Sistem ekskresi pada manusia

39
SISTEM EKSKRESI SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA PADA MANUSIA

Transcript of Sistem ekskresi pada manusia

Page 1: Sistem ekskresi pada manusia

SISTEM SISTEM EKSKRESI PADA EKSKRESI PADA

MANUSIAMANUSIA

Page 2: Sistem ekskresi pada manusia

Sistem EkskresiSistem Ekskresi Adalah sistem pengeluaran zat-zat Adalah sistem pengeluaran zat-zat

sisa metabolisme yang tidak berguna sisa metabolisme yang tidak berguna bagi tubuh dari dalam tubuh, bagi tubuh dari dalam tubuh, seperti:seperti:

Menghembuskan gas COMenghembuskan gas CO22 ketika kita ketika kita bernafasbernafas

BerkeringatBerkeringat Buang air kecil (urine)Buang air kecil (urine)

Page 3: Sistem ekskresi pada manusia

Proses PengeluaranProses PengeluaranBBererdasarkan zat yang dibuang, proses dasarkan zat yang dibuang, proses

pengeluaran pada manusia dibedakan pengeluaran pada manusia dibedakan menjadi:menjadi:

Defekasi: pengeluaran zat sisa hasil Defekasi: pengeluaran zat sisa hasil pencernaan (feses)pencernaan (feses)

Ekskresi: pengeluaran zat sisa hasil Ekskresi: pengeluaran zat sisa hasil metabolisme (COmetabolisme (CO22, keringat dan urine), keringat dan urine)

Sekresi: pengeluaran Sekresi: pengeluaran zatzat yang masih yang masih berguna bagi tubuh (enzim dan hormon)berguna bagi tubuh (enzim dan hormon)

Page 4: Sistem ekskresi pada manusia

GINJAL PARU-PARU KULIT HATI

Page 5: Sistem ekskresi pada manusia

Ginjal (ren)Ginjal (ren) Manusia memiliki Manusia memiliki

sepasang ginjal sepasang ginjal yang terletak di yang terletak di depan sebelah kiri depan sebelah kiri dan kanan tulang dan kanan tulang belakang bagian belakang bagian pinggang.pinggang.

Page 6: Sistem ekskresi pada manusia

Fungsi GinjalFungsi GinjalGinjal memiliki fungsi:Ginjal memiliki fungsi:- Menyaring darah sehingga menghasilkan Menyaring darah sehingga menghasilkan

urineurine- Membuang zat-zat yang membahayakan Membuang zat-zat yang membahayakan

tubuh (urea, asam urat)tubuh (urea, asam urat)- Membuang zat-zat yang berlebihan dalam Membuang zat-zat yang berlebihan dalam

tubuh (kadar gula)tubuh (kadar gula)- Mempertahankan tekanan osmosis cairan Mempertahankan tekanan osmosis cairan

ekstraselulerekstraseluler- Mempertahankan keseimbangan asam dan Mempertahankan keseimbangan asam dan

basabasa

Page 7: Sistem ekskresi pada manusia

GINJAL

URETER

URETRA

KANDUNG KEMIH

Page 8: Sistem ekskresi pada manusia
Page 9: Sistem ekskresi pada manusia
Page 10: Sistem ekskresi pada manusia
Page 11: Sistem ekskresi pada manusia
Page 12: Sistem ekskresi pada manusia

BADAN MALPHIGI BADAN MALPHIGI TERDIRI DARI :TERDIRI DARI :

Proses Proses penyaringan.penyaringan.

Menampung Menampung hasil hasil saringan & saringan & reabsorbsireabsorbsi

• Hasil saringan : masih banyak glukosa, garam2 & as. amino

Page 13: Sistem ekskresi pada manusia
Page 14: Sistem ekskresi pada manusia

Urine yang dapat di tampung di Urine yang dapat di tampung di kandung kemih sejumlah 300 cckandung kemih sejumlah 300 cc

Pengeluaran urine dari kandung kemih Pengeluaran urine dari kandung kemih diatur oleh otot sfingter dan saraf.diatur oleh otot sfingter dan saraf.

