Sistem Ekskresi Manusia

26
SISTEM EKSKRESI BY. AMANY KHANSA XI IPA 2

Transcript of Sistem Ekskresi Manusia

Page 1: Sistem Ekskresi Manusia

SISTEM EKSKRESIBY. AMANY KHANSA XI IPA 2

Page 2: Sistem Ekskresi Manusia

SISTEM EKSKRESI

Eksresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme baik berupa

zat cair dan zat gas. Zat-zat sisa zat sisa itu berupa urine(ginjal), keringat(kulit),

empedu(hati), dan CO2(paru-paru). Zat-zat ini harus dikeluarkan dari tubuh

karena jika tidak dikeluarkan akan mengganggu bahkan meracuni tubuh.

Selain ekskresi, ada juga defekasi dan sekresi. Defekasi adalah

pengeluaran zat sisa hasil proses pencernaan berupa feses(tinja) melalui anus.

Sedangkan sekresi adalah pengeluaran oleh sel dan kelenjar yang berupa

getah dan masih digunakan oleh tubuh untuk proses lainnya seperti enzim dan

hormon.

Page 3: Sistem Ekskresi Manusia

ALAT-ALAT SISTEM EKSKRESI

1. Ginjal

2. Kulit

3. Paru-Paru (Sudah dibahas bab sebelumnya)

4. Hati

Page 4: Sistem Ekskresi Manusia

GINJAL

Manusia memiliki sepasang ginjalyang terletak di rongga perutsebelah kanan dan kiri ruas tulangbelakang. Letak ginjal sebelah kirilebih tinggi dari ginjal sebelahkanan. Itu karena di atas ginjalsebelah kanan terdapat hati yang berukuran besar. Bentuk ginjalseperti biji kacang berwarnamerah keunguan dengan panjangsekitar 10 cm dan berat sekitar200 gram. Ginjal dibungkus olehsemacam selaput tipis yang disebut ‘kapsul’.

Page 5: Sistem Ekskresi Manusia

BAGIAN-BAGIAN GINJAL

1. Korteks(kulit ginjal), terdapat jutaan nefron yang terdiri dari badanmalphigi. Badan malphigi tersusun atas glomerulus yang diselubungikapsula Bowman dan tubulus(saluran) yang terdiri dari tubuluskontortus proksimal, tubulus kontortus distal, dan tubulus kolektivus.

2. Medula(sumsum ginjal), terdiri atas beberapa badan berbentukkerucut(piramida). Di sini terdapat lengkung henle yang menghubungkan tubulus kontortus proksimal dan tubulus kontortusdistal.

3. Rongga ginjal(pelvis), merupakan tempat bermuaranya tubulus yaitutempat penampungan urin sementara yang akan dialirkan menujukandung kemih melalui ureter dan dikeluarkan dari tubuh melaluiuretra.

4. Nefron, terdapat pada bagian korteks sampai medula ginjal. Merupakan unit terkecil ginjal yang jumlahnya sangat banyak dan berfungsi sebagai alat pembentuk dan penghasil urine.

Page 6: Sistem Ekskresi Manusia

NEFRON

Nefron adalah unit fungsional terkecil dariginjal yang terdiri atas tubulus kontortusproximal, tubulus kontortus distal dan duktuskoligentes. Masing-masing ginjal manusiaterdiri dari kurang lebih 1 juta nefron, masing-masing mampu membentuk urin. Ginjal tidakdapat nefron membentuk nefron baru, olehkarena itu jika ada kerusakan nefron karenatrauma ginjal atau penyakit ginjal jumlahnefron akan trun bertahap. Jumlah nefronberfungsi akan menurun kira-kira 10% setiap10 tahun. Berkurangnya fungsi ini tidakmengancam jiwa karena perubahan adaptifsisa nefron menyebabkan nefron tersebutdapat mengeluarkan air, elektrolit, dan produksisa dalam jumlah yang tepat.

Page 7: Sistem Ekskresi Manusia

STRUKTUR NEFRON

Page 8: Sistem Ekskresi Manusia

PROSES PEMBENTUKAN URINE

Page 9: Sistem Ekskresi Manusia
Page 10: Sistem Ekskresi Manusia

FILTRASI

Terjadi pada Badan Malphigi (Kapsul Bowman dan Glomerulus). Darah dari

Arteriol Aferen menuju glomerulus disaring oleh kapsul bowman agar mendapatkan urine yang mengandung air, garam, asam

amino, glukosa dan urea. Urine hasil filtrasi dinamakan Filtrat Glomerulus (Primer)

Page 11: Sistem Ekskresi Manusia

REABSORPSI

Terjadi pada bagian TKP, Henle sampai sedikit TKD

(didalam zona merah). Darah di Arteriol Eferen

menyerap kembali glukosa, garam, air di dalam urine

sehingga urine yang dihasilkan mengandung urea

dan sekresi kreatinin juga obat-obatan. Dinamakan Filtrat Tubulus (Sekunder)

Page 12: Sistem Ekskresi Manusia

AUGMENTASI

Terjadi di TKD dan TKK (zona biru). Merupakan proses penambahan kembali zat-zat tidak berguna bagi tubuh kedalam urine dan penambahan warna kuning dari

getah empedu sehingga urine yang dihasilkan adalah urine sebenarnya

(mengandung air, urea, getah empedu, garam dan zat beracun). Di dalam TKK semua urine dari nefron-nefron lain di tampung untuk menuju pelvis renalis > ureter > kandung kemih > uretra dan

dikeluarkan tubuh.

