muncul dengan cepat setelah sel ini bertemu dengan antigen tersebut.

Page 26: Ibd sistem imun

26

Page 27: Ibd sistem imun

Thankyou…………………..