Jumlah urine yang dihasilkan Jumlah urine yang dihasilkan dipengaruhi oleh banyaknya cairan yang dipengaruhi oleh banyaknya cairan yang diminum dan hormon antidiuretika, diminum dan hormon antidiuretika, serta jumlah garam yang harus serta jumlah garam yang harus dikeluarkandikeluarkan

Page 15: Sistem ekskresi pada manusia

Pembentukan UrinPembentukan Urin1.1. Penyaringan (filtrasi)Penyaringan (filtrasi)• Terjadi pada kapiler glomerulus Terjadi pada kapiler glomerulus

yakni kapiler darah yang bergulung-yakni kapiler darah yang bergulung-gulung di dalam kapsul Bowman.gulung di dalam kapsul Bowman.

• Pada glomerulus terdapat sel-sel Pada glomerulus terdapat sel-sel endotelium sehingga mempermudah endotelium sehingga mempermudah penyaringanpenyaringan

• Hasil penyaringan ini berupa Hasil penyaringan ini berupa filtrat filtrat glomerulus glomerulus ((urin primerurin primer))

Page 16: Sistem ekskresi pada manusia

2.2. Penyerapan Kembali (Reabsorpsi)Penyerapan Kembali (Reabsorpsi)• Filtrat glomerulus (urin primer) mengalir ke Filtrat glomerulus (urin primer) mengalir ke

pembuluh (tubulus) proksimal.pembuluh (tubulus) proksimal.• Di dalam tubulus terjadi proses reabsorpsi Di dalam tubulus terjadi proses reabsorpsi

bahan-bahan yang masih berguna antara lain bahan-bahan yang masih berguna antara lain glukosa, asam amino dan ion-ion anorganikglukosa, asam amino dan ion-ion anorganik

• Penyerapan bahan berlangsung secara Penyerapan bahan berlangsung secara transporaktiftransporaktif

• Air juga mengalami reabsorbsi secara osmosisAir juga mengalami reabsorbsi secara osmosis• Bahan-bahan yang telah diserap oleh tubulus Bahan-bahan yang telah diserap oleh tubulus

proksimal dikembalikan lagi ke dalam darah proksimal dikembalikan lagi ke dalam darah melalui pembuluh kapiler yang terdapat melalui pembuluh kapiler yang terdapat disekeliling tubulusdisekeliling tubulus

• Penyerapan air juga terjadi di dalam tubulus Penyerapan air juga terjadi di dalam tubulus distaldistal

Page 17: Sistem ekskresi pada manusia

• Proses reabsorpsi bahan-bahan Proses reabsorpsi bahan-bahan berguna juga terjadi di lengkung berguna juga terjadi di lengkung Henle terutama reabsorpsi ion Henle terutama reabsorpsi ion natriumnatrium

• Setelah reabsorpsi akan dihasilkan Setelah reabsorpsi akan dihasilkan urin sekunderurin sekunder

3.3. AugmentasiAugmentasi• Augmentasi adalah proses Augmentasi adalah proses

penambahan zat-zat dan urea yang penambahan zat-zat dan urea yang berlangsung mulai dari tubulus distalberlangsung mulai dari tubulus distal

Page 18: Sistem ekskresi pada manusia

Kandungan UrinKandungan Urin

Urin yang normal Urin yang normal terdiri 96% terdiri 96% Air, Air, 2 % 2 % urea, dan urea, dan 2% metabolik lain2% metabolik lain

Hasil metabolik lain yaitu zat warna Hasil metabolik lain yaitu zat warna empedu empedu yang memberi warna kuning yang memberi warna kuning pada urinpada urin, garam-garam mineral, , garam-garam mineral, vitamin B dan C yang berlebih dalam vitamin B dan C yang berlebih dalam darahdarah

Page 19: Sistem ekskresi pada manusia

Faktor-Faktor yang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi UrinMempengaruhi Produksi Urin::

1.1. hormon antidiuretik,hormon antidiuretik,2.2. jumlah air yang diminum,jumlah air yang diminum,3.3. hormon insulin danhormon insulin dan Orang yang kekurangan hormon Orang yang kekurangan hormon

antidiuretik (ADH) atau kekurangan antidiuretik (ADH) atau kekurangan hormon insulin akan menghasilkan urin hormon insulin akan menghasilkan urin yang banyak. Orang yang banyak yang banyak. Orang yang banyak minum air juga akan menghasilkan minum air juga akan menghasilkan urin banyak. Begitu pula pada saat urin banyak. Begitu pula pada saat cuaca dingin, tubuh cenderung cuaca dingin, tubuh cenderung menghasilkan urin yang banyak.menghasilkan urin yang banyak.