Page 13: Sistem Ekskresi Manusia

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI URINE1. Jumlah air yang diminum.

2. Banyaknya garam yang harus dikeluarkan dari darah agar osmosisnya

seimbang.

3. Pengaruh hormon antidiuretik(ADH) atau hormon vasopresin. Yaitu

hormon yang mengatur kadar air dalam darah.

4. Iklim/musim/cuaca. Ketika musim hujan(dingin) produksi urin berlebihan,

ketika musim kemarau(panas) produksi urin berkurang.

5. Stimulus atau saraf.

Page 14: Sistem Ekskresi Manusia

PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DENGAN GINJAL

Uremia Tertimbunnya urea dalam darah sehingga mengakibatkan keracunan.

Albuminuria Urine mengandung albumin(protein) yang disebabkan oleh kerusakanpada glomerulus.

Diabetes insipidus Penyakit kekurangan hormon vasopresin atau hormonantidiuretik(ADH) yang mengakibatkan hilangnya kemampuanmereabsorpsi cairan. Akibatnya, penderita bisa mengeluarkan urine berlimpah mencapai 20 liter.

Diabetes mellitus Terdapat glukosa dalam urine. Terjadi karena menurunnya hormoninsulin yang dihasilkan pankreas.

Nefritis Gangguan pada ginjal karena infeksi bakteri streptococcus sehinggaprotein masuk ke dalam urine.

Batu ginjal Adanya endapan garam kalsium di dalam kantong kemih

Gagal ginjal Ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik sehingga harusdibantu dengan cuci darah atau cangkok ginjal.

Hematuria Urin mengandung darah karena adanya kerusakan pada glomerulus.

Page 15: Sistem Ekskresi Manusia

KULIT

Kulit merupakan salah satu alat ekskresi. Karena kulit mengeluarkan keringat. Keringat keluarmelalui pori-pori kulit. Keringat mengandung air dan garam-garam mineral.

Fungsi kulit:

1. Alat pengeluaran(ekskresi) dalam bentuk keringat.

2. Pelindung tubuh dari gangguan fisik(sinar, tekanan, dan suhu), gangguan biologis(jamur), dan gangguan kimiawi.

3. Mengatur suhu badan.

4. Tempat pemberntukan vitamin D dari provitamin D dengan bantuan sinar matahari.

5. Tempat menyimpan kelebihan lemak.

6. Sebagai indra peraba.

Page 16: Sistem Ekskresi Manusia

EPIDERMIS KULIT

• Epidermis

• Lapisan Tanduk

• Kulit Ari

• Lapisan Malpighi

Page 17: Sistem Ekskresi Manusia

DERMIS KULIT• Dermis

• Jaringan Ikat Bawah Kulit

• Syaraf

• Perasa Panas (Ruffini)

• Perasa Sakit (Nyeri)

• Perasa Dingin (Crause)

• Perasa Sentuhan(Meisner)

• Perasa Tekanan(Paccini)

Page 18: Sistem Ekskresi Manusia

DERMIS KULIT• Batang Rambut

• Kelenjar Minyak

• Kandung Rambut

• Pembuluh Darah

• Kelenjar Keringat

• Saluran Kelenjar Keringat

• Pori-Pori

• Otot Penegak Rambut

Page 19: Sistem Ekskresi Manusia

PROSES PEMBENTUKAN KERINGAT

Proses pengeluaran keringat diatur oleh hipotalamus (otak). Hipotalamus dapatmenghasilkan enzim bradikinin yang bekerja mempengaruhi kegiatan kelenjar keringat. Jikahipotalamus mendapat rangsangan, misalnya berupa perubahan suhu pada pembuluh darah, maka rangsangan tersebut diteruskan oleh saraf simpatetik ke kelenjar keringat. Selanjutnyakelenjar keringat akan menyerap air garam dan sedikit urea dari kapiler darah dan kemudianmengirimnya ke permukaan kulit dalam bentuk keringat. Rangsangan area preoptik di bagiananterior hipotalamus baik secara listrik maupun panas yang berlebihan akan menyebabkanberkeringat. Impuls dari area yang menyebabkan berkeringat ini dihantarkan melalui jarassaraf otonom ke medulla spinalis dan kemudian melalui jaras saraf simpatis mengalir ke kulitdi seluruh tubuh. Kelenjar keringat dipersarafi oleh saraf-saraf kolinergik tetapi juga dapatdirangsang di beberapa tempat oleh epinefrin atau norepinefrin yang bersikulasi dalam darah. Hal ini penting pada saat berolahraga, saat hormon ini dihasilkan oleh kelenjar adrenal dantubuh perlu melepaskan panas yang berlebihan yang dihasilkan oleh otot yang aktif.