Page 20: Sistem ekskresi pada manusia

Hati (hepar)Hati (hepar) Merupakan kelenjar Merupakan kelenjar

terbesar dalam terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) tubuh manusia (2 kg) yang terletak di yang terletak di rongga perut sebelah rongga perut sebelah kanan di bawah kanan di bawah diafragmadiafragma

Page 21: Sistem ekskresi pada manusia

Struktur HatiStruktur Hati

Page 22: Sistem ekskresi pada manusia

Struktur HatiStruktur Hati

Page 23: Sistem ekskresi pada manusia

Fungsi HatiFungsi Hati Hati menghasilkan empedu (bilus) yang Hati menghasilkan empedu (bilus) yang

mengandung zat sisa dari perombakan mengandung zat sisa dari perombakan eritosit di dalam limpaeritosit di dalam limpa

Hati berfungsi:Hati berfungsi:- Menyimpan gula dalam bentuk glikogenMenyimpan gula dalam bentuk glikogen- Mengatur kadar gula darahMengatur kadar gula darah- Tempat pembentukan urea dari amoniaTempat pembentukan urea dari amonia- Menawarkan racunMenawarkan racun- Membentuk vitamin A dari provitamin AMembentuk vitamin A dari provitamin A- Tempat pembentukan fibrinogen protrombinTempat pembentukan fibrinogen protrombin

Page 24: Sistem ekskresi pada manusia

Proses di dalam HatiProses di dalam HatiSel darah merah yang sudah tua Sel darah merah yang sudah tua

(histiosita) dipecah didalam hati.(histiosita) dipecah didalam hati.Hb Fe

Globin

Hemin

hati Sumsum tulang

Metabolisme protein

Pembentukan Hb baru

bilirubinurobilin

sterkobilin

urine

fesesUSUS

Page 25: Sistem ekskresi pada manusia
Page 26: Sistem ekskresi pada manusia

1. Anuria1. Anuria Adalah kegagalan ginjal menghasilkan Adalah kegagalan ginjal menghasilkan

urineurine Disebabkan karena kurangnya tekanan Disebabkan karena kurangnya tekanan

untuk melakukan filtrasi atau bisa juga untuk melakukan filtrasi atau bisa juga terjadi radang pada glomerulus, terjadi radang pada glomerulus, sehingga plasma darah tak dapat masuk sehingga plasma darah tak dapat masuk ke glomerulus. Kurangnya tekanan ke glomerulus. Kurangnya tekanan hidrostatis bisa disebabkan oleh hidrostatis bisa disebabkan oleh penyempitan (konstriksi) arteriol penyempitan (konstriksi) arteriol efferen oleh hormon epinefrin atau oleh efferen oleh hormon epinefrin atau oleh pendarahan sehingga darah tidak pendarahan sehingga darah tidak dialirkan ke ginjal.dialirkan ke ginjal.

Page 27: Sistem ekskresi pada manusia

2. Glikosuria2. Glikosuria Adalah ditemukannya glukosa pada Adalah ditemukannya glukosa pada

urineurine Menunjukkan terjadinya kerusakan Menunjukkan terjadinya kerusakan

pada badan malpighi.pada badan malpighi.

Page 28: Sistem ekskresi pada manusia

3. Albuminaria 3. Albuminaria Ditemukan protein albumin pada Ditemukan protein albumin pada

urine.urine. Berarti ada kenaikan permeabilitas Berarti ada kenaikan permeabilitas

membran glomerulus.membran glomerulus. Disebabkan adanya luka pada Disebabkan adanya luka pada

membran glomerulus akibat penyakit, membran glomerulus akibat penyakit, kenaikan tekanan darah dan iritasi sel-kenaikan tekanan darah dan iritasi sel-sel ginjal oleh zat-zat seperti racun sel ginjal oleh zat-zat seperti racun bakteri, eter, atau logam berat.bakteri, eter, atau logam berat.

Page 29: Sistem ekskresi pada manusia

4. Hematuria 4. Hematuria Ditemukan erythrocyt pada urine.Ditemukan erythrocyt pada urine. Disebabkan oleh radang organ-organ Disebabkan oleh radang organ-organ

sistem urine karena penyakit atau sistem urine karena penyakit atau iritasi oleh batu ginjal.iritasi oleh batu ginjal.

Jika ditemukan darah dalam urine Jika ditemukan darah dalam urine berarti ada bagian saluran urine yang berarti ada bagian saluran urine yang mengalami pendarahan.mengalami pendarahan.

Page 30: Sistem ekskresi pada manusia

5. Bilirubinaria 5. Bilirubinaria Adalah konsentrasi bilirubin dalam Adalah konsentrasi bilirubin dalam

urine di atas normal.urine di atas normal. Disebabkan adanya penguraian Disebabkan adanya penguraian

hemoglobin dalam darah berlebihan hemoglobin dalam darah berlebihan atauatau

Ketidakberfungsian hati atau Ketidakberfungsian hati atau kerusakan empedu.kerusakan empedu.

Page 31: Sistem ekskresi pada manusia

6. Batu Ginjal6. Batu Ginjal Adalah benda keras yang sering ditemukan di dalam Adalah benda keras yang sering ditemukan di dalam

saluran ginjal, pelvis ginjal atau saluran urine.saluran ginjal, pelvis ginjal atau saluran urine. Batu ginjal umumnya berdiameter 2-3 mm dengan Batu ginjal umumnya berdiameter 2-3 mm dengan

permukaan halus atau kasar. Kadang-kadang permukaan halus atau kasar. Kadang-kadang ditemukan batu ginjal bercabang.ditemukan batu ginjal bercabang.

Batu ginjal tersusun oleh kristal-kristal asam urat, Batu ginjal tersusun oleh kristal-kristal asam urat, kalsium oksalat dan kalsium fosfat ditambah dengan kalsium oksalat dan kalsium fosfat ditambah dengan kristal-kristal garam, magnesium fosfat, asam urat kristal-kristal garam, magnesium fosfat, asam urat atau sitin dan mukoprotein.atau sitin dan mukoprotein.

Batu ginjal terbentuk karena konsentrasi garam-Batu ginjal terbentuk karena konsentrasi garam-garam mineral yang berlebihan, berkurangnya garam mineral yang berlebihan, berkurangnya jumlah air, kebasaan dan keasaman urine yang jumlah air, kebasaan dan keasaman urine yang abnormal atau aktivitas kelenjar paratiroid yang abnormal atau aktivitas kelenjar paratiroid yang berlebihan. berlebihan.

Batu ginjal dapat menyumbat ureter, menimbulkan Batu ginjal dapat menyumbat ureter, menimbulkan tukak, dan memungkinkan terjadinya infeksi tukak, dan memungkinkan terjadinya infeksi bakteri. bakteri.

Page 32: Sistem ekskresi pada manusia

7. Nefritis Glomerulus7. Nefritis Glomerulus Radang ginjal yang melibatkan glomerulus.Radang ginjal yang melibatkan glomerulus. Penyebab umum adalah reaksi alergi Penyebab umum adalah reaksi alergi

terhadap racun yang dilepaskan oleh terhadap racun yang dilepaskan oleh bakteri Streptococcus yang telah bakteri Streptococcus yang telah menginfeksi bagian tubuh lain yaitu menginfeksi bagian tubuh lain yaitu tenggorokan.tenggorokan.

Glomerulonefritis memungkinkan Glomerulonefritis memungkinkan erythrocyt dan protein memasuki filtrat erythrocyt dan protein memasuki filtrat sehingga urine mengandung banyak sehingga urine mengandung banyak erythrocyt dan protein.erythrocyt dan protein.

Glomerulonefritis yang parah dapat Glomerulonefritis yang parah dapat menyebabkan gagal ginjalmenyebabkan gagal ginjal

Page 33: Sistem ekskresi pada manusia

8. Pielonefritis 8. Pielonefritis Adalah radang pelvis ginjal, medula Adalah radang pelvis ginjal, medula

dan korteks oleh infeksi bakteri.dan korteks oleh infeksi bakteri. Infeksi berawal dari pelvis ginjal Infeksi berawal dari pelvis ginjal

kemudian melebar ke dalam ginjal.kemudian melebar ke dalam ginjal. Pielonefritis dapat menyebabkan Pielonefritis dapat menyebabkan

kerusakan nefron dan korpuskulum kerusakan nefron dan korpuskulum renalis.renalis.