Page 20: Sistem Ekskresi Manusia

FAKTOR-FAKTOR PEMICU KELUARNYA KERINGAT

• Peningkatan aktifitas tubuh

• Peningkatan suhu lingkungan

• Guncangan emosi

• Syaraf

Page 21: Sistem Ekskresi Manusia

PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DENGAN KULITo Jerawat merupakan gangguan pada kelenjar minyak yang umumnya dialami oleh anak

remaja.

o Scabies atau kudis merupakan penyakit kulit karena tungau(Sarcoptes scabies)

oPruvitus kutanea merupakan penyakit kulit dengan gejala timbul rasa gatal yang dipicu olehiritasi saraf sensorik perifer.

o Eksim atau alergi merupakan penyakit kulit karena infeksi atau iritasi bahan luar yang termakan atau menyentuh kulit.

oGangren adalah kelainan pada kulit yang disebabkan oleh matinya sel-sel jaringan tubuh. Inidisebabkan oleh suplai darah yang buruk di bagian tertentu salah satunya akibat penekananpada pembuluh darah tertentu(seperti balutan yang terlalu ketat).

Page 22: Sistem Ekskresi Manusia

HATI

Hati merupakan salah satu alat ekskresikarena hati mengeluarkan urea dan amoniake luar tubuh. Hati terletak di rongga perutbagian kanan di bawah diafragma. Hatiberwarna merah tua kecoklatan denganberat sekitar 2 kg.

Fungsi hati:

• Menyimpan glikogen(gula otot) yang merupakan hasil pengubahan dari glukosakarena hormon insulin.

• Menetralkan racun.

• Membentuk protrombin(untuk pembekuandarah).

• Tempat pengubahan provitamin A menjadivitamin A.

• Tempat pembentukan urea dan amonia yang berasal dari pemecahan protein yang rusakyang selanjutnya dikeluarkan dari tubuh melaluiurin.

• Tempat pembentukan sel darah merah padajanin.

• Sebagai organ ekskresi yang bertugasmerombak eritrosit(sel darah merah).

Page 23: Sistem Ekskresi Manusia

PROSES EKSKRESI UREA PADA HATIHati mengeluarkan empedu yang berupa cairankehijauan, rasanya pahit, pHnya netral, danmengandung kolesterol, garam-garam mineral, garamempedu, dan zat warna empedu yang disebut bilirubin dan biliverdin. Garam-garam empedu berfungsi dalamproses pencernaan makanan. Zat warna empedu yang berwarna hijau kebiruan berasal dari perombakanhemoglobin sel darah merah di dalam hati. Zat warnaempedu diubah oleh bakteri usus menjadi urobilinyang berwarna kuning coklat yang memberikan warnafeses dan urin. Sisa-sisa pencernaan protein yang berupa urea dibentuk juga di dalam hati. Urea kemudian dibawa oleh darah dan selanjutnya masukke dalam ginjal. Akhirnya, dari ginjal dikeluarkanbersama-sama dengan urin.

Page 24: Sistem Ekskresi Manusia

PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DENGAN HATI

o Penyakit wilson merupakan penyakit keturunan dengan kadar

zat tembaga dalam tubuh yang berlebihan sehingga

mengakibatkan gangguan fungsi hati.

o Hepatitis merupakan radang atau pembengkakan hati.

o Sirosis merupakan penyakit hati yang kronis dan

mengakibatkan guratan pada hati sehingga hati menjadi tidak

berfungsi.

Page 25: Sistem Ekskresi Manusia

”NOTHING IS IMPOSSIBLE

Terimakasih, wassalamualaikum wr. wb.

Page 26: Sistem Ekskresi Manusia

SUMBER-SUMBER

• http://hedisasrawan.blogspot.com/2012/07/sistem-ekskresi-pada-

manusia-rangkuman.html

• http://hedisasrawan.blogspot.com/2013/07/gambar-anatomi-kulit-

berbahasa-indonesia.html

• http://jourserlyamanda.blogspot.com/2013/08/mekanisme-pengeluaran-

keringat.html

• http://unitedscience.wordpress.com/ipa-3/bab-1-sistem-ekskresi-

manusia/

• http://3.bp.blogspot.com/_lCqZiiauL-

E/TR8nZk_wcgI/AAAAAAAAAE0/1qsiVNRaCF4/s1600/3.JPG

• http://1.bp.blogspot.com/-

DShNryn4smQ/UMwgcOcLWUI/AAAAAAAAEVc/S-