Page 34: Sistem ekskresi pada manusia

9. 9. CyCystitis stitis Adalah radang kantung kemih yang Adalah radang kantung kemih yang

melibatkan lapisan mukosa dan melibatkan lapisan mukosa dan submukosa.submukosa.

Dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, Dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, zat-zat kimia, atau luka mekanis.zat-zat kimia, atau luka mekanis.

Page 35: Sistem ekskresi pada manusia

10. Nefrosis 10. Nefrosis Adalah kondisi bocornya membran Adalah kondisi bocornya membran

glomerulus sehingga sejumlah besar glomerulus sehingga sejumlah besar protein berpindah dari darah ke urine, air protein berpindah dari darah ke urine, air dan natrium menumpuk dalam tubuh dan natrium menumpuk dalam tubuh menyebabkan pembengkakan (oedem) menyebabkan pembengkakan (oedem) khususnya disekitar lutut, kaki, abdomen khususnya disekitar lutut, kaki, abdomen dan mata.dan mata.

Sering terjadi pada anak-anak, namun Sering terjadi pada anak-anak, namun dapat terjadi pada semua usia.dapat terjadi pada semua usia.

Hormon steroid sintetis tertentu seperti Hormon steroid sintetis tertentu seperti cortison dan prednison (mirip hormon yang cortison dan prednison (mirip hormon yang disekresi oleh kelenjar adrenal) dapat disekresi oleh kelenjar adrenal) dapat menekan terjadinya nefrosis.menekan terjadinya nefrosis.

Page 36: Sistem ekskresi pada manusia

11. Polisistik11. Polisistik Merupakan kelainan ginjal, disebabkan oleh Merupakan kelainan ginjal, disebabkan oleh

kerusakan saluran ginjal yang menyebabkan kerusakan saluran ginjal yang menyebabkan rusaknya nefron dan menghasilkan kista rusaknya nefron dan menghasilkan kista mirip dilatasi sepanjang saluran.mirip dilatasi sepanjang saluran.

Umumnya diturunkan.Umumnya diturunkan. Dalam jaringan ginjal muncul kista, lubang Dalam jaringan ginjal muncul kista, lubang

kecil, dan gelembung-gelembung berisi kecil, dan gelembung-gelembung berisi cairan. Kista tersebut semakin banyak cairan. Kista tersebut semakin banyak hingga menekan jaringan normal. hingga menekan jaringan normal.

Polisistik dapat menyebabkan gagal ginjal, Polisistik dapat menyebabkan gagal ginjal, umumnya terjadi pada usia 40 tahun ke atas.umumnya terjadi pada usia 40 tahun ke atas.

Perkembangan polisistik dapat ditekan Perkembangan polisistik dapat ditekan dengan diet, obat, dan pemasukan cairan.dengan diet, obat, dan pemasukan cairan.

Page 37: Sistem ekskresi pada manusia

12. Gagal Ginjal12. Gagal Ginjal Kerusakan semua nefron shingga Kerusakan semua nefron shingga

nefron tak dapat berfungsi.nefron tak dapat berfungsi. Dapat disebabkan oleh nefritis ginjal Dapat disebabkan oleh nefritis ginjal

parah, trauma ginjal, atau tidak parah, trauma ginjal, atau tidak adanya jaringan ginjal karena tumor.adanya jaringan ginjal karena tumor.

Gagal ginjal parah menyebabkan Gagal ginjal parah menyebabkan penumpukan urea dalam darahpenumpukan urea dalam darah

Page 38: Sistem ekskresi pada manusia

Diabetes Insipidus

Penyakit yang ditandai dengan pengeluaran urine yang berlebihan.

Penyebab : kekurangan hormon ADH

Penderita mengalami peningkatan pengeluaran urine, peningkatan dehidrasi, rasa haus terus menerus, dan tekanan darah rendah.

Page 39: Sistem ekskresi pada manusia